Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Sekali Selamat Tetap Selamat

Adrina's picture

‘Selamat’, siapa yang tidak membutuhkan hal ini? Pada umumnya setiap manusia pasti merindukan agar dirinya ‘selamat’. Namun bagaimana memperoleh ‘selamat’? apa yang harus dilakukan manusia, agar dirinya beroleh ‘selamat’?

Ketika sedang mengendarai mobil, kita dianjurkan untuk menggunakan ‘sabuk pengaman’. Untuk apa? Agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Saat mengendarai sepeda motor, kita juga dianjurkan untuk menggunakan ‘helm’, karena hal itu berguna bagi keselamatan kita. Saya bekerja sebagai seorang tukang servis motor listrik / dinamo. Pada saat membongkar / memperbaikinya, saya harus menggunakan ‘sarung tangan’ untuk menghindari luka / lecet pada tangan. Motor listrik yang saya kerjakan, kadang-kadang ada yang  memiliki bobot lebih dari 1 ton, oleh karena itu, harus digunakan ‘takal’, suatu alat yang berfungsi untuk mengangkat beban yang berat. Hal itu dilakukan, agar saya terhindar dari kecelakaan yang bisa membuat saya ‘patah tulang’ atau bahkan ‘mati’ akibat tertindis motor tersebut. Jadi, tindakan penyelamatan merupakan hal yang sangat penting bagi kita untuk menghindari pengaruh yang buruk / negative, bagi keselamatan kita.

Ketika manusia menghembuskan nafas terakhirnya, sebetulnya dia sedang pindah ke dua  tempat yang kekal yang bernama ‘surga’ atau ‘neraka’. Surga adalah tempat yang kekal bagi orang yang beriman / percaya, tetapi neraka adalah tempat yang kekal bagi mereka yang tidak beriman. Surga adalah ‘hadiah’ yang di berikan Tuhan secara cuma-cuma  bagi mereka yang sungguh-sungguh percaya, tetapi neraka adalah tempat penghukuman yang kekal bagi mereka yang tidak percaya.

Lalu apa yang harus dilakukan manusia agar dirinya bisa selamat dari penghukuman Allah itu? Kitab Suci menjelaskannya dengan gamblang, manusia bisa selamat HANYA oleh IMAN (Sola Fide)! [Efesus 2:8].

Ada banyak hamba Tuhan yang mengajarkan bahwa keselamatan itu diperoleh  hanya oleh iman, dan merupakan suatu kepastian, tetapi anehnya, mereka tidak mengajarkan bahwa keselamatan itu terjamin kekal. Menurut saya, kedua hal ini tidak boleh dipisahkan satu dengan yang lainnya. Keselamatan yang telah diperoleh manusia karena iman kepada Kristus, itu tidak akan pernah bisa hilang. Sekali manusia itu selamat, dia tetap selamat sampai selama-lamanya. Inilah yang disebut dengan doktrin ‘Perseverance of the Saints’ atau yang dikenal dengan ‘Ketekunan Orang-orang Kudus’ (point ke 5 dari TULIP).

Ada 5 point besar yang dipercayai oleh kaum Calvinist; Total Depravity (Kebejadan Total), Unconditional Election (Pemilihan tanpa syarat), Limited Atonement (Penebusan terbatas), Irresistible Grace  (Anugerah yang tidak dapat ditolak) dan Perseverance of the Saints (Ketekunan orang-orang kudus). 5 point ini disingkat: TULIP.

Beberapa waktu yang lalu, saya terlibat diskusi dengan salah seorang pengguna ‘SABDA Space’ yang bernama bapak Makimpos Gaol atau yang lebih dikenal dengan bapak Kiem disini . Dalam diskusi tersebut, kami membahas beberapa hal, diantaranya mengenai persoalan keselamatan. Menurutnya, keselamatan itu tidak cukup hanya percaya pada Yesus, tetapi juga harus dibaptis, hidup suci dan memiliki karunia Roh. Disamping itu, bagi dia, keselamatan orang Kristen, bisa hilang / gugur.

Dalam diskusi tersebut, kami sepakat untuk melanjutkan pembahasan tentang “keselamatan yang tidak bisa hilang”, di blog ini. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi adanya tulisan saya ini.

Kalau ditanya: Apakah orang Kristen bisa kehilangan keselamatannya?  Dalam hal ini ajaran Reformed / Calvinisme bertentangan dengan Arminianisme. Reformed mengajarkan bahwa keselamatan tidak bisa hilang, tetapi kelompok Armenianisme mengajarkan keselamatan itu bisa hilang.

Yang mana yang benar: keselamatan bisa hilang, atau tidak bisa hilang? Inilah yang akan kita pelajari bersama.


Definisi

Doktrin tentang ‘Ketekunan orang-orang kudus’, mengajarkan bahwa keselamatan yang diperoleh karena iman pada Tuhan Yesus Kristus dengan sungguh-sungguh, itu tidak akan bisa hilang; Sekali seseorang menjadi Kristen yang sejati, dia tidak akan bisa berhenti menjadi Kristen / murtad, sekali selamat, tetap selamat !

Saya sebenarnya adalah salah seorang yang menolak istilah ‘Ketekunan orang-orang kudus’. Mengapa? Karena istilah ini bisa menimbulkan ‘salah tafsir’. Orang bisa saja beranggapan bahwa keselamatan itu ternyata diperoleh karena manusia itu tekun / taat pada Tuhan dan bukan karena anugerah semata. Saya lebih setuju dengan penggunaan istilah ‘Jaminan Kekal’ atau ‘Jaminan Keselamatan’, karena yang menyebabkan keselamatan manusia tidak bisa hilang, itu karena Tuhan sendiri yang setia menjaga / menjaminnya, dan bukan karena kerja keras / usaha dari manusia itu sendiri.

Mengapa manusia harus percaya pada doktrin ‘Jaminan Keselamatan’ dan menolak ajaran Arminian?

1)    Karena Kitab Suci mengajarkannya.

Yohanes 10:28-29, merupakan salah satu dasar yang sangat kuat untuk mendukung  doktrin ini.

Joh 10:28-29  “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.”

Sebelum membahas ayat ini, ada baiknya kita melihat dulu latar belakang / konteks yang ada, sehingga kita tidak salah dalam memahaminya.

    •    Ayat 9 di pasal 10 ini, menjelaskan bahwa Yesus adalah “pintu” untuk memperoleh “selamat”, yaitu hidup yang kekal secara “berlimpah” (ayat 10), [bdk Yoh 14:6].

    •    Ayat 11, menjelaskan Yesus sebagai Gembala yang baik, yang rela memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya.

    •    Ayat 12-13, merupakan gambaran tentang ‘orang upahan’ / gembala yang palsu, yang tidak perduli dan tidak bertanggung jawab terhadap dombanya. Hal ini tentunya berbeda dengan Gembala sejati (Yesus) yang mengenal / perduli terhadap domba-domba-Nya (ayat 14-15).

    •    Domba-domba-Nya adalah mereka yang percaya pada Yesus (ayat 26)

    •    Ciri domba adalah: mentaati suara-Nya dan mengikuti-Nya (ayat 27)    

Yohanes 10:28-29, merupakan janji yang sangat indah bagi semua domba-dombaNya (orang percaya). Ayat ini menjelaskan adanya kepastian keselamatan yang tidak mungkin bisa hilang karena Allah sendiri yang ‘memegang’ domba-dombaNya itu.

Ada 5 hal yang dapat kita pelajari dari ayat ini:

    1.    Yesus memberi  hidup yang kekal kepada orang percaya

Yang pertama, ayat ini menjelasan bahwa “hidup kekal” yang dimiliki  oleh orang percaya, bersumber dari Yesus. Keselamatan yang kita peroleh itu, semata-mata hanya karena anugerah Tuhan (Sola Gratia). Tidak ada apapun dari dalam diri kita yang bisa membuat kita menjadi selamat. Perbuatan baik, ketaatan dan karunia yang kita miliki, sama sekali tidak mempunyai andil untuk membawa kita ke sorga. Manusia sama sekali tidak punya kemampuan / kekuatan untuk menyelamatkan dirinya. Allah sendirilah yang harus memberi keselamatan itu pada manusia

Kata “kekal” (Yunani: aionios), berarti: terus menerus, abadi, selama-lamanya, kekal. Ini menunjukkan bahwa, ketika Allah memberi ‘hidup’ bagi orang yang percaya, Allah tidak memberikannya secara ‘berjangka’. Keselamatan yang dianugerahkan-Nya itu, berlangsung secara tetap, tidak berubah dan terus-menerus tanpa henti.
 
    2.    Mereka pasti tidak akan binasa

Setelah kita diberi keselamatan, maka Kristus menjamin, kita pasti tidak akan binasa. Hal ini menegaskan bahwa dalam Kristus, ada kepastian keselamatan. Tidak ada seorangpun / agama manapun di dunia ini yang bisa membawa manusia ke sorga, selain harus lewat Kristus. Banyak orang (termasuk orang Kristen), ketika ditanya “Apa anda yakin akan keselamatannya?” Mereka menjawab “Ya, saya yakin”. Tetapi, ketika ditanya “Apa anda yakin keselamatan yang telah diperoleh itu tidak akan hilang?” Mereka menjawab “Tidak yakin” atau “Kalau orang itu murtad, maka keselamatan itu bisa hilang”. Kalau memang demikian, lalu mengapa “yakin” dengan keselamatannya?

Orang yang mengatakan bahwa keselamatan bisa hilang, sebenarnya dia tidak yakin akan keselamatannya sendiri.

    3.    Tidak binasa sampai selama-lamanya

‘Ketidak binasaan’ ini, bukan hanya berlangsung dalam kurun waktu tertentu; satu bulan, satu tahun, satu abad, 1000 abad, dsb, tetapi itu berlangsung secara kekal selama-lamanya. Tidak pernah ada suatu saat atau suatu waktu tertentu dimana orang percaya bisa kehilangan keselamatannya sehingga membuat dia akhirnya dicampakkan ke neraka. Yesus, yang adalah Allah itu sendiri, menjamin dengan pasti bahwa Dia tidak akan pernah membiarkan kita binasa sampai selama-lamanya.

    4.    Tidak akan ada yang dapat merebutnya dari tangan Yesus dan Bapa

Mengapa setelah Yesus mengatakan “seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” harus diulangi lagi dengan kalimat “seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa” ? Hal ini jelas menunjukkan adanya penekanan yang sangat kuat, bahwa orang yang telah percaya, tidak akan mungkin murtad / binasa.  Mereka yang telah percaya pada Yesus, tidak akan bisa direbut oleh siapapun juga, termasuk oleh setan (Bdk Matius 24:24).

    5.    Karena Bapa lebih besar dari siapapun

Tidak ada seorangpun yang lebih besar dari Bapa, membuktikan bahwa Bapa adalah Allah itu sendiri. Ini bukan berarti bahwa secara kedudukan / posisi, Bapa lebih besar, lebih tinggi atau lebih berkuasa dari Yesus, tidak. Mereka jelas setara (Bdk. Yoh 5:18; 10:30). “Keperkasaan”, “Kebesaran” dan “KeMahaKuasa-an” Allah, menjamin bahwa keselamatan kita ‘aman’.

Kelima hal ini memberikan keyakinan yang sangat kuat bagi semua orang yang percaya, untuk bersukacita selalu, sebab kita memiliki kepastian kehidupan / keselamatan.

Saya tidak habis pikir, bagaimana mungkin orang-orang Arminian itu dengan yakinnya mengatakan bahwa keselamatan bisa hilang, padahal Yohanes 10:28-29, begitu sangat jelas berkata bahwa keselamatan itu tidak mungkin bisa hilang?

2)    Ajaran Arminian bukan hanya menentang Yohanes 10:28-29, tetapi juga telah menentang ajaran Kitab Suci yang mengatakan: manusia selamat hanya oleh IMAN (Sola Fide) dan iman itupun dianugerahkan oleh Allah sendiri (Sola Gratia), [Ef 2:8-9; Gal 2:16; Rom 3:24,27-28; Filipi 1:29].

Eph 2:8-9 “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”

Konsekwensi dari adanya ajaran ‘keselamatan bisa hilang’, jelas mengharuskan orang untuk berusaha sekuat tenaga berbuat baik agar bisa mencapai surga. Tentunya hal ini  telah menentang banyak ayat yang mengatakan: selamat hanya karena anugerah Allah oleh iman.

Kalau memang hal ini benar, maka saya yakin tidak akan ada seorangpun yang bisa mencapai surga, karena tidak ada yang bisa hidup kudus / suci secara mutlak, semua manusia berdosa! (Rom 3:23). Dosa sekecil apapun, tanpa penebusan Kristus, dosa itu akan dipikul selama-lamanya di neraka!    

3)      Ajaran Arminian telah menghina karya penebusan Kristus di atas kayu salib.

Penebusan Kristus, bertujuan untuk menebus semua dosa manusia sehingga kita dibenarkan secara lengkap / sempurna (Kol 2:13; Tit 2:14; Ibr 10:12,14).

Tit 2:14  “Yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.”

Ibr 10:14  “Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.”

Kalau manusia yang telah dibenarkan secara sempurna oleh imannya kepada Kristus, lalu menjadi tidak benar lagi, bahkan bisa masuk ke dalam penghukuman Allah (neraka), hal ini jelas adalah suatu penghinaan terhadap penebusan Kristus.

4)    Ajaran Arminian, bertentangan dengan doktrin Predestinasi (Pemilihan tanpa syarat).

Doktrin ini mengajarkan bahwa, sejak semula, sebelum segala sesuatu ada, Allah telah menetapkan orang-orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lainnya binasa / masuk neraka. Allah menetapkan hal ini semata-mata hanya berdasarkan kehendak-Nya, bukan karena apa yang ada pada diri manusia (Ef 1:4,5,11; Kis 13:48; Yoh 17:12; Yudas 1:4).

Predestinasi atau penetapan / rencana Allah ini, pasti terjadi.

Bil 23:19  “Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?”.

Mzm 33:10-11  “TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa; tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.

Ayub 42:1-2  “Maka jawab Ayub kepada TUHAN: "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.”

Ajaran Arminian yang mengatakan ‘keselamatan bisa hilang’, telah menghina Allah!

Bagaimana mungkin Allah yang Maha Tahu, Maha Bijaksana dan Maha Kuasa, ternyata rencana / penetapan-Nya bisa gagal? Yang lebih anehnya lagi, ternyata yang menggagalkannya adalah manusia itu sendiri yang nota bene adalah mahluk ciptaan-Nya. Ini tentunya adalah sesuatu yang tidak masuk akal alias omong kosong belaka.

5)    Ajaran Arminian telah menentang banyak ayat yang menekankan adanya kepastian keselamatan bagi mereka yang percaya pada Kristus (Yoh 3:16; Yoh 3:36; Yoh 6:37; 1 Yoh 5:11-13; Rom 5:8-9; Rom 8:1).  

Rom 5:8-9  “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.”

Yoh 3:16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Saya pernah berdiskusi dengan seorang yang bernama Samuel Franklyndisini. Dalam diskusi tersebut, saya menanyakan: “Apakah anda sudah percaya pada Yesus ? Yakin tidak dengan keselamatannya ? Yakin tidak bahwa keselamatannya itu tidak bisa hilang ?” Dia menjawab: “Apa yang saya yakini bukanlah jaminan bahwa saya ini selamat. Saya yakin saya selamat akan tetapi ini bukan kepastian bahwa saya selamat.” Saya lalu menjawabnya: “Dari kata-kata anda ini, jelas menunjukkan bahwa anda belum percaya Yesus dengan sungguh-sungguh. Bagaimana mungkin seseorang yakin selamat, tetapi pada saat yang sama dia tidak bisa memastikan keselamatannya ? Bukankah dua hal itu adalah kontradiksi ? Baca Yoh 10:28, ayat itu (Yesus sendiri) mengatakan orang yang telah percaya dengan sungguh-sungguh, maka keselamatannya TERJAMIN ! Kalau keselamatannya di jamin oleh Yesus, mungkinkah bisa hilang? Emangnya yang menjamin manusia apa?”

Berikut adalah  penggalan dialog kami selanjutnya:

Samuel berkata: Inti pendapat saya keyakinan bukanlah fakta/kenyataan. Sekalipun kita meyakini bahwa diri kita ini super sakti tapi faktanya kita ini tetap mati. Anda paham?

Tanggapan Adrina: Kata-kata anda ini hanya bisa diucapkan oleh seorang yang bukan Kristen / tak percaya pada Kitab Suci. Keyakinan yang didasari oleh Alkitab adalah keyakinan yang PASTI, dan BENAR .

Samuel berkata: Kalau anda beranggapan bahwa keyakinan anda itu sama dengan fakta atau kenyataan maka itulah tanda-tanda sakit jiwa. Semua orang sakit jiwa hidup dalam keyakinan mereka sendiri dan kenyataan sudah mereka tolak sama sekali.

Tanggapan Adrina: Keyakinan yang di dasari pada Kitab suci, adalah keyakinan yang MUTLAK BENAR dan PASTI ! kalau ada orang yang mengaku Kristen tapi tak percaya pada Alkitab, itu adalah Kristen palsu dan selayaknya di masukkan di 'rumah sakit jiwa'.

Samuel berkata: Seseorang percaya harus hidup berdasarkan iman itulah yang diajarkan Firman. Tapi di sisi lain dia tidak boleh menganggap iman/keyakinannya itu sebagai kenyataan. Dia harus senantiasa introspeksi diri. Kalau kenyataan yang dia alami tidak sesuai dengan imannya maka itulah cara Tuhan menyatakan kehendakNya dalam hidup orang tersebut.

Bicara soal keselamatan maka seorang percaya belum mengalaminya sebagai kenyataan sebelum dia meninggal. Itulah sebabnya dia harus hidup dalam iman. Dengan kata lain orang percaya itu hidup berdasarkan iman mengenai keselamatan tapi dia belum mengalami keselamatan tersebut sebagai fakta/kenyataan sebelum dia meninggal.

Tanggapan Adrina: Yoh 10:28 - "Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu".
Anda melihat ini hanya sebatas keyakinan dari Tuhan Yesus dan bukan merupakan kenyataan ? Berarti Tuhan Yesus seorang pembual ? Cuma ada 2 kemungkinan: 1. Anda orang waras tapi belum mengerti Alkitab, atau 2. Anda orang yang sama sekali tidak waras alias gila. Saya sarankan untuk masuk 'rumah sakit jiwa'.  

Disini terlihat jelas bahwa Samuel Franklyn adalah seorang Arminian yang sama sekali tidak punya keyakinan / kepastian keselamatan.

Persoalan selamat (masuk surga) atau binasa (masuk neraka), itu bisa di pastikan, karena Alkitab juga memastikannya. Bagaimana cara memastikannya? Sangat sederhana: orang yang percaya pada Yesus dengan sungguh-sungguh, PASTI masuk surga, tetapi yang tidak percaya, jangan pernah berharap bisa masuk surga, karena itu hanya mimpi di siang bolong (Yoh 3:16; 14:6).

Bagaimanakah mereka (orang Arminian) bisa yakin bahwa keselamatannya tidak bisa hilang, kalau mereka tidak punya keyakinan keselamatan? Lalu apa bedanya dengan agama-agama yang lain, yang tidak punya keyakinan keselamatan? Kalau memang keselamatan itu bisa hilang, apakah mereka bisa tidur dengan nyenyak, tanpa memikirkan keselamatan jiwanya, yang setiap saat bisa saja dilempar ke dalam neraka?

Kalau ajaran Arminian ini benar, maka saya yakin, tidak ada seorangpun didunia ini yang bisa selamat. Semua PASTI binasa!

Jika memang demikian, saya adalah orang yang pertama yang akan mengusulkan ‘pembubaran Gereja / kekristenan’. Tak perlu lagi percaya pada Kristus, tak perlu ada penginjilan lagi, stop pelayanan, karena toh pada akhirnya kita semua pasti masuk neraka.   

Apakah ini ajaran Kitab Suci? Mustahil!!!

Dibawah ini, saya memberikan lagi beberapa ayat Kitab Suci yang mendukung ajaran / doktrin ‘Jaminan Kekal’ ini:

Yoh 17:20,24  "Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan."

1 Tes 5:24  "Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya."

2 Tes 3:3  "Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat."

Flp 1:6  "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus."

Ef 1:13-14  "Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya."

Yoh 14:16  "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya."

Rom 8:35-39  "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."

Rom 8:29-30  "Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya."

Ibr 10:38-39  "Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup."

1 Kor 6:19  "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!"

Ibr 10:10  "Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus."

Ibr 13:5b  "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

 

Pertanyaan dan jawaban

Ada 2 pertanyaan yang sering diajukan oleh kelompok Arminian, untuk menentang doktrin ini.

1)  Kalau memang ajaran ini benar, berarti kita berbuat dosa saja, karena toh keselamatannya sudah terjamin?

Jawab:

Kitab Suci sama sekali tidak mengajarkan, bahwa orang yang telah diselamatkan itu, boleh seenaknya berbuat dosa. Adanya doktrin ini, tidak dengan serta merta membuang sisi tanggung jawab manusia untuk hidup kudus. Hidup kudus adalah perintah Tuhan yang harus dilakukan oleh orang percaya (2 Kor 7:1; 1 Ptr 1:16). Jadi, kalau ada orang yang sengaja berbuat dosa, setelah mengetahui ajaran ini, itu adalah kesalahannya sendiri dan bukan kesalahan ajarannya.

Iman yang sejati, tidak mungkin disertai dengan adanya perbuatan dosa secara terus-menerus (tanpa rasa bersalah / pertobatan). Iman yang sejati / sungguh-sungguh, pasti diikuti oleh pertobatan dosa dan perubahan hidup (Yak 2:17,26).

Dari sisi Tuhan, keselamatan yang telah diterima itu, terjamin. Tetapi dari sisi manusia, manusia itu sendiri harus berusaha untuk menguduskan dirinya.

2)  Apakah sekalipun manusia jatuh dalam dosa, keselamatannya tetap terjamin?  Bukankah sorga adalah tempat untuk orang-orang kudus?

Jawab:

Untuk menjawabnya, perlu saudara ketahui bahwa penebusan yang dilakukan oleh Kristus, bukan hanya berlaku untuk menebus / menyucikan dosa-dosa manusia pada masa lampau, tetapi juga untuk masa kini dan yang akan datang (Tit 2:14; Ibr 10:10,12,14).

Tidak ada seorangpun manusia didunia ini yang benar, semuanya berdosa. Setelah percaya pada Kristus, hal itu tidak secara otomatis menjadikannya suci secara mutlak dan tidak bisa berbuat dosa lagi, pasti suatu saat dia akan jatuh dalam dosa. Tetapi, dengan adanya Roh Kudus dalam diri orang percaya, itu menjamin ‘keamanan’ kita (Ef 1:13-14).

 

Manfaat ajaran ini

•    Dengan adanya doktrin ‘Jaminan keselamatan’ ini, membuat semua orang percaya bersukacita dan sama sekali tidak mempunyai rasa ketakutan sedikitpun saat kematian menjemputnya.

•    Mengakibatkan orang percaya menjadi semakin mengasihi Allah, karena Dia terlebih dahulu telah mengasihi kita (bdk 1 Yoh 4:19).


Kesimpulan dan Penutup

•    Dengan kekuatannya, manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya             sendiri.

•    Keselamatan yang diterima oleh orang yang percaya, semata-mata karena anugerah Tuhan oleh IMAN kepada Kristus.

•    Keselamatan itu terjamin / tidak akan hilang sampai selama-lamanya.

 

Sudahkah saudara percaya pada Kristus?

Sudahkah saudara mempunyai kepastian akan keselamatannya?

Sudahkah saudara yakin bahwa keselamatan yang telah saudara terima, tidak bisa hilang?

Kalau ketiga hal ini belum terpenuhi dalam diri saudara, saya yakin anda bukanlah orang yang percaya / orang Kristen!

 

Yang perlu anda lakukan adalah: Percayalah pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dengan sungguh-sungguh dan yakinlah, Allah telah membebaskan semua dosa-dosa saudara dan Dia pasti memberi saudara hidup yang kekal, selama-lamanya di sorga.

 

Tuhan memberkati saudara.    
 
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

mama nia's picture

@Adrina

Salam jumpa kembali...

Yoh 10:28-29  “dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.”

Yoh 10:3 untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya keluar

Yoh 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah"

Yoh 3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.

Adrina said:

Persoalan selamat (masuk surga) atau binasa (masuk neraka), itu bisa di pastikan, karena Alkitab juga memastikannya. Bagaimana cara memastikannya? Sangat sederhana: orang yang percaya pada Yesus dengan sungguh-sungguh, PASTI masuk surga, tetapi yang tidak percaya, jangan pernah berharap bisa masuk surga, karena itu hanya mimpi di siang bolong (Yoh 3:16; 14:6).

Mama nia said:

Menurut saya, Yoh 10:28-29 adalah jaminan/kepastian hidup kekal (keselamatan) yang diberikan Tuhan Yesus (Gembala) kepada domba-domba (umat) pilihanNya (Yoh 10:3). Jadi seseorang selamat karena dipilih Allah (Yoh 10:3), caranya (syaratnya) adalah melalui proses dilahirkan dari air dan Roh (Yoh 3:5). Kepada umat pilihanNya yang telah dilahirkan dari air dan Roh itulah yang Tuhan Yesus berikan jaminan hidup kekal dan tidak akan binasa sampai selama-lamanya.

Pertanyaannya adalah:

- bagaimana kita bisa yakin dengan pasti bahwa kita TERMASUK umat pilihanNya?

- bagaimana caranya kita tahu dengan pasti bahwa kita telah dilahirkan dari air dan Roh? Bukankah di Yoh 3:8 dikatakan bahwa kita sulit atau tidak tahu kapan kita dilahirkan dari Roh?

- menurut saya: percaya kepada Yesus, berbuat baik, hidup kudus, senang belajar Alkitab, rajin memberitakan Injil, dll, semua itu hanyalah CIRI-CIRI dari umat pilihan Allah, BUKAN syarat menjadi umat pilihan Allah. Nah, karena itu semua hanyalah CIRI-CIRI dari umat pilihan Allah, apakah dengan hanya melihat CIRI-CIRI tsb kita bisa TAHU dengan PASTI bahwa orang tsb PASTI termasuk umat pilihan Allah dan orang tsb PASTI masuk surga?

Thanks..

 

Adrina's picture

@ Mama Nia, Percaya bukan ciri.

 

Menurut saya, Yoh 10:28-29 adalah jaminan/kepastian hidup kekal (keselamatan) yang diberikan Tuhan Yesus (Gembala) kepada domba-domba (umat) pilihanNya (Yoh 10:3). Jadi seseorang selamat karena dipilih Allah (Yoh 10:3),

Saya setuju bahwa seseorang selamat karena telah dipilih / dipredestinasikan untuk selamat. Itulah yang di yakini oleh kaum Calvinist, tapi saya tak setuju dengan dasar ayat yang anda gunakan (Yoh 10:3).

caranya (syaratnya) adalah melalui proses dilahirkan dari air dan Roh (Yoh 3:5). Kepada umat pilihanNya yang telah dilahirkan dari air dan Roh itulah yang Tuhan Yesus berikan jaminan hidup kekal dan tidak akan binasa sampai selama-lamanya.

Menurut anda dilahirkan dari "air dan Roh" itu bagaimana? "Air"menunjuk pada apa? dan "Roh" menunjuk pada apa?

Lalu kalau orang mau 'selamat', gimana caranya, supaya bisa lahir dari "air dan Roh"?

Pertanyaannya adalah:

- bagaimana kita bisa yakin dengan pasti bahwa kita TERMASUK umat pilihanNya?

- bagaimana caranya kita tahu dengan pasti bahwa kita telah dilahirkan dari air dan Roh? Bukankah di Yoh 3:8 dikatakan bahwa kita sulit atau tidak tahu kapan kita dilahirkan dari Roh?

- menurut saya: percaya kepada Yesus, berbuat baik, hidup kudus, senang belajar Alkitab, rajin memberitakan Injil, dll, semua itu hanyalah CIRI-CIRI dari umat pilihan Allah, BUKAN syarat menjadi umat pilihan Allah.

Kalau 'percaya' hanya merupakan ciri, berarti 'masuk sorga' telah ada terlebih dahulu sebelum tindakan 'percaya'. Apakah anda meyakini hal ini? Lalu, saya kembali bertanya: gimana caranya orang bisa selamat dengan "lahir dari air dan Roh" itu?

Dalam pemberitaan Injil, saat ada orang yang meresponinya (mau percaya pada Yesus) dan ingin selamat, lalu gimana caranya si pemberita Injil itu memberitahu orang tersebut supaya menjadi selamat? Apa hal / tindakan yang harus diambil oleh orang yang mau percaya itu?

Nah, karena itu semua hanyalah CIRI-CIRI dari umat pilihan Allah, apakah dengan hanya melihat CIRI-CIRI tsb kita bisa TAHU dengan PASTI bahwa orang tsb PASTI termasuk umat pilihan Allah dan orang tsb PASTI masuk surga?

Saya tak setuju kalau 'percaya pada Yesus' adalah ciri. Saya hanya setuju jika perbuatan baik, kesetiaan, hidup melayani Tuhan, dsb adalah ciri dari orang yang telah diselamatkan.

Tetapi dengan hanya melihat ciri-ciri tersebut, juga tak bisa langsung mengatakan bahwa orang itu telah diselamatkan. Yang tahu hanyalah orang itu sendiri dan Allah.

 

mama nia's picture

@Adrina

Syalom Adrina,

Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Roma 8:29

Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. Roma 8:30

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Efesus 1:4

Adrina, berdasarkan ayat2 di atas kita tahu bhw seseorang selamat karena dipilih Allah (sejak semula, sebelum dunia dijadikan). Itu berarti Allah TELAH MENETAPKAN siapa yang akan SELAMAT dan siapa yang akan BINASA.

Karena Allah TELAH MENETAPKAN siapa yang akan SELAMAT, maka penginjilan BUKANLAH usaha untuk MENYELAMATKAN manusia, melainkan penginjilan adalah usaha untuk menjalankan Amanat Agung Yesus Kristus yaitu menjadikan orang2 yang TELAH selamat (TELAH DITETAPKAN Allah utk selamat) menjadi MURID Kristus. Menjadi MURID Kristus artinya menjadi terang dunia.

Kepada orang2 yang TELAH DITETAPKAN utk selamat (umat pilihan-Nya), Allah MENGANUGERAHKAN Iman yang menyelamatkan itu di dalam diri mereka. Ketika orang2 ini mendengarkan Injil yang diberitakan kepada mereka, maka mereka akan merespon dengan percaya kepada Yesus. Bagi mereka yang TIDAK dianugerahkan Iman yang menyelamatkan itu, mereka akan merespon dengan MENOLAK Injil (tidak percaya kepada Yesus). Jadi Iman yang menyelamatkan itu harus ada terlebih dahulu dalam diri seseorang, barulah orang tsb MAMPU merespon Injil yg disampaikan dengan percaya kepada Yesus.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9

Itulah sebabnya saya mengatakan bhw percaya kepada Yesus adalah ciri dari umat pilihan Allah.

Kalau 'percaya' hanya merupakan ciri, berarti 'masuk sorga' telah ada terlebih dahulu sebelum tindakan 'percaya'. Apakah anda meyakini hal ini?

Benar,masuk surga=selamat telah ditetapkan Allah lebih dahulu (predestinasi). Tindakan percaya adalah respon dari orang yang telah ditetapkan selamat.

Menurut anda dilahirkan dari "air dan Roh" itu bagaimana? "Air"menunjuk pada apa? dan "Roh" menunjuk pada apa?

Adrina, yang saya tahu 'dilahirkan dari air dan Roh' artinya kita dilahirkan kembali (lahir baru) atau dicipta ulang menjadi ciptaan baru di dalam Kristus Yesus. Air menunjuk pada apa dan Roh menunjuk pada apa, saya blm mampu menjelaskannya secara detail, pemahaman saya msh tumpang tindih.

Lalu kalau orang mau 'selamat', gimana caranya, supaya bisa lahir dari "air dan Roh"?

Allah yg memilih/menetapkan siapa yg selamat, BUKAN manusia yg memilih utk selamat. Karena Allah yg menetapkan siapa yg selamat, maka Allah sendiri yang akan melakukan 'proses penciptaan ulang' dalam diri seseorang menjadi ciptaan yg baru dlm Kristus Yesus, yaitu melalui proses dilahirkan dari air dan Roh.

Saya setuju bahwa seseorang selamat karena telah dipilih / dipredestinasikan untuk selamat. Itulah yang di yakini oleh kaum Calvinist, tapi saya tak setuju dengan dasar ayat yang anda gunakan (Yoh 10:3).

Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Yoh 10:3

Adrina, gembala memanggil domba-dombanya. Domba-domba yang dipanggil menurut namanya masing2 adalah domba2 pilihannya. Domba2 yang telah dipilih inilah yang dituntun ke luar. Itulah umat pilihan yg dipilih oleh Allah dan Sang Gembala menuntun umat pilihanNya ke 'padang rumput yang hijau'

Thanks...

Adrina's picture

@ mama nia, Ada dua sisi

 

Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Roma 8:29

Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. Roma 8:30

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Efesus 1:4

Adrina, berdasarkan ayat2 di atas kita tahu bhw seseorang selamat karena dipilih Allah (sejak semula, sebelum dunia dijadikan). Itu berarti Allah TELAH MENETAPKAN siapa yang akan SELAMAT dan siapa yang akan BINASA.

Saya setuju.

 

Karena Allah TELAH MENETAPKAN siapa yang akan SELAMAT, maka penginjilan BUKANLAH usaha untuk MENYELAMATKAN manusia, melainkan penginjilan adalah usaha untuk menjalankan Amanat Agung Yesus Kristus yaitu menjadikan orang2 yang TELAH selamat (TELAH DITETAPKAN Allah utk selamat) menjadi MURID Kristus. Menjadi MURID Kristus artinya menjadi terang dunia.

Kepada orang2 yang TELAH DITETAPKAN utk selamat (umat pilihan-Nya), Allah MENGANUGERAHKAN Iman yang menyelamatkan itu di dalam diri mereka. Ketika orang2 ini mendengarkan Injil yang diberitakan kepada mereka, maka mereka akan merespon dengan percaya kepada Yesus. Bagi mereka yang TIDAK dianugerahkan Iman yang menyelamatkan itu, mereka akan merespon dengan MENOLAK Injil (tidak percaya kepada Yesus). Jadi Iman yang menyelamatkan itu harus ada terlebih dahulu dalam diri seseorang, barulah orang tsb MAMPU merespon Injil yg disampaikan dengan percaya kepada Yesus.

Ya, penginjilan sangat penting karena kita tak tahu siapa-siapa yang ditetapkan selamat dan siapa yang ditetapkan binasa. Orang lain bisa menjadi percaya lewat pemberitaan injil, itu memang bukan karena kekuatan kita, tapi karena pekerjaan Roh Kudus. Namun kalau ditinjau dari sudut manusianya, maka kalau dia mau selamat, dia harus percaya dulu pada Kristus.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9

 

Itulah sebabnya saya mengatakan bhw percaya kepada Yesus adalah ciri dari umat pilihan Allah.

Kalau 'percaya' hanya merupakan ciri, berarti 'masuk sorga' telah ada terlebih dahulu sebelum tindakan 'percaya'. Apakah anda meyakini hal ini?

Benar,masuk surga=selamat telah ditetapkan Allah lebih dahulu (predestinasi). Tindakan percaya adalah respon dari orang yang telah ditetapkan selamat.

Memang persoalan masuk surga itu telah ditetapkan Tuhan sebelum manusia itu ada. Itu dari sisi Tuhan, tapi dari sisi manusia, dia harus percaya dulu baru bisa selamat.

Kis 16:31 "Jawab mereka: Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."

Ayat ini jelas menunjukkan "Percaya" adalah tindakan awal yang harus dilakukan manusia, supaya bisa selamat.

Adrina, yang saya tahu 'dilahirkan dari air dan Roh' artinya kita dilahirkan kembali (lahir baru) atau dicipta ulang menjadi ciptaan baru di dalam Kristus Yesus. Air menunjuk pada apa dan Roh menunjuk pada apa, saya blm mampu menjelaskannya secara detail, pemahaman saya msh tumpang tindih.

Ok, Lalu kalau orang mau 'selamat', gimana caranya, supaya bisa lahir dari "air dan Roh"?

Allah yg memilih/menetapkan siapa yg selamat, BUKAN manusia yg memilih utk selamat. Karena Allah yg menetapkan siapa yg selamat, maka Allah sendiri yang akan melakukan 'proses penciptaan ulang' dalam diri seseorang menjadi ciptaan yg baru dlm Kristus Yesus, yaitu melalui proses dilahirkan dari air dan Roh.

Ya, tapi bagaimana manusia itu bisa tahu kalau dia sudah dilahirbarukan oleh Tuhan? Apakah kita hanya bersikap pasif, dengan hanya menunggu Allah melahirbarukan kita, tanpa melakukan apa-apa?


Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Yoh 10:3

Adrina, gembala memanggil domba-dombanya. Domba-domba yang dipanggil menurut namanya masing2 adalah domba2 pilihannya. Domba2 yang telah dipilih inilah yang dituntun ke luar. Itulah umat pilihan yg dipilih oleh Allah dan Sang Gembala menuntun umat pilihanNya ke 'padang rumput yang hijau'

Kata "pintu" pada ayat itu, merupakan penggambaran dari Yesus. Diayat itu, Yesus belum digambarkan sebagai "Gembala". Kata-kata "ia memanggil domba-dombanya" bukan dilakukan oleh Yesus, tapi oleh "gembala jemaat" atau "hamba Tuhan" atau "pemimpin Kristen". Jadi ayat ini tak cocok kalau dijadikan dasar Predestinasi.

 

mama nia's picture

@Adrina

Syalom Adrina,

Ya, penginjilan sangat penting karena kita tak tahu siapa-siapa yang ditetapkan selamat dan siapa yang ditetapkan binasa. Orang lain bisa menjadi percaya lewat pemberitaan injil, itu memang bukan karena kekuatan kita, tapi karena pekerjaan Roh Kudus.

Sampai tahap ini, kita sepakat bhw seseorang selamat karena dipilih Allah. Allah telah menetapkan siapa yg akan selamat dan siapa yg akan binasa.

Memang persoalan masuk surga itu telah ditetapkan Tuhan sebelum manusia itu ada. Itu dari sisi Tuhan, tapi dari sisi manusia, dia harus percaya dulu baru bisa selamat.

Kis 16:31 "Jawab mereka: Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."

Ayat ini jelas menunjukkan "Percaya" adalah tindakan awal yang harus dilakukan manusia, supaya bisa selamat.

Kita telah sepakat bhw Allah telah menetapkan siapa yg akan selamat dan siapa yg akan binasa. Pertanyaan yg muncul adalah:

- bagaimana dengan orang yg telah ditetapkan Allah utk selamat, namun seumur hidupnya tidak pernah mendengar Injil shg dia tidak percaya kepada Yesus (dari sisi manusia), apakah dia tidak selamat? Bukankah dia sudah ditetapkan Allah utk selamat? Apakah ketetapan Allah bs gagal?

- bagaimana dengan orang yg telah ditetapkan Allah utk selamat, namun dia hidup di zaman Perjanjian Lama di mana Yesus belum lahir shg dia tidak kenal Yesus apalagi percaya kepada Yesus, apakah dia tidak selamat? Bukankah dia sudah ditetapkan Allah utk selamat? Apakah ketetapan Allah bs gagal?

Adrina, menurut saya, KESELAMATAN itu HANYA datang dari pihak Allah. Tidak ada suatu tindakan apapun yang mampu manusia lakukan dari dirinya sendiri utk memperoleh keselamatan. Seseorang yang telah ditetapkan Allah utk selamat, ketika mendengar Injil, dia TIDAK MAMPU MENOLAK utk tidak percaya kepada Yesus. Karena Allah telah menganugerahkan Iman yang menyelamatkan itu di dlm dirinya, maka ketika mendengar Injil, dia tidak punya pilihan lain selain percaya kepada Yesus.

Jadi seseorang percaya kepada Yesus bukan supaya selamat tapi karena dia sudah ditetapkan Allah utk selamat makanya dia mau percaya kepada Yesus.

Ya, tapi bagaimana manusia itu bisa tahu kalau dia sudah dilahirbarukan oleh Tuhan? Apakah kita hanya bersikap pasif, dengan hanya menunggu Allah melahirbarukan kita, tanpa melakukan apa-apa?

Menurut saya, kita tidak bs tahu kapan persisnya kita lahir baru, tapi kita bs lihat dari perubahan2 yang terjadi dlm diri kita. Mengapa terjadi perubahan2? Karena Iman yg menyelamatkan yg dianugerahkan Tuhan kepada kita bukanlah Iman yg pasif. Iman inilah yg memampukan kita utk mengambil tindakan percaya kepada Yesus, insaf akan dosa, mau belajar firman Tuhan, mau hidup kudus,dll. Jadi Iman itulah yg 'menggerakkan' kita shg kita tidak mungkin bersikap pasif ketika Iman itu bekerja.

Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Yoh 10:3

Kata "pintu" pada ayat itu, merupakan penggambaran dari Yesus. Diayat itu, Yesus belum digambarkan sebagai "Gembala". Kata-kata "ia memanggil domba-dombanya" bukan dilakukan oleh Yesus, tapi oleh "gembala jemaat" atau "hamba Tuhan" atau "pemimpin Kristen". Jadi ayat ini tak cocok kalau dijadikan dasar Predestinasi.

Adrina, jika dibaca dgn teliti, maka ayat 1-5 adalah suatu perumpamaan yg Yesus ceritakan. Kemudian ayat2 selanjutnya Yesus menjelaskan arti dari perumpamaan tsb. Di ayat 7, Yesus mengatakan 'Akulah pintu ke domba-domba itu'. Di ayat 11, Yesus mengatakan 'Akulah gembala yg baik'. Jadi Yoh 10:3, itu menggambarkan ttg bagaimana seseorang  diselamatkan yaitu dipanggil/dipilih oleh Allah menjadi umat kepunyaan Allah, seperti gembala memanggil domba2nya masing2 menurut namanya dan menuntunnya keluar.

Thanks

 

Adrina's picture

@ Mama nia, anda harus apakan Kis 16:31?

Mama Nia:

Kita telah sepakat bhw Allah telah menetapkan siapa yg akan selamat dan siapa yg akan binasa. Pertanyaan yg muncul adalah:

- bagaimana dengan orang yg telah ditetapkan Allah utk selamat, namun seumur hidupnya tidak pernah mendengar Injil shg dia tidak percaya kepada Yesus (dari sisi manusia), apakah dia tidak selamat? Bukankah dia sudah ditetapkan Allah utk selamat? Apakah ketetapan Allah bs gagal?

Adrina:

Orang yang telah ditetapkan untuk selamat, dia PASTI akan percaya pada Yesus. Jaman sekarang, sudah semakin canggih; ada TV, koran, majalah, internet, dsb, tak mungkin orang bisa untuk tidak mendengar injil. 

Mama nia:

- bagaimana dengan orang yg telah ditetapkan Allah utk selamat, namun dia hidup di zaman Perjanjian Lama di mana Yesus belum lahir shg dia tidak kenal Yesus apalagi percaya kepada Yesus, apakah dia tidak selamat? Bukankah dia sudah ditetapkan Allah utk selamat? Apakah ketetapan Allah bs gagal?

Adrina:

Tanpa Taurat, semua orang di jaman PL pasti binasa!

Rom 2:12 "Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa dibawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat."

Mama nia:

Adrina, menurut saya, KESELAMATAN itu HANYA datang dari pihak Allah. Tidak ada suatu tindakan apapun yang mampu manusia lakukan dari dirinya sendiri utk memperoleh keselamatan. Seseorang yang telah ditetapkan Allah utk selamat, ketika mendengar Injil, dia TIDAK MAMPU MENOLAK utk tidak percaya kepada Yesus. Karena Allah telah menganugerahkan Iman yang menyelamatkan itu di dlm dirinya, maka ketika mendengar Injil, dia tidak punya pilihan lain selain percaya kepada Yesus.

Jadi seseorang percaya kepada Yesus bukan supaya selamat tapi karena dia sudah ditetapkan Allah utk selamat makanya dia mau percaya kepada Yesus.

Adrina:

Kis 16:31 "Jawab mereka: Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."

Mama nia, kalau memang "percaya" bukan syarat, lalu anda harus apakan ayat ini? Apa yang anda mengerti dari ayat ini? 

Mama nia:

Menurut saya, kita tidak bs tahu kapan persisnya kita lahir baru, tapi kita bs lihat dari perubahan2 yang terjadi dlm diri kita. Mengapa terjadi perubahan2? Karena Iman yg menyelamatkan yg dianugerahkan Tuhan kepada kita bukanlah Iman yg pasif. Iman inilah yg memampukan kita utk mengambil tindakan percaya kepada Yesus, insaf akan dosa, mau belajar firman Tuhan, mau hidup kudus,dll. Jadi Iman itulah yg 'menggerakkan' kita shg kita tidak mungkin bersikap pasif ketika Iman itu bekerja.

Adrina:

Ya, jadi harus ada IMAN dulu baru bisa PERCAYA pada Yesus. Setelah percaya, baru bisa masuk surga.

Mama nia:

Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Yoh 10:3

Adrina, jika dibaca dgn teliti, maka ayat 1-5 adalah suatu perumpamaan yg Yesus ceritakan. Kemudian ayat2 selanjutnya Yesus menjelaskan arti dari perumpamaan tsb. Di ayat 7, Yesus mengatakan 'Akulah pintu ke domba-domba itu'. Di ayat 11, Yesus mengatakan 'Akulah gembala yg baik'. Jadi Yoh 10:3, itu menggambarkan ttg bagaimana seseorang  diselamatkan yaitu dipanggil/dipilih oleh Allah menjadi umat kepunyaan Allah, seperti gembala memanggil domba2nya masing2 menurut namanya dan menuntunnya keluar.

Adrina:

Kata "pintu" adalah gambaran tentang Yesus, tetapi sebelum ayat 11, Yesus belum disebut sebagai "Gembala".

Yoh 10:2 "Tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba"

Yesus dinyatakan sebagai "pintu" (ayat 7), kalau Dia juga adalah Gembala, lalu apakah Yesus yang sebagai gembala itu, masuk ke Yesus yang adalah pintu?

hai hai's picture

Adrina = Teolog Kambing Bandot

Teolog Kambing Bandot adalah Teolog yang menganut Teologi Kambing Bandot. Teolog Kambing Bandot adalah Teologi yang mengajarkan bahwa KEBENARAN adalah bila anda terus NYERUDUK membabibuta dan terus MENGEMBIK nggak karu-karuan dengan nada yang sama.

Bila tahu, katakan tahu. Bila tidak tahu, katakan tidak tahu. Itulah tahu.

Belajar tanpa berpikir, SIA-SIA. Berpikir tanpa belajar, BERBAHAYA.

Blog ini adalah CONTOH blog yang ditulis oleh seorang PENCARI pujian dengan MENCURI kebajikan oleh seorang yang tidak MAU tahu bahwa dia TIDAK tahu karena ketika belajar dia TIDAK berpikir dan ketika BERPIKIR dia malas belajar. Ini adalah blog paling MENGENASKAN tentang ajaran KESELAMATAN yang pernah saya baca di Komunitas Blogger Kristen SABDA Space. Blog ini jauh lebih mengenaskan dibandingkan dengan tulisan Pdt. Budi Asali MDiv tentang ajaran keselamatan atau doktrin keselamatan.

Selain KUTIP sana kutip sini (Kutisani), Adrina JUGA tidak PAHAM sama sekali dengan apa yang dia tulis.

Mama nia sudah menunjukkan dengan GAMBLANG dan TEGAS sehingga MUSTAHIL disangkal bahwa Adrina SAMA sekali tidak paham tentang AJARAN keselamatan Alkitab. Alih-alih BERTOBAT, Adrina justru TERUS nyeruduk membabibuta dan MENGEMBIK nggak karu-karuan dengan nada yang sama. Benar-benar MENGENASKAN! Adrina, NGENES dech Lu!

Dialog-dialog di bawah ini menunjukkan dengan TEGAS dan GAMBLANG perbedaaan seorang Kristen SEJATI (mama nia) dan Kristen Kambing BANDOT (Adrina), Saya sengaja mengutipnya untuk memberi contoh apa itu Teologi Kambing Bandot dan apa itu NYERUDUK membabibuta dan MENGEMBIK dengan nada yang sama.

Mama Nia: Karena Allah TELAH MENETAPKAN siapa yang akan SELAMAT, maka penginjilan BUKANLAH usaha untuk MENYELAMATKAN manusia, melainkan penginjilan adalah usaha untuk menjalankan Amanat Agung Yesus Kristus yaitu menjadikan orang2 yang TELAH selamat (TELAH DITETAPKAN Allah utk selamat) menjadi MURID Kristus. Menjadi MURID Kristus artinya menjadi terang dunia.

Mama Nia: Kepada orang2 yang TELAH DITETAPKAN utk selamat (umat pilihan-Nya), Allah MENGANUGERAHKAN Iman yang menyelamatkan itu di dalam diri mereka. Ketika orang2 ini mendengarkan Injil yang diberitakan kepada mereka, maka mereka akan merespon dengan percaya kepada Yesus. Bagi mereka yang TIDAK dianugerahkan Iman yang menyelamatkan itu, mereka akan merespon dengan MENOLAK Injil (tidak percaya kepada Yesus). Jadi Iman yang menyelamatkan itu harus ada terlebih dahulu dalam diri seseorang, barulah orang tsb MAMPU merespon Injil yg disampaikan dengan percaya kepada Yesus.

Adrina: Ya, penginjilan sangat penting karena kita tak tahu siapa-siapa yang ditetapkan selamat dan siapa yang ditetapkan binasa. Orang lain bisa menjadi percaya lewat pemberitaan injil, itu memang bukan karena kekuatan kita, tapi karena pekerjaan Roh Kudus. Namun kalau ditinjau dari sudut manusianya, maka kalau dia mau selamat, dia harus percaya dulu pada Kristus.

Adrina, SUDUT manusia dari hongkong? Alkitab dengan TEGAS dan GAMBLANG mengajarkan bahwa:

ALASAN manusia diselamatkan = KETETAPAN Allah Bapa

CARA = SYARAT manusia diselamatkan = DILAHIRKAN oleh Air (Kristus) dan Roh Kudus.

CIRI manusia diselamatkan = PERCAYA bahwa Kristus adalah Allah dan TAKLUK kepada Kristus

Karena itulah KEBENARAN yang diajarkan oleh Alkitab maka itulah DOKTRIN keselamatan KRISTEN baik dipandang dari SUDUT Allah maupun dari SUDUT manusia. Yang adrina ajarkan itu BUKAN dari sudut Allah maupun manusia Kristen namun dari sudut Teologi KAMBING Bandot.

Adrina: kalau dia mau selamat, dia harus percaya dulu pada Kristus.

Adrina, jangan berlaku TOLOL! Tidak ada SATU manusia pun yang DISELAMATKAN karena dia MAU diselamatkan.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9

Mama Nia: Itulah sebabnya saya mengatakan bhw percaya kepada Yesus adalah ciri dari umat pilihan Allah.

Adrina: Kalau 'percaya' hanya merupakan ciri, berarti 'masuk sorga' telah ada terlebih dahulu sebelum tindakan 'percaya'. Apakah anda meyakini hal ini?

Adrina, HANYA ada satu teolog TOLOL  yang mengaku dirinya Reformed sejati yang mangajarkan dan meyakini Doktrin PREDESTINASI sambil meyakini dan mengajarkan bahwa TINDAKAN percaya adalah SYARAT untuk diselamatkan. Anda sudah tahu siapa NAMA teolog tersebut bukan? Ha ha ha ha ha .... Perlukah saya menyebutkannya bagi anda? Adrina, JANGAN GE ER, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, anda sama sekali tidak memiliki KUALIFIKASI untuk disebut TEOLOG. Ha ha ha ha ha ..... Teolog yang saya maksud adalah Pdt. Budi Asali MDiv.

Mama Nia: Benar,masuk surga=selamat telah ditetapkan Allah lebih dahulu (predestinasi). Tindakan percaya adalah respon dari orang yang telah ditetapkan selamat.

Adrina: Memang persoalan masuk surga itu telah ditetapkan Tuhan sebelum manusia itu ada. Itu dari sisi Tuhan, tapi dari sisi manusia, dia harus percaya dulu baru bisa selamat.

Kis 16:31 "Jawab mereka: Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."

Adrina: Ayat ini jelas menunjukkan "Percaya" adalah tindakan awal yang harus dilakukan manusia, supaya bisa selamat.

Mama Nia: Adrina, yang saya tahu 'dilahirkan dari air dan Roh' artinya kita dilahirkan kembali (lahir baru) atau dicipta ulang menjadi ciptaan baru di dalam Kristus Yesus. Air menunjuk pada apa dan Roh menunjuk pada apa, saya blm mampu menjelaskannya secara detail, pemahaman saya msh tumpang tindih.

Adrina: Ok, Lalu kalau orang mau 'selamat', gimana caranya, supaya bisa lahir dari "air dan Roh"?

Adrina, apabila MEMANG ada orang yang MAU selamat maka MUSTAHIL ayat ini TERCATAT di dalam Alkitab:

Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Roma 3:11

Mama Nia: Allah yg memilih/menetapkan siapa yg selamat, BUKAN manusia yg memilih utk selamat. Karena Allah yg menetapkan siapa yg selamat, maka Allah sendiri yang akan melakukan 'proses penciptaan ulang' dalam diri seseorang menjadi ciptaan yg baru dlm Kristus Yesus, yaitu melalui proses dilahirkan dari air dan Roh.

Adrina: Ya, tapi bagaimana manusia itu bisa tahu kalau dia sudah dilahirbarukan oleh Tuhan? Apakah kita hanya bersikap pasif, dengan hanya menunggu Allah melahirbarukan kita, tanpa melakukan apa-apa?

Amanat Agung Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya adalah menjadikan semua BANGSA menjadi MURIDNYA. Tatilah itu.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Pniel's picture

Hai Hai, bidat blo'on

Hai Hai :  Teolog Kambing Bandot adalah Teolog yang menganut Teologi Kambing Bandot. Teolog Kambing Bandot adalah Teologi yang mengajarkan bahwa KEBENARAN adalah bila anda terus NYERUDUK membabibuta dan terus MENGEMBIK nggak karu-karuan dengan nada yang sama.

 

Bila tahu, katakan tahu. Bila tidak tahu, katakan tidak tahu. Itulah tahu.

 

Belajar tanpa berpikir, SIA-SIA. Berpikir tanpa belajar, BERBAHAYA.

Blog ini adalah CONTOH blog yang ditulis oleh seorang PENCARI pujian dengan MENCURI kebajikan oleh seorang yang tidak MAU tahu bahwa dia TIDAK tahu karena ketika belajar dia TIDAK berpikir dan ketika BERPIKIR dia malas belajar. Ini adalah blog paling MENGENASKAN tentang ajaran KESELAMATAN yang pernah saya baca di Komunitas Blogger Kristen SABDA Space. Blog ini jauh lebih mengenaskan dibandingkan dengan tulisan Pdt. Budi Asali MDiv tentang ajaran keselamatan atau doktrin keselamatan.

Selain KUTIP sana kutip sini (Kutisani), Adrina JUGA tidak PAHAM sama sekali dengan apa yang dia tulis.

Mama nia sudah menunjukkan dengan GAMBLANG dan TEGAS sehingga MUSTAHIL disangkal bahwa Adrina SAMA sekali tidak paham tentang AJARAN keselamatan Alkitab. Alih-alih BERTOBAT, Adrina justru TERUS nyeruduk membabibuta dan MENGEMBIK nggak karu-karuan dengan nada yang sama. Benar-benar MENGENASKAN! Adrina, NGENES dech Lu!

Dialog-dialog di bawah ini menunjukkan dengan TEGAS dan GAMBLANG perbedaaan seorang Kristen SEJATI (mama nia) dan Kristen Kambing BANDOT (Adrina), Saya sengaja mengutipnya untuk memberi contoh apa itu Teologi Kambing Bandot dan apa itu NYERUDUK membabibuta dan MENGEMBIK dengan nada yang sama.

Bidat blo'on hanya bisa mengomel tetapi selalu ngacir kalau ditantang debat. Ciri-ciri bidat blo'on adalah kalau menulis banyak sampahnya daripada isinya. Malah isinya sampah semua.

Adrina berkomentar dengan argumentasi dan dasar FT tetapi yang baca bidat blo'on ya nggak bisa nangkep2 apa yang ditulis.

Hai Hai :

Adrina, SUDUT manusia dari hongkong? Alkitab dengan TEGAS dan GAMBLANG mengajarkan bahwa:

 

 

 

ALASAN manusia diselamatkan = KETETAPAN Allah Bapa

 

CARA = SYARAT manusia diselamatkan = DILAHIRKAN oleh Air (Kristus) dan Roh Kudus.

CIRI manusia diselamatkan = PERCAYA bahwa Kristus adalah Allah dan TAKLUK kepada Kristus

Karena itulah KEBENARAN yang diajarkan oleh Alkitab maka itulah DOKTRIN keselamatan KRISTEN baik dipandang dari SUDUT Allah maupun dari SUDUT manusia. Yang adrina ajarkan itu BUKAN dari sudut Allah maupun manusia Kristen namun dari sudut Teologi KAMBING Bandot.

Bagaimana dengan ayat2 ini ?

Matius 3:2 "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

Matius 4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

Kisah Para Rasul  2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Kisah Para Rasul 3:19 Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,

Kisah Para Rasul 8:22 Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;

Markus 1:4 demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."

Markus 1:15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"

Lukas 3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,

Wahyu 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

Wahyu 2:16 Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.

Wahyu 3:3 Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.

Wahyu 3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Bidat blo'on pasti 'MODIAR' (hancur lebur) ketika di cerca dengan segudang ayat yang JELAS-JELAS sering memandang keselamatan bukan hanya dari sudut pandang Allah tetapi juga dari sudut pandang manusia.

Predestinasi dan reprobasi Allah adalah urusan dan rahasia Allah. Kita tidak tahu siapa manusia yang di predestinasi dan di reprobasi. Urusan manusia adalah mereka HARUS PERCAYA kepada KRISTUS demi pengampunan dosa.

Bidat blo'on spt Hai Hai memang tidak akan menyuruh orang untuk bertobat dari dosa dan datang kepada Kristus yang dinyatakan didalam Alkitab, karena bidat Hai Hai ingin sekali membawa orang2 ke neraka bersama dengan bapanya (iblis). Jadi tak heran kalau ia tak menekankan bahkan mengabaikan pertobatan.

Hai Hai : Adrina, HANYA ada satu teolog TOLOL  yang mengaku dirinya Reformed sejati yang mangajarkan dan meyakini Doktrin PREDESTINASI sambil meyakini dan mengajarkan bahwa TINDAKAN percaya adalah SYARAT untuk diselamatkan. Anda sudah tahu siapa NAMA teolog tersebut bukan? Ha ha ha ha ha .... Perlukah saya menyebutkannya bagi anda? Adrina, JANGAN GE ER, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, anda sama sekali tidak memiliki KUALIFIKASI untuk disebut TEOLOG. Ha ha ha ha ha ..... Teolog yang saya maksud adalah Pdt. Budi Asali MDiv.

SEKALI LAGI :

Predestinasi dan reprobasi Allah adalah urusan dan rahasia Allah. Kita tidak tahu siapa manusia yang di predestinasi dan di reprobasi. Urusan manusia adalah mereka HARUS PERCAYA kepada KRISTUS demi pengampunan dosa.

 

Alkitab ditulis bukan hanya menceritakan apa yang menjadi urusan pekerjaan dan rahasia Allah. Berita itu ada tetapi persentasinya sedikit sekali, tetapi itu tetap penting. Namun, Alkitab diberikan oleh Allah kepada manusia agar manusia PERCAYA dan TAAT kepadaNya. Sehingga seringkali Alkitab berbicara keselamatan dari sudut pandang manusia.

Nih gue kasih 'meriam' lagi biar lu tambah 'MODIAR'

Yohanes.3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes. 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

Udah ah..dua aja udah cukup untuk meremukkan ajaran bidat.

Hai Hai : Adrina, apabila MEMANG ada orang yang MAU selamat maka MUSTAHIL ayat ini TERCATAT di dalam Alkitab:

Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Roma 3:11

Berarti KHC juga orang berdosa dan ia masuk neraka tanpa percaya kepada Kristus (yg akan datang) yang dinubuatkan oleh PL?

Hai Hai : Amanat Agung Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya adalah menjadikan semua BANGSA menjadi MURIDNYA. Tatilah itu.

Taatilah juga itu dan tinggalkan agama gotong royong lu yg nyampah!

INGAT, amanat agung Yesus Kristus memerintahkan orang2 yang belum percaya untuk bertobat demi pengampunan dosa. Apakah anda mau memberitakan hal ini? ALLAHUALAM.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

bintang seven's picture

@pniel

pniel agak janggal klo dikatakan bhw keselamatan adalah anugerah allah semata bhw manusia tak mpy andil dlm keselamatan krn itu semua adalah pekerjaan tritunggal krn semua manusia telah berdosa...tak satupun yg berakal budi dan mencari allah...lalu kenapa lo berseru2 utk manusia bertobat? bukankah manusia dah berdosa dan tak mampu menuruti allah? apakah gak aneh anda berseru kepada kambing congek utk menuruti anda sekalipun anda menyuruh yg baik? misalnya hai kambing congek abis makan rumput sisanya masukin tong sampah ya...krn kebersihan sebagian dari iman??? manusia yg dah gak mampu kok masih disuruh bertobat yg berat gitu??

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

__________________

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Pniel's picture

@B7, predestinasi dan penginjilan

B7, saya sudah tulis 2 (dua) kali kalimat saya yang penting yang menjadi pertanyaan anda ini. Tetapi entah kenapa anda tidak/pura-pura/kelewatan melihatnya.

Saya akan kutip lagi :

Pniel : Predestinasi dan reprobasi Allah adalah urusan dan rahasia Allah. Kita tidak tahu siapa manusia yang di predestinasi dan di reprobasi. Urusan manusia adalah mereka HARUS PERCAYA kepada KRISTUS demi pengampunan dosa.

Predestinasi tidak menghapuskan penginjilan. Demikian juga penginjilan tidak meniadakan predestinasi dan reprobasi. Penginjilan meneguhkan predestinasi yang ditetapkan oleh Allah.

Paulus adalah seorang rasul yang menggemakan doktrin predestinasi dan reprobasi. Tetapi ia adalah rasul yang paling getol didalam penginjilan. Ia tidak ragu sedikitpun bahwa usahanya didalam penginjilan adalah untuk menggenapkan panggilan Allah bagi orang2 yang telah ditetapkan untuk percaya dan mendapat hidup yang kekal.

Roma.10:14-15 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Kisah.13:47-48 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi." Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

I Korintus  9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.

Untuk mengerti mengenai 'KEDAULATAN ALLAH DAN KEBEBASAN MANUSIA' silahkan pelajari :

http://www.sabdaspace.org/tanggapan_atas_artikel_kedaulatan_allah_dan_kebebasan_manusia_versi_steven_e_liauw

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Adrina's picture

Hai hai = Teolog YAK-YAK-O

Hai hai:

Adrina, SUDUT manusia dari hongkong? Alkitab dengan TEGAS dan GAMBLANG mengajarkan bahwa:

ALASAN manusia diselamatkan = KETETAPAN Allah Bapa

CARA = SYARAT manusia diselamatkan = DILAHIRKAN oleh Air (Kristus) dan Roh Kudus.

CIRI manusia diselamatkan = PERCAYA bahwa Kristus adalah Allah dan TAKLUK kepada Kristus

Karena itulah KEBENARAN yang diajarkan oleh Alkitab maka itulah DOKTRIN keselamatan KRISTEN baik dipandang dari SUDUT Allah maupun dari SUDUT manusia. Yang adrina ajarkan itu BUKAN dari sudut Allah maupun manusia Kristen namun dari sudut Teologi KAMBING Bandot.

 

Adrina, jangan berlaku TOLOL! Tidak ada SATU manusia pun yang DISELAMATKAN karena dia MAU diselamatkan.

 

Tanggapan Adrina:

Dua sisi keselamatan (proses keselamatan):

1). Dari sudut Allah

Kita telah dipilih / ditentukan dari sejak semula

Eph 1:4-5  “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya”

Rom 8:29  “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.”

kIS 13:48  “Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.”

Ayat-ayat ini membuktikan bahwa manusia yang diselamatkan adalah meraka yang telah dipilih / ditetapkan oleh Allah sendiri. Manusia sama sekali tidak punya kemampuan / kekuatan untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

2). Sisi Manusia

Manusia HARUS PERCAYA pada Kristus.

Kis 16:31 "Jawab mereka: Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."

Joh 3:15  “supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.”  

Joh 3:16  “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Joh 3:18  “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.”

Joh 3:36  “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

Kitab Suci menjelaskan secara gamblang bahwa ‘keselamatan’ / ‘hidup kekal’ itu diperoleh ketika orang tersebut PERCAYA pada Tuhan Yesus Kristus.

Ayat-ayat diatas mencatat bahwa “percaya” adalah tindakan awal, yang harus diambil oleh manusia supaya dia beroleh “hidup yang kekal”. Tetapi bukan berarti tindakan “percaya” itu dikarenakan oleh usaha / kekuatan manusia itu sendiri, tidak, itu HANYA oleh karena anugerah Allah.

Disini saya melihat, “percaya” adalah merupakan bentuk tanggung jawab manusia yang harus dilakukannya jika ingin selamat.

Kalau memang “percaya” bukan ‘CARA’ atau ‘SYARAT’ manusia untuk selamat, lalu mengapa pada ayat-ayat diatas, kata “percaya” dituliskan terlebih dahulu dari pada kata “selamat” atau “hidup kekal” ???   

Tanpa PERCAYA, manusia tidak akan mendapat pengampunan dosa.

Kis 10:43  “Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."

Kis 13:38-39  “Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa. Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa.”

“Percaya” adalah tindakan awal yang harus dilakukan manusia, jika ingin mendapat pengampunan / pembebasan dari dosa. Artinya adalah, tanpa manusia itu “percaya”, dia pasti masuk neraka!  Tanpa “percaya” pada Kristus, dosa itu akan dipikul selama-lamanya di neraka!

Mengapa saya percaya adanya 2 sisi keselamatan?

Sebab Alkitab yang mengajarkannya.

Ef 2:8-9 “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”

Ayat ini menjelaskan ada 2 sisi keselamatan: Yang pertama dari pihak Allah; Oleh karena kasih karunia-Nya, manusia diselamatkan. Yang kedua, dari pihak manusia; manusia itu sendiri bertanggung jawab untuk percaya / beriman agar bisa selamat.

Jadi, manusia diselamatkan karena KASIH KARUNIA oleh IMAN pada Kristus.

Dua hal ini tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Allah menetapkan manusia untuk selamat dari sejak manusia itu sendiri belum ada. Tetapi Allah juga memberi tanggung jawab kepada manusia untuk PERCAYA. Orang yang telah ditetapkan, dia PASTI akan percaya, tetapi mereka yang tidak dipilih, PASTI akan binasa.

Karena Alkitab mengajarkan manusia bertanggung jawab untuk percaya supaya bisa selamat, maka Allah juga mengajarkan pada orang yang telah percaya itu, untuk memberitakan injil bagi semua orang.

Mat 28:19-20  “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Kalau memang “PERCAYA” bukan “CARA” atau “SYARAT” agar manusia diselamatkan, lalu mengapa Allah memerintahkan kita untuk memberitakan Injil???
   


Hai hai:

Adrina, apabila MEMANG ada orang yang MAU selamat maka MUSTAHIL ayat ini TERCATAT di dalam Alkitab:

Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Roma 3:11

Adrina:

 

Orang MAU selamat itu karena pekerjaan Allah / Roh Kudus. Hal itu tidak berarti kita HANYA menunggu Allah agar memberi KEMAUAN itu. Manusia tetap bertanggung jawab untuk percaya pada-Nya.

Hai hai:

Amanat Agung Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya adalah menjadikan semua BANGSA menjadi MURIDNYA. Tatilah itu.

Adrina:

Anda sendiri mengatakan "percaya" itu bukan syarat, tapi ciri. Lalu mengapa menekankan pemberitaan Injil ?

hai hai's picture

@Pniel, ALASAN dan CARA serta CIRI

Saudara Pniel, Alkitab mengajarkan dengan GAMBLANG dan TEGAS sehingga MUSTAHIL menyangkalnya.

ALASAN manusia diselamatkan = KETETAPAN Allah Bapa

CARA = SYARAT manusia diselamatkan = DILAHIRKAN oleh Air (Kristus) dan Roh Kudus.

CIRI manusia diselamatkan = PERCAYA bahwa Kristus adalah Allah dan TAKLUK kepada Kristus

Dipandang dari SUDUT pandang Allah, itulah kebenarannya. Dipandang dari SUDUT pandang manusia, itulah kebenarannya. Oleh karena itulah kebenarannya, maka itulah yang harus kita YAKINI dan AJARKAN.

Bagaimana kita memahami ayat-ayat seperti ini di dalam Alkitab?

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes.3:16

Barangsiapa percaya kepada Ana
k, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." Yohanes 3:36

Untuk siapakah Alkitab ditulis? Untuk seluruh manusia. Kepada siapakah ayat-ayat tersebut di atas DITUJUKAN? Kepada seluruh manusia. Apa TUJUAN ayat-ayat tesebut ditulis? AGAR anak-anak Allah memahami KEBENARAN firman TUHAN secara BERTAHAP dan sistematis.

Ketika membaca kedua ayat tersebut di atas akan timbul pertanyaan:

SIAPAKAH setiap orang yang percaya kepada-Nya?
SIAPAKAH Barangsiapa percaya kepada Anak?

setiap orang yang percaya kepada-Nya DAN Barangsiapa percaya kepada Anak adalah:

 

  1. Manusia yang DITETAPKAN oleh Allah Bapa untuk diselamatkan
  2. Diselamatkan dengan CARA DILAHIRKAN oleh Air (Kristus) dan Roh Kudus.

KENAPA Alkitab mengajarkan DOKTRIN keselamatan dengan CARA demikian? Karena ada banyak anak-anak Allah yang MENYANGKA bawa mereka diselamatkan karena USAHA dan PERBUATAN mereka sendiri.

PERCAYA bukan ALASAN juga bukan CARA atau SYARAT namun CIRI. Kedua ayat tersebut di atas hanya mengajarkan doktrin keselamatan dengan menunjukkan CIRI anak-anak Allah, bukan ALASAN dan CARA.

"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Matius 3:2

demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." Markus 1:4

Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, Lukas 3:3

Ketiga ayat tersebut di atas diucapkan oleh Yohanes. Tujuannya adalah MEMPERSIAPKAN jalan bagi Kristus, artinya MENGUMPULKAN orang-orang PILIHAN Allah untuk MENYAMBUT Kristus dan AJARANNYA.

kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Markus 1:15

Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Matius 4:17

Markus 1:5 adalah ucapan Kristus, tujuannya adalah MENGUMPULKAN orang-orang PILIHAN Allah untuk menyambut INJIL yaitu Ajaran Kristus.

Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Kisah Para Rasul  2:38

Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,Kisah Para Rasul 3:19

Kalimat-kalimat tersebut di atas diucapkan oleh Petrus untuk MENGUMPULKAN orang-orang PILIHAN Allah.

Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; Kisah Para Rasul 8:22

Kalimat-kalimat tersebut di atas diucapkan oleh Petrus untuk MENEGUR SIMON yang menyangka dapat membeli karunia Roh Kudus dengan uangnya.

Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. Wahyu 2:5

Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.  Wahyu 2:16

Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.  Wahyu 3:3


Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!  Wahyu 3:19

Kalimat-kalimat di dalam Wahyu adalah Firman Allah Bapa yang diberikan kepada Yesus Kristus guna disampaikan oleh Roh Kudus kepada Yahanes untuk diteruskan kepada Malaikat ketujuh gereja guna diajarkan kepada JEMAAT.

Apakah ayat-ayat tersebut di atas MENGAJARKAN tentang DOKTRIN keselamatan? BENAR, namun tidak LENGKAP. Ayat-ayat tersebut di atas adalah SERUAN untuk MENGUMPULKAN anak-anak Allah dan TEGURAN kepada anak-anak Allah agar menjalani hidup dengan benar.

Apabila ayat-ayat tersebut di atas TIDAK dimaksudkan untuk MENGAJARKAN doktrin keselamatan, kenapa Yohanes pembaptis, Yesus Kristus dan para rasul MENYERUKAN ayat-ayat tersebut di atas? KARENA manusia perlu TANDA alias CIRI.

PERTOBATAN bukan ALASAN maupun CARA namun CIRI.

Arminianisme MENGAJARKAN bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah ALASAN dan CARA seseorang DISELAMATKAN.

Reformed mengajakan ajaran Alkitab bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah CIRI (red. kata ini ditambahkan kemudian) sementara  KETETAPAN Allah adalah ALASAN dan DILAHIRKAN oleh Air (Yesus) dan Roh (Roh Kudus) adalah CARA seseorang DISELAMATKAN.

MENGAKU diri Reformed SEJATI dan MENGUTUK ajaran Arianisme SESAT namun mengajarkan bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah ALASAN dan CARA seseorang DISELAMATKAN hanya dilakukan oleh Pdt. Budi Asali MDiv dan murid-muridnya. MENGENASKAN. Benar-benar MENGENASKAN. Itu sebabnya ketika membaca ajaran demikian di Komunitas Kristen SABDA Space, saya menyanyi:
 
YAK-YAK-O!

YAK-YAK-O!

