Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Manfaat Bahasa Roh Dalam Membeli Buah
Bahasa Roh tentu sudah banyak yang menuliskannya dalam berbagai sudut pandangnya dengan bertabur banyak ayat pendukungnya. Bahasa Roh katanya bahasa lidah, sungguh susah ditangkap oleh orang awam, apalagi kalau ditambahi bahwa bahasa roh adalah bahasa LIDAH YANG LAIN, semakin memusingkan saja.Padahal katanya ada dua jenis bahasa lidah, yaitu bahasa lidah yang dimengerti oleh orang lain dan bahasa lidah yang harus ditafsirkan karena tidak dimengerti oleh orang lain.
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya (Kisah 2:4).
Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. (1 Korintus 14:2).
Apakah bahasa Roh masih bisa terjadi pada masa kini? Pasti akan terjadi pro kontra dari berbagai denominasi gereja untuk membahas hal ini, dan tidak akan ada habis-habisnya, bahkan mungkin sampai emosi meluap tinggi plus bonus bahasa caci maki yang barangkali itu bahasa lidah yang sudah diterjemahkan juga.
“Yang dimaksud dengan bahasa lidah disini adalah bahasa lidah yang “benar-benar” merupakan karunia Roh Kudus, bukan bahasa lidah yang dibuat-buat, dipelajari, atau ditiru. Berbicara dalam bahasa roh ialah karunia Roh!” begitulah argumentasi mereka yang percaya bahasa Roh masih terjadi sampai hari ini. Celakanya banyak yang merasa dapat karunia bahasa Roh berikut pertejemahnya sekaligus, luar biasa bukan perkembangan bahasa Roh ini. Padahal di 1 Korintus 14 : 2 sudah jelas TIDAK ADA SEORANG PUN YANG MENGERTI BAHASANYA.
Menurutku bahasa Roh itu tak bedanya dengan BAHASA ASING yang kita tidak mengerti artinya. Berbicara tanpa lidah mana mungkin bisa? Jadi bahasa lidah memang yang bisa mengerti tentunya sesama LIDAH saja, dan ini bisa dilakukan oleh orang yang tengah berciuman dengan lidahnya. Tentunya kita semua pernah berbahasa lidah bila sudah mempunyai kekasih atau sudah berkeluarga. Haiya lidah ketemu lidah biarlah lidah yang menyimpan rahasia bahasanya dah.
Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan ‘BAHASA ROH’, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan ‘BAHASA ROH’ itu. (1 Korintus 12:10)
Maka sering terjadi, seseorang berbicara ASAL ASING dan disebelahnya sang penterjemah menterjemahkan ASAL KOTBAH di sebuah mimbar Gereja, terjadilah kerjasama saling menguntungkan, dan umat yang mendengarkan pun bisa terpesona, entah percaya atau tidak? Begitulah fenomena yang sering terjadi di banyak kegiatan yang berhubungan dengan BAHASA ROH pada beberapa Gereja.
Bahasa Yunani menggunakan dua kata yang bermakna “yang lain” yaitu ‘allôs’ dan ‘eterôs’.
Ada hal menarik jika ingin mengkaji kata “yang lain” menurut1Korintus12:10.Ilustrasinya saya kutip dari situs Sarapan Pagi seperti di bawah ini :
Jika seseorang menawarkan buah mangga kepada saya dan saya minta ‘allôs’, berarti saya minta “mangga” yang lain, namun jika saya minta ‘eterôs’, berarti saya minta “buah” yang lain (yang bukan mangga), barangkali jambu. Nah, baik mujizat, nubuat, dan penafsiran bahasa lidah menggunakan kata ‘allôs’, “yang lain” dari jenis yang sama, tetapi khusus untuk bahasa lidah itu sendiri menggunakan kata ‘eterôs’, “yang lain” dari jenis yang berbeda.
Banyak yang tidak mengerti bahwa kita semua pernah menggunakan “bahasa lidah” untuk menyebutkan BERMACAM BUAH, misalnya buah Pepaya, Bengkoang, Mentimun, Mangga, Nanas, Kedondong, Jambu dan lainnya, sementara orang-orang yang mendengarnya sudah tahu maksudnya, tanpa perlu penterjemah, dan tidak pernah menimbulkan KONTROVERSI atau DEBAT BERKEPANJANGAN sepanjang masa. Bahasa lidah itu hanya terdiri dari SATU KALIMAT saja, anda pun bisa menikmati semua BUAH tanpa resiko diprotes dengan banyak ayat. Bahasa lidah tersebut adalah : RUJAK.
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat.
Illustrasi : zendings.blogspot.com, boplo.net
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 5725 reads
Rujak
Baru tahu ternyata RUJAK itu bahasa roh ya tante...ha ha ha ha
Rogermixtin Rujak
Begitulah, kita sering tidak tahu bahwa ada bahasa lidah yang sudah jadi terpopuler di masyarakat tanpa kita sadari sendiri.
Salam Rujak.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Mengejutkan !
