Mendengar, itu Biasa. Membaca, itu Luarbiasa

Submitted by Purnawan Kristanto on

 

Jemaat yang mendengar itu biasa. Kalau ada jemaat yang membaca, itu baru luarbiasa!

Ketika blender belum diciptakan, apa yang dilakukan oleh sang ibu ketika dia akan memberikan makanan padat kepada bayi yang belum banyak tumbuh gigi? Sang ibu akan mengigit makanan padat itu, mengunyah-ngunyah di mulutnya selama beberapa saat. Setelah lembut, barulah dia mengeluarkan makanan dari mulutnya lalu menyuapkannya ke mulut bayi. Bagi orang dewasa itu agak menjijikkan tapi bagi bayi hal itu biasa saja.

Selama berabad-abad, jemaat Kristen itu seperti bayi yang belum bisa mengunyah makanan keras ini. Setiap minggu mereka datang ke gereja untuk mendengarkan pemberitaan firman Tuhan. Mereka mengangakan mulutnya untuk menerima suapan makanan lembek. Beberapa hari sebelumnya, sang pengkhotbah telah mempersiapkan diri dengan membaca firman Tuhan. Ini seperti seorang ibu yang sedang mengigigit dan mengunyah-ngunyah makanan keras. Ketika hari Minggu tiba, sang pengkhotbah nglepeh makanan di mulutnya dan menyuapi mulut-mulut "bayi" yang kelaparan itu.

DSC_8307

Kura-Kura Galau

Submitted by Ruth Lestari on

Termenung dianya disana, mencoba untuk mengerti arah mana yang perlu dipilih. Matanya yang kecil mencoba melihat sekelilingnya. Tengok kanan, tengok kiri. Untuk 20 menit setelah itu dia tetap ditempat, di dalam tempurungnya. Kura-kura kecil berpikir keras bagaimana dia harus menjadikan banyak persimpangan yang ada menjadi satu. Kura-kura galau….

Duta yang Setia

Submitted by Lily Ika Loesita on

 

Pada permulaan Dinasti Han, suku bangsa Xiong Nu dari utara sering memasuki perbatasan. Bangsa Xiong Nu adalah suku bangsa nomaden yang tinggal di padang rumput, mereka sering memasuki wilayah Han untuk merampas ternak dan hasil pertanian rakyat. Karena itu, Kaisar Han lalu mengutus seorang duta pada tahun 100 SM untuk menjalin persahabatan dengan orang-orang Xiong Nu. Duta besar ini bernama Su Wu ( 140SM – 60 SM ).
            Tetapi, musuh tidak mau berdamai. Sebaliknya mereka menyuruh untuk Su Wu menyerah. Namun Su Wu tetap teguh dalam pendiriannya. Dia tidak mau menyerah kepada orang-orang Xiong Nu. Karena itu, mereka menahan Su Wu dan tidak membiarkannya kembali ke negaranya. Mereka menyuruhnya bekerja sebagai gembala kambing.

Hari Ini

Submitted by tilestian on

Hari ini
Aku melihat matahari dengan malu-malu
Bukan karena aku bersalah padanya
Tapi, karena ia punya sinar yang luar biasa

Hari ini
Aku melihat langit biru dengan senyum-senyum
Bukan karena kumpulan awannya berbentuk badut
Tapi, karena ia punya kemegahan yang terlampau luas

Selembar Uang 100 Ribuan Palsu (2)

Submitted by Pak Tee on

      Seorang Ibu penjual sayuran di sebuah pasar tradisional berusaha mengejar seorang pembelinya. Ditangannya ada selembar uang seratus ribuan yang diduganya palsu. Di tempat parkir Ibu itu menemukan orang yang dicarinya. Orang itu hampir meninggalkan tempat tersebut. Mereka bertengkar ramai sekali.

Istana Rakyat, kami hanya butuh gubuk cintakasih..

Submitted by kristono on

Akun @IstanaRakyat yg dikelola para staf kepresidenan sungguh absurd! Mungkin benar mereka tinggal di Istana Kepresidenan dan bekerja bak di istana raja, penuh kemewahan donk, dan staf ya kecipratan lahh.  Tatapi inikan Republik, bukan kerajaan, kenapa pula memilih akun IstanaRakyat :: salah kaprah!

UKEMI - teknik jatuh

Submitted by Purnomo on

       Dalam kehidupan, ‘teknik jatuh’ seharusnya juga dipelajari. Dalam dunia bisnis ada nasihat “jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang” yang artinya “jangan memasukkan semua hartamu dalam satu bisnis” agar bila satu bisnis pailit masih ada bisnis lain untuk menafkahi kamu. Tetapi bagaimana bila semua keranjang yang ada jatuh seperti yang terjadi menjelang tahun 1998 ketika negeri ini dilanda resesi ekonomi?

Gereja Gue yang Paling Bener Dah..........

Submitted by Ruth Lestari on

Orang Kristen A : "Gereja loe sepi amat ya, bosenin, duduk, berdiri, nyayi, duduk lagi,      doa, kotbah. Amien...pulang. Gak kaya gereja gue."

Orang Kristen B : "Emangnya gereja loe kaya gimana?"

(OKB mencoba mencari tahu bagaimana ibadah di OKA, OKB datang bersekutu dan.....)