Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Pengampunan
Berlaku adil di tahun baru
Bacaan II: Yoh. 8:3:11
Kotbah tutup tahun 2016
- victorc's blog
- Login to post comments
- Read more
- 3270 reads
Semua Orang Datang
Dengarlah perkataan Yesus sendiri dan percayalah!
“..dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik SEMUA orang datang kepada-Ku." Yohanes 12:32
Yesus menyatakan, Dia akan menarik semua orang datang kepada-Nya. Tidak ada satu orangpun yang akan dibuang-Nya.
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Yohanes 6:37
Semua orang berarti: bukan hanya orang Kristen; bukan hanya sebagian orang; bukan hanya yang percaya; bukan umat Nasrani saja; tetapi semua manusia, tanpa kecuali; semua adalah semua.
Di bukit Golgota, Allah membuktikan kasih-Nya. Dosa diampuni. Segala kesalahan dan kejahatan telah diampuni-Nya.
- Kejarlah Kasih's blog
- 4 comments
- Read more
- 6248 reads
Keselamatan Berdasarkan Pengampunan Dosa
Yesus mengakui bahwa Yohanes Pembaptis adalah utusan yang mempersiapkan jalan bagi Dia dan meluruskan jalan-Nya. Dari semua manusia yang dilahirkan perempuan, tidak ada yang seorangpun yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis.
Yohanes Pembaptis adalah nabi Allah Yang Mahatinggi.
untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, Lukas 1:77
Yohanes Pembaptis bernubuat bahwa Anak Domba Allah akan menghapus dosa dunia.
- Kejarlah Kasih's blog
- Login to post comments
- Read more
- 5552 reads
PengampunanNya yang tak terbatas....
Yohanes 8 : 1-11
Yesus pergi ke bukit Zaitun. Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
- N.Brady's blog
- 5 comments
- Read more
- 4438 reads
Berita Pembebasan
Allah berkuasa mengampuni dosa.
Allah tidak membutuhkan iman manusia sebagai syarat untuk mengampuni dosa. Setelah mengajarkan untuk mengampuni, Dia tidak mungkin bertindak hina dengan tidak mengampuni.
Oleh anugerah pada akhirnya semua akan dibebaskan dari penderitaan badani.
Berita pembebasan itu adalah kabar sukacita. Kebenaran yang memerdekakan.
- Kejarlah Kasih's blog
- 20 comments
- Read more
- 6615 reads
Sempurna Seperti Bapa
Menjadi sempurna bukan sebuah pilihan melainkan sebuah keharusan. Itulah yang diajarkan Yesus.
“Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." Matius 5:48
- Kejarlah Kasih's blog
- 1 comment
- Read more
- 5027 reads
Neraca Orang Kristen
NERACA ORANG KRISTEN
Syalom,
Banyak orang Kristen yang saya rasa kurang menyadari arti sebuah PENGAMPUNAN, suatu fasilitas surgawi yang Allah sediakan, dimana dengan pengampunan berarti semua dosa yang pernah dilakukan dihapus sama sekali oleh Kuasa Penebusan Yesus Kristus, sehingga yang tersisa adalah akumulasi perbuatan baik yang notabene adalah upah yang menanti di Surga. Mengapa saya menduga demikian ialah, karena masih banyak didapati orang2 Kristen yang masih sulit mengampuni, akan tetapi saya percaya ketika setiap orang Kristen menyadari akan betapa berartinya sebuah pengampunan, maka berjuta-juta orang Kristen akan berlomba-lomba mengobral pengampunan, agar merekapun senantiasa dosanya diampuni.
- mujizat's blog
- Login to post comments
- Read more
- 8485 reads
Onesimus: Si Pendosa yang Cerdik
Deky Hidnas Yan Nggadas.
Teks Alkitab:
(Philemon 1:8-19)
Pendahuluan
Khotbah-khotbah dari Surat Filemon pada umumnya difokuskan pada permohonan Rasul Paulus kepada Filemon untuk mengampuni Onesimus. Namun, hari ini saya tidak memusatkan isi khotbah saya kepada Paulus, maupun Filemon, tetapi kepada Onesimus. Dan untuk itu, saya memberikan tema bagi khotbah saya hari ini: Onesimus, Si Pendosa yang Cerdik.
