Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

1x24jam

ferrywar's picture

Ini terjadi beberapa belas tahun yang lalu dimana pemerintah memberlakukan aturan ketat “1x24 jam harus lapor” di beberapa tempat tertentu. 

Aku naik becak bersama istri menuju tempat kondangan. Sudah rapih pakai baju batik. Wangi. Angin lewat di sisi telinga seperti berseruling meniupkan lagu gembira. Kota basah habis hujan. Agak longgar lalu lintas sehingga becakku laju memintas jalan.

Badanku kebetulan kurang sehat, agak flu dan batuk batuk. Kebiasaan burukku adalah minum OBH (Obat Batuk Hitam) yang cair dan meminumnya setiap kali batuk. Padahal seharusnya sehari 3 kali saja. Tapi kebiasaan itu aku pelihara secara sengaja karena sekalian menikmati rasa obat itu cukup enak buat iseng. Botol OBH itu aku masukkan dalam kantong baju batikku. Di botol itu bertuliskan: “Potio Nigra Contra Tussim” yang artinya lebih kurang: “Obat Hitam melawan Batuk”.

Tiba-tiba seorang polisi memberi aba-aba berhenti. Rupanya ada pemeriksaan KTP. Pendatang yang berada di kota lebih dari 1x24 jam wajib punya surat lapor. Dan aku sudah 3 bulan di rumah mertua tanpa surat apa-apa. Tentunya menjadi masalah.

“Bisa lihat KTPnya, dik?”, katanya dengan pertanyaan standar.

Kutunjukkan KTPku, KTP luar kota. “Baru datang tadi pak!”, tukasku.

“Kan adik tahu, 1x24 jam harus lapor RT/RW setempat”.

“Lho, saya BARU datang tadi pagi, pak. Belum 1x24 jam”

“Bagaimana saya tahu bahwa anda BELUM 1x24 jam?”, katanya sambil tersenyum.

“Lha, bagaimana bapak tahu bahwa saya SUDAH 1X24 jam disini ?”, kataku tidak mau kalah.

“Makanya, anda mesti punya surat itu”, katanya mulai “ngawur”.

Nampaknya dia menyadari ia telah salah bicara. Tapi belum sempat ia bicara lebih jauh untuk memperbaiki kata katanya, aku menyerangnya dengan ganas. Kutepuk pundaknya dengan wajah ramah tapi dengan mata memandang remeh. Kataku: “Bapak, anda harus membuktikan saya SUDAH melewati 1x24 jam dulu baru anda bisa menuntut saya mempunyai surat itu!. Bila tidak, anda sudah melanggar prinsip yang dalam bahasa Ilmu Hukum disebut dengan “Potio Nigra Contra Tussim”. 

“Apa itu?” , tanyanya.

“Potio Nigra Contra Tussim. Menuduh orang dengan dasar yang berlawanan dengan kenyataan!” Kataku. Saya lanjutkan mencecarnya: “Anda telah salah dan kalau tidak percaya, mari kita lanjutkan perkara ini. Nama saya anda tahu di KTP ini, dan sekarang saya minta anda tunjukkan KTP anda supaya kita saling tahu identitas masing-masing yang berperkara….”

“Sudah, sudah…  silakan lanjutkan perjalanan anda!” Katanya memotong pembicaraan dan mempersilahkanku pergi. He he he...

Aku kembali ke becak.

Istriku bertanya: “Wajib lapor ya?. Gimana?”

“Potio Nigra Contra Tussim!”, kataku sambil mengeluarkan botol obat batuk OBH dari kantong bajuku.

 

 

rogermixtin09's picture

bukan cuma polisi,Sabdaspacepun nurut.

Orang pintar memang jago memutarbalikan fakta.Yang salah jadi benar,yang benar jadi salah.

Ferywar memang pintar,bukan hanya polisi dijalanan,Sabdaspace pun nurut padanya.

 

ferrywar's picture

"nurut"

Fakta mana yang saya putar balikkan? Bukankah fakta juga bahwa sesorang tidak bisa dituduh salah hanya karena tidak bisa membuktikan bahwa ia tidak salah?

Sabda Space menuruti pertimbangan Kata Hati dan Akal Sehatnya sendiri. Bahwa kebetulan mirip dengan pertimbangan saya, bisa-bisa saja. Bukan soal "nurut" atau tidak.

rogermixtin09's picture

Fakta.

Fakta mana yang saya putar balikkan?

ini nih :

Dan aku sudah 3 bulan di rumah mertua tanpa surat apa-apa. Tentunya menjadi masalah.

“Lho, saya BARU datang tadi pagi, pak. Belum 1x24 jam”


Anda memang pintar.

ferrywar's picture

putar balik fakta

Pertama, dia yang harus menunjukkan fakta bahwa saya memutar-balikkan fakta. Diluar aturan itu, saya tidak salah sama sekali dalam koteks cerita itu.

Kedua, dalam konteks anda yang mengatakan saya memutar-balikkan fakta, saya hanya menampilkan dua kenyataan yang berbeda antara kenyataan dan kepada si polisi dalam cerita itu. Keduanya saya jelaskan disini dengan terbuka.

Jadi polisi tidak bisa mengatakan saya memutar balikkan fakta karena dia tidak bisa membuktikannya, Andapun tidak karena saya justru menunjukkan hal sebenarnya kepada anda disini.

Lebih jauh lagi, tidak ada seorangpun disini yang tahu itu cerita sebenarnya atau rekaan, jadi tidak ada yang bisa menuduh saya memutar-balikkan fakta atau tidak.

Anda melepas tembakan di malam gelap tidak berbulan bintang, BAHKAN tidak bersasaran.

Saya tidak pintar. Cuma sederhana saja :)

 

rogermixtin09's picture

Anda berBOHONG

Faktanya anda sudah 3 bulan disana,sementara anda mengatakan kepada polisi itu bahwa anda baru datang tadi pagi alias belum 24 jam.

Sudah jelas anda sedang berbohong kepada sang polisi dan anda berhasil.

Ketika seseorang berhasil dalam kebohonganya,maka dia cenderung akan melakukanya lagi dalam banyak hal demi membela kepentinganya.Termasuk di SS ini.

