Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

kardi's picture

Mencatat yang dilakukan, lakukan yang dicatat

Belum lama ini, terjadi restruktur organisasi dalam kantor saya, dimana motto :mencatat yang dilakukan , lakukan yang dicatat, harus saya sosialisasikan dalam minggu-minggu ini.

Sebenarnya  motto tersebut sudah lama diketahui, tapi mulai jarang dilakukan, karena tidak ada tindakan tegas dari manajement sebelumnya dan belum terbiasa dengan bahasa tulisan, semuanya serba lisan saja.

Keuntungan yang didapat : terhindar dari human error dan meningkatkan kualitas, dan produktivitas.

kardi's picture

Kemarahan yang berdampak positip dalam keluarga.

Menurut Wikipedia ,  Kemarahan adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantungtekanan darah, serta tingkat adrenalin dan noradrenalin .

Kemarahan yang bagaimana yang berdampak positip? Memangnya ada?

Berikut ini  penjabarannya :

nisa's picture

nubitol fifth blog - something wrong

hidup di suatu negara yang mayoritas penduduknya beragama non-kristen itu susah-susah gampang alis gampang-gampang susah.

Tante Paku's picture

Apakah Guru Sekolah Minggu Ini Kesurupan?

cimake's picture

Perkenalan

Syalom!

Perkenalkan saya pendatang baru di Sabda Space ini. Nama saya Cimake, sama seperti ketika cucu saya memanggil saya: Cimake....!

Saya seorang nenek, satu suami dengan dua anak dan satu cucu. Sekaligus saya seorang ibu RT (ibu Rumah Tangga, bukan ibu Rukun Tetangga)

sandiputra's picture

Karakteristik Kerajaan Allah (3)

5. Perumpamaan tentang pengampunan

Mat.18:21-35.

Spoiler: Highlight to view
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkan lah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan ku lunas kan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus-dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan ku lunas kan. Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskan nya hutangnya. Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah ku hapuskan karena engkau memohonkan nya kepadaku. Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?  Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.  Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu." 

Dengan perumpamaan di atas Tuhan Yesus hendak mengatakan bahwa manusia dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah karena adanya pengampunan oleh Tuhan Yesus yang adalah raja dari Kerajaan Allah itu. Tetapi Ia menuntut kepada orang yang telah diampuni dosanya itu juga harus mau mengampuni orang yang bersalah kepadanya. Bila ia tidak mau mengampuni orang lain itu maka Tuhan Yesus akan mengijinkan  iblis untuk menderanya dengan kesulitan-kesulitan hidup sampai ia dapat mengampuni orang lain seperti yang dikehendaki Nya.

sandiputra's picture

Karakteristik Kerajaan Allah (2)

3. Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara berharga

"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendam kan nya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.  Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Mat. 13:44-46.

Dengan perumpamaan ini Tuhan Yesus Kristus memberikan pelajaran kepada murid-muridNya dan orang banyak yang mendengarkanNya, bahwa setiap orang yang menemukan Kerajaan Allah, mereka harus mau meresponnya secara total. Mereka harus menggunakan semua yang dimilikinya dan semua yang ada pada dirinya untuk mendapatkannya. Baik mereka yang menemukannya dengan tidak sengaja, seperti orang yang menemukan harta di ladang, maupun mereka yang dengan kesadaran penuh mencarinya, seperti pedagang yang menemukan mutiara yang indah.

Pak Tee's picture

Surat Uria Kepada Betsyeba (Menjelang Pertempuran Terakhir)

Betsy, aku telah mendengar berita tentang hubunganmu dengan baginda. Hanya orang tuli yang tidak bisa mendengar berita tentang kehamilanmu. Ketika aku datang, Yerusalem telah penuh sesak dengan kasak kusuk. Tetapi demi kau dan baginda, aku pura-pura tidak pernah mendengar apapun juga.

 

Tante Paku's picture

Ketika Pacar Jadi Mantan Pacar Apakah Ada Perbedaannya?

Tante Paku's picture

Sekolah Minggu BLOSAS Yang Penuh Kasus (1)

  

sandiputra's picture

Karakteristik Kerajaan Allah

Karakteristik dari Kerajaan Allah dapat dikenali dari  perumpamaan-perumpamaan yang di ajarkan Tuhan Yesus kepada murid-muridNya dan kepada orang banyak. Sehingga Kerajaan Allah yang dimaksudkan Tuhan Yesus Kristus pun dapat dimengerti dengan lebih jelas.

Tante Paku's picture

Tuhan Kau ada di mana?

RDF's picture

Pendahuluan (Bagian 9): Kajian Lucifer – Merunut Kabar (Dari) Burung

Konsep Setan dan Pertentangannya pada Reformasi Protestan 

 Saya, sebagai umat Allah dan ciptaanNya  mempercayai jika ‘keadaan’ sudah sebegitu ‘kabur’; dalam hal ini konsep-konsep dan buah pemikiran-pemikiran Kristen yang sudah menjadi tidak orisinil yang seharusnya berangkat dari FirmanNya setelah melalui periode panjang peradaban Romawi, maka Sang Pencipta dapat membangkitkan atau tepatnya memakai siapa saja yang dipilihNya untuk ‘menjernihkan’ ‘keadaan’.

