Boleh, Ja

Submitted by anakpatirsa on

Ketika kembali, ada yang berkedip di laptopku.

      Aq blg ja hbg kmu.

      Aku tidak bisa menahan senyum. Ceritanya sangat panjang. Aku pulang kampung, ternyata teman-teman kantor sedang lembur, tetapi ada masalah koneksi ke server yang letaknya hanya beberapa kilometer dari kantor.

      “Matikan dulu komputernya, lalu hidupin lagi,” kataku.

Ngajar sambil belajar

Submitted by mujizat on

Semester ini aku mengajar Audio Mastering. Agak janggal sih, ngak pernah berurusan dengan studio rekaman, tapi harus cerita soal proses pembuatan audio mastering. Untung saja ada kakek Google,... Singkat cerita, aku belajar beberapa software untuk audio wave editing, aku pakai Sound Forge versi lama, sebab aku pakai os Windows XP, dan Fruity Loop versi 10 untuk audio composing. Trus buat bikin video klip, aku cukup pakai Windows Movie Maker bawaan Windows. Nah, sebagai "kelinci percobaan", aku ambil salah satu lagu rohani yang manjadi favoritku dari sejak kecil. Ini hasilnya.

Nggak tau cara meng-embed ke sini, jadi kalau mo dengerin suara Mujizat, klik di gambar saja, atau

Klik DISINI

Kesembuhan yang aneh, atau kebetulan?

Submitted by mujizat on

Hmm. Tukang mimpi, tapi emang mimpi ngak bisa dibikin sendiri. Malam tadi ku jalani dengan perjuangan, karena  sering terbangun lantaran batuk yang bandel dan "dalam" banget, rasa gatal di saluran pernafasan berlendir. Sudah jalan 3 harian. Tapi seperti "tradisiku", ngak mungkin aku beli obat hanya untuk urusan batuk, melainkan aku terus mencari-cari penyebabnya, kenapa Tuhan ijinkan aku alami batuk ini?What's wrong with me? Introspeksi. Lalu di penghujung tidurku, aku bermimpi aneh, tapi ketika aku terbangun, batuk aku juga lenyap seperti tak berbekas.

Dalam mimpi, aku berada di suatu tempat agak gelap bersama teman2. Seorang teman mengarahkan kameranya kepada suatu obyek. Ya, bersyukur saat ini ada camdig yang sensitif banget, sampai-sampai malam hari dengan penerangan lampu minim dan tanpa blitz juga hasil pemotretan cukup jelas. Mataku mengikuti obyek yang hendak dipotret teman aku. Sesosok tubuh manusia ramping dengan jubah warna abu-abu dengan mata sedikit merah. Seorang nenek dengan rambut sudah putih seluruhnya,

Orang Buta Menuntun Orang Buta

Submitted by Purnawan Kristanto on

 

Rapat Persiapan Pemeriksaan Kesehatan

 

 

Saat mempersiapkan aksi sosial operasi katarak, kami seperti orang buta menolong orang buta. Ini adalah ladang pelayanan yang baru. Kami hanya bermodalkan kesediaan, selanjutnya berserah kepada Tuhan untuk memperlengkapi kami. Kami benar-benar buta mengenai kondisi orang-orang yang buta karena katarak ini. Namun dengan bertanya kepada mbah Gugel, kami diberi petunjuk bahwa jumlah penderita katarak di Indonesia itu tertinggi di Asia Tenggara. Tentu saja ini masuk akal karena jumlah penduduk di Indonesia itu paling banyak seasia tenggara. Namun data juga menunjukkan bahwa jumlah pertambahan jumlah pertambahan penderita katarak setiap tahun terlalu besar dibadningkan dengan jumlah penderita yang bisa dioperasi. Karena itu kami memantapkan diri untuk menyiapkan pelayanan ini. Ini kami Tuhan, pakailah kami.

Sistem pembelajaran dalam masyarakat Yahudi tempo dulu

Submitted by mujizat on

 

Sistem pembelajaran dalam masyarakat Yahudi adalah sistem pengelompokan umur. Ketika anak-anak sudah berumur 5 tahun, maka ia sudah bisa diajar tentang kitab suci atau Alkitab, meskipun sejauh mendengarkan ceritera atau penuturan ayahnya, atau dilakukan secara verbal.

Pada umur 10 tahun, mereka diajar tentang Mishna (repetisi). Mishna adalah dasar-dasar pengajaran dan menjadi bagian dari kitab Talmud yang berisi tulisan-tulisan para pemimpin agama Yahudi. Mishna juga masih diajarkan secara verbal oleh seorang rabi (guru) kepada murid.

Pada umur 13 tahun, anak-anak Yahudi diajarkan tentang hukum-hukum Tuhan (10 Hukum). Lalu pada usia 15 tahun, mereka diajarkan tentang Talmud.

Pada umur 18 tahun, remaja-remaja Yahudi diajarkan tentang bagaimana mendapatkan seorang isteri.

Menikmati malam dengan mimpi ketemu wanita.

Submitted by mujizat on

Tidak seperti malam sebelumnya, tadi malam beberapa sosok wanita menyelinap masuk ke alam mimpiku. Entah berapa wanita yang hadir, tidak semua kuingat, tapi yang jelas bukan mimpi jorok atau basah. Mendiang ibuku hadir dalam mimpi semalam. Bersyukurnya, waktu mimpi itu aku ngak sadar kalau itu hanya mimpi, karena seringnya ketika aku sedang bermimpi dan tiba-tiba curiga bahwa itu hanya sekedar mimpi, biasanya aku langsung terbangun. Ruginya, kalau pas lagi mimpi yang bagus, hue he he heee,... Mau bantalnya di bolak-balik udah ngak bisa mimpi yang tadi,...

Terpaksa murtad karena nikah lain agama, tapi Tuhan melihat hati

Submitted by mujizat on

Melayat atasan Greja yg barusan meninggal, teman satu mobil memberi kesaksian bagaimana kakaknya menikah dengan lelaki non Kristen yang kemudian melarangnya ibadah di gereja. Ketika usia pernikahan baru 3 tahun, tiba2 saja wanita ini meninggal, lalu dikuburkan secara non Kristen. Tetapi sore harinya, seorang kakak ipar kesurupan roh yang mengaku si mati, yang minta tolong karena ia tidak tahu jalan; serba gelap, tidak tahu harus jalan kemana. Lalu keluarganya yg kristen berdoa, dan yang kesurupan langsung sadar, roh yang masuk ke dia sudah pergi atau dibawa pergi. Berikut kisahnya.

Terlalu Singkat

Submitted by tilestian on

Terlalu singkat untuk bisa menyimpulkan
bahwa jalanku salah...
Terlalu cepat untuk bisa memutuskan
bahwa yang kuyakini pun salah...

Memang, waktu cepat berlalu
tapi pengenalan butuh waktu...

Sepintas terasa tidak adil
kau menceritakan segala hal dan tanpa berhenti

Memang, seakan-akan tak ada kesempatan untukku berkata,