Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
SABDA Space
AKU KENYANG
Foto diambil Minggu malam 11 Oktober 2015 di sebuah warung makan di daerah Puri Anjasmoro Semarang
Ini bukan blog monolog apalagi dialog.
Ini hanya bagian dari “log book” kehidupanku yang aku arsipkan dalam bentuk tulisan atau foto.
Yang tidak melanggar ‘privacy’ diri sendiri apalagi orang lain, aku aplot di sosmed.
- Purnomo's blog
- 9 comments
- Read more
- 3758 reads
BERAS – 4 – dalam pilihan ganda
Setelah kena tipu pedagang beras (see "Beras-1)" aku berencana membeli beras di pasar dekat panti asuhan "anak raja". Tapi sebelumnya aku mampir dulu ke panti itu karena aku perlu klarifikasi atas laporan bulanannya di bagian penerimaan natura.
"Pak, apakah donasi beras selama ini cukup sehingga Bpk tidak perlu membeli sendiri di pasar?" tanyaku.
- Purnomo's blog
- 3 comments
- Read more
- 3950 reads
BERAS – 3 – kena perpuluhan?
Di "Beras – 2" aku bertanya mengapa untuk panti asuhan ada orang suka menyumbang beras daripada uang padahal di "Beras – 1" aku sendiri menyumbang beras. Mengapa aku sendiri menyumbang beras? Padahal aku yakin seyakin-yakinnya uang donasi tak akan dikorup di panti ini.
- Purnomo's blog
- 7 comments
- Read more
- 3873 reads
BERAS – 2 – di panti asuhan
Suatu hari kebetulan aku melihat di panti asuhan "anak raja" seorang lelaki muda datang dengan motor bersama puterinya yang masih memakai baju seragam sekolah membawa sekarung beras 25 kg untuk disumbangkan. Mengapa dia tidak memberikan uang saja daripada repot-repot ke pasar terlebih dahulu lalu membawa beras itu ke panti?
- Purnomo's blog
- 4 comments
- Read more
- 4777 reads
BERAS – 1 – ada kastanya?
Hari Minggu siang dari gereja aku mengantar istriku ke pasar beras. Biasanya kami membeli beras di toko dekat rumah. Tetapi ini kebetulan lewat sekalian saja membeli di sini, kata istriku. Dulu pasar ini dikenal sebagai Pasar Besar Semarang karena didominasi kios beras dan harganya lebih murah dibandingkan di tempat lain. Dulu aku setiap bulan ke sebuah kios di sini membeli beras 5 zak @ 25 kg.
- Purnomo's blog
- 2 comments
- Read more
- 3770 reads
JANGAN LUPAKAN MUJIZAT ITU
Selepas ibadah pagi 4-Oktober-2015 aku ikut temanku ke Salatiga. Hari ini Wisma Lansia Maria Martha di mana temanku menjadi ketua pengurusnya menyelenggarakan ibadah syukur untuk ultahnya yang ke-21. Kami adalah rombongan pertama dari Semarang yang tiba di wisma itu. Aku melihat seorang duduk di depan kibod. Tubuhnya kurus. Aku mendekatinya. “Pak Santo ya?” tanyaku.
- Purnomo's blog
- Login to post comments
- Read more
- 3744 reads
PURNOMO SOK PAMER
Hari Sabtu 03 Oktober 2015 aku ke sebuah SD Kristen setelah mendapat kepastian Kepseknya ada di sana. Sekolah ini sejak dulu hari Sabtu libur. Aku sengaja memilih hari itu karena akan membicarakan sesuatu yang rahasia. Sebulan yang lalu Ibu Kepsek bertanya kalau-kalau aku bisa membantu para GTT (Guru Tidak Tetap) yang hanya berhonor 250 ribu sebulan. Di SD Tabita GTT mendapat 400 - 500 rb.
- Purnomo's blog
- 9 comments
- Read more
- 3998 reads
JANGAN MENCANGKUL DI KAPLING ORANG
“Ada syarat dari kamu untuk aku dalam membantu orang-orangku?” tanyanya.
“Ada.”
“Apa?”
“Uang bea siswa yang aku berikan kepada orang-orangmu jangan kamu minta sepuluh prosen walaupun dengan alasan teologis.”
Dia tertawa, “Nylekitmu gak pernah hilang.”
- Purnomo's blog
- Login to post comments
- Read more
- 3381 reads
MBOKYAO – 2
Minggu 27 September 2015 usai kebaktian aku ke kantin gereja untuk sarapan. Belum selesai menyantap sebungkus nasi gudeg beberapa remaja mendekati mejaku. Mereka baru selesai menghadiri kebaktian remaja gerejaku. Mereka aku bantu uang sekolahnya lepas dari organisasi gereja.
“Tunggu, saya makan dulu,” kataku. Selesai makan aku suruh mereka duduk semeja denganku.
- Purnomo's blog
- Login to post comments
- Read more
- 3276 reads
MBOKYAO - 1
Jumat 25 September 2015 pagi aku pergi ke sebuah SMK di Jl. Dr Cipto. Sebuah gereja memberiku data diri 10 anggota PPA yang dinaunginya, siapa tahu aku bisa ikut menyantuni mereka. Ada teman-teman yang tidak setuju bila seorang siswa yang telah mendapat santunan yayasan PPA aku santuni agar distribusiku bisa lebih luas dibanding apabila aku menyantuni mereka yang sudah mendapat santunan dari pihak lain. Tetapi bagaimana bila SPP-nya 180 rb sedangkan donasi PPA hanya 70 rb? Terlebih lagi bila ortunya betul-betul tidak mampu? Karena itu aku ke SMK ini untuk keperluan itu.
