Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Blog SABDA

Syndicate content
melayani dengan berbagi
Updated: 5 days 6 hours ago

Pelayanan Tim SABDA Labs Selama 1 Semester

Wed, 2024-07-17 10:00

Puji Tuhan, satu semester telah berlalu dengan penyertaan Tuhan! Bersama Tuhan, tim SABDA Labs (SL) telah bekerja keras dan berusaha untuk menghasilkan dan mengembangkan AI, aplikasi, situs, dan alat-alat studi Alkitab lainnya agar setiap anak Tuhan dapat melakukan studi Alkitab di mana saja dan kapan saja. Sebelum saya bercerita lebih lanjut tentang pelayanan tim SABDA Labs, saya akan memperkenalkan teman-teman yang terlibat dalam tim ini. Ada Mas Hadi, Mas Yulius, Aldo, dan Elan yang bergabung di tim ini. Selain itu, ada juga teman-teman magang yang turut membantu kami mengerjakan proyek semester ini, seperti Jonathan dan Micha dari Universitas Kristen Petra, serta Brian, Nathan, dan Steven dari Calvin Institute of Technology. Kehadiran mereka membuat ruangan tim SABDA Labs sangat berwarna selama satu semester ini. Yeay!

Selama satu semester ini, tim SABDA Labs telah menyelesaikan banyak proyek, seperti Alkitab GPT, Terjemahan 1001 Jawaban, Modul SABDA, Github AYT, BaDeNo AI, AYT Audio AI, 5W1H, Drupal Headless, Aeneas Suku, dan masih banyak lagi. Terpujilah Tuhan! Kami sangat berharap, melalui semua proyek yang telah dikerjakan ini, studi Alkitab yang dilakukan oleh setiap anak Tuhan menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan era AI.

Selama satu semester ini, tim SABDA Labs juga berperan penting dalam mendukung tim-tim lain di Yayasan Lembaga SABDA. Teman-teman SL sering membantu dan memberi konsultasi dalam hal teknis sehingga proyek-proyek yang dikerjakan setiap tim dapat berjalan lancar dan efektif. Saya sangat bersyukur dan berharap kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut agar pelayanan YLSA berjalan lancar dan hasilnya dapat dinikmati dengan baik oleh setiap anak Tuhan demi kemuliaan nama-Nya.

Melihat pencapaian dan dampak yang telah dihasilkan tim SABDA Labs selama satu semester ini, saya dan teman-teman merasa sangat bersyukur. Kami semakin bersemangat dan termotivasi untuk terus giat melayani Tuhan meski banyak tantangan yang harus dihadapi. Mohon doanya agar kami dapat terus berkolaborasi dengan lebih banyak pihak dan memperluas Kerajaan Allah melalui penggunaan teknologi untuk melayani Tuhan. Soli Deo gloria!

Teknologi AI untuk Studi Alkitab dan Pelayanan

Thu, 2024-07-11 10:00

Shalom Sahabat SABDA. Pada 24 Juni 2024, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) berkesempatan melakukan roadshow online via Zoom untuk jemaat dan hamba Tuhan di JKI Injil Kerajaan, Semarang. Materi yang disampaikan dalam roadshow ini tentang penggunaan AI untuk studi Alkitab, yang mencakup dasar-dasar AI (apa itu AI, bagaimana AI bekerja, dll.), metode prompting (F.O.K.U.S.), dan penggunaan AI untuk pendalaman Alkitab.

Saya mendapatkan berkat dan wawasan yang baru sekaligus menarik selama mengikuti roadshow ini. Mau tahu? Beberapa di antaranya, saya dibukakan bahwa teknologi memiliki batasan dan kelemahan, dan bisa menjadi bencana jika tidak digunakan dengan baik atau bertanggung jawab. Teknologi di dunia ini akan terus berkembang dan seharusnya dapat digunakan oleh gereja untuk melayani dengan lebih baik, mulai dari pelayanan Sekolah Minggu, persiapan khotbah, pelayanan remaja, dan lain-lain. Saya percaya pasti masih banyak lagi manfaat yang bisa diberikan oleh teknologi jika kita memakainya secara maksimal untuk memuliakan Tuhan.

Saya sangat bersyukur bisa menyimak penjelasan terkait AI untuk studi Alkitab, serta penggunaannya untuk pelayanan. Nah, Sahabat SABDA pun bisa ikut menyimak materi ini di sini. Jangan lupa bagikan berkat atau hal baru yang Sahabat dapatkan dari materi ini ya. Boleh juga diinfokan ke rekan-rekan yang lain supaya mereka juga ikut diberkati.

Sekian sharing saya. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Salam AI-4-God!

Ada Apa dengan ChatGPT (AADC)?

Mon, 2024-07-08 10:00

Halo Sahabat SABDA! Senang bisa bertemu lagi dengan pembaca semua! Kali ini, saya ingin membahas sebuah topik menarik yang sering menjadi pertanyaan: "Apa itu Alkitab GPT?", "Mengapa saya diarahkan ke ChatGPT di OpenAI saat mencoba mengakses Alkitab GPT?", dan "Apa bedanya Alkitab GPT dengan ChatGPT biasa?". Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul ketika SABDA melakukan live dan diskusi di WAG AI-4-GOD!. Nah, sekarang, saya akan menjawabnya satu per satu!

Apa Itu Alkitab GPT?
Alkitab GPT adalah teknologi AI yang dirancang khusus untuk membantu umat kristiani di Indonesia dalam studi Alkitab. Melalui Alkitab GPT, kita bisa mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, mendalam, bertanggung jawab, dan relevan. Alkitab GPT ini beroperasi di platform ChatGPT OpenAI dan didukung oleh GPT Plus (GPT-4, GPT-4o, Dall-e 3). Teknologi ini telah melalui proses pelatihan data yang intensif menggunakan berbagai dataset Alkitab, SABDA Bot, dan bahan-bahan kekristenan lainnya.

Berbayar atau Gratis?
Berita baiknya, Alkitab GPT bisa diakses secara gratis dengan menggunakan GPT-4o. Namun, ada beberapa fitur yang tidak tersedia dalam versi gratis, seperti generasi gambar (Dall-e 3). Meskipun begitu, Alkitab GPT yang gratis sudah sangat membantu dan efektif untuk melalui studi Alkitab.

