Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Bengcu Menggugat Karena Yesus Membual
Diofisitisme (Diophysitism) berasal dari bahasa Gerika: Dyophysite. Artinya DUA HAKEKAT. Two nature. Diofisitisme adalah doktrin yang mengajarkan bahwa Yesus memiliki SATU pribadi dan DUA hakekat. Kedua hakekat Yesus itu adalah: Satu hakekat Allah (ilahi) dan satu hakekat MANUSIA. Walaupun berpadu namun kedua hakekat Yesus tidak menyatu. Itu sebabnya kedua hakekat Yesus tidak pernah manggung (tampil) bersama. Ketika hakekat manusia-Nya mentas hakekat ilahi Yesus CUTI. Ketika hakekat ilahi Yesus ngerumpi maka hakekat manusia-Nya pun ngimpi (tidur). Hakekat ilahi Yesus mahakuasa dan MAHATAHU. Hakekat manusia Yesus PAPA (tidak mahakuasa) dan tidak MAHATAHU. Karena hakekat ilahi-Nya maka Yesus disebut Allah sejati dan karena hakekat manusia-Nya Yesus pun disebut manusia sejati. Meskipun memiliki DUA hakekat namun Yesus hanya memiliki SATU pribadi yaitu pribadi yang dimiliki-Nya sebelum menjadi manusia. Ketika mengambil hakekat manusia menjadi milik-Nya, Yesus langsung MENYAMBUNG pribadi-Nya pada hakekat manusia tersebut. Itu sebabnya pribadi Ilahi Yesus pun menjadi pribadi manusia Yesus. Meskipun hanya memiliki SATU Pribadi namun KEDUA hakekat-Nya yang MANGGUNG bergiliran menjadikan Yesus TAMPIL dalam DUA KEPRIBADIAN (sifat hakiki yang tercermin pada sikap) yang berbeda. KEPRIBADIAN pertama-Nya kita sebut Yesus Manusia Sejati dan yang kedua namanya Yesus Allah Sejati.
John Calvin: Karena kita tahu bahwa di dalam Kristus kedua hakekat dipersatukan dalam satu pribadi, sehingga masing-masing hakekat mempertahankan sifat-sifatnya; Dan secara khusus hakekat ilahi berada dalam kondisi tidur dan sama sekali tidak menonjolkan diri-Nya pada saat hakekat manusia bertindak secara terpisah sesuai dengan kodrat-Nya dalam menunaikan tugas perantara-Nya. Oleh sebab itu, mustahil menyatakan bahwa Kristus yang mahatahu (Yohanes 21:17) bertindak menyimpang ketika tidak tahu tentang sesuatu, sehubungan dengan pemahaman-Nya sebagai manusia, bila tidak, mustahil Dia merasa sedih dan kuatir serta menjadi seperti kita (Ibrani 2:17). Calvin commentary on The Harmony of The gospels vol. 3, in Calvin, Comprehensive John Calvin Collection.
Yesus Tidak Tahu
Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Matius 24:30
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." Matius 24:36
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." Markus 13:32
Kaum tritunggalian alias para penyembah Allah Tritunggal meyakini: MAHATAHU artinya tidak ada yang tidak diketahui. Mereka menepatkan Allah HARUS mahatahu. Jika tidak mahatahu, Allah HARUS malu menjadi Allah. Karena percaya Yesus adalah Allah maka kaum Tritunggalian pun MENGHARUSKAN-Nya MAHATAHU. Matius 24:36 dan Markus 13:32 mencatat dengan tegas dan gamblang bahwa Yesus tidak tahu hari kedatangan Anak Manusia. Itu berarti Yesus TIDAK mahatahu. Berikut ini adalah doktrin-doktrin yang dibangun oleh para sarjana teologi dari generasi ke generasi berdasarkan kedua ayat tersebut di atas dan TANGGAPAN kaum Tritunggalian atasnya.
Doktrin Kenosis
Kenosis artinya mengosongkan diri (Filipi 2;5-8). Para penganut doktrin kenosis (Kenosisisme) meyakini bahwa saat menjadi manusia, Yesus mengosongkan diri-Nya. Mengosongkan diri-Nya berarti menanggalkan seluruh atau sebagian sifat ilahi-Nya sehingga menjadi manusia yang fana. Kaum Tritunggalian menentang Kenosisisme karena menurut mereka apabila Yesus menanggalkan seluruh atau sebagian sifat ilahi-Nya itu berarti Dia BERHENTI menjadi Allah karena tanpa seluruh sifat Allah-Nya, Yesus bukan Allah. Allah mustahil berhenti menjadi Allah atau cuti menjadi Allah.
Doktrin Yesus Bukan Allah
Pengakuan Iman Nicea: Kami percaya kepada Allah yang esa, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi, serta segala sesuatu yang kelihatan dan yang tidak kelihatan dan kepada satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal, yang lahir dari Sang Bapa, sebelum ada segala zaman, Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah yang sejati dari Allah yang sejati, diperanakkan, bukan dibuat, sehakekat dengan Sang Bapa, yang dengan perantaraanNya segala sesuatu dibuat, yang telah turun dari surga, untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita dan menjadi daging oleh Roh Kudus dari anak dara Maria, dan menjadi manusia, yang disalibkan bagi kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, menderita dan dikuburkan, yang bangkit pada hari yang ketiga sesuai dengan isi Alkitab dan naik ke surga, yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa dan akan datang kembali dengan kemuliaan untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati, yang kerajaanNya tidak akan berakhir dan kepada Roh Kudus, yang jadi Tuhan dan yang menghidupkan, yang keluar dari Sang Bapa dan Sang Putra, yang bersama?sama dengan Sang Bapa dan Sang Putra disembah dan dimuliakan, yang telah berfirman dengan perantaraan para nabi. Kami percaya akan satu Gereja yang kudus dan am dan rasuli. Kami mengaku satu baptisan untuk pengampunan dosa dan kami menantikan kebangkitan orang mati dan kehidupan di zaman yang akan datang. Amin.
Ajaran Arius dari Alexandria (250-336) dikenal dengan nama Arianisme. Dia mengajarkan Bahwa Allah (Theos) adalah nama JENIS makluk. Makluk berjenis Allah selain mahakuasa juga mahatahu. Karena Yesus tidak tahu hari kedatangan Anak Manusia, itu berarti dia TIDAK mahatahu. Karena Yesus tidak mahatahu, itu berarti Dia mustahil Allah.
Arianisme benar-benar membuat Kaum Tritunggalian kebakaran jenggot, itu sebabnya Konsili Nicea pun digelar dan Pengakuan Iman Nicea pun ditetapkan sebagai STANDARD kebenaran ajaran Kristen. Ajaran yang tidak sesuai dengan Pengakuan Iman Nicea adalah ajaran SESAT dan pengikutnya akan dihukum bahkan dibunuh. Konsili Nicea bukan hanya menetapkan Yesus adalah Allah sejati bahkan menyatakan Yesus SATU hakekat dengan Bapa-Nya dan Roh Kudus.
Doktrin Allah Tingkat Dua
Sama seperti Arianisme, Saksi Yehovah pun meyakini bahwa Allah (theos) adalah nama JENIS makluk. Berdasarkan Matius 24:36 dan Markus 13:32 Saksi Yehovah mengajarkan bahwa Bapa dan Yesus sama-sama Allah. Namun, Bapa mahatahu sedangkan Yesus tidak mahatahu. Kenapa demikian? Karena Yesus adalah Allah yang kasta-Nya lebih rendah dari Allah Bapa. Yesus adalah Allah tingkat DUA. Sama seperti menghadapi doktrin Yesus bukan Allah dari Arianisme, kaum Tritunggalian pun menghadapi Saksi Yehovah dengan jurus yang sama yaitu: Pengakuan Iman Nicea.
Doktrin Pura-pura Dalam Perahu
Sebagian teolog membangun doktrin pura-pura dalam perahu, kura-kura tidak tahu dengan mengajarkan bahwa di dalam Matius 24:36 dan Markus 13:32, Yesus bukannya tidak tahu namun kura-kura tidak tahu, pura-pura di dalam perahu. Menurut mereka, Allah Bapa melarang Yesus memberitahu siapa pun tentang hari kedatangan Anak Manusia, itu sebabnya Yesus pun pura-pura tidak tahu dan kura-kura di dalam perahu. Kaum Tritunggalian menolak mentah-mentahj doktrin Kenosis. Mereka mengajarkan Yesus mustahil pura-pura tidak tahu. TAHU namun pura-pura di dalam perahu, kura-kura tidak tahu namanya MEMBUAL. Allah mustahil MEMBUAL.
Diofisitisme alias Dua Hakekat
Diofisitisme (Diophysitism) berasal dari bahasa Gerika: Dyophysite. Artinya DUA HAKEKAT. Two nature. Diofisitisme adalah doktrin yang mengajarkan bahwa Yesus memiliki SATU pribadi dan DUA hakekat. Kedua hakekat Yesus itu adalah: Satu hakekat Allah (ilahi) dan satu hakekat MANUSIA. Walaupun berpadu namun kedua hakekat Yesus tidak menyatu. Itu sebabnya kedua hakekat Yesus tidak pernah manggung (tampil) bersama. Ketika hakekat manusia-Nya mentas hakekat ilahi Yesus CUTI. Ketika hakekat ilahi Yesus ngerumpi maka hakekat manusia-Nya pun ngimpi (tidur). Hakekat ilahi Yesus mahakuasa dan MAHATAHU. Hakekat manusia Yesus PAPA (tidak mahakuasa) dan tidak MAHATAHU. Karena hakekat ilahi-Nya maka Yesus disebut Allah sejati dan karena hakekat manusia-Nya Yesus pun disebut manusia sejati. Meskipun memiliki DUA hakekat namun Yesus hanya memiliki SATU pribadi yaitu pribadi yang dimiliki-Nya sebelum menjadi manusia. Ketika mengambil hakekat manusia menjadi milik-Nya, Yesus langsung MENYAMBUNG pribadi-Nya pada hakekat manusia tersebut. Itu sebabnya pribadi Ilahi Yesus pun menjadi pribadi manusia Yesus. Meskipun hanya memiliki SATU Pribadi namun KEDUA hakekat-Nya yang MANGGUNG bergiliran menjadikan Yesus TAMPIL dalam DUA KEPRIBADIAN (sifat hakiki yang tercermin pada sikap) yang berbeda. KEPRIBADIAN pertama-Nya kita sebut Yesus Manusia Sejati dan yang kedua namanya Yesus Allah Sejati. Yesus manusia sejati tidak mahakuasa dan tidak mahatahu. Yesus Allah Sejati mahakuasa itu sebabnya melakukan banyak mujizat dan mahatahu, itu sebabnya tidak ada yang tidak diketahuinya.
Kenapa di dalam Matius Matius 24:36 dan Markus 13:32 Yesus menyatakan diri-Nya tidak tahu? Menurut kaum Tritunggalian, hal itu terjadi karena pada saat itu, hakekat ilahi Yesus yang mahatahu sedang CUTI. Pada saat itu, KEPRIBADIAN Yesus Manusia Sejati yang naik panggung sedangkan Yesus Allah sejati NGIMPI (tidur). Dari mana para Tritunggalian mengetahui kebenaran demikian? Ada yang mengaku: Itu adalah kesimpulan logis setelah membaca kedua ayat tersebut dengan doktrin Diofisitisme sebagai standard kebenaran. Yang lainnya mengaku: Itu adalah penafsiran yang logis sesuai dengan KONTEKS-nya. Yang lainnya bilang: Itu adalah TAFSIRAN akurat menggunakan ilmu Hermeneutik. Yang lainnya menyatakan: itu adalah tafsiran EKSEGESES atas pimpinan Roh Kudus. Yang lainnya yakin: Itu adalah pemahaman rohaniah berdasarkan pencerahan Roh Kudus. Yang lainnya beriman: Itulah yang diajarkan Roh kudus. Yang lainnya percaya: Itulah yang dibisikan Allah kepadanya. Meskipun mereka mengaku tahu dari hongkong, namun kita anggap saja mereka BENAR.
Dari mana Yesus Manusia Sejati tahu bahwa tidak seorang pun yang tahu hari kedatangan anak manusia? Mustahil Dia tahu kebenaran demikian karena sudah bertanya kepada semua manusia di dunia, bukan? Karena belum bertanya itu berarti Yesus Manusia Sejati yang TIDAK mahatahu mustahil tahu bahwa tidak seorang pun tahu. Tidak tahu namun mengaku TAHU tidak seorang pun yang tahu? Itu namanya SOK TAHU. Asal NGEJEBLAK. MEMBUAL.
Dari mana Yesus Manusia Sejati tahu bahwa malaikat-malaikat di sorga tidak tahu hari kedatangan anak manusia? Mustahil Dia tahu kebenaran itu karena sudah bertanya kepada semua malaikat di sorga, bukan? Karena tidak bertanya maka Yesus Manusia Sejati yang TIDAK mahatahu mustahil tahu bahwa tidak ada malaikat di sorga yang tahu. Tidak tahu namun mengaku TAHU tidak ada malaikat yang tahu? Itu namanya SOK TAHU. Asal NGEJEBLAK. MEMBUAL.
Yesus adalah Allah itu sebabnya Dia harus matahahu. Roh Kudus adalah Allah itu sebabnya Dia pun harus mahatahu. Karena Yesus dan Roh Kudus sama-sama Allah itu berarti kedua-Nya harus mahatahu. Bila tidak mahatahu, keduanya HARUS malu menjadi Allah. Karena kedua-Nya mahatahu, itu berarti keduanya PASTI tahu hari kedatangan Anak Manusia. Kenapa Yesus bilang hanya Bapa yang tahu dan Anak tidak tahu? Kenapa Yesus tidak bilang Roh Kudus pun tidak tahu? Lupa? Karena tidak mahatahu itu sebabnya Yesus Manusia Sejati tidak tahu bahwa Hakekat ilahi Yesus alias Yesus Allah Sejati dan Roh Kudus tahu. Tidak tahu namun mengaku TAHU hanya Bapa yang tahu? Itu namanya SOK TAHU. Asal NGEJEBLAK. MEMBUAL
Yesus Sok Tahu di Kana
Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Yohanes 2:3
Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." Yohanes 2:4
Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Yohanes 2:5
Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yohanes 2:6
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Yohanes 2:7
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya. Yohanes 2:8
Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki, Yohanes 2:9
dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." Yohanes 2:10
Setelah membaca kisah Perkawinan di Kana, banyak jemaat yang salah faham dan menuduh Yesus PLINTAT PLINTUT. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), PLINTAT PLINTUT artinya mudah sekali goyah pendiriannya. Sesungguhnya yang terjadi di Kana adalah konsekuensi memiliki DUA hakekat yang mustahil MENTAS bareng. Itu sebabnya Kisah perkawinan di Kana harus dipahami dalam konteks doktrin Diofisitisme alias dua hakekat.
Kenapa Yesus yang menyatakan waktunya belum sampai tiba-tiba berubah pikiran dan mengubah AIR menjadi ANGGUR? Sanak saudaraku sekalian, hal itu terjadi karena ketika Bunda Maria berbicara dengan Yesus, saat itu PRIBADI Yesus sedang BERKOLABORASI dengan hakekat manusia-Nya, itu sebabnya yang TAMPIL adalah KEPRIBADIAN Yesus Manusia Sejati yang tidak mahakuasa dan tidak mahatahu. Itu sebabnya Yesus bilang, “Saat-Ku belum tiba.” Yang Dia maksudkan adalah belum saatnya bagi Yesus Allah Sejati yang mahakuasa dan mahatahu unjuk GIGI. Itu sebabnya, beberapa saat kemudian, ketika giliran hakekat ilahi Yesus mentas, Yesus Allah sejati pun BERAKSI. Dan ewes .... ewes ... ewes ..... Mujizat pun jadi.
