Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Indonesia-saram's blog

Indonesia-saram's picture

Batak Karo: Fenomena Salah Kaprah?

Sudah menjadi hal yang umum di nusantara bahwa masyarakat Batak amatlah dominan di Sumatera Utara. Bahkan Kota Medan sendiri sering dianggap sebagai kotanya rakyat Batak. Akibatnya, setiap orang yang berasal dari kota tersebut selalu dianggap mampu berbahasa Batak. Padahal Kota Medan merupakan kota yang masyarakatnya jamak sehingga bahasa Batak tentu saja bukan menjadi bahasa dominan.

Indonesia-saram's picture

Sekolah Minggu

Ternyata masalah kebahasaan tidak sekadar muncul di dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin cenderung sekuler. Masalah tersebut ternyata juga muncul dalam lingkungan gereja. Salah satunya adalah ketika kita menyebutkan kelas ibadah untuk anak-anak yang diprakarsai oleh Robert Raikes (1735--1811).

Indonesia-saram's picture

Dunia Sastra Indonesia: Identik dengan "Seberang"?

Sejujurnya, saya bukan tergolong pencinta sastra yang sejati. Saya juga jarang membaca novel-novel sastra, puisi-puisi, apalagi drama meskipun ketiganya pernah saya pelajari. Meski demikian, ada satu hal mengenai sastra Indonesia yang saya mulai pikirkan beberap waktu belakangan.

Ada banyak perguruan tinggi negeri yang membuka program sastra Indonesia. Kalau melihat daftarnya, hampir di tiap perguruan tinggi negeri menyediakan jurusan tersebut. (Istilah jurusan kabarnya sudah diganti dengan departemen.) Sebut saja, misalnya UI, Unpad, UGM, USU, bahkan universitas-universitas yang dulunya berlabel IKIP.

Indonesia-saram's picture

Bahasa dan Sastra Indonesia: Emang Gue Pikirin?

Sudah cukup lama rasanya kategori ini berdiri. Sejauh ini justru kategori ini menjadi salah satu kategori yang memiliki jumlah artikel terbanyak, namun dengan komentar paling sedikit. Ada apa gerangan dengan hal tersebut?

Sebagai orang Indonesia, kita sudah dianggap produk lokal. Begitu jerit tangis kita memecah ruangan, itulah saat kelahiran kita sebagai bayi Indonesia: dibentuk oleh pasangan berkewarganegaraan Indonesia, dicatat di kantor catatan sipil, lalu dibesarkan dalam lingkungan Indonesia (tentu saja mereka yang lahir dan besar di luar Indonesia tidak masuk hitungan).

Indonesia-saram's picture

Annyeong Haseyo, Soo Jin-ssi!

Sebelumnya saya sempat mengemukakan bahwa ungkapan annyeong haseyo merupakan sebuah ungkapan yang amat kontekstual. Kapan pun kita mengucapkannya, kita tidak akan pernah ditertawakan karena dianggap aneh. Coba saja ucapkan "selamat malam" di pagi hari.

Indonesia-saram's picture

di dan di-

Keduanya memang serupa. Mungkin karena itu pula keduanya sering disalah mengerti sehingga disalahposisikan. Yang jelas, keduanya sama sekali berbeda. Dan perbedaan yang paling jelas tentu saja karena salah satunya dibubuhi tanda (-).

Indonesia-saram's picture

Keluh Kesah "Terima" dan "Kasih"

"Kami memang sering beriring," ujar mereka. "Tapi kami bukan kesatuan. Kami pribadi yang berbeda, bukan pribadi yang satu."

Kira-kira begitulah yang dikeluhkan oleh pasangan kata ini kepada saya. Sudah berkali-kali mereka direkatkan, seolah-olah mereka itu satu kata, bukan dua kata yang digabung menjadi gabungan kata.

Indonesia-saram's picture

Tidur Sampai Pagi

Dalam suatu acara yang diadakan untuk seorang staf yang berulang tahun di kantor kami , kami mengadakan sejumlah permainan yang diakhiri dengan doa. Namun sebelum berdoa, rekan kami itu menyampaikan harapan-harapannya. Dan ketika ia menyampaikan hal-hal tersebut, saya menangkap sesuatu yang menarik.

Indonesia-saram's picture

Mara Bahaya yang Kelewat Bahaya

Tampaknya salah kaprah sudah menjadi hal yang umum terjadi di antara para pengguna bahasa Indonesia. Entah karena kurangnya pemahaman mengenai makna, atau karena malas membuka kamus, atau malah karena merasa diri sudah mampu berbahasa Indonesia. Alasan yang terakhir ini seringkali menyebabkan banyak orang merasa malas untuk mempelajari bahasanya sendiri. "Ah, sudah sejak lahir bisa, untuk apa lagi belajar?" Begitu kira-kira komentar kebanyakan orang. Padahal ada begitu banyak hal yang perlu dipelajari dalam bahasa Indonesia.

