Hari ini Minggu, dan waktunya pergi ke rumah si Bos
Datang telat, tapi masih kebagian doa pembukaan sebelum kebaktian.
Nyanyi, amen amen en denger firman bgtulah.

Hari ini khotbahnya diambil dari Kej 6: 14-17 ttg nabi Nuh
Poin pertama, pendeta sya bilang bahwa bahtera a/ lambang dr gereja.

Seiring kita semua sudah hampir memasuki akhir jaman, sebaiknya diupayakan was-was mengenai nama Tuhan yang kita ucapkan. Was-was dikarenakan sangat penting menggunakan nama yang kekal eksistensinya semenjak bumi diciptakan. Nama sakral itu diucapkan 'YAH' yang artinya 'YAH menyelamatkan'.

Kita ini ibarat domba.. sebuah perumpamaan yang sering ku dengar. Dan aku selalu bertanya dalam hati, mengapa kita disamakan dengan domba? Entahlah, dari dulu hingga sekarang aku tak berniat mempermasalahkan hal ini hingga ke permukaan.

Teman : Hey.. apakabar?

       DALAM hidup pastilah kita mengalami banyak peristiwa yang menyakitkan, namun semua peristiwa itu mestinya layak kita syukuri sebagai berkat Tuhan yang tidak kita pahami. Karena dari peristiwa-peristiwa hidup yang menyakitkan itu itu sering membuat perubahan dalam hidup kita dan membuat iman kita semakin bertumbuh. Apakah dalam peristiwa-peristiwa kegembiraan ada keistimewaan yang dapat menuntun kepada pertumbuhan diri? Tantangan hidup seringkali memang dalam peristiwa menyakitkan.

Hari ini aku dapat sebuah pesan singkat yg cukup menyentuh hati.
Pertama membacanya, perasaan kecil hati timbul krn sungguh yg tertulis disana bukan diriku sebenarnya.

Mungkin, di luaran aku tampak tegar tapi tidak semudah itu kenyataannya
Berkali-kali aku kalah, putus pengaharapan dan tertekan.

Angin semilir lembut menyentuh wajahku. Aroma rumput yang wangi menentramkan jiwa. Sinar matahari pun tidak terik. Sungguh suasana yang menyenangkan. Di hari yang bahagia ini, entah bagaimana pikiranku membawaku ke sepuluh tahun silam. Saat itu aku masih kelas 2 SMP.

AKU MEMANG LAKNAT

Manusia bodoh mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri
Melalui hidupnya dengan pesta pora
dan memulai hidupnya dengan dosa.......
 

hahahahaha........................
...................

Sebelumnya kita sudah memahami bahwa Yesus Kristus adalah sahabat para PEMINUM dan para heteroseksual serta para pengantin, itu sebabnya Dia mendedikasikan mujizat pertama-Nya, mengubah air menjadi anggur kualitas istimewa di pesta kawin di Kana. Walaupun banyak pengkotbah dan jemaat Kristen mengajarkan JUDI sebagai prilaku HARAM namun FAKTANYA Alkitab sama sekali tidak mencatat perintah JANGAN BERJUDI, bahkan Perjanjian Lama justru mencatat bahwa YHWH suka TAROHAN.

      SENJATA yang paling ampuh adalah sebuah senyuman. Buktikan saja,
ketika anda sedang marah terhadap seseorang, namun orang itu menghadapi kemarahan anda dengan tersenyum, bisa jadi anda akan lemah juga. Lebih-lebih kalau yang tersenyum itu seorang mahluk yang namanya PEREMPUAN dengan potongan tubuh yang ADUHAI SEMLOHAY, yang tadinya akan marah besar pasti akan berusaha 180 derajat tidak jadi marah-marah, bisa saja malah jatuh cinta, walau yang marah sudah tua sekalipun, mungkin tinggal ngedumelnya doang. Ayub 29:24 mengatakan "Aku tersenyum kepada mereka, ketika mereka putus asa, dan seri mukaku tidak dapat disuramkan mereka."