Yesus Mencla Mencle
Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; Yohanes 5:31
Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Yohanes 8:14
Kerabatku sekalian, di Face Book, berhari-hari terjadi perdebatan seru tentang kedua ayat tersebut di atas yang mencatat ucapan Yesus. Menurut hai hai, kedua ayat tersebut sangat gamblang dan tegas sehingga mustahil menyangkalnya. Kedua ayat tersebut menyajikan FAKTA tak terbantah: Yesus MENCLA MENCLE. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) MENCLA MENCLE artinya menyangkal ucapan sendiri. Bila tidak suka dengan istilah demikian, silahkan gunakan sinonimnya yaitu: Menjilat ludah sendiri; Menjilat muntah sendiri; PLINTAT PLINTUT. Lebih lanjut hai hai berkata, “Memang sulit untuk menerima FAKTA tersebut dengan AKAL BUDI, itu sebabnya kaum Tritunggalian tidak boleh MENGANDALKAN akal budinya yang terbatas namun harus BELAJAR mengimaninya. Mengimani Yesus MENCLA MENCLE. Kaum Tritunggalian tidak boleh memahami FAKTA tersebut secara HARAFIAH, Yesus MENCLA MENCLE namun harus menafsirkannya secara ROHANIAH sesuai konteks TIDAK ada yang mustahil bagi Yesus termasuk MENCLA MENCLE.”
Kaum Tritunggalian alias penyembah Allah Tritunggal menyangkal apa yang diajarkan hai hai bahkan menuduhnya sesat. Tetapi sayang, meskipun kekeh jumekeh menyatakan Yesus tidak PLINTAT PLINTUT namun mereka sama sekali tidak mampu memberikan argumentasi yang Alkitabiah apalagi LOGIS. Menurut mereka, itu adalah misteri Yesus yang mustahil dipahami oleh manusia, itu sebabnya, biarkanlah itu sebagai misteri.
Kerabatku sekalian, tentu saja perdebatan hai hai VS Tritunggalian akan berakhir di entah-berentah karena kaum Tritunggalian tidak MENAFSIRKAN kedua ayat tersebut di atas dalam KONTEKS diofisitisme alias dua hakekat. Hai hai dan mereka yang memahami doktrin Diofisitisme dengan mudah memahami bahwa Yohanes 5:31 adalah ucapan Yesus Allah Sejati yang mahatahu. Karena mahatahu itu sebabnya Dia tahu ketetapan hukum Taurat tentang SAKSI yang SAH. Menurut hukum taurat: Diri sendiri bukan saksi yang SAH bagi diri sendiri. Itu berarti bersaksi bagi diri sendiri adalah tindakan SALAH.
Tentu saja Yesus Manusia Sejati tidak mahatahu itu sebabnya Dia tidak tahu tentang peraturan hukum taurat bangsa Israel. Oleh karena itu, ketika bersaksi tentang diri-Nya dan disalahkan, Dia pun NGOTOT menyatakan kesaksian-Nya benar alias Dia tidak MEMBUAL. Yesus sama sekali tidak tahu bahwa yang dipermasalahkan oleh orang-orang Farisi bukan KEBENARAN dari kesaksian-Nya namun KEABSAHAN dari SAKSI yang bersaksi atas diri-Nya. Diri sendiri bukan saksi yang SAH bagi diri sendiri. Itu berarti bersaksi bagi diri sendiri adalah tindakan SALAH. Oleh karena itu meskipun kesaksian-Nya benar namun karena diri-Nya bukan SAKSI yang SAH untuk diri sendiri maka KESAKSIAN Yesus atas diri-Nya pun TIDAK SAH.
Karena tidak mahatahu itu sebabnya Yesus sama sekali tidak tahu bahwa HUKUM TAURAT sama sekali tidak mengukur KEABSAHAN seorang SAKSI dengan standard apakah mereka TAHU dari mana dirinya datang dan ke mana dirinya akan pergi. Karena tidak tahulah maka Yesus berargumentasi: “Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar. sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi”
Kerabatku sekalian, bagi orang yang tidak memahami doktrin diofisitisme alias dua hakekat memang mustahil mengerti ayat-ayat tersebut di atas dengan benar. Dan bagi mereka yang memahami doktrin Diofisitisme dengan baik seperti hai hai, memang tidak akan kesulitan untuk memahami Yesus Manusia Sejati SOK TAHU dan ASAL NGEJEBLAK dan suka MEMBUAL.
Yesus melakukan hal demikian bukan karena JAHAT namun karena menanggung dosa manusia dalam wujud hakekat manusia-Nya. Sebelum menjadi manusia Yesus adalah Allah sejati. Pribadi Yesus adalah Pribadi Allah sejati. Kolaborasi antara Pribadi ilahi dan hakekat ilahi Yesus adalah KEPRIBADIAN (sifat hakiki yang tercermin pada sikap) yang ilahi: Mahakuasa dan mahatahu. Apa yang terjadi ketika PRIBADI Yesus yang ilahi BERKOLABORASI dengan hakekat manusia-Nya yang tidak mahatahu dan tidak mahakuasa? Mustahil PRIBADI Allah (Yesus) berubah bukan? Itu sebabnya ketika Pribadi Yesus BERKOLABORASI dengan hakekat manusia-Nya yang tidak mahatahu dan tidak mahakuasa, Yesus tetap BERPERILAKU mahakuasa dan MAHATAHU walaupun dalam kondisi demikian Dia tidak mahakuasa dan tidak mahatahu.
Karena hakekat manusia-Nya maka Yesus Manusia Sejati tidak MAHATAHU namun karena PRIBADI ilahi-Nya Dia berperilaku MAHATAHU. Hal demikian mengakibatkan Yesus Manusia Sejati TIDAK TAHU bahwa Dia TIDAK TAHU itu sebabnya dia SOK TAHU dan berperilaku MAHATAHU walaupun tidak TAHU. Di mata manusia, perilaku demikian disebut MEMBUAL.
Yesus Plintat Plintut
Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Yohanes 5:37-38
Mula-mula Yesus mengajarkan Bapa yang mengutus-Nya bersaksi tentang-Nya. Namun ujug-ujug Dia pun menyangkal ucapan-Nya itu dengan mengajarkan: Tidak seorang pun pernah melihat Bapa dan mendengar suara-Nya. Kaum Tritunggalian alias para penyembah Allah Tritunggal menuduh Hai hai SESAT karena mengajari mereka untuk BERIMAN Yesus PLINTAT PLINTUT. Mereka sama sekali tidak mau tahu bahwa yang diajarkan hai hai itu adalah KEBENARAN dalam KONTEKS doktrin Yesus SATU pribadi DUA hakekat. Mereka sama sekali tidak mau tahu bahwa Yesus PLINTAT PLINTUT bukan karena JAHAT namun karena menanggung DOSA manusia dalam WUJUD hakekat manusia-Nya.
Karena tidak seorang pun MELIHAT Bapa itu berarti biar pun mejeng sampai kuda gigit jari, tidak ada orang yang akan melihat Bapa. Karena tidak seorang pun MENDENGAR suara-Nya, itu berarti meskipun berteriak sampai burung bangau pulang ke kandang setahun sekali, nggak ada orang yang akan mendengar Bapa. Bila tahu tidak ada yang melihat-Nya dan tidak ada yang mendengar-Nya namun kekeh jumekeh BERSAKSI tentang Yesus kepada manusia, bukankah itu berarti Allah Bapa kurang seons alias konslet?
Yesus manusia sejati tidak mahatahu itu sebabnya Dia tidak tahu bahwa tidak seorang pun pernah melihat Bapa dan mendengar suara-Nya. Untuk mengetahui kebenaran demikian, Dia harus bertanya kepada seluruh manusia dari generasi ke generasi. Bapa bersaksi membela anaknya adalah hal yang wajar dalam kehidupan manusia, itu sebabnya Yesus manusia sejati pun menyangka Bapa-Nya di sorga pun melakukan hal yang sama. Itu sebabnya di dalam Yohane 5:37 Dia menyatakan: Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Selesai mengucapkan kalimat tersebut, waktu TAMPIL Yesus manusia sejati pun habis dan HARUS digantikan oleh Yesus Allah Sejati. Karena Yesus Allah Sejati mahatahu itu sebabnya Dia tahu bahwa tidak seorang pun melihat Bapa dan mendengar suara-Nya. Itulah yang diajarkan-Nya untuk MENGOREKSI ajaran Yesus Manusia Sejati tentang Bapa bersaksi tentang diri-Nya.
Kesimpulan
Handai taulan sekalian, apabila anda percaya bahwa Yesus satu pribadi DUA hakekat maka anda pun HARUS percaya bahwa Yesus PLINTAT-PLINTUT alias MENCLA MENCLE. Bukan masalah bila anda nggak mampu memahami hal demikian dengan AKAL BUDI sebab yang penting adalah MENGIMANI-nya. Jangan memahaminya secara HURUFIAH, Yesus PLINTAT PLINTUT namun imanilah secara rohaniah bahwa Tidak ada yang mustahil bagi Yesus termasuk PLINTAT PLINTUT dan MENCLA MENCLE. Yesus PLINTAT PLINTUT bukan karena jahat namun karena MENANGGUNG dosa manusia dalam wujud HAKEKAT manusia.
Namun bila anda tidak percaya dokrin Yesus satu pribadi dua hakekat yang IRASIONAL itu maka ketahuilah bahwa suatu hari Yesus merasa ada KUASA yang mengalir keluar dari diri-Nya namun TIDAK TAHU kepada siapakah KUASA itu mengalir. Kuasa itu dengan AJAIB menyembuhkan perempuan yang sudah menderita pendarahan selama 12 tahun. Keberadaan KUASA itu adalah BUKTI bahwa pada saat itu Yesus MAHAKUASA. Apabila doktrin Diofisitisme BENAR maka yang sedang MANGGUNG saat itu adalah HAKEKAT ilahi Yesus yang MAHAKUASA dan MAHATAHU. Apabila kaum Tritunggalian benar, maka Yesus pun mustahil PURA-PURA tidak tahu karena kura-kura dalam perahu sama dengan MEMBUAL. Kenapa Yesus Allah Sejati yang saat itu MAHAKUASA dan seharusnya MAHATAHU tidak TAHU siapa yang MENYENTUH-Nya? Karena doktrin diofisitisme adalah ajaran SESAT yang diajarkan sebagai ajaran Alkitab. Karena doktrin Yesus mahatahu adalah ajaran SESAT yang diajarkan sebagai ajaran Alkitab.
Apabila doktrin diofisitisme BENAR, itu berarti Yesus Manusia Sejati (hakekat manusia) memang SOK TAHU dan ASAL ngejeblak alias MEMBUAL ketika menyatakan: Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri. Bila demikian, bukankah sehrusnya para teolog Tritunggalian mengadakan KONSILI untuk MENETAPKAN mana ajaran Yesus Manusia Sejati yang NGACO BELO dan ajaran Yesus Allah sejati yang benar?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- Login to post comments
- 12674 reads
Nanya Doank
Hai...hai...
Sebelum lanjut saya pengen nanya posisi Bapa apakah sebagai Pribadi atau Hakekat ? (dalam pandangan anda)
Jesus Bless !
@Voice from Heaven, Sayap Kanan
Kisanak. terakhir kali main di PSSI Bapa main di POSISI sayap kanan. Waktu itu dia menggiring boleh menyuri garis kanan lalu mengumpannya ke kiri di mana Josua yang berdiri bebas menceploskan boleh ke gawang lawan dengan mudah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai hai, saya benci PSSI
Siapa Anak?
Siapa Bapa?
Jesus Bless !
@Voice from Heaven, Tetap PSSI
Karena and benci PSSI, sebaiknya kita tidak diskusi lagi kisanak. anaknya bernama Paimin sedangkan Bapaknya bernama Paijo, ibunya bernama Painem. Mereka adalah PAI family keturunan dari Pai Shu chen alias siluman ular putih.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
MASALAH KETUHANAN YESUS
MASALAH KETUHANAN YESUS
Yesus sendiri menafsirkan istilah “Anak Tuhan”. Dalam rangka tafsirnya ini tingkat kedudukannya tidak melebihi nabi-nabi lainnya, malahan tampak lebih rendah disbanding dengan beberapa nabi yang lain. Dikatakan: “Aku dan Bapa adalah satu.” Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. Kata Yesus kepada mereka: “Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapaku yang kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melemparkan Aku?” Jawab orang-orang Yahudi itu: “Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diriMu dengan Allah.” Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah Allah? Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut Allah – sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan, masihkah kamu berkata kepada Dia yang telah dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutusNya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?” (Yohanes 10:30-36). Adalah jelas bahwa orang Yahudi memandang Yesus sebagai seorang manusia yang berbohong karena mengaku dirinya sebagai Tuhan. Sekiranya dia sebenarnya Tuhan, dia tentunya mengaku terus terang bahwa dia memang Tuhan. Namun, dia menjawab bahwa tentang para nabi-nabi dan orang-orang suci di masa lalu dikatakan: Kamu tuhan.” Karena itu apa salahnya kalau dia mengatakan dia “Anak Tuhan” dalam artian, sebagaimana halnya nabi-nabi masa lalu disebut Tuhan. Dalam artian seperti itulah Yesus juga disebut anak tuhan, secara kiasan, bukan harfiah, bukan dalam arti hakiki.
Kata “Anak Tuhan” banyak sekali digunakan oleh Bibel untuk orang-orang lain. Kita cantumkan di sini:
“Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anakku, anakKu yang sulung” (Keluaran 4:22).
“Kamulah anak-anak TUHAN, Allahmu” (Ulangan 14:1).
“Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediamanNya yang kudus” (Mazmur 68:6).
“Dialah yang akan mendirikan rumah bagi namaKu dan dialah yang akan menjadi anakKu dan Aku akan menjadi bapaNya; Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya atas Israel sampai selama-lamanya”. (II Samuel 7:13,14).
“Aku telah memilih dia menjadi anakKu dan Aku akan menjadi bapanya” (I Tawarikh 28:6 dan 22:10).
“Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” (Matius 5:19).
“Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” (Matius 5:45).
“Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapa, yaitu Dia yang di sorga.” (Matius 23:9).
“Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari padaNya” (I Yohanes 5:1).
“Anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.” (Lukas 3:38).
“Kita ini dari keturunan Allah juga” (Kisah Rasul-Rasul 17:28).
“Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah” (Roma 8:14).
“Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah” (Roma 8:14)
“Dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai berai” (Yohanes 11:52)
“Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukannya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya ia, Anaknya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara” (Roma 8:29)
“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?” (I Korintus 3:16)
“Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anakKu laki-laki dan anak-anakKu perempuan” (II Korintus 6:18)
“Anak-anak Allah yang hidup” (Hosea 1:10)
“Aku telah menjadi bapa Israel, Efrain adalah anak sulungKu” (Yeremia 31:9)
Dari kutipan di atas adalah jelas bagaikan terangnya siang bolong bahwa
Bibel menyebutkan kata “Anak” dalam artian kasih dan sayang semata. Dan tidak diragukan bahwa status Hadhrat Yesus adalah seorang nabi yang dikasihi Tuhan.
Sedikit pun tak ada bukti bahwa Injil menempatkan martabat Yesus lebih dari nabi dan rasul. Adalah jelas seorang rasul tidak dapat menjadi Tuhan. Dalil-dalil ini didukung ayat-ayat yang berikut:
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yohanes 17:3).
“Barang siapa menyambut seorang anak seperti ini dalam namaKu, ia menyambut Aku. Dan barang siapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku” (Markus 9:37).
“Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel” (Matius 15:24).
“Aku menuruti perintah Bapaku dan tinggal di dalam kasihNya” (Yohanes 15:10).
“Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah” (Yohanes 8:40).
