Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

clara_anita's picture

Ada Cinta di Sepotong Tank Top

Kendaraan yang dikemudikan Pak Paulus itu terus meluncur selancar percakapan kami tentang berburu bule dan kelirumologi yang melingkupi ritual satu sura di kebudayaan Jawa hingga tiba di sebuah bangunan gereja mungil nan cantik; GKI Sorogenen (semoga saya tidak salah sebut).  Dua orang pria yang ramah dan bersahabat sudah menungg

clara_anita's picture

Berburu Bule di Solo

Meskipun mendung meliputi langit, pagi itu tetaplah pagi yang indah. Sebuah pagi di hari libur yang harus dinikmati untuk melakukan hal-hal yang sulit dilakukan pada hari kerja seperti belajar memasak, dan merapikan kamar yang keadaanya sudah porak poranda. Di tengah keasyikanku 'memindahkan gunung-gunung' pakaian yang perlu diseterika, telepon genggamku bergetar.

clara_anita's picture

Ketika Tangan-Tangan itu Mendarat di Tubuhku

Aku tidak tahu apa yang dipantulkan oleh cahaya ke mata para lelaki itu, ataupun pesan yang disampaikan oleh refleksi itu ke otak mereka. Aku tak punya daya selain menduga-duga apa yang ada dalam benak mereka ketika mereka memandangku tajam dan dengan tiba-tiba tangan-tangan itu mendarat di tubuhku.

***

Debu tanah's picture

Orang Kristen boleh Marah?

Tidak ada orang yang suka dengan si pemarah.

clara_anita's picture

Mimpi Digigit Ular = ????

"Dulu aku mimpi digigit ular kuning yang ndut, eh ternyata aku dapet pacar yang ndut and kulitnya putih," demikian pernyataan seorang teman di suatu siang ketika entah bagaimana pembicaraan tingkat makan siang itu bisa menjalar ke masalah ular.

Debu tanah's picture

BENARKAH ORANG BERIMAN TIDAK BISA MURTAD?

Ada orang yang berpandangan bahwa orang beriman (orang Kristen) tidak bisa murtad. Benarkah demikian? Lalu untuk apa ada begitu banyak peringatan dalam Alkitab kepada orang beriman supaya jangan murtad?

Purnawan Kristanto's picture

Gumbregan

Di kampung saya masih terdapat sebuah tradisi yang berasal dari agama asli Jawa. Tradisi ini bernama "Gumbregan", yang merupakan sebuah ritual doa kepada sang dewi Sri untuk meminta berkah bagi laku pertanian mereka.

anakpatirsa's picture

LOTENG

Loteng bisa berkisah tentang seribu satu cerita. Orang zaman dulu menyimpan barang tak terpakai itu di sana agar kisahnya tidak hilang; orang zaman sekarang menyimpan barang bekasnya di bilik kecil bernama gudang sehingga tidak perlu repot-repot saat tukang loak langganannya datang. Apa yang tersimpan di loteng, akan tetap di sana, kenangan yang sayang dibuang. Tidak ada yang tahu nilainya kecuali sang empunya. 

anakpatirsa's picture

POMPA AIR

“Mei 98” menyisakan sebuah kisah bagiku. Maafkan jika aku hanya menyaksikannya lewat televisi. Waktu itu aku masih tinggal di kampung yang sunyi. Hanya mendapat kiriman pakaian dalam wanita karena kami dianggap tidak punya keberanian. Maafkan jika aku tidak bercerita tentang peristiwa yang tidak kualami itu. Aku hanya mendengar cerita dan melihatnya di televisi. Tetapi aku punya cerita lain, juga aku tidak mengalaminya, karena waktu itu aku malah berada di pulau ini. Aku tidak mengenal orang-orang yang trauma dengan kata Jakarta atau Solo, tetapi aku mengenal orang-orang yang tidak mau makan daging setelah melihat sebuah kerusuhan. Aku juga mengenal orang-orang yang tidak mau menerima saudaranya lagi hanya karena sebuah pompa air. Itulah sebabnya cerita ini berjudul “Pompa Air”

Inilah ceritaku.

anakpatirsa's picture

KRISMON

Saat televisi berteriak-teriak tentang naiknya dolar, ia malah berteriak senang. Merasakan keadilan menemukan sendiri jalannya saat membayangkan orang kaya makan nasi campur garam. Membayangkan mereka kehilangan satu persatu mobilnya memberinya hiburan tersendiri. Selama ini ia merasa, neraca yang menjadi lambang keadilan itu miring sebelah, tetapi sekarang akan sejajar.

anakpatirsa's picture

PAK GURU BEJO

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
(Sartono)

