Terjebak Dalam Kenangan Masa Silam

Submitted by Sampah Sorgawi on

Beberapa waktu lalu , tanpa sengaja membaca suatu syair dengan gaya Melayu. Syair ini cukup romantis , sayangnya , penulis seperti tejebak di masa lalu. Adapun bunyinya sebagai berikut :

Umpama mimpi kukecap kenangan

Taman permainan masa dulu

Sisip senyummu

kemanisan tanpa gula

Kala gerimis menitis di hati

Kenangan lenyap tanpa sadar

Mungkinkah ada lagi saat-saat indah itu

Agar dapat kita bertemu lagi

Dalam kelam engkau datang membujuk hati yang sepi

Dalam terang kau hilang entah kemana

Andai kata hanya mimpi mengusik kenangan silam

Mengapa hangat tanganmu ku terasa

Namamu kuukir di pohon ditepi taman

Sebagai hiasan lambang cinta terlarang

Semoga kau melihat ketika melintasi taman

Sebagai tanda percintaan abadi

Ataupun pada malam diterangi cahaya purnama

Menyuluh ukiran sejuta misteri

Yang menghiasi taman ini penuh cahaya misteri

Kekosongan hingga ia kesepian

 

Memang haru diakui kalau banyak orang sukar untuk meleaskan masa lalunya. Masa lalunya seperti rantai besi yang mengikatnya kuat. Hati dan pikiranya belum mau menerima kenyataan kalau semuanya telah berakhir. Mereka ingin hidup di masa lalu dengan segala kebahagiannya. Mereka gagal move on dan membuka hati untuk orang lain.

Mboke Mul

Submitted by widdiy on

Tahun 1990an, ketika saya sedang giat-giatnya ikut "pelayanan" di gereja, saya mengenalnya. Saya lupa nama aslinya siapa, tapi kami memanggilnya "Mboke Mul", karena anaknya cuma satu, laki-laki, namanya Mulyono.

dia telah pergi dijemput mempelainya

Submitted by guestx on

Loas au asa lao tu Jesusku tu na dao
Ai malungun do rohangku mandapothon Debataku
Asa di lambung Na au, asa di lambung Na au
(Buku Ende No. 335) *)

 

*) terjemahan bebas :

Ijinkanlah aku pergi kepada Yesusku jauh di sana
Karena hatiku teramat rindu bertemu dengan Tuhanku
Aku mau tinggal di sisiNya, aku mau tinggal di sisiNya

 

tak ada yang bisa menahanmu untuk tinggal lebih lama di sini
tidak obat-obatan herbal tradisional pusaka nenek moyang kita
tidak juga metoda pengobatan modern radikal terbaik di negeri tetangga

tak ada yang bisa menahanmu untuk tidak meninggalkan kami
tidak bulanan doa berurai air mata dari ratusan sahabat dan kerabat
tidak juga dekapan erat bunda dan istri terkasih yang tak sudi melepasmu

Subscribe to kenangan