 

ferrywar's picture

bohong itu

Kepada polisi dalam cerita itu, BETUL, saya berbohong. Dan MEMANG itu yang saya ceritakan. Bahkan kebohongan itu menjadi tema dalam cerita saya.

Kalau dihubungkan dengan SS, anda harus membuktikan dulu tuduhan anda.

rogermixtin09's picture

Maksudnya apa ?

Apa maksud anda menceritakanya kepada para pembaca SS ?

Apakah anda ingin menunjukan betapa hebatnya anda berbohong dan berhasil ,atau anda ingin agar para pembaca mengikuti jejak anda yang pintar memutarbalikan fakta ? atau bagaimana ?

Apakah ini sebuah tulisan yang bermanfaat buat SS ?

 

 

 

 

ferrywar's picture

heran

Heh, apakah orang bikin blog disini mesti menjawab pertanyaan seperti yang anda tanyakan itu: "Apa maksud menulis blog itu?" ?

rogermixtin09's picture

Saya juga heran

Loh,anda mengritik para blogger yang tidak mencerminkan kasih kristus,lalu menyarankan Admin untuk bertindak.

Apakah tulisan anda ini mencerminkan kasih Kristus itu ?

 

ferrywar's picture

hubungan

Bukannya itu bahasan untuk blog lain? Apa hubungannya dengan blog saya ini? Bukankah di blog ini tidak membahas soal Admin, SS dsb? 

rogermixtin09's picture

Benar

Benar,memang itu bahasan di blog anda yang lain,tapi apakah yang anda maksud dengan kasih kristus itu hanya terbatas pada kata-kata kasar dan makian-makian,sementara mengajarkan orang untuk berbohong seperti di blog ini tidak melanggar kasih Kristus ?

ferrywar's picture

Yang relevan saja

Agar fokus dan rapih, kita bahas yang sesuai blog saja.

Yang relevan adalah tentang "berbohong". Saya katakan, ya, berbohong tidak harus selalu bertentangan dengan Kasih. Sistem yang buruk seperti kewajiban lapor 1x24 jam dengan mengerahkan aparat yang mudah menuduh dan meminta pembuktian terbalik seperti itu, yang akhirnya berharap adanya "uang rokok" atau suap dalam pelbagai kemasannya, memaksa orang untuk berbohong.

Dalam hal ini sistemlah yang keliru, bukan reaksi atau respon "berbohongnya".

Contoh lain, pada kasus antrian di loket yang tidak rapih dimana mestinya antrian itu tertib berderet kebelakang, ternyata menjadi kerumunan di mulut loket bahkan sampai terjadi baku hantam, yang keliru pertama kali adalah sistemnya. Setelah itu baru pelaku-pelakunya bila sistem yang baik sudah ada. Banyak contoh lain.

 

rogermixtin09's picture

Sistem

Pemerintah adalah wakil Tuhan di bumi.Mau atau tidak mau kita harus mematuhi aturan yang sudah dibuat pemerintah meskipun itu adalah aturan atau sistem yang menurut anda buruk,dan pelaksana lapangan yang korup.

Ketika anda mengatakan sistem itu keliru,maka secara tidak langsung pemerintah yang membuat sistem itu juga keliru dan Tuhan yang mewakilkan tugasnya pada mereka juga keliru.

Kalau anda tahu sistem itu tidak baik dan aparat yang menjalankanya korup,maka ada mekanisme untuk melawan itu,tapi bukan dengan cara anda.

Bagi anda yang pintar berargumen dengan polisi itu hal yang mudah,tapi bagaimana dengan warga lainya yang tidak pintar seperti anda ?

Cara anda justru memelihara kebobrokan sistem itu,karena anda hanya menghindarinya dengan berbohong dan mengajarkan kepada orang lain untuk melakukan hal yang sama tanpa merubah keadaan.

ferrywar's picture

wakil tuhan?

Pertama, saya tidak mengikuti kepercayaan bahwa Pemerintah adalah wakil tuhan. Ada banyak pemerintahan di dunia dari jaman purba sampai masa depan yang buruk. Dan yang buruk mesti diperbaiki, selah satunya dengan mengkritik keburukannya.

Saya tidak berkompetensi mengajar siapa-siapa. Saya membuat blog yang bercerita, itu saja. Da tidak berbeda dengan blog-blog lain di forum ini. Bila dikaji, paling tidak saya hanya berurun sisi humornya saja. Tidak usah harus dibebani saya harus "mengajar".

Kata "mengajar" itu berbau "orde lama"  yang berkonotasi yang mengajar lebih pintar daripada yang diajar - padahal belum tentu. Nyata, banyak orang yang "mengajar", tetapi yang diajarkan ternyata "tidak layak diajarkan".

rogermixtin09's picture

Mengenaskan.

Pertama, saya tidak mengikuti kepercayaan bahwa Pemerintah adalah wakil tuhan.

Roma 13:1  Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.

Apakah anda akan berkata seperti bang Muji,bahwa itu cuma pendapat Paulus saja bukan kata Tuhan ?

ferrywar's picture

mengenaskan

1. Mengapa "mengenaskan". Sudah agak lama tidak terdengar kata "khas" itu.

2. Bukan cuma pemerintah saja yang ditetapkan oleh Allah. Bahkan besok pagi saya sarapan apa juga tidak terlepas dari rencana Allah.

Roma 13:1 itu harus dipahami dalam KONTEKSnya. Perlu AKAL SEHAT dan HATI NURANI untuk menginterpretasikan ayat. Banyak pemerintahan fasis, jahat, kejam, yang menekan rakyatnya. Kita HARUS berupaya merombaknya dan memberikan pengaruh baik untuk sebuah perbaikan. BUKANNYA mengamini hanya karena interpretasi ayat Roma 13:1 berujung pada pemahaman: Ikuti saja apa kata penguasa, betapaun lalimnya, karena ia suara Tuhan.

Sekali lagi saya katakan dengan lebih teguh: Saya tidak mempunyai kepercayaan bahwa pemerintah adalah wakil tuhan. Tergantung pemerintahnya. Kalau secara hati nurani dan akal sehat pemerintah itu BAIK, ok, disebut sebagai tuhan itu sendiri juga gak masalah.

