Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Yesus Mahatahu

hai hai's picture

Bengcu Menggugat Karena Yesus Membual

Diofisitisme (Diophysitism) berasal dari bahasa Gerika: Dyophysite. Artinya DUA HAKEKAT. Two nature. Diofisitisme adalah doktrin yang mengajarkan bahwa Yesus memiliki SATU pribadi dan DUA hakekat. Kedua hakekat Yesus itu adalah: Satu hakekat Allah (ilahi) dan satu hakekat MANUSIA. Walaupun berpadu namun kedua hakekat Yesus tidak menyatu. Itu sebabnya kedua hakekat Yesus tidak pernah manggung (tampil) bersama. Ketika hakekat manusia-Nya mentas hakekat ilahi Yesus CUTI. Ketika hakekat ilahi Yesus ngerumpi maka hakekat manusia-Nya pun ngimpi (tidur). Hakekat ilahi Yesus mahakuasa dan MAHATAHU. Hakekat manusia Yesus PAPA (tidak mahakuasa) dan tidak MAHATAHU. Karena hakekat ilahi-Nya maka Yesus disebut Allah sejati dan karena hakekat manusia-Nya Yesus pun disebut manusia sejati. Meskipun memiliki DUA hakekat namun Yesus hanya memiliki SATU pribadi yaitu pribadi yang dimiliki-Nya sebelum menjadi manusia. Ketika mengambil hakekat manusia menjadi milik-Nya, Yesus langsung MENYAMBUNG pribadi-Nya pada hakekat manusia tersebut. Itu sebabnya pribadi Ilahi Yesus pun menjadi pribadi manusia Yesus. Meskipun hanya memiliki SATU Pribadi namun KEDUA hakekat-Nya yang MANGGUNG bergiliran menjadikan Yesus TAMPIL dalam DUA KEPRIBADIAN (sifat hakiki yang tercermin pada sikap) yang berbeda. KEPRIBADIAN pertama-Nya kita sebut Yesus Manusia Sejati dan yang kedua namanya Yesus Allah Sejati.