Integrasi dengan ChatGPT?
Meskipun Alkitab GPT menggunakan mesin dari ChatGPT, tetap ada perbedaan yang signifikan pada jawaban-jawabannya. Ketika teman-teman membuka ChatGPT melalui aplikasi Alkitab GPT, jawaban yang diberikan akan selalu berorientasi pada Alkitab. Mengapa demikian? Karena setiap prompt yang dikirim melalui Alkitab GPT diberi grounding terlebih dahulu sehingga jawaban-jawabannya pasti selalu kembali ke prinsip-prinsip Alkitab.

Masih Bingung?
Pada dasarnya, Alkitab GPT dan ChatGPT adalah alat yang sama. Namun, ingatlah untuk selalu menggunakan hikmat Tuhan saat menggunakan AI ini dalam menggali Alkitab. AI hanyalah alat, jadi gunakanlah untuk kemuliaan Tuhan! Sekian blog dari saya kali ini, kiranya menjadi berkat. Salam AI-4-GOD!

Manisnya Tuntunan Tuhan di SABDA: Sebuah Perjalanan Penuh Kasih

Thu, 2024-07-04 10:00

Halo Sahabat SABDA ...
Hari ini, dengan perasaan campur aduk, saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan pelayanan saya yang indah selama SABDA bersama Tuhan dan teman-teman. Perjalanan ini tidak hanya tentang melayani, tetapi juga tentang belajar, bertumbuh, dan merasakan cinta kasih Allah yang nyata ketika melayani di SABDA.

Semua dimulai pada 2018, ketika saya memutuskan untuk bergabung melayani di SABDA. Saya datang ke SABDA dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Secara kemampuan, saya rasa cukup baik, tetapi secara jiwa dan kerohanian cukup buruk. Tuhan membawa saya ke SABDA untuk mengenal keberadaan-Nya melalui persekutuan yang manis dengan semua staf SABDA. Saya masuk dengan kepercayaan diri yang rusak dan tidak menyadari betapa indahnya anugerah Tuhan dalam hidupku.

Salah satu momen paling berkesan adalah ketika SABDA mengadakan doa semalaman karena ada masalah jaringan (dan perangkat) kala itu. Kami bersama-sama merendahkan hati di hadapan Tuhan untuk mencari kehendak-Nya di balik semua peristiwa yang terjadi. Saya sadar bukan kemampuan manusia yang membuat semua baik, melainkan campur tangan Tuhan dan hikmat dari-Nya.

Semakin bertambah tahun, Tuhan memercayakan banyak hal besar di SABDA. Saya juga tidak boleh tinggal diam. Bersama dengan teman-teman SABDA, kami semua berusaha meng-upgrade diri. Oh ya, tahun ini, saya dipercaya bergabung di dua tim, yaitu SABDA Resources dan SABDA Academy. Banyak perjuangan yang sudah kami lakukan bersama Tuhan melalui setiap tugas atau bagiannya masing-masing. Kami saling melengkapi dan menolong. Meski kadang ada rasa lelah, takut, dan khawatir, semuanya digantikan oleh Tuhan dengan sukacita yang melimpah, sebab apa yang kami kerjakan bukan untuk diri kami, melainkan untuk kemuliaan Allah.

Bagi saya, melayani di SABDA selama 6,5 tahun sangat berkesan di hati dan berdampak baik bagi hidup saya. Pertemuan yang indah dengan rekan-rekan sepelayanan di SABDA merupakan anugerah dari Tuhan. Saya bersyukur untuk setiap kesempatan yang diberikan untuk melayani dan setiap pelajaran berharga yang saya dapatkan. Semuanya ini adalah bukti nyata akan kasih dan kebaikan Tuhan.

Terima kasih Tuhan untuk perjalanan yang luar biasa ini. Semoga kasih dan pelayanan kami dapat terus menjadi berkat bagi banyak orang. Big love for SABDA.

Menyambut Tantangan: Habakuk dan Jawaban-Nya

Wed, 2024-07-03 10:00

Halo Sahabat blog SABDA, senang bisa menyapa teman-teman. Sepanjang Juni 2024, saya mengikuti mengikuti diskusi Growing Together (GT) bertema Berapa Lama Lagi? (Habakuk). Saya terkesan dengan Habakuk karena Habakuk seorang nabi yang tidak takut mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulitnya kepada Tuhan. Peristiwa ini memberi pandangan unik bagi kita tentang relasi manusia dengan Allah. Dalam kitab Habakuk, kita disuguhi drama kehidupan spiritual yang memperlihatkan bagaimana kita sebagai manusia bereaksi terhadap keadilan Tuhan yang tidak semuanya bisa kita pahami secara langsung.

Menariknya, Habakuk tidak hanya mengajukan pertanyaan tajam kepada Allah: mengapa kejahatan bisa berkembang tanpa hukuman yang tegas? Namun, dia juga berani menyoroti ketidakadilan di sekitarnya dan meminta Tuhan untuk bertindak. Ini adalah sikap yang jujur dan menyentuh. Kita sendiri pun mungkin sering merasa terdorong untuk bertanya kepada Tuhan mengapa dunia ini terlihat tidak adil. Ketika Tuhan akhirnya menjawab, Dia mengungkapkan rencana-Nya untuk memakai bangsa Kasdim (Babel), bangsa yang jauh lebih jahat, untuk menghukum bangsa Israel yang telah jatuh dalam dosa. Ini menjadi pukulan besar bagi Habakuk, seperti halnya bagi kita ketika Tuhan memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan harapan kita. Tuhan mengakui bahwa meskipun rencana-Nya mungkin sulit dipahami oleh akal manusia, Dia tetap suci, adil, dan penuh kasih. Habakuk mengajarkan kepada kita untuk tetap teguh dalam iman kita, bahkan dalam ketidakpastian, karena Tuhan selalu memiliki rencana yang lebih besar daripada yang bisa kita bayangkan.