Soal Muji berkata apa, seperti itu atau tidak, diluar konteks bahasan.

 

 

rogermixtin09's picture

jangan dibelokan.

Loh,saya tidak pernah bilang mengamini,tapi ada mekanisme untuk itu,tapi bukan dengan cara anda.

dalam konteks kita juga,anda tidak sedang berusaha memperbaiki kok.Yang anda lakukan adalah berbohong bukan berusaha memperbaiki.Jangan membelokan isu dong...he he he

ferrywar's picture

gatel

Silakan saja anda berpendapat tentang Roma 13 itu. Anda tidak mau dibilang mengamini juga tidak apa-apa. Saya tidak sedang membahas kepercayaan anda kok. Saya hanya mengatakan bahwa saya tidak punya kepercayaan yang sama.

Soal berbohong sudah kita bahas. Anda nampaknya "gatel" ingin menyerang saya. Tapi setelah hambur peluru tanpa sasaran, sekarang setelah kehabisan peluru dan mencoba menyerang mencari cara lain. Ayo saja :)

 

rogermixtin09's picture

Yang terakhir.

Walah,yang kehabisan peluru siapa sampai harus dibelok-belokan dengan keharusan mengkritik pemerintah dan menuduh orang menyerang dengan cara lain?

Peraturan wajib lapor 1x24 menurut saya adalah kebijakan yang baik.Kalau dalam pelaksanaanya banyak penyimpangan dan korup,itu urusan lain lagi.Kalau anda ingin mengkritisinya itu juga hak anda kok.Tapi sekali lagi,dalam blog ini anda tidak sedang mengkritik tapi menghindari kewajiban anda dengan berbohong.Perilaku seperti inilah yang membuat Indonesia makin terpuruk

Mari kita dukung pemerintah dengan melakukan kewajiban kita.Apa susahnya sih melaporkan diri ke RT/RW setempat ? kalau kita melihat ada penyimpangan ya protes kalau perlu lapor sama yang berwajib.Itu baru warga negara yang baik.

Sudahlah Ferry...Nanti dibilang saya menyerang dengan cara lain lagi...wkwkwkwk...terima kasih sudah repot membalas komen saya.

salam.

 

ferrywar's picture

walah

yang dari sejak awal hambur peluru kayaknya anda deh. Dan sampai yang "paling akhir" berusaha menyerang saya kayaknya juga anda. Mengomentari blog humor saja sampai berusaha mengait-ngaitkan dengan blog saya yang dulu-dulu yang pernah membuat panas udara disini. 

Kok tegang sekali sih?. Cobalah agak santai gitu loh.

lapan's picture

joke

Government: If you think the problems we create are bad, just wait until you see our solutions.


http://www.forwardedfunnies.com/government_pic_001613.html

__________________

imprisoned by words...

ferrywar's picture

telmi

Gambarnya White House ya... Itu maksudnya sarkasme atau optimisme, Pan? Gw rada-rada telmi.

lapan's picture

dua2nya fer

dua2nya fer

 

wkwkwkk

__________________

imprisoned by words...

Daniel's picture

kita pun adalah bagian dari sistem

daripada mengeluh mengenai sistem yang buruk, dan mengambinghitamkan sistem untuk pelanggaran yang kita lakukan sendiri, mengapa kita tidak mulai memperbaiki sistem dari diri sendiri dan satuan terkecil yang bisa kita kendalikan, lalu semakin meluas?

ferrywar's picture

sistem yang buruk

Daniel, Sistem yang buruk harus disebut buruk dan dikritik sebagai buruk. Membela sistem yang buruk dengan dalih "mengkambing-hitamkan" sistem, itu pembelaan yang buruk. 

Akan halnya "diri sendiri" itu soal lain lagi. Semua harus menjaga agar "diri sendiri" berlaku baik. Dan semua mengharapkan perbaikan itu meluas mengisi seluruh sistem. Tapi tetap, sistem yang buruk harus dikritik.

Daniel's picture

two wrongs

setuju. sistem yang buruk harus dikritik, diprotes, dikecam, didemo, atau yang lainnya.

tapi itu tetap tidak dapat membenarkan tindakan-tindakan yang sama buruknya (dalam kasus ini berbohong) untuk mengakali keburukan sistem tersebut. ini juga pembelaan yang sama buruknya.

two wrongs don't make a right

ferrywar's picture

rigorosity

Setuju, secara hukum benar-salah, berbohong juga salah.

Tapi ada beda kedalamannya, bukan?. Menciptakan sistem antrian yang memaksa orang berebut dalam kerumunan di depan loket, dibandingkan dengan partisipan satu orang yang terpaksa berebut itu, mana yang lebih besar kesalahannya?

 

Daniel's picture

no double standard

kalau yang Anda maksud adalah intellectual rigor, maka judul komentar Anda adalah jawabannya.

ferrywar's picture

ya

Ya, tergantung dari kedalamannya. Sesuatu bisa salah kedua-duanya, kalau kita hanya memilahnya secara hitam-putih, benar-salah. Tapi dari yang salah-salah itu, ada nuansa yang membedakannya. Kita hidup dalam realita yang penuh dengan nuansa-nuansa itu.

Saya berbohong akan memajalkan aplikasi sistem buruk itu. Sebaliknya, kalau saya tidak berbohong, saya akan dihadapkan pada situasi suap menyuap. Dan kalau saya tetap jujur, saya tidak mau menyuap. Lalu ujungnya entah kemana, dan saya makin ragukan apakah akan memperbaiki sistem pada akhirnya.

Daniel's picture

sebagai tambahan

Anda juga belum membuktikan bahwa dalam cerita ini memang sistemnya yang buruk... atau mungkin sebenarnya enforcernya yang buruk?

ferrywar's picture

kita bahas

Kita bisa bahas soal itu. Bikin aturan wajib lapor 1x24 jam sambil memberlakukan razia tanpa bisa membuktikan seseorang itu telah berapa jam di tempat itu adalah sistem yang keliru.

Daniel's picture

di kampung saya

jika sistem dijalankan dengan benar, maka pelapor akan mendapatkan surat yang bisa dia tunjukkan jika ada razia, itu yang berlaku di kampung saya, dan semua melaksanakannya dengan benar

ferrywar's picture

sebaliknya

Bagaimana dengan orang yang memang baru datang belum 1x24 jam? Apakah tidak dituduh berbohong juga?

