Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

asal muasal

RDF's picture

Pendahuluan (Bagian 12-1): Kajian Lucifer – Merunut Kabar (Dari) Burung

Konsep Setan di Negeri Nusantara, Indonesia


Jejak Lucifer sebagai sosok malaikat yang jatuh yang dipercayai sebagai dalang kejahatan oleh hampir BANYAK orang Kristen dan orang beragama pada umumnya sebenarnya (juga) TIDAK ditemukan pada kepercayaan lokal/ agama suku/ atau kepercayaan asli Nusantara, Indonesia. 

Merunut jejak Lucifer kepada sejarah agama asli Nusantara yang akan saya paparkan segera di Blog ini secara umum konsep kepercayaan Agama Asli Nusantara tentang kejahatan adalah bersumber pada diri manusia sendiri yang disebut hawa nafsu dan manusia diharapkan mampu mengendalikan hawa nafsunya agar terjadi keharmonisan antara dirinya dengan Sang Pencipta, makhluk lain (binatang, manusia-manusia berwujud di sekitarnya dan makhluk tidak berwujud atau makhluk halus) dan alam sekitarnya.

 

RDF's picture

Pendahuluan (Bagian 11-1): Kajian Lucifer – Merunut Kabar (Dari) Burung

Konsep Setan di Era Kita, di Abad RDF

Tidak terasa … ‘Penjelajahan’ saya merunuti asal muasal dan kabar tentang ‘sosok’ Lucifer legendaris yang pamornya begitu besar ini bak perjalanan mengendarai mesin sejarah kembali ke ribuan tahun masa lampau, menyusuri mulai dari kisah Penciptaan hingga keberadaan bangsa-bangsa peradaban awal dan masa-masa kejayaan mereka seperti era Mesir, Babilonia, Romawi Kuno, dan Yunani Kuno. Saya serasa berada di tengah waktu-waktu itu menyaksikan semua rangkaian fakta tersebut.

RDF's picture

Pendahuluan (Bagian 9): Kajian Lucifer – Merunut Kabar (Dari) Burung

Konsep Setan dan Pertentangannya pada Reformasi Protestan 

 Saya, sebagai umat Allah dan ciptaanNya  mempercayai jika ‘keadaan’ sudah sebegitu ‘kabur’; dalam hal ini konsep-konsep dan buah pemikiran-pemikiran Kristen yang sudah menjadi tidak orisinil yang seharusnya berangkat dari FirmanNya setelah melalui periode panjang peradaban Romawi, maka Sang Pencipta dapat membangkitkan atau tepatnya memakai siapa saja yang dipilihNya untuk ‘menjernihkan’ ‘keadaan’.

Pernyataan saya ini, terkait erat dengan perkembangan nilai Injil dan kekristenan yang diberitakan dengan tulus dan ikhlas serta dedikasi tinggi oleh para Rasul-Rasul yang menjadi saksi kehidupan Yesus Kristus namun telah bergeser nilai kebenarannya menjadi barang dagangan yang komersil bahkan ‘dipermainkan’ untuk kepentingan segelintir dan kekuasaan umat manusia.

RDF's picture

Pendahuluan (Bagian 8): Kajian Lucifer – Merunut Kabar (Dari) Burung

Sosok Setan pada Abad Pertengahan

Menurut catatan sejarah, Abad Pertengahan atau Middle Ages adalah periode rentang waktu dalam sejarah manusia yang terjadi di Eropa sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawai Barat di bawah prakarsa Raja Charlemagne pada abad 5 hingga kebangkitan humanisme, Reformasi Protestan dengan dimulainya Renaisans (pencerahan) pada tahun 1517.

Abad Pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di Eropa. Pada masa ini agama berkembang dan memengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahan. Sebagai konsekuensinya, sains yang telah berkembang di masa zaman klasik dipinggirkan dan dianggap lebih sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan. (dari Wikipedia) 

RDF's picture

PENDAHULUAN (BAGIAN 7): KAJIAN LUCIFER – MERUNUT KABAR (DARI) BURUNG

Setelah absen beberapa saat pada penulisan bertopik asal muasal Setan/ Lucifer, menyambung pada Blog saya beberapa Bagian yang telah memulai perunutan dari Perjanjian Lama, Sejarah Mesir, dll yang terlibat hingga pandangannya pada Perjanjian Baru, pada Blog kali ini saya membahasnya pada sudut periode setelah zaman Perjanjian Baru hingga keberadaan Bapa-Bapa Gereja Awal yaitu murid dari murid dari murid 12 Rasul Yesus Kristus.