“Barang siapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku” (Matius 10:40).
Adalah jelas, Almasih hanya seorang nabi semata, bukan Tuhan sendiri.
Tuhan itu hanya bisa dikenal melalui sifat-sifatNya. Kalau sifat-sifat Ilahi itu ada pada Yesus, Anda pantas menamakan dia Tuhan. Namun, hakikatnya adalah sebaliknya. Pada Almasih tidak terdapat sifat Ilahiyah. Karena itu, pengakuan akan ketuhanannya tidak benar dan bertentangan dengan kebenaran.
Mari kita perbandingkan sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan Tuhan dengan tindakan-tindakan dan perbuatan-perbuatan Yesus.
Tuhan tidak layak minta doa dari siapapun juga, bahkan orang meminta dan memohon kepadaNya. Adalah sunah (tradisi) Tuhan mengabulkan doa orang baik-baik dan bijak. Dikatakan: “TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengarNya” (Amsal 15:29). Almasih sendiri berdoa, memohon kepada Tuhan, seperti tersebut dalam Injil: “Akan tetapi ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa” (Lukas 5:16), dan Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa” (Lukas 22:44); dan “Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa” (Matius 26:36); kemudian: “Dalam hidupNya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia yang sanggup menyelamatkannya dari maut dan karena kesalahannya ia telah didengarkan” (Ibrani 5:7). Kalau Yesus itu Tuhan (Rab) kepada siapa dia mohon doa dan meminta pertolongannya? Ayat-ayat ini membuktikan bahwa Almasih bukan Tuhan.
Sifat Allah itu kuasa mutlak atas segala sesuatu (baca II Korintus 6:18). Namun, Yesus tidak kuasa sama sekali. Karena itu dia bukan Tuhan. Adapun bukti bahwa Yesus tidak kuasa terdapat dalam ayat-ayat Injil ini: “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriKu sendiri” (Yohanes 5:30); Ia tidak dapat mengadakan satu mukjizat pun di sana. (Markus 6:5). “Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihatNya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda. Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawab apapun” (Lukas 23:8,9). “Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan (II Korintus 13:4).
Allah itu Maha Mengetahui segala yang gaib. Tidak ada yang tersembunyi daripadaNya. Dia tahu segala yang ada di langit dan di bumi serta segala makhluk: “Maka Engkau pun kiranya mendengarkannya di sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, dan Engkau kiranya mengampuni, bertindak, dan membalaskan kepada setiap orang sesuai dengan segala kelakuannya, karena Engkau mengenal hatinya sebab Engkau sajalah yang mengenal hati semua anak manusia” (I Raja-Raja 8:39). Sebaliknya, Yesus sedikit pun tidak tampak memiliki sifat ini. Keterangan Injil yang berikut ini menjadi saksi, yaitu:
a) “Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja” (Markus 13:32).
b) “Pada pagi-pagi hari dalam perjalananNya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja” (Matius 21:18,19).
c) Lalu kata Yesus: “Siapa yang menjamah Aku? Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: “Guru orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau.” Tetapi Yesus berkata: “Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diriKu’.”(Lukas 8:34,36).
d) “Kepadamu akan Kuberikan kunci kerajaan Sorga. Apa yang kau ikut di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang aku lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga” (Matius 16:19).
“Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagiKu, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia” (Matius 16:23).
e) Yudas adalah salah satu dari kedua belas murid Yesus. Dia mengkhianati Yesus. Meskipun demikian kata Yesus kepada mereka (termasuk Yudas): “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di tahta kemuliaan-Nya, kamu yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas tahta untuk menghakimi kedua belas suku Israel” (Matius 19:28).
Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa Yesus tidak tahu ilmu gaib (segala yang gaib) dan tidak bisa tahu tentang yang tersembunyi. Bahkan hal-hal biasa (seperti musim buah ara) tidak tahu. Karena itu, mengatakan Yesus itu Tuhan jelas-jelas salah.
Adalah keagungan Tuhan bahwa Dia tidak mungkin bisa mati: “Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri” (I Timotius 6:16). Akan tetapi sebaliknya Yesus mati. Dikatakan: “Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita” (Roma 5:6). Jelas Yesus bukan Tuhan.
Allah Ta’ala semata yang dapat memberikan najat (keselamatan) kepada manusia yang menyelamatkannya dari kehancuran. Daud a.s. mengatakan: “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya” (Mazmur 34:19). Yesus tidak dapat membebaskan orang dari musibah-musibah. Malahan pada saat menghadapi musibah, meminta keselamatan dari Tuhan. Dikatakan: “Jiwaku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku” (Yohanes 12:27). Karena itu mempercayai Yesus sebagai tuhan adalah salah.
Allah Ta’ala tidak takut atau khawatir terhadap siapa pun. Tetapi Yesus tidak begitu. Dia takut dari orang–orang Yahudi seperti tersebut dalam ayat-ayat Injil ini: “Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia. Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi” (Yohanes 11:53,54). Yesus melarang murid-muridNya supaya jangan memberitahukan kepada sesiapa pun bahwa Ia Mesias (Matius 16:20). “Ia pun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam” (Yohanes 7:10). Jelas tidak layak menetapkan seorang penakut sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tuhan adalah Dia yang bertindak, berkuasa di langit dan di bumi. Kekuasaan-Nya berlaku di segala tempat. Keputusan-Nya tidak dapat ditolak, dan tidak dapat dihentikan. Adapun Yesus, setiap orang di antara kita tahu bahwa dia tidak demikian. Dia sendiri mengatakan, “Cawanku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kananKu atau di sebelah kiriKu, Aku tidak berhak memberikannya” (Matius 20:23). “Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biralah cawan ini lalu daripadaKu, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki” (Matius 26:39). Dengan demikian jelas Yesus bukan Tuhan.
Allah Ta’ala ada di atas semua makhluk-Nya, tidak dapat diuji oleh siapa pun, tidak dalam arti baik atau buruk. Rasul Yakub mengatakan: “Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencoba siapa pun” (Yakobus 1:13). Tetapi Injil menerangkan kepada kita bahwa syaitan menguji Yesus bukan selama satu-dua hari, melainkan selama empat puluh hari penuh. Kemana dibawa, ke situ dia pergi (Baca Lukas 4:1-13).
Bibel mengatakan: “Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya” (I Tawarikh 16:34), namun dari Injil tampak bahwa Yesus tidak terima sifat “baik” untuk dirinya. Dikatakan: “Jawab Yesus: Mengapa kau katakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari Allah saja” (Markus 10:18). Oleh karena itu, Yesus bukan Tuhan.
Allah tidak tidur. Dalam Mazmur dikatakan: “Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur” (Markus 4:37,38).
Tuhan tidak terbunuh. Bila terbunuh, dia bukan Tuhan. Dikatakan: “Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!? Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah” (Yehezkiel 28:9). Tetapi tentang Yesus dikatakan: “Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh” (Kisah Para Rasul 5:30). Dalil apa yang dapat diberikan orang Kristen yang membuktikan, Almasih itu Tuhan, padahal mereka meyakini bahwa dia terbunuh?
Tidak ada yang lebih besar daripada Tuhan. Dia mutlak paling luhur. Tetapi Bibel mengatakan tentang Yesus: “Bapa lebih besar daripada Aku” (Yohanes 14:28). Kata Paulus: “Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepada dari tiap-tiap perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah” (I Korintus 11:3).
Di antara sifat-sifat Allah Ta’ala, Dia menghidupkan orang-orang mati. Dikatakan: “Hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati” (II Korintus 1:9). Yesus, daripada menghidupkan orang yang sudah mati, dia sendiri mati. Tuhanlah yang membuatnya hidup. Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati (Kisah Para Rasul 13:3). Jelas Almasih bukan Tuhan, melainkan seorang hamba Allah yang baik yang oleh Allah dianugerahi nikmat-nikmat-Nya dan diutus sebagai tokoh teladan bagi kaum Bani Israel.
Tak ada yang menyamai atau menyerupai Tuhan. Tak ada sekutu dalam sifat-sifat, zat, dan perbuatan-perbuatan-Nya. Tetapi, Yesus adalah seorang manusia seperti manusia-manusia lainnya. Tinggal di dalam rahim ibunya selama beberapa masa baru lahir, lalu “Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya (Lukas 2:40). Dia sendiri berkata tentang dirinya: “Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: “Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya” (Matius 11:19). “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya” (Lukas 9:58). “Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya” (Matius 21:3). “HatiKu sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggalah di sini dan berjaga-jagalah (Markus 14:34), “Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hatiNya. Ia sangat terharu dan berkata: “Di manakah dia kamu baringkan?” Jawab mereka: “Tuhan, marilah dan lihatlah!” Maka menangislah Yesus.” (Yohanes 11: 33 – 35). Dia merasa lapar juga, yaitu dia memerlukan segala yang dihayati oleh manusia. Akhirnya menurut orang-orang Kristen Yesus dibunuh. Mungkinkah orang seperti tersebut ini menjadi Tuhan dan masuk akalkah mengatakan dia Rab hingga layak dimintai pertolongannya? Tidak mungkin. Kalau dianggap Tuhan dia dan para penyembahnya jelas lemah. Pada hakikatnya mereka belum mengenal sepenuhnya Tuhan yang sejati. Tuhan itulah Dia Yang Memiliki segala kekuatan dan menguasai segala sesuatu.
------------ -----------
salam para pencari cahaya kebenaran.
Nanya Doank
Hai...hai...
Sebelum lanjut saya pengen nanya posisi Bapa apakah sebagai Pribadi atau Hakekat ? (dalam pandangan anda)
Jesus Bless !
Ilustrasinya?
Diofitisme, ilustrasi yang mendekati apakah:
jeckyl and hyde atau hanya sekedar multiple personality disorder ?
atau ada ilustrasi lain?
No man is a man who does not make the world better
@manguns, Dr. Jeckyll And Mr. Hyde
Tubuh Yesus TIDAK berubah ketika hakekat manusia dan hakekat Allah saling GILIRAN manggung. Itu sebabnya kita tidak bisa membandingkannya dengan Manusia Harimau, Manusia serigala maupun HULK.
Namun KEPRIBADIAN (kolaborasi PRIBADI dan hakekat) Yesus saling bertolak belakang, PERSIS Dr. Jeckyll and Mr. Hyde.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ki hai2:+35 th baca alkitab pemahamannya kayak USTAD atau RABI .
Kebenaran bukan terletak pada terminologi theologi tetapi pada pernyataan yang jelas dari firman.terminologi hanyalah alat bantu yang terbatas.
Hai kalau kamu menggunakan alkitab sebagai standar kebenaran maka kamu ngak bisa menyangkal beberapa hal di bawah ini ,karena menyangkalnya sama saja menyankal pernyataan alkitab:
1)Tuhan kita Yesus Kristus selalu di nyatakan sebagai singular bukan plural kata ganti untuknyapun singular artinya Dia satu pribadi , jika pakai plural pasti dalam hubungannya bersama Pribadi Bapa atau Roh Kudus.
2)Alkitab menyatakan Dia adalah Allah ,memiliki ke-ALLAH-an ,setara dengan Allah Bapa (udah tahukan ayat2nya) karena Dia adalah Allah maka tak salah bukan menyatakan dia memiliki nature Allah .
3)Tuhan Yesus menyatakan dirinya Anak Manusia dan memiliki keterbatasan manusia ,pauluspun menyatakan bahwa dia adalah manusia.
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,(1Tim 2:5)
Pada saat yohanes menyatakan Dia menjadi daging tentu bukan daging ikan atau daging cumi2 tetapi jadi daging manusia yang berarti bahwa dia benar2 menjadi manusia secara jasmaniah yang benar2 berdarah dan berdaging.dan karena Dia benar2 manusia maka tidak salah bukan bahwa Dia memiliki nature manusia
4)jadi dari 1-3 kesimpulannya ialah Tuhan kita Yesus Kristus adalah satu pribadi dengan 2 nature adalah ajaran alkitab bukan.dn menyangkal hal ini sama saja menyangkali alkitab.
Apabila doktrin diofisitisme BENAR, itu berarti Yesus Manusia Sejati (hakekat manusia) memang SOK TAHU dan ASAL ngejeblak alias MEMBUAL ketika menyatakan: Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri. Bila demikian, bukankah sehrusnya para teolog Tritunggalian mengadakan KONSILI untuk MENETAPKAN mana ajaran Yesus Manusia Sejati yang NGACO BELO dan ajaran Yesus Allah sejati yang benar?
Hai2 kesimpulan kamu di ataslah yang ngaco belo, saya ngak mengerti kamu mengada-ada atau memang ngak mengerti sama sekali, seperti telah di butakan pengertiannya oleh illah jaman ini.
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."Mrk13:32
Hai 2 :Anak tidak tahu karena Anak memiliki natur manusia yang terbatas dan tidak maha tahu dalam posisi sebagai anak manusia yang melaksanakan tugas perantara, Dia adalah hamba Allah bahkan Allah Bapa adalah Allah-Nya jadi ketidak tahuaNya adalah dalam natur insaniNya.
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.luk 2:52
Lalu dari mana Dia tahu bahwa tak seorangpun yang tahu malaikatpun tidak tak lain di kasih tahu Bapa-Nya
Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.Yoh 8:28
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.Yoh 15:15
jadi apa salahnya Bapa tak memberitahukan kepada natur insani Anak tetapi menyatakan kepadaNya bahwa semua juga ngak tahu .
Hai2 yang lain juga semua ngaco .hanya ngak ada waktu membahasnya.kamu lebih dari 35 tahun belajar alkitab tetapi pemahaman kamu kayak ustad atau rabi yahudi.
@jlwijaya, Terminologi
jlwijay: Kebenaran bukan terletak pada terminologi theologi tetapi pada pernyataan yang jelas dari firman.terminologi hanyalah alat bantu yang terbatas.
Terminologi itu apaan sich? Terminologi teologi itu apaan sich?
jlwijay: 1)Tuhan kita Yesus Kristus selalu di nyatakan sebagai singular bukan plural kata ganti untuknyapun singular artinya Dia satu pribadi , jika pakai plural pasti dalam hubungannya bersama Pribadi Bapa atau Roh Kudus.
Mana ayat-ayatnya? tunjukin dong. kalau bersama yang lain jadi PLURAL artinya nggak TRITUNGGAL dong?
jlwijay: 2)Alkitab menyatakan Dia adalah Allah ,memiliki ke-ALLAH-an ,setara dengan Allah Bapa (udah tahukan ayat2nya) karena Dia adalah Allah maka tak salah bukan menyatakan dia memiliki nature Allah
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,(1Tim 2:5)
alkitab yang mana ya yang menyatakan demikian? ayat di atas kok BILANG Yesus adalah PERANTARA antara ALLAH dan MANUSIA sich? PERANTARA ALLAH DAN MANUSIA mustahil ALLAH dong nak? ha ha ha ha ha ...
jlwijay: saat yohanes menyatakan Dia menjadi daging tentu bukan daging ikan atau daging cumi2 tetapi jadi daging manusia yang berarti bahwa dia benar2 menjadi manusia secara jasmaniah yang benar2 berdarah dan berdaging.dan karena Dia benar2 manusia maka tidak salah bukan bahwa Dia memiliki nature manusia
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.Yohanes 1:14
Kisanak, JANGAN BOHONG dech. PASTI KETAHUAN. Ha ha ha ha ha ... Yang menjadi manusia itu LOGOS alias FIRMAN, bukan THEOS lagi. Ha ha ha ha ha .... Udah belajar Alkitab berapa tahun nak? kok nggak TAHU sich? Ha ha ha ha ha ...
jlwijay: 4) jadi dari 1-3 kesimpulannya ialah Tuhan kita Yesus Kristus adalah satu pribadi dengan 2 nature adalah ajaran alkitab bukan.dn menyangkal hal ini sama saja menyangkali alkitab.
