Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

arharahadian's blog

arharahadian's picture

PENCOBAAN MENDATANGKAN KEBAIKAN

“Bergembiralah akan hal itu, sebab sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan” (1Ptr. 1:6)

 

Bayangkanlah apabila di dunia ini tidak ada peperangan, penderitaan dan dunia hanya terpenuhi kedamaiaan….imagine….seperti halnya lirik lagu yang begitu popular yang dinyanyikan oleh Jhon Lennon, pentolan grup band The Beatles. Dimana ia membayangkan sebuah dunia yang damai yang terjauhi dari penderitaan. Tetapi coba bayangkan pula oleh kita, apabila  kita tidak pernah mengalami penderitaan atau rasa sakit, bagaimana rasanya?.

arharahadian's picture

Waktu Prioritas

“Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah. Segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin” (Pkh. 1:14)

Tuhan memberi kita jumlah jam yang terbatas dalam setahun, dan kita menghabiskan jam-jam itu untuk meraih tujuan, baik tujuan yang bersifat material maupun spiritual. Tuhan memberikan jumlah jam-jam ini secara berurutan; jam-jam ini tidak dapat diulang ataupun diganti. Dan Tuhan tidak memihak baik pada yang kaya maupun yang miskin, pada yang muda ataupun yang tua. Apa pun kesuksesan yang dapat kita raih dalam kehidupan berasal dari suatu tujuan, dan untuk tujuan inilah kita menggunakan karunia Tuhan yang tidak ternilai ini – waktu.

arharahadian's picture

KEBAHAGIAAN HIDUP

Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah,--yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin” (Yak. 1:5-6)

 

arharahadian's picture

Hidup Adalah Pertempuran

Dalam kehidupan ini setiap kita pasti pernah mengalami kepahitan dalam hidup dan merasakan ketidakberdayaan dalam menghadapi suatu persoalan kehidupan. Sejak awal, satu hal yang menjadi sangat jelas bagi kebanyakan dari kita adalah bahwa hidup ini penuh dengan konflik, perjuangan dan perang. Banyak orang menerima ini sebagai fakta, tanpa mengajukan pertanyaan apa pun. Namun, apabila kita mulai merenungkan hal ini kepada diri sendiri akan muncul beragam pertanyaan, apa alasan terjadinya semua konflik di dalam hidup kita? mengapa ada perang di dalam dunia kita? mengapa ada perjuangan, pergumulan, dan perselisihan? Apakah Alkitab memberi kita keterangan yang jelas mengenai alasan yang sebenarnya untuk semua konflik ini?  

 

Perjanjian Baru, mengajarkan kepada kita bahwa perang dan memiliki sikap “Prajurit Rohani” adalah suatu bagian normal dari kehidupan Kristen. Konflik bukanlah sesuatu yang luarbiasa yang dihadapi hanya oleh sedikit orang Kristen. Alkitab mengajarkan bahwa semua orang Kristen harus siap menghadapi konflik dan peperangan di alam rohani.

 

arharahadian's picture

Doa yang Efektif

Dapatkah kita memilih dalam hidup ini untuk Tuhan jadikan diri kita sesuai dengan apa yang kita inginkan? Terkadang kita “mengeluhkan akan keadaan kita, semisal, Mengapa Tuhan “menempatkan” kita pada sebuah keluarga yang miskin? Atau mengapa Tuhan menjadikan kita laki-laki atau perempuan. Semua itu adalah suatu takdir yang telah Tuhan tetapkan yang ada dalam rancangan dan rencana-Nya yang indah untuk kita. Untuk mengerti akan takdir kita, kita harus lebih dahulu mengerti akan asal muasal kita.

 

Ayat pembuka dalam Kitab Kejadian menyatakan: “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (Kej. 1:1). Selanjutnya dalam Kejadian 1: 26-27 digambarkan penciptaan manusia: “Berfirmanlah Allah: “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara”….kita perlu menempatkan penciptaan manusia dengan latar belakang sejarah yang meluas melebihi periode waktu yang sangat panjang.

arharahadian's picture

Dunia Ini Bukanlah Rumahku

“Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengambil dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginanya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya” (Yoh. 2:15-17).

Orang-orang zaman ini merasa terhilang, tampak aneh ketika kita mempunyai lebih banyak kontrol atas daya-daya alam daripada sebelumnya, mereka jatuh ke dalam situasi demikian. Semua itu merupakan penghukuman Allah, yang sudah kita turunkan atas diri kita sendiri dengan berusaha merasa begitu kerasan di dunia yang mereka rasakan memberi banyak kenyamanan dalam hidup, mereka berpikir hidup hanya sekali maka harus dinikmati dengan sebaik-baiknya tanpa peduli apa yang sedang mereka diami dan alami sekarang ini adalah sesuatu yang bersifat fana. Kita menolak mempercayai bahwa orang harus hidup untuk sesuatu yang lebih dari kehidupan yang sekarang, kita sudah memperlakukan dunia ini seolah-olah itu adalah satu-satunya rumah yang pernah kita miliki dan sudah mengonsentrasikan secara eksklusif dalam mengaturnya untuk kenyamaanan kita. Kita mengira kita dapat membangun langit dan bumi, tetapi sekarang Allah sudah menghakimi kita karena ketidak salehan kita.