YAK-YAK-O!

YAK-YAK-O!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Adrina's picture

Hai hai, YAK-YAK-O lagi

Hai hai, jawaban anda terhadap Pniel, sama sekali tak berbobot alias YAK-YAK-O. 

Arminianisme MENGAJARKAN bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah ALASAN dan CARA seseorang DISELAMATKAN.

Reformed mengajakan ajaran Alkitab bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah sementara  KETETAPAN Allah adalah ALASAN dan DILAHIRKAN oleh Air (Yesus) dan Roh (Roh Kudus) adalah CARA seseorang DISELAMATKAN.

Hai hai jangan omong doang, coba anda kutip pernyataan teolog atau orang Reformed mana yang bilang seperti itu?

MENGAKU diri Reformed SEJATI dan MENGUTUK ajaran Arianisme SESAT namun mengajarkan bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah ALASAN dan CARA seseorang DISELAMATKAN hanya dilakukan oleh Pdt. Budi Asali MDiv dan murid-muridnya. MENGENASKAN. Benar-benar MENGENASKAN. Itu sebabnya ketika membaca ajaran demikian di Komunitas Kristen SABDA Space, saya menyanyi:

"Sekali MEMFITNAH, selama-lamanya memfitnah". Itulah somboyan dari suhu blo'on Hai hai. Reformed sejati, tak pernah ajarkan 'pertobatan' dan 'ketekunan' adalah cara agar diselamatkan, orang selamat hanya oleh IMAN, itu yang diajarkan. Hai hai, anda sungguh BLO'ON !!!


 YAK-YAK-O!

YAK-YAK-O!

YAK-YAK-O!

YAK-YAK-O!

Ya, Hai hai bukan hanya YAK-YAK-O, tapi tukang fitnah yang BLO'ON !!!

 

Vantillian's picture

Adrina, dua sisi keselamatan?

Adrina, maafkan saya...blog dan komentar anda terlalu panjang untuk saya dalami. Izinkan saya bertanya dengan UAS standar saya:

Jadi, keselamatan adalah Pilihan Allah atas orang percaya kalau/setelah/sebelum mereka MAU percaya? ( coret yang tidak perlu)

Jadi sebelum dua sisi keselamatan terpenuhi, maka keselamatan TIDAK akan terjadi?

 

Adrina's picture

Vantillian, pertanyaan orang BEGO

Adrina, maafkan saya...blog dan komentar anda terlalu panjang untuk saya dalami.

1). Anda memang tak bisa mendalami / memahami penjelasan saya karena anda bego.

2). Anda memang sengaja tak mau menerimanya, karena itu bertentangan dengan paham Universalisme yang anda anut.

Izinkan saya bertanya dengan UAS standar saya:

Jadi, keselamatan adalah Pilihan Allah atas orang percaya kalau/setelah/sebelum mereka MAU percaya? ( coret yang tidak perlu)

 

Jadi, keselamatan adalah Pilihan Allah atas orang percaya kalau/setelah/sebelum mereka MAU percaya? ( coret yang tidak perlu)

Pertanyaanmu ini sperti pertanyaan orang bego yang tak bisa ngerti-ngerti setelah dijelaskan berulangkali. Saya memang memahaminya, maklum anda adalah seorang Pluralisme yang anti pada PENGINJILAN. Makanya anda menolak semua penjelasan saya.

Maafkan daku, kalau abang mencoret semua pertanyaan anda, karena itu adalah pertanyaan orang BEGO. 

Jadi sebelum dua sisi keselamatan terpenuhi, maka keselamatan TIDAK akan terjadi?

 

Wah wah wah... Sudah dijelasin berkali-kali, tapi tak ngerti-ngerti juga, ck ck ck... Baik, saya akan jelaskan lagi: Keselamatan orang pilihan, telah ditetapkan Allah sejak manusia itu sendiri belum ada didunia. Namun kita tak tahu, siapa-siapa yang ditentukannya itu. Oleh karenanya, manusia punya TANGGUNG JAWAB untuk PERCAYA pada Kristus, supaya dia selamat. Itulah gunanya penginjilan.

Sudah ngerti belom???

Vantillian's picture

Adrina, tanggung jawab manusia

Adrina, maafkan kebegoan saya...Saya lanjutkan saja, maklum masih bego....

Namun kita tak tahu, siapa-siapa yang ditentukannya itu. Oleh karenanya, manusia punya TANGGUNG JAWAB untuk PERCAYA pada Kristus, supaya dia selamat. Itulah gunanya penginjilan.

Saya sudah percaya kepada Kristus, itu berarti saya sudah bertanggung jawab atas keselamatan saya. Saya sudah selamat. Sekali selamat tetap selamat. Bolehkah saya seyakin itu? Kalau boleh, saya sungguh bersyukur. Kalau tidak boleh, masih adakah tanggung jawab yang harus saya lakukan? Bukankah kita tidak tahu siapa yang dipilih? Apakah standarnya kalau sudah percaya pada Kristus, sudah pasti dipilih? ( Silakan coret yang tidak perlu lagi, maklum agak bego sih)

Adrina's picture

Vantillian, TIDAK percaya pada Kristus

Adrina, maafkan kebegoan saya...Saya lanjutkan saja, maklum masih bego....

Ok go,silahkan...


Saya sudah percaya kepada Kristus, itu berarti saya sudah bertanggung jawab atas keselamatan saya. Saya sudah selamat. Sekali selamat tetap selamat. Bolehkah saya seyakin itu? Kalau boleh, saya sungguh bersyukur. Kalau tidak boleh, masih adakah tanggung jawab yang harus saya lakukan?

Anda bisa lihat disini:

www.sabdaspace.org/hanya_ada_satu_jalan_keselamatan_vantillian

"Hanya ada satu jalan keselamatan, yaitu iman kepada perjanjian Allah. Bukankah perjanjian Allah BUKAN hanya berlaku bagi bangsa Israel, melainkan juga bangsa lain? Menyatakan Kongzi akan masuk neraka karena bukan termasuk bangsa Israel, jelas adalah suatu pemahaman yang keliru dan konyol. Memahami keselamatan HANYA milik bangsa Israel jelas tidak mengerti konsep keselamatan di dalam Alkitab. Apakah Kongzi pernah mengenal Kristus? Bagaimana dengan Henokh? Habel? Nuh? Adalah suatu kenaifan teologis kalau menyatakan bahwa bangsa lain sebelum Kristus datang, PASTI masuk neraka. Siapakah kita yang berani mengganggap bahwa perjanjian Allah HANYA berlaku untuk bangsa Israel? Bukankah Allah JUGA akan membenarkan bangsa lain melalui iman mereka?"

Allah yang SATU bagi semua bangsa---pandangan seorang Vantillian


"Allah yang satu dan banyak inilah yang telah mewahyukan diri kepada manusia. Allah yang satu telah menjadi objek sesembahan hampir semua agama di dunia. Allah yang satu itulah yang kita beritakan. Yesus sebagai Satu Juruselamat inilah yang kita beritakan"

Dari kata-kata anda ini, jelas menunjukkan bahwa anda adalah seorang penganut agama gotong royong alias Universalisme, karena anda mengajarkan bahwa Tuhan Yesus yang kita beritakan SAMA dengan Allah semua agama. Dengan kata lain, bagi Vantillian, penganut agama lainpun bisa selamat karena mereka juga menyembah Allah yang sama dengan yang disembah orang Kristen.

Anda katakan sudah percaya Kristus dan sudah selamat? OMONG KOSONG!

Anda sama sekali TIDAK PERCAYA pada Kristus!

Yang perlu anda lakukan saat ini adalah: BERTOBATLAH, PERCAYALAH pada Kristus dengan sungguh-sungguh, agar dosa anda diampuni, dibenarkan dan anda BERHAK beroleh hidup yang kekal. 

Bukankah kita tidak tahu siapa yang dipilih? Apakah standarnya kalau sudah percaya pada Kristus, sudah pasti dipilih? ( Silakan coret yang tidak perlu lagi, maklum agak bego sih)

Saya bisa tahu anda belum percaya pada Kristus dari semua tulisan-tulisanmu yang ngaco itu. Itulah salah satu cara untuk mengetahui, seseorang itu sudah percaya atau belum.

Vant, cepatlah BERTOBAT sebelum TERLAMBAT !!!

Vantillian's picture

Adrina, Jawaban Reformed bego...

Adrina, bukankah saya sudah menjawab pertanyaan anda supaya bisa ke surga DISINI? Bukankah saya sudah BERTANGGUNG JAWAB dengan CARA PERCAYA kepada Kristus? Mengapa menyatakan saya tidak masuk surga dan harus bertobat lagi? Apakah saya bertobat menurut DOKTRIN BEGO REFORMED anda baru BISA masuk surga? Haha...Apakah saya harus bertanggung jawab menjawab semua pertanyaan anda baru saya memenuhi CARA percaya menurut Alkitab? Ckckck....Luar biasanya seorang Adrina akhirnya diangkat Tuhan menjadi manusia pertama yang bisa menghakimi dalam hati manusia apakah dia percaya atau tidak. Luar biasa juga seorang Adrina, sang reformed sejati ala Budi Asali menyatakan bahwa keselamatan itu mempunyai DUA SISI. Haha...Mengenaskan. Anda tahu, saya sudah berdiskusi dengan jemaat reformed, dan belum pernah menjumpai penganut reformed "sejati" ngomong dengan begitu YAKIN sekaligus MEMALUKAN. Dua sisi dari Hongkong? Anda pikir keselamatan itu seperti satu koin dua sisi? Satu sisi kepala lu, satu sisi adalah ekor lu? Haha...

Hanya dengan kalimat saya dari blog saya, menyatakan saya UNIVERSALISME? Haha...Dari Hongkong? Jangan memfitnah boss.

"Allah yang satu dan banyak inilah yang telah mewahyukan diri kepada manusia. Allah yang satu telah menjadi objek sesembahan hampir semua agama di dunia. Allah yang satu itulah yang kita beritakan. Yesus sebagai Satu Juruselamat inilah yang kita beritakan"

...Anda tahu, ketika saya menulis kalimat blog, saya akan berhenti untuk mengecek kalimat saya apakah yang saya tulis menyesatkan. Sekalipun tidak begitu teliti, namun saya selalu memeriksanya. Adrina yang Mulia karena bisa melihat ke dalam hati manusia, apakah kalimat di atas saya tulis Yesus adalah SALAH SATU? Atau hanya SATU? Hanya ADA SATU ALLAH, dan hanya ada SATU JURUSELAMAT. Bukankah itu yang saya maksudkan dalam tulisan di atas? Jangan memfitnah Adrina. Buktikan saja...Anda belum membuktikannya DISINI. Saya bosan menunggu anda juga boss. Atau untuk mempermudah, mengapa tidak menyatakan seperti kata Guru besar Superman :

Saya tak butuh tulisan inji, saya juga sdh mempelajari semua tafsiran ttg roh Samuel. Saya yakin itu setan, dan saya tak percaya pandangan lain. Yg beda dg saya dlm hal ini adalah pandangan tolol. Saya tak berminat debat dg anda, krn anda org tolol yg berlagak pinter. Jadi tak usah tulis email lagi, kalau tetap tulis saya hapus tanpa membacanya.

Mengapa HARUS menghakimi saya sebagi orang TIDAK PERCAYA? Haha...Adrina, anda lupa, disini anda adalah BLOGGER, bukan SANG HAKIM. Kalau jawaban saya tidak sesuai dengan harapan anda, itu tandanya kita tidak sepakat. Bukan karena saya setuju, saya masuk surga. Kalau saya tidak setuju, saya masuk neraka. Haha...

KESELAMATAN manusia mempunyai DUA SISI? Hahaha...Izinkan saya tertawa membaca pernyataan memalukan dari seorang penagnut reformed yang katanya "sejati" itu. Anda tahu mengapa saya bertanya dengan bego kepada anda? Kalau SISI manusia saja tidak sepakat, gimana mau selamat? Akhirnya apa yang terjadi? Saya beritahukan yang terjadi :

Akhirnya keselamatan kekristenan adalah berdasarkan DOKTRIN BEGO ADRINA dengan menyatakan :

Anda katakan sudah percaya Kristus dan sudah selamat? OMONG KOSONG!

Anda sama sekali TIDAK PERCAYA pada Kristus!

Yang perlu anda lakukan saat ini adalah: BERTOBATLAH, PERCAYALAH pada Kristus dengan sungguh-sungguh, agar dosa anda diampuni, dibenarkan dan anda BERHAK beroleh hidup yang kekal. 

Saya bisa tahu anda belum percaya pada Kristus dari semua tulisan-tulisanmu yang ngaco itu. Itulah salah satu cara untuk mengetahui, seseorang itu sudah percaya atau belum.

Vant, cepatlah BERTOBAT sebelum TERLAMBAT !!!

Pniel's picture

@Vant, universalis fatalis

Vant, anda ternyata bukan hanya universalis tetapi juga fatalis.

"Semua orang dapat diselamatkan, walaupun mereka tidak pernah mendengar Injil! karena keselamatan adalah murni dari Tuhan. Manusia tdak perlu lakukan apa-apa! Tidak ada yang namanya keselamatan dipandang dari sudut manusia. Yang ada hanyalah semua serba dari sudut pandang Tuhan. Jadi buat apa bersusah payah percaya kepada Kristus? Toh kalau memang Tuhan menghendaki anda selamat, walaupun tidak pernah mendengar Injil, anda pasti akan selamat!" SERU VANTILLIAN.

Anda mau menanyakan ke saya arti dari universalis dan fatalis? hahaha..saya hanya bisa berkata 'ANDA SUNGGUH GUOBLOK!' Komentar saya sudah menjelaskan apa itu universalisme dan fatalisme tetapi anda masih saja menanyakannya.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Vantillian's picture

Pniel, Udah gak mampu? Haha

Pniel, udah gak mampu memahami komentar saya atau sudah MALU karena punya saudara seperguruan yang menjelaskan keselamatan ala Budi Asali dengan kacau balau? Haha...Pniel, silakan teriak dengan label-label kosong anda. Blogger akan tahu bahwa yang anda teriakkan cuma kosong melompong...Daripada teriak tak menentu dan kumur-kumur terus, TOLONG ajarin Adrina apa itu keselamatan berdasarkan konsep MONERGISME. Haha....Apakah monergisme mengajarkan keselamatan itu ada DUA SISI? Haha...Monergisme dari Hongkong?

"Semua orang dapat diselamatkan, walaupun mereka tidak pernah mendengar Injil! karena keselamatan adalah murni dari Tuhan. Manusia tdak perlu lakukan apa-apa! Tidak ada yang namanya keselamatan dipandang dari sudut manusia. Yang ada hanyalah semua serba dari sudut pandang Tuhan. Jadi buat apa bersusah payah percaya kepada Kristus? Toh kalau memang Tuhan menghendaki anda selamat, walaupun tidak pernah mendengar Injil, anda pasti akan selamat!" SERU VANTILLIAN.

Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan...Silakan dibuktikan daripada memakai argumentum ad hominem dan argumentum MULUT BESAR...Anda rupanya belum belajar juga ya, bahwa MULUT BESAR itu TIDAK AKAN pernah jadi kebenaran...Saya tidak usah menanyakan arti fatalis kepada seorang yang BELUM bisa membedakan hukum kontradiksi, ntar dibilang kontradiksi pula, haha

Pniel's picture

@Vant, anda sudah keok? hahaha.. (bukti universalisme-fatalisme)

Vant : Pniel, udah gak mampu memahami komentar saya atau sudah MALU karena punya saudara seperguruan yang menjelaskan keselamatan ala Budi Asali dengan kacau balau? Haha...Pniel, silakan teriak dengan label-label kosong anda. Blogger akan tahu bahwa yang anda teriakkan cuma kosong melompong...

Semua blogger sudah tahu Vant bahwa anda bukanlah orang reformed, tetapi BIDAT yang SENGAJA menyamar sebagai domba di tengah komunitas kristen SS untuk mengelabui SSer dengan teori bualan anda sembari anda menyisipi racun bidat didalamnya. Anda tidak mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan anda menolak keselamatan hanya didalam Kristus melalui iman, ini sudah menandakan bhw anda adalah BUKAN KRISTEN!

Kalau anda bertanya "buktikan omongan anda!'. Saya perlu ingatkan bahwa anda setuju dengan teori Hai Hai yang menyatakan bhw Tuhan Yesus diciptakan menurut Amsal.8, dan juga anda mengakui bahwa bangsa2 diluar kristen tanpa mendengar Injil pun mereka dapat diselamatkan. Ini sudah cukup membongkar KEDOK anda berdua (Hai Hai dan Vantillian) bahwa kalian adalah serigala berbulu domba.

Vant : Daripada teriak tak menentu dan kumur-kumur terus, TOLONG ajarin Adrina apa itu keselamatan berdasarkan konsep MONERGISME. Haha....Apakah monergisme mengajarkan keselamatan itu ada DUA SISI? Haha...Monergisme dari Hongkong?

Saya TIDAK HANYA mengatakan monergis TETAPI JUGA sinergis. Bagian mana yang monergis dan sinergis, SILAHKAN PERHATIKAN komentar saya sebelumnya. Jangan ngelindur dengan membuat statement sendiri yang NGACO BELO!

Ciri2 anda didalam berdebat adalah anda SELALU mengeles ketika diserang dan kembali pura-pura BLO'ON ketika ditanya dengan membalikkan SEPAROH komentar lawan.
Tak sulit menaklukkan lawan tolol seperti anda.

Vant : Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan...Silakan dibuktikan daripada memakai argumentum ad hominem dan argumentum MULUT BESAR...Anda rupanya belum belajar juga ya, bahwa MULUT BESAR itu TIDAK AKAN pernah jadi kebenaran...Saya tidak usah menanyakan arti fatalis kepada seorang yang BELUM bisa membedakan hukum kontradiksi, ntar dibilang kontradiksi pula, haha

Fitnah espanyole?

BUKTI BAHWA ANDA UNIVERSALISME :

Apakah respon manusia SELALU PASTI salah dalam memahami wahyu Allah? Jawabannya adalah tidak.Karena itu, kita hendaknya tidak meremehkan ajaran agama lain. Respon manusia dalam bentuk kitab suci terhadap wahyu Allah tidak seluruhnya salah, karena itu jejak-jejaknya dapat ditemukan dalam sejarah bangsa.

Tidak semua orang mendengar nama Yesus. Ada yang tidak mendengar namun selamat. Ada yang mendengar namun binasa. Bukan masalah percaya atau tidak, tetapi apakah DIPILIH atau tidak.

Menuduh agama lain menyembah berhala atau setan bukan cara yang tepat untuk memberitakan injil kerajaan Allah. Meremehkan kitab suci agama lain sambil menghakimi kepercayaan agama lain juga bukan cara yang tepat dalam penginjilan Kristen. Kita percaya hanya ada SATU Allah bagi semua bangsa dan agama manapun.

Apakah di luar agama Kristen ada keselamatan? Ini mesti dipikirkan dengan baik-baik, apakah seseorang dapat diselamatkan melalui jalan Non-Agama Kristen? Kristus adalah PUNCAK Wahyu Allah, tetapi agama Kristen bukan puncak wahyu Allah.

BUKTI BAHWA ANDA FATALISME :

Ada yang tidak mendengar namun selamat. Ada yang mendengar namun binasa. Bukan masalah percaya atau tidak, tetapi apakah DIPILIH atau tidak.

Juga anda mengaburkan tujuan penginjilan agar supaya orang yang belum percaya menjadi percaya kepada Kristus dengan MEREDUKSINYA menjadi tidak menyalahkan agama lain dan membenarkan agama sendiri dan hanya Allah saja yang benar sedangkan semua respon manusia gagal, sembari berkontradiksi dengan menyatakan bahwa tidak semua respon manusia salah.TAK HERAN KALAU ANDA DAN HAI HAI TAK TERLALU MEMENTINGKAN PERCAYA DAN PERTOBATAN BAGI SESEORANG UNTUK MENERIMA KRISTUS KARENA BAGI ANDA SEMUANYA TERGANTUNG 'YANG DIATAS'.

Allah bisa memakai batu kalau anda tidak mau dipakaiNya

Jadi tak salah kalau saya merangkum semua ide universalis-fatalisme anda menjadi :

"Semua orang dapat diselamatkan, walaupun mereka tidak pernah mendengar Injil! karena keselamatan adalah murni dari Tuhan. Manusia tdak perlu lakukan apa-apa! Tidak ada yang namanya keselamatan dipandang dari sudut manusia. Yang ada hanyalah semua serba dari sudut pandang Tuhan. Jadi buat apa bersusah payah percaya kepada Kristus? Toh kalau memang Tuhan menghendaki anda selamat, walaupun tidak pernah mendengar Injil, anda pasti akan selamat!" SERU VANTILLIAN.

Apakah ini argumentum ad hominem? TIDAK! karena saya menyerang pendapat anda. Kalau pada akhirnya ada 'bumbu2' saya menyerang anda, saya hanya menunjukkan bahwa anda adalah bidat dengan harapan semua orang yang membacanya tidak terkecoh dengan nickname dan gaya bahasa anda yang 'wah'.

Ini berbeda dengan anda. Anda jelas melakukan ad hominem karena sepanjang komentar anda, anda sama sekali tidak fokus pada permasalahan yang ada melainkan TERUS BERUSAHA dengan MEMBABI BUTA menyerang secara personal dengan kata2 retorik yang kosong melompong! Anda belum menunjukkan kesalahan saya berdasarkan FT. Anda hanya asal klaim kosong!

PASTI setelah ini anda akan menanggapi tulisan saya dengan melakukan FALLACIES yang menggelikan lainnya.

Tommy, Tommy, perbaiki gaya debat anda. Anda bukanlah seorang apologet yang menyandang nama besar Van Till, tetapi anda hanyalah orang yang berambisi besar tetapi kemampuan kurang puol! Jadinya anda hanya bisa DOMPLENG nama Van Till dengan menyebut diri sebagai pengikutnya (Vantillian).

Kalau hendak jadi bidat jangan berpura-pura hebat!

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Vantillian's picture

Pniel, jangan berlaku licik disini

Pniel, berlakulah lebih terhormat kawan. Kalau mau membahas universalisme saya, silakan klik disini. Tidak melayani orang kalap di blog lain. Sori kawan. Anda masih punya PR disini dan disini. Silakan diselesaikan dulu PR kontradiksinya, baru kita lanjut. Kalau tidak mau, ya silakan kalap sendiri. Emang gue pikirin. Haha

Pniel : Semua blogger sudah tahu Vant bahwa anda bukanlah orang reformed, tetapi BIDAT yang SENGAJA menyamar sebagai domba di tengah komunitas kristen SS untuk mengelabui SSer dengan teori bualan anda sembari anda menyisipi racun bidat didalamnya. Anda tidak mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan anda menolak keselamatan hanya didalam Kristus melalui iman, ini sudah menandakan bhw anda adalah BUKAN KRISTEN!

Haha...Datang lagi seorang HAKIM yang diutus Tuhan untuk menentukan apakah seseorang percaya pada Kristus atau bukan. Pniel, buktikan dulu mana tulisan saya yang begitu, baru ngoceh la...Pusing saya melihat suatu kesimpulan MULUT BESAR.

Pniel : "Semua orang dapat diselamatkan, walaupun mereka tidak pernah mendengar Injil! karena keselamatan adalah murni dari Tuhan. Manusia tdak perlu lakukan apa-apa! Tidak ada yang namanya keselamatan dipandang dari sudut manusia. Yang ada hanyalah semua serba dari sudut pandang Tuhan. Jadi buat apa bersusah payah percaya kepada Kristus? Toh kalau memang Tuhan menghendaki anda selamat, walaupun tidak pernah mendengar Injil, anda pasti akan selamat!" SERU VANTILLIAN.

Pniel, Pniel, masih memfitnah? Silakan lihat disini dan carilah apakah tulisan saya seperti fitnahan anda? Jangan berlaku licik kawan, ini blog adrina, silakan anda teruskan di blog saya. Kalau gak mampu, jangan diteruskan...

Pniel : Tommy, Tommy, perbaiki gaya debat anda. Anda bukanlah seorang apologet yang menyandang nama besar Van Till, tetapi anda hanyalah orang yang berambisi besar tetapi kemampuan kurang puol! Jadinya anda hanya bisa DOMPLENG nama Van Till dengan menyebut diri sebagai pengikutnya (Vantillian).

Haha, Pniel...Gimana rasanya perasaan ITU? Gimana rasanya geram sampai menyebut nama pribadi saya? Haha...Ini hanya membuktikan satu hal, anda bukan hanya dapat nilai NOL pada matematika, biologi namun juga budi pekerti anda. Ini tidak sopan kawan. Apakah perasaan itu ingin mematikan saya? Haha....Jujur saja Pniel, izinkan saya menyombong, blog saya yang ada saja anda belum mampu mengulitinya, anda sudah berani menghina saya? Sedangkan anda? Apa yang anda lakukan dengan apologetika ala Budi Asali? mengambil sepenggal kalimat tulisan saya lalu melabelinya dengan istilah teologis sesat? haha..>Cuma segitu saja ilmu anda? Maafkan saya, disini saya tidak akan melayani orang kalang kabut di blog orang lain. Silakan kumur-kumur dan bermulut besar sendiri di sini....Selamat memaki bos...

Pniel's picture

@Vant, anda memang licin dan licik.

Vant, kenapa saya tidak segera menanggapi komentar anda di blog anda?

1. Saya sibuk sehingga hanya berkomentar seperlunya saja. Komentar saya di blog ini sudah cukup menyanggap pendapat anda. Dan segera akan saya tambahi kekuatannya jika anda masih bebal.

2. Saya tidak mau membuat blog sesat bertambah laris manis karena komentar saya. Mending melariskan blog yang benar saja. Andai saya berkomentar di blog sesat, itu hanya sesekali saja dan tidak akan selamanya menetap disana.

Saya akan menjawab komentar anda disebelah, disini :

Vant : Pniel, izinkan saya bertanya sekali lagi : Bagian mana dari kalimat saya yang membuktikan saya universalist?

Saya sudah buktikan itu. Silahkan bantah pengajaran universalisme anda!

Vant : Pniel, maafkan saya...Anda goblok benaran atau goblok sungguhan? Apa yang saya jilat Pniel? jangan seruduk terus kayak kambing...Haha...Buktikan dulu boss saya adalah universalist. Atau anda membutuhkan kawan anda untuk menganalisa kalimat anda yang kacau balau? Tolong anda pikirkan kata yang saya warnai dari kalimat saya, pahami dulu, baru seruduk saya. Ok? kalau tidak, silakan bermulut besar terus....Saya bantu sebentar :
Selalu Salah=Tidak pernah benar
Selalu benar=Tidak pernah salah
Tidak selalu pasti salah= Ada benarnya
Tidak seluruhnya salah=ada benarnya

Anda ngaco belo. Udah ketahuan belangnya masih saja ngeles dengan berlaku licin.

Nich lihat kalimat anda :
Apakah respon manusia SELALU PASTI salah dalam memahami wahyu Allah? Jawabannya adalah tidak.Karena itu, kita hendaknya tidak meremehkan ajaran agama lain. Respon manusia dalam bentuk kitab suci terhadap wahyu Allah tidak seluruhnya salah, karena itu jejak-jejaknya dapat ditemukan dalam sejarah bangsa.
Silahkan dianalisa dengan tolologia lu!
 

Vant : Ada yang tidak mendengar namun selamat=zaman PL

Hmmm..bagus benar kelakuan anda! Sekarang anda mengeles dengan menambahkan penjelasan yang tidak ada pada blog anda.
Ok, kalau anda mau beralih ke zaman PL, sekarang saya menanyakan kepada anda : Apakah ada ketidakkesejajaran antara keselamatan di zaman PL dengan zaman PB ataukan itu sejajar dan berkelanjutan? Silahkan dijelaskan dengan justifikasi FT!
 

Vant :  Hanya Satu Allah=Bukankah hanya ada Satu Allah?

Benar hanya ada satu Allah. Tetapi bukan ini saja yang anda maksud diblog anda. Anda jelas-jelas berasumsi bahwa Allah yang disembah oleh Kristen dan non Kristen adalah sama. Dengan kata lain Allah yang disembah oleh Kristen dan non Kristen adalah sama-sama Allah yang benar.
Perhatikan seluruh blog anda yang penuh dengan sampah universalisme itu, khususnya kalimat ini :

Vant : Apakah respon manusia SELALU PASTI salah dalam memahami wahyu Allah? Jawabannya adalah tidak.Karena itu, kita hendaknya tidak meremehkan ajaran agama lain. Respon manusia dalam bentuk kitab suci terhadap wahyu Allah tidak seluruhnya salah, karena itu jejak-jejaknya dapat ditemukan dalam sejarah bangsa.

Tidak semua orang mendengar nama Yesus. Ada yang tidak mendengar namun selamat. Ada yang mendengar namun binasa. Bukan masalah percaya atau tidak, tetapi apakah DIPILIH atau tidak.

Menuduh agama lain menyembah berhala atau setan bukan cara yang tepat untuk memberitakan injil kerajaan Allah. Meremehkan kitab suci agama lain sambil menghakimi kepercayaan agama lain juga bukan cara yang tepat dalam penginjilan Kristen. Kita percaya hanya ada SATU Allah bagi semua bangsa dan agama manapun.

Apakah di luar agama Kristen ada keselamatan? Ini mesti dipikirkan dengan baik-baik, apakah seseorang dapat diselamatkan melalui jalan Non-Agama Kristen? Kristus adalah PUNCAK Wahyu Allah, tetapi agama Kristen bukan puncak wahyu Allah.

Puncak Penyataan Wahyu Allah adalah dalam Diri Kristus. Semua kepercayaan adalah RESPON manusia terhadap wahyu Allah. Apa yang disembah oleh agama lain baik dalam bentuk monotheisme dan politheisme adalah GAMBARAN dari respon terhadap WAHYU KEESAAN dan KETRI-TUNGGALAN Allah sendiri. Allah menyatakan diri sebagai Allah yang Esa dan Pribadi yang banyak. Allah menyatakan Diri dalam bentuk Satu dan Banyak. Selama ini orang Kristen selalu mengharamkan bahwa Allah/Thian/Dewa yang disembah agama lain adalah berhala atau roh-roh jahat. Atau Iblis yang menjelma menjadi dewa. Tetapi bahkan Paulus sendiri mengaitkan konsep “allah yang tidak dikenal” dengan Allah Pencipta yang tercatat dalam wahyu Firman. Paulus menghubungkan pengenalan orang Atena terhadap wahyu yang samar-samar dengan wahyu umum dan khusus dari Allah. Setiap bangsa mempunyai konsep ada Pribadi/Keberadaan yang MahaTinggi yang tidak bisa dikenal dan dijangkau oleh manusia. Kita mengenal kata Thian yang disembah orang tionghoa juga sebagai Allah yang tidak dikenal. Kita mengenal kata Tao sebagai sebuah Jalan yang tidak dikenal. Kita mengenal kata Hyang Widhi dalam hindu sebagai Tuhan yang esa.

dll masih banyak lagi …

Anda bukan hanya meng-eisegesis Roma.2, Roma.3 dan Kisah 17 tetapi anda menyelipkan ide2 universalisme didalamnya dengan kata-kata/kalimat diatas.

Bagi orang Kristen awam, mereka tak sadar bahwa anda telah meracuninya dengan doktrin sesat/bidat mengenai keselamatan. Tetapi tidak bagi kami yang jelas mengerti theologia (walaupun tidak sepandai para theolog) anda tidak akan dapat mengelabui kami. Dan adalah kewajiban kami untuk menghambat laju bidat dimanapun ia berada agar tidak banyak orang2 yang terseret oleh tipu muslihat anda yang licin.

Vant : Tidak selalu benar=gagal??? ( mikir dulu )
Memahami=diselamatkan???(mikir dulu )


Kalau agama2 non Kristen juga benar (memahami wahyu Allah) setara dengan kekristenan buat apa ada penginjilan? Toh didalam agama itu ada kebenaran Allah yang dapat menyelamatkan mereka yang percaya.

Roma. 1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Ide gila anda ini bisa membawa orang tidak terlalu mementingkan percaya kepada Kristus dan bertobat kembali kepada Alkitab. Dan ini yang bisa membawa orang ke neraka kalau mereka mempercayai ajaran gila anda.

Vant : Nah, Pniel, silakan dipikir-pikir dulu lah....Atau kalau anda tak mampu, tolong saya donk, definisikan universalis dulu apa itu....Pniel, tunjukkanlah kalimat mana saya yang universalist, kalau tidak jangan bermulut besar.

Saya sudah tunjukkan. Anda sendiri yang jangan bermulut besar! Tulisannya ‘wah’ dan berlimpah tetapi isinya banyak mengandung racun bidat.

Vant : Pniel, Siapa bilang bahwa menjadi Non-Kristen juga bisa diselamatkan? Anda ngelindur sambil ngiler? Haha..Saya JUGA tidak akan jelaskan karena dari komentar saya sudah jelas. Saya juga TIDAK sedang berargumentasi bahwa di dalam agama lain Kristus dapat dipahami.  Saya sedang berargumentasi bahwa keselamatan orang percaya BUKAN dengan CARA menjadi orang Kristen atau menjadi orang Yahudi. Anda goblok benaran atau goblok sungguhan? Saya kutip kalimat penting dari blog saya :
Di setiap zaman bangsa-bangsa sebelum Kristus datang ke dalam dunia, Allah telah menetapkan bahwa keselamatan adalah berdasarkan pilihan, BUKAN berdasarkan respon manusia terhadap wahyu Allah.
Penginjilan bukan bertujuan memberitahukan : agama saya benar, agama anda salah. Penginjilan bertujuan memberitahukan : semua agama dan respon kita telah gagal, hanya Allah yang benar.

Vant, anda sendiri yang benar2 licik dan licin. Anda SENGAJA TIDAK MENGUTIPNYA DISINI  orang2 tidak melihat racun anda itu dengan menyembunyikannya secara separoh dan retorik.
Perhatikan kutipan anda ini :

Tidak semua orang mendengar nama Yesus. Ada yang tidak mendengar namun selamat. Ada yang mendengar namun binasa. Bukan masalah percaya atau tidak, tetapi apakah DIPILIH atau tidak.

Anda bukan hanya bidat tetapi juga blo’on. Dalam konteks keselamatan PB, bagaimana orang bisa diselamatkan kalau mereka sama sekali tidak mendengar nama Yesus? Atau Dalam konteks PL, bagaimana orang bisa diselamatkan kalau mereka sama sekali tidak pernah mendengar firman Allah yang Ia nyatakan didalam Taurat/PL?

Bandingkan :

Roma.10:14-15 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, JIKA mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, JIKA mereka tidak mendengar tentang Dia? Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, JIKA tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, JIKA mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Kalau tanpa mendengar FT mereka bisa diselamatkan, buat apa ada FT? Lebih jauh lagi, kalau tanpa mereka percaya kepada Kristus, buat apa Kristus datang kedalam dunia , mati dan bangkit bagi penebusan dosa manusia? Apakah Allah telah bertindak lebay dalam hal ini? SILAHKAN JAWAB! Dan tunggu aja, saya punya segudang ide yang belum saya tuangkan dalam berondongan pertanyaan2 yang pasti akan men SKAK MATCH anda!

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Vantillian's picture

Pniel, masih kumur-kumur?

Pniel, masih kumur-kumur? Anda masih punya PR kontradiksi DISINI...Tolong diselesaikan kontradiksi saya, ntar saya masuk neraka..Atau anda cuma bisa JAGO KANDANG? haha...Gak berani ya bertarung di blog saya? Takut dipermalukan? Haha...Ingat Pniel, apapun yang anda tuliskan disini mengenai topik blog saya, silakan bermulut besar...Saya malu menanggapi jago kandang..Kumur-kumur terus, jangan lupa listerinenya....

Pniel's picture

@Vant, ngacir adalah jurus andalan anda!

Ngacir adalah jurus terbaik dari anda untuk menutupi ketololan dari bidat anda. Saya sudah jawab pertanyaan anda tetapi ANDA SAMA SEKALI BELUM MENJAWAB SERANGAN SAYA. MENGENASKAN!

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Vantillian's picture

Reformed mengenaskan....

MENGAKU diri Reformed SEJATI dan MENGUTUK ajaran Arianisme SESAT namun mengajarkan bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah ALASAN dan CARA seseorang DISELAMATKAN hanya dilakukan oleh Pdt. Budi Asali MDiv dan murid-muridnya. MENGENASKAN. Benar-benar MENGENASKAN.