RDF's picture

Pendahuluan (Bagian 5): Kajian Lucifer – Merunut Kabar (Dari) Burung

 “Dualisme” Bangsa Kanaan 

Setelah pemaparan tentang Mesir dan paganismenya yang cukup penting untuk dipahami karena mempunyai pengaruh kuat bagi sistem kepercayaan Bangsa Israel hingga pembebasannya, perunutan berikutnya adalah kepada tanah Kanaan yang merupakan tanah tujuan Bangsa Israel setelah peristiwa keluarnya Bangsa Israel dari perbudakan tanah Mesir juga dipandang cukup penting.

RDF's picture

Pendahuluan (Bagian 4): Kajian Lucifer – Merunut Kabar (Dari) Burung

 

Pada Blog-Blog terdahulu, saya pernah berjanji untuk memperkenalkan sebuah paham atau kepercayaan yang disebut dengan Pagan(isme) sebagaimana Yesus Kristus menyinggung bentuk paham dan kepercayaan tersebut seperti tercatat dalam kitab Matius.

RDF's picture

Pendahuluan (Bagian 3): Kajian Lucifer – Merunut Kabar (Dari) Burung

Menyambung BAGIAN 2 dimana saya memaparkan kajian tentang asal muasal Lucifer dengan memulai merunutnya dari ajaran Yudaisme dan ide tentang kekuasaan Tunggal dari Yahweh, pada bagian ini saya memulai merunut kepada kepercayaan-kepercayaan yang sudah beredar pada zaman pemanggilan bangsa Israel keluar dari tanah Mesir.

RDF's picture

Pendahuluan (Bagian 2): Kajian Lucifer – Merunut Kabar (Dari) Burung

Setelah pemaparan catatan-catatan tentang Allah dan malaikat-malaikat di BAGIAN 1, saya akan teruskan Blog Kajian Lucifer ini untuk merunut kabar (dari) burung yang saya maksudkan yang sudah beredar berabad-abad ini dengan pertama-tama merujuk kepada kata-kata tentang iblis atau setan sebagaimana tercatat di Alkitab Perjanjian Lama.

RDF's picture

Pendahuluan (Bagian 1): Kajian Lucifer – Merunut Kabar (Dari) Burung

Blog ini menyambung kutipan dari akhir Blog pertama saya bahwa TIDAK ada sosok ‘imajinatif’ si Lucifer yang sudah sering dan banyak saya dengar dari BANYAK orang. Cerita-cerita tentang si Lucifer tersebut yang harus saya akui sempat saya percayai berpuluh-puluh tahun tanpa berbantah dan tanpa sebab sudah mulai saya tinggalkan. Namun layaknya sebuah data pada komputer, arsip data tersebut tidak bisa saya delete begitu saja bahkan harus saya akui bahwa masih sering pula cerita tersebut dan turunannya seperti setan, hantu bahkan sampai kuntilanak serta pocong masih menghantui saya, seolah-olah walau pikiran sudah dilengkapi dengan arsip data yang baru dan hati ini sudah tidak mempercayainya tetapi memori lama tersebut tidak dapat hilang. Bahkan, di sisi lain, saya merasa bahwa cerita lama kabar (dari) burung tersebut masih juga harus saya store pada achive folder tertentu karena tetap harus saya pelihara dan kembangkan untuk kepentingan ‘nyambung’ kepada BANYAK orang yang sudah begitu yakin buta akan cerita muasal setan tersebut.

RDF's picture

Lucifer: Kabar (Dari) Burung Atau Kabar (Dari) Alkitab

Saya mampir sebagai pembaca (saja) di SABDA Space sejak tahun 2008 yang lalu. Cukup banyak Blog dari para Bloger yang saya simak di SABDA Space ini, mulai dari Blog yang hanya jadi sekedar bahan bacaan saja, Blog yang dapat dibilang menjadi sumber inspirasi yang membuka logika dan nalar berpikir Kristen saya sampai Blog yang menambah keimanan saya dalam hal sebagai seorang Kristen. Blog-blog dari (mengikuti urutan jumlah produksi Blog) Tante Paku, Purnawan Kristianto, hiskia22, hai hai, mujizat, anakpatirsa sampai Kejarlah Kasih tentang Semua Telah Dibenarkan sudah saya konsumsi habis.