Dalam diskusi GT ini, banyak pengalaman pribadi peserta lainnya menguatkan iman saya dan menunjukkan betapa pentingnya percaya kepada Tuhan dalam setiap situasi. Mereka berbagi kisah tentang bagaimana mereka menanggapi jawaban Tuhan yang tidak sesuai dengan harapan, dan bagaimana pengalaman tersebut memperdalam hubungan mereka dengan-Nya. Saya pun banyak belajar akan kedaulatan Tuhan yang melebihi pemahaman manusia. Kita perlu menaklukkan pikiran kita kepada Kristus dan percaya kepada-Nya. Keyakinan kepada Tuhan adalah kunci untuk bertahan dalam iman kita, terutama ketika kita dihadapkan pada situasi yang sulit atau jawaban Tuhan yang tidak sesuai dengan harapan kita.

Saya sangat bersyukur dengan adanya komunitas GT ini. Selain sebagai wadah, kami bisa berbagi dan belajar dari firman Tuhan, sharing pengalaman serta berdiskusi dengan orang lain. Kegiatan ini tidak hanya menguatkan iman, tetapi juga membangun komunitas iman yang lebih kuat. Saya menyadari dalam segala hal yang kita hadapi, baik sukacita maupun dukacita, cerita Habakuk mengingatkan kita untuk tetap bersikap terbuka dan rendah hati terhadap rencana-Nya. Mari kita terus bergandengan tangan dalam iman, menguatkan satu sama lain dalam doa dan pendalaman akan Firman-Nya. Dengan begitu, kita dapat merasakan kehadiran-Nya yang tidak tergantikan dalam setiap aspek kehidupan kita.

Terpujilah Tuhan!

“AI dan Media Prompting”, Kau Harus Tahu!

Mon, 2024-06-24 10:00

Ketemu lagi nih di blogku kali ini. Saya mau berbagi cerita tentang pengalamanku menjadi narasumber dalam seminar AITalks seri AI-4-GOD! bertajuk AI dan Media Prompting pada 4 Maret 2024. YLSA menyelenggarakan acara ini karena melihat media semakin berkembang dan pembuatannya makin mudah dilakukan dengan menggunakan AI. Hanya dengan menggunakan prompting, kita bisa membuat media dalam berbagai format.

Sebagai narasumber dalam seminar ini, saya merasa terkagum-kagum dengan adanya AI dan melihat bahwa AI sangat potensial dalam menolong pelayanan berbasis media. Tidak hanya untuk pelayanan Sekolah Minggu, tetapi juga bidang pelayanan lainnya, misalnya pelayanan remaja atau terkait khotbah. Bersyukur juga, saat presentasi, peserta langsung mempraktikkan generate AI untuk menghasilkan media-media yang diinginkan. Seminar ini diikuti oleh banyak peserta, dan bersyukur mereka aktif dan antusias dengan bertanya seputar tools AI.

Dalam presentasi ini, saya menekankan workflow terkait penggunaan AI, termasuk alat-alat AI yang dipakai. Soalnya, setiap alat AI memiliki cara kerja yang berbeda. Jadi, kita harus mengetahui kebutuhan kita sehingga dapat mencari, memilih, dan menggunakan alat AI yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Sebagai staf media di YLSA (tim SABDA Resources), saya senang dan sering menggunakan Canva, Text to Image (untuk melakukan generate gambar), CapCut, termasuk fitur subtitle otomatis. Alat-alat AI ini sangat menolong saya dalam mengerjakan tugas-tugas media. Yeay!  

Oh ya, sebelum mengakhiri blog ini, saya punya harapan nih untuk semua peserta atau Sahabat SABDA sekalian. Jangan takut menggunakan teknologi AI. Ayo mengeksplorasi dan menggunakan alat serta teknologi AI ini untuk menolong pelayanan, khususnya media, baik di gereja maupun komunitas. Makin penasaran tentang AI dan Media Prompting ini? Buruan meluncur ke YouTube SABDA Alkitab AI dan Media Prompting, situslive.sabda.org, dan situs ai.sabda.org yang juga memiliki banyak bahan rekomendasi seputar AI terkait Alkitab, gereja, misi, pelayanan, dan edukasi.

Membentuk Disiplin Rohani Melalui Kelas PDR

Fri, 2024-06-21 10:00

22--29 Mei 2024 lalu, SABDA MLC mengadakan kelas "Pembentukan Disiplin Rohani" (PDR). Kelas ini diikuti sekitar 100 peserta yang terbagi dalam 2 grup kelas pagi dan 2 grup kelas malam, masing-masing grup terdapat 1 moderator dan 1 admin yang menolong sehingga jalannya kelas dapat terarah dengan baik.

Dalam kelas PDR kali ini, terdapat 5 pelajaran yang harus dipelajari oleh peserta sehingga dapat berdiskusi dan mengerjakan tugas dengan maksimal. Yuk, lihat dan dengarkan sharing dari salah satu moderator kelas, Bapak Bima, melalui video ini!

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Arsip dapat diperoleh di:
https://mlc.pesta.org/
https://live.sabda.org/mlc.php

Info:
WhatsApp: 0821-3313-3315
email: kusuma@in-christ.net

Serunya IG Live “AI Blessing or Curse”

Wed, 2024-06-19 10:00

Hallo Sahabat SABDA. Belum lama ini, SABDA mendapat undangan dari @ideclare.id untuk mengisi acara diskusi bertajuk AI Blessing or Curse. Nah, acara ini berlangsung pada Rabu, 12 Juni 2024, via IG Live @ideclare.id dan @sabda_ylsa . Ada dua guest yang diundang, yaitu Pak Philip Gunawan dan SABDA, yang diwakili oleh Max dan Aldo. Acara ini dipandu oleh Pak Obed dan Pak Iwan yang berperan sebagai host.

Menurutku, acara bagus sih, soalnya ini semacam forum diskusi untuk membahas tentang AI dalam konteks pelayanan atau gereja. Diskusinya dikemas dalam konsep pro dan kontra terkait AI. Jadi, tim SABDA (yang memang sudah giat dalam AI-4-GOD!) menjadi pihak pro dalam diskusi ini, sedangkan Pak Philip sebagai pihak yang kontra. Pastinya, diskusi ini bertujuan baik untuk membuka wawasan kita semua tentang keberadaan AI yang semakin maju, dan bagaimana AI digunakan serta perannya bagi pelayanan/gereja.