Saya turut bersedih ada penganut teologi reformed "murni" atau "sejati" yang demikian. Setelah selamat, seorang kristen HARUS memenuhi standar ketekunan orang kudus yang justru dibuat oleh teologi reformed mengenaskan ini....Untuk selamat, maka CARAnya adalah bla-bla....Setelah selamat, maka CARA berikutnya adalah bla-bla...Mungkin setelah mati, reformed mengenaskan ini akan menyatakan : Untuk melewati pintu surga, CARAnya adalah bla-bla (termasuk 4 pertanyaan UAS ala Adrina, sang reformed mengenaskan)

Adrina's picture

Vantillian = Hai hai = tukang FITNAH

MENGAKU diri Reformed SEJATI dan MENGUTUK ajaran Arianisme SESAT namun mengajarkan bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah ALASAN dan CARA seseorang DISELAMATKAN hanya dilakukan oleh Pdt. Budi Asali MDiv dan murid-muridnya. MENGENASKAN. Benar-benar MENGENASKAN.

Saya turut bersedih ada penganut teologi reformed "murni" atau "sejati" yang demikian. Setelah selamat, seorang kristen HARUS memenuhi standar ketekunan orang kudus yang justru dibuat oleh teologi reformed mengenaskan ini....Untuk selamat, maka CARAnya adalah bla-bla....Setelah selamat, maka CARA berikutnya adalah bla-bla...Mungkin setelah mati, reformed mengenaskan ini akan menyatakan : Untuk melewati pintu surga, CARAnya adalah bla-bla (termasuk 4 pertanyaan UAS ala Adrina, sang reformed mengenaskan)

Saya sudah katakan diatas, si Hai hai itu tukang FITNAH,makanya disini, dia kembali memfitnah dengan mengatakan Reformed ajarkan 'pertobatan' dan KETEKUNAN adalah CARA untuk selamat, padahal yang diajarkan oleh kaum Reformed adalah: manusia selamat hanya karena anugerah Allah (Sola Gratia) dan karena IMAN (Sola Fide). Ketekunan bukan CARA, tapi itu adalah TANGGUNG JAWAB orang percaya.

Di tulisan saya diatas, saya juga MENOLAK dengan KERAS istilah "ketekunan orang-orang kudus", menurut saya itu SALAH !!! Yang benar adalah "Jaminan kekal" atau "jaminan keselamatan".

Vant, jangan ikut-ikutan guru anda si Hai hai, memfitnah orang seenak jidatnya sendiri ya....

Bertobatlah Vant........ 

 

Pniel's picture

@Hai, monergis dan sinergis

Hai Hai : Saudara Pniel, Alkitab mengajarkan dengan GAMBLANG dan TEGAS sehingga MUSTAHIL menyangkalnya.

MODELMU! Kalau anda ngomong selalu membesar2kan pendapat sendiri tanpa mau melihat argumentasi orang lain dan apa yang Alkitab tulis dengan jelas.

Hai Hai : Dipandang dari SUDUT pandang Allah, itulah kebenarannya. Dipandang dari SUDUT pandang manusia, itulah kebenarannya. Oleh karena itulah kebenarannya, maka itulah yang harus kita YAKINI dan AJARKAN.

Silahkan jilat muntah sendiri setelah sebelumnya menentang pendapat Adrina bahwa Alkitab seringkali memandang keselamatan dari sudut pandang manusia dimana manusia dituntut untuk percaya kepada Kristus demi pengampunan dosa. Sekarang anda mengakui hal ini.

Hai Hai, Hai Hai, jadi orang jangan YAK YAK O agar tidak mempermalukan diri sendiri setelah kelihatan kebodohannya.

Hai Hai : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes.3:16

Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." Yohanes 3:36

Untuk siapakah Alkitab ditulis? Untuk seluruh manusia. Kepada siapakah ayat-ayat tersebut di atas DITUJUKAN? Kepada seluruh manusia. Apa TUJUAN ayat-ayat tesebut ditulis? AGAR anak-anak Allah memahami KEBENARAN firman TUHAN secara BERTAHAP dan sistematis.

Wouw...berani benar anda membelokkan arti dan tujuan dari kalimat diatas dengan menciptakan bualan sendiri! Hahaha...Hai Hai, Hai Hai, ciri ketololan anda adalah anda seringkali tidak mampu untuk mengartikan kata atau kalimat sesuai dengan dirinya sendiri/konteksnya sehingga tak heran penafsiran anda kacau luar binasa.

Ayat diatas dengan jelas menyatakan bahwa Allah menuntut manusia untuk percaya kepada Kristus agar mereka tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Hai Hai : Ketika membaca kedua ayat tersebut di atas akan timbul pertanyaan:

SIAPAKAH setiap orang yang percaya kepada-Nya?
SIAPAKAH Barangsiapa percaya kepada Anak?

setiap orang yang percaya kepada-Nya DAN Barangsiapa percaya kepada Anak adalah:

1.Manusia yang DITETAPKAN oleh Allah Bapa untuk diselamatkan

2. Diselamatkan dengan CARA DILAHIRKAN oleh Air (Kristus) dan Roh Kudus.

KENAPA Alkitab mengajarkan DOKTRIN keselamatan dengan CARA demikian? Karena ada banyak anak-anak Allah yang MENYANGKA bawa mereka diselamatkan karena USAHA dan PERBUATAN mereka sendiri.

PERCAYA bukan ALASAN juga bukan CARA atau SYARAT namun CIRI. Kedua ayat tersebut di atas hanya mengajarkan doktrin keselamatan dengan menunjukkan CIRI anak-anak Allah, bukan ALASAN dan CARA.

Hahaha...kalimat anda yang kacau diatas menandakan bahwa anda memaksakan diri untuk mencocokan ayat tersebut sesuai ide anda. hahahaha... Hai Hai, Hai Hai, Oon koq dipelihara!

Ayat di Yoh.3:16 dan Yoh.3:36 sama sekali tidak berbicara masalah predestinasi/reprobasi berdasarkan ketetapan kekal Allah tetapi berbicara keselamatan dari sisi manusia (setiap orang yang..., barangsiapa yang...)

Yoh.3:16 Tuhan tujukan kepada Nikodemus, setelah sebelumnya Tuhan Yesus berbicara mengenai kelahiran kembali. Tuhan tidak berhenti hanya sampai kelahiran kembali tetapi Ia melanjutkannya dengan tuntutan kepada Nikodemus agar percaya kepadaNya demi pengampunan dosa.

Yoh.3:36, Yohanes tujukan kepada para muridnya dan orang Yahudi bahwa barangsiapa yang percaya kepadaNya akan beroleh hidup kekal dan barangsiapa yang tidak percaya akan dihukum kekal.

Tentu saja saya tidak menyangkal bahwa manusia bisa percaya adalah karena Allah sudah melahirbarukannya sehingga ia bisa hidup dan merespon kasih karunia Tuhan. Tetapi ayat tersebut tidak berbicara masalah ketetapan kekal Allah ini. Lihat konteks donk kalau menafsirkan! OTAK LU dan HATI LU dipakai kalau mau belajar FT, jangan pake DENGKUL!

Hai Hai :  "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Matius 3:2

demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." Markus 1:4

Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, Lukas 3:3

Ketiga ayat tersebut di atas diucapkan oleh Yohanes. Tujuannya adalah MEMPERSIAPKAN jalan bagi Kristus, artinya MENGUMPULKAN orang-orang PILIHAN Allah untuk MENYAMBUT Kristus dan AJARANNYA.

wkwkwkwkw......Hai, anda sungguh membuat saya terpingkal2 tanpa henti mendengar penjelasan guoblok anda ini...wkwkwkwkkk....

Kalau Yohanes mau mengumpulkan orang2 pilihan Allah kenapa Yohanes berkata 'BERTOBATLAH SEBAB KERAJAAN SURGA SUDAH DEKAT, BERTOBATLAH DAN BERILAH DIRIMU DIBAPTIS' dan tidak menyerukan 'HOOOIIIIII, SEMUA KAUM PILIHAN TUHAN AYO KUMPUL DISINI!!! MARI KITA MENYAMBUT KRISTUS DAN AJARANNYA!' ???

wkwkwkw...anda sungguh pantas jadi pendongeng ulung, Hai!

Hai Hai : kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Markus 1:15

Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Matius 4:17

Markus 1:5 adalah ucapan Kristus, tujuannya adalah MENGUMPULKAN orang-orang PILIHAN Allah untuk menyambut INJIL yaitu Ajaran Kristus.

Seharusnya teks Alkitab diatas diedit oleh Hai Hai menjadi 'AYO..AYO SEMUA PADHA NGUMPUL. MARI KITA SAMBUT INJIL YAITU AJARAN KRISTUS DENGAN GEMBIRA'. Wkwkwkwkwkwkkkk...

Hai Hai : Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Kisah Para Rasul  2:38

Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,Kisah Para Rasul 3:19

Kalimat-kalimat tersebut di atas diucapkan oleh Petrus untuk MENGUMPULKAN orang-orang PILIHAN Allah.

Rupanya anda menganut prinsip jawa 'MANGAN GA MANGAN ASAL KITA KUMPUL!' HAHAHAHA......KUMPUL KEBO?

Hai Hai : Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; Kisah Para Rasul 8:22

Kalimat-kalimat tersebut di atas diucapkan oleh Petrus untuk MENEGUR SIMON yang menyangka dapat membeli karunia Roh Kudus dengan uangnya.

Menegur dengan cara apa? menyuruh 'bertobat dari kejahatan' khan!? Lha iya sudah jelas gitu lo koq masih diplintir dengan mencoba membelokkan artinya.

Hai Hai : Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. Wahyu 2:5

Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.  Wahyu 2:16

Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu.  Wahyu 3:3

Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!  Wahyu 3:19

Kalimat-kalimat di dalam Wahyu adalah Firman Allah Bapa yang diberikan kepada Yesus Kristus guna disampaikan oleh Roh Kudus kepada Yahanes untuk diteruskan kepada Malaikat ketujuh gereja guna diajarkan kepada JEMAAT.

Apa yang diajarkan kepada Jemaat? Anda tidak menjelaskan hal ini, menandakan bahwa anda memang bebal dan tidak mau mengakui kalau anda sudah sesat dengan pemahaman anda!

Hai Hai : Apakah ayat-ayat tersebut di atas MENGAJARKAN tentang DOKTRIN keselamatan? BENAR, namun tidak LENGKAP. Ayat-ayat tersebut di atas adalah SERUAN untuk MENGUMPULKAN anak-anak Allah dan TEGURAN kepada anak-anak Allah agar menjalani hidup dengan benar.

Kalau memang anda membenarkan bahwa ayat diatas mengajarkan tentang keselamatan dimana manusia dituntut untuk percaya kenapa anda masih membelokkannya dengan tujuan mengumpulkan anak2 Allah dan teguran kepada anak2 Allah ? Ayat2 diatas jelas ditujukan bagi seadanya pendengar dan bukan bagi anak2 Allah. Kalau ditujukan hanya bagi anak2 Allah, buat apa menyuruh mereka percaya kepada Kristus dan bertobat menerima Injil!? Hanya orang dunia saja yang perlu untuk percaya kepada Kristus dan bertobat menerima Injil!

Hai Hai : Apabila ayat-ayat tersebut di atas TIDAK dimaksudkan untuk MENGAJARKAN doktrin keselamatan, kenapa Yohanes pembaptis, Yesus Kristus dan para rasul MENYERUKAN ayat-ayat tersebut di atas? KARENA manusia perlu TANDA alias CIRI.

PERTOBATAN bukan ALASAN maupun CARA namun CIRI.

Siapa yang bilang bhw ayat2 diatas tidak dimaksudkan untuk mengajarkan doktrin keselamatan? anda ngelindur sambil ngiler?

Perlu juga anda ketahui bahwa ayat2 diatas bukanlah suatu khotbah sistematika dari Yesus, Yohanes dan para rasul melainkan suatu AJAKAN dan TUNTUTAN kepada semua orang bahwa adalah perlu untuk percaya kepada Kristus dan bertobat demi pengampunan dosa dan mendapat keselamatan kekal.

Kelahiran baru merupakan MONERGIS (Anda tahu apa itu monergis??? hahaha... tak u uk ya! saya tak akan memberitahu anda apa itu MONERGIS. Silahkan belajar sendiri!) sedangkan pertobatan dan pengudusan adalah SINERGIS (anda juga pasti tak tahu sejenis makanan apa itu sinergis, dan saya tak sudi memberitahu anda apa itu).

"Kalau pertobatan dan pengudusan adalah monergis maka tak usah manusia percaya dan berbuat baik toh pasti akan selamat...Keselamatan khan tergantung Tuhan 100%!? Mending kita berbuat jahat aja, toh baik atau jahat tak mempengaruhi keselamatan" Anda mau terima konsekuensi gila dari ide tolol anda ini???

Hai Hai : Arminianisme MENGAJARKAN bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah ALASAN dan CARA seseorang DISELAMATKAN.

Reformed mengajakan ajaran Alkitab bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah CIRI (red. kata ini ditambahkan kemudian) sementara  KETETAPAN Allah adalah ALASAN dan DILAHIRKAN oleh Air (Yesus) dan Roh (Roh Kudus) adalah CARA seseorang DISELAMATKAN.

Kedaulatan Allah dan kebebasan manusia adalah ibarat dua keping koin. Anda tidak akan dapat melihat kedua sisinya sekaligus pada satu saat. Anda harus berpindah tempat dan waktu agar melihat salah satu dari keduanya. Didalam penginjilan, kita tidak bisa membicarakan masalah kedaulatan Allah. Penginjilan bukan didesign untuk teologi sistematika yang rumit karena penginjilan ditujukan bagi mereka yang belum percaya yang tidak tahu menahu masalah doktrin kekristenan. ADALAH SUATU KETOLOLAN LUAR BIASA KALAU MENGINJILI ORANG TETAPI YANG DIBICARAKAN ADALAH PREDESTINASI DAN REPROBASI DARI ALLAH! Penginjilan ditujukan bagi manusia agar manusia MERESPON kasih Allah didalam Kristus. Jadi yang dibicarakan didalam penginjilan adalah tanggungjawab manusia untuk menerima berita Injil agar mereka diselamatkan, kalau tidak mereka pasti akan binasa.

Hai Hai : MENGAKU diri Reformed SEJATI dan MENGUTUK ajaran Arianisme SESAT namun mengajarkan bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah ALASAN dan CARA seseorang DISELAMATKAN hanya dilakukan oleh Pdt. Budi Asali MDiv dan murid-muridnya. MENGENASKAN. Benar-benar MENGENASKAN. Itu sebabnya ketika membaca ajaran demikian di Komunitas Kristen SABDA Space, saya menyanyi:

Apa hubungannya Arianisme dan Reformed dalam hal keselamatan? Anda masih waras atau sudah gila?

Hai Hai, Hai Hai, anda bukanlah lawan seimbang saya. Anda masih anak kemarin sore yang bau kencur yang sukanya main di kubangan sambil sesekali ngompol di celana koq ya nekad menantang saya!

Sudah sana pergi, mandi bersihkan badanmu yang bau lalu segera naik ranjang dan bobok!!

Hahahaha......

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

hai hai's picture

Adrina MABOK

hai hai: MENGAKU diri Reformed SEJATI dan MENGUTUK ajaran Arianisme SESAT namun mengajarkan bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah ALASAN dan CARA seseorang DISELAMATKAN hanya dilakukan oleh Pdt. Budi Asali MDiv dan murid-muridnya. MENGENASKAN. Benar-benar MENGENASKAN.

Vantillian: Saya turut bersedih ada penganut teologi reformed "murni" atau "sejati" yang demikian. Setelah selamat, seorang kristen HARUS memenuhi standar ketekunan orang kudus yang justru dibuat oleh teologi reformed mengenaskan ini....Untuk selamat, maka CARAnya adalah bla-bla....Setelah selamat, maka CARA berikutnya adalah bla-bla...Mungkin setelah mati, reformed mengenaskan ini akan menyatakan : Untuk melewati pintu surga, CARAnya adalah bla-bla (termasuk 4 pertanyaan UAS ala Adrina, sang reformed mengenaskan)

Adrina: Saya sudah katakan diatas, si Hai hai itu tukang FITNAH,makanya disini, dia kembali memfitnah dengan mengatakan Reformed ajarkan 'pertobatan' dan KETEKUNAN adalah CARA untuk selamat, padahal yang diajarkan oleh kaum Reformed adalah: manusia selamat hanya karena anugerah Allah (Sola Gratia) dan karena IMAN (Sola Fide). Ketekunan bukan CARA, tapi itu adalah TANGGUNG JAWAB orang percaya.

Adrina: Di tulisan saya diatas, saya juga MENOLAK dengan KERAS istilah "ketekunan orang-orang kudus", menurut saya itu SALAH !!! Yang benar adalah "Jaminan kekal" atau "jaminan keselamatan".

Adrina: Vant, jangan ikut-ikutan guru anda si Hai hai, memfitnah orang seenak jidatnya sendiri ya....

Adrina: Mama nia, saya kira anda adalah seorang yang cukup paham bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Yang menjadi pertanyaan saya adalah:

Adrina: Kalau "percaya"bukan CARA untuk selamat, lalu mengapa kata "percaya" ditulis terlebih dahulu dari kata "selamat" ? Bukankah berarti orang mesti percaya dulu, baru bisa selamat? (ini ditinjau dari sisi manusia).

Adrina: Kalau "percaya" bukan CARA, lalumengapaAllah memerintahkan kita untuk memberitakan injil? 

Ha ha ha ha ha .... Benarkan yang saya katakan?

Biarkan PEMBUAL terus membual hingga menyangkal BUALANNYA sendiri.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Adrina's picture

Hai hai buktikan bahwa anda bukan tukang fitnah yang MABOK

Vantillian: Saya turut bersedih ada penganut teologi reformed "murni" atau "sejati" yang demikian. Setelah selamat, seorang kristen HARUS memenuhi standar ketekunan orang kudus yang justru dibuat oleh teologi reformed mengenaskan ini....Untuk selamat, maka CARAnya adalah bla-bla....Setelah selamat, maka CARA berikutnya adalah bla-bla...Mungkin setelah mati, reformed mengenaskan ini akan menyatakan : Untuk melewati pintu surga, CARAnya adalah bla-bla (termasuk 4 pertanyaan UAS ala Adrina, sang reformed mengenaskan)

Adrina: Saya sudah katakan diatas, si Hai hai itu tukang FITNAH,makanya disini, dia kembali memfitnah dengan mengatakan Reformed ajarkan 'pertobatan' dan KETEKUNAN adalah CARA untuk selamat, padahal yang diajarkan oleh kaum Reformed adalah: manusia selamat hanya karena anugerah Allah (Sola Gratia) dan karena IMAN (Sola Fide). Ketekunan bukan CARA, tapi itu adalah TANGGUNG JAWAB orang percaya.

Adrina: Di tulisan saya diatas, saya juga MENOLAK dengan KERAS istilah "ketekunan orang-orang kudus", menurut saya itu SALAH !!! Yang benar adalah "Jaminan kekal" atau "jaminan keselamatan".

Adrina: Vant, jangan ikut-ikutan guru anda si Hai hai, memfitnah orang seenak jidatnya sendiri ya....

Hai hai silahkan anda buktikan bahwa anda bukan TUKANG FITNAH. Jangan hanya main copas tanpa isi sama sekali.

 

 

Adrina: Mama nia, saya kira anda adalah seorang yang cukup paham bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Yang menjadi pertanyaan saya adalah:

Adrina: Kalau "percaya"bukan CARA untuk selamat, lalu mengapa kata "percaya" ditulis terlebih dahulu dari kata "selamat" ? Bukankah berarti orang mesti percaya dulu, baru bisa selamat? (ini ditinjau dari sisi manusia).

Adrina: Kalau "percaya" bukan CARA, lalumengapaAllah memerintahkan kita untuk memberitakan injil? 

Silahkan jawab semua argumentasi saya tentang 2 sisi keselamatan. Jangan asal ngoceh tanpa isi sama sekali.

 

Ha ha ha ha ha .... Benarkan yang saya katakan?

Biarkan PEMBUAL terus membual hingga menyangkal BUALANNYA sendiri.

Buktikan dengan benar, bahwa anda benar dan bukan seorang tukang FITNAH yang sedang MABOK.

 

Vantillian's picture

Adrina, Jadi percaya BUKAN cara?

Adrina, maafkan saya....Jika sudah ketahuan SALAH, minta maaf...Gitu aza kok repot...Jadi izinkan saya bertanya: Jadi percaya kepada Kristus BUKAN CARA untuk selamat? 

Adrina: Kalau "percaya"bukan CARA untuk selamat, lalu mengapa kata "percaya" ditulis terlebih dahulu dari kata "selamat" ? Bukankah berarti orang mesti percaya dulu, baru bisa selamat? (ini ditinjau dari sisi manusia).

Adrina: Kalau "percaya" bukan CARA, lalumengapaAllah memerintahkan kita untuk memberitakan injil? 

Berarti kalimat anda di atas maksudnya adalah percaya itu bukan CARA ya? Atau percaya adalah CARA? Atau pokoknya apapun, Adrina benar lah....

Adrina's picture

Vantillian dapat nilai NOL besar saat ujian B. Indonesia

Vant: Adrina, maafkan saya....Jika sudah ketahuan SALAH, minta maaf...Gitu aza kok repot...Jadi izinkan saya bertanya: Jadi percaya kepada Kristus BUKAN CARA untuk selamat? 

Adrina: Kalau "percaya"bukan CARA untuk selamat, lalu mengapa kata "percaya" ditulis terlebih dahulu dari kata "selamat" ? Bukankah berarti orang mesti percaya dulu, baru bisa selamat? (ini ditinjau dari sisi manusia).

Adrina: Kalau "percaya" bukan CARA, lalumengapaAllah memerintahkan kita untuk memberitakan injil? 

Vant: Berarti kalimat anda di atas maksudnya adalah percaya itu bukan CARA ya? Atau percaya adalah CARA? Atau pokoknya apapun, Adrina benar lah....

Adrina: Vantillian, saya yakin saat anda ujian Bahasa Indonesia dulu (saat sekolah), anda mendapat nilai merah (NOL besar), karena goblok.

Justru kalimat saya itu menekankan bahwa PERCAYA adalah CARA untuk selamat.

 

Vantillian's picture

Adrina, Nilai NOL pada budi pekerti dan hati anda..

Adrina, ketika Hai-hai dan saya menuliskan kalimat di bawah ini :

hai hai: MENGAKU diri Reformed SEJATI dan MENGUTUK ajaran Arianisme SESAT namun mengajarkan bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah ALASAN dan CARA seseorang DISELAMATKAN hanya dilakukan oleh Pdt. Budi Asali MDiv dan murid-muridnya. MENGENASKAN. Benar-benar MENGENASKAN.

Vantillian: Saya turut bersedih ada penganut teologi reformed "murni" atau "sejati" yang demikian. Setelah selamat, seorang kristen HARUS memenuhi standar ketekunan orang kudus yang justru dibuat oleh teologi reformed mengenaskan ini....Untuk selamat, maka CARAnya adalah bla-bla....Setelah selamat, maka CARA berikutnya adalah bla-bla...Mungkin setelah mati, reformed mengenaskan ini akan menyatakan : Untuk melewati pintu surga, CARAnya adalah bla-bla (termasuk 4 pertanyaan UAS ala Adrina, sang reformed mengenaskan)

 

Adrina: Kalau "percaya"bukan CARA untuk selamat, lalu mengapa kata "percaya" ditulis terlebih dahulu dari kata "selamat" ? Bukankah berarti orang mesti percaya dulu, baru bisa selamat? (ini ditinjau dari sisi manusia).

Adrina: Kalau "percaya" bukan CARA, lalumengapaAllah memerintahkan kita untuk memberitakan injil? 

Bukankah komentar di atas adalah tentang percaya adalah CARA? Jadi bertobat bukan cara? Bertobat berbeda dengan percaya? Mungkinkah saya yang goblok atau anda yang goblok benaran karena tidak mengerti bahwa anda sudah ditelanjangi? Haha...Ya, namanya kambing bandot, seruduk terus....Anda bukan saja nilai NOL besar pada bahasa, namun juga NOL besar pada budi pekerti dan hati anda. Ya sudah, kalau anda belum ngerti juga, saya cuma klarifikasi saja. Mana tahu saya salah jawab, masuk neraka pula...Haha.. ( no offense )..Sori...

Soal keselamatan yang anda ulas, benar-benar menggelikan  bagi seorang penganut Reformed, coba deh tanya ama Budi Asali, IMAN itu berasal dari mana? Apakah dari tanggung jawab manusia? Haha....

Lady_silent's picture

@Vant,save your energy

Adrina: Vantillian, saya yakin saat anda ujian Bahasa Indonesia dulu (saat sekolah), anda mendapat nilai merah (NOL besar), karena goblok.

Justru kalimat saya itu menekankan bahwa PERCAYA adalah CARA untuk selamat.

@ Vant

vant,kasihan adrina,jangan terlalu memaksa dia berfikir melampaui kemampuan dia,dan berharap bisa memahami maksud dan pemahaman anda....saya rasa pembaca di sini sudah bisa menangkap inti dari masalah CIRI/CARA,Save your Energy, percuma vant, benar benar gak imbang untuk dijadikan lawan debat......

@ Adrina ,mama nia sudah menjelaskan dengan baik bahwa PERCAYA adalah CIRI dari orang pilihan Allah........

dan PERCAYA bukan cara untuk selamat karena

orang yang percaya belum tentu diselamatkan,banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih

contoh:

orang kristen adalah orang yang Percaya kepada Tuhan Yesus Kristus

tetapi apakah itu berarti semua orang kristen pasti selamat?tidak

berarti Percaya bukanlah cara untuk selamat

Percaya hanya merupakan ciri dari orang yang sudah ditetapkan selamat....

orang yang sudah ditetapkan selamat dianugerahi iman percaya kepada Tuhan Yesus

anugerah iman bukanlah tidakan sumbangsih percaya dari manusia.......jadi iman 100% adalah pemberian Allah,dan itu berarti tindakan percaya manusia tidak memberikan sembangsih sedikitpun untuk keselamatan kita

itu sebabnya banyak orang yang percaya tetapi tidak diselamatkan....

banyak orang yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih....

bagaimana membedakannya?bukankah mereka semua adalah orang orang yang percaya??tetapi sebagian diselamatkan,sebagian binasa,jadi sekali lagi ditekankan bahwa percaya bukan cara untuk selamat,percaya hanyalah ciri orang yang akan diselamatkan

jadi untuk apa penginjilan??

penginjilan bukanlah cara untuk menyelamatkan orang,atau membuat orang selamat

penginjilan hanyalah cara memberitahu kepada manusia manusia yang sudah ditetapkan selamat agar mengenal suara Gembalanya

karena kita tidak tau siapa saja manusia manusia itu makanya Tuhan menyuruh kita menginjili semua orang ,semoga bisa dipahami

Love n Peace Lady silent

__________________

Love n Peace Lady silent

Adrina's picture

@Lady, asal ngoceh

@ Vant

vant,kasihan adrina,jangan terlalu memaksa dia berfikir melampaui kemampuan dia,dan berharap bisa memahami maksud dan pemahaman anda....saya rasa pembaca di sini sudah bisa menangkap inti dari masalah CIRI/CARA,Save your Energy, percuma vant, benar benar gak imbang untuk dijadikan lawan debat......

Saya sudah memberi dasar pendapat saya berdasar Kitab Suci, silahkan anda bantah dengan benar, jangan asal ngoceh tanpa isi.

@ Adrina ,mama nia sudah menjelaskan dengan baik bahwa PERCAYA adalah CIRI dari orang pilihan Allah........

dan PERCAYA bukan cara untuk selamat karena

orang yang percaya belum tentu diselamatkan,banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih

contoh:

orang kristen adalah orang yang Percaya kepada Tuhan Yesus Kristus

tetapi apakah itu berarti semua orang kristen pasti selamat?tidak

Anda benar, orang yang ngaku 'percaya' Yesus sebagi Tuhan, belum tentu dia percaya dengan sungguh-sungguh, bisa saja dia hanya ingin dilihat orang, dsb.

Contoh si Vantillian, dia ngaku percaya Yesus, tapi dari tulisannya, dia sebenarnya bukan orang yang sungguh-sungguh percaya.

Anda bisa lihat disini:

www.sabdaspace.org/hanya_ada_satu_jalan_keselamatan_vantillian

"Hanya ada satu jalan keselamatan, yaitu iman kepada perjanjian Allah. Bukankah perjanjian Allah BUKAN hanya berlaku bagi bangsa Israel, melainkan juga bangsa lain? Menyatakan Kongzi akan masuk neraka karena bukan termasuk bangsa Israel, jelas adalah suatu pemahaman yang keliru dan konyol. Memahami keselamatan HANYA milik bangsa Israel jelas tidak mengerti konsep keselamatan di dalam Alkitab. Apakah Kongzi pernah mengenal Kristus? Bagaimana dengan Henokh? Habel? Nuh? Adalah suatu kenaifan teologis kalau menyatakan bahwa bangsa lain sebelum Kristus datang, PASTI masuk neraka. Siapakah kita yang berani mengganggap bahwa perjanjian Allah HANYA berlaku untuk bangsa Israel? Bukankah Allah JUGA akan membenarkan bangsa lain melalui iman mereka?"

Allah yang SATU bagi semua bangsa---pandangan seorang Vantillian


"Allah yang satu dan banyak inilah yang telah mewahyukan diri kepada manusia. Allah yang satu telah menjadi objek sesembahan hampir semua agama di dunia. Allah yang satu itulah yang kita beritakan. Yesus sebagai Satu Juruselamat inilah yang kita beritakan"

Dari kata-kata si Vantillian ini, jelas menunjukkan bahwa dia adalah seorang penganut agama gotong royong alias Universalisme, karena dia mengajarkan bahwa Tuhan Yesus yang kita beritakan SAMA dengan Allah semua agama. Dengan kata lain, bagi Vantillian, penganut agama lainpun bisa selamat karena mereka juga menyembah Allah yang sama dengan yang disembah orang Kristen.

Dia mengatakan sudah percaya Kristus dan sudah selamat? OMONG KOSONG! Iman yang benar adalah iman yang percaya bahwa Yesus adalah Allah dan SATU-SATUNYA pengantara untuk mencapai surga.

berarti Percaya bukanlah cara untuk selamat

Percaya hanya merupakan ciri dari orang yang sudah ditetapkan selamat....

orang yang sudah ditetapkan selamat dianugerahi iman percaya kepada Tuhan Yesus

anugerah iman bukanlah tidakan sumbangsih percaya dari manusia.......jadi iman 100% adalah pemberian Allah,dan itu berarti tindakan percaya manusia tidak memberikan sembangsih sedikitpun untuk keselamatan kita

itu sebabnya banyak orang yang percaya tetapi tidak diselamatkan....

banyak orang yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih....

bagaimana membedakannya?bukankah mereka semua adalah orang orang yang percaya??tetapi sebagian diselamatkan,sebagian binasa,jadi sekali lagi ditekankan bahwa percaya bukan cara untuk selamat,percaya hanyalah ciri orang yang akan diselamatkan

Saya sudah menjelaskan dasar pandangan saya disini:

Hai hai = Teolog YAK-YAK-O

Silahkan anda baca, lalu tanggapi berdasarkan Kitab Suci, jangan asal ngoceh ndak karuan.

 

jadi untuk apa penginjilan??

penginjilan bukanlah cara untuk menyelamatkan orang,atau membuat orang selamat

penginjilan hanyalah cara memberitahu kepada manusia manusia yang sudah ditetapkan selamat agar mengenal suara Gembalanya

karena kita tidak tau siapa saja manusia manusia itu makanya Tuhan menyuruh kita menginjili semua orang ,semoga bisa dipahami

Penginjilan adalah tanggung jawab orang yang sudah percaya untuk memberitakan Injil, supaya mereka yang belum percaya, dapat meresponinya dan menjadi percaya agar diberi hidup yang kekal oleh Tuhan.

Jadi, gimana orang bisa selamat, kalau dia tidak pernah mendengarkan Injil?

Kalau 'percaya' bukan cara, stop saja penginjilan, lalu anda tunggu saja Allah melahirbarukan anda, atau tunggu Allah langsung menjemput / mengangkat anda kesurga. Duduk diam saja tak usah lakukan apa-apa. Tunggu saja Tuhan berbuat sesuatu. Sampai kapan? Tak tahu, terserah si Lady saja.....

KEN's picture

@Adrina: Anda Manusia Bebal!

Bagaimana kalau saya katakan:

Oke, Anda Kristen dan terbeban memberitakan Injil, namun satu hal, saya harus menguji pemberitaan Injil Anda. Saya termasuk orang yang tak suka dipaksa, sekalipun Anda memberitakan Injil dengan semangat berapi-api sampai muncrat-muncrat, namun tetap satu hal, saya harus menguji pemberitaan Injil Anda, paham?

Namun satu hal lagi, sekalipun Anda berapi-api membertikan Injil, itu bukan jaminan Anda dipilih dan selamat, paham?

Silahkan bertanggung jawab dengan penginjilan Anda, namun itu bukan berarti Anda dipilih dan selamat, paham?

Silahkan lakukan penginjilan dan bertanggung jawab dengan penginjilan Anda dengan semangat berapi-api, namun Anda belum tentu orang pilihan dan selamat, paham?

Saya harus menguji penginjilan Anda dulu, sesat atau tidak, paham?

Jangan memaksa, paham?

Adrina's picture

@KEN: Anda manusia apa?

 

Bagaimana kalau saya katakan:

Oke, Anda Kristen dan terbeban memberitakan Injil, namun satu hal, saya harus menguji pemberitaan Injil Anda. Saya termasuk orang yang tak suka dipaksa, sekalipun Anda memberitakan Injil dengan semangat berapi-api sampai muncrat-muncrat, namun tetap satu hal, saya harus menguji pemberitaan Injil Anda, paham?

Silahkan diuji mas.....

Namun satu hal lagi, sekalipun Anda berapi-api membertikan Injil, itu bukan jaminan Anda dipilih dan selamat, paham?

Anda tahu dari mana saya bukan pilihan Allah dan pasti selamat?

Silahkan bertanggung jawab dengan penginjilan Anda, namun itu bukan berarti Anda dipilih dan selamat, paham?

Lho kok pertanyaannya diulang?

Silahkan lakukan penginjilan dan bertanggung jawab dengan penginjilan Anda dengan semangat berapi-api, namun Anda belum tentu orang pilihan dan selamat, paham?

Lho kok diulang lagi??

Saya harus menguji penginjilan Anda dulu, sesat atau tidak, paham?

Monggo mas.... Buktikan dulu kalau saya sesat, sesudah itu baru kuliti saya seperti saya menguliti suhu Hai hai sampai dia babak belur. Ok?

Jangan memaksa, paham?

Paham mas.... Yang paksa siapa?

Anda menuduh saya manusia bebal, lalu anda manusia apa?

 

KEN's picture

Adrina: Anda terlalu sok yakin

Babak belur dsb yang Anda maksud itu cuma bayangan/imajinasi indah Anda saja untuk memuaskan kegregetan Anda terhadap pak hai. Anda hanya memikirkan kepentingan diri dan tidak pernah memikirkan kepentingan orang lain seperti pak hai. Ia juga perlu diperhatikan tulisannya, dan bukan hanya tulisan Anda. Jadi sdri Adrina, jangan sok yakin dulu dan berimajinasi indah kalau pak hai sudah babak belur, Anda harus menelitinya kembali. Karna Anda sudah jadi bahan tertawaan saya tanpa sepengetahuan Anda sebelum saya beritahukan.

Adrina's picture

@KEN, EGP

 

Babak belur dsb yang Anda maksud itu cuma bayangan/imajinasi indah Anda saja untuk memuaskan kegregetan Anda terhadap pak hai.

 

Silahkan anda kunjungi blog2 saya dan lihat betapa Hai hai hancur lebur ndak karuan sambil kabur terbirit-birit.

Anda hanya memikirkan kepentingan diri dan tidak pernah memikirkan kepentingan orang lain seperti pak hai. Ia juga perlu diperhatikan tulisannya, dan bukan hanya tulisan Anda.

Justru Blog-blog saya sangat mementingkan orang lain, supaya mereka menjadi percaya pada Yesus. Anda anggap saya hanya asal nulis? Disitu saya justru sangat memperhatikan Hai hai.

Jadi sdri Adrina, jangan sok yakin dulu dan berimajinasi indah kalau pak hai sudah babak belur, Anda harus menelitinya kembali.

Anda bisa lihat diblog ini, dan disini:

 

Injil Yang Lain: Kesesatan Bidat Tentang Allah Tritunggal dan Kristologi

Disitu Hai hai babak belur dan lari sekencang-kencangnya.

 

Perlu anda tahu, ketika saya tunjukkan semua kesesatannya, saya tidak sedang menonjolkan diri bahwa saya hebat, dsb, tidak. Saya hanya ingin agar dia berubah dan mengakui kesalahannya dengan jalan bertobat dan percaya pada Yesus..

Karna Anda sudah jadi bahan tertawaan saya tanpa sepengetahuan Anda sebelum saya beritahukan.

Silahkan anda tertawa sepuasnya..

EGP = Emang Gue Pikirin !

KEN's picture

Adrina: EGP berarti mementingkan diri sendiri

Darimana Anda tahu pak hai tidak percaya Yesus Kristus?