- Mirandola's blog
- Login to post comments
- Read more
- 14305 reads
Kuasa di Balik Pengampunan
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4564 reads
Bertetangga di Surga?
“Pengampunan berarti saat ada seorang ibu-ibu menyikutmu di metromini. Dan saat keesokan harinya kamu ketemu lagi dengannya di metromini yang sama dan duduk di sampingmu, kamu tetap memperlakukannya dengan ramah, tanpa merasa dongkol—seolah kejadian kemarin tidak pernah terjadi.” Dan itu tidak berhasil saya lakukan—Bayu.
- Bayu Probo's blog
- 2 comments
- Read more
- 5251 reads
Jika Harus Menumpang ....
Mulanya aku menulis ini hanya untuk komentar saja di kiosnya KEN. Tapi hasilnya malah terlalu panjang. Aku pun memutuskan untuk mencantumkan ini di kios ku, saja. Ini bukan untuk menggurui, menyalahkan, atau membenarkan pihak mana pun, hanya berbagi cerita saja. Pastinya masing-masing pembaca punya penerimaan dan pelajaran yang berbeda-beda setelah membaca sharing saya ini.
- Love's blog
- 23 comments
- Read more
- 11127 reads
PENGAMPUNAN
Pengampunan..duh..dgrnya berat banget...itu hal tersulit yang harus dilakukan!!!
- siska yuliana's blog
- 2 comments
- Read more
- 7022 reads
Benci VS Kasih
Hari itu aku menyadari bahwa ternyata aku membenci mamaku. aku tidak mengetahui sejak kapan aku membencinya, tapi hari itu aku menangis dan berteriak, "maafkan aku mama!"
- Febe Mega Lestary's blog
- 17 comments
- Read more
- 6076 reads
TERANG DUNIA
“Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kataNya: ‘Akulah terang dunia: barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melalinkan ia akan mempunyai terang hidup.” (Yohanes 8:12)
- Aletheia Muntilan's blog
- Read more
- 7755 reads
great love from God
Tuhan pernah berkata, "kasihilah musuhMu seperti AKU MeNGASIHI KAMU"
Rasanya seperti dirajam batu, dicabut duri, lemes ga pengen makan, jantung hampir lepas, dsb..
- epin's blog
- 7 comments
- Read more
- 5620 reads
D.O.A.: Nyaris Tiada Maaf (4)
Oleh: John Adisubrata
KUASA D.O.A.
“yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:22-24)
Masa akhir hidup Ted yang harus dilalui selama bertahun-tahun sebagai seorang narapidana bernama buruk, yang amat dibenci oleh masyarakat, ternyata merupakan suatu jangka waktu berharga yang khusus diberikan oleh Tuhan kepadanya di dalam sel penjara. Di sana ia mendapatkan kesempatan yang ‘singkat’ untuk merenungkan kembali serta mengevaluasi semua perbuatan-perbuatan keji yang pernah ia lakukan.
Banyak penjahat bernama buruk lainnya, yang mungkin perbuatan kriminil mereka, jika dibandingkan, tidak ‘sehebat’ kejahatan yang pernah dikerjakan oleh Ted Bundy. Tetapi mereka tidak mendapatkan kesempatan berharga seperti yang dialami olehnya di dalam penjara. Mereka tidak menyesali tindakan-tindakan yang telah mereka lakukan. Mereka tidak peduli dengan keadaan mereka, bahkan keinginan untuk melakukan perbuatan-perbuatan jahat yang lain, tetap berkobar-kobar di dalam pikiran dan hati mereka.
- John Adisubrata's blog
- Read more
- 4857 reads
D.O.A.: Nyaris Tiada Maaf (3)
Oleh: John Adisubrata
PATUTKAH IA DISELAMATKAN?