Daniel's picture

dicatat

paling2 dicatat nama & nomor ktpnya, dan kalau besok masih kelihatan tinggal diantar ke rumah pak RT untuk mengurus ijin menetap sementara

ferrywar's picture

semua?

Jadi setiap orang dicatat, karena tidak tahu sudah 24 jam atau belum?. Kayaknya mesti operasi di jalan yang sepi supaya tidak butuh petugas banyak.

Oya, mungkin lupa saya sebutkan, lokasi kejadian adalah di dekat jl Pecenongan Jakarta Pusat. Ramainya bukan main meskipun hari itu termasuk sepi karena habis hujan.

Daniel's picture

memang

memang kampung saya cukup sepi, dan tidak ada operasi di jalan umum, karena namanya juga jalan umum, semua orang boleh lewat

ferrywar's picture

absurd

Yang kita masalahkan adalah razia KTP di jalan umum, Dan. Kalau razia mendatangi penduduk yang mencurigakan ke rumah-rumah, saya kira masih wajar, apalagi dengan potensi teorisme akhir-akhir ini.

Nah kalau di jalan umum, menyetop setiap orang, berkendara atau tidak, lalu menanyai KTP, kalau orang luar kota diminta ada surat lapor, seperti yang terjadi waktu itu... nah itu baru absurd. Absurd karena membuktikan seseorang sudah atau belum 24 jam berada di kota itu sudah merupakan jalan buntu.

Daniel's picture

missed

jadi memang bukan sistemnya, tapi pelaksanaannya, atau pelaksananya yang missed, bukan?

ferrywar's picture

cakupan sistem

Mungkin disini titik silang kita. Saya menganggap pelaksana dan pelaksanaannya adalah termasuk sistem. Hukum adalah sistem. Tapi implementasinya juga sistem. Bahkan sistem yang tidak kalah pentingnya.

Tulisan "antrilah dengan tertib" adalah sistem. Tetapi ketika ada yang nyerobot, petugas loket tidak melayaninya, adalah JUGA bagian dari implementasi sistem.

Daniel's picture

oke

saya sependapat bahwa sistem adalah semuanya, bahkan bukan cuma aturan, pelaksana dan pelaksanaannya, tapi juga usernya, yaitu kita, hence komentar awal saya jauh sebelumnya.

yang saya tidak sependapat hanyalah menyimpulkan bahwa seluruh sistem rusak hanya karena salah satu atau beberapa bagiannya rusak, atau karena implementasinya di beberapa tempat dan saat salah.

ferrywar's picture

ya memang

Sistem yang rusak bisa diperbaiki secara "sistemik", yaitu langsung sistemnya sendiri yang diperbaiki. Selain itu bisa diperbaiki secara "parsial", yaitu bagian dari sistem yang rusak diperbaiki sedangkan yang tidak rusak dibiarkan.

Pemeriksaan KTP, SIM, dll yang berujung pada suap, korupsi, kolusi, punya indikasi kuat adalah kerusakan bersifat sistemik. Kalau kita tidak mampu merombak sistem, kita bisa "bergerilya" merongrong sistem yang buruk itu dengan membangkang atau berbohong atau sabotase. 

Ada buku kecil dan tipis yang membahas soal itu, diterbitkan oleh CLC (Cipta Loka Caraka). Kalau tidak salah judulnya "Sistem Sel". 

Miyabi's picture

Sistem dan di luar sistem

Perlu dicek dulu apa yg dimaksud dengan sistem. Dalam teori sistem, semua hal bisa dianggap sistem dan bagian dari sistem. Namun jika teorinya bukan teori sistem, maka tak semua hal bisa disebut sistem. Misalnya dalam cultural criticism, yang disebut sistem itu cuma ekonomi dan politik, sementara di luar itu disebut "dunia kehidupan". Sebagai sistem, ekonomi dan politik harus rasional, sementara "dunia kehidupan" boleh rasional tapi juga boleh irasional, boleh emosional, boleh out of the box, boleh imajinatif, boleh kreatif, boleh sungsang, boleh aneh, boleh cacat. Malahan, dunia kehidupan tidak boleh tunduk kepada sistem, malahan sistem dihidupi oleh dunia kehidupan, dan sistem harus melayani dunia kehidupan.

__________________

".... ...."

lapan's picture

Pak Polisi SS

Yakin fer polisinya gak ke SS wkwkwkwkwk

 

__________________

imprisoned by words...

ferrywar's picture

gak

Gak yakin, Pan. Soalnya baru muncul udah ketemu satu. wkwkwkwkwk


matahari's picture

Polisi : Saya menangkap anda

Polisi : Saya menangkap anda karena sudah lebih dari 1x 24 jam di kota ini.

Ferry : Coba Bapak buktikan kata-kata Bapak.

Polisi : Saya percaya paralel universe dan saya pernah ingat pernah hidup di tahun 2010 seperti baru tadi pagi.  Saya baca blog anda di SS dan saya kenal sekali foto keren anda dengan kacamata itu.  Jangan coba-coba bohongi saya!

Ferry : Apa itu paralel universe (saat itu Ferrywar belum mendalami topik PU, bahkan belum ada SS)

Polisi : “Potio Nigra Contra Tussim

Ferry : Hahhhh?$#??!!! (kok dia bisa tahu aku mau ngomong gitu?, jangan2 dukun ni orang...)... Btw, apa tuh artinya Pak?

Polisi : Artinya... Saya Bukan Dukun !!!

 

 

Huanan's picture

PNCT

Ternyata Potio Nigra Contra Tussim artinya ada 3 ya :

1. Obat hitam melawat batuk   2. Menuduh orang dengan dasar yang berlawanan dengan kenyataan   3. Saya bukan dukun (versi matahari) 

Kalo boleh saya tambahkan yang ke 4 artinya : " Anda kena saya bohongi "Tongue out

__________________

Huanan

ferrywar's picture

dobel negasi

Apa beda pembohong yang mengatakan "saya berbohong" dengan orang "jujur" yang tidak mengatakan kebohongannya? Naaaah, mari kita renungkan. :)

 

Huanan's picture

Bedanya

Bedanya : yg pertama berbohong saat kejadian berlangsung, lalu baru mengakui kesalahannya (bohong) pada orang lain(saudara, teman). Yg ke 2 mengatakan yg sejujurnya saat kejadian tsb berlangsung.