Anda jangan menghakimi tanpa bukti.

Bagaimana kalau saya menuduh Anda yang tidak percaya Yesus Kristus, apakah Anda bisa menerima tuduhan saya?

Pniel's picture

Ken, EGP.

Hai Hai tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. Hai Hai percaya bahwa Yesus adalah setengah Tuhan (Yesus = allah yang dicipta).

Hai Hai tidak percaya bahwa Yesus Kristus adalah satu2nya Juruselamat. Dia percaya bahwa bangsa manapun yang tidak mengenal Kristus bisa selamat.

Kedua syarat mendasar tsb sudah terpenuhi didalam diri Hai Hai. Apakah anda hendak mengatakan Hai Hai adalah orang Kristen sejati?

Ken, terhadap orang bebal yang tak mau percaya kepada Injil setelah kami beritakan Injil kepadanya mati-matian, layak untuk mendapat pernyataan : EGP (Emang Gue Pikirin)!

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

KEN's picture

Pniel: Anda tidak beda bebalnya dengan Adrina!

Maaf kawan, saya sudah pernah mengatakan kepada Anda bahwa saya malas membalas komentar Anda. Namun sekali ini saja saya memberikan dispensasi.

Tulisan mana yang membuktikan pak hai tidak percaya Yesus Kristus?

Tulisan mana yang membuktikan bahwa pak hai mengatakan Yesus Kristus itu setengah manusia dan setengah Allah?

Pniel, sejak beberapa tahun silam sampai saat ini, saya paling alergi dengan kata Kristen, karna apa? Karna saya sudah tidak percaya dengan kata Kristen. Silahkan Anda membanggakan diri dengan kekristenan Anda, namun Anda tidak berhak mensejatikan diri sebagai Kristen sejati.

Yang saya lihat Anda berdua lah yang bebal, namun Anda berdua lah yang paling ngotot bahwa orang lain itu bebal. Bila Anda mau saya anggap bukan orang bebal, bisakah Anda belajar untuk belajar dari tulisan orang lain? Dan tidak mati2an mempertahankan pemikiran yang selama ini mungkin keliru? Tidak bisa? Bukankah itu bebal?

KEN's picture

Pniel: Pengetahuan Anda memang cetek kawan!

Yesus Kristus memang Allah yang dicipta atau lebih tepatnya adalah Allah yang dilahirkan. Apa mau dikata? Itu adalah kata Alkitab kawan.

Adrina's picture

@Ken, Apakah 'dia' bukan orang bebal?

 

Maaf kawan, saya sudah pernah mengatakan kepada Anda bahwa saya malas membalas komentar Anda. Namun sekali ini saja saya memberikan dispensasi.

Malas atau takut ketahuan "belangnya" ?

Tulisan mana yang membuktikan pak hai tidak percaya Yesus Kristus?

Tulisan mana yang membuktikan bahwa pak hai mengatakan Yesus Kristus itu setengah manusia dan setengah Allah?

Silahkan masuk disini:

Injil Yang Lain: Kesesatan Bidat Tentang Allah Tritunggal dan Kristologi

Pniel, sejak beberapa tahun silam sampai saat ini, saya paling alergi dengan kata Kristen, karna apa? Karna saya sudah tidak percaya dengan kata Kristen. Silahkan Anda membanggakan diri dengan kekristenan Anda, namun Anda tidak berhak mensejatikan diri sebagai Kristen sejati.

Kalau kami Kristen sejati, lalu anda Kristen apa?

Yang saya lihat Anda berdua lah yang bebal, namun Anda berdua lah yang paling ngotot bahwa orang lain itu bebal. Bila Anda mau saya anggap bukan orang bebal, bisakah Anda belajar untuk belajar dari tulisan orang lain? Dan tidak mati2an mempertahankan pemikiran yang selama ini mungkin keliru? Tidak bisa? Bukankah itu bebal?

Anda dari dulu sukanya ngoceh ndak karuan tanpa isi sama sekali. Silahkan anda dukung sohib anda si Hai hai, buktikan kalau dia bukan bidat DISINI

Silahkan anda jawab semua kesesatan Hai hai dan buktikan kalau dia bukan orang yang bebal, karena sudah diperingati namun tetap ngotot.

Apakah dia bukan orang bebal?


 

KEN's picture

Adrina: Pak hai memang bebal

Anda tahu kenapa saya bilang pak hai itu bebal?

Karna pak hai "ngotot" mempertahankan kebenaran Alkitab!

Maaf pak hai, Anda benar2 bebal!

 

 

Adrina, saya yang meminta tolong kepada Anda dan Pniel untuk membuktikan kesesatan pak hai, supaya saya bisa melihat kesesatannya, koq malahan Anda yang balik meminta saya membuktikan kesesatannya? Anda ini sarap atau sinting?

 

 

KEN's picture

Adrina: Nasihat!

Bila belum sanggup membuktikan kesesatan orang lain, belajar lagi atau.... diam!

Anda lebih keliatan pintarnya bila "diam", daripada banyak "bacot" tapi "cetek."

Adrina's picture

@Ken, OMDO

Ken, jangan OMDO (Omong Doang).

Silahkan masuk DISINI dan bantu suhu Hai hai.


Vantillian's picture

Adrina, jangan berlaku licik kawan

Vant : "Allah yang satu dan banyak inilah yang telah mewahyukan diri kepada manusia. Allah yang satu telah menjadi objek sesembahan hampir semua agama di dunia. Allah yang satu itulah yang kita beritakan. Yesus sebagai Satu Juruselamat inilah yang kita beritakan"

Adrina : Dari kata-kata si Vantillian ini, jelas menunjukkan bahwa dia adalah seorang penganut agama gotong royong alias Universalisme, karena dia mengajarkan bahwa Tuhan Yesus yang kita beritakan SAMA dengan Allah semua agama. Dengan kata lain, bagi Vantillian, penganut agama lainpun bisa selamat karena mereka juga menyembah Allah yang sama dengan yang disembah orang Kristen.

Dia mengatakan sudah percaya Kristus dan sudah selamat? OMONG KOSONG! Iman yang benar adalah iman yang percaya bahwa Yesus adalah Allah dan SATU-SATUNYA pengantara untuk mencapai surga.

Adrina, bukankah saya sudah menuliskan komentar saya disini? Saya INGATKAN anda, anda belum menjawabnya kawan...Jangan berlaku licik dengan mengutip kalimat saya seolah-olah saya membenarkan pernyataan anda.

Vant :...Anda tahu, ketika saya menulis kalimat blog, saya akan berhenti untuk mengecek kalimat saya apakah yang saya tulis menyesatkan. Sekalipun tidak begitu teliti, namun saya selalu memeriksanya. Adrina yang Mulia karena bisa melihat ke dalam hati manusia, apakah kalimat di atas saya tulis Yesus adalah SALAH SATU? Atau hanya SATU? Hanya ADA SATU ALLAH, dan hanya ada SATU JURUSELAMAT. Bukankah itu yang saya maksudkan dalam tulisan di atas? Jangan memfitnah Adrina. Buktikan saja...Anda belum membuktikannya DISINI. Saya bosan menunggu anda juga boss.

Untuk MEMUDAHKAN anda, saya akan kutip kalimat dari blog saya DISINI

Alkitab jelas menyatakan bahwa Yesus adalah PUNCAK penyataan Allah dalam sejarah keselamatan manusia. Tidak ada Juruselamat yang lain. Satu-satunya Juruselamat di dalam dunia.

Keselamatan hanya melalui Yesus TIDAK BERARTI kalau BELUM pernah mendengar nama Yesus TIDAK AKAN selamat. Keselamatan melalui Yesus berarti bahwa jalan keselamatan Allah adalah melalui Allah sendiri, bukan dari manusia (ciptaan).

Adrina, coba tanya PNIEL yang soka jago hukum KONTRADIKSI, apakah kalimat di atas ini kontradiksi dengan ini :

"Allah yang satu dan banyak inilah yang telah mewahyukan diri kepada manusia. Allah yang satu telah menjadi objek sesembahan hampir semua agama di dunia. Allah yang satu itulah yang kita beritakan. Yesus sebagai Satu Juruselamat inilah yang kita beritakan"

Apakah kalimat blog saya membuktikan saya sudah bisa masuk surga? Hahahaha....Selamat bermain kontradiksi ria dnegan Pniel....

 

Pniel's picture

@Vant, sikap ksatria.

Vant, saya selalu bersikap ksatria dengan menjawab semua serangan bidat terhadap kekristenan. Tetapi sebaliknya, anda (bidat) selalu ngeles ketika diserang balik dengan :

1. pura2 blo'on

2. mengalihkan ke hal lain (ngacir)

3. mengutip separoh argumen lawan yang sama sekali tidak merepresentasikan pendapat lawan dan menggunakannya untuk menyerang balik.

4. bermain retorika kosong.

5. tanpa dasar FT

6. dll...silahkan Adrina menambahinya.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Vantillian's picture

Pniel, seorang ksatria.....

Pniel, anda mau bicara ksatria? Hoho...Rupanya anda LUPA DIRI kawan...Saya yang menulis tulisan DISINI. Anda yang menantang juga disana. Tetapi kemudian anda menuliskan komentar anda di blog ini. Anda sebut anda ksatria? Haha...Pniel, saya INGATKAN anda...Komentar anda di SS menunjukkan pribadi siapakah anda...Nampak jelas anda tidak tahu mana yang etis atau tidak, malah ingin bicara ksatria...Ingin MENANTANG tulisan saya? Lakukanlah di blog saya...JANGAN PENGECUT disini....Itu namanya ksatria,...Anda masih belum mengerti etika komentar di SS? Ingat lho Pniel, saya yang MENULIS BLOG, saya akan mempertanggungjwabkan di blog saya. Itu etika ksatria...Bukan seperti kepengecutan anda, berani BERMULUT BESAR disini...Kalau berani, tarung di blog sya...Kalau tidak berani, silakan kumur-kumur disini...Saya tidak melayani seorang pengecut....

Pniel's picture

@Vant, malu ni ye!

Hahaha...tak ada rumus bahwa harus berkomentar di blog lawan. Toh ini masih ada kaitanya dengan doktrin keselamatan dan blog ini juga membahas topik yang sama, dimana anda juga mengangkat isue debat di blog anda disini.

Hahaha...Vant, anda kelihatan pasrah dan tidak ada reaksi melawan serangan saya. Kalau anda tidak puas dan masih ingin bermulut besar, SAYA MENANTANG ANDA BERDEBAT VIA JAPRI (EMAIL). Hasil akhir dari perdebatan itu AKAN dipajang disini untuk menunjukkan bagaimana bidat 'dihajar' habis-habisan oleh firman Tuhan.

Dan pada akhirnya, semuanya itu bukan untuk gagah-gagahan tetapi untuk menghambar laju bidat agar tidak banyak orang yang disesesatkan.

TO GOD BE THE GLORY.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Vantillian's picture

Haha, Pniel, di blog saya saja anda tidak berani?

Kalau anda tidak puas dan masih ingin bermulut besar, SAYA MENANTANG ANDA BERDEBAT VIA JAPRI (EMAIL).

Haha, Pniel..di Blog saya DISINI saja tidak berani, masih berani nantang lewat email? Kenapa? Apakah karena blog di SS lebih terbuka dari email hingga anda jadi pengecut? Haha....Kalau berani, tarung disana kawan. Jangan banyak cing ko nek disini....Huehuehue....

Pniel's picture

Vant, pengecut yg lari terbirit2. Ciri2 debat alaVantillian

Sejauh ini anda tidak pernah mempermasalahkan debat di lapak mana, asal itu masih sesuai dengan topik. Tetapi tiba-tiba anda jadi pengecut yang seperti seekor tikus bersembunyi di bawah kolong tempat tidur, dengan SAMA SEKALI TIDAK MAMPU DAN TIDAK BERANI menjawab serangan2 saya. Hanya alasan untuk ngacir saja kalau masalah tempat blog anda permasalahkan! Hahaha...saya sudah hafal betul bagaimana gaya ngacir dari para bidat!

Anda sudah kalah, Vant! Kalau anda masih mengaku tidak kalah, SILAHKAN JAWAB PERTANYAAN SAYA!

Sekali lagi, untuk menambah DAMPAK kekalahan anda, saya akan sodorkan di komentar saya ini bagaimana ciri2 berdebat ala Vantillian, biar semua orang tahu bagaimana menghadapi bidat spt anda :

Ciri2 debat seorang Vantillian :

1. pura2 blo'on

2. mengalihkan ke hal lain (ngacir)

3. mengutip separoh argumen lawan yang sama sekali tidak merepresentasikan pendapat lawan dan menggunakannya untuk menyerang balik (licik)

4. bermain retorika kosong tanpa isi

5. tanpa dasar FT

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Vantillian's picture

Pniel, Selesaikan PR anda dulu...

Pniel, anda mau sesumbar apapun disini...Ingat selesaikan PR anda DISINI...Haha...Nantang lewat email? Haha....Lewat blog di SS saja udah jago kandang berani cuma disini teriak-teriak..

Coba nih bantu si Adrina selesaikan kontradiksi ini, kasihan dia gak tahu mana kontradiksinya...

Alkitab jelas menyatakan bahwa Yesus adalah PUNCAK penyataan Allah dalam sejarah keselamatan manusia. Tidak ada Juruselamat yang lain. Satu-satunya Juruselamat di dalam dunia.

Keselamatan hanya melalui Yesus TIDAK BERARTI kalau BELUM pernah mendengar nama Yesus TIDAK AKAN selamat. Keselamatan melalui Yesus berarti bahwa jalan keselamatan Allah adalah melalui Allah sendiri, bukan dari manusia (ciptaan).

APAKAH KONTRADIKSI DENGAN :

"Allah yang satu dan banyak inilah yang telah mewahyukan diri kepada manusia. Allah yang satu telah menjadi objek sesembahan hampir semua agama di dunia. Allah yang satu itulah yang kita beritakan. Yesus sebagai Satu Juruselamat inilah yang kita beritakan"

Haha....Ternyata kemampuan murid Budi Asali cuma segitu sudah mengaku mengalahkan lawan? Haha....Tolonglah saya Superman, jangan saya dikeroyok disini donk...

Pniel's picture

@Vant, PR Espanyole?

Vant : Pniel, anda mau sesumbar apapun disini...Ingat selesaikan PR anda DISINI...Haha...Nantang lewat email? Haha....Lewat blog di SS saja udah jago kandang berani cuma disini teriak-teriak..

PR Espanyole?

Satu lagi bukti dari ciri2 debat ala Vant yang sudah saya tulis : PURA2 BLO'ON dengan berlaku pura2 tidak melihat.

http://www.sabdaspace.org/sekali_selamat_tetap_selamat#comment-61179

Vant : Haha....Ternyata kemampuan murid Budi Asali cuma segitu sudah mengaku mengalahkan lawan? Haha....Tolonglah saya Superman, jangan saya dikeroyok disini donk...

Tolong jawab pertanyaan saya kalau memang anda tidak mengaku kalah!

Kami mengeroyok anda? Hahaha...kenapa Vant? Takut?

Saya dikeroyok oleh SERIBU bidat pun tak akan mundur! Anda lihat bagaimana record debat saya diSS ini (sebelum Adrina dan Gondrong masuk), saya tak takut walaupun anda, Hai Hai, SF dan beberapa blogger sini mengeroyok saya. Karena apa? bukan karena saya superman tetapi karena saya punya Tuhan yang Maha Kuasa. Sekalipun bersatu-padu segala musuh2Nya untuk melawan anak2Nya, sedikitpun saya tak akan gentar melawan bidat.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Adrina's picture

Vantillian, Serigala berbulu domba...

Vant : "Allah yang satu dan banyak inilah yang telah mewahyukan diri kepada manusia. Allah yang satu telah menjadi objek sesembahan hampir semua agama di dunia. Allah yang satu itulah yang kita beritakan. Yesus sebagai Satu Juruselamat inilah yang kita beritakan"

Adrina : Dari kata-kata si Vantillian ini, jelas menunjukkan bahwa dia adalah seorang penganut agama gotong royong alias Universalisme, karena dia mengajarkan bahwa Tuhan Yesus yang kita beritakan SAMA dengan Allah semua agama. Dengan kata lain, bagi Vantillian, penganut agama lainpun bisa selamat karena mereka juga menyembah Allah yang sama dengan yang disembah orang Kristen.

Dia mengatakan sudah percaya Kristus dan sudah selamat? OMONG KOSONG! Iman yang benar adalah iman yang percaya bahwa Yesus adalah Allah dan SATU-SATUNYA pengantara untuk mencapai surga.

Vant: Adrina, bukankah saya sudah menuliskan komentar saya disini? Saya INGATKAN anda, anda belum menjawabnya kawan...Jangan berlaku licik dengan mengutip kalimat saya seolah-olah saya membenarkan pernyataan anda.

Vant :...Anda tahu, ketika saya menulis kalimat blog, saya akan berhenti untuk mengecek kalimat saya apakah yang saya tulis menyesatkan. Sekalipun tidak begitu teliti, namun saya selalu memeriksanya. Adrina yang Mulia karena bisa melihat ke dalam hati manusia, apakah kalimat di atas saya tulis Yesus adalah SALAH SATU? Atau hanya SATU? Hanya ADA SATU ALLAH, dan hanya ada SATU JURUSELAMAT. Bukankah itu yang saya maksudkan dalam tulisan di atas? Jangan memfitnah Adrina. Buktikan saja...Anda belum membuktikannya DISINI. Saya bosan menunggu anda juga boss.

Adrina: Vant, anda jangan berpura-pura mengakui Yesus sebagai SATU Juruselamat. Kalu anda memang mengakuinya, lalu mengapa anda katakan bahwa Tuhan Yesus yang kita beritakan itu, SAMA dengan Allah semua agama? Bukankah penganut agama lain juga bisa selamat / masuk surga karena Allah yang mereka sembah SAMA dengan yang disembah orang Kristen???

Vant: Untuk MEMUDAHKAN anda, saya akan kutip kalimat dari blog saya DISINI

Alkitab jelas menyatakan bahwa Yesus adalah PUNCAK penyataan Allah dalam sejarah keselamatan manusia. Tidak ada Juruselamat yang lain. Satu-satunya Juruselamat di dalam dunia.

Keselamatan hanya melalui Yesus TIDAK BERARTI kalau BELUM pernah mendengar nama Yesus TIDAK AKAN selamat. Keselamatan melalui Yesus berarti bahwa jalan keselamatan Allah adalah melalui Allah sendiri, bukan dari manusia (ciptaan).

Adrina: Kalimat anda ini justru semakin meneguhkan bahwa anda memang bukan seorang Kristen yang sungguh-sungguh alias Kristen KTP.

Perhatikan ayat berikut:

Roma 10:13-14 "Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?"

Ayat ini jelas menyatakan bahwa tanpa seseorang mendengarkan Yesus lewat pemberitaan Injil, orang tersebut PASTI binasa / tidak diselamatkan !!!

Vant, anda memang benar-benar BIDAT yang tidak tahu malu! Sudah diberitahu, justru mempertahankan kesesatannya dengan seenaknya sendiri.

Vant: Adrina, coba tanya PNIEL yang soka jago hukum KONTRADIKSI, apakah kalimat di atas ini kontradiksi dengan ini :

"Allah yang satu dan banyak inilah yang telah mewahyukan diri kepada manusia. Allah yang satu telah menjadi objek sesembahan hampir semua agama di dunia. Allah yang satu itulah yang kita beritakan. Yesus sebagai Satu Juruselamat inilah yang kita beritakan"

Apakah kalimat blog saya membuktikan saya sudah bisa masuk surga? Hahahaha....Selamat bermain kontradiksi ria dnegan Pniel....

Adina:  Kedua kalimat diatas membuktikan dengan jelas bahwa anda adalah serigala yang menyamar sebagai domba.

Anda memang tidak 'sevulgar' Hai hai dalam tulisan-tulisannya yang jelas-jelas telah menghina Allah Tritunggal, tetapi anda sengaja menyembunyikan segala kesesatannya dengan 'bungkusan' yang manis seperti madu, tetapi isinya sebenarnya adalah RACUN yang bisa membawa orang ke neraka!

Vant, cepatlah bertobat, sebelum semuanya terlambat!

Vantillian's picture

Adrina, silakan kembali berguru, jangan cuma memaki

Adrina: Vant, anda jangan berpura-pura mengakui Yesus sebagai SATU Juruselamat. Kalu anda memang mengakuinya, lalu mengapa anda katakan bahwa Tuhan Yesus yang kita beritakan itu, SAMA dengan Allah semua agama? Bukankah penganut agama lain juga bisa selamat / masuk surga karena Allah yang mereka sembah SAMA dengan yang disembah orang Kristen???

Adrina, kalau tidak mampu menunjukkan kesalahan saya, silakan kembali berguru ke Budi Asali. Jawaban saya Allah HANYA Satu, emang ada berapa Allah Adrina? Adakah Allah Kristen? Allah katolik? Allah Budha? Allah Hindu? Hahha...Pasti anda akan melabeli saya universalisme lagi kan? Anda tidak akan mampu menunjukkan kesalahan saya Adrina, dan TOLONG jangan menggunakan kata yang saya garis bawahi. Itu sangat RENDAHAN.. Anda TIDAK MUNGKIN melihat hati saya. Pura-pura dari Hongkong? Silakan kembali berguru, kalau argumen anda hanya segitu saja...Pura-pura? Haha....Itukah apologetika yang diajarkan Budi Asali? Menuduh orang berpura-pura? Hahaha....Sangat mengenaskan...

Keselamatan hanya melalui Yesus TIDAK BERARTI kalau BELUM pernah mendengar nama Yesus TIDAK AKAN selamat.

Adrina, anda sudah pikir matang-matang kalimat ini sebelum anda gegabah mengeluarkan pernyataan anda?

Adrina: Kalimat anda ini justru semakin meneguhkan bahwa anda memang bukan seorang Kristen yang sungguh-sungguh alias Kristen KTP.

Ayat ini jelas menyatakan bahwa tanpa seseorang mendengarkan Yesus lewat pemberitaan Injil, orang tersebut PASTI binasa / tidak diselamatkan !!!

Vant, anda memang benar-benar BIDAT yang tidak tahu malu! Sudah diberitahu, justru mempertahankan kesesatannya dengan seenaknya sendiri.

Haha, Adrina, disini tidak berlaku gertak sambal... Ayat yang anda kutip itu memanag menyatakan demikian, tetapi apakah tidak pernah mendengar NAMA YESUS orang tersebut pasti binasa? ( dalam segala zaman, segala kondisi dan segala umur?)...haha...Anda sudah mulai berpikir bukan?

Adina:  Kedua kalimat diatas membuktikan dengan jelas bahwa anda adalah serigala yang menyamar sebagai domba.

Anda memang tidak 'sevulgar' Hai hai dalam tulisan-tulisannya yang jelas-jelas telah menghina Allah Tritunggal, tetapi anda sengaja menyembunyikan segala kesesatannya dengan 'bungkusan' yang manis seperti madu, tetapi isinya sebenarnya adalah RACUN yang bisa membawa orang ke neraka!

Vant, cepatlah bertobat, sebelum semuanya terlambat!

Adrina, tolong hakimi tulisan saya, bukan hati saya...Itu hak Tuhan...Kalau cuma menghadapi argumentasi demikian, yahhh....Saya terpaksa menyombong, anda cuma kelihatan tololnya saja dengan selalu menuduh dan mengecam saya. Emang Gue pikirin?...serigala berbulu domba? Haha....Silakan dikomentari dan ditambahin terus labelnya, biar puas....Saya sarankan satu saja Adrina : Kembalilah berguru kepada Budi Asali, jangan mempermalukan diri sendiri disini....

Nah, sudah tanya Pniel, apakah ini kontradiksi?

Alkitab jelas menyatakan bahwa Yesus adalah PUNCAK penyataan Allah dalam sejarah keselamatan manusia. Tidak ada Juruselamat yang lain. Satu-satunya Juruselamat di dalam dunia.

Keselamatan hanya melalui Yesus TIDAK BERARTI kalau BELUM pernah mendengar nama Yesus TIDAK AKAN selamat. Keselamatan melalui Yesus berarti bahwa jalan keselamatan Allah adalah melalui Allah sendiri, bukan dari manusia (ciptaan).

APAKAH KONTRADIKSI DENGAN:

"Allah yang satu dan banyak inilah yang telah mewahyukan diri kepada manusia. Allah yang satu telah menjadi objek sesembahan hampir semua agama di dunia. Allah yang satu itulah yang kita beritakan. Yesus sebagai Satu Juruselamat inilah yang kita beritakan"

Jangan cuma bisa memaki boss....Lalu, tolong selesaikan PR anda DISINI..Ini topik blog saya...Tolong diselesaikan disana....Jangan Jago kandang dan pengecut kayak saudara seperguruan anda...Kalau tidak berani dan tidak mampu, silakan memaki disini kalau suka, ini kan blog anda...Haha...

Adrina's picture

Vantillian, Serigala memang sangat LICIK

Vant : "Allah yang satu dan banyak inilah yang telah mewahyukan diri kepada manusia. Allah yang satu telah menjadi objek sesembahan hampir semua agama di dunia. Allah yang satu itulah yang kita beritakan. Yesus sebagai Satu Juruselamat inilah yang kita beritakan"

Adrina: Vant, anda jangan berpura-pura mengakui Yesus sebagai SATU Juruselamat. Kalu anda memang mengakuinya, lalu mengapa anda katakan bahwa Tuhan Yesus yang kita beritakan itu, SAMA dengan Allah semua agama? Bukankah penganut agama lain juga bisa selamat / masuk surga karena Allah yang mereka sembah SAMA dengan yang disembah orang Kristen???

Vant: Adrina, kalau tidak mampu menunjukkan kesalahan saya, silakan kembali berguru ke Budi Asali. Jawaban saya Allah HANYA Satu, emang ada berapa Allah Adrina? Adakah Allah Kristen? Allah katolik? Allah Budha? Allah Hindu? Hahha...Pasti anda akan melabeli saya universalisme lagi kan? Anda tidak akan mampu menunjukkan kesalahan saya Adrina, dan TOLONG jangan menggunakan kata yang saya garis bawahi. Itu sangat RENDAHAN.. Anda TIDAK MUNGKIN melihat hati saya. Pura-pura dari Hongkong? Silakan kembali berguru, kalau argumen anda hanya segitu saja...Pura-pura? Haha....Itukah apologetika yang diajarkan Budi Asali? Menuduh orang berpura-pura? Hahaha....Sangat mengenaskan...

Adrina: Kalau anda kataka Yesus sebagai satu-satunya juruselamat, lalu mengapa anda membenarkan agama lain, karena ternyata yang mereka sembah adalah Tuhan Yesus juga? Apa menurut anda mereka juga menyembah Tuhan Yesus? Silahkan tanya ke Islam, Hindu, Budha, Konghucu, dsb, apakah mereka memang menyembah Tuhan Yesus???

Vant, serigala memang begitu, sudah ketahuan BIDATnya, lalu berusaha mempertahankan diri secara mem-serigalabuta (bukan membabi buta). Ingat membabi buta itu jauh lebih baik dari pada mem-serigala buta tau!!!

Vant: Keselamatan hanya melalui Yesus TIDAK BERARTI kalau BELUM pernah mendengar nama Yesus TIDAK AKAN selamat.

Adrina, anda sudah pikir matang-matang kalimat ini sebelum anda gegabah mengeluarkan pernyataan anda?

Adrina: Kalimat anda ini justru semakin meneguhkan bahwa anda memang bukan seorang Kristen yang sungguh-sungguh alias Kristen KTP.

Ayat ini jelas menyatakan bahwa tanpa seseorang mendengarkan Yesus lewat pemberitaan Injil, orang tersebut PASTI binasa / tidak diselamatkan !!!

Vant, anda memang benar-benar BIDAT yang tidak tahu malu! Sudah diberitahu, justru mempertahankan kesesatannya dengan seenaknya sendiri.

Haha, Adrina, disini tidak berlaku gertak sambal... Ayat yang anda kutip itu memanag menyatakan demikian, tetapi apakah tidak pernah mendengar NAMA YESUS orang tersebut pasti binasa? ( dalam segala zaman, segala kondisi dan segala umur?)...haha...Anda sudah mulai berpikir bukan?

Adrina: Ya dalam PB dan seterusnya sampai Yesus datang kedua kalinya, mereka yang tidak pernah mendengarkan Injil, PASTI binasa. Dalam PL, tanpa Taurat, PASTI binasa. Anda paham???

Jangan berlaku bego, kalau anda memang BEGO!

Vant: Adrina, tolong hakimi tulisan saya, bukan hati saya...Itu hak Tuhan...Kalau cuma menghadapi argumentasi demikian, yahhh....Saya terpaksa menyombong, anda cuma kelihatan tololnya saja dengan selalu menuduh dan mengecam saya. Emang Gue pikirin?...serigala berbulu domba? Haha....Silakan dikomentari dan ditambahin terus labelnya, biar puas....Saya sarankan satu saja Adrina : Kembalilah berguru kepada Budi Asali, jangan mempermalukan diri sendiri disini....

Adrina: Vant, ingat saran saya: ini bukan 'pansus Bank century' dimana anda bisa dengan seenaknya 'bersilat kata' hanya untuk mempertahankan KEBIDATANmu itu. Kalau anda tidak sungguh-sungguh percaya Yesus, anda PASTI 'disana' !!!

Vant: Nah, sudah tanya Pniel, apakah ini kontradiksi?

Alkitab jelas menyatakan bahwa Yesus adalah PUNCAK penyataan Allah dalam sejarah keselamatan manusia. Tidak ada Juruselamat yang lain. Satu-satunya Juruselamat di dalam dunia.

Keselamatan hanya melalui Yesus TIDAK BERARTI kalau BELUM pernah mendengar nama Yesus TIDAK AKAN selamat. Keselamatan melalui Yesus berarti bahwa jalan keselamatan Allah adalah melalui Allah sendiri, bukan dari manusia (ciptaan).

APAKAH KONTRADIKSI DENGAN:

"Allah yang satu dan banyak inilah yang telah mewahyukan diri kepada manusia. Allah yang satu telah menjadi objek sesembahan hampir semua agama di dunia. Allah yang satu itulah yang kita beritakan. Yesus sebagai Satu Juruselamat inilah yang kita beritakan"

Jangan cuma bisa memaki boss....Lalu, tolong selesaikan PR anda DISINI..Ini topik blog saya...Tolong diselesaikan disana....Jangan Jago kandang dan pengecut kayak saudara seperguruan anda...Kalau tidak berani dan tidak mampu, silakan memaki disini kalau suka, ini kan blog anda...Haha...

Adrina: Emang anda guru saya apa? kasi PR segala? Saya sudah kerjakan itu disini, ngapain juga kerjakan di kandang elo, toh disini juga ada hubungannya karena membicarakan tentang topik yang sama (keselamatan).

Silahkan dijawab yang benar semua kesesatanmu itu, jangan pake jurus 'silat lidahmu' itu OK?

Ingat, serigala itu memang LICIK !!!

Pniel's picture

@Vant, wkwkwk...

Wkwkwkwkkkkk....

Saya hanya bisa tertawa ketika membaca ungkapan tolol ini :

Jangan Jago kandang dan pengecut kayak saudara seperguruan anda...Kalau tidak berani dan tidak mampu, silakan memaki disini kalau suka, ini kan blog anda...Haha...

Saya hanya bisa berkata : "EMANGNYA SS MILIK NENEK MOYANG LU?"

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Adrina's picture

@Dr. Suhento Liauw: Penyebar Fitnah. CC: Dede Wijaya, Vant, LS

Sehubungan dengan persoalan “PERCAYA” adalah ‘ciri’ atau ‘cara’, saya akan sedikit menanggapi tulisan dari Dr. Suhento Liaw (Rektor GITS, gembala jemaat GBIA Graphe) yang berjudul “Tidak pernah dengar Injil tetap akan masuk neraka. Lalu siapa yang salah?” [Sumber: Blog pribadi Dede Wijaya].

Saya menanggapi hal ini, karena pak Suhento Liaw, telah menyebarkan kebohongan / Fitnah pada public dengan cara yang sangat licik, yaitu dengan memfitnah ajaran Calvinisme.

Berikut beberapa kutipannya:

“Injil yang murni mengajarkan bahwa manusia diselamatkan melalui
pertobatan dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya.
Rasul paulus dalam Roma 10:9-10 berkata, "sebab jika kamu mengaku
dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu,
bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka
kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan
dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan."

Dosa tidak dapat diselesaikan dengan apapun selain dihukumkan.
Itulah sebabnya Sang Juruselamat dijanjikan untuk menerima hukuman
atas seisi dunia. Yesus Kristus disalibkan untuk menanggung dosa
seisi dunia. Untuk itu secara akal sehat dapat disimpulkan bahwa
bagi bayi, orang yang sakit jiwa sebelum akil balik, yang lahir
cacat mental dan sejenisnya dan meninggal, mereka pasti masuk Sorga
karena Yesus telah menanggung dosa seisi dunia. Tetapi jika manusia
bertumbuh dewasa, mencapai umur akil balik dan sehat mental, dan
melakukan dosa atas kesadaran dirinya, maka ia menjadi orang berdosa
bukan lagi karena ia keturunan Adam yang jatuh kedalam dosa,
melainkan kini ia menjadi orang berdosa atas perbuatannya sendiri.
Manusia dewasa yang berdosa, mutlak memerlukan berita Injil untuk
keselamatan jiwanya.

Sehubungan dengan kebenaran Alkitabiah ini, maka dapat disimpulkan
bahwa Calvinis (aliran Calvinis) sangat mungkin tidak pernah
mengalami peristiwa rohani yang dikatakan Rasul Paulus ini, karena
Calvinis tidak diselamatkan oleh bertobat dan percaya, melainkan
dipilih sejak dunia belum dijadikan. Calvinis mengurangi berita
Injil Keselamatan dari perlunya respon manusia menjadi hanya diam
menunggu pemilihan.”


Tanggapan Adrina:

1)    Dr. Suhento Liaw, telah menuduh bahwa kaum Calvinis, TIDAK PERNAH, mengalami peristiwa rohani seperti yang Rasul Paulus ajarkan dalam Roma 10:9-10. Apa yang diajarkan Paulus? Paulus mengajarkan bahwa manusia bisa diselamatkan hanya karena percaya pada Yesus sebagai Tuhan. Disini Dr Suhento telah melakukan FITNAH terhadap Calvinisme!

Yang menjadi pertanyaan saya adalah:  

•    Apa dasarnya dia mengatakan hal ini?
•    Adakah data-data / sumber dari kalangan Calvinis yang dikutipnya?
•    Kalau tidak punya data, lalu apa maksud dari Dr Suhento dalam memfitnah Calvinisme?


Seorang Doktor sekaliber Suhento Liaw, kok bisa menuduh orang dengan sembarangan TANPA data-data / sumber yang jelas? Saya tidak habis pikir dengan orang ini! Mau diapakan gelar ‘Doktor’ yang disandangnya itu? Orang yang bergelar ‘Doktor’, seharusnya ketika berbicara / menulis, maka itu akan disertai dengan data-data / sumber yang akurat. Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya: tanpa sumber kutipan sama sekali! Sungguh mengenaskan!

Saya justru bertanya pada diri sendiri: Pak Suhento ini dapat gelar Doktor dari Universitas mana? Dari luar negeri atau dari Indonesia? Apakah Universitas-universitas itu sama sekali tidak mengajarkan bagaimana cara berbicara (berkhotbah) dan menulis yang baik dan benar? Sungguh mengherankan!

Tetapi sekalipun saya menyuruh pak Suhento untuk mencari sumber / data dari buku-buku Reformed, saya yakin beliau tidak akan mendapatkannya. Mengapa? Karena semua teolog Reformed yang SEJATI, bukan hanya menekankan tentang adanya predestinasi, namun juga menekankan tanggung jawab manusia.  

Pak Suhento, semua orang Calvinis / Reformed yang sejati, mengajarkan 2 hal: Manusia selamat hanya karena ANUGERAH ALLAH (SOLA GRATIA) dan hanya karena IMAN (SOLA FIDE). Dari sudut Allah, Dia memang telah menetapkan orang-orang tertentu untuk diselamatkan (menerima anugerah Allah) dan yang lain binasa. Tetapi dari sisi manusia, manusia itu punya tanggung jawab untuk meresponi Injil dengan cara percaya pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Saat manusia itu percaya (beriman) dengan sungguh-sungguh, dia PASTI diselamatkan.    

Kedua hal ini, sama-sama diajarkan oleh Alkitab dan keduanya harus dipercaya oleh semua orang Kristen. Tidak percaya pada kedua hal ini, sama dengan tidak percaya pada Kitab Suci!
 

Pak Suhento, lalu apa maksud dari semua fitnahan anda ini?

Dede Wijaya, tolong anda sampaikan hal ini pada guru anda yang tercinta: Dr Suhento Liaw.

Saya tunggu jawaban darinya.