KESiMpuLAN dari hongkong ya nak? Mana ayat yang MENGAJARKAN Yesus punya dua HAKEKAT? ayatnya mana? SALAH AYAT atau salah AYAMAT sich? Ha ha ha ha ha ...
jlwijay: Hai 2 :Anak tidak tahu karena Anak memiliki natur manusia yang terbatas dan tidak maha tahu dalam posisi sebagai anak manusia yang melaksanakan tugas perantara, Dia adalah hamba Allah bahkan Allah Bapa adalah Allah-Nya jadi ketidak tahuaNya adalah dalam natur insaniNya.
PRIBADINYA SATU kan? PRIBADI ILAHI ya? Itu sebabnya SOK TAHU? Ha ha ha ha ha ha ha .. Klo gak tahu ya bilang GAK TAHU dong nak, MASAK SOK TAHU? ha ha ha ha ... Yesus SOK TAHU ya? Seperti anda? SOK TAHU? ha ha ha ha ha ...
jlwijay: Lalu dari mana Dia tahu bahwa tak seorangpun yang tahu malaikatpun tidak tak lain di kasih tahu Bapa-Nya. jadi apa salahnya Bapa tak memberitahukan kepada natur insani Anak tetapi menyatakan kepadaNya bahwa semua juga ngak tahu .
WOW ..... Jadi Bapa tho yang kasih TAHU Yesus manusia sejati bahwa HANYA Dia yang TAHu? PADAHAL Yesus Allah sejati TAHU dan Roh Kudus TAHU? Ha ha ha ha ha ha ..... Bapa MEMBuAL dong ya?
Hebat juga ya? Bapaknya MEMBUAL? Atau anak-Nya SOK TAHU? ha ha ha ha ha ... Pilih satu dech. Ha ha ha ha ..
Keluarga SoK TAHU atau KELuaRGA PEMBuAL sich? Ha ha ha ha ha ... Itu hasil anda belajar alkitab ya? Udah belajar berapa tahun nak? ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai2 : Makin jawab makin terlihat kekacauan kamu.
Hai2 kamu makin nomong makin kacau sendiri.dan makin kelihatan kamu ngak mengerti apa2 sekalipun pengetahuan kamu banyak .mari saya tunjukkan satu dari kengacoan kamu,kamu menjadi terlihat bodoh. Sekiranya kamu jujur bahwa kamu memang ngak percaya alkitab adalah Firman Tuhan maka mungkin kamu tak menjadi sebodoh ini .
hai2 menulis:
jlwijay: saat yohanes menyatakan Dia menjadi daging tentu bukan daging ikan atau daging cumi2 tetapi jadi daging manusia yang berarti bahwa dia benar2 menjadi manusia secara jasmaniah yang benar2 berdarah dan berdaging.dan karena Dia benar2 manusia maka tidak salah bukan bahwa Dia memiliki nature manusia
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.Yohanes 1:14
Kisanak, JANGAN BOHONG dech. PASTI KETAHUAN. Ha ha ha ha ha ... Yang menjadi manusia itu LOGOS alias FIRMAN, bukan THEOS lagi. Ha ha ha ha ha .... Udah belajar Alkitab berapa tahun nak? kok nggak TAHU sich? Ha ha ha ha ha ...
Jlwijaya menjawab :
hai2 bukankah logos di dalam ayat 14 adalah logos yang adalah Theos di ayat 1
Joh 1:1 InG1722 the beginningG746 wasG2258 theG3588 Word,G3056 andG2532 theG3588 WordG3056 wasG2258 withG4314 God,G2316 andG2532 theG3588 WordG3056 wasG2258 God.G2316
jangan ngawur hai2 ,kamu kalau mau menyangkal Yesus adalah Allah artinya kamu menyangkal sebagian ayat alkitab ...hahaha makanya saya bilang kamu ustad,ki hai2
Ke2 kamu Tidak jujur mengutip perkataan saya dengan memutar balik .
Hai2 menulis:
jlwijay: 2)Alkitab menyatakan Dia adalah Allah ,memiliki ke-ALLAH-an ,setara dengan Allah Bapa (udah tahukan ayat2nya) karena Dia adalah Allah maka tak salah bukan menyatakan dia memiliki nature Allah
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitumanusia Kristus Yesus,(1Tim 2:5)
alkitab yang mana ya yang menyatakan demikian? ayat di atas kok BILANG Yesus adalah PERANTARA antara ALLAH dan MANUSIA sich? PERANTARA ALLAH DAN MANUSIA mustahil ALLAH dong nak? ha ha ha ha ha ...
saya tidak menggunakan 1tim 2:5 untuk no 2 tetapi untuk no 3.
Tulisan Jlwijaya sesungguhnya yang di kutip hai2:
2)Alkitab menyatakan Dia adalah Allah ,memiliki ke-ALLAH-an ,setara dengan Allah Bapa (udah tahukan ayat2nya) karena Dia adalah Allah maka tak salah bukan menyatakan dia memiliki nature Allah .
3)Tuhan Yesus menyatakan dirinya Anak Manusia dan memiliki keterbatasan manusia ,pauluspun menyatakan bahwa dia adalah manusia.
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitumanusia Kristus Yesus,(1Tim 2:5)
Pada saat yohanes menyatakan Dia menjadi daging tentu bukan daging ikan atau daging cumi2 tetapi jadi daging manusia yang berarti bahwa dia benar2 menjadi manusia secara jasmaniah yang benar2 berdarah dan berdaging.dan karena Dia benar2 manusia maka tidak salah bukan bahwa Dia memiliki nature manusia
JL wijaya jawab:
Perantara Allah dan manusia adalah Manusia Kristus Yesus yang adalah manusia juga adalah Allah ,Dalam menjalankan tugas perantaranya Dia adalah Anak Manusia tetapi Anak Manusia ini Juga adalah Allah , Dia adalah Firman yang adalah Allah yang menjadi Manusia, Dia adalah satu pribadi yang memiliki Nature Allah dan Nature Manusia.
@jlwijay, Satu Pribadi Dua Nama
jlwijay: hai2 bukankah logos di dalam ayat 14 adalah logos yang adalah Theos di ayat 1
Oh ya? Jadi itu SATU pribadi DUA NAMA ya? Atau satu pribadi DUA JABATAN? Ha ha ha ha ... Makanya kisanak, mulailah dengan DEFINISI yang benar. Allah itu NAMA JENIS atau nama PRIBADI?
jlwijay: jangan ngawur hai2 ,kamu kalau mau menyangkal Yesus adalah Allah artinya kamu menyangkal sebagian ayat alkitab ...hahaha makanya saya bilang kamu ustad,ki hai2 Ke2 kamu Tidak jujur mengutip perkataan saya dengan memutar balik .
Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah Allah (Theos)? Yohanes 10:34
Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah Allah (Elohim), dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. -- Mazmur 82:6
Kisanak, mana ayat yang MENGAJARKAN Yesu adalah Allah? ayat-ayat di atas MENGAJARKAN bahwa KAMU adalah Allah? Ha ha ha ha ... Jangan MENYANGKAL ajaran Alkitab nak. PERCUMA. Kalau anda nggak mau JADI Allah, ngomong aja namun jangan MENYANGKAL bahwa KAMU adalah Allah alias ELOHIM alias THEOS. HA ha ha ha ha ha ...
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitumanusia Kristus Yesus,(1Tim 2:5)
JL wijaya jawab: Perantara Allah dan manusia adalah Manusia Kristus Yesus yang adalah manusia juga adalah Allah ,Dalam menjalankan tugas perantaranya Dia adalah Anak Manusia tetapi Anak Manusia ini Juga adalah Allah , Dia adalah Firman yang adalah Allah yang menjadi Manusia, Dia adalah satu pribadi yang memiliki Nature Allah dan Nature Manusia.
Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah Allah (Theos)? Yohanes 10:34
Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah Allah (Elohim), dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. -- Mazmur 82:6
Kisanak, anda adalah MANUSIA. Tidak ada hukum yang MERAGUKAN hal demikian. Namun anda JUGA Allah, sebab itulah yang diajarkan Alkitab. Ha ha ha ha ha .... Anda yang Allah kok DITAFSIRKAN Yesus yang Allah?
Ha ha ha ha ha ... Yesus itu PERANTARA antara manusia dan Allah kisanak. Dia bukan Allah karena Allah itu ESA. Ha ha ha ha ha UDAH berapa tahun belajar alkitab? Kok ayat yang demikian gamblang nggak ngerti sich? ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
"kamu adalah elohim"maz 82:6
“Oh ya? Jadi itu SATU pribadi DUA NAMA ya? Atau satu pribadi DUA JABATAN? Ha ha ha ha ... Makanya kisanak, mulailah dengan DEFINISI yang benar. Allah itu NAMA JENIS atau nama PRIBADI?”
1)Joh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Joh 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Ayat di atas sangat2 gamblang dan jelas pengertiannya FIRMAN ADALAH ALLAH ,FIRMAN TELAH MENJADI MANUSIA. Jika kamu mau menyangkalnya/mengada-ada terserah ayatnya sudah jelas ,pengertian kalimatnya juga final :Firman yang adalah Allah menjadi Manusia.
2)SILAKAN PELAJARI APA ARTI KATA ELOHIM LALU LIHATLAH AYAT DI BAWAH INI:
a)Tuhan adalah Elohim:
Deu 6:4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah(Elohim) kita, TUHAN itu esa!
b)Berhala juga elohim;
Psa 95:3 Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah. (elohim)
Psa 96:5 Sebab segala allah (elohim) bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit.
Jer 2:11 pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya(elohimnya)meskipun itu sebenarnya bukan allah(elohim)? Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna.
c)Manusia? Adalah elohim:( manusiakah itu?kalau manusia mungkin sidang ilahinya di rumah hai2 atau waktu kopdar SS......tapi saya ngak mau debat apakah itu manusia atau bukan ....anggaplah benar itu manusia)
Psa 82:1 Mazmur Asaf. Allah berdiri dalam sidang ilahi, di antara para allah(elohim) Ia menghakimi:
Psa 82:2 "Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim dan memihak kepada orang fasik? Sela
Psa 82:6 Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah(elohim), dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. –
Joh 10:34 Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah(theos)?
Joh 10:35 Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah(theos)--sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan--,
d)Musa diangkat menjadi Elohim bagi firaun oleh TUHAN (YHWH) ,dimana TUHAN di panggil Elohim oleh musa
Exo 7:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.
e)Musa menjadi seperti Elohim bagi harun
Exo 4:16 Ia(harun) harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah(Elohim) baginya( bagi harun).
f)Elohim hanya satu , one God:
Isa 45:5 Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,
1Co 8:4 As concerning therefore the eating of those things that are offered in sacrifice unto idols, we know that an idol is nothing in the world, and that there is none other God but one.
Psa 86:10 Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban; Engkau sendiri saja Allah.
Dari ayat2 di atas kita melihat bahwa di alkitab ada banyak yang di sebut elohim tetapi ada juga ayat2 yang dengan tegas menyatakan kecuali YHWH tak ada Elohim, yang artinya Elohim hanya satu.......lalu bagaimana ?ada banyak Elohim atau hanya satu Elohim? Sesungguhnya tanpa di jelaskanpun kita sudah paham apa artinya kerena sesungguhnya pengertiannya sederhana sekali :
1) Elohim memang hanya satu :Ialah Elohim yang satu2ya boleh di sembah sebagai Allah/Elohim sejati, karena Dialah Allah pencipta yang Maha Kuasa.
2) Berhala yang di sembah sebagai elohim bukanlah Elohim pencipta yang Maha Kuasa ,Berhala di sebut elohim oleh orang bukan sesungguhnya adalah Elohim pencipta yang Maha Kuasa ,melainkan elohim palsu yang mungkin adalah patung2 berhala dll.
3) Mahkluk yang di sebut elohim oleh Elohim Pencipta di maz 82:6 bukanlah berarti mereka sama dengan Dirinya yang adalah Elohim pencipta yang Maha Kuasa, karena jelas2 alkitab membedakan dengan menyatakan mereka adalah ciptaan yang Harus menyembah Elohim Pencipta yang hanya satu.dan alasan mereka di sebut elohim hanya karena mereka mewakili Elohim pencipta terhadap ciptaan yang lain . contoh Musa menjadi allah bagi firaun (Kel 7:1) yang pengertiannya seperti Musa yang menjadi seperti allah bagi kakaknya Harun(Kel 4:17) dan juga dalam maz 82:6 mereka di sebut elohim karena mereka di beri Kuasa oleh Elohim pencipta untuk menghakimi manusia , tak ada ayat yang menyatakan bahwa mereka setara dan adalah sama dengan Diri Elohim Pencipta. Para BIDAT memaksakan bahwa mereka sama dengan Elohim Pencipta karena di sebut elohim .pernyataan para bidat ini bertentangan dengan pernyataan alkitab yang menyatakan bahwa ELOHIM adalah Esa dan hanya YHWHlah Elohim.
Yang menjadi masalah sekarang adalah Yesus dinyatakan sebagai Allah itu bagaimana ?apakah Dia adalah Elohim /Theos sejati yang adalah Pencipta yang maha Kuasa atau sama dengan Maz 82:6 . Tentunya Yesus sebagai Allah Bukan dalam pengertian Maz 82:6 atau seperti musa yang menjadi allah bagi firaun dan harun. Yesus sebagai Allah adalah Dirinya adalah Diri Allah pencipta yang Maha Besar ,Dialah Allah sejati yang harus di sembah.Amin
1)Setara dengan Allah:
Php 2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2)Seluruh Kepenuhan Ke-Allah-an ada di dalam Dia secara jasmaniah:
Col 2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
Col 2:9 For in him dwelleth all the fulness of the Godhead bodily.
3)Pencipta:
Joh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Col 1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
4) I AM:
Joh 8:58 Jesus said unto them, Verily, verily, I say unto you, Before Abraham was, I am.
Exo 3:14 And God said unto Moses, I AM THAT I AM: and he said, Thus shalt thou say unto the children of Israel, I AM hath sent me unto you.
5)Maha Hadir:
Mat 18:20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
2Co 13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.
6)Maha Kuasa:
Rev 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Masih banyak atribut ke-Allahan lain nya
Hai2 sekali lagi , kamu adalah allah di mzm 82:6 adalah karena mereka di beri kuasa untuk menghakimi manusia Oleh YHWH, bukan diri mereka adalah diri yang sama dan adalah Pencipta yang adalah I Am yang Maha Kuasa dan Maha Hadir dsb .kepada mereka yang di katakan allah adalah makluk ciptaan yang memiliki awal , allah di sini sama pengertiannya seperti musa menjadi allah bagi firaun (Kel 7:1) yang pengertiannya seperti Musa yang menjadi seperti allah bagi kakaknya Harun(Kel 4:17), ini juga sesuai dengan salah satu arti kata dari elohim yaitu menjadi tuan atau yang kuat dan berkuasa. Karena Tuhan sang pencipta memberi kuasa mewakilinyalah maka di sebut kamu adalah elohim .ELOHIM/THEOS HANYA SATU selain YHWH TAK ada ELOHIM demikian kata Yesaya di YES 45:6
Exo 4:16 Ia(harun) harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah(Elohim) baginya( bagi harun).
Hai2 kalau kamu mau menyatakan diri kamu setara dengan Elohim Pencipta berdasarkan maz82:6 ya silakan, .bahkan “Hai2 adalah Elohim “ sesuai 100% dengan pernyataan alkitab yang menyatakan bahwa berhala juga elohim.
3)Allah yang Esa adalah Bapa ,Anak dan Roh Kudus.
