pengalaman berharga

pengalaman itu adalah guru... kalimat itu sudah sering bie dengar dan baca. 26 June 2010 dan 27 June 2010 adalah pengalaman berharga buat bie. pergi ke kota yang belum pernah bie kenal, bertemu dengan orangorang yang hanya bie kenal melalui dunia katakata, dan belajar banyak hal dari oma, om, tante dan mbakmbak yang hanya bie kenal di klewer ini.

hidup itu belajar, kalo gak mau belajar yaa jangan hidup... pesan abah bie kalo bie lagi males belajar.

ada rasa cemas sebelum bie memutuskan untuk pergi ke solo, tapi ini adalah saatnya bie belajar mencari tahu bagaimana caranya untuk pergi ke sana. rasa cemas pun berubah menjadi antusias.

disana bie belajar dari orangorang yang sebelumnya memang sudah pernah bie temui dan belajar juga dari orangorang yang baru pertama kali itu bie temui. bie berubah menjadi pencuri, diam-diam bie mencuri beberapa ilmu mereka.

dar om hai hai a.k.a om gerai, bie belajar bagaimana menjadi orang yang percaya diri. bie sering kali menceritakan perihal si om kepada orang-orang yang ada disekitar bie. bagaimana pendapat om sering kali dikatakan sesat namun om tetap percaya pada kepercayaannya kepada Tuhan. ini bukan pujian, tapi memang mencuri ilmunya dalam jurus bajaj alias ngeles. jika om haihai sering dikatakan sebagai seorang pesilat, terkadang ada beberapa jurus yang sering terlewati oleh lawannya. dan ketika bie melihat dimana letaknya dan bagaimana cara si om ngeles... saat itu pula bie mencuri ilmunya. jangan membabibuta... kalimat yang masih bie ingat dari segudang hal yang om ceritakan selama ia meracau.

dari oma joli a.k.a oma jolie time, bie belajar hal baru ketika dalam perjalanan membeli sarapan, ia yang tak pernah bosanbosannya memberi wejangan. oma juga sempat membagi pengalaman yang kurang menyenangkan. menarilah seperti tak ada orang yang melihat kita sedang menari... hal itu yang sangat terasa dari sosok oma.

dari om m23 a.ka om m, yaa... ya.... si om yang satu ini ternyata saingannya om haihai dalam meracau. bie suka mendengar suara om m , mungkin karena ada dialek daerah yang membuat bie tertawa sendiri jika mendengar dia bilang 'pak..' ke bojonya oma. bie ndak begitu banyak ngobrol sama om m, karena lebih banyak si om yang ngomong. selama perjalanan menuju kalyana entah sudah berapa ilmu yang sudah ia impartasikan kepada bie.

dari mbak iik... yaaa... si pimpro yang mereka bilang galak ini bie juga belajar bagaimana caranya mengendalikan om gerai dan om m. mbak iik itu betina tangguh... !!!!

dari tante noni a.k.a tanpen bie belajar jadi marketing gsm alias marketingnya guru sekolah minggu karena hanya dalam beberapa detik dia bisa memindah kepemilikan jualannya kepada para pembeli. heebaaattt....

dari om purnawan a,k.a ompur... si penulis hebaaattt, bie belajar lebih lagi bagaimana cara bersyukur dengan hidup yang paspasan. pas mau ke solo ehh.... ada....... dan pas mau ke jogja... ehh.... ada..... begitulah hidup yang paspasan.

dari bojonya oma... naahhh, walau pun si opa yang 1 ini tampak diam seribu bahasa tapi bie juga belajar dari dia baanyaaakkk hal. memaklumi setiap perbedaan...

dari tante paku a.k.a om tante. orang yang buat bie luculucu konyol. dari om tante, bie belajar agar lebih sigap lagi. om tante ini sigap sekali ketika menuliskan tentang kopdarnas kemarin.

dari orangorang di ylsa bie juga belajar leeebiiiihhhhh baaanyaaaakkkk laaaagiiii. apalagi falsafahnya ylsa

"freely you have received, freely you give"

mat 10: 8b

pengalaman itu adalah guru

guru adalah yang memacu bie untuk terus belajar

 bie juga belajar dari om gkmin, om ari thok dan pasangannya, dan tak ketinggalan bie juga belajar dari om vicksion alias om pendeta. ehmmm.... pertanyaan bie masih blum dijawab olehnya.

pengalaman itu akan menjadi pengalaman yang berharga buat bie :)