Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Blogs

ICCP's picture

PENYESATAN DI MULAI DARI RUMAH TUHAN

“Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau” (1 Timotius 4:16). Mungkin Anda berpikir, mana mungkin ada hamba Tuhan, penginjil, atau pengkhotbah yang belum bertobat ? di dalam Matius 7:22 ” Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?"

ICCP's picture

Minyak Urapan

MINYAK URAPAN

 

Love's picture

Jadilah Padaku

Yakobus 4:13-17

Ninis baru aja diajak bertunangan oleh Beni dalam sebuah makan yang
romantis. Saat itu mereka lalu terlibat perbincangan hangat mengenai
masa depan hubungan mereka. Masing-masing saling mengungkapkan

John Adisubrata's picture

Kasih: 'I Want to Know What Love is' (10)

Oleh: John Adisubrata

KASIH YANG MEMBEBASKAN 

‘Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan HIDUP. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)

Tuhan Yesus tidak hanya memberi kepuasan hidup, serta menjamin kebenaran setiap orang yang mau menerima Dia di hadapan Allah Bapa, Ia juga mengaruniakan kepada kita kebebasan HIDUP yang sejati. Hidup di dalam kebenaran KASIH, yang menghalau rasa takut, kuatir, duka, sesal dan lain-lainnya, semua yang berkaitan dengan perbuatan-perbuatan dosa yang pernah kita lakukan. Inilah kebebasan terpenting yang sangat diperlukan oleh setiap insan di dunia.

Rasul Yohanes yang membahas mengenai KASIH, menulis: Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” (1 Yohanes 4:18)

erick's picture

Listen to Your whisper

Dear Lord, thank you for loving me enough to show me the right way to live.

Help me soften my heart. I am listening to your whisper. Help me to remember You are King and in charge of all things.

ICCP's picture

BAHASA ROH

Berbahasa lidah (roh) telah lama disalahfaham dan sekarang ini ditemui dalam banyak jemaat di mana para anggotanya mempercayai bahwa tanpa karunia ini kamu belum menerima Roh Kudus. Nampaknya individu-individu dalam jemaat-jemaat ini sering berkata dalam lidah (bahasa roh), kadangkala pada waktu yang sama, tanpa di mengerti sesiapa pun atau mementingkan pengertiannya. Namun apabila kita betul-betul memperhatikan ayat-ayat dalam Alkitab kita akan dapatkan bahwa bahasa roh dianggap sangat serius, dan waktu Paulus pada 1Korintus 14:39 menyatakan bahwa ia sepatutnya tidak dilarang. Oleh sebab itu, sepatutnya ada tempat untuknya, namun seorang harus bertanya apakah nilainya dalam satu bentuk percakapan meracau yang tidak difahami sesiapapun, termasuk si pembicara sendiri? Jadi apakah yang kita maksudkan di sini dan apakah sebenarnya dikatakan Alkitab?

Purnawan Kristanto's picture

Mengelola Relawan

Hampir sebagian besar tugas pelayanan dikerjakan oleh para relawan (volunteer). Mereka menyumbangkan tenaga, pikiran dan materi dengan sukarela. Karena sifat "sukarela", gereja biasanya kesulitan mendapatkan komitmen mereka.  Berikut ini beberapa cara memotivasi para relawan:

Purnawan Kristanto's picture

Mengatasi Rasa Cemas Ketika Berbicara di Depan Umum

Berbicara di muka umum, entah itu berkhotbah, mengajar, berpidato atau memberi sambutan, sering mendatangkan stress bagi orang mendapat mandat itu. Sedapat mungkin kita biasanya berusaha menghindar. 

John Adisubrata's picture

Kasih: 'I Want to Know What Love is' (9)

Oleh: John Adisubrata

KASIH YANG MEMBENARKAN (2)

‘Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan KEBENARAN dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)

KASIH (Kristus) adalah pokok seluruh kebenaran, yang dipakai sebagai standar untuk mengukur dan membandingkan bukti-bukti kebenaran-kebenaran lainnya di dunia. Menurut pengertian orang-orang Yahudi pada masa pelayanan Yesus, kebenaran bukan merupakan pengetahuan yang tertanam di dalam otak saja, tetapi yang ada dan yang dapat dirasakan di dalam hati. Ketika Yesus berkata: “Akulah KEBENARAN”, Ia mempunyai maksud untuk mengajar para pengikut-Nya, bahwa mereka bisa mengalami kebenaran melalui persekutuan yang intim dengan diri-Nya. Ternyata pernyataan Yesus tersebut terbukti sampai sekarang!