Kalo saya lihat kasus anda, saya rasa sistemnya (1x24jam) ngak salah, tetapi si aparatnya yg yang ditakutkan mungkin menyalagunakan sistim tsb untuk mencari sesuatu (suap,uang rokok).

Pertanyaan saya adalah : andaikata sistem benar dan aparatnya melaksanakan tugasnya dgn baik, apakah anda masih berani jujur mengatakan yg sesungguhnya?

Pertanyaan saya ini berhubungan dgn koment anda kepada rogermixtin seperti ini :

 

Sistem yang buruk seperti kewajiban lapor 1x24 jam dengan mengerahkan aparat yang mudah menuduh dan meminta pembuktian terbalik seperti itu, yang akhirnya berharap adanya "uang rokok" atau suap dalam pelbagai kemasannya, memaksa orang untuk berbohong.  :)

__________________

Huanan

ferrywar's picture

sistem itu perlu

Kalau sistem sudah benar, tentunya saya tidak akan berbohong untuk memulai sistem yang keliru. Bahkan diawal, saya akan mengurus surat tsb sehingga tidak mendapat masalah itu.

Juga dalam contoh antri. Kalau sistem sudah benar (antri tetib), maka saya tidak akan mulai berkerumun di depan loket untuk mendapatkan giliran lebih dahulu. 

Miyabi's picture

Porta Nigra Contra Dugem

Di beberapa ruas jalan kompleks perumahan menuju kos-kosan saya ada portal warna hitam yang digembok sekitar jam setengah 1 dini hari dan baru dibuka menjelang jam 4 fajar. Konon portal ini untuk menghambat keleluasaan kendaraan para maling dan rampok. Namun portal hitam ini sangat menyebalkan bagi mereka yg biasa pulang dugem jam 2 atau jam 3 pagi.

 

__________________

".... ...."

ferrywar's picture

"Porta Nigra"

"Porta Nigra" itu yang saya sering bahas dalam rapat warga. Dan bukan cuma "contra dugem" tapi direncanakan untuk "contra maling". Nyatanya malah "kontra produktif" karena Maling tetap bisa lewat mencari portal yang terbuka, tapi polisinya yang bingung mencapai rumah yang kerampokan karena belum mempelajari mana portal yang terbuka dan mana yang tertutup. Setelah sampai dan terlambat mencokok perampok juga masih ingin morot duit penghuni. Jadinya Porot Duit Contra Warga.

Itu termasuk sistem yang buruk dari Porta Nigra. Belum lagi kalau bicarakan akibat lain, seperti Orang hamil atau sakit yang menelpon ambulans, rumah kebakaran yang menelpon pemadam kebakaran, supir taksi yang dipesan subuh hari. dll. dsb.

Huanan's picture

Minum Obat

Ibarat orang sakit minum obat, udah ngak sembuh ada efek sampingannya lagi.

__________________

Huanan

lapan's picture

loh ini serius toh

kirain lucu2an doank :p

__________________

imprisoned by words...

Purnawan Kristanto's picture

Mata-mata

Aturan 1x24 jam wajib lapor itu diciptakan oleh rezim Orde Baru untuk memata-matai warga. Dengan membuat sistem RT dan RW, rezim orba memaksa di antara sesama warga untuk saling memata-matai dan saling melaporkan. Celakanya lagi, penguasa tak keluar sepeserpun untuk mengupah mata-mata partikelir ini. Dalih demi keamanan itu hanya alasan semu. Yang sebenarnya, pemerintah takut jika ada pergerakan manusia yang tidak dapat terdeteksi.

Tulisan Ferry ini sebenarnya bersifat ringan dan lucu. Endingnya menarik, meskipun sebenarnya cerita seperti ini sudah sering didengar. Anak Patirsa paling jago menulis dengan gaya seperti ini. Tapi entah mengapa banyak pembaca yang taking it too seriously. Come on guys...take it a break-lah. Nyantailah dikit

 

__________________

------------

Communicating good news in good ways

Daniel's picture

ooo

ooo, begitu ya sejarahnya?

di kampung saya, pernah ada satu keluarga baru yang datang menetap di satu rumah tanpa melapor ke RT & RW, ketika didatangi mereka menolak menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga, tapi warga terus mendesak agar pak RT meminta mereka segera melapor, dan mereka tetap menolak, sampai suatu malam mereka sekeluarga tiba-tiba pergi tanpa pamit, dan kabar yang terdengar adalah mereka "diciduk", entah benar atau tidak.

si bapak berjenggot, sehari-hari memakai celana di atas mata kaki dan baju longgar kecoklatan, si ibu entah seperti apa karena setiap hari tertutup kain hitam dari ujung kepala sampai kaki, hanya kelihatan dua mata saja.

ferrywar's picture

beda

Beda kalau Purnawan Kristanto yang melihat sesuatu :)

Thanks, Bro!

rogermixtin09's picture

kesadaran.

Manado salah satu kota yang rawan,namun juga paling aman.Kenapa demikian,karena masyarakatnya baik kristen maupun muslim bekerjasama dengan penuh kesadaran untuk melakukan wajib lapor 1x24 jam.Berkat kesadaran masyarakat inilah banyak bom yang ditemukan sebelum meledak.

ferrywar's picture

syukurlah

kalau begitu.

Rusdy's picture

The Obseletor

Ah, indahnya ketika komunitas di Yeremia 31:33 tercapai dengan sempurna. Nggak lagi dibebani sistem yang aneh2.

ferrywar's picture

nilai

Betul, ketika NILAI pindah dari BUKU ke HATI nurani dan AKAL sehat, tercapailah kondisi ideal.