Diskusinya seru! Hampir secara keseluruhan, saya sendiri sudah pernah mendengarnya, soalnya SABDA pernah beberapa kali mengadakan seminar #AITalks yang mengupas tentang AI berkaitan dengan bidang-bidang pelayanan, gereja, PA, dll.. Oh ya, dari sisi dinamika diskusi, saya merasa konsep diskusinya perlu lebih dibuat sistematis dengan alur yang baik. Saat pengenalan dan latar belakang terkait isu-isu AI sudah cukup baik sih, tetapi begitu masuk ke diskusi perlu disusun lebih baik lagi poin-poin diskusinya.

Meski begitu, saya mendapat banyak berkat lho. Dari yang disampaikan oleh tim SABDA, saya diingatkan tentang bagaimana kita sendiri menyikapi AI. Apakah kita menggunakan AI dengan baik, menguasainya, atau kita malah dikuasai AI sehingga kita hanya ikut arus saja dan tidak kritis. Oh ya, dari Pak Philip, saya juga belajar bahwa memang ada kekhawatiran karena kita tidak tahu perkembangan AI ke depan akan seperti apa, mungkin AI bisa memiliki pikirannya sendiri. Jadi, kita harus lebih berhati-hati dan bijaksana dalam memakainya. Terkait pelayanan, kita harus mementingkan relasi kita dengan Tuhan. Memakai alat boleh, tetapi relasi dengan Tuhan jangan tergantikan.

Bersyukur kedua guest bisa melakukan diskusi dengan baik sehingga peserta dibukakan wawasannya untuk melihat dengan lebih jelas tentang pro dan kontra seputar AI dalam konteks kekristenan dan pelayanan. Saya mengajak Sahabat SABDA semua untuk belajar lebih banyak lagi tentang AI terkait pelayanan/gereja di situs ai.sabda.org. Ingin menonton diskusi ini? Kunjungi arsipnya di Instagram @ideclare.id. Jangan lupa komentarnya juga ya! Salam AI-4-GOD!

EMDC Thailand

Tue, 2024-06-18 10:00

Oleh: Nehemia, Aldo, Joseph

Bersyukur untuk pelayanan yang dilakukan oleh beberapa staf Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) di Thailand pada Mei - Juni 2024. Pada kesempatan tersebut, SABDA mengikuti pertemuan konsultasi internasional mengenai media dan penginjilan. Kiranya melalui pertemuan tersebut, kita dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memberitakan Kabar Baik. Seperti apa keseruan pelayanan di EMDC dan apa yang dapat mereka pelajari? Yuk, saksikan video ini ya!

View this post on Instagram

A post shared by Ayo PA (@ayo.pa)

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Sahabat SABDA dapat mengakses sharing mereka secara lengkap di situs SABDA Live.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kontak WA Admin di 0821-3313-3315/0881-2979-100 atau email di live@sabda.org!

Pengalaman Magang Minggu 1 di YLSA sebagai Software Developer

Sat, 2024-06-15 10:00

Oleh: Stephen

Halo nama saya Stephen Jonathan Pratama, mahasiswa dari Calvin Institute of Technology (CIT). Saat ini, saya sedang menjalani sebagai magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Keputusan untuk bermagang di YLSA bermula dari perjumpaan saya dengan Pak Max ketika beliau berkunjung ke kampus saya. Pak Max menginspirasi saya untuk mau mengambil bagian dan bergabung di YLSA. Sebagai staf magang, saya diajak untuk aktif dalam kegiatan pelayanan sesuai dengan minat dan bakat saya, yaitu dalam bidang pengembangan perangkat lunak.

Di YLSA, saya bergabung dalam tim SABDA Labs yang berfokus pada pengembangan dan inovasi teknologi untuk mendukung berbagai proyek pelayanan digital di YLSA. Pada minggu pertama, saya diberi beberapa orientasi tentang bagaimana mengoperasikan dan berkontribusi dalam proyek-proyek pengembangan perangkat lunak yang telah berjalan. Saya sangat bersyukur karena pada minggu pertama, beberapa staf YLSA membimbing saya dengan baik.

Di tim SABDA LABS, saya dibimbing oleh Pak Hadi untuk bisa memahami arsitektur sistem yang digunakan dan berkontribusi dalam pengembangan aplikasi yang mendukung seminar dan belajar online. Selain itu, saya mendapatkan kesempatan untuk mempelajari teknologi terbaru yang digunakan dalam pengembangan aplikasi pelayanan digital.

Bagi saya, ada hal menarik di YLSA yang sangat bermanfaat, yaitu setiap Senin sampai Jumat, semua staf mengawali kegiatan dengan melakukan Pendalaman Alkitab (PA). Selain itu, setiap Senin dan Jumat, ada Persekutuan Doa (PD) untuk sama-sama mendoakan pergumulan pribadi staf, pelayanan di YLSA, serta bangsa dan negara. Melalui kegiatan ini, saya diajarkan untuk mengawali hari dengan mencari hadirat-Nya dan memahami firman-Nya. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari YLSA.

Harapan saya, melalui pengalaman bermagang ini, saya dapat semakin dekat dengan Tuhan, memahami kehendak-Nya dalam hidup saya, dan mengembangkan potensi saya dalam pelayanan digital. Salam IT4GOD!. Tuhan Yesus memberkati.

5W1H: Bahan untuk Studi Alkitab Berdasarkan Kata Tanya

Fri, 2024-05-03 10:00


Hai Sahabat SABDA!

Bertemu lagi di blog saya. Kali ini, saya membahas tentang 5W1H dalam BaDeNo AI. 5W1H merupakan hasil generate AI tentang penjelasan dalam 1 pasal berdasarkan kata tanya WhatWhereWhenWhoWhyHow. 5W1H ini di-generate karena AI (Artificial Intelligence) yang sekarang sedang berkembang pesat dan dapat melengkapi rencana baca Alkitab setahun yang ada dalam BaDeNo AI.

