BERSUKACITALAH dengan orang yang bersukacita

Submitted by Purnomo on

          “Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!” (Roma 12:15). Salahkah saya bila pada saat yang sama harus hadir di acara pemakaman dan pesta pernikahan saya memilih yang terakhir? Dua acara itu sama-sama membutuhkan biaya 50 ribu rupiah sebagai uang sumbangan (nah loe, ketauan pelitnya), tetapi imbalannya beda. Di acara pemakaman saya mendapat suguhan kacang dan air mineral saja sedangkan di pesta pernikahan saya mendapat mamimu (makan-minum-murah). Bagaimana tidak murah bila saya datang bersama istri serta anak-anak saya?

SUNDAY SERVICE

Submitted by Purnomo on

          Jika Anda sedang berada di luar negeri dan menjumpai kata “Sunday Service” di brosur atau iklan surat kabar, itu artinya “Kebaktian Minggu”. Orang Inggris menyebut kebaktian atau ibadah dengan kata “service” yang berasal dari kata to serve, melayani. Dari kata to serve, lahir kata servile (bersikap merendahkan diri), servility (sikap sebagai budak) dan servitude (perhambaan).

Duh Gusti, matur nuwun

Submitted by Purnomo on

               Sekitar 6 tahun yang lalu aku menyantuni 10 siswa SD Tabita yang lokasinya tidak jauh dari tokonya. Karena teman-teman gereja dan teman-teman sosmed ikut bergabung menjadi donatur jumlah siswa yang disantuni terus bertambah. Untuk daerah sekitar tokonya kegiatan pemberian bea siswa yang lepas dari organisasi gereja ataupun yayasan ini sudah masuk ke 4 komunitas: 2 sekolah dan 2 gereja dengan 2 orang penyalur santunan (PS). Masalahku saat ini adalah apabila jumlah penerima santunan di daerah ini ditambah, maka anggota baru itu harus mengambil santunan di PS lainnya yang jauh dari rumahnya karena kapasitas 2 PS di daerah ini sudah maksimum. Sebaliknya bila penerima santunan tidak ditambah, saldo akumulatif kas makin membengkak dengan bertambahnya donasi. Masa orang mau ikutan berbagi ditolak?.

SEMOGA ANDA TIDAK MENGALAMINYA

Submitted by Purnomo on

        Suatu kali untuk sedikit meringankan beban ekonomi penduduk sebuah dusun, sebuah gereja kota menyelenggarakan pasar murah di situ.
        Pak Lurah senang.
        Pak RW senang.
        Pak RT senang.
        Pak Kiai senang.
        Terlebih masyarakat, mereka yang paling senang.


MENGEMBANG-BIAKKAN UANG SPP

Submitted by Purnomo on

              Dari manakah uang 800 ribu untuk melunasi spp Yunita? Aku tidak tahu persisnya, tetapi aku yakin uang itu sudah lama ada di tangannya. Ibu Yunita cerdik dan semoga kecerdikannya ini bukan dikarenakan dia pernah membaca blogku “Menyiasati Biaya Pendidikan” yang dikecam banyak pembaca karena, “Mengapa baru sekarang kamu tulis, rugi aku, anakku sudah selesai sekolahnya.”

OMONG-OMONG SOAL SUSU

Submitted by Purnomo on

                Sabtu 12 September 2015 walau tak punya jabatan gerejawi aku ikut dibawa rombongan penatua gerejaku ke Salatiga yang mengunjungi 2 panti wreda. Untuk jadi wartawan, kata mereka. Setelah menyelesaikan perkunjungan itu rombongan mampir di peternakan sapi Salib Putih karena beberapa orang ingin membeli susu.
               “Mengapa tidak beli di Semarang saja?” tanyaku.
               “Karena susu di Salatiga lebih putih dan lebih kental daripada yang di Semarang,” begitulah jawaban seseorang.


PENULIS HANDAL

Submitted by Purnomo on

             Penulis atau pencerita handal biasanya berangkat dari pemula yang mampu memanfaatkan masukan atau kritik pembaca atau pendengarnya untuk meningkatkan ketrampilannya. Tetapi ketika dia sudah ditingkat "advance" bisa saja muncul kecenderungan untuk tidak lagi menerima kritik yang datang, apalagi bila itu datang dari mereka yang levelnya ada di bawahnya.


DONASI KE-3 CLUSTER TEOL

Submitted by Purnomo on

             Senin siang 12 Oktober 2015 aku ke ATM BRI dan BCA untuk mentransfer uang ke 10 nomor rekening mereka yang namanya ada dalam daftar “Cluster Teol”. Bulan Agustus aku mentransfer Rp.2.754.572,- untuk 9 orang; September Rp.3.205.090 untuk 10 orang; dan bulan ini Rp.3.405.100,- untuk 10 orang. Santunan bulan ini naik karena beberapa di antara mereka aku naikkan donasinya sebab mulai awal bulan Oktober masuk 1 donatur baru.

Subscribe to SABDA Space