@jlwijaya, Logos Adalah Theos
jlwijaya: Mahkluk yang di sebut elohim oleh Elohim Pencipta di maz 82:6 bukanlah berarti mereka sama dengan Dirinya yang adalah Elohim pencipta yang Maha Kuasa, karena jelas2 alkitab membedakan dengan menyatakan mereka adalah ciptaan yang Harus menyembah Elohim Pencipta yang hanya satu.
Kisanak, Alkitab yang mana yang MENYATAKAN kalimata yang berwarna BIRU di atas? Alkitab yang ditulis oleh jlwijaya kan? ha ha ha ha ha .... Anda mau BERAPOLOGETIKA atau MENIPU sich? Ha ha ha ha ha ... Kalau mau BERAPOLOGETIKA jadikan Alkitab sebagai SUMBER pustaka nak, jangan ASAL BUNYI. ha ha ha ha ...
jlwijaya: dan alasan mereka di sebut elohim hanya karena mereka mewakili Elohim pencipta terhadap ciptaan yang lain . contoh Musa menjadi allah bagi firaun (Kel 7:1) yang pengertiannya seperti Musa yang menjadi seperti allah bagi kakaknya Harun (Kel 4:17)
Wow ... Kisanak, nampaknya anda BARU memahami AJARAN DASYAT ya? Musa adalah Elohim karena DIBERI KUASA untuk BERFIRMAN kepada Firaun. Musa adalah Allah bagi Harun karena Harun MENGATAKAN apa yang DIKATAKAN Oleh Musa untuk DIKATAKAN kepada Firaun dan MELAKUKAN apa yang Musa KEHENDAKI. Walaupun Harun yang BERKATA-KATA kepada Firaun namun dia BUKAN Allah karena Dia hanya MENGATAKAN dan MELAKUKAN yang Allah KEHENDAKI. siapakah Allah Harun? Musa.
Kenapa Firman (Logos) di dalam Yohanes 1 disebut Allah (Theos)? Karena dia DIBERI kuasa untuk BERFirMAN kepada manusia. Apakah Firman (Logos) berfirman LANGSUNG kepada MANUSIA? TIDAK! Kenapa demikian? Musa TIDAK berfirman langsung Kepada Firaun karena NGGAK pinter NGOMoNG. LOGOS nggak langsung berfirman kepada manusia karena NGGAK KELIHATAN. Musa lalu BICARA kepada HARUN dan HARUN menyampaikannya kepada Firaun. LOGOS berbicara kepada Yesus dan Yesus berbicara kepada MANUSIA. Walaupun Yesus yang MENGUCAPKANNYA namun Dia bukan THEOS karena Dia hanya MENGATAKAN dan MELAKUKAN yang THEOS kehendaki. siapakah THEOS Yesus? LOGOS.
WOW ..... jlwijaya, ajaran anda BENAR-BENAR DASYAT! Ternyata THEOS itu hanya ada SATU. Theos yang LAIN bukan THEOS namun DIBERIJABATAN Theos karena diberi KUASA untuk BERFirMAN. HA ha ha ha ha ha ha ha ...
jlwijaya: dan juga dalam maz 82:6 mereka di sebut elohim karena mereka di beri Kuasa oleh Elohim pencipta untuk menghakimi manusia, tak ada ayat yang menyatakan bahwa mereka setara dan adalah sama dengan Diri Elohim Pencipta. Para BIDAT memaksakan bahwa mereka sama dengan Elohim Pencipta karena di sebut elohim. pernyataan para bidat ini bertentangan dengan pernyataan alkitab yang menyatakan bahwa ELOHIM adalah Esa dan hanya YHWHlah Elohim.
Yesus TIDAK pernah menyebut diri-Nya Elohim alias Theos alias Allah karena DIA hanya perantara dari Logos dan manusia seperti Harun adalah perantara Musa dengan Firaun. Logos dan Musa disebut Theos alias Elohim karena diberi kuasa untuk BERFIRMAN.
Yesus juga TIDAK pernah menyebut diri-Nya Elohim alias Theos alias Allah karena DIA TIDAK diberi KUASA untuk MENGHAKIMI seperti MERAKA di dalam Mazmur 82:6. Tidak ada AYAT yang mengajarkan bahwa Yesus HADIR dalam SIDANG ELOHIM dalam Mazmur 82:6, bukan? Para BIDAT memaksakan bahwa Yesus sama dengan Elohim Walaupun Alkitab mengajarkan dengan GAMBLANG bahwa Yesus adalah PERANTARA Theos dan manusia seperti HARUN adalah PERANTARA ELOHIM yang adalah MUSA. pernyataan para bidat ini bertentangan dengan pernyataan alkitab yang menyatakan bahwa ELOHIM adalah Esa.
jlwijaya, kalau kamu mau menyatakan Yesus setara dengan Elohim Pencipta, berdasarkan Yohanes 1:1 ya silakan, bahkan “jlwijaya, adalah Elohim “ sesuai 100% dengan pernyataan alkitab yang menyatakan bahwa berhala juga elohim. Ha ha ha ha ha ha ha ha .......
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai2 :sejak kapan?
Menyedihkan sekali .....hai2 sejak kapan kamu ngak percaya bahwa Yesus adalah Elohim /Theos/Allah pencipta yang Maha Kuasa?atau memang kamu ngak pernah percaya bahwa Yesus adalah Allah Maha Kuasa?
Maafkan saya memanggil kamu Ki ,karena menurut saya kamu lebih mirip ustad ketimbang orang kristen?baik dalam hal keilahian Kristus, Allah Tritunggal, penebusan Kristus Dll.
@jlwijaya, Mempercayai?
Mempercayai yang bertentangan dengan ajaran Alkitab sebagai ajaran alkitab? ha ha ha ha ha ..... hai hai bukan orang demikian.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ki Hai2 :yang saya tanyakan bukan itu?
-terserah kamu mau membalik fakta ?pertanyaan saya adalah sejak kapan kamu tidak mengakui bahwa Yesus ada Allah pencipta yang maha besar ? sejak awal atau belakangan ini ?
@jlwijaya, bifore Jesus
jlwijaya, bifore Jesus WAS, I AM
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ki hai2:membalik tanda ngak mengerti.
Joh 8:58 Jesus said unto them, Verily, verily, I say unto you, Before Abraham was, I am.
KI Hai2 :ini bukan inti dari topik pembicaraan kita .
jlwijaya: Mahkluk yang di sebut elohim oleh Elohim Pencipta di maz 82:6 bukanlah berarti mereka sama dengan Dirinya yang adalah Elohim pencipta yang Maha Kuasa, karena jelas2 alkitab membedakan dengan menyatakan mereka adalah ciptaan yang Harus menyembah Elohim Pencipta yang hanya satu.
Kisanak, Alkitab yang mana yang MENYATAKAN kalimata yang berwarna BIRU di atas? Alkitab yang ditulis oleh jlwijaya kan? ha ha ha ha ha .... Anda mau BERAPOLOGETIKA atau MENIPU sich? Ha ha ha ha ha ... Kalau mau BERAPOLOGETIKA jadikan Alkitab sebagai SUMBER pustaka nak, jangan ASAL BUNYI. ha ha ha ha ...
Jlwijaya:
Saya pedagang hai2 bukan theolog apalagi ahli Apologet,kamu memang hobi bersilat kata yang di cari bukan pokok nya tetapi kalimat lawan yang terasa lemah ,silakan baca sendiri ya ayat2 di bawah ini ,
Mat_4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Luk_4:8 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
2Ch 20:18 Lalu berlututlah Yosafat dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalempun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah kepada-Nya.
Neh_9:6 "Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu.
Psa_22:27 (22-28) Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya.
Psa_66:4 Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu." Sela
Psa_86:9 Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu.
Joh_4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Rom_1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.
Heb_1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Rev_15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."
Rev_19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
Rev_14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
N.B: yang bukan topik utama sebaiknya jangan di bahas .
@jlwijaya, ada Tertulis
Jlwijaya: Saya pedagang hai2 bukan theolog apalagi ahli Apologet,kamu memang hobi bersilat kata yang di cari bukan pokok nya tetapi kalimat lawan yang terasa lemah ,silakan baca sendiri ya ayat2 di bawah ini ,
Mat_4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Luk_4:8 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
kisanak, bukankah ada TERTULIS engkau harus MENGUDUSKAN hari SABAT? haha ha ha .... apakah anda MERAYAKAN SABAT?
TUHAN = maha tuan.
Ketika Kerajaan Allah datang, SIAPA yangberkuasa sebagai TUHAN alias mahatuan? Tentu saja Allah. Allah itu ESA nak. Allah yang TIGA pribadi SATU hakekat alias Allah KEMBAR SIAM itu BERHALA ciptaan orang Kristen, bukan ajaran Alkitab. Ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
KI HAI2: U hanya 2 kemungkinan Unitarian (BDT) atau KI?
kisanak, bukankah ada TERTULIS engkau harus MENGUDUSKAN hari SABAT? haha ha ha .... apakah anda MERAYAKAN SABAT?
Sekali lagi serangan kamu seperti Ustad dalam debat Vs kristen tentang sabat.......Kamu ngak mengerti hai2 ,kamu ngak mengerti apa2 sekalipun +30Th belajar alkitab .aku sudah bilang aku ngak ada waktu lisan.deta aja yang lebih berguna diskusinya belum saya jawab ?kalau lisan baru saya layani.
saya kasih cont tetang kamu ngak mengerti apa?coba jelaskan
1Co 10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
Ketika Kerajaan Allah datang, SIAPA yangberkuasa sebagai TUHAN alias mahatuan? Tentu saja Allah. Allah itu ESA nak. Allah yang TIGA pribadi SATU hakekat alias Allah KEMBAR SIAM itu BERHALA ciptaan orang Kristen, bukan ajaran Alkitab. Ha ha ha ha ...
KAMU adalah Unitarian atau KI HAI2 ,bukan?
-Itu hasil bayangan kamu karena kesalahan memahami Allah yang adalah Roh yang tak terbatas ,dalam konsep kamu yang mematerikan Alllah membuat Allah menjadi seperti ciptaan.
-Alkitab menyatakan dengan jelas Bapa adalah Allah ,Putra adalah Allah dan Roh adalah Allah dan ketiganya Kekal ,memiliki Atribut Ke-Alahan tetapi HANYA ada 1 Allah Bukan 3 Allah?(slogan Kosongkah pernyataan saya ........sudah pernah saya kasihkan ayat2nya atau lihat berkhof aja dah gampangnya).
@jlwijaya, Seorang Tionghoa Kristen
jlwijaya: Kamu ngak mengerti hai2 ,kamu ngak mengerti apa2 sekalipun +30Th belajar alkitab .aku sudah bilang aku ngak ada waktu lisan. saya kasih cont tetang kamu ngak mengerti apa?coba jelaskan
1Co 10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Matius 1:21
tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. Matius 1:25
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Lukas 1:31
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ki Hai2:pernah dengar ngak hr sabat bayangan,wujudnya Kristus?
-kamu ingin menjelaskan Kol 2:16:17 dengan 3 ayat itu???
@jlwijaya, Maria disuruh
@jlwijaya, Maria disuruh MENAMAKAN dia YESUS. tidak pernah disuruh menamakan dia KRISTUS. Kapan dia SELAMETAN ganti nama menjadi Kristus?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
kI Hai2 : Apakah Yesus adalah Kristus?
ikan goreng
mungkin selametannya pake ikan goreng bumbu asam manis hai. nyam nyam...
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
KI hai2 :Dasar ayat yg menyatakan Yesus setara Elohim Pencipta.
1)jlwijaya, kalau kamu mau menyatakan Yesus setara dengan Elohim Pencipta, berdasarkan Yohanes 1:1 ya silakan, bahkan “jlwijaya, adalah Elohim “ sesuai 100% dengan pernyataan alkitab yang menyatakan bahwa berhala juga elohim. Ha ha ha ha ha ha ha ha .......
hai2 baca lebih teliti tulisan saya di atas : saya menyatakan Yesus setara dengan Elohim Pencipta bahkan adalah Diri Elohim pencipta adalah berdasarkan ayat2 berikut:
1)Setara dengan Allah:
Php 2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2)Seluruh Kepenuhan Ke-Allah-an ada di dalam Dia secara jasmaniah:
Col 2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
Col 2:9 For in him dwelleth all the fulness of the Godhead bodily.
3)Pencipta:
Joh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Col 1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
4) I AM:
Joh 8:58 Jesus said unto them, Verily, verily, I say unto you, Before Abraham was, I am.
Exo 3:14 And God said unto Moses, I AM THAT I AM: and he said, Thus shalt thou say unto the children of Israel, I AM hath sent me unto you.
5)Maha Hadir:
Mat 18:20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
2Co 13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.
6)Maha Kuasa:
Rev 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Masih banyak atribut ke-Allahan lain nya
Berdasarkan ayat2 di atas maka kita tahu dengan jelas ke-Allahan dari yesus dalam yoh 1:1 adalah Allah pencipta.
2) Yesus TIDAK pernah menyebut diri-Nya Elohim alias Theos alias Allah karena DIA hanya perantara dari Logos dan manusia seperti Harun adalah perantara Musa dengan Firaun. Logos dan Musa disebut Theos alias Elohim karena diberi kuasa untuk BERFIRMAN.
Pernyataan kamu salah hai2 justru karena dia sedang menjalankan tugas sebagai pengantara maka Dia ngak perlu menyatakan diri adalah Allah secara terbuka, karena sebagai perantaralah dia datang menjadi manusia untuk mati di salib sebagai anak manusia.kamu ngak mengerti hal ini hai2. Saya kasih contoh sederhana ya : seorang detektif polisi yang sedang bertugas dengan berpakaian biasa tak perlu /bahkan bodoh jika menyatakan terus kalau dia polisi yang sedang menyamar ....hahaha .kalau dia mau menyatakan dirinya adalah polisi jangan nyamar pakai saja pakaian dinasnya. kalau Allah mau menyatakan diri sebagai Allah pencipta yang Maha kuasa kenapa harus jadi manusia yang lemah ,kenapa ngak langsung saja terang2an dengan segala kuasanya menyatakan diri............ hai2 Tetapi kalau kamu bisa mengerti dan melihat maka kamu akan tahu siapakah Dia si tukang kayu itu yang adalah anak tukang kayu pula?.Siapakah dia yang lahir di palungan dan ibuNya hamil sebelum hidup sebagai suami istri?Siapakah dia yang bisa lapar menangis ?siapakah dia yang dari nazaret di galilea?siapakah manusia itu?siapakah Dia yang membuat mujizat bahkan membangkitkan orang mati ? siapakah Dia yang menyuruh orang percaya kepada Allah dan juga percaya kepadaNya?siapakah dia yang menyatakan dirinya Maha Hadir?siapakah Dia yang menyatakan dirinya I AM?siapakah Dia yang menunjukkan Dirinya boleh mengampuni dosa? siapakah Dia yang menyatakan melihat Dirinya adalah melihat Bapa ? siapakah Dia yang menyatkan dirinya dengan Bapa adalah satu,?siapakah Dia yang menyatakan Bapa ada di dalam dirinya dan Dia ada di dalam BapaNya? siapakah Dia yang berani mengatakan bahwa kamu akan tahu bahwa AKUlah Dia?siapakah Dia yang di sebut sebagai Bapa yang Kekal dan Allah yang Perkasa? siapakah Dia yang di katakan hariNya tidak berawal ?
3) Yesus juga TIDAK pernah menyebut diri-Nya Elohim alias Theos alias Allah karena DIA TIDAK diberi KUASA untuk MENGHAKIMI seperti MERAKA di dalam Mazmur 82:6. Tidak ada AYAT yang mengajarkan bahwa Yesus HADIR dalam SIDANG ELOHIM dalam Mazmur 82:6, bukan? Para BIDAT memaksakan bahwa Yesus sama dengan Elohim Walaupun Alkitab mengajarkan dengan GAMBLANG bahwa Yesus adalah PERANTARA Theos dan manusia seperti HARUN adalah PERANTARA ELOHIM yang adalah MUSA. pernyataan para bidat ini bertentangan dengan pernyataan alkitab yang menyatakan bahwa ELOHIM adalah Esa.