- Purnomo's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4223 reads
Sekolah Lansia (2) - AFTER LUNCH TIME
Begitu selesai pelajaran kedua para petugas memasukkan meja-meja lipat ke aula untuk merubahnya menjadi ruang makan. Itulah saat makan siang bagi para siswa Sekolah Lansia. Mereka membuka bekalnya dan kayaknya sudah jadi tradisi mereka bertukar lauk. Miss Anita ikut membuka bekalnya. Ia duduk di sebelah Kepsek, Ibu Kartika.
- Purnomo's blog
- 2 comments
- Read more
- 3697 reads
Sekolah Lansia (1) – IT’S JUST A DREAM ?
Panti werda itu terletak di tepi kota Semarang, dekat dengan sebuah komplek perumahan besar yang bisa disebut satelit kota. Menjelang pukul 8 pagi berdatangan orang-orang tua ke panti itu. Ada yang diantar oleh anaknya dengan mobil, ada juga yang diboncengkan motor. Ada yang masih bisa berjalan sendiri, ada yang sudah bertongkat, ada juga yang berkursi roda. Mereka bukan penghuni panti, tetapi para siswa Sekolah Lansia yang diselenggarakan oleh Panti Werda. Masuk pagi, pulang sore, lima hari dalam seminggu. Belum setahun sekolah ini sudah memiliki sekitar 30 siswa.
- Purnomo's blog
- 3 comments
- Read more
- 5136 reads
BISA MELAWAN PIKUN? – Ngobrol
Senin sore 14 September 2015 aku berencana ke persekutuan bulanan Sola Fide di gereja. Persekutuan ini diselenggarakan oleh Komisi Usia Lanjut berisi ceramah yang dikhususkan untuk anggota gereja berusia 50 tahun ke atas. Berulang kali aku mendapat undangan tetapi aku tak pernah hadir. Hari ini persekutuan itu mengadakan ceramah "BAGAIMANA MENCEGAH KEPIKUNAN?" dengan nara sumber kepala rumah sakit Kristen. Aku bawa flashdisk, jadi kalau nanti kurang jelas semoga boleh mengopas materi ceramahnya.
- Purnomo's blog
- 1 comment
- Read more
- 4040 reads
Pinjami Dia Namamu
Suatu hari kebetulan dia melihat anak tetangganya berangkat ke sekolah. Matanya melihat anak itu tidak mengenakan pakaian seragam dan hanya bersandal jepit. Tetapi hatinya melihat Yesus dalam diri anak itu, berjalan dengan kepala tertunduk ke sinagoge.
- Purnomo's blog
- 1 comment
- Read more
- 5408 reads
Lulus SD dulu baru JADI BINTANG SINETRON
Mencari dana dan kemudian membagi santunan beasiswa memang susah. Tetapi terlebih susah menyadarkan orang tua siswa pentingnya pendidikan dan pembina karakter anak2nya. Terlebih lagi di pemukiman marginal di mana kawin cerai di antara penduduknya gak kalah cepatnya sama kaum selebritis yang kemudian dijadikan model oleh generasi penerusnya.
- Purnomo's blog
- 1 comment
- Read more
- 7205 reads
Tiga Ribu Rupiah Sejam
Selama 5 tahun nama nenek ini ada dalam file komputerku sebagai wali 3 siswa SD Tabita di mana hampir seluruh siswanya kami santuni. Dia adalah pengambil santunan yang paling cerewet. Dia bertanya kepada penyalur santunan (PS) apakah aku mau membantu biaya hidupnya. Ketika cucu pertamanya lulus SD dia ngotot minta PS memberinya nomor teleponku karena dia mau minta santunan dilanjutkan ke jenjang SMP.
- Purnomo's blog
- Login to post comments
- Read more
- 5075 reads
SERIBU RUPIAH SEHARI
Ada siswi baru di kelasnya. Dia duduk sebangku dengannya. Anaknya pendiam bahkan tepatnya pengantuk terlebih bila jam-jam pertama sehingga kadang ia harus menyikut rusuknya agar terbangun. Setiap jam istirahat dia tak ikut keluar kelas sehingga suatu ketika dia bertanya, "Mengapa kamu tidak pernah keluar kelas waktu jam istirahat?"
- Purnomo's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4441 reads
TIDAK MENYERAH
Adik perempuanku yang tidak satu gereja denganku menelepon. Ibu seorang murid Sekolah Minggunya mendadak meninggal. Si ibu sudah lama bercerai. Aku diminta datang ke rumah duka karena dia bingung akan nasib 3 anak si ibu ini.
- Purnomo's blog
- 4 comments
- Read more
- 5438 reads
Kasih Permen Karet
Belum aku mengeluarkan print-out tabulasi catatan keuangan Panti Asuhan, dia sudah mendahului bercerita tentang kenakalan anak-anak panti yang sudah SMK. Sekelompok cewek membuat surat petisi yang berisi kata makian kepada seorang pengasuhnya "anjing" dan bertanya solusinya kepadaku.
- Purnomo's blog
- Login to post comments
- Read more
- 5438 reads
Gak Makan Bangku Kuliah
Tadi waktu semobil dgn istri, puteri sulungku dan 2 cucuku, mendadak saja istriku tanya mengapa Susi yang menteri itu kok banyak yang ngributi. Aku lalu menyebutkan semua kekurangannya yang tidak sejalan dengan norma-norma yang sudah diakrabi oleh masyarakat.
Begitu aku selesai memberi paparan, puteriku menambahi, "Kabar-kabarnya dia sudah cerai 3 kali, semua suaminya bule."
- Purnomo's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4078 reads