Firman Hidup
Istilah "Firman Hidup" disebut dua kali hanya di dalam kanon Perjanjian Baru, yang pertama terdapat dalam Kisah Para Rasul yang ditulis oleh dokter Lukas (Kis.5:17-25)
Istilah "Firman Hidup" disebut dua kali hanya di dalam kanon Perjanjian Baru, yang pertama terdapat dalam Kisah Para Rasul yang ditulis oleh dokter Lukas (Kis.5:17-25)
Dear all blogger SS, Selamat datang untuk para blogger baru SABDA Space! Mari berkarya bagi Tuhan melalui tulisan-tulisan kita! Bersyukur kepada Tuhan Yesus karena Ia begitu baik. Selama bulan April kemarin, beberapa blog mewarnai cerita di SS. Kami berharap para blogger semakin mencintai dunia penulisan dan bisa semakin bertekun dalam memberitakan firman Tuhan melalui tulisan. Menulis itu menyenangkan. Jadi, tulislah hal-hal yang berguna bagi banyak orang. Semangat ya!!
Aku terbangun. Seorang pria berdiri di depanku mengacungkan tangannya, mulutnya bersuara keras : "Dor...!" Dan dia tertawa terbahak-bahak. Dia merapat ke tempat tidurku dan menjabat tanganku, "Selamat datang di kehidupan kedua!"
Shalom, saudaraku
Saat ini jam saya menunjukkan waktu pk. 21.59, menjelang pukul 22.00 wib. Menurut kebiasaan orang Jawa yang saya dengar, kalau akan membicarakan hal-hal yang bernuansa filosofis, sebaiknya di atas jam 12 malam. Semoga jam 22.00 belum terlalu sore...
Shalom, saudaraku..
Pagi ini saya akan berbagi sedikit tipe-tipe spiritualitas yang sering dijumpai di sekitar kita. Mengetahui tentang tipe-tipe spiritualitas penting agar kita dapat memahami kenapa seorang melakukan sesuatu.
Beberapa hari yang lalu, aku pergi ke Yogya. Ah, seru juga sih karena sudah sekian lama tidak jalan-jalan ke Malioboro, sekarang sudah reuni lagi. Banyak yang sama, hahaha ... yang dijual di sepanjang Malioboro ... ya itu-itu saja. Satu yang bikin membuatku berpikir agak serius, nggak serius-serius amat sih, tahu nggak? Ternyata setelah sekian lama tidak jalan-jalan ke Malioboro, seorang pria buta yang bawa tape dikalungkan di lehernya juga masih menjalani profesi yang sama. Ia jalan pelan-pelan ke sana kemari sambil menyanyi mengikuti suara yang keluar dari tape ... duh, mungkin profesi ini akan ia lakukan selama hidupnya.
Seputar Piagam Bumi, Agama Bumi, dan URI: Beware, Gaia strikes back!
Shalom, sobat-sobat yang dikasih Tuhan.
Shalom,
Kira-kira dua minggu lalu saya mendapatkan sebuah buku yang sangat bagus berjudul "Dari kosmologi ke dialog" (Mizan, 2010). Buku itu berisi pidato ilmiah Dr. Karlina Supelli di Paramadina beserta tanggapan dari beberapa pakar. Kebetulan saya pernah bertemu beliau di suatu acara sekitar 2008, jadi saya mengirim pesan kepada beliau sebagai berikut:
------
Kalau disuruh milih, ya pilih bisa mengampuni. Dulu pernah memilih tidak mau mengampuni, tapi toh malah rugi sendiri ... hati dan pikiran jadi kemana-mana.
Kalau disuruh milih, ya pilih bisa mengampuni, tapi ternyata langkah selanjutnya setelah berucap, "Iya deh, saya maafin kamu," susahnya minta ampun untuk dijalani. Namanya juga manusia, meski berucap memaafkan tetap saja masih ada ganjelan... aneh sih, tapi beberapa mengalami ini. Ya bisa dibilang tidak tulus dalam memaafkan.
Shalom,
Selamat pagi sobat-sobat yang dikasihi Tuhan, jam di ipad saya sekarang menunjukkan pukul 1:45 pagi. Jadi ini sudah hari minggu. Karena saya tidak bisa tidur karena batuk, jadi saya memutuskan untuk menulis sedikit tentang formula atau persamaan Drake.
Persamaan Drake
Shalom,
Artikel berikut ini masih kelanjutan dari posting saya sebelumnya tentang berbagai misteri dalam Alkitab. Kali ini saya akan fokus pada salah satu pertanyaan yang membuat banyak umat Kristen penasaran, yaitu tentang misteri Holy Grail. Yang dimaksud dengan Holy Grail adalah cawan suci yang konon digunakan oleh Yesus dan murid-murid-Nya pada malam Kamis Putih menjelang Dia disalibkan, atau lebih dikenal sebagai Perjamuan Terakhir (The Last Supper). Meskipun perdebatan tentang lokasi cawan suci ini sudah terjadi sejak berabad-abad tapi menjadi hangat lagi terutama sejak buku Da Vinci Codenya Dan Brown. Karena itu saya akan mulai dengan novel ini.
Sore ini saya mau cerita diskusi saya dengan beberapa sahabat pagi tadi. Usai menikmati sarapan pagi di warung ijo, kami berlima terlibat diskusi tentang berbagai hal. Diskusi itu berawal dari cetusan saya yang mengatakan bahwa sekitar tahun 2009 saya berkesempatan studi di moskow, tapi hampir setiap hari minggu saya selalu berusaha menyempatkan diri untuk berkeliling dari satu gereja ke gereja lainnya di moskow untuk melihat-lihat suasana di tiap gereja. Memang di moskow ada banyak sekali gereja atau kapel milik Gereja Ortodoks, hampir tiap 500 meter pasti ada sebuah kapel, entah besar atau kecil.