arharahadian's picture

Nikmatilah Hidup

“Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu” (Kej. 2:15), dalam Visi alkitabiah, pemelihara untuk mengatur dunia Allah bagi-Nya menurut kehendak-Nya yang dinyatakan. Allah menempatkan Adam untuk menangani taman secara sempurna menggambarkan mandat budaya kerja yang Allah berikan. Kita harus melihat seluruh aturan, penciptaan, termasuk, tentu saja, sesama kita dan kita sendiri, sebagai milik kita, sebagai tukang-tukang kebun Allah , bertanggung jawab untuk mengusahakannya. Jangan pernah lupa bahwa kemuliaan Allah dan kebahagian manusia selalu dimaksudkan untuk berjalan bersama! Di mana kita benar-benar mempunyai yang terdahulu, kita akan mempunyai yang terkemudian juga. Tidak dapat dikatakan terlalu sering bahwa dunia ini dalam setiap  arti dunia Allah, yang makhluk manusia-Nya harus belajar untuk menanganinya dengan hormat, untuk pujian kepada-Nya.

arharahadian's picture

SUDAH NASIBKU

“Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka” (Kejadian 1:27).

arharahadian's picture

ALLAH MENGAMBILKU DI MANA IA MENEMUKAN AKU DAN MEMBAWAKU KEPADA DIRI-NYA.

Aku terlahir bukan Kristen itu karena takdirku Ia “menitipkan” aku pada sebuah keluarga yang belum percaya, semua itu adalah masa persiapan dan penggemblengan Tuhan yang mana Ia ijinkan agar aku belajar dari pengalaman hidupku dan mengambil intisari dari pengajaran tersebut untuk menggenapi akan rencana-Nya. Aku pun tidak memilih pasangan hidup yang mana Tuhan telah memilihkan dia dan menghantarkannya dalam lingkaran kehidupanku dan menjadi bagian dalam sejarah kehidupanku. Dia yang telah memilihku juga memilihkan pasangan hidup yang ‘sepadan’ bagiku dan karena dia jugalah aku mengenal Allahku yang kini aku imani dengan sepenuh keyakinan. Apkah aku yang telah merencanakan semua ini? Jangankan merencanakan mengkhayalkan pun tidak, semua itu adalah rencana dan rancangan Tuhan yang mana tidak akan pernah terjangkau oleh pikiran manusia.

arharahadian's picture

TERSADARKAN SEBUAH BATA

Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya” . ( Ams 3:27).

arharahadian's picture

IMAN YANG BARU

“Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?
arharahadian's picture

TETAPLAH KERJAKAN KESELAMATANMU

Sebagai orang percaya dimana setelah kita menyatakan keimanan bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruselamat yang dengan pernyataan iman seperti itu maka dosa-dosa kita telah terhapuskan (ditebus), apakah selanjutnya dalam kehidupan kita dapat berbuat semau kita?. Sebegitu murahkah arti “penebusan” dosa itu?

arharahadian's picture

( KHOTBAH DI BUKIT ) MENANGKAP VISI - NYA YANG DASYAT

“Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat. 6:33)

arharahadian's picture

AMARAH YANG MENGHANGUSKAN

Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.”( Pkh 7:9)

 

Terjadi suatu pertekaran dalam rumah tangga, masing-masing saling menyerang dan mempertahankan argumentasi ketololan pikiran keduanya, inilah isinya:

arharahadian's picture

UNTUK ANAKKU

 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. (Ef 6:4)

 

Seorang ayah menulis surat untuk putranya, ia menulis dan memberikan surat ini di saat anaknya terlelap tidur, beginilah suratnya:

 

Dengar, nak, ayah mengatakan ini saat kamu tertidur lelap, kulihat begitu lelapnya engkau tertidur dengan satu tangan tertindih pipimu. Ayah menyesal telah berlaku kasar terhadapmu, ayah tak dapat mengontrol emosi sehingga memukul engkau, karena engkau tak mau belajar dan beradu argumentasi denganmu serta merta ayah menganggap engkau sungguh sudah keterlaluan hingga tak kuasa tanganku melayang ke pipimu, maafkan aku anakku.

 

arharahadian's picture

ALLAH MEMANGGIL DAN MELENGKAPI AKU UNTUK PERCAYA DAN MELAYANI

“Demikanlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang di anugerahkan kepada kita...jika karunia untuk melayani, baiklah melayani, jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasehati, baiklah kita menasehati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunujukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita” (Rm. 12-6-8).

arharahadian's picture

SEKEPING UANG RECEH

“Selagi dicobai dengan berat dalam penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan” (2Kor.
arharahadian's picture

KECERDIKAN

Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan. (Ams 13:16).

Syahdan di suatu hutan belantara hiduplah seekor singa yang menjadi raja di wilayah itu namun ia begitu lalim dalam memerintah kerajaannya. Ia begitu keji tak ada kasih yang tercermin dalam kehidupannya. Ia membuat peraturan bahwa rakyatnya setiap bulan harus memberikan persembahan khusus secara bergilir yaitu mempersembahkan baik anggota keluarganya maupun setubuh rakyat tersebut.