Hari Ini

Hari ini
Aku melihat matahari dengan malu-malu
Bukan karena aku bersalah padanya
Tapi, karena ia punya sinar yang luar biasa

Hari ini
Aku melihat langit biru dengan senyum-senyum
Bukan karena kumpulan awannya berbentuk badut
Tapi, karena ia punya kemegahan yang terlampau luas

Hari ini
Aku melihat orang-orang tak kukenal dengan biasa-biasa saja
Bukan karena aku memang tak mengenalnya
Tapi, karena aku kurang peka kalau mereka makhluk yang unik

Hari ini
Aku berjalan di tanah yang kemarin sudah kulalui
Aku tidak bosan
Karena di depan sana, ada harapan

Hemm ... tak peduli hari ini atau kemarin
Pasti ada pengharapan
Pasti ada senyuman
Pasti ada malu-malu yang sesekali datang tanpa diundang
Pasti ada ekspresi yang tak bisa diluapkan
Pasti ada yang sempat aku sembunyikan

Hemm ... tak peduli siang atau malam
Pasti ada Tuhan yang melirik ke sudut-sudut ruang tersembunyi
... melihat makhluk-makhluk bumi berjalan ke sana-ke mari
Pasti ada Tuhan yang selalu hadir dengan senyuman saat kita menangis terisak-isak
Pasti ada Tuhan yang marah saat kita mandi lumpur kotor dan tak mau dibersihkan
Pasti ada Tuhan ... di setiap waktu