Siang tadi, ketika sedang menemani tamu berkeliling kota, mataku tertuju pada sebuah toko sepatu Adidas, di atasnya tertulis "Imposible is nothing", mhm...kata-kata ini menarik, pikirku waktu itu, aku melihat gambar di bawahnya, seorang pelari diantara ribuan orang memenagkan perlombaan lari pakai sepatu Adidas (bukan promosi!). Sepertinya ini masalah besar, but is it God to small for this problem?

Lately, I have dificulties in understanding my relationship with God. Then, I chat with a friend, and we come to some point lessons that helps us understand our relationship with God.

So many lessons that help us
understand our relationship with God.

For example:

"Sponsor" -- tidak ada dalam kamus teologia, tetapi menjadi istilah standard di sana. Pernah melihat papan pengumuman sekolah teologia penuh tempelan kertas mengandung kata ini. Ada pengumuman tentang keharusan mengirim ucapan terima kasih buat sponsor. Ada daftar mahasiswa penerima sponsor. Serta tidak ketinggalan, segala kewajiban yang berhubungan dengan istilah sponsor ini.

“karena itu haruslah kamu
sempurna,

Youtube

Dahulu Yutube bebas berkeliaran di udara bebas. Namun kini, benar-benar hilang entah ke mana. Banyak pihak yang menyatakan bahwa penutupan (atau pemblokiran) youtube dikarenakan adanya salah satu film yang dianggap menyinggung dan membuat gelisah salah satu "pihak". 

Seorang pengkotbah mengangkat tangannya untuk memberkati dari atas mimbar dan menghembus jemaat dengan mulutnya. Katanya dia sedang membaptis dengan Roh Kudus. Seorang pengkotbah menumpangkan tangannya di kepala seseorang lalu membaptis orang itu dengan Roh Kudus. Sudah berhari-hari dia mengurung dirinya di kamar, giat berdoa dan berpuasa, ketika ditanya apa yang dilakukannya, dia menjawab sedang menunggu baptisan Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus, turunnya Roh Kudus, dipenuhi Roh Kudus dan anugerah Roh Kudus adalah istilah-istilah yang walaupun sering diucapkan, didiskusikan bahkan dikotbahkan namun semuanya dilakukan dengan pemahaman yang salah dan saling tumpang tindih.

Anda tahu arti kata percik? Kata lain dari percik adalah tampias atau ciprat. Memercik artinya menciprat. Celupkan tangan anda ke dalam air lalu kibaskan atau cipratkan, itulah yang disebut memercik. Itukah yang dilakukan oleh para pendeta ketika membaptis seseorang, dengan memerciki mereka? Mungkin lebih cocok bila menyebut mereka menyiram atau menuang. Anda tahu arti kata selam? Dalam bahasa Indonesia kata selam tidak memiliki arti, agar berarti harus ditambahkan awalan atau akhiran atau menggabungkannya dengan kata lain. Juru selam adalah orang yang pekerjaannya menyelam, kapal selam adalah kapal yang dapat menyelam, namun apa yang dimaksud dengan baptis selam? Mustahil bilang baptis selam adalah baptis yang bisa menyelam atau baptis sambil menyelam. Baptis selam adalah baptis dengan mencelupkan atau menenggelamkan atau melelepkan atau membenamkan atau merendam orang yang dibaptis ke dalam air. Nah, saudara, bukankah kata BAPTIS SIRAM dan BAPTIS CELUP lebih cocok untuk digunakan dibandingkan baptis percik dan baptis selam?

Hari ini beta mendapat bunga

meski sekarang bukan hari istimewa

     Tiga tahun beta telah berdosa

     belajar dari koran beta korup uang belanja

     bukan menimbun devisa

     tapi untuk sesuatu yang lebih berharga

     yang telah menguap sirna dari dua jiwa

Dalam Alkitab ada dua hal yang disebutkan lebih berharga dari pada permata yaitu: HIKMAT dan ISTERI.

Tadi malam ada tontonan menarik di televisi yang memaksaku untuk
sejenak berlama-lama di depan televisi. Seorang lelaki yang berbadan
tinggi besar, berdiri tepat di belakang sebuah mimbar lengkap dengan
dua buah alat pengeras suara. Ya, aku kenal lelaki itu. Dia presidenku.

Jesse Darlene Mayhana Partangiang Onlove N

begitulah jawaban gw kalau ada yang nanya nama anak gw.

reaksi orang : "panjang bangettt...!!!"

wah nyarinya jlimet-jlimet-gampang

JESSE usul dari ortu gw. dari bahasa ibrani, artinya PEMBERIAN TUHAN.

Manusia memberi nama-nama dengan makna yang indah berupa pengharapan-pengharapan kepada anak-anaknya. Orang tua kita memberi nama kepada anak-anaknya dengan harapan-harapan yang MULIA tentang masa depan dari anak-anak mereka. Demikian juga Bapa kita yang di Sorga!

beberapa waktu lalu, saya ber sms ria dengan keluarga saya, sebagaimana biasanya setiap hari minggu, kami saling mengingatkan ibadah, saling mengucapkan selamat ibadah. kata - kata pertama saya waktu itu adonai, adonai. lalu sorenya istri saya menelepon bilang bahwa mama saya bilang saya gila. hehehe...

pelayanan digereja saya di GBI adonai, seperti yang sudah pernah saya ceritakan, masih dalam proses pembenahan.

salah satu concern yang penting adalah kualitas para pemain musik.

peralatan sudah ada, tapi perawatan tidak ada

buku-buku panduan sudah ada, tapi tidak dimanfaatkan

pemain musik ada, tapi kualitas kurang

Jesus Freak

What will people think,

 Pemberitaan mengenai seorang ibu yang mengakhiri nyawa sang buah hati berulang kembali, setelah hampir setengah tahun tak lagi bergulir kasus serupa. Yang lebih 'hebat' dalam 2 pekan terjadi 2 kasus dengan peristiwa yang sama. Mungkin berita inipun tak lagi asing bagi kita yang sering memelototi surat kabar ataupun televisi karena pemberitaannya yang cukup santer.

"Apa kabar? Vero sudah belajar berdiri. Diaz tambah besar." hanya itu bunyi SMS kakak tertuaku. Jarang sekali ia menanyakan kabarku, dan akupun sama sekali tidak pernah mengirimkan SMS duluan. padahal, dua tahun lalu, waktu aku pulang kampung, ia sengaja pulang juga untuk menemuiku. Lima tahun kami tidak bertemu. Aku juga tidak datang pada pesta pernikahannya.

Hari Selasa malam, kegiatan kami sekeluarga, mulai jam 7 s/d jam 9 bahkan kadang s/d jam 10 hampir selalu diisi dengan mengikuti Kebaktian Persekutuan Keluarga yg diadakan oleh gereja kami. Saat ini ada sekitar 45 Kelompok Persekutuan Keluarga yang merupakan kumpulan sekitar 5 sampai 7 keluarga yg rumahnya relatif dekat.

Sebuah pertanyaan dalam hati saya tentang mengapa banyak orang yang pintar menggali Firman ALLAH, namun mereka sendiri yang akhirnya buta sendiri terhadap Firman ALLAH. Dimanakah gerangan letak kesalahannya? Akhirnya, setelah bertanya-tanya sekian lamanya akhirnya saya menemukan hal ini:

Seri Eksposisi Surat Roma :
Hamba Kristus dan Fokus Injil-5

KEDAHSYATAN INJIL KRISTUS

oleh: Denny Teguh Sutandio

Nats : Roma 1:16-17