GWB 9 – DERITA CALON PENDETA (bag-2)
Pak Budi bercerita juga tentang pelayanannya di pelosok Jawa Timur dan Palangka Raya. Sampai dia mengakhiri kesaksiannya, aku belum bisa memutuskan apakah dia bisa dimasukkan ke dalam “Cluster Teol”. Untuk memberi tambahan waktu otakku berpikir, aku mengulur waktu dengan berkata, “Pak, saya ke mari untuk minta maaf karena sewaktu donasi untuk Bpk dihentikan mendadak saya lupa memberitahu kepada Bpk sebelumnya.”
“Saya sebetulnya ingin bertanya kepada mbak Ningsih tetapi saya sungkan mengatakannya,” jawabnya. Ningsih adalah penyalur santunan untuk para GWB di daerah selatan Semarang sampai Ungaran.