Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Adven

Admin's picture

Animasi Seri Adven!

Hallo para blogger SS,

Mulai minggu depan, kita sudah memasuki masa Adven. Nah, pasti para blogger SS juga sudah banyak yang sibuk terlibat persiapan Natal, baik di gereja maupun di komunitas yang blogger ikuti. Ada bahan menarik nih, berupa animasi, yang bisa memperlengkapi dan memperluas wawasan orang percaya untuk memaknai masa Adven ini dengan lebih mendalam.

Selama berabad-abad, orang-orang Kristen di seluruh dunia mengkhususkan empat minggu menjelang Natal untuk mempersiapkan diri merayakan kelahiran Yesus. Setiap minggu didedikasikan untuk mengingat dan merenungkan tema kunci Alkitab yang penggenapannya adalah dalam kedatangan Yesus, yaitu: Damai, Harapan, Sukacita, dan Kasih. Dalam seri ini, kita akan menyelidiki setiap kata yang alkitabiah ini dan artinya yang unik dalam cerita Alkitab.

Kami membuat seri ini mengikuti gaya yang sama dalam studi kata tentang The Shema. Jangan ragu untuk menggunakan video ini dalam khotbah berseri Anda dalam empat hari Minggu menjelang Natal.

Selamat menonton dan belajar! ==> https://project.sabda.org/adven/

Purnawan Kristanto's picture

Kegigihan ny. Saniyem

Ny. Saniyem

 

Ny. Saniyem (usia 73 tahun) adalah salah satu pasien operasi matak katarak. Pada hari pertama operasi katarak, warga kampung Tegalsepur Klaten ini tidak dapat dioperasi karena tekanan darahnya terlalu tinggi. Hari kedua dia datang lagi. Namun dia tidak kunjung bisa dioperasi karena tensinya masih tinggi.

Admin's picture

Makna Natal yang Sejati

Pengantar

Berkenaan dengan masa-masa Adven ini, ada baiknya kita mempersiapkan hati dan pikiran kita untuk menghayati kembali makna Natal yang sejati itu. Kali ini SABDA Space mengundang Pak John Adisubrata sebagai penulis tamu. Selamat menyimak.

***

Ketika Yesus dilahirkan di kota Betlehem lebih dari dua ribu tahun yang lalu, peristiwa itu hanya disaksikan oleh orang-orang awam saja. Kelahiran Raja di atas segala raja yang sudah dinubuatkan beribu-ribu tahun sebelumnya, bahkan difirmankan oleh TUHAN sendiri (Kejadian 3:15), tidak digenapi dengan penuh kemegahan di hadapan raja-raja atau para bangsawan lainnya. Sebaliknya, Ia lahir dibungkus dengan lampin dan dibaringkan di dalam sebuah palungan karena pada saat itu tidak ada kamar yang kosong di rumah-rumah penginapan untuk ibu-Nya, Maria, serta Yusuf, suaminya (Lukas 2:7).