‘Ada suatu kesia-siaan yang terjadi di atas bumi: ada orang-orang benar, yang menerima ganjaran yang layak untuk perbuatan orang fasik, dan ada orang-orang fasik yang menerima pahala yang layak untuk perbuatan orang benar. Aku berkata: “Inipun sia-sia!” (Pengkhotbah 8:14)
Bukankah kita juga harus mengakui dengan jujur, bahwa sering kali kita menunjukkan sikap yang serupa seperti sikap nabi Yunus terhadap bangsa Niniwe, ketika suatu kasus kejahatan sedang menimpa diri kita atau keluarga kita. Kendatipun kasus tersebut mungkin tidak sebanding dengan kasus kejahatan Ted Bundy yang sudah menggemparkan dunia. Mereka yang menyebabkannya langsung kita ‘cap’ dan kita masukkan ke dalam ‘black list’ orang-orang yang tidak kita sukai!
Apabila seseorang telah melakukan suatu kejahatan cukup serius terhadap kita atau keluarga kita, yang tampak terlampau berat untuk menerima pengampunan dari kita, apalagi amnesti dari Tuhan, biasanya kita akan merasa kesal sekali, jika kesempatan untuk bisa menyaksikan orang tersebut menderita, setimpal penderitaan kita gara-gara kejahatannya, menjadi musnah! Pikiran manusia akan selalu menuntut pembalasan atas perbuatan-perbuatan jahat ‘musuh-musuh’ kita, lebih berat lebih memuaskan! Terasa kurang ‘sreg’, jikalau mereka bisa terbebas dari dosa-dosa atau hukuman, hanya gara-gara pertobatan mereka.
- John Adisubrata's blog
- Read more
- 4877 reads
D.O.A.: Nyaris Tiada Maaf (2)
Oleh: John Adisubrata
PERTOBATAN YANG ‘MENJIJIKKAN’
‘Tetapi firman TUHAN: “Layakkah engkau marah.” (Yunus 4:4)
Tampak tulus sekali, ketika ia mengutarakan kekuatirannya atas pengaruh-pengaruh kekerasan dan pemberontakan yang ditawarkan oleh film-film asal Hollywood. Ia yakin sekali berdasarkan pengalamannya sendiri, bahwa pengaruh mereka dengan mudah dapat merusak citra diri para remaja di dunia.
Menurut Ted, kombinasi dari pengaruh buku-buku serta majalah-majalah porno, minuman-minuman alkohol, dan ‘violence’ yang dilebih-lebihkan dalam film-film tersebut, yang disaksikan olehnya di masa remajanya, adalah penyebab utama ketagihannya akan nafsu-nafsu berahi yang tidak normal, nafsu-nafsu seksual yang hanya dapat dipuaskan melalui tindakan-tindakan kekerasan yang harus dilakukan olehnya pada para korban perbuatan kriminilnya.
- John Adisubrata's blog
- 1 comment
- Read more
- 5411 reads
D.O.A.: Nyaris Tiada Maaf (1)
Oleh: John Adisubrata
BENAK PORNO SEORANG PEMBUNUH
“Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23)
Pada tanggal 24 Januari 1989, tepat jam 7.16 pagi, Ted Bundy, seorang ‘serial killer’ yang paling termasyhur, dan yang pada waktu itu menjadi topik perbincangan media dunia di mana-mana, harus menjalani hukuman mati di atas kursi listrik salah satu penjara yang dijaga sangat ketat di Amerika Serikat. Ia dikenal oleh masyarakat umum sampai sekarang sebagai salah seorang dari pembunuh-pembunuh serial yang terkejam dan paling berbahaya di dunia.
Berita-berita mengenai penangkapan serta proses pengadilan kasusnya yang menghebohkan tersebut, menguasai halaman utama surat-surat kabar, majalah-majalah, dan melanda siaran-siaran berita di seluruh dunia dasawarsa itu, baik melalui radio maupun televisi. Ia dijuluki oleh massa sebagai seorang ‘pembunuh serial berdarah dingin’ yang sudah merampas hak-hak asasi manusia secara kejam sekali, yaitu dengan menculik, memperkosa, dan akhirnya membantai korban-korbannya guna menghapus semua jejak kejahatannya.
- John Adisubrata's blog
- Read more
- 5990 reads