Joh 5:22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
@jlwijaya, Kamu adalah ELOHIM
jlwijaya BUKAN ELOHIM? anda salah jlwijaya, sebab jlwijaya adalah ELOHIM.
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1:26
1)Setara dengan Allah:
Php 2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2)Seluruh Kepenuhan Ke-Allah-an ada di dalam Dia secara jasmaniah:
Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. Yohanes 17:23
3)Pencipta:
Joh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Col 1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
DIA ada di mana kisanak? Dia ada di dalam KAMU. Itu berarti KAMU yang menjadikan SGALANYA bukan? MEREKA, Allah di dalam Yesus dan Yesus di dalam MEREKA. itu berarti MEREKA lebih besar dari Yesus dan Allah. Klo nggak lebih BESAR mana bisa MENJADI tempat kedua-Nya?
5)Maha Hadir:
Mat 18:20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
2Co 13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.
Karena Allah ada di dalam Yesus dan Yesus ada di dalam MEREKA itu berarti dimana pun Yesus dan Allah BERADA, pasti MEREKA berada. Kalau nggak demikian, MUSTAHIL Allah dan Yesus ada di dalam MEREKA, bukan?
5)Maha KEKAL:
Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Kenapa demikian? Karena Allah ada di dalam Yesus dan yesus ada di dalam MEREKA.
6)Maha Kuasa:
Rev 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Allah ada di dalam Yesus dan Yesus ada di dalam emreka itu berarti Mereka juga MAHAKUASA, bila tidak, mustahil yagn mahakuasa ada di dalam MEREKa, bukan?
Ha ha ha ha ha ha ha ha ha .....
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
KI HAI2: Kristus Yesus adalah Elohim yg menciptakan manusia .
Berfirmanlah Allah(Elohin): "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1:26
Gen 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Joh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Joh 1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Joh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
@jlwijaya, Menciptakan manusia
Berfirmanlah Allah(Elohin): "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1:26
jlwijaya, hai hai SUDAH menanggapi AJAKAN Elohim untuk menciptakan manusia kok. hai hai melakukannya bersama-sama dengan iis (ini istri saya) Asyk banget lho. sayangnya yagn jadi baru SATU. Ha ha ha ha ha ha ha ..... Menciptakan manusia benar-benar NIKMAT ....... Itu sebabnya tertulis:
Gen 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
sudahlah ..
sudah ngaco ya sudahlah .........ngak heran kalau para thoelog reformed mengatakan kamu BoDoH ,seperti apa yang di nyatakan dengan tegas oleh budi azali maupun Ma Kuru Paijo Budiwidayanto.
APAKAH ADA MANUSIA YG TIDAK BERDOSA SELAIN YESUS
Di dalam ajaran gereja, akidah ini sangat penting. Kepercayaan penebusan dosa yang di bentuk begitu rupa, seolah-olah semua manusia berdosa. Oleh karena semuanya berdosa dan seorang pun tidak ada yang bebas dari dosa, maka sangat diperlukan seorang penebus dosa dan juru selamat. Dia harus bersih dari dosa itu.
Karena semua manusia secara turun menurun sudah bergelimang dalam dosa, maka di antara mereka tak ada seorang pun yang dapat menjadi penebus dosa. Namun, Yesus adalah Tuhan. Dia menjelma dalam bentuk jasad seorang manusia. Karenanya, dia tidak punya dosa. Selanjutnya hanya dialah yang dapat mengganti kerugian manusia dan menawarkan jadi penebus dosa.
Sekarang, kalau kita dapat membuktikan bahwa manusia atau manusia-manusia telah menjalani hidup yang bersih dan bebas dari dosa, maka pandangan gereja itu berarti gugur. Ajaran penebusan dosa akan menjadi berantakan.
Ajaran Kristen yang menganut akidah penebusan dosa, tak seorang pun yang percaya bahwa para nabi itu adalah orang-orang bersih dari perbuatan dosa.
Berikud dalil-dalil yang di kemukakan, secara ringkas sebagai berikut.
Dari Perjanjian Baru secara jelas dapat kita ketahui bahwa hamba-hamba Tuhan itu terbagi ke dalam dua macam yang jahat dan ada yang baik. Orang yang mengatakan semua manusia itu berdosa, berarti dia mendustakan keterangan-keterangan Perjanjian Baru yang jelas tersebut. Injil mengatakan:
1. “Sebab aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya” (Matius 13:17).
2. “Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar” (Matius 5:45).
3. “Seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabiNya yang kudus” (Lukas 1:70).
4. “Sebab tidak pernah nubuwat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus, orang-orang berbicara atas nama Allah” (Surat Petrus Yang Kedua 1:21).
5. “Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar” (Lukas 13:28).
6. “Kita tahu bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya” (Surat Yohanes Yang Pertama 5:18).
7. “Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga ………. Sebab demikian juga yang teraniaya nabi-nabi yang sebelum kamu” (Matius 5:10-12).
Pertama:
Ayat-ayat di atas secara gamblang mengungkapkan bahwa para nabi itu suci, tak berdosa. Mereka telah diciptakan oleh Allah dan adalah penghuni KerajaanNya. Syaitan tidak pernah menyentuh mereka. Mereka dianiaya demi mempertahankan ketakwaan mereka. Adalah jelas, orang yang mencapai martabat rohani seperti itu tidak mungkin berbuat dosa. Syaitan juga tak pernah mampu mengungguli mereka. Bagaimanapun juga, orang yang suka bertengkar sekalipun, dengan adanya keterangan ayat-ayat ini, akan mengakui bahwa di kalangan Bani Adam (manusia keturunan Adam) terdapat orang-orang yang berdosa dan jahat dan ada pula orang-orang yang saleh. Tidak seluruhnya jahat dan berbuat dosa. Sekalinya kita menerima kebenaran ini, maka akidah Kristen menjadi batal dan bangunan anggun Penebusan Dosa menjadi berantakan.
Kedua:
Allah menjadikan dan mengutuskan para nabi sebagai teladan dan panutan yang terbaik. Mereka datang memberi pelajaran kepada manusia lewat imbauan. Dikatakan;….Namun bertahun-tahun lamanya Engkau melanjutkan sabarMu terhadap mereka. Dengan RohMu Engkau memperingatkan mereka” (Nehemia 9:30).
Sekarang, sekiranya nabi sendiri terlibat dalam perbuatan jahat, bagaimana mungkin mereka dapat menjadi teladan dan contoh untuk orang-orang lain dan menjadi pengawas mereka? Jelas, apabila para nabi dikatakan berdosa, hal demikian berarti nubuwatan-nubuwatan mereka dusta; dan ini jelas tidak benar dan akidah bahwa semua nabi berdosa juga batal (gugur).
Ketiga:
Kitab Suci Bibel menjadi saksi bahwa banyak sekali orang saleh dan suci telah berlalu. Mereka sepanjang hidupnya tunduk kepada Allah dan taat kepada perintah-perintah-Nya. Mereka tidak pernah membangkang. Saya akan menyebutkan beberapa di antara orang-orang suci itu:
1. Yohanes (Yahya) Pembaptis dikatakan oleh Bibel sebagai orang suci dan berakhlak yang tak bernoda. Coba baca ayat-ayat berikut:
a. “Sebelum ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya” (Lukas 1:15).
b. “Tangan Tuhan menyertai dia” (Lukas 1:66).
c. “Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel” (Lukas 1: 80).
d. “Sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melingunginya” (Markus 6:20).
e. “Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: ‘Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis’” (Markus1:4).
f. “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripadanya’” ( Matius 11:11)
g. “Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: ‘Ia kerasukan setan’. Kemudian anak mereka berkata: ‘Manusia datang. Ia makan dan minum, dan mereka berkata: ‘Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum. Sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya’” (Matius 11: 18).
h. “Pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakaria, di padang gurun” (Lukas 3:2).
Dari ayat-ayat ini terbukti bahwa Yohanes (Yahya) adalah seorang suci dan bersih dari dosa. Ia seorang yang menerima wahyu Tuhan. Tangan Tuhan di atas tangannya dan dia sejak di dalam rahim ibunya sudah dipenuhi oleh Roh Kudus. Lagi pula dia pembaptis orang-orang yang berdosa untuk bertobat dan untuk menyelamatkan manusia yang penuh dosa. Dia terbesar dari antara orang-orang yang dilahirkan dari rahim perempuan. Mungkinkah insan seperti ini orang berdosa? Saya berpendapat tak akan ada orang Kristen yang berakal akan menetapkan Yohanes atau Yahya orang berdosa, terutama setelah terbukti bahwa Isa Almasih dibaptis secara khusus oleh Yohanes sendiri. Saya menyampaikan tantangan kepada semua orang Kristen untuk membuktikan berdasarkan Bibel bahwa Yohanes itu berdosa.
2. Habel anak Adam. Habel juga seorang suci dan benar dalam tiap perbuatannya. Tidak pernah melakukan perbuatan dosa. Dalam Perjanjian Baru dikatakan:
a. “Supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakaria anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah” (Matius 23:55).
b. “Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik itu dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati” (Ibrani 11:4).
c. “Bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya dia membunuh? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar” (Yohanes 3:12).
3. Daniel a.s.: Menurut Bibel Nabi Daniel juga tidak berdosa. Malahan, sebaliknya dari itu, kebersihannya dari dosa didiukung oleh adanya kesaksian-kesaksian. Di dalam Bibel dikatakan tentang Daniel:
a. a. “Pada akhirnya Daniel datang menghadapku, yakni Daniel yang dinamai Beltsazar menurut nama dewaku, dan yang penuh dengan roh para dewa yang kudus” (Daniel 4:8).
b. b. “Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya” (Daniel 6:4).
4. Raja Nebukadnezar: “Berkatalah ia kepada Daniel: ‘Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kau sembah dengan tekun, telah sanggupkan ia melepaskan engkau dari singa-singa itu’? Lalu kata Daniel kepada raja: ‘Ya Raja, kekallah hidupmu! Allahku telah mengutus malaikatnya untuk mengatupkan mulut-mulut singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapanNya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan” (Daniel 6:21-23).
5. Tentang Yusyah: Di dalam Perjanjian Lama dikatakan: “Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan hidup sama seperti Daud, bapa leluhurnya, dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri” (II Raja-raja 22:2).
6. Zakharia dan isterinya: Tentang keduanya dalam Injil ditulis: “Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak tercacat” (Lukas 1:6).
7. Raja Hizkia: Bibel menyebut tentang raja ini:
“Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia. Ia berpaut kepada TUHAN, tidak menyimpang dari pada mengikuti Dia dan ia berpegang kepada perintah-perintah TUHAN yang telah diperintahkanNya kepada Musa. Maka TUHAN menyertai dia; ke manapun juga ia pergi berperang, ia beruntung. Ia memberontak kepada raja Asyur dan tidak lagi takluk kepadanya” (II Raja-raja 18:57).
“Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdo’a kepada TUHAN, ia berkata: “Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapanMu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mataMu” (Yesaya 38:2,3).
8. Samson bin Monaheh: Sebelum lahir malaikat telah memberikan kepada ibunya kabar suka tentang kelahirannya dalam kata-kata yang terang dan jelas sebagai berikut:
“Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah” (Hakim-Hakim 13:4-7).
9. Samuel Nabi: Di hadapan seluruh Bani Israel mengemukakan kesuciannya sebagai tantangan menguji kebenarannya dan orang-orang menjadi saksi atas kesuciannya itu seperti berikut:
“Di sini aku berdiri, berikanlah kesaksian menantang aku di hadapan TUHAN dan di hadapan orang yang ku-urapiNya…Dari tangan siapakah telah kuterima sogok sehingga aku harus tutup mata? Aku akan mengembalikannya kepadamu” Jawab mereka: “Engkau tidak memeras kami dan engkau tidak memperlakukan kami dengan kekerasan dan engkau tidak menerima apa-apa dari tangan siapapun.” Lalu berkatalah ia kepada mereka “TUHAN menjadi saksi kepada kamu dan orang yang diurapiNya pun menjadi saksi kepada kamu, bahwa kamu tidak mendapat apa-apa dalam tanganku.” Jawab mereka: “Dia menjadi saksi” (Samuel 12:3-5).
10. Simon. Penulis Lukas mengatakan tentang dia: “Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya” (Lukas 2:25).
11. Yusuf, suami Maryam. Tentang dia Injil menyebutnya dengan kata suci Dikatakan: “Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulis hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam” (Matius 1:19).
Saya mengemukakan nama-nama tokoh-tokoh tersebut di atas sebagai sekadar contoh. Masih banyak yang lain, Nuh, Daniel, dan Ayub a.s.; tentang mereka dikatakan:
“Hai anak manusia, kalau sesuatu negeri berdosa kepadaKu dengan berobah setia dan Aku mengacungkan tanganKu melawannya dengan memusnahkan persediaan makanannya dan mendatangkan kelaparan atasnya dan melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang, biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh, Daniel, dan Ayub, mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH” (Yehezkiel 14:13,14).
beberapa lagi ayat
“Jangan ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri” (Ulangan 24:16).
“Tetapi anak-anak mereka tidak dihukum mati olehnya, melainkan ia bertindak sesuai dengan apa yang tertulis dalam Taurat, yakni kitab Musa, di mana TUHAN telah memberi perintah: ‘ Janganlah ayah mati karena anaknya, melainkan setiap orang harus mati karena dosanya sendiri." (II Tawarikh 25:4).
“Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu, melainkan: Setiap orang akan mati karena kesalahannya sendiri; setiap orang yang makan buah mentah, giginya sendiri menjadi ngilu” (Yeremia 31:29,30).
“Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati.” (Yehezkiel 18:4).
“Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya. Tetapi jkalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapanKu serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia idak akan mati. Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan diingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran yang dilakukannya” (Yehezkiel 18:20-22).
NB: mohon pada teman aggota merespon ayat-ayat ini(beri pendapat nya) karena inilah hasil koreksi saya yang membuat hati saya akan ragu dan bimbang.
@Floba69, Mereka Tidak Tahu
di atas salib Yesus berkata, "Bapa ampunilah mereka sebab mereka TIDAK TAHU yang dilakukannya." Jadi siapa yang berdosa?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
floba 69:orang benar dan kudus?
floba di dalam alkitab orang benar dan kudus ngak pernah di maksudkan orang yang hidupnya 100 % tanpa dosa atau ngak pernah berbuat dosa.karena alkitab dengan tegas mengajarkan semua orang telah berbuat dosa bahkan orang yang menyatakan diri tidak berdosa menyatkan Allah pendusta karena menurut Allah semua orang telah berbuat dosa.
Rom 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
1Jn 1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1Jn 1:10 Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
kalau begitu apa artinya orang benar dan kudus;
orang benar adalah orang beriman:
Rom 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Hab 2:4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.
lalu arti kudus ada salah satunya adalah seperated unto God .disisihkan bagi Allah jadi orang yang di sisihkan bagi Allah adalah kudus
cont untuk benda emas ,minyak dsb di pasar tidak kudus tetapi setelah di bait Allah dan di peruntukkan untuk Allah menjadi benda kudus.
jadi baik benar dan kudus dalam alkitab bukan berarti tidak pernah berbuat dosa .di alkitab sangat jujur mencatat dosa abraham ,musa, daud ,salomo ,yesaya dsb.
fioba apakah kamu orang dosa ?
@jlwijaya, Dosa Yesus
jlwijaya: jadi baik benar dan kudus dalam alkitab bukan berarti tidak pernah berbuat dosa .di alkitab sangat jujur mencatat dosa abraham ,musa, daud ,salomo ,yesaya dsb.