Oke, saya akan jelaskan lebih detail lagi ya untuk isi dari 5W1H. Jadi, untuk What, berisi apa saja yang terjadi dalam pasal tersebut. Where, berisi di mana latar tempat dalam pasal tersebut. Selanjutnya, When berisi kapan terjadinya peristiwa dalam pasal tersebut. Who, berisi siapa saja tokoh yang terdapat dalam pasal tersebut. Why, terdapat penjelasan mengapa peristiwa tersebut terjadi dalam pasal. Dan, yang terakhir How, yaitu penjelasan terkait bagaimana peristiwa tersebut terjadi.

Oh iya, 5W1H ini masih di-generate sampai semua pasal dalam kitab-kitab PB (Perjanjian Baru) dan untuk pengembangan selanjutnya akangenerate semua pasal dalam kitab-kitab PL (Perjanjian Lama). Sahabat SABDA bisa mendukung dalam doa supaya proses ini diberi kemudahan dalam perkembangan selanjutnya.

Saya mengajak Sahabat SABDA untuk melakukan studi Alkitab dengan 5W1H ini disini!!! Sekian tulisan dari saya. Sampai jumpa di blog saya selanjutnya ya.

Mempelajari Pelayanan Jarak Jauh Paulus

Thu, 2024-05-02 10:00

Dalam surat paulus yang pertama kepada jemaat di Tesalonika, Paulus memberikan prinsip-prinsip pelayanan jarak jauh yang bisa kita teladani. Pada 17 -- 24 April 2024 SABDA MLC membedah surat 1 Tesalonika. Simak sharing berkat dari Sdr. Rei berikut ini ya!

Arsip dapat diperoleh di: https://mlc.pesta.org/https://live.sabda.org/mlc.php#gsc.tab=0 Info: WhatsApp: 0821-3313-3315

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Belajar Membuat Artikel dengan Bantuan AI

Tue, 2024-04-23 10:00

Membuat artikel dari sebuah video/seminar online susah nggak sih? Sahabat SABDA pernah coba nggak? Saya pernah mencoba sih, kadang hasilnya bagus karena transkrip video yang saya pakai cukup pendek. Namun, pernah juga malah jadi bingung dengan hasil dari AI karena transkrip yang saya pakai untuk membuat artikel panjang sekali. Usut punya usut, cara saya dalam hal ini tidak tepat  .. hehe. Kok bisa tahu kalau caraku salah?

Belum lama ini, Ibu Evie menyampaikan training tentang "Membuat Artikel dari Transkrip Video Seminar/Live dengan Bantuan AI". Training ini diadakan agar kami bisa semakin terampil menggunakan AI untuk membuat artikel dari materi acara live di SABDA. Meski pada era AI ini, kita sangat dimudahkan untuk membuat artikel, tetapi kita juga perlu punya strategi cerdas dalam menggunakannya. Dengan AI, kita bisa dibantu terkait ide-ide penulisan artikel, informasi-informasi yang diperlukan, bahkan artikelnya pun dibuatkan. Wah, kita nggak perlu ngapa-ngapain donk jadinya ... ups, tidak ya! Kita tetap harus terlibat mengerjakannya!

Setiap video, hasil acara live, bisa dipotong-potong dan menghasilkan beberapa transkrip sesuai potongan-potongan tersebut. Nah, dari transkrip potongan video ini, kita baru bisa membuat artikel dengan lebih baik. Mengapa lebih baik? Karena materi yang dibicarakan dalam video yang sudah dipotong tidak terlalu panjang. Transkrip potongan video tersebut bisa kita olah dengan menggunakan Chat GPT, Gemini, atau Perplexity untuk mulai membuat artikelnya. Jika sudah ada hasilnya, kita tetap harus mengecek informasinya, melengkapi bagian yang perlu ditekankan, dan mengeditnya. Jika artikel sudah siap, bisa didistribusikan ke situs, media sosial, atau platform lainnya.

Oh ya, kalau kita sudah membuat banyak artikel dari sebuah materi acara live, kita juga bisa mengemasnya menjadi sebuah e-book. Wow, ini pasti sangat menyenangkan! Pastinya, teruslah kreatif alam membuat konten-konten kekinian. AI yang adalah alat, bisa kita gunakan dengan bijaksana untuk menghasilkan konten-konten yang berkualitas dan alkitabiah. Dari training ini, kami mendapat tugas untuk membuat artikel lho .. hehe. Kiranya Sahabat SABDA juga ikutan terdorong ya untuk membuat artikel dengan menggunakan AI ya! Selamat berkarya bagi Tuhan.

Pendalaman Alkitab (PA) 1 Tesalonika

Fri, 2024-04-19 10:00

Pada era digital ini, kita pasti sudah terbiasa dengan komunikasi atau pelayanan jarak jauh melalui e-mailchat, dan video call. Namun, konsep komunikasi atau pelayanan jarak jauh ini ternyata bukan hal yang baru loh. Paulus telah mengaplikasikan cara ini dalam pelayanannya sebagai rasul. Meskipun ia tidak memiliki teknologi seperti yang kita miliki saat ini, Paulus menggunakan surat sebagai sarana komunikasi untuk mendukung dan membimbing jemaat-jemaat yang ia dirikan, salah satunya jemaat Tesalonika yang diceritakan dalam surat 1 Tesalonika.


1 Tesalonika adalah salah satu dari surat-surat Paulus dalam Perjanjian Baru yang ditujukan kepada jemaat di Tesalonika. Tujuan utamanya adalah untuk memberi dorongan dan pengajaran kepada jemaat tentang iman mereka, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin mereka miliki terkait iman, pengharapan, kasih, dan kehidupan rohani sebagai orang yang telah diselamatkan.

Nah, pada awal April, selama satu minggu, saya dan teman-teman di YLSA menggunakan bahan 1 Tesalonika ini untuk PA. Inilah langkah-langkah PA yang kami lakukan:

1. Berdoa
Kami memulai PA dengan berdoa, meminta pimpinan Tuhan supaya PA yang kami lakukan berkenan dan sesuai dengan tuntunan-Nya.

