Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Purnawan Kristanto's blog

Purnawan Kristanto's picture

Hambatan Ketaatan

Tidak Mengenal Tuhan
Musa dan Harun menghadap Firaun untuk menyampaikan pesan dari Tuha

Purnawan Kristanto's picture

Menjadi Sahabat Bagi Bumi

BumiKita tidak memerlukan perubahan yang radikal untuk membantu bumi ini menjadi lebih bersahabat. Dengan mengubah kebiasaan hidup, Anda dapat berperan dalam menyelamatkan bumi.

Purnawan Kristanto's picture

Mengelola Kemarahan

 

AngerKetika merasa marah, mana yang lebih baik: menumpahkannya atau menekannya? Jawaban yang paling tepat adalah mengelolanya. Marah merupakan salah satu emosi manusia yang normal, dan kadang-kadang menyehatkan. Akan tetapi jika kemarahan itu tak terkendali, maka dapat menimbulkan masalah hubungan di tempat kerja, gereja dan keluarga.
Apa itu Kemarahan?
Kemarahan adalah "sebuah keadaan emosi yang mencakup dari kejengkelan yang ringan sampai dengan kemurkaan yang berat.” Demikian menurut psikolog yang meneliti tentang kemarahan, Charles Spielberger, PhD. Sebagaimana emosi lain, kemarahan juga menyebabkan perubahan psikologis dan biologis. Ketika Anda marah, maka detak jantung meningkat dan tekanan darah naik. Hormon adrenalin Anda mengucur deras.
Purnawan Kristanto's picture

Perlunya Pendidikan Seks

Pendidikan SeksBegitu mendengar ”seks”, secara otomatis pikiran kita akan membayangkan sesuatu yang hanya pantas untuk orang dewasa saja.

Purnawan Kristanto's picture

Manfaat Donor Darah

Donor DarahMendengar kata donor darah, banyak orang yang bergidik ngeri membayangkan jarum suntik ditusukkan ke kulit.

Purnawan Kristanto's picture

Variasi untuk Mezbah Keluarga

 

Purnawan Kristanto's picture

Cara Menanggapi Pencobaan Dengan Benar

Jika Tuhan itu baik dan berkuasa, mengapa hal jahat masih saja terjadi? Mengapa Tuhan mengijinkan penderitaan terjadi pada Ayub, hambanya yang setia? Mengapa Tuhan membiarkan pembunuhan bayi-bayi “tak berdosa” di Betlehem?” Mengapa orang-orang harus binasa diterjang gelombang Tsunami?

Purnawan Kristanto's picture

Rahasia Hidup Bahagia

Ada seorang pria sedang berbicara dengan Tuhan  Tuhan berkata: “Kau boleh mengajukan tiga permohonan. Aku akan mengabulkannya.”

Purnawan Kristanto's picture

Tiga Dimensi Kehidupan Rohani

NuhKalau kita menyimak kehidupan Henokh, Nuh dan Ayub, kita akan mendapatkan satu rahasia keunggulan iman mereka, yaitu mereka “hidup bergaul dengan Allah” (Kej.5:22;Kej.6:9;Ayub 29:4). Seperti yang ditulis dalam Mazmur 25:14:”“TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.” Lewat pergaulan ini, seseorang akan mengalami perubahan.

Lalu dimana kita kita dapat bergaul dengan Allah? Di gereja! Dalam melaksanakan rencana keselamatan atas dunia ini, Allah hanya bermitra kerja dengan kerja. Allah memanggil orang-orang percaya untuk menghayati, membangun dan menunjukkan iman di dalam gereja.
Dengan cara apa saja gereja dapat menumbuhkan kerohanian kita? Melalui tiga fungsinya, yaitu: Persekutuan, Kesaksian dan Pelayanan.
Purnawan Kristanto's picture

Berhutang dengan Bijak

BerhutangHutang seperti ini bisa jadi sangat berbahaya. Oleh karena itu sedapat mungkin jangan mudah terperangkap pola gaya hidup atau lifestyle yang berlebihan yang akan memaksa kita untuk berhutang. Keinginan untuk hidup enak sesaat sering membuat orang mengabaikan dampak jangka panjangnya.

Hutang adalah ibarat pedang bermata dua. Agar tidak tersayat mata tajam pedang itu, perlu diingat aturan sederhana ini: Berhutanglah untuk berinvestasi yang akan membuat kekayaan bersih kita tumbuh berkembang. Sebaliknya, hindarilah hutang untuk memenuhi keinginan konsumtif dan justru membuat aset menyusut.
Purnawan Kristanto's picture

Sepuluh Ide Mengurangi Stress

 

Depresi1. Ikuti jadwal yang tidak konvensional. Jika memungkinkan, berangkatlah kerja ketika lalu lintas jalan belum macet. Perhatikan kecepatan Anda; santai saja, sedapat mungkin nikmatilah pemandangan di jalan. Keluar dari rutinitas merupakan cara sederhana untuk mengelola stress.
2. 2.Jangan membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain. Paulus menulis dalam Galatia 6:4, “Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.” Membanding-bandingkan diri itu tidak sehat. Hal itu menciptakan stress mental dan emosional. Membanding-bandingkan akan membuat kita menjadi hiperkritis terhadap diri sendiri. Hal ini akan menimbulkan kemarahan yang merupakan jenis stress yang paling buruk. 
Purnawan Kristanto's picture