Untuk bisa memahaminya lebih dalam, sebuah kiasan yang amat sederhana menyimpulkannya secara gamblang sekali.

Aries Yunarta's picture

Penderitaan membawa berkat

Penderitaan membawa berkat.

 

Berkat biasanya kita dapatkan dari Tuhan, karena kasih karunia-Nya yang melimpah. Apakah penderitaan juga dapat memberi berkat?

y-control's picture

Silakan panggil aku apa saja

Di akta kelahiran, nama saya tertera dengan tiga kata meski entah kata ketiga atau kata kedua (nama tengah) nya saya yakin itu salah ketik. Tak perlu saya sebut nama asli saya di sini (karena sia-sia dong saya pakai nickname). Jelasnya nama itu nama yang biasa saja, bahkan sejak TK saya hampir selalu satu kelas, satu pergaulan atau satu kantor dengan orang yang namanya sama dengan saya. Mungkin karena itu pula, paling tidak sejak SMP selalu saja ada orang yang melabeli saya dengan nama lain demi membedakan saya dengan teman lain yang namanya sama itu.
 
John Adisubrata's picture

Kasih: 'I Want to Know What Love is' (8)

Oleh: John Adisubrata

KASIH YANG MEMBENARKAN (1)

‘Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan KEBENARAN dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)

Banyak orang mempertanyakan arti kebenaran, bagaikan Pontius Pilatus, gubernur Romawi atas Yudea, yang bertanya langsung kepada Tuhan Yesus di gedung pengadilan, sebelum Ia dijatuhi hukuman mati atas paksaan permintaan orang-orang Yahudi: Apakah kebenaran itu? (Yohanes 18:38a)

Pertanyaan tersebut dilontarkan olehnya sebagai suatu tanggapan atas pernyataan Yesus: “Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.” (Yohanes 18:37b)

Michael's picture

Perlukah kita mengenal YESUS sebagai MEMPELAI PRIA?

Pengenalan orang Kristen pada pribadi Yesus tidak cukup hanya sebatas sebagai Juruselamat, Penolong dan sebagainya, tapi pengenalan itu harus meningkat sebagai Mempelai Pria. Dan pengenalan ini membutuhkan roh hikmat dan wahyu dari Allah ("... supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. ... dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu." - Ef. 1:17, 22-23).Pengenalan pada pribadi Yesus sebagai Juruselamat, sebagai Penyembuh, sebagai Penolong dan masih banyak lagi yang lain, bukan berarti salah. Hanya saja, Juruselamat ataupun Penyembuh dibutuhkan hanya pada saat keselamatan atau kesembuhan belum didapatkan. Sedangkan Pribadi Yesus sebagai Mempelai Pria bukan dibutuhkan untuk sesaat, tapi hubungan antara suami dan isteri adalah selamanya. Ini juga berarti bahwa hubungan sebagai suami-isteri tidak hanya sebatas "dekat" tetapi lebih lagi adalah "menyatu".Sebagai Mempelai Pria, Yesus juga sangat mengasihi mempelai perempuan-Nya, Dialah yang menjadi Pembela dan Pemelihara (mengasuh dan merawati - "Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat" Ef. 5:29).

Michael's picture

Mengapa YESUS disebut sebagai MEMPELAI PRIA SORGA?