2. Review Teks
Setelah berdoa, kami me-review teks pasal hari itu karena sebelumnya kami sudah membaca dan menggali lebih dalam di rumah masing-masing.

3. Sharing Hasil PA dan Relevansi dengan Pelayanan Saat ini
Pada kesempatan ini, kami sharing PA yang telah kami lakukan terkait kata-kata kunci, tema-tema utama, pesan tentang pelayanan jarak jauh, dan relevansi dengan pelayanan saat ini yang didapatkan dari pasal hari itu.

4. Sharing Aplikasi dan Pokok Doa
Kami juga sharing aplikasi yang akan kami lakukan dalam kehidupan sehari-hari atau pelayanan. Setelah itu, sharing pokok doa untuk kami doakan bersama.

5. Berdoa
Kami meminta pertolongan Tuhan supaya melalui PA hari itu, kami terus diteguhkan dalam pelayanan dan dapat mengaplikasikan apa yang telah kami komitmenkan.

Langkah-langkah yang saya sampaikan di atas bukanlah satu-satunya metode yang harus digunakan. Teman-teman bisa menggunakan metode apa pun yang dapat mendukung PA yang kita lakukan. Khususnya ketika PA dengan 1 Tesalonika, saya berharap Teman-teman dapat menemukan pesan atau makna yang terkandung dalam surat tersebut. Kita dapat belajar dari pendekatan Paulus yang menggunakan sistem pelayanan jarak jauh melalui surat. Komunikasi rohani tidak terbatas oleh jarak atau waktu. Selalu ada cara untuk mendukung dan membimbing jemaat atau teman sepelayanan, baik secara langsung maupun jarak jauh, dalam perjalanan iman mereka.

Selamat PA dengan 1 Tesalonika! Kiranya Tuhan pimpin setiap PA yang Teman-teman lakukan.

Memanfaatkan AI untuk Pelayanan Media Kristen

Tue, 2024-04-16 10:00

Hai Sahabat SABDA! Jumpa lagi dalam blog saya. Belakangan ini, SABDA sering mengadakan acara yang membahas tentang AI. Sudah menyimak acara-acaranya belum? Kalau belum, silakan lihat arsipnya di situs AI SABDA ya. Nah, pada 18 Maret, SABDA kembali mengadakan seminar seri #AITalks AI-4-GOD! AI dan Media Kristen. Acara ini mengajak para pengguna tools AI berbasis media, baik audio, video, maupun grafis, untuk membagikan tip dan trik yang bisa menolong kita di pelayanan masing-masing.

Diawali dengan sharing dari rekan-rekan yang bergabung dalam WAG AI-4-GOD! tentang hasil generate AI berbasis media. Keren-keren loh hasilnya! Mereka menggunakan berbagai tools AI yang tersedia untuk menghasilkan gambar karakter tokoh Alkitab, menginterpretasikan ayat Alkitab, dan sebagainya.

Selanjutnya, ada sharing dari rekan-rekan saya di SABDA, yang dimulai dengan sharing tentang Katalog Paskah. Katalog Paskah ini berisi bahan-bahan multimedia tentang Paskah. Menariknya, proses pembuatannya dilakukan dengan menggunakan AI, baik video, audio, grafis, termasuk derivatif lainnya. Oh ya, setelah Rode sharing di AITalks, siang harinya ia juga sharing Katalog Paskah dalam acara IG Live Kenal Produk YLSA. Yuk simak arsipnya di Instagram @sabda_ylsa ya.

Nah, kembali lagi ke acara seminar, banyak sekali pekerjaan yang dilakukan oleh tim SABDA menggunakan bantuan AI. Dengan algoritma yang canggih, AI mampu memastikan bahwa desain dan isi katalog tetap sesuai dengan identitas visual dan pesan yang ingin disampaikan. Untuk cari tahu selengkapnya, teman-teman wajib banget lihat arsip AI Talks "AI dan Media Prompting". Soalnya, saya tidak menjelaskan kembali apa yang mereka sampaikan di blog ini. Hehe..

Tools AI yang paling umum digunakan teman-teman SABDA dan saya sendiri adalah ChatGPT, Perplexity, Canva, dan masih banyak tools AI lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Contohnya, teman-teman media menggunakan Adobe Podcast dan Dall-E 3 untuk membuat desain-desain menarik dan profesional. Semuanya digunakan untuk membantu mengembangkan skill terkait pelayanan masing-masing.

Bagaimana dengan teman-teman? Sudahkah memanfaatkan AI atau teknologi lainnya untuk pelayanan dan kemuliaan Tuhan? Jangan sampai ketinggalan menyimak kegiatan SABDA lainnya ya. Tuhan memberkati.

Pelayanan YLSA Kuartal 1 2024

Mon, 2024-04-15 11:10

Senang bisa menjumpai Sahabat SABDA kembali melalui tulisan ini. Ada banyak cerita nih dari balik layar pelayanan SABDA yang bisa dibagikan. Namun, kali ini, saya hanya ingin berbagi tentang pelayanan YLSA selama kuartal 1 tahun ini. Wah, seperti apa ya perkembangannya? 

Adanya struktur baru di YLSA pasti membuat pelayanan yang kami kerjakan juga mengalami perubahan. Puji Tuhan, kami dapat beradaptasi dengan perubahan ini dan dapat menjalani kuartal 1 tahun ini dengan bai k. Ketiga tim SABDA, yaitu tim SABDA Labs, SABDA Academy, dan SABDA Resources, saling berjibaku untuk bisa mengerjakan proyek-proyek pada kuartal ini demi memperlengkapi masyarakat Kristen dan gereja. Tidak hanya proyek-proyek khusus, setiap tim pasti juga punya tugas-tugas rutin yang tetap dikerjakan. Penasaran dengan proses dan bagaimana kami mengerjakan semua ini? Wah, tentunya dengan banyak cucuran air mata ... ups, bukan ya! Yang betul, ada banyak curahan sukacita dari Tuhan yang memampukan kami mengerjakan pelayanan ini dengan baik. Saya pun merasakan Tuhan banyak menolong dalam proses ini. Tuhan baik!