Dua Jalan Kehidupan

Di dalam dunia ada dua jalan

Purnawan Kristanto's picture

Prioritas:Bukan Hanya Soal Waktu

Kita tahu benar tentang perumpamaan “Orang Samaria yang Baik Hati.” Kalau dilihat dalam kacamata sekarang, orang Samaria itu mungkin seorang pengusaha yang sedang mengadakan perjalanan bisnis. Tiba-tiba

Purnawan Kristanto's picture

Lima Jurus Berkomunikasi

Sebagian besar bagian kehidupan kita adalah untuk berkomunikasi.

Purnawan Kristanto's picture

PENGARUH KEMUNAFIKAN

Di Jakarta ada bisnis baru yang unik, yaitu jasa penyewaan tas-tas mahal. Penggagas bisnis ini melihat bahwa orang Indonesia senang tampil bergaya di muka umum.

Purnawan Kristanto's picture

Keajaiban Waktu

Setiap kali seorang petani menaburkan benih di tanah, dia pasti sudah bisa membayangkan hasilnya seperti apa. Seiring perjalanan waktu, benih itu bertumbuh dan berbuah. Dari sebutir benih, dia mendapatkan hasil yang berlipat-lipat. Untuk itu, dia harus sabar dan tekun merawat tanamannya. Maka selanjutnya sang waktu yang akan melipatgandakan hasilnya.
Ada keajaiban tersembunyi di dalam waktu. Taburkanlah ragi ke dalam singkong rebus. Biarkanlah sang waktu bekerja, maka Anda akan mendapatkan tape singkong yang empuk dan manis. Jika Anda menyimpan uang di bank, sering perjalanan waktu, Anda akan mendapatkan kembali uang Anda lebih banyak.

Purnawan Kristanto's picture

Kura-kura yang Mengajak Anakku Suka Buku

Tulisan saya ini terinspirasi dari tulisan Clara Anita yang berjudul "Tikus Kecil yang Mengajari Anakku Membaca".

kirana2

Ada satu kata yang pantang diucapkan kepada Kirana (2,5 tahun), anak kami, yaitu: “Tidur.” Setiap kali disuruh tidur, dia pasti akan melawan. Meski jarum jam sudah melewati angka 10 malam, namun dia masih ingin bermain-main. Maka kami pun memakai siasat supaya mau naik ke tempat tidur yaitu dengan membacakan buku kesukaannya, “Franklin.” Serial buku karya Paulette Bourgeois dan Brenda Clark ini diterbitkan oleh penerbit Kanisius, Yogyakarta. 

Purnawan Kristanto's picture

Allah Mengetok, Bukakan Pintu!

Ingin Allah berada di dalam keluarga Anda?

Purnawan Kristanto's picture

Santai Duyu......

Biar tidak terlalu serius terus, kita santai sejenak dulu ah. Tertawalah jika Anda anggap lucu, mumpung tertawa itu belum dipajaki

1. Operasi Ringan
Seorang pria berlari terbirit-birit keluar dari ruang operasi.
Isterinya yang menunggu di koridor rumah Sakit menjadi heran dan cemas.
"Apa yang terjadi?" tanya sang Isteri.
"Aku tadi mendengar perawat berkata, 'Nggak usah khawatir. Ini hanya operasi ringan, kok. Semuanya akan berjalan lancar,'" jawab Pria itu.
"Perawat itu berusaha menenangkanmu! Apa yang kau takutkan?"
"Bukan begitu. Soalnya, Perawat itu tidak berbicara kepadaku, tetapi kepada dokternya!!"

2. Menyembunyikan Pengungsi
Di Belanda, ada seorang kakek yang sedang mengakui di dosa di hadapan Pastur.
"Saya telah berdosa Pastor. Pada Perang Dunia II saya menyembunyikan seorang pelarian dari kejaran tentara Nazi di loteng rumah saya."
"Itu bukan suatu perbuatan dosa, Anakku."
"Tapi saya menarik ongkos 20 Gulden setiap minggu dan dia setuju."
"Itu tidak baik. Kalau mau menolong seharusnya tanpa pamrih. Tapi melihat situasinya, hal ini dapat dimengerti. Jadi, tidak apa-apa."
"Terimakasih, Pastur. Oh, ya satu pertanyaan lagi. . . ."
"Apa itu?"
"Apakah saya harus memberitahu dia bahwa perang sudah berhenti?"

Purnawan Kristanto's picture

Kuasa di Balik Pengampunan

Mengampuni bukanlah sebuah saran, melainkan perintah. Paulus menegaskan: “Ampunilah seorang akan yang lain …sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu” (Kol.3:13).