Indonesia-saram's picture

Bagus, ..., Jelek, dan Garink?

Seiring perkembangan, berbagai istilah baru pun bermunculan. Keyboard tidak hanya dikenal sebagai alat musik, tetapi juga "papan ketika" untuk komputer. Mouse dulunya digunakan sebagai referen untuk tikus, kini sebutan itu juga ditujukan untuk mengacu pada salah satu perangkat pendukung komputer. Dalam pergaulan sehari-hari, beragam istilah baru juga bermunculan. Maraknya istilah baru ini umumnya disosialisasikan oleh generasi muda ABG.

Istilah-istilah seperti jayus, ja'im, ngeceng, dan sebagainya menjadi istilah yang muncul dari gejolak muda. Dan terus terang kalau diperhadapkan pada istilah-istilah "gaul" itu, saya cenderung agak alergi, meskipun harus saya akui bahwa fenomena ini sangat menarik untuk diamati. Terus terang pula saya akui bahwa sampai sekarang saya masih bingung dengan, katakanlah istilah jayus yang entah mengacu ke sifat yang bagaimana.

Indonesia-saram's picture

Shiri

Shiri merupakan sebuah film yang menjadi titik balik dari dunia perfilman Korea. Dengan memanfaatkan efek yang luar biasa, film ini memang pantas ditonton, meskipun film ini tergolong film lama karena diproduksi sekitar lima tahun yang lalu. Film ini dibintangi oleh dua bintang film Korea kenamaan, Choi Min Sik dan Han Suk Kyu.

Indonesia-saram's picture

Indonesia dan Korea

Ada persamaan antara bangsa kita dengan Republik Korea. Selain sama-sama berbentuk republik, kedua negara ini sama-sama korban kekejaman pendudukan Jepang. Bahkan mungkin Korea bersama-sama China merupakan negara yang paling menderita akibat kekejaman Jepang. (Mungkin ini pula yang menyebabkan ketegangan Korea dan China dengan Jepang begitu tinggi.)

Indonesia-saram's picture

Ada Apa dengan Korea?

Annyeong haseyo!

Mungkin sebagian pembaca bertanya-tanya mengapa saya cenderung "Korea" banget. Ada apa dengan Korea sehingga saya begitu tertarik untuk membicarakannya (selain berusaha mempelajari banyak hal mengenainya)?

Indonesia-saram's picture

Annyeong Haseyo!

Annyeong hasseyo!
Naneun, Indonesia-saram imnida!

Belakangan ini, budaya Korea semakin digemari di Indonesia. Seiring masuknya sejumlah melodrama Korea semisal Full House, Jewel in the Palace, My Sassy Girl, dan lain-lain, kebudayaan Korea lambat laun semakin dikenal.

Indonesia-saram's picture

Short Cut

Ada kecenderungan yang mengerikan yang merambah hidup hampir seluruh umat manusia. Seiring berkembangnya zaman, semakin majunya teknologi, semakin kemudahan dicari oleh begitu banyak orang. Kita memang patut bersyukur kalau Tuhan sudah menggerakkan begitu banyak orang, sejak abad-abad lampau, untuk melakukan berbagai inovasi. Kita harus bersyukur untuk orang-orang seperti Isaac Newton, atau Benjamin Franklin, atau, Alexander Graham Bell, dan sejumlah ilmuwan lainnya yang mewarnai dunia ini. Mereka telah meletakkan fondasi yang kokoh bagi dunia ilmu pengetahuan hingga mencapai kemajuan yang luar biasa di abad ke-21 ini.

Lalu, apakah kecenderungan yang dikhawatirkan itu?

Indonesia-saram's picture

Campur Kode

Pengantar

Kajian mengenai bahasa menjadi suatu kajian yang tidak pernah habis untuk dibicarakan. Bagi bahasa hidup, yaitu bahasa yang masih terus digunakan dan berkembang, persentuhannya dengan bahasa-bahasa lain menimbulkan permasalahan tersendiri. Di satu sisi, persentuhan itu menambah khasanah bahasa itu sendiri. Namun, di sisi lain justru mengancam keberadaan bahasa tersebut.

Indonesia-saram's picture

John Lennon dan Gereja

Seluruh dunia mengenal John Lennon. Tidak hanya sebagai dedengkot the Beatles, namun juga sebagai tokoh kharismatik yang sangat giat menyuarakan perdamaian. Sampai hari ini, lagunya, "Imagine" sering dikumandangkan sebagai salah satu lagu yang menyerukan perdamaian.