Apa saja yang sudah dikerjakan selama kuartal 1 ini ya? Pastinya, pencapaian dari setiap tim selama kuartal 1 cukup signifikan. Meski rasanya waktu cukup singkat, SABDA telah merilis BaDeNo Paskah dengan AI, Metode PA AI Squared, situs AI SABDA, Katalog Paskah, publikasi 40 Hari Mengasihi Bangsa dalam Doa, kelas-kelas online, kelas bedah kitab, diskusi kelompok Growing Together, berbagai seminar seri AITalks, Go-AI!, dan masih banyak lagi. Sahabat SABDA bisa mengikuti semua pencapaian (highlight) pelayanan SABDA selama kuartal 1 ini melalui video "Highlights Pelayanan YLSA 2023 dan Overview Pelayanan 2024". Kiranya semuanya ini boleh menjadi persembahan yang harum bagi Tuhan. Amin! Saya sangat bersyukur bisa melewati kuartal 1 ini dengan lancar. Sebagai anggota dari tim Steering Committee, saya juga masih harus banyak belajar dari senior-senior saya supaya bisa mengerjakan tugas dengan baik.

Nah, memasuki kuartal 2, saya dan teman-teman SABDA tetap ingin bersemangat dan bersukacita mengerjakan bagian kami dalam pelayanan di bidang teknologi ini. Secepat apa pun teknologi berkembang, kami tetap berkomitmen untuk memanfaatkannya bagi kemuliaan Tuhan. Saya berharap Sahabat SABDA juga memiliki kerinduan yang sama dengan kami. Oke, sekian dulu ya tulisan saya kali ini. Kiranya dapat menginspirasi dan menjadi berkat. 

Belajar, Bekerja, sekaligus Melayani di SABDA

Fri, 2024-04-12 10:00

Shalom Sahabat SABDA. Terima kasih telah membaca cerita-cerita dari saya melalui blog-blog yang saya tulis. Nah, tulisan kali ini menjadi tulisan terakhir saya sebagai blogger SABDA. Pastinya, saya ingin membagikan ucapan syukur, suka, dan tantangan selama melayani di SABDA.

Awalnya, pada 2021, saya mendaftar di SABDA sebagai admin ITS (atau SABDA Labs). Sebetulnya, saya merasa tidak percaya diri karena tidak memiliki background IT. Namun, saya menyukai tugas yang berkaitan dengan administrasi dan database. Banyak tantangan yang saya hadapi ketika bekerja sekaligus melayani di SABDA, mulai dari sistem agile, dikejar deadline, tugas menumpuk, sampai harus tetap belajar hal-hal baru di tengah padatnya kesibukan di SABDA. Namun, setiap proses yang ada itulah yang membuat saya berkembang dan memiliki skill baru. Puji Tuhan! Tentunya, saya masih harus banyak belajar hal-hal baru lainnya.

Tugas yang paling berkesan bagi saya selama di SABDA, bikin pusing sih, tetapi sekaligus menjadi pekerjaan favorit saya adalah management project dan PIC Blog SABDA. Minimnya pengetahuan di bidang IT membuat saya kesulitan memahami apa yang sedang dibicarakan oleh tim saya, seperti mendengar bahasa alien ... hahaha. Namun, tantangan itu yang memacu saya untuk mau belajar dan memahami hal-hal tersebut. Bersyukur, saat itu, ada Mas Hadi selaku koordinator; Andy, Ody, dan Yulius yang membantu saya untuk memahami setiap proses dari proyek yang dikerjakan; ada Pingkan dan Mbak Santi yang menolong saya sebagai PIC Blog SABDA; dan semua staf SABDA, khususnya Ibu Yulia dan Mbak Evie.

Selain skill, saya juga semakin diperlengkapi dalam pertumbuhan rohani. Banyak hal yang tadinya saya tidak paham, tetapi setelah mengikuti PA di SABDA dengan berbagai metode PA dilakukan, saya tertolong untuk memahami Alkitab. Banyak sekali bahan yang bisa membantu untuk studi Alkitab, seperti situs alkitab.sabda.orgalkitab.mobialkitab.co, paket aplikasi studi Alkitab SABDA, video-video dari The Bible Project, Komik Yesus Mesias, dan masih banyak lagi. Jika Sahabat SABDA mau kepoin apa saja, silakan kunjungi situs Katalog SABDA ya. Kalau ditulis satu-satu akan terlalu panjang.

Bersyukur untuk kesempatan yang diberikan kepada saya untuk belajar, bekerja, sekaligus melayani di SABDA. Tentunya, saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang telah mengatur perjalanan hidup saya hingga bisa melayani di SABDA. Kirannya rekan-rekan SABDA dan Sahabat SABDA senantiasa dalam perlindungan Tuhan dan semakin kuat dalam iman dan pengharapan. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Minggu Pertama Magang di YLSA

Tue, 2024-04-09 10:00

Oleh: Agas

Shalom Sahabat SABDA. Saya Agastya Petra Budiyana, staf magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Keputusan mengambil program magang di YLSA bermula ketika saya ingin terlibat dalam pelayanan digital. Sebagai staf magang, saya diajak untuk terlibat aktif dalam kegiatan pelayanan sesuai dengan minat dan bakat saya, yaitu bidang desain grafis.

Saat ini, saya bergabung dalam tim SABDA Academy. Tim ini berfokus menyediakan bahan dan program pembelajaran, seperti kelas online, seminar, workshop, dan acara lainnya. Minggu pertama saya magang, saya diberi beberapa orientasi, salah satunya orientasi untuk mengoperasikan aplikasi video editing seperti Canva, CapCut, dan Adobe Premiere Pro. Saya sangat bersyukur karena dalam minggu pertama magang, beberapa staf YLSA membimbing saya dengan baik. Di tim SABDA Academy, saya dibimbing oleh Sdr. Tian untuk mengedit video menjadi microlearning dengan bahan dari seminar AITalks: AI & Paskah. Saya juga terlibat dalam tim SABDA Resources untuk mengedit video arsip IG Live program Kenal YLSA dan SABDA Unboxing! dengan bimbingan Sdr. Nehemia dan Sdr. Yoes.