Rusdy's picture

Tentang Lapor2an

[MODE topik-ringan-dibikin-panjang-gara2-lagi-gatel: ON]

1. Tentang si ferrywar lolos razia KTP:

Kudos buat pinternya dia. Masalah dia melanggar aturan 1x24jem, ini jelas. Tapi masalah dia bisa keluar dari razia KTP, setelah saya pikir2 lagi, ternyata emang nggak ngelanggar aturan. Loh, polisinya yang membiarkan dia pergi. Masalah "Potio Nigra Contra Tussim. Menuduh orang dengan dasar yang berlawanan dengan kenyataan", ini saya nggak tau deh.

2. Tentang komen si ferry ke rogermixtin yang "Saya tidak mempunyai kepercayaan bahwa pemerintah adalah wakil tuhan"

Setelah saya baca2 lagi, kata kunci ferrywar yang ini "Tergantung pemerintahnya. Kalau secara hati nurani dan akal sehat pemerintah itu BAIK, ok, disebut sebagai tuhan itu sendiri juga gak masalah" sepertinya konsisten dengan Roma 13:4. Jadi, mungkin maksud ferrywar, kalau pemerintah yang baik, ya emang betul wakil Tuhan. Hmmmm, sepertinya butuh bahasan lebih lanjut:

Menurut saya, selama tidak melanggar perintah Tuhan, kita harus patuh kepada pemerintah (Demi Tuhan, hendaklah kalian tunduk kepada setiap penguasa manusia, 1 Petrus 2:13). Ini termasuk lapor2an, walau saya setuju ini sistem yang tidak sempurna. Lapor2an juga tidak melanggar perintah Tuhan (tidak seperti contoh Kisah Para Rasul 5:27-32).

Tentang suap2an pemerintah, di cerita ferry, saya setuju caranya dia supaya si aparat pemerintah tidak bisa menggunakan kesempatan ini untuk suap2an (walau cara "OK, saya salah, tapi saya tidak mau menyuap anda, jadi ikuti sistem benarnya aja deh" juga OK).

Tentang pemerintah = wakil Tuhan, menurut saya ini adalah bahasa yang dipakai oleh Alkitab (baik yang baik ataupun yang jahat). Karena, pemerintahan yang buruk (contoh: Keluaran 4:21, Firaun yang dikeraskan oleh Tuhan untuk menyiksa bangsa Israel), adalah 'wakil Tuhan' juga. Tetapi, ini 'wakil Tuhan' yang bisa dikritis dan dilengserkan, dan kita tidak perlu 'patuh' semata-mata. Mungkin ini maksud Ferry, seperti Kis 5:27-32.

Nah, mana yang patuh, dan mana yang tidak, sepertinya ini topik perdebatan nggak habis2nya. Biasanya, kesimpulan yang saya baca dan dengar dari kotbah2, "...Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus" Filipi 1:9-10.

3. Introspeksi diri

Masalah NATO (No Action, Talk Only), saya jagonya. Saya nggak pernah ngelapor diri, KTP alamatnya salah, ketika ditilang saya main suap aja. Tapi saya nggak menggunakan bajak2an loh (mencoba keliatan suci).

ferrywar's picture

NATO

1. Potio Nigra Contra Tussim itu cuma berarti Obat Hitam Melawan Batuk. Jadi tentu saja bukan berarti "Menuduh orang dengan dasar yang berlawanan dengan kenyataan". Saya memakai kata yang ada di botol obat itu supaya si polisi mengira itu suatu ayat dalam kitab sakti ilmu hukum tingkat super tinggi dan membuatnya percaya bahwa dia salah secara hukum tsb. Kalau kapan-kapan dia batuk dan minum OBH mungkin dia akan menyumpah-nyumpah sampai terbatuk-batuk. Batuknya juga akan berbunyi: "tussim!..tussim!.."tussim!"..  seperti suara batuk saya :)

2. Terus terang saya tidak hafal alkitab tertulis apa saja tentang legitimasi pemerintah di mata tuhan. Secara sederhana saya tidak percaya sama sekali bahwa pemerintah adalah "wakil tuhan" di dunia ini. Saya lebih meyakini, suara Hati Nurani dan Akal sehat yang memadai ADALAH suara Roh Kudus yang dijanjikan Jesus menyertai kita semua.

Ada Hitler di Jerman, ada Idi Amin di Uganda, ada Saddam di Irak, ada Ayatullah dan Ahmadinejad di Iran. Kalau semua itu "suara tuhan", maka tuhan tentunya sedang bersuara sumbang - mungkin lagi flu - ketika diwakili rezim2 tsb.

3. Wah, saya juga tidak kalah "NATOnya". Lima tahunan saya nyetir sambil tidak punya SIM. Sekarangpun, biarpun punya SIM saya tetap sertakan "SIM biru" bersama SIM saya. Anda tahu kan, SIM biru itu seperti apa. :) . KTP, saya pernah punya empat. Alamat, Agama, Foto berbeda-beda. Sekarang sudah tinggal satu. Kalau paspor cuma satu. Pernah dua karena paspor yang lama masih ada visa yang berlaku jadi dua harus dijadikan satu. 

Dan saya tidak merasa bersalah terhadap apa maupun siapa. Merasa baik-baik saja dan sehat sehat saja :)

 

 

 

rogermixtin09's picture

Allah sedang flu

2. Terus terang saya tidak hafal alkitab tertulis apa saja tentang legitimasi pemerintah di mata tuhan. Secara sederhana saya tidak percaya sama sekali bahwa pemerintah adalah "wakil tuhan" di dunia ini. Saya lebih meyakini, suara Hati Nurani dan Akal sehat yang memadai ADALAH suara Roh Kudus yang dijanjikan Jesus menyertai kita semua.

Ada Hitler di Jerman, ada Idi Amin di Uganda, ada Saddam di Irak, ada Ayatullah dan Ahmadinejad di Iran. Kalau semua itu "suara tuhan", maka tuhan tentunya sedang bersuara sumbang - mungkin lagi flu - ketika diwakili rezim2 tsb.

Roma 13:1  Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.

Roma 13:2  Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.

Roma 13:3  Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.

Roma 13:4  Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.

 

Yesaya 45: 6-7  supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.