Jangan LUPA, Alkitab juga mencatat DOSA YHWH dan DOSA YESUS dengan GAMBLANG. Ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Ki Hai2:ngak ada waktu .
sampai hati anda mengatakan nabi2 berdosa
walaaaaah,,, bagaimana mungkin umat manusia menjadikan nabi sebagai teladan yang baik!? wong nabinya berdosa(berzinah) menurut alkitab. apakah benar tuhan yang maha besar mengutus nabi yang berbuat dosa? ataukah hanya karangan orang yahudi pada saat itu?
lalu bagaimana dengan ayat2 yang saya sebutkan, itu jugakan dari isi alkitab? anda menyebutkan nabi2 berdosa atau semua manusia berdosa sedangkan saya menyebutkan nabi2 dan lain nya tidak berdosa, lalu manakah yang benar dari alkitab?
Saya tadinya berpikir Anda tak akan begitu berani berkata begitu dan menuduh nabi2 berdosa. lalu bagaimana dengan yesus yang mengatakan dia juga anak daud dari silsilahnya saja berdosa?
Saya memohon Anda merenung sejenak. Daud adalah seorang nabi pilihan Tuhan. Dia bercakap-cakap dengan Tuhan. Saya bukan seorang yang istimewa. Tetapi, saya tidak mungkin melakukan perbuatan tercela ini. Bagaimana mungkin seorang nabi Allah bisa melakukan perbuatan menjijikkan itu. Coba Anda katakan, dapatkah Anda tergoda untuk melakukan perbuatan seperti dia(berzina) menurut isi alkitab?
Tuhan memberikan akal kepada kita. Melalui akal itu kita dapat membedakan antara barang tiruan dan asli, yang dusta dari yang benar. Bibel sendiri penuh dengan petunjuk yang membantah tuduhan-tuduhan terhadap Daud. Cerita Bibel ini benar masi asli atau sudah nggak? Tak akan ada orang terhormat melakukan perbuatan rendah seperti ini. Apalagi satu wujud mulia, seorang nabi besar. Sebenarnya dalam Injil terdapat banyak keterangan yang menerangkan Yesus seorang berdosa. Sebagai misal:
“Demikianlah Yohanes pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu” (Markus 1:4).
“Yesus memberikan minuman keras kepada orang lain” (Yohanes 2:8). Padahal dikatakan tentang minuman keras; “Anggur dan air anggur menghilangkan daya pikir” (Hosea, 4:1).
Menurut Injil, Yesus juga mengatakan yang dusta, karena pada Id Khayam dia menjawab kepada saudara-saudaranya: “Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktuKu belum genap”. Demikianlah kataNya kepada mereka, dan Iapun tinggal di Galilea. Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam”. (Yohanes 7:8-10).
Dari Injil juga jelas tampak Yesus menghardik dan dengan nada menghina ibunya berkata: “Mau apakah engkau daripadaKu, Ibu? SaatKu belum tiba” (Yohanes 2:4).
Selanjutnya dalam Injil banyak cerita yang merendahkan keluhuran dan kemuliaan Yesus. Jalan keluar yang terbaik dari perbagai tuduhan ialah harus menolak cerita-cerita itu dan kita harus mengatakan bahwa keterangan-keterangan tersebut dibuat-buat. Kita harus percaya bahwa Hadhrat Daud dan Hadhrat Isa Almasih/Yesus adalah nabi-nabi yang maksum (suci dan bersih dari dosa) seperti diyakini oleh umat tetanga.
@Floba69, Apa itu Dosa?
Kisanak, pelajari dulu Alkitab anda baik-baik untuk MEMAHAMI ipa itu DOSA? Setelah anda paham DEFINISI DOSA, kita diskusi lagi. Sebelum anda PAHAM apa itu DEFINISI dosa, percuma saya mengajari anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Floba : berdasarkan alkitab dan kejujuran
Kalau kita pakai akal 1
Kalau kita pakai akal 2:
Yesus seorang berdosa????
Sebenarnya dalam Injil terdapat banyak keterangan yang menerangkan Yesus seorang berdosa. Sebagai misal:
1. “Demikianlah Yohanes pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu” (Markus 1:4).
2. “Yesus memberikan minuman keras kepada orang lain” (Yohanes 2:8). Padahal dikatakan tentang minuman keras; “Anggur dan air anggur menghilangkan daya pikir” (Hosea, 4:1).
3. Menurut Injil, Yesus juga mengatakan yang dusta, karena pada Id Khayam dia menjawab kepada saudara-saudaranya: “Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktuKu belum genap”. Demikianlah kataNya kepada mereka, dan Iapun tinggal di Galilea. Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam”. (Yohanes 7:8-10).
4. Dari Injil juga jelas tampak Yesus menghardik dan dengan nada menghina ibunya berkata: “Mau apakah engkau daripadaKu, Ibu? SaatKu belum tiba” (Yohanes 2:4).
Selanjutnya dalam Injil banyak cerita yang merendahkan keluhuran dan kemuliaan Yesus. Jalan keluar yang terbaik dari perbagai tuduhan ialah harus menolak cerita-cerita itu dan kita harus mengatakan bahwa keterangan-keterangan tersebut dibuat-buat. Kita harus percaya bahwa Hadhrat Daud dan Hadhrat Isa Almasih/Yesus adalah nabi-nabi yang maksum (suci dan bersih dari dosa) seperti diyakini oleh umat tetanga.
JLWIJAYA menjawab:
Dengan ayat2 itu anda menyatakan bahwa Yesus berdosa????
1) Di alkitab di babtis bukan untuk mencuci dan menghapus dosa.karena itu Yesus di babtis bukan karena Dia berdosa.coba buktikan bahwa di babtis adalah untuk mencuci atau menghapus dosa?
2) Allah menciptakan organ sexual pada manusia apakah Allah berdosa?pisau untuk potong ayam ngak dosa tetapi kalau untuk bunuh orang berdosa sekalipun dengan alasan agama ,bukan? Siapa yang menciptakan pohon yang di pakai untuk produksi morfin? Allah atau jin?
3) Joh 7:2 Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun.
Joh 7:3 Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya(floba kapan ini dIkatakan?): "Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan.
Joh 7:4 Sebab tidak seorangpun berbuat sesuatu di tempat tersembunyi, jika ia mau diakui di muka umum. Jikalau Engkau berbuat hal-hal yang demikian, tampakkanlah diri-Mu kepada dunia."
Joh 7:5 Sebab saudara-saudara-Nya sendiripun tidak percaya kepada-Nya.
Joh 7:6 Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.
Joh 7:7 Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku, sebab Aku bersaksi tentang dia, bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat.
Joh 7:8 Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktu-Ku belum genap."
Joh 7:9 Demikianlah kata-Nya kepada mereka, dan Iapun tinggal di Galilea.
Joh 7:10 Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu(kapan pula ini apakah hari yang sama dengan ayat 3?tidak tahu bukan?), Iapun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam.
Floba gimana sih masak begini saja ngak mengerti ,mengfitnah bohong lagi ,kalau Yesus berkata Dia ngak mau/ngak akan pergi tetapi ternyata Dia pergi maka itu baru bohong jika dia katakana waktunya belum tiba, apanya yang salah?dan apanya yang harus dipersalahkan?jangan mengada-ada?(lihat yang saya beri warna merah?)
kita ngak tahu ayat 3 itu terjadi berapa hari sebelum hari raya? Kita ngak tahu pula ayat 7 terjadi berapa waktu setelah ayat 3,bukan?karenanya bagaimana kita menyatakan Yesus salah waktu dia menjawab bahwa waktunya belum tiba?
4) Maria melahirkan Yesus tetapi anda harus ingat bahwa Yesus adalah Mesias ,Anak Allah bahkan Allah dari maria.Jawabannya kepada Maria saat itu berhubungan dengan memulai pekerjaanNya di bumi dimana hanya Bapa-Nya satu2nya yang harus di taati-Nya.
5)Ngak perlu jalan keluar dan ngak ada yang salah dengannya.
semua manusia berdosa
Ada tertulis demikian :
Ayub 15:14-15 Masakan manusia bersih, masakan benar yang lahir dari perempuan?
Sesungguhnya, para suci-Nya tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya;
Bahkan Daud pun menulis demikian :
Mazmur 51:5 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Bahkan Yesus pun menantang demikian :
Yohanes 8:7-9 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
And that's the bottom line 'cause JESUS CHRIST said so
All people have sinned
Manusia berdosa mewarisi dosanya ADAM. Seluruh manusia yg lahir dari hasil hubungan persetubuhan adalah memiliki dosa.
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23)
Hanya Yesus :
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. (Mat 1:18)
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. (Lukas 1:35)
Huanan
@Huanan, Dosa Warisan?
Kisanak, adakah ayat yang mengajarkan bahwa semua manusia berdosa gara-gara MEWARISI dosa Adam? bila nggak ada ayat yang mengajarkan sebaiknya jangan mengajarkan kisanak.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai - Hai, Bagaimana dengan ini?
Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.
Bukankah akibat pelanggaran/dosa adam maka semua manusia berdosa secara kodratnya? Mohon pencerahan!
@Holy King, Pahami dulu
Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat. Roma 5:13
Kisanak, DOSA itu apaan SICH? Bukankah anda memahami DOSA = MELANGGAR HUKUM TAURAT? DOSA = MELANGGAR perintah TUHAN Allah untuk makan BUAH pengetahuan? HuKuM TAURAT itu apa? Bukankah HUKUM TAURAT = HUKUM TUHAN?
DEFINISI kisanak, pahami DEFINISI dengan BENAR.
DOSA ada SEBELUM hukum TAURAT.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Huanan : Dosa warisan
Huanan tentu dosa warisan bukan perbuatan dosa yang di wariskan atau hukuman dosa seseorang yang di wariskan .
Rom 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
Dosa warisan = Status Berdosa Manusia
Dosa waris (original sin) bukanlah perbuatan dosa. Dosa waris, adalah status yang menempel pada manusia, bahwa mereka adalah makhluk yang terpisah dari Tuhan.
Tuhan itu suci, dan kudus, dan benar. Karena suci kudus dan benar, tidak bisa bersekutu dengan kesalahan sedikitpun. Karena sesuatu yang benar apabila bergabung dengan sesuatu yang salah. Akan jadi salah sama dengan logic algebra... TRUE and TRUE and TRUE and TRUE and TRUE and FALSE = FALSE. Jadi ketika Adam berbuat dosa, manusia jadi tidak lagi bisa bersekutu dengan Tuhan.
Dan karena Adam adalah penguasa dunia, Adam dan seluruh isi bumi, dan keturunan2nya, jadi terkutuk dan ikut terpisah dari Tuhan. Sama seperti ketika seorang raja menyerahkan mahkotanya kepada musuh, maka saat itulah seluruh rakyatnya ikut menjadi jatuh dalam kekuasaan musuh. Dan ketika Adam jatuh pada kekuasaan maut, pada saat itulah seluruh manusia jatuh pada kekuasaan maut. Itulah original sin. Dan hukuman bagi kaum berdosa adalah hukuman mati, maut berkuasa atas mereka, karena manusia terlepas dari kasih karunia Tuhan. Bukankah sudah ditetapkan Tuhan, di hari engkau memakannya engkau akan mati?
Dan sama seperti Amrozi cs yang dijatuhi hukuman mati... perbuatan baik apapun yang mereka lakukan setelah divonis, tidak akan membebaskannya dari hukuman mati. Jadi, manusia tidak bisa lepas dari hukuman maut hanya karena berbuat baik. Karena kurs nya jelas... berdosa = mati. Dosa kecil, dosa besar, dan hanya sekedar status berdosa, hukumannya, kursnya, adalah maut.
Roma 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
1 Korintus 15:22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
1 Petrus 1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
And that's the bottom line 'cause JESUS CHRIST said so
@Steve Austin, Slogan Kosong
Steve Austin: Dosa waris (original sin) bukanlah perbuatan dosa. Dosa waris, adalah status yang menempel pada manusia, bahwa mereka adalah makhluk yang terpisah dari Tuhan.
DOSA WARIS = STATUS makluk yang terpisah dari Tuhan
Kisanak, TERPISAH bukan STATUS namun KONDISI
Kaya, miskin, single, janda, duda, itu baru status.
TERPISAH dari Tuhan? Memangnya tadinya manusia NEMPEL ma Tuhan?
Steve Austin: Tuhan itu suci, dan kudus, dan benar. Karena suci kudus dan benar, tidak bisa bersekutu dengan kesalahan sedikitpun. Karena sesuatu yang benar apabila bergabung dengan sesuatu yang salah. Akan jadi salah sama dengan logic algebra... TRUE and TRUE and TRUE and TRUE and TRUE and FALSE = FALSE. Jadi ketika Adam berbuat dosa, manusia jadi tidak lagi bisa bersekutu dengan Tuhan.
ayat Alkitabnya mana kisanak? Anda dapat wahyu baru ya? Hayo dong nulis kitab.
Steve Austin: Dan sama seperti Amrozi cs yang dijatuhi hukuman mati... perbuatan baik apapun yang mereka lakukan setelah divonis, tidak akan membebaskannya dari hukuman mati. Jadi, manusia tidak bisa lepas dari hukuman maut hanya karena berbuat baik. Karena kurs nya jelas... berdosa = mati. Dosa kecil, dosa besar, dan hanya sekedar status berdosa, hukumannya, kursnya, adalah maut.
Memangnya KAPAN manusia dihukum MATI? Katanya Yesus MENGGANTIKAN manusia menerima HUKuMAN dari Allah? Kok manusianya masih pada MATI sich?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Steve austin :
Gen 6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
Isa 59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
Eph 4:18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
Jer 31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
Jer 31:32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
Jer 31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Jer 31:34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
Eze 36:24 Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.
Eze 36:25 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
Eze 36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Eze 36:27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
@jlwijaya :
Terima kasih untuk ayat2 Alkitabnya Tuhan memberkati
And that's the bottom line 'cause JESUS CHRIST said so
@Hai hai : kosong itu menurut anda,bukan saya :)
Hai Hai : DOSA WARIS = STATUS makluk yang terpisah dari Tuhan
Kisanak, TERPISAH bukan STATUS namun KONDISI
Kaya, miskin, single, janda, duda, itu baru status.
TERPISAH dari Tuhan? Memangnya tadinya manusia NEMPEL ma Tuhan?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Status mempengaruhi kondisi
yang anda maksud itu kan status sosial manusia, bukan status secara rohani....kenapa nggak menyebut status facebook sekalian
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hai Hai : ayat Alkitabnya mana kisanak? Anda dapat wahyu baru ya? Hayo dong nulis kitab.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
nggak perlu wahyu baru Pak Hai hai...bukankah sudah tertulis :
Yesaya 59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hai Hai : Memangnya KAPAN manusia dihukum MATI? Katanya Yesus MENGGANTIKAN manusia menerima HUKuMAN dari Allah? Kok manusianya masih pada MATI sich?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
yaitu ketika manusia berdosa, maka dia berada dibawah kuasa kematian/maut dan mengalami kematian/maut...itu kematian pertama, kematian secara daging. Daging memang binasa, karena tidak mendapat tempat dalam Kerajaan Allah.
1 Korintus 15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
Tetapi didalam Yesus dan bagi setiap orang yang percaya kepada NYA sudah tidak ada lagi Dosa warisan,Sejak Yesus mati di atas kayu salib, bangkit pada hari yang ketiga, kuasa maut sudah dipatahkan.
Dagingnya binasa, tetapi jiwanya diselamatkan,
1 Petrus 1:9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
And that's the bottom line 'cause JESUS CHRIST said so
@Steve Austin, Definisi
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu (avon <05771>), dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu (chatta'ah <02403>). Yesaya 59:2
KEJAHATANMU = perilakumu yang DIBENCI alias tidak sesuai dengan KEHENDAK Allah.