Oh ya, ada hal menarik bagi saya dalam minggu pertama magang di YLSA lho, yaitu setiap Selasa sampai Kamis, semua staf mengawali kegiatan dengan Pendalaman Alkitab (PA). Ada Persekutuan Doa (PD) pada hari Senin dan Jumat juga. Melalui kegiatan ini, saya diajarkan untuk mengawali hari dengan mencari hadirat-Nya dan memahami Firman-Nya. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari YLSA. Harapan saya, melalui pengalaman magang ini, saya dapat semakin dekat dengan Tuhan, memahami kehendak-Nya dalam hidup saya, dan mengembangkan potensi pelayanan digital. Salam IT4GOD. Tuhan Yesus memberkati.

Persiapan Paskah ala Alki-TOP

Mon, 2024-04-08 10:00

Teman-teman pasti sudah tahu 'kan bahwa Paskah adalah momen penting bagi umat Kristen di seluruh dunia? Pastinya tahu dong ya! Melalui momen ini, kita selalu diingatkan kembali tentang penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Nah, untuk mempersiapkan Paskah tahun ini, Alki-TOP selalu turut menolong umat Kristen untuk memaknai Paskah sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Pada setiap penggalian firman Tuhan, kami mengajak guest dan peserta yang menyaksikan untuk merenungkan tahap-tahap penting perjalanan Kristus menjelang penyaliban-Nya. Saya akan ceritakan sedikit tentang pembahasan Alki-TOP untuk tema ini. Baca sampai akhir ya Teman-teman.

1. Apa Arti Melayani?
Pada 4 Maret 2024, kami diajak untuk merenungkan tentang arti sejati dari pelayanan melalui tindakan Yesus yang mengesankan ketika Ia membasuh kaki murid-murid-Nya. Tindakan ini bukan sekadar ritual kebersihan, tetapi sebuah teladan tentang bagaimana kita seharusnya melayani sesama. Seperti yang tertulis dalam Yohanes 13:1-5, Yesus menunjukkan kepada kita bahwa pelayanan bukanlah tentang status atau kedudukan, melainkan tentang pengabdian dan kasih kepada orang lain.

2. Malam Perpisahan
Dua minggu kemudian, pada 18 Maret 2024, kami belajar tentang Malam Perpisahan ketika Yesus merayakan Perjamuan Terakhir bersama murid-murid-Nya. Melalui perjamuan ini, Yesus memberi makna baru tentang roti dan anggur, yang melambangkan tubuh-Nya yang disalibkan dan darah-Nya yang ditumpahkan untuk menebus dosa manusia. Dalam Matius 26:26-29, kita diajak untuk menghargai komunitas dan persekutuan yang dibangun melalui perjamuan tersebut serta mengingat janji keselamatan melalui pengorbanan-Nya

3. Dia Dihujat karena Aku
Pada minggu terakhir sebelum Paskah, pada 25 Maret 2024, kami bersama-sama merenungkan penderitaan Yesus sebagai puncak pengorbanan-Nya. Dalam Markus 15:20b-32, kita melihat betapa Yesus rela menanggung semua hinaan, penyiksaan, dan akhirnya disalibkan demi menyelamatkan manusia dari dosa mereka. Dalam penderitaan-Nya, kita menemukan kasih yang luar biasa dan pengorbanan yang tiada tara, dan ini mengingatkan kita akan pentingnya pengorbanan dalam memberikan kehidupan yang abadi bagi banyak orang.

Melalui peristiwa-peristiwa yang dibahas dalam Alki-TOP ini, saya diingatkan bahwa pelayanan, komunitas, dan pengorbanan adalah bagian penting dalam perjalanan kehidupan seseorang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya. Melalui kasih dan pengorbanan Yesus, saya dan kita semua diberikan harapan akan kehidupan yang baru. Kiranya kita semua bersedia ambil waktu untuk merenungkan makna sejati Paskah dalam hidup kita dan terus menghidupi kebangkitan Kristus dengan sukacita dan pengharapan yang baru. Selamat Paskah!

AlkiPEDIA dalam Tahap Pengembangan

Thu, 2024-04-04 10:00

Shalom Sahabat SABDA. Saat ini, saya sedang mengerjakan pengembangan aplikasi AlkiPEDIA. Nah, saya ingin sharing nih tentang pengalaman saya mengerjakan proyek ini. Ups, saya infokan terlebih dahulu ya kalau aplikasi AlkiPEDIA ini berguna untuk melakukan analisis setiap kitab dalam Alkitab yang berisi informasi fakta, latar belakang, garis besar, tujuan, tema-tema kunci, survei, dan ciri khas dari setiap kitab. Menarik banget 'kan?

Untuk pengembangannya, aplikasi AlkiPEDIA ini akan ada penambahan data media berupa Alkitab audio, audio program studi Alkitab, dan video, seperti video LUMO, The Bible Project, dan Alkitab Video Bergambar. Tidak hanya itu, nantinya akan ada penambahan analisis juga yang di-generate dari AI (Artificial Intelligence).

Untuk proses pengerjaannya, saya memulainya dari pemindahan data media berupa JSON, yang nantinya akan menjadi sumber dari setiap audio maupun video. Langkah berikutnya adalah menyiapkan wadah untuk pemutaran media berupa format audio atau video. Mungkin, bagi teman-teman, proses ini terlihat mudah, tetapi sebenarnya sedikit tricky karena data yang lumayan banyak (setiap pasal di setiap Kitab). Nah, saya sekarang masih berada dalam tahap pengerjaan ini lho teman-teman. Setelah proses ini selesai, akan diteruskan sampai penambahan data yang di-generate oleh AI. Doakan ya, semoga selesai tepat waktu! Pastinya kalau sudah selesai, aplikasi AlkiPEDIA ini akan sangat membantu banyak orang dalam melakukan Penggalian Alkitab.

Sekian blog saya kali ini. Oh ya, Sahabat SABDA yang sama sekali belum tahu aplikasi AlkiPEDIA boleh lho instal di sini: AlkiPEDIA dan mulai memakainya, sembari menantikan update pengembangan dari kami. Tuhan Yesus memberkati.