Adam Mewariskan Apa?

Submitted by mujizat on

Sering kita dengar istilah "dosa warisan". Adam mewariskan dosa. Dosa adalah pelanggaran ketetapan Allah, dan pelanggaran berkonsekwensi hukuman. Maka Adam mewariskan pelanggaran ketetapan Allah, Adam mewariskan hukuman Allah. Adam Hawa yang menikmati lezatnya buah pengetahuan baik dan jahat, anak cucunya yang menanggung hukuman pelanggaran itu. Seperti, "Orang tua memakan buah nangka, anak yang terkena getahnya".

Tetapi apa sebenarnya yang diwariskan Adam kepada kita, anak cucunya? Dosanyakah? Dosa warisan kah? Apa seandainya ada seorang keturunan Adam yang tak pernah berbuat dosa - secuilpun - lalu dia harus masuk neraka, lantaran mewarisi dosa engkong Adam? Jika begini yang terjadi, adilkah? Benarkah? Kebenarannya, beginikah? Saya tidak yakin bahwa setiap orang Kristen memiliki pemahaman yang tepat benar mengenai "dosa warisan" dari Adam ini. Ya... ini topik basi, tapi menurut saya ini penting.

Rebecca Brown, MD, menuliskan dalam bukunya, yang judulnya diterjemahkan, "Menjadi Bejana Kemuliaan". Dia menulis, yang artinya begini:

"Adam mewariskan sifat dosa. Sifat dosa hampir dapat diartikan sebagai,

Pagar

Submitted by victorc on

Shalom saudaraku,

Pagar adalah sejenis rintangan yang dibuat untuk melindungi apa yang ada di dalamnya. Rintangan itu bisa terbuat dari tembok, besi, atau kawat berduri. Tentunya diandaikan bahwa apa yang dilindungi itu cukup bernilai, misalnya rumah atau gudang. Yang menjadi aneh adalah apabila pagar dibuat begitu tinggi dan kokohnya padahal yang dilindungi itu tidak seberapa.

Manjur

Submitted by victorc on

Mari kita ketawa sejenak.. 

Seorang anak Papua, usia 10 tahun, namanya Johannes Goram.

Suatu hari, Goram lari lari menemui Pak Purwadi.

Goram meminta  Pak Purwadi untuk mengobati anjingnya yang sekarat.

Pak Pur tersenyum dan mengiyakan. Mereka berdua menuju rumah Goram.

Ketekunan dan Keuletan Yosua dan Elisa

Submitted by mujizat on

Musa adalah seorang nabi besar. Sepeninggal Musa, "dihasilkan" Yosua yang luarbiasa. Tetapi Yosua "menghasilkan" siapa? Elia juga nabi luarbiasa, dan sepeninggalnya, "dihasilkan" seorang Nabi Elisa, yang juga luarbiasa. Tetapi, Elisa "menghasilkan" siapa? Apakah Yosua gagal mempersiapkan penggantinya? Apakah Elisa juga tidak mempersiapkan penggantinya?

Menurutku, keberhasilan Musa menyiapkan penggantinya memang bukan usaha Musa, tetapi rencana TUHAN sendiri. "Keberhasilan" Musa adalah, karena dia memiliki Abdi yang luarbiasa, namanya "Yosua".

Satu ayat ini menunjukkan perilaku pemuda Yosua yang sangat menghormati hadirat TUHAN.

Bodoh, Pintar ataukah Bijaksana?

Submitted by mujizat on

Saya pernah nonton TV, seseorang berkata, kira-kira begini:

Smart people are people who want to learn from the mistakes of fools; The wise man is one who wants to learn from the experience of smart people; but a fool is one who does not want to learn from others.

Orang pintar adalah orang yang mau belajar dari kesalahan orang bodoh; Orang bijaksana adalah orang yang mau belajar dari pengalaman orang pintar; tetapi orang bodoh adalah orang yang tidak mau belajar dari orang lain.

TRITUNGGAL

Submitted by jlwijaya on

TRITUNGGAL Adalah SATU being yang OMNIPRESENT yang secara kekal berekssistensi dalam 3 keberadaan Pribadi yang distinct.

Bapa adalah Allah dalam apa ada keberadaan DiriNya yang tak terbatas oleh ruang dan waktu ,yang tak dapat di lihat oleh ciptaan yang terbatas oleh ruang dan waktu .

Anak adalah Allah yang ada dalam keberadaan yang dapat di lihat oleh ciptaan .

Roh adalah Allah

YESUS ADALAH YEHOVAH

Submitted by jlwijaya on

INILAH SALAH SATU BUKTI BAHWA YESUS ADALAH YEHOVAH

Di Job 9:8 ,Maz 72:18 , Maz 136 :4-5 ,Kita melihat bahwa TUHAN yaitu Yehovah seorang diri membentangkan langit ,melakukan perbuatan ajaib yaitu menjadikan Langit .

Job 9:8 yang seorang diri membentangkan langit, dan melangkah di atas gelombang-gelombang laut;

Psa 72:18 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang melakukan perbuatan y

BUNDA MARIA CONTOH HIDUP BAGI IBU DAN PEREMPUAN MASA KINI

Submitted by agustin on

Berbicara masalah ini pastilah saudara setuju dengan pendapat saya ibu / perempuan adalah orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita. Pada saat kita belum lahir seorang ibu telah menjaga selama Sembilan bulan, dan setelah lahir ibu pula yang menjaga dan memberikan kehangatan sehingga seorang anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.