Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

arharahadian's picture

Hidup Adalah Pertempuran

Dalam kehidupan ini setiap kita pasti pernah mengalami kepahitan dalam hidup dan merasakan ketidakberdayaan dalam menghadapi suatu persoalan kehidupan. Sejak awal, satu hal yang menjadi sangat jelas bagi kebanyakan dari kita adalah bahwa hidup ini penuh dengan konflik, perjuangan dan perang. Banyak orang menerima ini sebagai fakta, tanpa mengajukan pertanyaan apa pun. Namun, apabila kita mulai merenungkan hal ini kepada diri sendiri akan muncul beragam pertanyaan, apa alasan terjadinya semua konflik di dalam hidup kita? mengapa ada perang di dalam dunia kita? mengapa ada perjuangan, pergumulan, dan perselisihan? Apakah Alkitab memberi kita keterangan yang jelas mengenai alasan yang sebenarnya untuk semua konflik ini?  

 

Perjanjian Baru, mengajarkan kepada kita bahwa perang dan memiliki sikap “Prajurit Rohani” adalah suatu bagian normal dari kehidupan Kristen. Konflik bukanlah sesuatu yang luarbiasa yang dihadapi hanya oleh sedikit orang Kristen. Alkitab mengajarkan bahwa semua orang Kristen harus siap menghadapi konflik dan peperangan di alam rohani.

 

arharahadian's picture

Doa yang Efektif

Dapatkah kita memilih dalam hidup ini untuk Tuhan jadikan diri kita sesuai dengan apa yang kita inginkan? Terkadang kita “mengeluhkan akan keadaan kita, semisal, Mengapa Tuhan “menempatkan” kita pada sebuah keluarga yang miskin? Atau mengapa Tuhan menjadikan kita laki-laki atau perempuan. Semua itu adalah suatu takdir yang telah Tuhan tetapkan yang ada dalam rancangan dan rencana-Nya yang indah untuk kita. Untuk mengerti akan takdir kita, kita harus lebih dahulu mengerti akan asal muasal kita.

 

Ayat pembuka dalam Kitab Kejadian menyatakan: “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (Kej. 1:1). Selanjutnya dalam Kejadian 1: 26-27 digambarkan penciptaan manusia: “Berfirmanlah Allah: “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara”….kita perlu menempatkan penciptaan manusia dengan latar belakang sejarah yang meluas melebihi periode waktu yang sangat panjang.

RDF's picture

Pendahuluan (Bagian 8): Kajian Lucifer – Merunut Kabar (Dari) Burung

Sosok Setan pada Abad Pertengahan

Menurut catatan sejarah, Abad Pertengahan atau Middle Ages adalah periode rentang waktu dalam sejarah manusia yang terjadi di Eropa sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawai Barat di bawah prakarsa Raja Charlemagne pada abad 5 hingga kebangkitan humanisme, Reformasi Protestan dengan dimulainya Renaisans (pencerahan) pada tahun 1517.

Abad Pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di Eropa. Pada masa ini agama berkembang dan memengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahan. Sebagai konsekuensinya, sains yang telah berkembang di masa zaman klasik dipinggirkan dan dianggap lebih sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan. (dari Wikipedia) 

RDF's picture

Lucifer: Kabar (Dari) Burung Bukan Kabar (Dari) Alkitab

Tentang Lucifer: …

Hmm… saya sudah mendengar asal usul setan dari banyak orang, …banyak di sini maksudnya, benar-benar bukan hanya lebih dari satu, tetapi dari BANYAK orang, mulai dari orang tua saya, keluarga besar saya, tetangga saya, teman-teman saya, mulai dari teman-teman sebangku sekolah, teman-teman sebangku kuliah, baik itu kuliah satu jurusan, kuliah lain jurusan, teman-teman kuliah di universitas tempat saya bersekolah di negeri Kincir Angin, Belanda, teman-teman kantoran, teman-teman seprofesi dalam mencari uang, teman-teman artis, bahkan… dari para pendeta-pendeta, mulai dari pendeta-pendeta yang namanya sudah akrab di ‘kancah perkhotbahan Indonesia’ sampai pendeta yang maaf kata kaga terkenal dan kaga eksis, dari pemulung/ pemungut sampah di jalanan yang saya ajak ngobrol, juga pekerja-pekerja kantoran bonafid si sepanjang kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta, lalu … BANYAK lagi deh … maksudnya BANYAK, mungkin puluhan, … bahkan ratusan … ribuan mungkin kalau saya mulai pikirikan satu per satu. BANYAK orang itu semua berbicara dengan ‘bahasa’ yang sama dan serempak bahwa setan itu bermuasal dari si Setan yang adalah ciptaan Sang Pencipta (TUHAN/ ALLAH) yang hendak melakukan upaya kudeta, lebih rinci lagi biasanya BANYAK orang itu menyebut si Setan dengan namanya si Lucifer, yang adalah Sang Malaikat Juru Musik yang sangat menawan, indah, cantik, dan mengagumkan akan tetapi hendak mengambil posisi dan hendak menyamai Sang Pencipta (TUHAN/ ALLAH).  Mungkin di hatinya, si Lucifer itu bergumam, “… enak betul Sang Pencipta ini … setiap hari (pagi) mendapatkan Pujian dan Nyanyian-Nyanyian nan indah dari para sekumpulan Malaikat-Malaikat dan kekuasaanNya yang tak terbatas dan absolut.”

sandiputra's picture

Kerajaan Allah

Kerajaan Allah adalah suatu bentuk pemerintahan oleh Allah sebagai rajanya. Dalam hal ini yang duduk di tahta raja adalah Tuhan Yesus Kristus, yang telah mengalahkan maut dan sekarang duduk di sisi Allah Bapa. Kerajaan Allah meliputi wilayah dunia fana dan dunia baka.