Catatan: Tuduhan anda itu hanya cocok ditujukan bagi Hai hai dan “kroni-kroninya” (Vantillian, Lady_silent, dll). Suruh saja mereka menunggu Allah melahir barukan mereka atau sampai Allah menjemput mereka ke....??? Sampai kapan? Entahlah.... Ingat! Menunggu adalah pekerjaan yang sangat membosankan. Selain membosankan, juga bisa membuat jantung kita berdetak kencang, karena kita tak tahu,setelah mati, akan kemana?

Selamat menunggu!

Adrina's picture

Vantillian sang tukang FITNAH, saya tunggu anda!

 

 

Adrina, ketika Hai-hai dan saya menuliskan kalimat di bawah ini :

hai hai: MENGAKU diri Reformed SEJATI dan MENGUTUK ajaran Arianisme SESAT namun mengajarkan bahwa PERTOBATAN dan KETEKUNAN di dalam PERTOBATAN adalah ALASAN dan CARA seseorang DISELAMATKAN hanya dilakukan oleh Pdt. Budi Asali MDiv dan murid-muridnya. MENGENASKAN. Benar-benar MENGENASKAN.

Vantillian: Saya turut bersedih ada penganut teologi reformed "murni" atau "sejati" yang demikian. Setelah selamat, seorang kristen HARUS memenuhi standar ketekunan orang kudus yang justru dibuat oleh teologi reformed mengenaskan ini....Untuk selamat, maka CARAnya adalah bla-bla....Setelah selamat, maka CARA berikutnya adalah bla-bla...Mungkin setelah mati, reformed mengenaskan ini akan menyatakan : Untuk melewati pintu surga, CARAnya adalah bla-bla (termasuk 4 pertanyaan UAS ala Adrina, sang reformed mengenaskan)

Adrina: Saya sudah katakan diatas, si Hai hai itu tukang FITNAH,makanya disini, dia kembali memfitnah dengan mengatakan Reformed ajarkan 'pertobatan' dan KETEKUNAN adalah CARA untuk selamat, padahal yang diajarkan oleh kaum Reformed adalah: manusia selamat hanya karena anugerah Allah (Sola Gratia) dan karena IMAN (Sola Fide). Ketekunan bukan CARA, tapi itu adalah TANGGUNG JAWAB orang percaya.

 

Di tulisan saya diatas, saya juga MENOLAK dengan KERAS istilah "ketekunan orang-orang kudus", menurut saya itu SALAH !!! Yang benar adalah "Jaminan kekal" atau "jaminan keselamatan".

Vantillian, jangan ikut-ikutan guru anda si Hai hai, memfitnah orang seenak jidatnya sendiri ya....

Vantillian silahkan anda buktikan bahwa anda bukan TUKANG FITNAH. Jangan hanya main nyontek pada suhu anda Hai hai, tanpa isi sama sekali.

Vantillian:

Bukankah komentar di atas adalah tentang percaya adalah CARA? Jadi bertobat bukan cara? Bertobat berbeda dengan percaya? Mungkinkah saya yang goblok atau anda yang goblok benaran karena tidak mengerti bahwa anda sudah ditelanjangi? Haha...Ya, namanya kambing bandot, seruduk terus....Anda bukan saja nilai NOL besar pada bahasa, namun juga NOL besar pada budi pekerti dan hati anda. Ya sudah, kalau anda belum ngerti juga, saya cuma klarifikasi saja. Mana tahu saya salah jawab, masuk neraka pula...Haha.. ( no offense )..Sori...

Soal keselamatan yang anda ulas, benar-benar menggelikan  bagi seorang penganut Reformed, coba deh tanya ama Budi Asali, IMAN itu berasal dari mana? Apakah dari tanggung jawab manusia? Haha....

Adrina:

 

Vant, ini bukan pansus ‘bank century’ dimana anda boleh ‘bersilat lidah’ hanya untuk membenarkan / mempertahankan pandangan anda sendiri yang kacau itu, tanpa dasar Kitab Suci sama sekali! Silahkan bantah / eksposisi semua dasar Kitab Suci yang saya berikan bahwa ‘percaya’ adalah cara / syarat dari sisi manusia itu sendiri, jika ingin selamat.

Vant, saya menantang anda debat, untuk membuktikan pandanganmu yang mengatakan bahwa “percaya” bukan cara / syarat, tapi hanya merupakan ciri. Saya berharap supaya Hai hai, Mama nia , Lady, B7, dan yang lainnya jangan masuk saat kami diskusi, agar tidak kacau. Jika kalian ingin memberi komentar, silahkan beri ditempat yang lain.

Vantillian, saya menunggu anda, jangan suka NGACIR seperti suhu anda Hai hai!


 

Vantillian's picture

Adrina, ini baru namanya FITNAH....

Adrina, kalau mau berdebat jangan main seruduk dan main melabeli..Anda tahu, itu perilaku tidak dewasa...Anda tahu apa itu yang namanya FITNAH? Saya kasih contoh ya :

Pniel : Semua orang dapat diselamatkan, walaupun mereka tidak pernah mendengar Injil! karena keselamatan adalah murni dari Tuhan. Manusia tdak perlu lakukan apa-apa! Tidak ada yang namanya keselamatan dipandang dari sudut manusia. Yang ada hanyalah semua serba dari sudut pandang Tuhan. Jadi buat apa bersusah payah percaya kepada Kristus? Toh kalau memang Tuhan menghendaki anda selamat, walaupun tidak pernah mendengar Injil, anda pasti akan selamat!" SERU VANTILLIAN.

Vant : "Allah yang satu dan banyak inilah yang telah mewahyukan diri kepada manusia. Allah yang satu telah menjadi objek sesembahan hampir semua agama di dunia. Allah yang satu itulah yang kita beritakan. Yesus sebagai Satu Juruselamat inilah yang kita beritakan"

Adrina : Dari kata-kata anda ini, jelas menunjukkan bahwa anda adalah seorang penganut agama gotong royong alias Universalisme, karena anda mengajarkan bahwa Tuhan Yesus yang kita beritakan SAMA dengan Allah semua agama. Dengan kata lain, bagi Vantillian, penganut agama lainpun bisa selamat karena mereka juga menyembah Allah yang sama dengan yang disembah orang Kristen.

Anda katakan sudah percaya Kristus dan sudah selamat? OMONG KOSONG!

Anda sama sekali TIDAK PERCAYA pada Kristus!

Yang perlu anda lakukan saat ini adalah: BERTOBATLAH, PERCAYALAH pada Kristus dengan sungguh-sungguh, agar dosa anda diampuni, dibenarkan dan anda BERHAK beroleh hidup yang kekal. 

Adrina, maafkan saya...DENGAN MODEL komentar begini anda menuduh saya memfitnah anda? Bukan TERBALIK NONA? Siapa MEMFITNAH siapa? Anda bukan saja memfitnah saya penganut universalisme, anda bahkan tidak bisa membuktikannya, lalu anda memfitnah saya TIDAK PERCAYA pada Kristus...Nah, Adrina yang sombong, siapa memfitnah siapa? Saya INGATKAN anda di SS ini, ANDA BUKAN TUHAN maupun HAKIM, disini kita berdiskusi, bukan MENGHAKIMI dalam HATI. Kalau belum ngerti juga, buat web tersendiri supaya anda bisa menghakimi siapa yang masuk surga maupun neraka. Lalu anda bisa menentukan sendiri apakah SBY, Gus Dur, kong Hu Cu, orang katolik masuk surga atau neraka. Di SS ini BUKAN tempatnya. Anda ntah sombong gak tahu sombong, atau goblok gak tahu goblok?

Anda nantang saya debat? Haha....Tidak salah nih? Anda nuduh saya ngacir? Tidak salah nih? Adrina, jangan sombong...Coba perhatikan dulu MODEL komentar anda SETELAH saya kasih anda pertanyaan.

Vant : Jadi, keselamatan adalah Pilihan Allah atas orang percaya kalau/setelah/sebelum mereka MAU percaya? ( coret yang tidak perlu)...Jadi sebelum dua sisi keselamatan terpenuhi, maka keselamatan TIDAK akan terjadi?

Adrina :Pertanyaanmu ini sperti pertanyaan orang bego yang tak bisa ngerti-ngerti setelah dijelaskan berulangkali. Saya memang memahaminya, maklum anda adalah seorang Pluralisme yang anti pada PENGINJILAN. Makanya anda menolak semua penjelasan saya.

Maafkan daku, kalau abang mencoret semua pertanyaan anda, karena itu adalah pertanyaan orang BEGO. 

Wah wah wah... Sudah dijelasin berkali-kali, tapi tak ngerti-ngerti juga, ck ck ck... Baik, saya akan jelaskan lagi: Keselamatan orang pilihan, telah ditetapkan Allah sejak manusia itu sendiri belum ada didunia. Namun kita tak tahu, siapa-siapa yang ditentukannya itu. Oleh karenanya, manusia punya TANGGUNG JAWAB untuk PERCAYA pada Kristus, supaya dia selamat. Itulah gunanya penginjilan.

Adrina yang MAHA TAHU dalam hati manusia bahwa dia selamat atau tidak, apa yang akan SAYA harapkan dari MODEL KOMENTAR seperti anda ini? Anda ngajak debat? Debat dari Hongkong? Bukankah saya sudah memulainya? Bukankah anda juga sudah MENGHAKIMI saya TIDAK PERCAYA pada Kristus? Haha....Adrina, tolong bercermin dulu, siapa yang ngacir?

Ini pertanyaan saya yang kedua :

Vant : Saya sudah percaya kepada Kristus, itu berarti saya sudah bertanggung jawab atas keselamatan saya. Saya sudah selamat. Sekali selamat tetap selamat. Bolehkah saya seyakin itu? Kalau boleh, saya sungguh bersyukur. Kalau tidak boleh, masih adakah tanggung jawab yang harus saya lakukan? Bukankah kita tidak tahu siapa yang dipilih? Apakah standarnya kalau sudah percaya pada Kristus, sudah pasti dipilih? ( Silakan coret yang tidak perlu lagi, maklum agak bego sih)

Ini jawaban anda :

Dari kata-kata anda ini, jelas menunjukkan bahwa anda adalah seorang penganut agama gotong royong alias Universalisme, karena anda mengajarkan bahwa Tuhan Yesus yang kita beritakan SAMA dengan Allah semua agama. Dengan kata lain, bagi Vantillian, penganut agama lainpun bisa selamat karena mereka juga menyembah Allah yang sama dengan yang disembah orang Kristen.

Anda katakan sudah percaya Kristus dan sudah selamat? OMONG KOSONG!

Anda sama sekali TIDAK PERCAYA pada Kristus!

Yang perlu anda lakukan saat ini adalah: BERTOBATLAH, PERCAYALAH pada Kristus dengan sungguh-sungguh, agar dosa anda diampuni, dibenarkan dan anda BERHAK beroleh hidup yang kekal. 

Saya bisa tahu anda belum percaya pada Kristus dari semua tulisan-tulisanmu yang ngaco itu. Itulah salah satu cara untuk mengetahui, seseorang itu sudah percaya atau belum.

Vant, cepatlah BERTOBAT sebelum TERLAMBAT !!!

Adrina, JUJUR saja, saya MUAK melihat perilaku anda....Saya INGATKAN lagi, kalau mau menentukan siapa yang masuk surga atau neraka, pergi sana langsung ke surga minta hak preogratif dari Tuhan...

Ini pertanyaan ketiga debat saya :

Vant : Soal keselamatan yang anda ulas, benar-benar menggelikan  bagi seorang penganut Reformed, coba deh tanya ama Budi Asali, IMAN itu berasal dari mana? Apakah dari tanggung jawab manusia? Haha....

Adrina : Vant, ini bukan pansus ‘bank century’ dimana anda boleh ‘bersilat lidah’ hanya untuk membenarkan / mempertahankan pandangan anda sendiri yang kacau itu, tanpa dasar Kitab Suci sama sekali! Silahkan bantah / eksposisi semua dasar Kitab Suci yang saya berikan bahwa ‘percaya’ adalah cara / syarat dari sisi manusia itu sendiri, jika ingin selamat.

MODEL begini ngajak debat? Maafkan saya, anda belum belajar bagaimana dzn apa itu debat selain pakai jurus seruduk dan kekeh jumekeh. Jadi, maafkan saya, silakan BERMULUT BESAR seperti Pniel bahwa Vantillian seorang pengecut dan ngacir. Lagipula cuma itu kelebihan anda berdua bukan? Menggunakan argumentum MULUT BESAR bahwa sudah mengalahkan lawan. Lagipula anda masih ada PR disini UNTUK menentukan saya MASUK surga atau neraka.....Haha...Sori Adrina, saya bukan lawan seimbang bagi mulut besar anda...

 

Pniel's picture

@Vant, udah mabok ?

Vant : Adrina, kalau mau berdebat jangan main seruduk dan main melabeli..Anda tahu, itu perilaku tidak dewasa...Anda tahu apa itu yang namanya FITNAH? Saya kasih contoh ya :

Saya melabeli anda bukan dengan memfitnah anda dengan mengenakan stateman saya sendiri kepada anda. Saya mengambil semua statement anda dan merangkumnya sesuai dengan ide anda.

BUKTI BAHWA ANDA UNIVERSALISME :

Apakah respon manusia SELALU PASTI salah dalam memahami wahyu Allah? Jawabannya adalah tidak.Karena itu, kita hendaknya tidak meremehkan ajaran agama lain. Respon manusia dalam bentuk kitab suci terhadap wahyu Allah tidak seluruhnya salah, karena itu jejak-jejaknya dapat ditemukan dalam sejarah bangsa.

Tidak semua orang mendengar nama Yesus. Ada yang tidak mendengar namun selamat. Ada yang mendengar namun binasa. Bukan masalah percaya atau tidak, tetapi apakah DIPILIH atau tidak.

Menuduh agama lain menyembah berhala atau setan bukan cara yang tepat untuk memberitakan injil kerajaan Allah. Meremehkan kitab suci agama lain sambil menghakimi kepercayaan agama lain juga bukan cara yang tepat dalam penginjilan Kristen. Kita percaya hanya ada SATU Allah bagi semua bangsa dan agama manapun.

Apakah di luar agama Kristen ada keselamatan? Ini mesti dipikirkan dengan baik-baik, apakah seseorang dapat diselamatkan melalui jalan Non-Agama Kristen? Kristus adalah PUNCAK Wahyu Allah, tetapi agama Kristen bukan puncak wahyu Allah.

BUKTI BAHWA ANDA FATALISME :

Ada yang tidak mendengar namun selamat. Ada yang mendengar namun binasa. Bukan masalah percaya atau tidak, tetapi apakah DIPILIH atau tidak.

Juga anda mengaburkan tujuan penginjilan agar supaya orang yang belum percaya menjadi percaya kepada Kristus dengan MEREDUKSINYA menjadi tidak menyalahkan agama lain dan membenarkan agama sendiri dan hanya Allah saja yang benar sedangkan semua respon manusia gagal, sembari berkontradiksi dengan menyatakan bahwa tidak semua respon manusia salah.TAK HERAN KALAU ANDA DAN HAI HAI TAK TERLALU MEMENTINGKAN PERCAYA DAN PERTOBATAN BAGI SESEORANG UNTUK MENERIMA KRISTUS KARENA BAGI ANDA SEMUANYA TERGANTUNG 'YANG DIATAS'.

Vant : Adrina, maafkan saya...DENGAN MODEL komentar begini anda menuduh saya memfitnah anda? Bukan TERBALIK NONA? Siapa MEMFITNAH siapa? Anda bukan saja memfitnah saya penganut universalisme, anda bahkan tidak bisa membuktikannya, lalu anda memfitnah saya TIDAK PERCAYA pada Kristus...

Walaupun anda mengaku percaya kepada Kristus tetapi percaya yang bagaimana? ini patut dipertanyakan MENGINGAT dua doktrin dasar kekristenan sudah anda tolak mentah2 dan anda mengajarkan kesesatan mendasar di SS ini.

Kalau anda mengaku percaya kepada Kristus, perlu saya ingatkan bahwa IBLIS PUN PERCAYA KEPADA KRISTUS (Yak.2:19). Jadi bedanya apa PERCAYA ANDA dengan PERCAYA IBLIS ??

Vant : Nah, Adrina yang sombong, siapa memfitnah siapa? Saya INGATKAN anda di SS ini, ANDA BUKAN TUHAN maupun HAKIM, disini kita berdiskusi, bukan MENGHAKIMI dalam HATI. Kalau belum ngerti juga, buat web tersendiri supaya anda bisa menghakimi siapa yang masuk surga maupun neraka. Lalu anda bisa menentukan sendiri apakah SBY, Gus Dur, kong Hu Cu, orang katolik masuk surga atau neraka. Di SS ini BUKAN tempatnya. Anda ntah sombong gak tahu sombong, atau goblok gak tahu goblok?

Kami (saya dan Adrina) tidak sembarangan menghakimi orang. Kami menghakimi berdasarkan Alkitab. Alkitablah hakim tertinggi bagi setiap hati, pikiran dan perbuatan setiap orang.

Alkitab MENGHAKIMI bahwa :

Yohanes.3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

Anda tak mau tunduk kepada Alkitab? untuk saat ini Tuhan masih memberi anda kesempatan untuk ngelunjak melawan firmanNya tetapi nanti, ketika penghakiman terakhir, anda akan DIPAKSA TUNDUK oleh tangan Yang Maha Kuasa yang tak dapat dicegah!

Vant : Anda nantang saya debat? Haha....Tidak salah nih? Anda nuduh saya ngacir? Tidak salah nih? Adrina, jangan sombong...Coba perhatikan dulu MODEL komentar anda SETELAH saya kasih anda pertanyaan.

Ciri2 orang ngacir adalah ketika ditantang debat tidak menjawab malah mengalihkan ke hal lain. Jurus2 konsisten dari bidat!

Ada apa dengan pertanyaan anda dan jawaban Adrina? Anda tidak menunjukkan apa-apa dengan mengutipnya. JUSTRU dengan berlaku demikian keliatan bahwa anda NGACIR sambil TERKENCING2.

Vant : Adrina yang MAHA TAHU dalam hati manusia bahwa dia selamat atau tidak, apa yang akan SAYA harapkan dari MODEL KOMENTAR seperti anda ini? Anda ngajak debat? Debat dari Hongkong? Bukankah saya sudah memulainya? Bukankah anda juga sudah MENGHAKIMI saya TIDAK PERCAYA pada Kristus? Haha....Adrina, tolong bercermin dulu, siapa yang ngacir?

Apa yang keluar dari mulut itu yang timbul dari hati. Doktrin2 anda yang antikristus sudah menandakan bagaimana hati anda. Apakah setelah ini anda akan menanyakan 'Buktikan omongan anda!' ? hahaha...saya tak akan mengulang argumentasi serupa yang sudah saya utarakan bahwa anda adalah bidat!

Vant : Adrina, JUJUR saja, saya MUAK melihat perilaku anda....Saya INGATKAN lagi, kalau mau menentukan siapa yang masuk surga atau neraka, pergi sana langsung ke surga minta hak preogratif dari Tuhan...

Justru kami (saya dan Adrina) senang melihat para bidat muak dengan kami karena itu menunjukkan SATU HAL : kita memang bertentangan. Kalau kami mendasarkan ajaran kami pada Alkitab dan kalian bertentangan dengan kami, maka itu menunjukkan bahwa kalianlah para penentang Alkitab.

Ijinkan saya menduganya, apakah setelah ini anda akan bertanya balik : 'Buktikan!'? kembali saya tertawa : hahahaha....saya tak akan mengulang argumentasi yang serupa.

Vant : Ini pertanyaan ketiga debat saya :

Lagi-lagi anda tidak menunjukkan apa-apa dengan mengutip perdebatan anda yang diakhiri dengan komentar Adrina yang belum anda jawab. Vant, keren dikit dunk kalau debat. Jangan oon gitu!

Vant : MODEL begini ngajak debat? Maafkan saya, anda belum belajar bagaimana dzn apa itu debat selain pakai jurus seruduk dan kekeh jumekeh. Jadi, maafkan saya, silakan BERMULUT BESAR seperti Pniel bahwa Vantillian seorang pengecut dan ngacir. Lagipula cuma itu kelebihan anda berdua bukan? Menggunakan argumentum MULUT BESAR bahwa sudah mengalahkan lawan. Lagipula anda masih ada PR disini UNTUK menentukan saya MASUK surga atau neraka.....Haha...Sori Adrina, saya bukan lawan seimbang bagi mulut besar anda...

Model gini apa? model espanyole???

Belum menunjukkan apa-apa sudah main klaim!

Klaim asuransi espanyole?

Hahahah.....

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Vantillian's picture

Pniel, Anda kumur-kumur lagi? Jangan berlaku licik

Pniel, anda masih kumur-kumur di blog orang lain? Jangan berlaku licik disini kawan....Saya sudah mempertanggungjawabkan jawaban saya DISINI di blog saya....Dan ingat, anda masih punya PR disini dan disini. Tolong berlaku dengan jujur karena universalisme akan saya bahas di blog saya. Maafkan saya, sementara ini tidak melayani orang kalap di blog ini. Sori kawan. Kalau merasa mampu, silakan tempur disana, jangan BERMULUT BESAR disini...

Sedangkan komentar anda yang lain, hahaha....Gimana perasaan itu Pniel? Perasaan geram ingin mematikan orang? hahaha....Silakan kumur-kumur disini kalau anda mau, saya tunggu PR anda boss....

Adrina's picture

Vantillian, Jangan NGACIR boss!

Pniel, anda masih kumur-kumur di blog orang lain? Jangan berlaku licik disini kawan....Saya sudah mempertanggungjawabkan jawaban saya DISINI di blog saya....Dan ingat, anda masih punya PR disini dan disini. Tolong berlaku dengan jujur karena universalisme akan saya bahas di blog saya. Maafkan saya, sementara ini tidak melayani orang kalap di blog ini. Sori kawan. Kalau merasa mampu, silakan tempur disana, jangan BERMULUT BESAR disini...

Sedangkan komentar anda yang lain, hahaha....Gimana perasaan itu Pniel? Perasaan geram ingin mematikan orang? hahaha....Silakan kumur-kumur disini kalau anda mau, saya tunggu PR anda boss....

Inilah kebiasaan turun-temurun yang tak pernah abis bagi para bidat.

Setelah ketahuan belangnya, alias BIDATnya nampak secara GAMBLANG, eh langsung kabur terbirit-birit !

Wah, rupanya jurus suhu Hai hai tetap dipertahankan oleh murid-muridnya, ha ha ha...................................

Vantillian's picture

Adrina, bermulut besar terus...

Adrina, daripada anda bermulut besar, segera selesaikan tugas anda untuk menentukan apakah saya bisa masuk surga atau tidak DISINI. Ingat, ini menyangkut jiwa saya...

Pniel's picture

@Vant, jangan licik dan licin!

Vant : Pniel, dalam sebuah tulisan, ketika anda membacanya, salah satu hal yang harus anda ingat adalah : KONTEKS supaya anda jangan berkotek terus mempermalukan diri.

Saya tahu benar bagaimana memahami suatu tulisan. Tulisan anda bercampur baur antara apa yang benar dan apa yang bidat. Dan ini memang anda SENGAJA dengan mencampur racun bidat diantara hal2 yang benar. Ini JAUH LEBIH BERBAHAYA bagi pembaca. Karena akan lebih kentara kalau racun ditampilkan apa adanya ia, dan akan lebih menipu kalau racun dikemas dalam kemasan menarik dan berasa madu. Tugas saya (Adrina, Gondrong, dan orang2 Kristen lain yang ngerti theologia) lah untuk mengurai apa yang menjadi racun bidat anda.

Vant : Apakah respon manusia dalam MEMAHAMI ( saya ulangi...MEMAHAMI) Wahyu Allah selalu salah? Tidak. Berarti ada benarnya. Ok? Sampai disini bisa diterima? Ada benarnya apakah itu BERARTI manusia DISELAMATKAN? ( saya ulangi...DISELAMATKAN?)

Apakah manusia dapat memahami wahyu Allah diluar Alkitab/kekristenan? Kalau mereka bisa melakukan itu, buat apa Allah memberi wahyu melalui para nabi, Tuhan Yesus dan para rasul (Alkitab)?
Bagaimana anda menafsirkan kegagalan manusia didalam memahami wahyu Allah ini sehingga Allah perlu ‘turun tangan’ mewahyukan kebenaranNya melalui bangsa Israel (PL) dan gereja (PB)?

Roma.3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.
3:11 Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.
3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.
Ingat ‘wahyu’ berarti penyingkapan rahasia dalam hal ini wahyu Allah.

Vant : Saya kutip kalimat saya :

Apakah respon manusia SELALU PASTI salah dalam memahami wahyu Allah? Jawabannya adalah tidak.Karena itu, kita hendaknya tidak meremehkan ajaran agama lain. Respon manusia dalam bentuk kitab suci terhadap wahyu Allah tidak seluruhnya salah,
BERKONTRADIKSI DENGAN :( ini dari anda)
Penginjilan bukan bertujuan memberitahukan : agama saya benar, agama anda salah. Penginjilan bertujuan memberitahukan : semua agama dan respon kita telah gagal, hanya Allah yang benar.

Nah, Pniel...Salahkah saya bila menuliskan semua agama dan respon kita telah gagal. Apa itu gagal? Tidak memenuhi standar keselamatan. Berarti ADA BENARNYA ADA SALAHNYA termasuk gagal?
Izinkan saya bertanya : ANDA GOBLOK BENARAN ATAU GOBLOK SUNGGUHAN?

Anda belum menjelaskan kontradiksi yang jelas tidak dapat diharmoniskan diatas.

Lagipula, sebagai serangan lagi untuk anda, anda telah melakukan kontradiksi dengan menjilat muntah sendiri spt ini :

Vant : Penginjilan bukan bertujuan memberitahukan : agama saya benar, agama anda salah.

KONTRADIKSI DENGAN:

Vant : Untuk mengenal Kristus, kita mengenalNya lewat Firman Allah. (Alkitab). Alkitab adalah kitab suci agama Kristen katolik dan Protestan. Jadi, untuk mengenal Kristus, kita harus mengenalNya lewat kedua agama tersebut.

Saya bukan hanya tidak setuju dengan tujuan penginjilan yang anda tulis, tetapi juga isi yang anda tulis.

Silahkan dijelaskan dan semua orang akan saksikan bagaimana piawainya bidat ini menjilat muntah racunnya di SS ini!

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Pniel's picture

@Vant, anda sudah keok?

Vant, tak satupun serangan saya anda balas. Ada apa, bidat? anda sudah keok?

Saya masih punya segudang amunisi yang masih saya simpan. Saya mengerjakan semuanya ini sembari kerja, ini menunjukkan bahwa betapa mudahnya saya mengalahkan anda. Tak usah berpikir beratpun, sambil mengerjakan hal lain, saya bisa menghajar anda sampai anda lumpuh.

SILAHKAN JAWAB PERTANYAAN DAN SERANGAN2 SAYA!

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

ATW's picture

sekali slamat tetap slamat

Adriana...

salam kenal

saya sependapat dengan anda keselamatan tak mungkin bisa dibatalkan karena Allah yg kita sembah di dlm nama Yesus itu konsekuen tidak seperti manusia jadi sekali selamat dengan iman yg benar selamat kekal

saya minta dibantu kalau ada pertanyaan

ibrani 6 :4-6

 e  6:4 1 Sebab mereka yang pernah diterangi f  hatinya, yang pernah mengecap karunia g  sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, h  6:5 dan yang mengecap firman i  yang baik j  dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, 6:6 namun yang murtad lagi 2 , tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, k  sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah l  bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum

tolong di jawab ?thanks GBU

Adrina's picture

@ ATW, menurut saya....

salam kenal

Salam kenal kembali.

saya sependapat dengan anda keselamatan tak mungkin bisa dibatalkan karena Allah yg kita sembah di dlm nama Yesus itu konsekuen tidak seperti manusia jadi sekali selamat dengan iman yg benar selamat kekal

Baik, terimakasih.

saya minta dibantu kalau ada pertanyaan

ibrani 6 :4-6

 e  6:4 1 Sebab mereka yang pernah diterangi f  hatinya, yang pernah mengecap karunia g  sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, h  6:5 dan yang mengecap firman i  yang baik j  dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, 6:6 namun yang murtad lagi 2 , tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, k  sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah l  bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum

Tanggapan Adrina:

1) Kita harus hati-hati dalam menafsirkan semua ayat-ayat yang 'seakan-akan' menunjukkan bahwa orang Kristen bisa murtad. Karena jika tidak, maka kita akan menjadikan ayat-ayat dalam Alkitab menjadi bertolak belakang / kontradiksi satu dengan yang lainnya.

2) Ayat ini tidak boleh diartikan bahwa keselamatan itu bisa hilang. Mengapa? Karena Kitab Suci mencatat bahwa orang Kristen sejati tidak bisa kehilangan keselamatannya.

Yoh 8:31 "Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya: 'jikalau kamu tetap dalam Firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku."

Ayat ini jelas mengatakan: kalau orang tidak tetap dalam Firman (murtad),maka ia bukan benar-benar murid Kristus, dengan kata lain dia pasti Kristen KTP.

Kalau Ibr 6:4-6 ditafsirkan orang benar yang telah selamat, bisa hilang keselamatannya, maka akan bertentangn dengan Yoh 8:31.

3) Lalu harus ditafsirkan gimana? Ayat ini jelas ada dalam konteks dimana penulis surat Ibrani sedang memberi peringatan terhadap 'kemurtadan'.

Ayat ini merupakan gambaran dari orang Kristen palsu yang pernah diterangi oleh firman Tuhan, dsb, tetapi tak mau meresponinya namun justru berbalik pada ketidakpercayaan (murtad). Pada saat seperti ini, mereka jelas tidak mungkin selamat (bdk Ibr 6:8).

Setelah menggambarkan seperti itu, maka penulis kitab Ibrani kemudian memberi nasihat / peringatan kepada orang, supaya bertekun sampai akhir (ayat 11-12)

Kalau ditafsirkan keselamatan itu hilang, maka bertentangan dengan ayat 9-10, yang menunjukkan mereka (orang percaya) tidak masuk dalam kemurtadan karena keselamatan itu pasti ada.

Disamping itu, seandainya ini menunjukkan keselamatan bisa hilang, berarti ayat ini juga menunjukkan ketidakmungkinan untuk memperoleh keselamatan itu lagi. Padahal Allah selalu "siap" menerima siapa saja yang bertobat dan mau percaya pada-Nya.

Jadi, Ibrani 6:4-6,  bukan menunjukkan bahwa keselamatan itu bisa hilang, namun itu merupakan gambaran dari orang Kristen palsu / KTP.

 

Untuk sementara, demikian jawaban saya. Semoga anda bisa memahaminya.

Thanks.

alvarez's picture

KESIMPULAN

Sekali DITETAPKAN SELAMAT & MENJADI MILIK YESUS maka YA TETAP SELAMAT

Sekali MENJADI & MASUK AGAMA KRISTEN ALIRAN TERTENTU (bisa bahasa roh, mengira punya hati nurani suci, berbahasa santun, membeda-bedakan jemaat berdasar kekayaan, jabatan, pangkat dll, sombong rohani, mampu menghakimi kristen aliran lain) BELUM TENTU SELAMAT!

 

 

Adrina's picture

@alvarez, Hebat !

Sekali DITETAPKAN SELAMAT & MENJADI MILIK YESUS maka YA TETAP SELAMAT

Sekali MENJADI & MASUK AGAMA KRISTEN ALIRAN TERTENTU (bisa bahasa roh, mengira punya hati nurani suci, berbahasa santun, membeda-bedakan jemaat berdasar kekayaan, jabatan, pangkat dll, sombong rohani, mampu menghakimi kristen aliran lain) BELUM TENTU SELAMAT!

 

Wah, kesimpulan yang hebat !!!

Alvarez, silahkan berkomentar yang "seperti ini", jangan berbuat onar lagi ya?

Thanks.

Kiem's picture

@ Adrina, ada kesalahan anda nyata

Salam Damai Sejahtera Sdr. Adrina

Sesuai janji saya, bahwa saya akan mau berdiskusi dengan anda jika anda meluncurkan topik ini.

Ada 3 Kesalahan anda dalam tulisan ini :

1. Anda mengibaratkan "KESELAMATAN" dari Tuhan dengan "Keselamatan Kerja" seperti di Pabrik.

Keselamatan yang dimaksus dalam alkitab adalah "RESMI MASUK KERAJAAN ALLAH", atau beralih kewarga negaraan.

Ingat ayat firman Tuhan :

Filipi  2 :12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

Sedangkan "Keselamatan Kerja" itulah UPAYA MEMPERTAHANKAN KESELAMATAN.

Kalau anda mengibaratkan Keselamatan itu seperti kerja di Pabrik, maka Keselamatan yang dimaksud adalah 'MASUKNYA ANDA UNTUK BEKERJA DI PABRIK ITU", identik dengan MASUKNYA ANDA KE DALAM KERAJAAN ALLAH". sedangkan keselamatan kerja, itulah upaya mempertahankan keselamatan.

2. Anda salah mengerti dan menyimpulkan pengertian saya dari tulisan saya.

Pengertian saya mengenai keselamatan sebenarnya sama dengan anda.

Kita berbeda dalam hal : keselamatan bisa hilang atau tidak.

Mari kita perhatikan lagi komentar saya terhadap komentar anda KLIK DISINI

Disini, anda salah menyimpulkan konsep keselamatan saya.

Konsep keselamatan menurut Kiem sebagaimana yang anda kutip diatas saya katakan "SALAH". Apa yang saya sampaikan itu adalah UPAYA MEMPERTAHANKAN KESELAMATAN, agar keselamatan itu menjadi MILIK YANG PASTI.

3. Anda kurang berhati-hati menyampaikan suatu pendapat.

Saya berpendapat, tulisan anda ini cenderung MELEMAHKAN,

Sebaiknya, sebelum memposting suatu tulisan, perhatikan terlebih dahulu untung ruginya, apakan lebih banyak menguatkan atau melemahkan.

 

Setelah membaca bahwa dasar yang digunakan untuk DOKTRIN ini adalah :

Joh 10:28-29  “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.”

Kalau anda memperhatikan dengan seksama, Justru ayat ini,menyatakan keselamatan bisa hilang, kenapa?....JIKA TIDAK TERGEMBALA dengan baik (Perhatikan judul dan perikopnya)

Saya menyimpulkan, bahwa Tulisan atau doktrin anda ini hanya MELEMAHKAN orang Kristen untuk tidak berjuang mempertahankan keselamatannya.

Dalam Alkitab, mulai suratan Korintus sampai Wahyu di Perjanjian baru dan mulai Kitab Yosua sampai kitab para Nabi di perjanjian lama, semua mengajarkan UPAYA MEMPERTAHANKAN KESELAMATAN.

Tuhan memberkati

Adrina's picture

@ Kiem, Tanggung jawab

Ada 3 Kesalahan anda dalam tulisan ini :

1. Anda mengibaratkan "KESELAMATAN" dari Tuhan dengan "Keselamatan Kerja" seperti di Pabrik.

Keselamatan yang dimaksus dalam alkitab adalah "RESMI MASUK KERAJAAN ALLAH", atau beralih kewarga negaraan.

Ingat ayat firman Tuhan :

Filipi  2 :12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

Sedangkan "Keselamatan Kerja" itulah UPAYA MEMPERTAHANKAN KESELAMATAN.

Kalau anda mengibaratkan Keselamatan itu seperti kerja di Pabrik, maka Keselamatan yang dimaksud adalah 'MASUKNYA ANDA UNTUK BEKERJA DI PABRIK ITU", identik dengan MASUKNYA ANDA KE DALAM KERAJAAN ALLAH". sedangkan keselamatan kerja, itulah upaya mempertahankan keselamatan.

Adrina:

Saya tidak pernah mengatakan bahwa 'keselamatan' itu seperti keselamatan kerja dipabrik. Perhatikan tulisan saya:

"Saya bekerja sebagai seorang tukang servis motor listrik / dinamo. Pada saat membongkar / memperbaikinya, saya harus menggunakan ‘sarung tangan’ untuk menghindari luka / lecet pada tangan. Motor listrik yang saya kerjakan, kadang-kadang ada yang  memiliki bobot lebih dari 1 ton, oleh karena itu, harus digunakan ‘takal’, suatu alat yang berfungsi untuk mengangkat beban yang berat. Hal itu dilakukan, agar saya terhindar dari kecelakaan yang bisa membuat saya ‘patah tulang’ atau bahkan ‘mati’ akibat tertindis motor tersebut. Jadi, tindakan penyelamatan merupakan hal yang sangat penting bagi kita untuk menghindari pengaruh yang buruk / negative, bagi keselamatan kita."

"Lalu apa yang harus dilakukan manusia agar dirinya bisa selamat dari penghukuman Allah itu? Kitab Suci menjelaskannya dengan gamblang, manusia bisa selamat HANYA oleh IMAN (Sola Fide)! [Efesus 2:8]."