Dalam Yohanes 1:29, Yohanes memperkenalkan pribadi Yesus sebagai Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Ini mempunyai arti bahwa Yesus adalah Penebus/Juruselamat bagi dunia ini. Sedangkan pada ayat 36, lebih khusus lagi Yohanes ingin memperkenalkan bahwa Yesus sebagai Anak Domba Allah (tanpa ada kata menghapus dosa dunia). Bila kita lihat dalam Wahyu 19:7 disebutkan "... Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba dan pengantin-Nya telah siap sedia."Ini mengandung pengertian yang dalam, bahwa Yesus bukan hanya sebatas Juruselamat bagi dunia ini (Anak Domba yang telah disembelih yang menunjuk pada korban Kristus di kayu salib untuk menghapus dosa dunia - Wah. 5:9), tetapi lebih lagi,Yesus adalah Mempelai Pria.Dalam Perjanjian Lama pun, Tuhan memperkenalkan diri-Nya sebagai Suami/Mempelai Pria. Yesaya 54:5 menyebutkan "Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau ...", dipertegas lagi dalam Yesaya 62:5 "Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu." Demikian juga Hosea 2:18 menyebutkan "Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang".

erick's picture

Thank You

No matter how much I expect from God, He always gives more. No matter how much faith I have, I never seem to have enough to equal the fabulous amount of His. Dear Lord, I see after my answered prayer, and now I go through it all, my thank you will never enough to go to You. You gave me many colors that I hardly believe can tell.

Aries Yunarta's picture

Keluar binasaan Iblis

Keluar binasaan Iblis

 

Kita ngakunya berserah penuh kepada Tuhan, tetapi kita masih sering mengikuti kehendak kita sendiri daripada Kehendak Tuhan. Tahu tidak, kalau iblis itu bisa membuat hal-hal yang baik menjadi hal-hal yang jahat ?

putra hulu's picture

banjir ...

Hari-hari ini sebagian besar daerah Jakarta diliputi genangan air alias banjir. Tamu yang tak diundang ini benar-benar membuat panik: rumah dan harta benda rusak terendam air, transportasi terputus, listrik mati, komunikasi tersendat bahkan juga telah menelan korban jiwa lebih dari 60-an orang. Tetapi ada satu hal menarik dari peristiwa banjir kali ini. Walaupun banyak orang, termasuk Pemprov DKI, telah memprediksi bahwa banjir ini adalah siklus lima tahunan yang akan berulang pada tahun 2007 tetapi ternyata tak seorangpun penduduk JABODETABEK yang benar-benar siap menghadapinya! Menarik bukan?
Indonesia-saram's picture

Mengungkapkan Cinta

Ungkapan cinta secara verbal merupakan sesuatu yang penting. Meski tidak sepenting ungkapan dari perilaku, sebuah ungkapan dari mulut kita seperti memberikan materai pada selembar surat kuasa. Nah, bagaimana mengungkapkan cinta? Dalam rangka hari Valentine, berikut ini ungkapan cinta dari berbagai bahasa.

Josua Manurung's picture

SETELAH TAHUN BARU

Setelah Tahun Baru

 

Tuhan...

setelah tahun baru...

kami sibuk dengan pekerjaan kami...

resolusi yang harus dilaksanakan

target-target yang harus dicapai...

John Adisubrata's picture

Kasih: 'I Want to Know What Love is' (7)

Oleh: John Adisubrata

KASIH YANG MEMUASKAN 

‘Kata Yesus kepadanya: “Akulah JALAN dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)

Count Leo Tolstoy nyaris tersesat seperti yang telah diuraikan oleh Helmut Thielicke, karena kesalahan-kesalahan penerapan upayanya yang selalu berkisar sekitar kepentingan dirinya sendiri, dan bukan berpusat pada Tuhan seperti anjuran Ps Rick Warren di awal bukunya, ‘The Purpose Driven Life’

Menjelang usianya yang lanjut, Tolstoy memutuskan untuk mengundurkan diri dari tekanan hidup yang ‘hectic’ di tengah-tengah kebisingan kota metropolitan, dan membawa keluarganya pindah dari sana untuk bermukim di desa. Di luar kesadarannya sendiri, ia hidup dikelilingi oleh para petani yang beriman pada Kristus, yang kemudian berhasil membimbing dia untuk mengetahui makna hidupnya. Akhirnya Tolstoy berhasil menemukan KASIH abadi, yang semenjak saat itu selalu menjadi pusat kehidupannya.