RDF's picture

Konsep Setan dari Pemikiran Agustinus (AKHIR BAGIAN 7)

Melanjutkan jejak merunut konsep dan pemikiran tentang Setan dari Bapa-Bapa Gereja yang saya paparkan dalam beberapa Sub Blog agar terlihat jelas runutannya, bagian pada Sub Blog ini tentang konsep dan pemikiran Setan dari Bapa Gereja merupakan yang terakhir namun merupakan yang boleh dikatakan paling berpengaruh dalam perkembangan sejarah gereja berikutnya. Dialah Bapa Gereja, Agustinus dari Hippo. Berikut adalah paparannya sebelum akhirnya runutan pada pemikiran Agustinus ini menutup BAGIAN 7 untuk selanjutnya saya merunut ke bukti sejarah pada Abad Pertengahan/ Middle Ages, yaitu periode sejarah di Eropa sejak bersatunya kembali daerah bekas  kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat pada abad 5 hingga munculnya monarki-monarki nasional serta Reformasi Protestan dengan dimulainya Renaisans pada tahun 1517 sampai pada masuknya abad Islam.

RDF's picture

Konsep Setan dari Pemikiran Lactantius dan Anthanasius

sandiputra's picture

Orang-Orang Upahan di Kebun Anggur

"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.  Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.

alvinyonathan's picture

Pandangan Positif Seorang Anak Perempuan yang Memiliki Kekurangan Fisik

Ini pertama kalinya untuk saya menggunakan blog sebagai media sharing. Entah apa yang ada di benak saya, tetapi saat ini saya ingin sekali untuk sharing melalui media ini dan semoga tulisan ini dapat membantu teman-teman yang sedang mengalami pergumulan :)
Saya seorang mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di Bandung jurusan seni rupa dan desain. Siang tadi, ada kelas tambahan "studi profesi" dan kebetulan hari ini kami memiliki tugas presentasi mengenai konsep diri, tentang bagaimana kita memandang diri kita sendiri. Mata kuliah ini cukup menarik karena kami bisa menganalisis diri kami dan memandang kelebihan serta kekurangan yang teman-teman kami miliki sehingga memungkinkan kami bisa lebih mengerti 1 dengan yang lain.
RDF's picture

Konsep Setan dari Pemikiran Klemens dan Origen

 

 

antonic's picture

Bro Julius, TETELESTAI Artinya Sudah Selesai !!

Kita punya banyak kesamaan, kita punya PERIH yang sama. itu yg aku ingat, Perih!! 
Bagi kita, mereka berdua adalah binatang, bagi kita mereka bukan manusia, karena mereka tak mengerti bahasa manusia, hanya suka menggigit. karena mereka berdua memang besar di KANDANG yang sama, mereka berkubang bersama, dan mereka memang sama, sama bagi kita: perih menggigit!! mereka tak pernah mengerti bahwa kita adalah anak manusia yang perlu susu di kala haus, perlu payung untuk berteduh, jika mereka hanya suka menggigit bukankah kita tak salah menyebut mereka binatang?adakah kata yg lebih menyakitkan dari perih? mungkin ada, tp tak penting karena kita sama2 tau rasanya bro. rasa kita sama.


arharahadian's picture

Dunia Ini Bukanlah Rumahku

“Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengambil dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginanya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya” (Yoh. 2:15-17).

Orang-orang zaman ini merasa terhilang, tampak aneh ketika kita mempunyai lebih banyak kontrol atas daya-daya alam daripada sebelumnya, mereka jatuh ke dalam situasi demikian. Semua itu merupakan penghukuman Allah, yang sudah kita turunkan atas diri kita sendiri dengan berusaha merasa begitu kerasan di dunia yang mereka rasakan memberi banyak kenyamanan dalam hidup, mereka berpikir hidup hanya sekali maka harus dinikmati dengan sebaik-baiknya tanpa peduli apa yang sedang mereka diami dan alami sekarang ini adalah sesuatu yang bersifat fana. Kita menolak mempercayai bahwa orang harus hidup untuk sesuatu yang lebih dari kehidupan yang sekarang, kita sudah memperlakukan dunia ini seolah-olah itu adalah satu-satunya rumah yang pernah kita miliki dan sudah mengonsentrasikan secara eksklusif dalam mengaturnya untuk kenyamaanan kita. Kita mengira kita dapat membangun langit dan bumi, tetapi sekarang Allah sudah menghakimi kita karena ketidak salehan kita.

sandiputra's picture

Onta dan Lobang Jarum

arharahadian's picture

Nikmatilah Hidup





Perseteruan Antara Hotlina VS JHVH,
SIAPAKAH YANG MENANG ?