Kalau kita menyimak kehidupan Henokh, Nuh dan Ayub, kita akan mendapatkan satu rahasia keunggulan iman mereka, yaitu mereka “hidup bergaul dengan Allah” (Kej.5:22;Kej.6:9;Ayub 29:4). Seperti yang ditulis dalam Mazmur 25:14:”“TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.” Lewat pergaulan ini, seseorang akan mengalami perubahan.
Lalu dimana kita kita dapat bergaul dengan Allah? Di gereja! Dalam melaksanakan rencana keselamatan atas dunia ini, Allah hanya bermitra kerja dengan kerja. Allah memanggil orang-orang percaya untuk menghayati, membangun dan menunjukkan iman di dalam gereja.
Dengan cara apa saja gereja dapat menumbuhkan kerohanian kita? Melalui tiga fungsinya, yaitu: Persekutuan, Kesaksian dan Pelayanan.
Beberapa aspek yang berkaitan dengan Persekutuan adalah:
a. Pembangunan jemaat. Jemaat dipelihara, dipimpin dan diperlengkapi.
b. Ibadah: Kesempatan untuk bersekutu dengan Allah dan sesama orang percaya.
c. Doa: Alat untuk memelihara persekutuan kita dengan Tuhan dan mengarahkan kehidupan kita ke arah hidup yang benar.
d. Sakramen: Baptis suci sebagai tanda dan meterai bahwa kita telah diselamatkan. Perjamuan Suci untuk menghayati kembali dan merayakan keselamatan yang diberikan melalui pengorbanan Yesus.
Dalam dimensi Kesaksian gereja dipanggil untuk memberitakan keselamatan yang penuh di dalam Kristus dan kedatangan Kerajaan Allah. Pengutusan ini menentukan hakekat dan keberadaan gereja di dunia ini, sehingga gereja yang tidak bersaksi tidak dapat disebut sebagai gereja lagi.
Gereja tidak boleh melarikan diri dan menutup dirinya dari dunua. Dia harus memberikan perhatiannya kepada masalah-masalah dunia. Masalah-masalah yang ada di dunia ini tidak boleh dihadapi dengan sikap acuh tak acuh. Semua masalah yang terjadi di dunia ini tidak terlepas dari rencana Keselamatan Allah atas dunia ini. Maka justru dengan menunjukkan perhatian yang serius atas berbagai persoalan di dunia, gereja menyatakan dirinya sebagai yang diutus Tuhan.
Jika kita membaca Alkitab, maka kita akan melihat bahwa Tuhan menaruh perhatian besar kepada penderitaan manusia di dunia. Itu sebabnya, gereja dipanggil oleh Tuhan untuk melayani. Pelayanan ini yang terutama ditujukan kepada kelompok orang yang menderita, tertindas, tersesat, terbelakang, tersisih, lapar dan telanjang. Ciri khas pelayanan Kristen adalah kasih dan kebenaran Kristus. Ada banyak bentuk pelayanan, misalnya: menghibur orang kesusahan; menolong orang yang membutuhkan bantuan; memberi bea siswa; menjadi sahabat bagi orang tersisih; memberikan pekerjaan kepada pengangguran; mendamaikan orang yang berselisih dsb.
Kalau digambarkan dalam sebuah lingkaran, idealnya ketika aspek ini berbagi tempat secara seimbang. Namun sayangnya, ada beberapa orang Kristen yang hanya bersedia bersekutu saja tapi tidak mau bersaksi. Ada beberapa lagi yang lebih sibuk melayani, tetapi enggan bersaksi. Jikalau Anda menghendaki mengalami pertumbuhan rohani, maka Anda harus berada di dalam gereja; dan di dalam gereja itu Anda terlibat di dalam tiga dimensi fungsi gereja secara proporsional: bersekutu, bersaksi dan melayani.
[disarikan dari buku “Tumbuh dalam Kristus”/Purnawan]
__________________
------------
Communicating good news in good ways