Yang mana menurut anda, ada kata-kata saya bahwa keselamatan itu seperti keselamatan kerja di pabrik?

Disitu saya hanya memberikan gambaran dalam 'dunia kerja' (kerja bengkel), dimana kalau saya mau selamat, saya harus menggunakan 'takal' untuk menghindari 'kematian'. Lalu saya mengkaitkannya dengan persoalan 'keselamatan kekal', bahwa kalau ingin selamat dari penghukuman Allah, maka kita harus memiliki IMAN. Karena jika tidak, "habis cerita", Kita pasti masuk neraka! Jadi itu hanya semacam penggambaran saja supaya orang lebih mengerti maksudnya.

Tetapi tidak boleh benar-benar disamakan dengan keselamatan di dunia kerja, karena kalau motor listrik yang saya angkat itu jatuh, bisa saja saya kemudian lari / menghindarinya sehingga tidak menimpa saya. Ini berbeda dengan keselamatan dari Tuhan: Kalau kita tidak mau menggunakan IMAN / percaya, kita pasti tidak bisa 'lari' kemanapun juga, karena kita pasti masuk neraka.

2. Anda salah mengerti dan menyimpulkan pengertian saya dari tulisan saya.

Pengertian saya mengenai keselamatan sebenarnya sama dengan anda.

Kita berbeda dalam hal : keselamatan bisa hilang atau tidak.

Mari kita perhatikan lagi komentar saya terhadap komentar anda KLIK DISINI

Disini, anda salah menyimpulkan konsep keselamatan saya.

Konsep keselamatan menurut Kiem sebagaimana yang anda kutip diatas saya katakan "SALAH". Apa yang saya sampaikan itu adalah UPAYA MEMPERTAHANKAN KESELAMATAN, agar keselamatan itu menjadi MILIK YANG PASTI.

Adrina:

Kata "mempertahankan keselamatan" tidak boleh diartikan bahwa kita harus berusaha berbuat baik, hidup suci, dsb, agar keselamatan itu tidak bisa hilang. "Mempertahankan keselamatan" harus diartikan sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk taat pada perintah Tuhan (hidup kudus, setia,dsb).Jadi itu berbicara soal tanggung jawab, bukan syarat!

3. Anda kurang berhati-hati menyampaikan suatu pendapat.

Saya berpendapat, tulisan anda ini cenderung MELEMAHKAN,

Sebaiknya, sebelum memposting suatu tulisan, perhatikan terlebih dahulu untung ruginya, apakan lebih banyak menguatkan atau melemahkan.

 

Setelah membaca bahwa dasar yang digunakan untuk DOKTRIN ini adalah :

Joh 10:28-29  “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.”

Kalau anda memperhatikan dengan seksama, Justru ayat ini,menyatakan keselamatan bisa hilang, kenapa?....JIKA TIDAK TERGEMBALA dengan baik (Perhatikan judul dan perikopnya)

Adrina:

Pak Kiem, anda tidak bisa menjadikan judul suatu teks sebagai dasar argumentasi, karena judul itu hanyalah buatan manusia (LAI). Silahkan anda gunakan ayat-ayat dalam Yohanes 10 itu, untuk mendukung pendapat anda.

Saya menyimpulkan, bahwa Tulisan atau doktrin anda ini hanya MELEMAHKAN orang Kristen untuk tidak berjuang mempertahankan keselamatannya.

Masakan "MELEMAHKAN" ? Bukannya sebaliknya: MENGUATKAN ? Saya tidak mengatakan bahwa karena sudah selamat, lalu bisa berbuat seenaknya, tidak sama sekali. Kita tetap bertanggung jawab untuk melakukan semua perintah Tuhan, seperti hidup kudus, memberitakan injil, setia, dsb. Tetapi itu bukan syarat keselamatan, itu adalah bukti dari orang yang sudah diselamatkan.

Dalam Alkitab, mulai suratan Korintus sampai Wahyu di Perjanjian baru dan mulai Kitab Yosua sampai kitab para Nabi di perjanjian lama, semua mengajarkan UPAYA MEMPERTAHANKAN KESELAMATAN.

Silahkan anda kutip ayatnya, nanti kita bahas bersama.

Kiem's picture

@ Adrina, jangan memperdebatkan yang bukan substansi

Salam Damai Sejahtera Sdr. Adrina

Komentarnya Kiem yang dikomentari oleh Adrina :

Ada 3 Kesalahan anda dalam tulisan ini :

1. Anda mengibaratkan "KESELAMATAN" dari Tuhan dengan "Keselamatan Kerja" seperti di Pabrik.

Keselamatan yang dimaksus dalam alkitab adalah "RESMI MASUK KERAJAAN ALLAH", atau beralih kewarga negaraan.

Ingat ayat firman Tuhan :

Filipi  2 :12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

Sedangkan "Keselamatan Kerja" itulah UPAYA MEMPERTAHANKAN KESELAMATAN.

Kalau anda mengibaratkan Keselamatan itu seperti kerja di Pabrik, maka Keselamatan yang dimaksud adalah 'MASUKNYA ANDA UNTUK BEKERJA DI PABRIK ITU", identik dengan MASUKNYA ANDA KE DALAM KERAJAAN ALLAH". sedangkan keselamatan kerja, itulah upaya mempertahankan keselamatan.

Jawaban Adrina :

Saya tidak pernah mengatakan bahwa 'keselamatan' itu seperti keselamatan kerja dipabrik. Perhatikan tulisan saya:

"Saya bekerja sebagai seorang tukang servis motor listrik / dinamo. Pada saat membongkar / memperbaikinya, saya harus menggunakan ‘sarung tangan’ untuk menghindari luka / lecet pada tangan. Motor listrik yang saya kerjakan, kadang-kadang ada yang  memiliki bobot lebih dari 1 ton, oleh karena itu, harus digunakan ‘takal’, suatu alat yang berfungsi untuk mengangkat beban yang berat. Hal itu dilakukan, agar saya terhindar dari kecelakaan yang bisa membuat saya ‘patah tulang’ atau bahkan ‘mati’ akibat tertindis motor tersebut. Jadi, tindakan penyelamatan merupakan hal yang sangat penting bagi kita untuk menghindari pengaruh yang buruk / negative, bagi keselamatan kita."

"Lalu apa yang harus dilakukan manusia agar dirinya bisa selamat dari penghukuman Allah itu? Kitab Suci menjelaskannya dengan gamblang, manusia bisa selamat HANYA oleh IMAN (Sola Fide)! [Efesus 2:8]."

Yang mana menurut anda, ada kata-kata saya bahwa keselamatan itu seperti keselamatan kerja di pabrik?

Disitu saya hanya memberikan gambaran dalam 'dunia kerja' (kerja bengkel), dimana kalau saya mau selamat, saya harus menggunakan 'takal' untuk menghindari 'kematian'. Lalu saya mengkaitkannya dengan persoalan 'keselamatan kekal', bahwa kalau ingin selamat dari penghukuman Allah, maka kita harus memiliki IMAN. Karena jika tidak, "habis cerita", Kita pasti masuk neraka! Jadi itu hanya semacam penggambaran saja supaya orang lebih mengerti maksudnya.

Tetapi tidak boleh benar-benar disamakan dengan keselamatan di dunia kerja, karena kalau motor listrik yang saya angkat itu jatuh, bisa saja saya kemudian lari / menghindarinya sehingga tidak menimpa saya. Ini berbeda dengan keselamatan dari Tuhan: Kalau kita tidak mau menggunakan IMAN / percaya, kita pasti tidak bisa 'lari' kemanapun juga, karena kita pasti masuk neraka.

Kiem menjawab :

Pada prinsipnya, contoh yang anda berikan dengan komentar saya, secara substansial sama saja.

Karena anda mempersoalkannya tidak substansial, maka anda mengomentari lagi.

Seharusnya, anda tidak perlu lagi mempersoalkan poin pertama ini, karena kita berdiskusi (bukan berdebat) sebagaimana janji kita.

 

Komentarnya Kiem yang dikomentari oleh Adrina :

2. Anda salah mengerti dan menyimpulkan pengertian saya dari tulisan saya.

Pengertian saya mengenai keselamatan sebenarnya sama dengan anda.

Kita berbeda dalam hal : keselamatan bisa hilang atau tidak.

Mari kita perhatikan lagi komentar saya terhadap komentar anda KLIK DISINI

Disini, anda salah menyimpulkan konsep keselamatan saya.

Konsep keselamatan menurut Kiem sebagaimana yang anda kutip diatas saya katakan "SALAH". Apa yang saya sampaikan itu adalah UPAYA MEMPERTAHANKAN KESELAMATAN, agar keselamatan itu menjadi MILIK YANG PASTI.

Jawaban Adrina : 

Kata "mempertahankan keselamatan" tidak boleh diartikan bahwa kita harus berusaha berbuat baik, hidup suci, dsb, agar keselamatan itu tidak bisa hilang. "Mempertahankan keselamatan" harus diartikan sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk taat pada perintah Tuhan (hidup kudus, setia,dsb).Jadi itu berbicara soal tanggung jawab, bukan syarat!

 

Kiem menjawab :

Saya tidak mempersoalkan judul, tetapi saya mempersoalkan konteks Yohanes 10 atau Perikopnya. (sekali lagi bukan JUDUL yang dibuat oleh LAI). Lagi pula, judul itupun hampir sama pada berbagai terjemahan.

 

Komentarnya Kiem yang dikomentari oleh Adrina :

3. Anda kurang berhati-hati menyampaikan suatu pendapat.

Saya berpendapat, tulisan anda ini cenderung MELEMAHKAN,

Sebaiknya, sebelum memposting suatu tulisan, perhatikan terlebih dahulu untung ruginya, apakan lebih banyak menguatkan atau melemahkan.

Setelah membaca bahwa dasar yang digunakan untuk DOKTRIN ini adalah :

Joh 10:28-29  “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.”

Kalau anda memperhatikan dengan seksama, Justru ayat ini,menyatakan keselamatan bisa hilang, kenapa?....JIKA TIDAK TERGEMBALA dengan baik (Perhatikan judul dan perikopnya)

Jawaban Adrina :

Pak Kiem, anda tidak bisa menjadikan judul suatu teks sebagai dasar argumentasi, karena judul itu hanyalah buatan manusia (LAI). Silahkan anda gunakan ayat-ayat dalam Yohanes 10 itu, untuk mendukung pendapat anda.

Saya menyimpulkan, bahwa Tulisan atau doktrin anda ini hanya MELEMAHKAN orang Kristen untuk tidak berjuang mempertahankan keselamatannya.

Masakan "MELEMAHKAN" ? Bukannya sebaliknya: MENGUATKAN ? Saya tidak mengatakan bahwa karena sudah selamat, lalu bisa berbuat seenaknya, tidak sama sekali. Kita tetap bertanggung jawab untuk melakukan semua perintah Tuhan, seperti hidup kudus, memberitakan injil, setia, dsb. Tetapi itu bukan syarat keselamatan, itu adalah bukti dari orang yang sudah diselamatkan.

Dalam Alkitab, mulai suratan Korintus sampai Wahyu di Perjanjian baru dan mulai Kitab Yosua sampai kitab para Nabi di perjanjian lama, semua mengajarkan UPAYA MEMPERTAHANKAN KESELAMATAN.

Kiem menjawab :

Lagi-lagi sudah salah mengartikan

Coba baca lagi, apakah komentar saya mengindikasikan bahwa semuanya itu (hidup kudus, memberitakan injil, setia, dsb.) adalah SYARAT KESELAMATAN ?

Bukan, saya tidak mengatakan bahwa itu syarat keselamatan, dan bukan juga sekedar tanggung jawab sebagai orang selamat, tetapi itulah upaya yang harus dilakukan supaya tidak gugur.

 

Renungkan ayat ini :

1 Korintus 10 : 1 - 6

10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.

10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.

10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama

10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

10:5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.

10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,

Tuhan Yesus memberkati

Adrina's picture

@Kiem, mari bahas yang substansial

Pada prinsipnya, contoh yang anda berikan dengan komentar saya, secara substansial sama saja.

Karena anda mempersoalkannya tidak substansial, maka anda mengomentari lagi.

Seharusnya, anda tidak perlu lagi mempersoalkan poin pertama ini, karena kita berdiskusi (bukan berdebat) sebagaimana janji kita.

Ok, mari kita bahas yang substansial.

 

Bukan, saya tidak mengatakan bahwa itu syarat keselamatan, dan bukan juga sekedar tanggung jawab sebagai orang selamat, tetapi itulah upaya yang harus dilakukan supaya tidak gugur.

Pak Kiem, apakah dengan anda berupaya sekuat tenaga untuk hidup suci, setia, berbahasa Roh, dsb, maka itu BISA membuat keselamatan anda TIDAK HILANG?

 

 

Renungkan ayat ini :

1 Korintus 10 : 1 - 6

10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.

10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.

10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama

10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

10:5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.

10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,

 

Apa maksud anda dengan ayat-ayat ini? Coba anda jeaskan?

 

 

Kiem's picture

@ Adrina, Pembahasan yang substansial

Salam Damai Sejahtera Sdr. Adrina

Adrina bertanya :

Pak Kiem, apakah dengan anda berupaya sekuat tenaga untuk hidup suci, setia, berbahasa Roh, dsb, maka itu BISA membuat keselamatan anda TIDAK HILANG?

 Kiem menjawab :

 Ya, sebab semuanya itu ada kekuatannya untuk mengalahkan tipu daya iblis, yang mencoba masuk dari keinginan daging manusia.

Sebenarnya, bukanlah  "Berupaya sekuat tenaga", tetapi kita hanya dituntut "Mau" menyerahkan diri untuk dibentuk oleh Firman Tuhan, dan kalau ada koreksi kesalahan yang diingatkan oleh Firman Tuhan, dimana kesalahan ini mungkin tidak kita sadari, maka segera Bertobat dan mengaku salah.

Roh Kudus sendirilah yang memampukan kita untuk melakukannya (jadi kurang tepat kalau kita gunakan istilah Berupaya sekuat tenaga"

Banyak langkah-langkah hidup kita yang tanpa kita sadari, sudah menyimpang dari jalan Tuhan. Mungkin kita merasa benar dan orang lain juga tidak mengetahui bahwa itu adalah kesalahan. Tetapi itulah menjadi jalan bagi iblis untuk menjatuhkan orang-orang yang sudah menerima keselamatan (atau orangt-orang percaya).

Sedangkan Bahasa Roh adalah, selain menyucikan kita, juga memelihara keberadaan Roh Kudus yang sudah kita peroleh.

Jika kita tidak menjaga atau tidak menggunakanNya sesuai dengan kehendak Tuhan, maka Roh Kudus itu akan undur daripada kita, seperti yang dialami Simson atau Saul.

 

Komentar Kiem yang dikutip Adrina :

Renungkan ayat ini :

1 Korintus 10 : 1 - 6

10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.

10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.

10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama

10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

10:5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.

10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,

 Komentar Adrina :

Apa maksud anda dengan ayat-ayat ini? Coba anda jeaskan?

Kiem menjawab :

Ini saya maksudkan untuk menjelaskan bahwa keselamatan bisa Hilang, dan dituliskan lagi kepada kita di Perjanjian baru SEBAGAI CONTOH, agar kita jangan gugur seperti mereka :

Tuhan memberkati

Adrina's picture

@ Kiem, 1 Kor 10:5

Kiem :

 Ya, sebab semuanya itu ada kekuatannya untuk mengalahkan tipu daya iblis, yang mencoba masuk dari keinginan daging manusia.

Sebenarnya, bukanlah  "Berupaya sekuat tenaga", tetapi kita hanya dituntut "Mau" menyerahkan diri untuk dibentuk oleh Firman Tuhan, dan kalau ada koreksi kesalahan yang diingatkan oleh Firman Tuhan, dimana kesalahan ini mungkin tidak kita sadari, maka segera Bertobat dan mengaku salah.

Roh Kudus sendirilah yang memampukan kita untuk melakukannya (jadi kurang tepat kalau kita gunakan istilah Berupaya sekuat tenaga"

Adrina:

Kalau hanya mengandalkan kesetiaan dan kesucian dari pihak manusia, agar keselamatan tidak hilang, saya yakin secara mutlak, tidak ada seorangpun yang bisa diselamatkan! Mengapa? Karena tidak ada seorangpun yang bisa hidup suci dan setia secara sempurna!

Yes 64:6  “Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.”

Kitab suci tidak mencatat “segala kesalahan / dosa kami seperti kain kotor”, tapi “segala kesalehan kami seperti kain kotor”.

Bahkan seorang nabi Yesaya-pun mengakui bahwa dihadapan Tuhan, dia benar-benar najis / kotor!

Pak Kiem, lalu bagaimana mungkin anda bisa yakin bahwa anda bisa hidup suci secara mutlak??? Dan dengan demikian dapat menyebabkan keselamatan anda terjamin???

Kiem:

Banyak langkah-langkah hidup kita yang tanpa kita sadari, sudah menyimpang dari jalan Tuhan. Mungkin kita merasa benar dan orang lain juga tidak mengetahui bahwa itu adalah kesalahan. Tetapi itulah menjadi jalan bagi iblis untuk menjatuhkan orang-orang yang sudah menerima keselamatan (atau orangt-orang percaya).

Adrina: Lalu anda anggap apa, jaminan Tuhan dalam Yoh 10:28? Apakah Tuhan Yesus telah berdusta?

Kiem: Sedangkan Bahasa Roh adalah, selain menyucikan kita, juga memelihara keberadaan Roh Kudus yang sudah kita peroleh.

Adrina:

Bahasa Roh dapat memelihara keberadaan Roh Kudus?

1Co 12:8-11  “Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.”

Bahasa Roh adalah karunia dari Roh Kudus itu sendiri. Bagaimana mungkin ‘sesuatu’ yang diberikan oleh Roh Kudus digunakan untuk memelihara Roh Kudus, si pemberi karunia itu??? Apalagi yang dipelihara disini adalah Allah??? Pak Kiem, ini sangat tidak masuk diakal saya.

Kiem; Jika kita tidak menjaga atau tidak menggunakanNya sesuai dengan kehendak Tuhan, maka Roh Kudus itu akan undur daripada kita, seperti yang dialami Simson atau Saul.

Adrina:

Pemenuhan Roh Kudus di jaman PL dan PB, itu berbeda.
Di PL, menerimaan Roh Kudus itu hanya bersifat ‘temporer’ (sementara). Tetapi di jaman PB, bersifat ‘tetap’.


Jaman PL: Fungsi Roh Kudus di jaman PL, adalah untuk menolong orang dalam pelayanan. Contoh: Raja Saul, dsb. Roh Kudus yang ada dalam mereka bisa keluar / undur, saat Allah tidak ingin memakai mereka lagi.

Jaman PB: Salah satu Fungsi Roh Kudus adalah untuk memimpin, menjaga sehingga tidak bisa kehilangan keselamatan.

Joh 14:16  “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya

Jadi, jaman sekarang, sekali Roh Kudus memenuhi seseorang, Dia tidak akan pernah keluar dari orang tersebut sampai selama-lamanya. Ini adalah salah satu dasar yang sangat kuat, yang MENJAMIN keselamatan orang percaya tidak akan pernah hilang.

Kiem :

Renungkan ayat ini :

1 Korintus 10 : 1 - 6

10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.

10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.

10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama

10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

10:5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.

10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,

Inisaya maksudkan untuk menjelaskan bahwa keselamatan bisa Hilang, dan dituliskan lagi kepada kita di Perjanjian baru SEBAGAI CONTOH, agar kita jangan gugur seperti mereka :

Adrina:

Kasus dalam 1 Kor 10:5, merupakan ‘kutipan’ dari Bil 14. Jadi saya akan menuliskan Bil 14, agar kita bisa mengetahui duduk persoalannya.
 
Bil 14:1-4  “Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu. Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?" Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir."

Bil 14:9-11 “ Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."  Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel. TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!”

Bil 14:22-30  “Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku, pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya. Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinyaOrang Amalek dan orang Kanaan diam di lembah. Sebab itu berpalinglah besok dan berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau." Lagi berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Berapa lama lagi umat yang jahat ini akan bersungut-sungut kepada-Ku? Segala sesuatu yang disungut-sungutkan orang Israel kepada-Ku telah Kudengar. Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu. Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku. Bahwasanya kamu ini tidak akan masuk ke negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun!”

Dalam Bilangan 14, sangat jelas terlihat bagaimana kondisi kehidupan orang Israel saat itu. Kecenderungan hati mereka selalu berbuat jahat (bersungut-sungut, mempersalahkan Tuhan, mencobai dan tidak mau mendengarkan Tuhan). Bahkan mereka MENISTA dan tidak mau PERCAYA pada Tuhan. Akibat dari kejahatan mereka ini, Allah menewaskan sebagian besar dari mereka.

Berbeda dengan Kaleb dan Yosua, mereka adalah orang yang mengikut Tuhan dengan SEPENUH HATI / SUNGGUH-SUNGGUH, mereka jelas adalah orang yang sungguh-sungguh percaya pada Tuhan.

Dari sini saya bisa simpulkan bahwa semua orang Israel yang ditewaskan dipadang gurun itu, adalah orang yang tidak percaya, dan mereka jelas masuk neraka!

Jadi, ayat-ayat dalam 1 Kor 10:1-6, tidak ada hubungannya sama sekali dengan persoalan keselamatan orang percaya yang bisa hilang.

1 Kor 10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,

Kalau anda menafsirkan ayat ini sebagai contoh, agar keselamatan kita jangan gugur / hilang seperti mereka, jelas sudah bertentangan dengan Bilangan 14 yang menyatakan bahwa mereka yang dibinasakan itu adalah orang-orang yang tidak sungguh-sungguh percaya / mengikut Tuhan.

Kiem's picture

@ Adrina, perlu dibenarkan pengertiannya

Salam Damai Sejahtera Sdr. Adrina

Adrina:

Kalau hanya mengandalkan kesetiaan dan kesucian dari pihak manusia, agar keselamatan tidak hilang, saya yakin secara mutlak, tidak ada seorangpun yang bisa diselamatkan! Mengapa? Karena tidak ada seorangpun yang bisa hidup suci dan setia secara sempurna!

Yes 64:6  “Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.”

Kitab suci tidak mencatat “segala kesalahan / dosa kami seperti kain kotor”, tapi “segala kesalehan kami seperti kain kotor”.

Bahkan seorang nabi Yesaya-pun mengakui bahwa dihadapan Tuhan, dia benar-benar najis / kotor!

Pak Kiem, lalu bagaimana mungkin anda bisa yakin bahwa anda bisa hidup suci secara mutlak??? Dan dengan demikian dapat menyebabkan keselamatan anda terjamin???

Kiem menjawab :

Anda belum mengerti kekuatan Firman dan Roh Kudus.

Mungkin karena anda bukan aliran Roh Kudus.

Mengenai Firman Tuhan, berbeda Firman Pengajaran dengan Firman Penginjilan.

Firman penginjilan untuk diberitakan agar orang datang kepada Yesus (diselamatkan), atau disebut sebagai pengenalan jalan Tuhan.

Firman penginjilan itu didalam alkitab adalah :

Dalam Perjanjian Lama : Kejadian sampai Ulangan.

Dalam Perjanjian Baru, yaitu dalam keempat Injil.

Sedangkan selebihnya adalah Firman Pengajaran (Pendalaman).

Mungkin anda belum pernah menerima pengajaran, secara berurutan, ayat demi ayat dan pasal-demi pasal, dijelaskan secara berkesinambungan di gereja.

Kalau di tempat kami, demikianlah caranya.

Disitu nanti jelas perbedaannya Firman penginjilan dengan Firman Pengajaran.

Firman pengajaran itulah yang menyucikan kita dari tabiat-tabiat lama, bahkan tabiat yang kita bawa secara turun temurun.

Hasilnya, .....Apakan bisa mengubah karakter??

Anda ini nampaknya tidak percaya karena tidak pernah melihat hasilnya.

Kalau demikian, anda tidak berbeda dengan Imannya Thomas, dimana dia hanya percaya pada hal-hal yang tampak oleh mata.

Apakah menurut anda, harus sempurna dulu seperti Yesus baru terjamin keselamatannya?

Yang pasti, semakin suci akan semakin kuat (walaupun belum seperti Yesus).

Kekuatan itu perlu :

Ibarat orang yang baru lahir, tidak bisa dilepaskan begitu saja, harus dibina terus sampai dewasa. Sesudah dewasapun, kalau dia lemah dalam ibadahnya, akan diterkam oleh singa juga.

 

Komentarnya Kiem yang dikutip Adrina:

Banyak langkah-langkah hidup kita yang tanpa kita sadari, sudah menyimpang dari jalan Tuhan. Mungkin kita merasa benar dan orang lain juga tidak mengetahui bahwa itu adalah kesalahan. Tetapi itulah menjadi jalan bagi iblis untuk menjatuhkan orang-orang yang sudah menerima keselamatan (atau orangt-orang percaya).

Adrina: Lalu anda anggap apa, jaminan Tuhan dalam Yoh 10:28? Apakah Tuhan Yesus telah berdusta?

Kiem menjawab :

Sekali lagi saya ingatkan, jangan menafsirkan kata-kata dalam Yohanes 10 : 28 itu sebagai jaminan yang berlaku bagi semua orang.

Sekali lagi, jangan membiasakan melepaskan ayat tertentu dengan perikopnya, NANTI ANDA BISA TERSESAT.

Saya beritahukan, bahwa ayat itu menjadi jaminan, "BAGI Orang yang TERGEMBALA".

Justru penggembalaan itulah yang menguatkan.

Tahukah anda arti tergembala?

Tergembala itu adalah Ibadah yang benar sesuai Ibrani 8 : 5

Ibrani  8 :5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."
 

Menurut contoh ini, ada Pendalaman Alkitab, dan ada Penyembahan dalam Roh dan Kebenaran.

Kami melakukan pola ini, kedua macam ibadah itu (Pendalaman Alkitab dan Doa Penyembahan itu) kami lakukan diluar Ibadah Minggu.

Sehingga ada 3 Macam Ibadah, Itulah PENGGEMBALAAN (Sesuai Mazmur 23).

 

Adrina:

Bahasa Roh dapat memelihara keberadaan Roh Kudus?

1Co 12:8-11  “Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.”

Bahasa Roh adalah karunia dari Roh Kudus itu sendiri. Bagaimana mungkin ‘sesuatu’ yang diberikan oleh Roh Kudus digunakan untuk memelihara Roh Kudus, si pemberi karunia itu??? Apalagi yang dipelihara disini adalah Allah??? Pak Kiem, ini sangat tidak masuk diakal saya.

Kiem menjawab :

Pengertian anda belum lengkap, mungkin karena anda tidak mengalami.

Berbahasa Roh, itulah yang disebut menyembah dalam roh dan kebenaran, dimana penyembahan ini merupakan salah satu bagian dari penggembalaan sebagaimana saya uraikan diatas.

Mengenai Bahasa Roh, silahkan anda mempelajarinya DISINI

 

Adrina:

Pemenuhan Roh Kudus di jaman PL dan PB, itu berbeda.
Di PL, menerimaan Roh Kudus itu hanya bersifat ‘temporer’ (sementara). Tetapi di jaman PB, bersifat ‘tetap’.

Jaman PL: Fungsi Roh Kudus di jaman PL, adalah untuk menolong orang dalam pelayanan. Contoh: Raja Saul, dsb. Roh Kudus yang ada dalam mereka bisa keluar / undur, saat Allah tidak ingin memakai mereka lagi.

Jaman PB: Salah satu Fungsi Roh Kudus adalah untuk memimpin, menjaga sehingga tidak bisa kehilangan keselamatan.

Joh 14:16  “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya

Jadi, jaman sekarang, sekali Roh Kudus memenuhi seseorang, Dia tidak akan pernah keluar dari orang tersebut sampai selama-lamanya. Ini adalah salah satu dasar yang sangat kuat, yang MENJAMIN keselamatan orang percaya tidak akan pernah hilang.

Kiem menjawab :

Pemahaman anda mengenai Roh Kudus tidak benar, apalagi membedakan pekerjaan Roh Kudus d Perjanjian lama dan di Perjanjian Baru.

Kalau berbucara mengenai Roh Kudus, saya menganalisa komentar-komentar anda, ada kecenderungan bahwa Jawaban-jawaban atau pengertian anda, merupakan jawaban pembelaan diri dari orang yang tidak mengalami Kepenuhan Roh Kudus.

Saya sarankan agar anda merendahkan diri menerima ajaran Firman itu, sehingga anda mendapat kemurahan menerima Kepenuhan Roh Kudus.

Hasilnya, nanti anda tidak terlalu capek untuk mengerti Firman Tuhan, Karena Roh Kudus itu sendirilah nanti yang menuliskan Firman itu pada akal budimu, dan di lho-loh hatimu. (Bukan dihafalkan).

Selain itu, Roh Kudus itulah nanti yang menuntun pada pengertian yang benar.

Kiem :

Renungkan ayat ini :

1 Korintus 10 : 1 - 6

10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.

10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.

10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama

10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.

10:5 Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.

10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,

Inisaya maksudkan untuk menjelaskan bahwa keselamatan bisa Hilang, dan dituliskan lagi kepada kita di Perjanjian baru SEBAGAI CONTOH, agar kita jangan gugur seperti mereka :

Adrina:

Kasus dalam 1 Kor 10:5, merupakan ‘kutipan’ dari Bil 14. Jadi saya akan menuliskan Bil 14, agar kita bisa mengetahui duduk persoalannya.
 
Bil 14:1-4  “Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu. Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?" Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir."

Bil 14:9-11 “ Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."  Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel. TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!”

Bil 14:22-30  “Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku, pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya. Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinyaOrang Amalek dan orang Kanaan diam di lembah. Sebab itu berpalinglah besok dan berangkatlah ke padang gurun, ke arah Laut Teberau." Lagi berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Berapa lama lagi umat yang jahat ini akan bersungut-sungut kepada-Ku? Segala sesuatu yang disungut-sungutkan orang Israel kepada-Ku telah Kudengar. Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu. Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku. Bahwasanya kamu ini tidak akan masuk ke negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun!”

Dalam Bilangan 14, sangat jelas terlihat bagaimana kondisi kehidupan orang Israel saat itu. Kecenderungan hati mereka selalu berbuat jahat (bersungut-sungut, mempersalahkan Tuhan, mencobai dan tidak mau mendengarkan Tuhan). Bahkan mereka MENISTA dan tidak mau PERCAYA pada Tuhan. Akibat dari kejahatan mereka ini, Allah menewaskan sebagian besar dari mereka.

Berbeda dengan Kaleb dan Yosua, mereka adalah orang yang mengikut Tuhan dengan SEPENUH HATI / SUNGGUH-SUNGGUH, mereka jelas adalah orang yang sungguh-sungguh percaya pada Tuhan.

Dari sini saya bisa simpulkan bahwa semua orang Israel yang ditewaskan dipadang gurun itu, adalah orang yang tidak percaya, dan mereka jelas masuk neraka!

Jadi, ayat-ayat dalam 1 Kor 10:1-6, tidak ada hubungannya sama sekali dengan persoalan keselamatan orang percaya yang bisa hilang.

1 Kor 10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,

Kalau anda menafsirkan ayat ini sebagai contoh, agar keselamatan kita jangan gugur / hilang seperti mereka, jelas sudah bertentangan dengan Bilangan 14 yang menyatakan bahwa mereka yang dibinasakan itu adalah orang-orang yang tidak sungguh-sungguh percaya / mengikut Tuhan.

Kiem menjawab :

Justru disitulah letaknya perbedaan pengertian diantara kita :

Pada prinsipnya, setelah melalui laut Teberau, mereka sudah selamat.

Tetapi di Padang Pasir mereka gugur (HAMPIR SEMUA).

Apa penyebab gugur?

Itulah ayat kutipan anda pada Bilangan 14 diatas.

Demikian juga halnya dengan kita sekarang ini.

Sesudah dibaptis (selamat), masuk di Padang gurun, sama seperti Yesus sesudah dibaptis.

Disana kita dicobai mengenai daging, apakah kita tahan melawan keinginan daging itu atau tidak.

Yesus berhasil melawannya, tetapi bangsa Israel, hampir semua gugur.

Jangan anda mengira bahwa jalan Tuhan (yang sempit itu) hanya omong kosong. Kita harus masuk kesana.

Paulus, Petrus, Yakobus dll, terutama Petrus pada awal tulisannya sudah mengatanan PENDERITAAN mengikut Tuhan (silahkan baca).

Itulah jalan Tuhan (yang sempit itu), itulah jalan kekristenan, itulah jalan salib.

Semoga anda semakin memahami Jalan Tuhan.

Tuhan memberkati

A

 

Adrina's picture

@Kiem, tolong tanggapi dasar Kitab Sucinya


Kalau hanya mengandalkan kesetiaan dan kesucian dari pihak manusia, agar keselamatan tidak hilang, saya yakin secara mutlak, tidak ada seorangpun yang bisa diselamatkan! Mengapa? Karena tidak ada seorangpun yang bisa hidup suci dan setia secara sempurna!

Yes 64:6  “Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.”

Kitab suci tidak mencatat “segala kesalahan / dosa kami seperti kain kotor”, tapi “segala kesalehan kami seperti kain kotor”.

Bahkan seorang nabi Yesaya-pun mengakui bahwa dihadapan Tuhan, dia benar-benar najis / kotor!

Pak Kiem, lalu bagaimana mungkin anda bisa yakin bahwa anda bisa hidup suci secara mutlak??? Dan dengan demikian dapat menyebabkan keselamatan anda terjamin???

 

Anda belum mengerti kekuatan Firman dan Roh Kudus.

Mungkin karena anda bukan aliran Roh Kudus.

Saya tak mau permasalahkan soal 'aliran'. Bagi saya semua aliran yang ada adalah 'SAMPAH' dihadapan Tuhan. Tak ada gunanya kita menganut aliran kita secara membabi buta, kalau kita tak percaya pada Kristus. Kita pasti ke neraka!

 

Mengenai Firman Tuhan, berbeda Firman Pengajaran dengan Firman Penginjilan.

Firman penginjilan untuk diberitakan agar orang datang kepada Yesus (diselamatkan), atau disebut sebagai pengenalan jalan Tuhan.

Firman penginjilan itu didalam alkitab adalah :

Dalam Perjanjian Lama : Kejadian sampai Ulangan.

Dalam Perjanjian Baru, yaitu dalam keempat Injil.

'Firman penginjilan', bukan hanya ada di keempat Injil, tapi juga ada di Kisah Para Rasul, Kitab Roma, Galatia, dsb.

 

Sedangkan selebihnya adalah Firman Pengajaran (Pendalaman).

Mungkin anda belum pernah menerima pengajaran, secara berurutan, ayat demi ayat dan pasal-demi pasal, dijelaskan secara berkesinambungan di gereja.

Kalau di tempat kami, demikianlah caranya.

Disitu nanti jelas perbedaannya Firman penginjilan dengan Firman Pengajaran.

Apa dasarnya anda membedakan Firman penginjilan dan Firman pengajaran? 'Firman penginjilan' juga adalah pengajaran dari Tuhan agar orang menjadi percaya pada Yesus. Kedua hal ini tak boleh dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Pak Kiem, mungkin anda belum kenal dengan Pdt Budi Asali, jadi anda belum tahu bagaimana dia berkhotbah / mengajar Firman Tuhan. Kalau anda ke Surabaya, silahkan mampir di gereja Golgotha, dan anda nikmati sendiri, bagaimana beliau MENGEKSPOSISI Kitab Suci dengan begitu dalamnya, sampai-sampai saya sebagai 'jemaat-nya', kadang-kadang sulit untuk mengerti. 

 

Firman pengajaran itulah yang menyucikan kita dari tabiat-tabiat lama, bahkan tabiat yang kita bawa secara turun temurun.

Hasilnya, .....Apakan bisa mengubah karakter??

Anda ini nampaknya tidak percaya karena tidak pernah melihat hasilnya.

Kalau demikian, anda tidak berbeda dengan Imannya Thomas, dimana dia hanya percaya pada hal-hal yang tampak oleh mata.

Apa hubungannya Yes 46:6, dengan iman Thomas??? Pak Kiem, silahkan anda bantah saja ayat yang sudah saya berikan itu, jangan anda memberikan pernyataan-pernyataan tanpa dasar yang jelas.

 

Apakah menurut anda, harus sempurna dulu seperti Yesus baru terjamin keselamatannya?

Yang pasti, semakin suci akan semakin kuat (walaupun belum seperti Yesus).

Kekuatan itu perlu :

Ibarat orang yang baru lahir, tidak bisa dilepaskan begitu saja, harus dibina terus sampai dewasa. Sesudah dewasapun, kalau dia lemah dalam ibadahnya, akan diterkam oleh singa juga.

Kalau kita mengandalkan kesucian hidup supaya keselamatan kita tidak hilang, saya yakin tidak ada seorangpun bisa mencapai surga!

Kalau 'kesucian' adalah cara mempertahankan keselamatan, maka Tuhan menuntut manusia HARUS SUCI secara MUTLAK tanpa dosa sedikitpun, baru bisa masuk surga.