 

Kolose 1:16  karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

 

Daniel 2:20-21  Berkatalah Daniel: "Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!  Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian;

 

Semua  ayat diatas dengan jelas mengajarkan bahwa Tuhan-lah yang menciptakan pemerintah baik itu pemerintah yang baik maupun  Hitler,Idi Amin,Pol Pot atau sadam Husein.Semua diciptakan oleh Dia dan Untuk Dia.Pemerintah yang baik maupun pemerintah yang jahat semua ada tujuannya masing-masing.Yang paling mudah dimengerti adalah mereka menjadi contoh mana pemerintah yang baik dan mana yang jahat ,dengan demikian sekarang orang bisa menilai Kadafy itu model pemerintah yang baik atau jahat.

 

Soal anda tidak mau percaya bahwa yang jahat itu bukan dari Allah,itu hak anda.Tapi yang jelas Alkitab mengajarkan bahwa mereka semua berasal dari Allah,dan mereka ada bukan karena Allah sedang flu.

 

 

 

ferrywar's picture

miskin makna

Saya boleh dibuat percaya untuk APA SAJA, tergantung bagaimana "Allah" itu dipahami. Bila SEMUA pemerintahan adalah "dari Allah", maka saya setuju bahwa "pegal-pegal di leher saya karena kerja di depan komputer terlalu lama" adalah JUGA dari Allah.

Dan kata kata "semua pemerintahan adalah dari Allah" sudah tidak punya esensi lagi, karena APAPUN juga dari Allah.

Ya, dan saya katakan, ayat ayat alkitab itu harus saya setujui dulu penafsirannya, baru saya menerimanya. Itulah hak setiap subyek yang bersentuhan dengan obyek bahasan, termasuk OBYEK BAHASAN yang disebut alkitab itu.

rogermixtin09's picture

APAPUN

Alkitab berkata bahwa semua pemerintah adalah dari Allah itu jelas.

sebaliknya;

"pegal-pegal dileher saya karena kerja didepan komputer terlalu lama adalah juga dari Allah " itu pendapat anda saja.

Potio Nigra Contra Tussim” yang artinya lebih kurang: “Obat Hitam melawan Batuk”. itu jelas.

sebaliknya;

“Potio Nigra Contra Tussim. = Menuduh orang dengan dasar yang berlawanan dengan kenyataan!” itu kebohongan anda saja.

Jadi apa yang anda maksudkan dengan APAPUN itu esensinya berbeda.

Kalau ayat-ayat Alkitab hanya disetujui karena cocok dengan pemahaman anda saja,itu Eisegesis.

ferrywar's picture

subyektif

Memang, kebohongan. Dan memang itu tema cerita tsb. Tema cerita itu adalah kebohongan dengan mempergunakan kata Potio Nigra Contra Tussim itu.

Alkitab hanya disetujui karena cocok dengan pemahaman itu BUKAN Eisegesis. Eisegesis adalah menarik pengartian secara keliru. Kalau mengartikan secara benar, itu penafsiran yang benar atau interpretasi yang benar. Tentu saja "benar" disitu subyektif menurut subyek yang menafsir.

Alkitab perlu ditafsirkan. Contoh penafsiran tentang hubungan pemerintahan dengan Allah itu sudah jelas berbeda-beda menurut saya dan anda. Anda sebut penafsiran anda itu "pemahaman", saya juga menyebut penafsiran saya sebagai "pemahaman".

Yang pasti, penafsiran saya: Pemerintah bisa sangat salah, fasis, dan lalim dan layak disanggah dan perlu bahkan harus dilawan bila keterlaluan dan menciptakan sistem yang buruk. Ketika usaha yang baik itu berhasil, biarlah orang "alim" bergumam "alhamdulillah puji tuhan, hal baik itu terjadi karena Allah semata".

Saya bergumam juga, "USAHA yang baik dilandasi oleh Akal sehat dan Hati nuranidisebut pekerjaan Allah". Sambil bersyukur, tidak menafsirkan sistem yang buruk tidak boleh ditentang karena kalau dari pemerintah berarti dari Allah.

Kita semua tahu sekarang, darimana asal mula FANATISME yang menjahati manusia berasal. Yaitu dari keyakinan bahwa tulisan bisa "ngomong sendiri" seperti hantu.

 

 

 

rogermixtin09's picture

Sami wawon

Siapa yang memahami pemerintah yang salah tidak boleh ditentang karena dia berasal dari Allah ?

Saul,Daud,Salomo dll adalah contoh dalam Alkitab dimana pemerintah yang berbuat salah harus dikoreksi bahkan dihukum.

Tapi itu tidak merubah kenyataan bahwa pemerintah berasal dari Allah.

ferrywar's picture

OK

OK kalau begitu. Jadi kembali pada peraturan 1x24 jam wajib punya surat lapor, dan melakukan razia di jalan-jalan untuk mencari siapa orang dari luar kota yang tidak punya surat tsb TANPA punya cara untuk mengetahui sesorang itu sudah atau belum lewat 24 jam,... adalah SISTEM yang buruk. Dan karena itu, tindakan MEMBANGKANG terhadap sistem yang buruk itu, salah satunya dengan teknik BERBOHONG a la "Potio Nigra Contra Tussim" adalah respon yang WAJAR dari warga.

Masih ada yang anda masih hendak lontarkan lagi?

rogermixtin09's picture

He he he

He he he...santai aja Fer...

Menurut saya tindakan membangkang dan berbohong itu tidak WAJAR.Kalau tahu sistemnya buruk ayo kita lawan dengan mekanisme yang ada.

Jadilah warga negara yang baik.Warga negara yang baik tidak membuat KTP sampai 4 biji dengan identitas yang berbeda pula,apalagi sampai identitas agamapun harus berbeda.Biasanya yang memiliki identitas bermacam-macam itu penjahat,koruptor seperti gayus,atau teroris dan saya percaya anda bukan termasuk dari ketiganya.

Ok deh,senang diskusi dengan anda.

Salam

 

 

 

ferrywar's picture

peluru katepe ganda

(He he he... apa saya kurang santai ya? )

Wajar atau tidak TERGANTUNG dari tingkat represifnya suatu rezim. Bila ada petugas bersenjata mencari kawan-kawan kita hendak dibunuhnya, tindakan berbohong bisa menjadi  WAJIB dan HARUS. "Melawan dengan mekanisme yang ada", didalam atau diluar sistem? Kalau didalam sistem ya itu tadi, kita ikut main kotor. Kalau diluar sistem, kita memakai cara "non-kooperatif" yang salah satunya berbohong dan membangkang.