Pernyataan saya ini, terkait erat dengan perkembangan nilai Injil dan kekristenan yang diberitakan dengan tulus dan ikhlas serta dedikasi tinggi oleh para Rasul-Rasul yang menjadi saksi kehidupan Yesus Kristus namun telah bergeser nilai kebenarannya menjadi barang dagangan yang komersil bahkan ‘dipermainkan’ untuk kepentingan segelintir dan kekuasaan umat manusia.

arharahadian's picture

Hidup Adalah Pertempuran

Dalam kehidupan ini setiap kita pasti pernah mengalami kepahitan dalam hidup dan merasakan ketidakberdayaan dalam menghadapi suatu persoalan kehidupan. Sejak awal, satu hal yang menjadi sangat jelas bagi kebanyakan dari kita adalah bahwa hidup ini penuh dengan konflik, perjuangan dan perang. Banyak orang menerima ini sebagai fakta, tanpa mengajukan pertanyaan apa pun. Namun, apabila kita mulai merenungkan hal ini kepada diri sendiri akan muncul beragam pertanyaan, apa alasan terjadinya semua konflik di dalam hidup kita? mengapa ada perang di dalam dunia kita? mengapa ada perjuangan, pergumulan, dan perselisihan? Apakah Alkitab memberi kita keterangan yang jelas mengenai alasan yang sebenarnya untuk semua konflik ini?  

 

Perjanjian Baru, mengajarkan kepada kita bahwa perang dan memiliki sikap “Prajurit Rohani” adalah suatu bagian normal dari kehidupan Kristen. Konflik bukanlah sesuatu yang luarbiasa yang dihadapi hanya oleh sedikit orang Kristen. Alkitab mengajarkan bahwa semua orang Kristen harus siap menghadapi konflik dan peperangan di alam rohani.

 

arharahadian's picture

Doa yang Efektif

Dapatkah kita memilih dalam hidup ini untuk Tuhan jadikan diri kita sesuai dengan apa yang kita inginkan? Terkadang kita “mengeluhkan akan keadaan kita, semisal, Mengapa Tuhan “menempatkan” kita pada sebuah keluarga yang miskin? Atau mengapa Tuhan menjadikan kita laki-laki atau perempuan. Semua itu adalah suatu takdir yang telah Tuhan tetapkan yang ada dalam rancangan dan rencana-Nya yang indah untuk kita. Untuk mengerti akan takdir kita, kita harus lebih dahulu mengerti akan asal muasal kita.

 

Ayat pembuka dalam Kitab Kejadian menyatakan: “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (Kej. 1:1). Selanjutnya dalam Kejadian 1: 26-27 digambarkan penciptaan manusia: “Berfirmanlah Allah: “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara”….kita perlu menempatkan penciptaan manusia dengan latar belakang sejarah yang meluas melebihi periode waktu yang sangat panjang.

RDF's picture

Pendahuluan (Bagian 8): Kajian Lucifer – Merunut Kabar (Dari) Burung

Sosok Setan pada Abad Pertengahan

Menurut catatan sejarah, Abad Pertengahan atau Middle Ages adalah periode rentang waktu dalam sejarah manusia yang terjadi di Eropa sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawai Barat di bawah prakarsa Raja Charlemagne pada abad 5 hingga kebangkitan humanisme, Reformasi Protestan dengan dimulainya Renaisans (pencerahan) pada tahun 1517.

Abad Pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di Eropa. Pada masa ini agama berkembang dan memengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahan. Sebagai konsekuensinya, sains yang telah berkembang di masa zaman klasik dipinggirkan dan dianggap lebih sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan. (dari Wikipedia) 

RDF's picture

Lucifer: Kabar (Dari) Burung Bukan Kabar (Dari) Alkitab

Tentang Lucifer: …

Hmm… saya sudah mendengar asal usul setan dari banyak orang, …banyak di sini maksudnya, benar-benar bukan hanya lebih dari satu, tetapi dari BANYAK orang, mulai dari orang tua saya, keluarga besar saya, tetangga saya, teman-teman saya, mulai dari teman-teman sebangku sekolah, teman-teman sebangku kuliah, baik itu kuliah satu jurusan, kuliah lain jurusan, teman-teman kuliah di universitas tempat saya bersekolah di negeri Kincir Angin, Belanda, teman-teman kantoran, teman-teman seprofesi dalam mencari uang, teman-teman artis, bahkan… dari para pendeta-pendeta, mulai dari pendeta-pendeta yang namanya sudah akrab di ‘kancah perkhotbahan Indonesia’ sampai pendeta yang maaf kata kaga terkenal dan kaga eksis, dari pemulung/ pemungut sampah di jalanan yang saya ajak ngobrol, juga pekerja-pekerja kantoran bonafid si sepanjang kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta, lalu … BANYAK lagi deh … maksudnya BANYAK, mungkin puluhan, … bahkan ratusan … ribuan mungkin kalau saya mulai pikirikan satu per satu. BANYAK orang itu semua berbicara dengan ‘bahasa’ yang sama dan serempak bahwa setan itu bermuasal dari si Setan yang adalah ciptaan Sang Pencipta (TUHAN/ ALLAH) yang hendak melakukan upaya kudeta, lebih rinci lagi biasanya BANYAK orang itu menyebut si Setan dengan namanya si Lucifer, yang adalah Sang Malaikat Juru Musik yang sangat menawan, indah, cantik, dan mengagumkan akan tetapi hendak mengambil posisi dan hendak menyamai Sang Pencipta (TUHAN/ ALLAH).  Mungkin di hatinya, si Lucifer itu bergumam, “… enak betul Sang Pencipta ini … setiap hari (pagi) mendapatkan Pujian dan Nyanyian-Nyanyian nan indah dari para sekumpulan Malaikat-Malaikat dan kekuasaanNya yang tak terbatas dan absolut.”

sandiputra's picture

Kerajaan Allah

Kerajaan Allah adalah suatu bentuk pemerintahan oleh Allah sebagai rajanya. Dalam hal ini yang duduk di tahta raja adalah Tuhan Yesus Kristus, yang telah mengalahkan maut dan sekarang duduk di sisi Allah Bapa. Kerajaan Allah meliputi wilayah dunia fana dan dunia baka.