Apa anda bisa berbuat demikian?

Kita disucikan HANYA oleh pengorbanan Kristus dikayu salib! Saat percaya pada-Nya, dosa kita dihapuskan dan menjadikan kita layak ke surga. Tanpa hal ini, jangan pernah berharap sampai 'disana'!!!

 

Sekali lagi saya ingatkan, jangan menafsirkan kata-kata dalam Yohanes 10 : 28 itu sebagai jaminan yang berlaku bagi semua orang.

Sekali lagi, jangan membiasakan melepaskan ayat tertentu dengan perikopnya, NANTI ANDA BISA TERSESAT.

Waduh, anda menganggap saya SESAT, karena telah menafsirkan ayat ini lepas dari konteksnya? Silahkan anda lihat kembali pembahasan saya tentang ayat itu:

Joh 10:28-29  “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.”

Sebelum membahas ayat ini, ada baiknya kita melihat dulu latar belakang / konteks yang ada, sehingga kita tidak salah dalam memahaminya.

    •    Ayat 9 di pasal 10 ini, menjelaskan bahwa Yesus adalah “pintu” untuk memperoleh “selamat”, yaitu hidup yang kekal secara “berlimpah” (ayat 10), [bdk Yoh 14:6].

    •    Ayat 11, menjelaskan Yesus sebagai Gembala yang baik, yang rela memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya.

    •    Ayat 12-13, merupakan gambaran tentang ‘orang upahan’ / gembala yang palsu, yang tidak perduli dan tidak bertanggung jawab terhadap dombanya. Hal ini tentunya berbeda dengan Gembala sejati (Yesus) yang mengenal / perduli terhadap domba-domba-Nya (ayat 14-15).

    •    Domba-domba-Nya adalah mereka yang percaya pada Yesus (ayat 26)

    •    Ciri domba adalah: mentaati suara-Nya dan mengikuti-Nya (ayat 27)    

Ada 5 hal yang dapat kita pelajari dari ayat ini:

    1.    Yesus memberi  hidup yang kekal kepada orang percaya

Yang pertama, ayat ini menjelasan bahwa “hidup kekal” yang dimiliki  oleh orang percaya, bersumber dari Yesus. Keselamatan yang kita peroleh itu, semata-mata hanya karena anugerah Tuhan (Sola Gratia). Tidak ada apapun dari dalam diri kita yang bisa membuat kita menjadi selamat. Perbuatan baik, ketaatan dan karunia yang kita miliki, sama sekali tidak mempunyai andil untuk membawa kita ke sorga. Manusia sama sekali tidak punya kemampuan / kekuatan untuk menyelamatkan dirinya. Allah sendirilah yang harus memberi keselamatan itu pada manusia

Kata “kekal” (Yunani: aionios), berarti: terus menerus, abadi, selama-lamanya, kekal. Ini menunjukkan bahwa, ketika Allah memberi ‘hidup’ bagi orang yang percaya, Allah tidak memberikannya secara ‘berjangka’. Keselamatan yang dianugerahkan-Nya itu, berlangsung secara tetap, tidak berubah dan terus-menerus tanpa henti.
 
    2.    Mereka pasti tidak akan binasa

Setelah kita diberi keselamatan, maka Kristus menjamin, kita pasti tidak akan binasa. Hal ini menegaskan bahwa dalam Kristus, ada kepastian keselamatan. Tidak ada seorangpun / agama manapun di dunia ini yang bisa membawa manusia ke sorga, selain harus lewat Kristus. Banyak orang (termasuk orang Kristen), ketika ditanya “Apa anda yakin akan keselamatannya?” Mereka menjawab “Ya, saya yakin”. Tetapi, ketika ditanya “Apa anda yakin keselamatan yang telah diperoleh itu tidak akan hilang?” Mereka menjawab “Tidak yakin” atau “Kalau orang itu murtad, maka keselamatan itu bisa hilang”. Kalau memang demikian, lalu mengapa “yakin” dengan keselamatannya?

Orang yang mengatakan bahwa keselamatan bisa hilang, sebenarnya dia tidak yakin akan keselamatannya sendiri.

    3.    Tidak binasa sampai selama-lamanya

‘Ketidak binasaan’ ini, bukan hanya berlangsung dalam kurun waktu tertentu; satu bulan, satu tahun, satu abad, 1000 abad, dsb, tetapi itu berlangsung secara kekal selama-lamanya. Tidak pernah ada suatu saat atau suatu waktu tertentu dimana orang percaya bisa kehilangan keselamatannya sehingga membuat dia akhirnya dicampakkan ke neraka. Yesus, yang adalah Allah itu sendiri, menjamin dengan pasti bahwa Dia tidak akan pernah membiarkan kita binasa sampai selama-lamanya.

    4.    Tidak akan ada yang dapat merebutnya dari tangan Yesus dan Bapa

Mengapa setelah Yesus mengatakan “seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku” harus diulangi lagi dengan kalimat “seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa” ? Hal ini jelas menunjukkan adanya penekanan yang sangat kuat, bahwa orang yang telah percaya, tidak akan mungkin murtad / binasa.  Mereka yang telah percaya pada Yesus, tidak akan bisa direbut oleh siapapun juga, termasuk oleh setan (Bdk Matius 24:24).

    5.    Karena Bapa lebih besar dari siapapun

Tidak ada seorangpun yang lebih besar dari Bapa, membuktikan bahwa Bapa adalah Allah itu sendiri. Ini bukan berarti bahwa secara kedudukan / posisi, Bapa lebih besar, lebih tinggi atau lebih berkuasa dari Yesus, tidak. Mereka jelas setara (Bdk. Yoh 5:18; 10:30). “Keperkasaan”, “Kebesaran” dan “KeMahaKuasa-an” Allah, menjamin bahwa keselamatan kita ‘aman’.

Pak Kiem, silahkan anda tanggapi ini SATU PERSATU, dengan dasar Kitab Suci juga, supaya kita bisa mengerti lebih dalam.

Saya tunggu anda pak Kiem.

 

Saya beritahukan, bahwa ayat itu menjadi jaminan, "BAGI Orang yang TERGEMBALA".

Justru penggembalaan itulah yang menguatkan.

Ya, orang percaya memang 'tergembala' oleh Yesus sendiri, dan karena itu keselamatannya tak mungkin hilang.

 

Tahukah anda arti tergembala?

Tergembala itu adalah Ibadah yang benar sesuai Ibrani 8 : 5

Ibrani  8 :5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."

Ayat ini merupakan gambaran dari pelayanan Imam besar (didunia) yang merupakan 'type' dari Kristus. Saya tidak mengerti, anda mejadikan ayat ini sebagai dasar dari 'tergembala'? 'tergembala' seperti apa itu?

 

Menurut contoh ini, ada Pendalaman Alkitab, dan ada Penyembahan dalam Roh dan Kebenaran.

Kami melakukan pola ini, kedua macam ibadah itu (Pendalaman Alkitab dan Doa Penyembahan itu) kami lakukan diluar Ibadah Minggu.

Sehingga ada 3 Macam Ibadah, Itulah PENGGEMBALAAN (Sesuai Mazmur 23).

Ayat itu tidak ada sama sekali menyebutkan 'pendalaman Alkitab', 'penyembahan dalam Roh dan kebenaran'. Anda salah dalam menafsirkannya.

 

Pengertian anda belum lengkap, mungkin karena anda tidak mengalami.

Berbahasa Roh, itulah yang disebut menyembah dalam roh dan kebenaran, dimana penyembahan ini merupakan salah satu bagian dari penggembalaan sebagaimana saya uraikan diatas.

Mengenai Bahasa Roh, silahkan anda mempelajarinya DISINI

Menurut 1 Kor 12:8-11, Bahasa Roh adalah karunia dari Roh Kudus itu sendiri. Bagaimana mungkin ‘sesuatu’ yang diberikan oleh Roh Kudus digunakan untuk memelihara Roh Kudus, si pemberi karunia itu??? Apalagi yang dipelihara disini adalah Allah??? Pak Kiem, ini sangat tidak masuk diakal saya.

Silahkan anda bantah 1Kor 12:8-11 ini, jangan anda beralih ketempat yang lain.

 

Pemahaman anda mengenai Roh Kudus tidak benar, apalagi membedakan pekerjaan Roh Kudus d Perjanjian lama dan di Perjanjian Baru.

Kalau berbucara mengenai Roh Kudus, saya menganalisa komentar-komentar anda, ada kecenderungan bahwa Jawaban-jawaban atau pengertian anda, merupakan jawaban pembelaan diri dari orang yang tidak mengalami Kepenuhan Roh Kudus.

Saya tidak untuk membela diri karena belum mengalami kepenuhan Roh Kudus. Apa anda pikir saya belum menerima Roh Kudus??? Apa buktinya bahwa saya belum dipenuhi Roh Kudus???

Saya mendasari pandangan saya dengan dasar Alkitab, tapi anda tak mau membantah ayat itu, namun memberikan komentar yang tak ada hubungannya dengan ayat yang saya berikan.

Saya sarankan agar anda merendahkan diri menerima ajaran Firman itu, sehingga anda mendapat kemurahan menerima Kepenuhan Roh Kudus.

Hasilnya, nanti anda tidak terlalu capek untuk mengerti Firman Tuhan, Karena Roh Kudus itu sendirilah nanti yang menuliskan Firman itu pada akal budimu, dan di lho-loh hatimu. (Bukan dihafalkan).

Selain itu, Roh Kudus itulah nanti yang menuntun pada pengertian yang benar.

Silahkan anda bantah dulu dasar Kitab Suci yang saya berikan, kalau anda benar, saya dengan senang hati akan mengikuti anda.

 

Justru disitulah letaknya perbedaan pengertian diantara kita :

Pada prinsipnya, setelah melalui laut Teberau, mereka sudah selamat.

Tetapi di Padang Pasir mereka gugur (HAMPIR SEMUA).

Apa dasarnya anda katakan mereka sudah selamat? Silahkan beri dasarnya.

 

Apa penyebab gugur?

Itulah ayat kutipan anda pada Bilangan 14 diatas.

Demikian juga halnya dengan kita sekarang ini.

Sesudah dibaptis (selamat), masuk di Padang gurun, sama seperti Yesus sesudah dibaptis.

Apa maksud anda dengan kata "baptis" diayat itu? Apakah mereka benar-benar dibaptis secara literal? Coba anda jelaskan.

Anda mengatakan dibaptis = selamat? Saya sudah katakan baptisan bukan syarat keselamatan, kita selamat HANYA oleh IMAN (Ef 2:8).

Kalau mereka sudah selamat lalu Allah binasakan mereka sehingga keselamatan itu hilang, itu akan bertentangan dengan Bilangan 14, yang mengatakan MEREKA BUKAN ORANG YANG SUNGGUH-SUNGGUH PERCAYA.

 

Disana kita dicobai mengenai daging, apakah kita tahan melawan keinginan daging itu atau tidak.

Yesus berhasil melawannya, tetapi bangsa Israel, hampir semua gugur.

Jangan anda mengira bahwa jalan Tuhan (yang sempit itu) hanya omong kosong. Kita harus masuk kesana.

Paulus, Petrus, Yakobus dll, terutama Petrus pada awal tulisannya sudah mengatanan PENDERITAAN mengikut Tuhan (silahkan baca).

Itulah jalan Tuhan (yang sempit itu), itulah jalan kekristenan, itulah jalan salib.

Semoga anda semakin memahami Jalan Tuhan.

Berusaha untuk hidup benar / suci merupakan keharusan bukan supaya keselamatan tidak hilang, tetapi merupakan tanggung jawab orang yang telah DISELAMATKAN.

Kiem's picture

@ Adrina, saya mohon diri dulu

Salam Damai Sejahtera Sdr. Adrina

Setelah saya memperhatikan perjalanan Blog ini, saya melihat banyak gangguan dan banyak juga muatan politis.

Karena itu, saya pikir-pikir, saya berhenti dulu, karena diskusi saya dengan anda berbeda versi dengan diskusi anda dengan yang lain.

Kalau anda masih menginginkan saya menjawab komentar anda kepada saya yang terakhir ini, tolong ingatkan saya melalui PM.

Walaupun ini blog anda, tetapi saya senang berdiskusi dengan anda dan saya berterimakasih atas diskusi kita yang berlangsung cukup baik dan elegan, dan suasana cukup hidup.

Biar Pikiran anda tidak terpecah dulu, dan nanti kalau saya ingat pada saat suasana sudah reda, maka saya akan meneruskannya.

Tuhan memberkati anda

Adrina's picture

@ Kiem, Thanks...

Salam Damai Sejahtera Sdr. Adrina

Setelah saya memperhatikan perjalanan Blog ini, saya melihat banyak gangguan dan banyak juga muatan politis.

Karena itu, saya pikir-pikir, saya berhenti dulu, karena diskusi saya dengan anda berbeda versi dengan diskusi anda dengan yang lain.

Baik pak Kiem, saya mengerti.

Kalau anda masih menginginkan saya menjawab komentar anda kepada saya yang terakhir ini, tolong ingatkan saya melalui PM.

Saya selalu ingin diskusi dengan anda pak, saya senang diskusi dengan anda.

Walaupun ini blog anda, tetapi saya senang berdiskusi dengan anda dan saya berterimakasih atas diskusi kita yang berlangsung cukup baik dan elegan, dan suasana cukup hidup.

Terimakasih juga, karena anda sudah bergabung di blog saya untuk diskusi, sesuai dengan janji anda.

Biar Pikiran anda tidak terpecah dulu, dan nanti kalau saya ingat pada saat suasana sudah reda, maka saya akan meneruskannya.

Baik pak, terimakasih atas pengertiannya.

Tuhan memberkati anda

Tuhan berkati anda juga, tetap setia dan semangat dalam Tuhan.

 

alvarez's picture

KIEM ALIRAN ROH KUDUS

Salam Damai Sejahtera Sdr. Kiem / Makimpos Gaol

Kiem : Mungkin karena anda bukan aliran Roh Kudus.

alrez: Maafkan saya karena tidak begitu mengerti aliran anda yaitu ALIRAN ROH KUDUS, oleh karenanya kiranya saudaraku Kiem dapat memberi tahu nama Gereja tempat Kiem beribadah atau setidaknya jika bukan gereja maka nama tempat juga lumayan agar saya bisa mengerti dengan jelas.

Saudara Kiem yang terhormat, karena anda mengatakan bahwa Aliran Protestan tidak memiliki Roh Kudus, berarti jemaat Protestan tidak selamat? apakah Roh Kudus hanya ada pada aliran anda itu yaitu ALIRAN ROH KUDUS?

Saudara Kiem yg mulia, anda mengatakan bahwa anda 1 roh dengan bang mujizat, apakah ini berarti aliran anda tersebut juga mengajarkan bahwa seluruh jemaat anda tidak akan sakit dan tidak mungkin menderita sakit penyakit? berarti setelah hidup didunia TIDAK MENDERITA SAKIT PENYAKIT kemudian mati dan PASTI SELAMAT MASUK SORGA, saya juga mau dong Bapak Kiem.

Bapak Kiem yang saya hormati, anda pernah menegur saya karena tidak memanggil seseorang dengan sebutan "Beliau" sedang ketika saya memanggil orang lainnya dengan cara sama anda setuju, berarti aliran anda yaitu ALIRAN ROH KUDUS mengajarkan bahwa kita harus memandang muka dalam pertemuan jemaat? karena menurut ajaran Kristen kita justru TIDAK BOLEH memandang muka

Oleh karenanya jikalau saya boleh mengetahui nama dari kitab aliran anda yaitu ALIRAN ROH KUDUS agar dapat saya bisa membaca dan memahaminya dengan baik, terutama dasar dari penilaian dan keputusan yang harus Kiem lakukan dalam hidup, misalnya ketika seorang perempuan (joli) ingin berkenalan dengan anda, anda mengatakan harus menanyakan dahulu pada..... karena dia adalah seorang wanita, apakah ini berarti anda bisa mendengar suara dari makluk halus? berarti dasar anda dalam mengambil keputusan adalah suara2 halus yang hanya anda sendiri dapat mendengarnya? dan berarti aliran anda menganggap rendah wanita?

Ataukah Dasar dari aliran Bapak Kiem yaitu ALIRAN ROH KUDUS mendasarkan penilaian atau penghakiman dari suara HATI NURANI SUCI? yg mana berarti jikalau seseorang belum memiliki HATI NURANI SUCI berarti belum dapat menghakimi atau mengambil keputusan apapun?

Sekian dulu kiranya pertanyaan saya, mohon kiranya yang mulia Kiem menjawab dengan jujur sesuai hati nurani suci, walaupun begitu kiranya mohon maaf akan kelancangan saya yang miskin ini jikalau berani bertanya-tanya kepada Bapak Kiem Yang Terhormat yang sudah memandang rata dunia.

 

Kiem's picture

@ Alvarez, Anda ini pengacau

Salam Damai Sejahtera Sdr. Alvarez

Saya mohon maaf, karena komentar anda tidak jelas latar belakangnya, arahnya.

Mungkin dari dulu karakter anda sudah demikian, atau anda dengan sengaja memposisikan diri sebagai pengacau di SS ini, mungkin maksud anda supaya kita bertengkar di Blog ini, lalu admin memblokir blok ini atau bahkan menurunkannya, lalu anda puas kalau Blognya Adrina ini diblokir seperti blognya Julius Tarigan ??, dimana semuanya itu terjadi pemblokiran karena ulah anda yang suka mengacau??..

Saya membaca komentar anda diatas, semuanya fitnah dan mengacau.

BERTOBATLAH, dan jangan puas menikmati julukan Pengacau atau Penyusup.

Semoga Tuhan mengampuni dan memberkati anda.

 

alvarez's picture

@KIEM MENJILAT LUDAH

Salam Damai Sejahtera Yang Mulia Makipos Gaol

Kiem : Saya mohon maaf, karena komentar anda tidak jelas latar belakangnya, arahnya.

Alrez : Tidak perlu minta maaf segala Pak Kiem, bukankah saya sudah mengetahui tingkat kecerdasan anda sejak dulu, karena itu saya akan coba menjelaskan lagi mengenai latar belakangnya.

1. Anda mengaku kepada Adrina bahwa anda berasal dari ALIRAN ROH KUDUS, benar pak Kiem yg terhormat?

2. Kemudian saya ingin tahu mengenai hal itu, apakah itu suatu agama atau kepercayaan serta apa nama kitabnya, mudah sekali bukan yg mulia Kiem?

3. Anda berkata bahwa Kristen Protestan tidak ada Roh Kudus, apakah ini adalah ajaran aliran anda tersebut?

4. Anda berkata kalau anda 1 roh dengan bang mujizat, sekarang anda mengaku dari ALIRAN ROH KUDUS, apakah ajaran bang mujizat bahwa seluruh jemaat gereja dan keluarganya tidak pernah menderita sakit dan tidak mungkin menderita sakit penyakit sama dengan ajaran aliran anda?

5. Anda menegur saya karena memanggil Francois Tomasoa tidak dengan sebutan beliau, sedang ketika saya memanggil hai hanya dengan hai anda diam seribu bahasa, bukankah anda sudah membeda-bedakan seseorang dengan hati anda yang suci itu? berarti aliran anda yaitu ALIRAN ROH KUDUS mengajarkan bahwa kalian memandang muka dalam pertemuan jemaat? karena menurut ajaran Kristen kita justru TIDAK BOLEH memandang muka

6. Ketika seorang perempuan (joli) ingin berkenalan dengan anda, bukankah anda menjawab akan menanyakan dulu pada bisikan,,,,,,,,,, karena joli adalah seorang wanita. Oleh karena itu saya menanyakan apakah DASAR atau PIJAKAN/ PEGANGAN dari anda atau aliran anda dalam mengambil suatu keputusan? apakah dari bisikan...... atau dari hati nurani suci seperti yang sudah biasa anda dengungkan?

KIEM / MAKIMPOS GAOL berkata :

Mungkin dari dulu karakter anda sudah demikian, atau anda dengan sengaja memposisikan diri sebagai pengacau di SS ini, mungkin maksud anda supaya kita bertengkar di Blog ini, lalu admin memblokir blok ini atau bahkan menurunkannya, lalu anda puas kalau Blognya Adrina ini diblokir seperti blognya Julius Tarigan ??, dimana semuanya itu terjadi pemblokiran karena ulah anda yang suka mengacau??..

alvazez : tulisan anda diatas yang berandai2 bermacam-macam dan salah semua, apakah anda tidak dibisiki oleh......... sehingga membuat anda terpaksa menebak-nebak seperti diatas?

KIEM / MAKIMPOS GAOL berkata : Saya membaca komentar anda diatas, semuanya fitnah dan mengacau.

alvazez :

Kiem, kalau anda bodoh jangan mengira orang2 satu SS ini bodoh semua, anda berkata bahwa saya fitnah? semua kata2 anda yg saya tulis ada di SS, APAKAH ANDA MAU MENJILAT LUDAH ANDA SENDIRI? atau hal itu memang diajarkan oleh aliran anda tersebut!

 

Kiem's picture

@ Alvarez, anda tidak menyimak apa yang saya maksud

Salam Damai Sejahtera Sdr. Alvarez

Alvarez berkata :

Alrez : Tidak perlu minta maaf segala Pak Kiem, bukankah saya sudah mengetahui tingkat kecerdasan anda sejak dulu, karena itu saya akan coba menjelaskan lagi mengenai latar belakangnya.

1. Anda mengaku kepada Adrina bahwa anda berasal dari ALIRAN ROH KUDUS, benar pak Kiem yg terhormat?

2. Kemudian saya ingin tahu mengenai hal itu, apakah itu suatu agama atau kepercayaan serta apa nama kitabnya, mudah sekali bukan yg mulia Kiem?

3. Anda berkata bahwa Kristen Protestan tidak ada Roh Kudus, apakah ini adalah ajaran aliran anda tersebut?

4. Anda berkata kalau anda 1 roh dengan bang mujizat, sekarang anda mengaku dari ALIRAN ROH KUDUS, apakah ajaran bang mujizat bahwa seluruh jemaat gereja dan keluarganya tidak pernah menderita sakit dan tidak mungkin menderita sakit penyakit sama dengan ajaran aliran anda?

5. Anda menegur saya karena memanggil Francois Tomasoa tidak dengan sebutan beliau, sedang ketika saya memanggil hai hanya dengan hai anda diam seribu bahasa, bukankah anda sudah membeda-bedakan seseorang dengan hati anda yang suci itu? berarti aliran anda yaitu ALIRAN ROH KUDUS mengajarkan bahwa kalian memandang muka dalam pertemuan jemaat? karena menurut ajaran Kristen kita justru TIDAK BOLEH memandang muka

6. Ketika seorang perempuan (joli) ingin berkenalan dengan anda, bukankah anda menjawab akan menanyakan dulu pada bisikan,,,,,,,,,, karena joli adalah seorang wanita. Oleh karena itu saya menanyakan apakah DASAR atau PIJAKAN/ PEGANGAN dari anda atau aliran anda dalam mengambil suatu keputusan? apakah dari bisikan...... atau dari hati nurani suci seperti yang sudah biasa anda dengungkan?

KIEM / MAKIMPOS GAOL berkata :

Mungkin dari dulu karakter anda sudah demikian, atau anda dengan sengaja memposisikan diri sebagai pengacau di SS ini, mungkin maksud anda supaya kita bertengkar di Blog ini, lalu admin memblokir blok ini atau bahkan menurunkannya, lalu anda puas kalau Blognya Adrina ini diblokir seperti blognya Julius Tarigan ??, dimana semuanya itu terjadi pemblokiran karena ulah anda yang suka mengacau??..

alvazez : tulisan anda diatas yang berandai2 bermacam-macam dan salah semua, apakah anda tidak dibisiki oleh......... sehingga membuat anda terpaksa menebak-nebak seperti diatas?

KIEM / MAKIMPOS GAOL berkata : Saya membaca komentar anda diatas, semuanya fitnah dan mengacau.

alvazez :

Kiem, kalau anda bodoh jangan mengira orang2 satu SS ini bodoh semua, anda berkata bahwa saya fitnah? semua kata2 anda yg saya tulis ada di SS, APAKAH ANDA MAU MENJILAT LUDAH ANDA SENDIRI? atau hal itu memang diajarkan oleh aliran anda tersebut!

 

Kiem menjawab :

Yang saya maksudkan dalam komentar saya kepada anda diatas adalah :

"TIDAK MAU MENJAWAB KOMENTAR ANDA"

Jadi saya tidak meminta anda menjelaskan maksud anda yang jelas-jelas hanya menunjukkan sifat PENGACAU.

Kalau anda keberatan silahkan anda buktikan, atau hanya analisa anda saja demikian.

Sekali lagi BERTOBATLAH DARI SIFAT PENGACAU ANDA atau COBALAH MENULIS SEBUAH BLOG, jangan hanya mengacau blog yang dituliskan oleh orang lain.

Tuhan mengampuni danmemberkati anda.

alvarez's picture

KIEM AKHIRNYA MENJILAT LUDAH SENDIRI

KIEM / MAKIMPOS GAOL berkata : Saya membaca komentar anda diatas, semuanya fitnah dan mengacau.

alvazez :

Kiem, kalau anda bodoh jangan mengira orang2 satu SS ini bodoh semua, anda berkata bahwa saya fitnah? semua kata2 anda yg saya tulis ada di SS, APAKAH ANDA MAU MENJILAT LUDAH ANDA SENDIRI? atau hal itu memang diajarkan oleh aliran anda tersebut!

 

Kiem menjawab :

Yang saya maksudkan dalam komentar saya kepada anda diatas adalah :

"TIDAK MAU MENJAWAB KOMENTAR ANDA"

alrez :  Berarti anda memilih untuk MENJILAT LUDAH SENDIRI dari pada menerangkan keselamatan yang diajarkan oleh aliran anda yaitu ALIRAN ROH KUDUS

Kiem's picture

@ Alvarez, sudah saya bilang buktikan saja

Salam Damai Sejahtera Sdr. Alvarez

alvazez :

Kiem, kalau anda bodoh jangan mengira orang2 satu SS ini bodoh semua, anda berkata bahwa saya fitnah? semua kata2 anda yg saya tulis ada di SS, APAKAH ANDA MAU MENJILAT LUDAH ANDA SENDIRI? atau hal itu memang diajarkan oleh aliran anda tersebut!

Kiem menjawab :

Silahkan buktikan atau link sekalian, lalu saya akan menunjukkan bahwa anda itu tidak bisa menyimak, atau dengan kata lain sedikit ideot.

Karena sebenarnya, yang anda katakan itu SEMUA SALAH (atau anda salah menyimak), yang anda tujukan untuk memprofokasi orang lain, agar semua memusuhi saya.

Saya melihat anda berbicara dengan Fitnah ini dan Fitnah itu dengan cara menambah atau membelokkan kata-kata saya. DASAR ANDA MEMANG JAHAT.

SEKALI LAGI SAYA MINTA :

SILAHKAN ANDA MENULIS SEBUAH BLOG, JANGAN HANYA MENGACAU BLOG YANG DITULIS ORANG LAIN, ATAU MERUSAK DISKUSI YANG SEDANG BERLANGSUNG DENGAN BAIK.

 

Komentar Kiem yang dikutip oleh Alvarez :

Yang saya maksudkan dalam komentar saya kepada anda diatas adalah :

"TIDAK MAU MENJAWAB KOMENTAR ANDA"

Komentarnya Alvarez

Berarti anda memilih untuk MENJILAT LUDAH SENDIRI dari pada menerangkan keselamatan yang diajarkan oleh aliran anda yaitu ALIRAN ROH KUDUS

Kiem menjawab :

Memang sejak nama anda ALVAZEZ sampai Berubah nama menjadi ALVAREZ, tabiat anda tetap hanya sebagai PENGACAU, dan tetap BELUM BERANI MENULIS BLOG.

Lihat tuh komentar anda itu, Nyambung ga?,

Sudah gak nyampung, tapi angkuh dan sok pintarnya luar biasa.

Tuhan mengampuni dan memberkati anda

 

alvarez's picture

KIEM MALING KENA TANGKAP yang minta bukti

Salam Damai Sejahtera Sdr. Kiem Yang Terhormat Sekali

Kiem menjawab : Silahkan buktikan atau link sekalian, lalu saya akan menunjukkan bahwa anda itu tidak bisa menyimak, atau dengan kata lain sedikit ideot.

alvazez : Buapak Kiem yang mulia, apa yang saya harus buktikan atau link? bukankah pengakuan bahwa anda adalah ALIRAN ROH KUDUS ada di blog ini adanya? tadi sudah saya ingatkan bahwa jikalau anda ideot, jangan mengira seluruh SS juga ideot dengan meminta bukti tulisan anda yang terdokumentasi dan dapat dibaca oleh seluruh SS!

Kiempos: Karena sebenarnya, yang anda katakan itu SEMUA SALAH

alvazez : bagaimana mungkin anda bisa menjilat ludah anda sendiri dengan mengatakan bahwa statement yg sudah anda buat adalah salah misalnya: Anda mengaku kepada adrina di blog ini bahwa Makimpos Gaol dari ALIRAN ROH KUDUS

Anda mengatakan Kristen Protestan tidak ada Roh Kudus

Anda bersaksi bahwa anda 1 roh dengan mujizat yg mengajarkan bahwa seluruh keluarga dan jemaat gerejanya tidak pernah sakit dan tidak mungkin menderita sakit penyakit.

Anda memanggil Francois Tomasoa dengan sebutan beliau serta menyalahkan saya sebab tidak memanggilnya "beliau" juga.

Oh iya Kiem, berhubung joli masih hidup, apakah perlu dia menjadi saksi kalau joli ketika ingin berkenalan dengan Kiem, Kiem mengatakan tidak dapat langsung menerima perkenalan itu karena masih harus menanyakan pada bisikan, entah bisikan hati nurani ataukah bisikan makluk halus, karena Joli adalah seorang wanita yang menurut aliran anda adalah golongan masyarakat kelas 2!

Anda juga menghina saya miskin dan bodoh sedangkan anda sudah memandang rata dunia, bukankah ini Kesombongan namanya? (Pengikut Nikolaus/ Arogan Supremasi Spiritual)

Jadi Bapak Kiem yang mulia, bagaimana mungkin anda bisa MENJILAT KESEMUA KATA KATA ANDA SEKALIGUS DENGAN MENGATAKAN SEMUA TULISAN SAYA SALAH SERTA MEMINTA BUKTI? anda tidak mengira kalau seluruh SS buta huruf kan?

Tuhan mengampuni dan memberkati anda

alvarez's picture

@Kiem, Silahkan JILAT KATA2 ANDA SENDIRI

Kiem menjawab : Silahkan buktikan atau link sekalian, lalu saya akan menunjukkan bahwa anda itu tidak bisa menyimak, atau dengan kata lain sedikit ideot. Karena sebenarnya, yang anda katakan itu SEMUA SALAH

alrez : Dalam kesempatan ini saya sertakan copy paste semua bukti akan semua yang sudah anda lakukan

1. Kiem mengaku ALIRAN ROH KUDUS

Kiem : Mungkin karena anda (adrina) bukan aliran Roh Kudus.

2. Kiem berkata Kristen Protestan tidak ada roh kudus

http://www.sabdaspace.org/doa_pagi_yang_nikmat#comment-52390

Kiem : Pendapat ini keluar dari pikiran saya sampai saya berumur 35 tahun, karena sampai umur 35 tahun, saya adalah aktivis gereja protestan (yang menurut orang paling suci, tetapi menurut saya paling munafik), karena "melayani" tanpa kekuatan/kemampuan dari Roh Kudus, dalam hall ini, saya melayani, semata-mata dengan "kepintaran" saya yang "BODOH" dan "TOLOL", karena saya lahir dengan IQ yang diatas rata-rata.

3. Mujizat dan Kiem 1 roh

http://www.sabdaspace.org/kepenuhan_roh_kudus_vs_kerasukan_roh_jahat#comment-51923

Mujizat @Kiem : Rasa-rasanya kita satu Roh. Mujizat adalah guru yg mengajarkan bahwa dia dan keluarga serta seluruh jemaatnya tidak pernah sakit dan tidak mungkin menderita sakit penyakit.

4. Kiem memanggil Francois Tomasoa  "Beliau"

http://www.sabdaspace.org/anjing_dan_natur_nya#comment-54069

Kiem : Saya sendiri yang satu usia dengan beliau tidak berani berbahasa seperti itu kepada beliau

5. Kiem & kaum perempuan ( Joli )

http://www.sabdaspace.org/berpedoman_pada_suara_hati_nurani#comment-50655

Kesaksian Joli :

Melihat Judul tulisan blog " Berpedoman pada Suara HATI NURANI" betapa anda sangat mengagulkan hati nurani anda sedemikian rupa.. wuih.. jadi agak takut neh bila teringat kejadian bulan lalu. Gara-gara sok akrab, Joli  mencoba bersahabat dan berteman dengan anda di fesbuk, Pak Kiem mengatakan bahwa "belum bisa mengkonfirmasi pertemanan kita di FB, karena mengikuti hati nurani, menunggu Roh Kudus, barangkali mau berbicara.."

Kiem : sebab sejak saya menerima permintaan pertemanan dari Ibu di Face Book, saya sudah merasakan sesuatu yang mengatakan “jangan dulu” berupa “feeling”, itu saya namakan HATI NURANI, saya tanya kenapa?, Roh Kudus (menurut saya) menunjukkan “sesuatu”, yaitu masalah WANITA

6. Kiem Gila Hormat dan merasa Terhormat

KIEM : Memberi komentar secara bebas tanpa membayangkan apa jabatan saya di gereja, sejauhmana penderitaan saya demi Kristus, tanpa memikirkan apakah saya sudah bercucu (dalam bahasa Medan "sudah memandang rata dunia ini" (hormat kpd status gereja, hormat krn usia lbh tua,  mengikut KRISTUS adalah penderitaan)

Joli : kayaknya enak, di hormati dimana-mana, rasa nyaman dan tersanjung, tanpa terasa perasaan itu membawa ke menara yang tinggi, dan tanpa terasa pula, rasa di hormati menjadi lekat, dan akhirnya kita menaruh "hormat" menjadi kebaikan, menjadi keharusan sebagai sopan santun, akhirnya hormat menjadi tuntutan..

sehingga di dunia mayapun, bila memungkinkan kita memaksa diri untuk menggendong kehormatan kemana-mana kayak mbah surip, dan akhirnya "hormat" menjadi sesuatu yang sangat berat, bisa ber-ton-ton beratnya seiring besarnya tuntutan kita baik kepada diri sendiri atau orang lain..

7. Kiem menyombongkan diri karena "Orang Kaya Baru" under 25 M

Kiem : "saya sudah memandang rata dunia ini"

8. Kiem menghina orang miskin

http://www.sabdaspace.org/siapa_yang_mengetahui_mengenai_yang_baik_dan_yang_jahat#comment-60261

Kiem : Kesombongan anda adalah kesombongan miskin. "SUDAH MISKIN , SOMBONG LAGI). Kesombongan jenis ini tidak lain adalah nama lain dari "MINDER" (rasa rendah diri). Bahwa kemungkinan besar anda MINDER karena miskin.

9. Kiem menghina orang yg TIDAK BERBAHASA ROH

Kiem : "KASIHAN ALVAREZ ITU, DIA TIDAK BISA TEOLOGIA, APALAGI BERBICARA ALAM ROH".

10. Salah satu AJARAN KIEM mengenai keselamatan

http://www.sabdaspace.org/sudah_bernarkah_baptisan_anda#comment-49345

KIEM : Kalau tidak dibaptis (baptisan salah) berarti tidak selamat (binasa masuk NERAKA), sebab baptisan adalah tanda pertobatan (keselamatan)

11. Kiem MENJILAT LUDAH

Kiem: Saya membaca komentar anda diatas, semuanya fitnah dan mengacau. 

alrez : Kiem, kalau anda bodoh jangan mengira orang2 satu SS ini bodoh semua, anda berkata bahwa saya fitnah? semua kata2 anda yg saya tulis ada di SS, APAKAH ANDA MAU MENJILAT LUDAH ANDA SENDIRI? atau hal itu memang diajarkan oleh aliran anda tersebut!

Kiem : Silahkan buktikan atau link sekalian, lalu saya akan menunjukkan bahwa anda itu tidak bisa menyimak, atau dengan kata lain sedikit ideot. Saya melihat anda berbicara dengan Fitnah ini dan Fitnah itu dengan cara menambah atau membelokkan kata-kata saya. DASAR ANDA MEMANG JAHAT. Karena sebenarnya, yang anda katakan itu SEMUA SALAH

Alvarez : Sudah saya buktikan dengan copas semua komentar anda dan linknya, semoga dengan ini anda tidak MENGHINDAR LAGI  dan memfitnah saya dengan mengatakan kalau SEMUA yg saya tulis tidak benar. SILAHKAN DIJILAT SAMPAI HABIS

Tuhan Yesus kiranya mengampuni karena Kiem tahu apa yang sudah diperbuatnya.