Sekali lagi tergantung tingkat represifnya.

"Barang siapa belum pernah mengalami "The Killing Fields", hendaknya jangan berceloteh", Kata Goenawan Mohammad tentang filem represi di Vietnam yang dibintangi Haing S. Ngor itu.

Seorang sahabat (sekarang ia tentu sudah tua atau mati) pernah bilang: Siapa yang tidak mengalami dikejar-kejar di ladang seperti dialami PKI, jangan berkata nyinyir tentang kekejaman Komunisme.

Sekarang lontaran paling akhir dari anda adalah soal KTP ganda. Dan anda hendak membandingkan kesalahan saya itu dengan kesalahan Gayus. KTP memang sasaran yang sudah terlihat. Tapi kurang "mematikan" untuk ditembak dengan peluru anda yang tersisa satu dua. :)

Ada lagi?

rogermixtin09's picture

Syukurlah.

Dan anda hendak membandingkan kesalahan saya itu dengan kesalahan Gayus.

Loh,anda mengakui toh bahwa anda salah ?...Syukurlah kalau begitu Fer.Ternyata anda gentlemen masih mau mengakui kesalahan.

 

Salam.


ferrywar's picture

peluru katepel

Jadi itu peluru terakhir?. 

Seperti yang saya katakan, untuk melawan sistem yang buruk dan represif bisa saja kita harus bermain "kotor" dengan berbohong atau membangkang. Berbohong dan membangkang kepada penguasa resmi yang disebut pemerintah itu, tentu saja definisi resminya adalah: "Berbuat salah". Anda memegangi kata "salah" itu erat-erat ketika peluru terakhir habis anda lontarkan seperti anda memegangi "bedil kosong" itu erat-erat.

Anda cukup "konsisten" untuk seorang penembak "jitu". Paling tidak anda cukup erat memegangi bedil kosong itu. Dapat hasil buruan? Nihil? :)

rogermixtin09's picture

sampai jumpa

he he he...Sejak awal komentar saya dalam blog anda ini saya sudah mengakui bahwa anda itu "pintar".Menurut saya tidak ada blogger di SS ini yang bisa mengalahkan anda dalam berargumen,meskipun itu harus anda lakukan dengan berjuang keras membuat "yang salah jadi benar atau sebaliknya" seperti yang saya singgung diawal komentar saya itu.Dan apa yang saya singgung dalam komen awal itu sudah terlihat dengan jelas,sehingga tidak ada lagi kepentingannya rogermixtin dalam blog anda ini.Jadi sampai disini saja dulu ya...Salam hangat dari saya......eeem uah...Tongue out

Oh iya kalau anda masih rindu,kita boleh bertemu lagi di blog lain kok....he he he he.....

ferrywar's picture

jadi susah

Susah kalau gitu. Dengan kata lain anda berkata:"Sebetulnya saya benar dan anda salah, hanya karena anda 'pinter ngomong' maka saya jadi terlihat salah dan anda terlihat benar". Jadi supaya mendapatkan obyektifitas, saya tidak boleh 'pinter ngomong'. 

Lain waktu dan lain blog, kalau anda berdebat dengan saya dan saya terbukti salah, maka saya bisa memakai cara yang sama dengan anda: "Anda pinter ngomong sih, jadi saya terlihat salah".

Gak bisa begitulah caranya.

OK, sampai ketemu di lain arena.

HASLAN's picture

tipu-menipu.. menipu-ditipu... kini banyak.. banyak musuh..!!!

Ini terjadi beberapa belas tahun yang lalu dimana pemerintah memberlakukan aturan ketat “1x24 jam harus lapor” di beberapa tempat tertentu....

 

11-19 = 2000-1992

 

MUSTAHIL DI AWAL.. MUSTAHIL DIAKHIR..!!!

DI AWAL JAMAN TIPU - TIPU.. KORUPSI, SUAP dan sebagainya..!!!

Menuju AKHIR...

Gelap INDONESIA mulai bergerak...!!!

Entah ke arah mana...

Tidak TAHU..!!!

Dan TIDAK MAHU TAHU..!!!

 

Dan aku sudah 3 bulan di rumah mertua tanpa surat apa-apa...

Lho, saya BARU datang tadi pagi, pak. Belum 1x24 jam

Makanya, anda mesti punya surat itu”, katanya mulai “ngawur...

(pemerintah memberlakukan aturan ketat “1x24 jam harus lapor” di beberapa tempat tertentu)

 

BUKAN DALAM KEADAAN MABUK KAN SAAT MENULIS INI di SABDASPACE...???

 

Tapi tidak apa - apa...

Toh semua sudah berlalu...!!!

11-19 = 2000-1992

(mode : sok bijak)Innocent

 

Ingat sebuah kisah tentang dia... di negara antah beranda..!!!

Katanya TERORIS SELALU lapor 2x24 JAM... bukan oleh KEPALA DESA .. Tapi POLISI.. MAKLUM POLISINYA (KATANYA) HOBI SUAP..!!!

 

Ingat sebuah kisah tentang dia... di negara antah babantah..!!!

Katanya KUMPUL KEBOER selalu lapor 2x24 JAM bukan oleh KEPALA DESA.. Tapi POLISI.. MAKLUM POLISINYA (KATANYA) HOBI SUAP..!!!

 

KATANYA

GOOD BERES OUR POLICE..!!!

NOT OUR KADES...!!!

Itukah yang DIMAKSUD...???

 

 

Tapi tidak apa - apa...

Toh semua sudah berlalu...!!!

11-19 = 2000-1992

(mode : sok bijak)Innocent

 

 

walla hu allang (bahasa batak, ARTINYA AYAM GORENG)...

 

 

 

 

                                                           (Ngacir)

                                                             ......  

                                                           !!!!!!!!

                                                             ????

 

__________________

Masih belajar............

Bila salah tolong diperbaiki.......

Bila melenceng tolong ditegur...

God Bless Us...

Hannah's picture

Bisa aja lo, Fer

:-)

__________________

“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi