Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

cerita iseng

Tante Paku's picture

Jika Istri Blogger SABDA Space "Berkelahi"?

  

       SEBUT saja namanya nyonya Riri, siang itu tengah duduk di halte, menunggu bis tentu saja. Tak lama kemudian datang seorang perempuan, kira-kira sebaya dengannya. Keduanya walau sudah cukup umur, tapi masih menampakkan gurat-gurat kecantikannya. Karena hanya mereka berdua yang kebetulan berada di halte itu, tak berapa lama terlibatlah mereka dalam suatu pembicaraan yang hangat.

Tante Paku's picture

EMAS MURNI ASLI BUATAN SANG SUAMI

     IR. RUSDY ANTOWI seorang yang bekerja di sebuah pertambangan. Ia sudah berkeluarga. Pada suatu hari, sang istri menceritakan lewat telepon bahwa ia sudah melahirkan seorang bayi seberat 3 kg, mendengar itu sang suami senang bukan kepalang, anak pertama lahir dengan lancar, maka ia memberinya nama EMAS MURNI.

Louise M's picture

Salib itu patah

Aku memandangi salib yang terbuat dari kayu di ruang kerjaku, memandangi salib adalah suatu kebiasaanku saat menghadapi pekerjaan "Mission impossible" dari bos londoku. Aku menarik nafas dalam2x siap mengambil ancang-ancang untuk membuat planning produksi , tetapi, ..tunggu.., ada yang aneh dengan salib itu.., aku berdiri mendekati salib yang ku gantung di dinding yang menghadap tepat di depanku. Hm...salibnya retak..pasti tadi jatuh saat di bersihkan oleh office boy.., kok bisa retak ya?wah pasti tadi jatuhnya parah nih.., kok sampai retak ya.., aku mengambil salib itu dan membawanya ke bagian produksi, maklumlah aku bekerja di perusahaan yang memakai kayu sebagai bahan bakunya, kutinggalkan sejenak paper work ku yang berantakan di atas meja. "Kalau tidak sekarang kubetulkan pasti besok-besok lupa", begitulah pikirku. Sesampainya aku di produksi langsung saja aku meminta bantuan untuk membenarkan salib yang retak ini. "beres mbak..nanti aku antar ke ruangan mbak ya kalau sudah selesai" kata orang produksi ku ini.

anakpatirsa's picture

Dua Minggu bersama Tikus Bangkai

Sudah hampir dua minggu kami hidup bersama bangkai tikus. Penyebabnya sederhana, terlalu malas naik ke loteng. Berharap bangkainya segera menjadi tulang belulang.