DOSA = KETIDAKSEMPURNAAN atau CACAT
Anda harus benahi dulu PEMAHAMAN anda tentang:
1. DOSA
2. Pelanggaran
3. Kejahatan
Steve Austin: yaitu ketika manusia berdosa, maka dia berada dibawah kuasa kematian/maut dan mengalami kematian/maut... itu kematian pertama, kematian secara daging. Daging memang binasa, karena tidak mendapat tempat dalam Kerajaan Allah.
KAPAN manusia BERDOSA, kisanak?
Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa. 1 Korintus 15:50
Kisanak, pelajari baik-baik dan PAHAMI dengan benar DEFINISINYA. Anda sedang mempelajari ajaran Alkitab bukan BUKU TAFSIR 1001 mimpi, oleh karena itu PELAJARILAH Alkitab secara ILMIAH. Secara ILMIAH artinya MEMAHAMI kata dan kalimatnya dengan AKAL BUDI, bukan dengan DIRASA-RASA apalagi diKIRA-KIRA dan DITAFSIR--TAFSIR,
Kisanak, saya beritahu ya. CAKRAWALA memisahkan AIR di atas CAKRAWALA dan AIR dibawah CAKRAWALA. Itu berari AIR TIDAK ADA di CAkRAWALA dan tidak BISA MASUK ke CAKRAWALA. Allah menamakan CAKRAWALA itu SORGA.
AIR dibwah CAKRAWALA itu kemudian dipisahkan menjadi;
1. Kumpulan Air
2. DUNIA = yang Kering = yang kelihatan
MANUSIA dibuat dari DEBU TANAH alias DUNIA. Itu sebabnya MANUSIA tidak bisa ke SORGA alias CAKRAWALA. itulah yang maksudkan DARAH dan DAGiNG tidak mendapat BAGIAN di dalam Kerajaan Allah yang BINASA tidak mendapat bagian dari yang TIDAK binasa.
MENCIPTAKAN = MEMBATASI dan MEMISAHKAN
Itulah PENCIPTAAN yang diajarkan Alkitab. MENCIPTAKAN bukan seperti main SULAP yang SIM SALABIM lalu UJUG-UJUG ada.
Kisanak SUDAH waktunya umat Kristen meninggalkan AJARAN kosong dan mulai MEMAHAMI ajaran SEJATI Alkitab.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai hai : dosa & daging
Dosa,Pelanggaran & Kejahatan tidak perlu ditafsir lagi, semua itu dibenci oleh TUHAN dan membuat manusia tidak layak bersekutu dengan NYA yang MAHA KUDUS
1 Yohanes 3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.
===============================================================
#KAPAN manusia BERDOSA, kisanak?
Tentu saja sejak melanggar Hukum Allah
===============================================================
Hai hai : Kisanak, pelajari baik-baik dan PAHAMI dengan benar DEFINISINYA. Anda sedang mempelajari ajaran Alkitab bukan BUKU TAFSIR 1001 mimpi, oleh karena itu PELAJARILAH Alkitab secara ILMIAH. Secara ILMIAH artinya MEMAHAMI kata dan kalimatnya dengan AKAL BUDI, bukan dengan DIRASA-RASA apalagi diKIRA-KIRA dan DITAFSIR--TAFSIR,
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
saya tidak punya kemampuan untuk menafsirkan Pak, apalagi mengira-ngira....knowledge iman saya berasal dari membaca Alkitab, karena itu setiap pemahaman saya uji dengan Alkitab, bukan Alkitab yang saya uji dengan pemahaman saya
==============================================================
Hai hai : Kisanak, saya beritahu ya. CAKRAWALA memisahkan AIR di atas CAKRAWALA dan AIR dibawah CAKRAWALA. Itu berari AIR TIDAK ADA di CAkRAWALA dan tidak BISA MASUK ke CAKRAWALA. Allah menamakan CAKRAWALA itu SORGA.
AIR dibwah CAKRAWALA itu kemudian dipisahkan menjadi;
1. Kumpulan Air
2. DUNIA = yang Kering = yang kelihatan
MANUSIA dibuat dari DEBU TANAH alias DUNIA. Itu sebabnya MANUSIA tidak bisa ke SORGA alias CAKRAWALA. itulah yang maksudkan DARAH dan DAGiNG tidak mendapat BAGIAN di dalam Kerajaan Allah yang BINASA tidak mendapat bagian dari yang TIDAK binasa.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah, bukankah pemahaman anda itu bisa saya bilang menafsir
1 Korintus 15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
Tanpa di tafsir pun ayat itu sudah jelas....bahkan didukung oleh ayat yang lainnya
seperti ada tertulis :
Galatia 5:19-21 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
And that's the bottom line 'cause JESUS CHRIST said so
@Steve Austin, Berpikir Nak
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. 1 Yohanes 3:4
Steve Austin: Dosa,Pelanggaran & Kejahatan tidak perlu ditafsir lagi, semua itu dibenci oleh TUHAN dan membuat manusia tidak layak bersekutu dengan NYA yang MAHA KUDUS
Belajar tanpa berpikir, SIA-SIA. Berpikir tanpa BELAJAR, berbahaya. Kisanak, dari kata Yunani apakah kata ALLAH dalam 1 yohanes 3:4 DITERJEMAHKAN? Kisanak, pahamilah bahwa SLOGAN KOSONG tidak BOLEH menjadi STANDARD kebenaran ajaran Kristen.
Steve Austin: Tentu saja sejak melanggar Hukum Allah
Sejak KAPAN manusia MELANGGAR hukum Allah, nak? Hukum yang MANA yang dilanggar ya nak?
Steve Austin: Nah, bukankah pemahaman anda itu bisa saya bilang menafsir
Kisanak, BACA kamus dulu gih. Dengan demikian anda akan PAHAM apa itu MENAFSIR dan apa itu PAHAM.
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Galatia 5:19-21
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, Keluaran 20:5
Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan membujuk Ahab untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini, yang lain berkata begitu. 1 Raja-raja 22:20
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Markus 10:14
Ha ha ha ha ha ha ... anda paham kan setelah memabca ayat-ayat di atas? Ha ha ha ha ha ha ha ...
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
pada lu lu
pada lu lu smuanya..
heran ya, alkitab sendiri banyak ayat yang mengatakan nabi2 tidak berdosa lalu anda anda mengatakan nabi2(manusia) berdosa dengan mengutip beberapa ayat dari alkitab juga... lalu manakah ayat yang benar ? masa tuhan kasih ayat yang bertentangan.
Floba:mana ayatnya di alkitab yang menyatakan nabi ngak berdosa?
Yang bertentangan ORANGnya!
Yang bertentangan itu ORANGnya bukan ALKITAB_nya......
@Ko hai hai, Dosa
@mama nia, Yang Melanggar
mama nia, selama ini kita menyangka SATU orang yang MELANGGAR itu adalah Adam. Padahal kitab kejadian tidak mencatat hal demikian. Siapakah yang MELANGGAR itu?
Mari kita MENJADIKAN (ASAH) manusia sesuai gambar dan RUPA
Allah lalu MENCIPTAKAN (BARA) manusia ...
TUHAN Allah lalu MEMBENTUK (YATSAR) ......
Sekarang kita tahu ORANG yang bersalah itu bukan?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
INI NAMANYA SATU MEREK
Ko,kalo dosa = ketidaksempurnaan atau cacat,maka yg hrs disalahkan adalah penciptanya,tp kenapa Adam yg disebut penyebab semua org jatuh dlm dosa, seperti yg dikatakan di Roma 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.Gimana Ko?
mama nia, selama ini kita menyangka SATU orang yang MELANGGAR itu adalah Adam. Padahal kitab kejadian tidak mencatat hal demikian. Siapakah yang MELANGGAR itu?
Mari kita MENJADIKAN (ASAH) manusia sesuai gambar dan RUPA
Allah lalu MENCIPTAKAN (BARA) manusia ...
TUHAN Allah lalu MEMBENTUK (YATSAR) ......
Sekarang kita tahu ORANG yang bersalah itu bukan?
asal jangan sampai saja menjadi seperti yud 10&11:
Jud 1:10 Akan tetapi mereka menghujat segala sesuatu yang tidak mereka ketahui dan justru apa yang mereka ketahui dengan nalurinya seperti binatang yang tidak berakal, itulah yang mengakibatkan kebinasaan mereka.
Jud 1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
wow ternyata gw punya account di sini..
Ijin Nyimak... tapi lama lama kok melenceng dari topik yh... gimana nih kesimpulannya..? Yesus plintat plintut gak!! ato kita cuman dengerin swara *maaf... Kentut
Menerima perubahan
Handai taulan sekalian, apabila anda percaya bahwa Yesus satu pribadi DUA hakekat maka anda pun HARUS percaya bahwa Yesus PLINTAT-PLINTUT alias MENCLA MENCLE. Bukan masalah bila anda nggak mampu memahami hal demikian dengan AKAL BUDI sebab yang penting adalah MENGIMANI-nya. Jangan memahaminya secara HURUFIAH, Yesus PLINTAT PLINTUT namun imanilah secara rohaniah bahwa Tidak ada yang mustahil bagi Yesus termasuk PLINTAT PLINTUT dan MENCLA MENCLE. Yesus PLINTAT PLINTUT bukan karena jahat namun karena MENANGGUNG dosa manusia dalam wujud HAKEKAT manusia.
(musti di baca n di pahami)
Bro's and Sist's kayaknya dah jelas deh di kesimpulan bang Hai2. tapi ide2nya bang
Hai2 juga kenceng/keras serta BARU n yang nyampein juga sekeras idenya, jadi agak sulit nelennya kali yahhh, udah di curigain duluan kayaknya hehehehe Piss. moga2 ngak ada yang tersinggung..kalo pun ada maklumkanlah..saya hanya anak baru yang sok tau... :)
35 YEARS SEARCHING AND NOT FOUND..YET
Sadarlah Saudaraku Hai Hai
Hai hai... sebenarnya anda adalah orang yang memiliki karunia hikmat, tetapi sangat disayangkan karena anda tidak mampu mengendalikannya...
Tahukah anda, bahwa di dunia ini bukan cuma anda saja yang memiliki karunia tersebut? mungkin bagi sebagian orang yang membaca tulisan-tulisan anda, akan terpengaruh dan membenarkannya... tapi tidak bagi yang lain.
Aku yakin... jika anda membaca kembali semua tulisan-tulisan anda, maka anda akan mendapati sejumlah kalimat yang menunjukkan kelemahan anda. Aku juga yakin tanpa aku menampilkannya, anda sudah tahu apa yang aku maksudkan. (kalau anda membacanya kembali)
Anda adalah orang yang memiliki karunia hikmat... itulah sebabnya anda sangat sulit untuk menerima masukan dari orang lain yang tidak sesuai dengan rasionalitas anda. Tidak seorangpun yang akan mampu merubah pendirian anda saat ini... karena anda sendiri yang mengeraskan hati.
Aku tahu... bahwa kamu dengan sengaja ingin menyerongkan isi Alkitab, dan dengan sengaja membuat para pembaca bingung melalui ayat-ayat yang anda tampilkan. Aku juga tahu bahwa sebenarnya sudah bukan lagi Kristen, dan dengan sengaja kamu ingin menghancurkan iman Kristiani.
Aku percaya anda juga akan mampu membalas argumen ini dengan kata-kata yang menarik simpati orang lain.
Sadarlah wahai saudaraku....
Pohon Pengetahuan
Sejak Adam dan Hawa memakan buah dari pohon pengetahuan, maka merekapun menjadi tahu tentang yang baik dan yang jahat. Karena manusia sudah memiliki pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, maka disitulah awalnya manusia mengenal dosa.
Ingat !!! Manusia diciptakan dan diberikan anugerah dari Allah "Kebebasan untuk Memilih". Jadi, perbuatan Adam dan Hawa memakan buah pengetahuan adalah pilihan mereka (walaupun pada saat sebelum makan buah pengetahuan).
Setelah pengetahuan manusia terbuka (setelah makan buah pengetahuan), maka manusia harus bisa memilah sendiri mana yang baik dan mana yang jahat. Dan karena sudah memiliki pengetahuan tersebut, apabila manusia melakukan yang jahat di mata Tuhan, itulah saatnya manusia itu berdosa.
Dengan memiliki pengetahuan setelah memakan buah pengetahuan, timbulah berbagai keinginan dalam diri manusia, termasuk keinginan daging. (Anda sudah tahu kan apa itu keinginan daging ?). Dan semua keinginan itu tidak bisa lagi dipisahkan dari manusia. Keinginan daging itulah yang disebut dosa.
Kenapa setiap manusia adalah orang berdosa ? Karena setiap manusia yang dilahirkan sudah mewarisi pengetahuan dari Adam dan Hawa, yang termasuk di dalamnya keinginan daging tersebut.
Mat 5 : 28 "Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya".
Tidak mudah memahami ayat ini. Jika mata rohani anda sudah dibukakan, maka anda akan bisa melihat roh. Ada sebagian orang yang sejak kecil mata rohaninya sudah terbuka. Nah... bagi mereka yang mata rohaninya sudah dibukakan dan terlatih, mereka akan bisa melihat roh dan apa yang dilakukan oleh roh. Disaat seseorang berpikir dan berkhayal tentang perbuatan zinah, maka tanpa dia sadari rohnya sudah melakukannya. (Memang untuk mencapai tahapan ini tidaklah mudah... Anda harus banyak bersekutu dengan Tuhan).
Orang-orang seperti inilah yang dipakai Tuhan dalam peperangan rohani. (Tidak semua orang yang memiliki karunia ini menggunakannya untuk Tuhan). Dan mereka juga sangat memahami apa yang di-Firmankan Tuhan pada Efesus 6 : 12 "karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara".
Kembali lagi.
Itulah sebabnya setiap manusia adalah orang berdosa. Dan karena upah dosa adalah maut maka Allah Bapa menganugerahkan AnakNya yang Tunggal Tuhan kita Yesus Kristus sebagai Korban penebusan yang harus melalui kematian, sehingga manusia kembali diperdamaikan dengan Allah. Yesus Kristus lahir dengan tidak membawa dosa warisan dari Adam, karena Yesus Kristus dikandung daripada Roh Kudus, bukan dari persetubuhan manusia.
Salam Buat Hai Hai......
Gunakanlah karunia hikmatmu untuk Tuhan Yesus... sehingga mata rohani anda bisa dibukakan dan anda akan lebih memahami lagi tentang Alkitab yang bukan hanya dikaji berdasarkan akal budi, melainkan juga dengan pengalaman rohani. Aku tahu mata rohani anda masih tertutup... itulah sebabnya perjalanan roh anda hanya sebatas apa yang ada dalam akal budimu. Itulah sebabnya juga mengapa anda sangat sulit memahami Trinitas. Jika Allah berkenan... dan anda diberikan kemurahanNya untuk melakukan perjalanan roh, maka semua itu akan disingkapkanNya kepada anda.
diskusi lagi dong
waduh, diskusinya tanggung nich..blm berdarah-darah...
pemalas
manusia dunawi menilai manusia rohani
lagu lama
kapan bisa ngerti bahwa esensi Yesus Kristus itu adalah IMANUEL, sehingga manusia yang jatuh dalam dosa bisa menerima kodrat ilahi
tentang Yesus tidak tahu pada posisiNya sebagai Tuhan yang menjadi manusia, itu sebagai suatu konteks dimana memang kemanusiaan Yesus membatasi keilahianNya (ketuhananNya), namun ketika Yesus menyatakan SUDAH SELESAI, silahkan anda tanya kepada Yesus Kristus dalam kepenuhan ilahinya, Dia pasti tahu