Hujan di luar membuat suasana hati Bejo makin peka. Tanpa bisa ia tahan, setitik air mata terjatuh. Orang yang menciptakan lagu ini pasti sudah merasakan beratnya tugas guru, membuat Bejo merasa terharu. Apalagi anak-anak itu menyanyikannya dengan penuh perasaan. Dalam sanubari mereka, sudah terukir sebuah prasasti, tanpa guru, mereka tidak akan bisa menjadi presiden, menteri ataupun anggota DPR. Ini bukan sekedar lagu ciptaan Pak Guru Sartono. Bukan! Ini adalah lagu ungkapan hati setiap murid kepada para patriot bangsanya.

anakpatirsa's picture

KARENA TERLALU PINTAR?

Ia muncul entah darimana. Mungkin dulu bumi menelannya dan sekarang ia memuntahkannya -- seperti kata ungkapan, Lenyap bagai ditelan bumi; muncul bagai dimuntahkan bumi. Tiada angin tiada hujan, tiba-tiba saja ia muncul di depan rumah anaknya. Membuat heboh bukan saja anak istri, tetapi juga orang sekampung.

anakpatirsa's picture

TIDAK MAU KALAH JUGA

Potongan kardus bertuliskan "Terima Kos Putri" dengan kata “Kristen” di bawahnya itu mengingatkanku pada tulisan yang hampir mirip di kawasan Demangan. Beberapa pemilik kos di sana menulis iklan di depan rumahnya, "Terima Kos Putra [atau Putri]." Bedanya, tulisan di bawahnya bukan “Kristen” -- hanya itu. Bahkan di daerah Gellael, tulisan “Terima Kos Putri," kadang mendapat tambahan apa yang menurut mereka seharusnya selalu dikenakan wanita baik-baik.

anakpatirsa's picture

SI BODE

"Masuk!" kata penjaga bermuka kemayu itu setelah membukakan pintu sel buat pria yang masih menyisakan tanda-tanda kemakmuran. Wajah boleh kemayu, jalan boleh gaya bencong, tetapi suara harus galak -- Itu baru namanya petugas.

anakpatirsa's picture

DANAU HA’I (2)

“Did you know something about Minamata?” tanyanya sambil duduk di sampingku.

“Did?” batinku. Lebih suka jika ia menggunakan “Do”, karena sebentar lagi kami pasti mengalaminya.  Pertanyaannya selaras dengan apa yang sedang berkecamuk dalam pikiranku. Tidak tahu apakah ia memang bisa membaca pikiran orang; aku hanya bisa menduga-duga apakah ia juga melihat kemarahanku.

Purnomo's picture

Kertas jimat di depan mimbar

Pendeta meminta cincin kawin. Saya merogoh saku celana. Saya tak bisa segera mengeluarkan kotak kecil berisi 2 cincin kawin itu karena tertutup beberapa lembar kertas. Saku celana saya sempit. Saya tidak bisa mengeluarkan kotak ini tanpa lembaran kertas itu ikut serta. Jemari saya sibuk menyingkirkan lembaran itu agar tidak tersangkut di kotak. Saya makin panik ketika pendeta memelototi kain saku celana saya yang bergerak-gerak seperti menyimpan seekor tikus kecil. Kertas itu berwarna kuning ditulisi huruf-huruf kanji. Jika kertas-kertas dari kelenteng ini terjatuh di depan mimbar disaksikan sekitar 600 jemaat, habislah saya!

agatha kharissanti's picture

i hate lonely

I don’t want lonely no more

 

Nray's picture

24 tahun sudah..........

Hari itu tanggal 05 Januari 1985 kami sepasang anak muda , di hadapan Tuhan dan juga pendeta serta jemaat di gereja  meng ikrarkan sebuah janji nikah. Sebuah janji yang mudah  untuk diucapkan tetapi sangat sulit untuk dijalani.

Rusdy's picture

Social Order

Dari kecil, saya selalu menggemari ilmu-ilmu pengetahuan alam (IPA), terutama fisika dan matematika. Entah kenapa, mungkin ini disebabkan karena begitu indahnya keseimbangan alam dan interaksi dengan sesamanya. Contoh: saya selalu terkagum-kagum bagaimana planet-planet bisa mengitari matahari, dari bentuk orbit, rotasi planet, sampai revolusinya. (Geek alert!!)

iik j's picture

Cinta Itu

Kutatap lekat-lekat secarik kertas kecil pemberian ibuku beberapa tahun lalu yang sudah lusuh di dompetku, kubaca lagi berulang-ulang potongan puisi Khalil Gibran itu.