
Bandara Changi, Singapura (semua foto milik Purnawan Kristanto)
Seorang pria bertelanjang dada berteriak-teriak di airport Changi, 2 Juni 2012, sekitar pukul 19 waktu setempat. Ada sekarik kain putih membalut tangan kanannya. Saat itu saya sedang transit dari Filipina untuk menunggu penerbangan berikutnya ke Jakarta. Saat sedang mengecek email, tiba-tiba saya mendengar orang yang berteriak-teriak. Semula saya mengira itu adalah suara orang yang sedang melakukan aksi teatrikal. Maklumlah, di bandara Changi ini ada banyak titik-titik hiburan untuk menghibur para penumpang.
Ternyata dugaan saya salah. Ternyata suara itu berasal dari seorang pria yang berteriak-teriak dengan tatapan mata yang nanar. Dia berjalan mondar-mandir di sela-sela lorong gerai-gerai dengan gelisah.
Saya segera mematikan dan memasukkan laptop ke dalam tas. Setelah itu bergegas mengambil kamera video untuk merekam kejadian itu. Saya mengambil posisi siaga, sewaktu-waktu siap menyambar ransel dan kabur jika pria itu menghampiri saya.