Seperti biasa....mengejutkan dan menghibur. Juga mendidik ! Kok isa yaa....kok ada yaa orang seperti tante paku ini ? Duh....kagumnya.......
Dunia di mata Wapannuri.com
Wapannuri mengejutkan
Terima kasih atas atensi dan apresiasi anda Wapannuri.
Salam kagum.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@wapan...yg kaya TP mah banyaak
Lichian datang bulan
Memang yang paling banyak itu PAKU, di setiap rumah pasti ada. Tanpa paku, Yesus pasti digantung he he he he he he.....Beruntunglah ada paku, sehingga mengingatkanku pada Yesus.
Salam masuk angin.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
bantu saya donk
Bahasa Roh ; Bahasa Lidah .
Lidah
yang bisa saya definisiin baru lidah aja nih .. :D .. tanpa lidah gk mungkin orang bisa bicara/ngomong..tapi orang yang gk punya lidah kalau di ajarin tulis menulis, pasti akhirnya orang itu bisa juga bicara, hanya saja dalam bentuk tulisan pasti nya, tetapi TETAP tidak bisa bicara dengan suara.
Roh
kalau dalam Alkitab ada menulis tentang Bahasa Roh, pasti ny Roh juga punya lidah untuk bicara donk ya (ya eya lah ya :D) .. kalo gk punya juga gimana DIA bisa berFIRMAN ....hehehe ..
BAHASA
untuk yg ini gmn yahh ..emm .. kenapa di sebut BAHASA sih ??
apa karena ada TATA-nya? atau LAFAL-nya?atau karena Aksen? atau Intonasi? atau Irama?atau karena Abjad(vokal n konsonan)??
satu pertanyaan lagi : HOSANA dan HALELUYA itu asalnya dari (negara?!?) mana seh??
@tante cntik yg punya blog / @all .. tolong tambahin kalo ada yg kurang, biar lengkap pengetauan yg masih kurang niy ...
thanks b4 ..
Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
N4th4n andy, bahasa itu kata
Apa arti Hosana itu? Hosana adalah pujian-pujian untuk Tuhan dan kepada Yesus yang pada saat itu memasuki Yerusalem.
Berasal dari bahasa mana? Hossana berasal dari bahasa Ibrani "Hoshana"
Apa artinya? Hossana berarti lindungilah/tolonglah/selamatkanlah.
Peristiwa apakah penyebutan Hosana muncul ? Masuknya Yesus ke Yerusalem.
Namun dalam bahasa sansekerta, artinya HORAS ha ha ha ha......
Soal bahasa sudah saya tulis di blog yang ini
Salam Hosana.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
parah
parah amattt...wkwkwkkw...hosana berubah jadi HoRAAss Bah
@TP: ..jadi ngiler..
TP pagi-pagi udah nyodorin gambar buah.. Jadi kepingin.. Bawaan yang di dalem nih..(dalem perut maksudnya..)...
(...shema'an qoli, adonai...)
Ebed Adonai hamil
Selamat, istri anda hamil lagi ya? Ha ha ha ha .....banyak banget nih para istri blogger SS pada HAMIL.
Salam hamil.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
dibayar berapa?
dear omtantekyu...
dibayar berapa sama gadogado boplo?
hehe... pictnya jadi serasa mengiklankan gtu
maaf.. bie kurang pintar
Nobitea sensi
Bie jangan terlalu sensi dengan gambar, kalo emosi penginnya ngerujak kamu lho ha ha ha ha ha.....
Salam iklan.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@Te paku, salah jawab
berarti ely waktu ditanya pernah bahasa Roh?
trus ely jawab gk itu salah ya??
kan ely sering ngerujak .... :p
berarti sering bahasa Roh ...
Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...
Elly sering salah
Ely (Perasaan ini pick punyanya 3m1), tapi Bondan Prakoso lah. Kalau sering ngerujak itu bukan sedang berbahasa lidah, melainkan sedang menservis lidahnya, agar nanti bisa berbahasa roh dengan jelas.
Salam ngerujak lidah.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
dibuktikan saja
Maka sering terjadi, seseorang berbicara ASAL ASING dan disebelahnya sang penterjemah menterjemahkan ASAL KOTBAH di sebuah mimbar Gereja, terjadilah kerjasama saling menguntungkan, dan umat yang mendengarkan pun bisa terpesona, entah percaya atau tidak? Begitulah fenomena yang sering terjadi di banyak kegiatan yang berhubungan dengan BAHASA ROH pada beberapa Gereja.
===
ini hanya asumi sajakah? atau bisa DIBUKTIKAN SECARA EMPIRIS? hati2 tante prasangka buruk bisa menyebabkan kebiasaan buruk, kebiasaan buruk bisa menyebabkan....(tidak perlu saya teruskan bukan?)
nah kira2 untuk tidak menyebarkan prasangka buruk, mari sebut saja yang saudara maksud dengan beberapa Gereja tersebut
sebelumnya saya ucapkan selamat tahun baru dulu tantepaku
:)
Tony Paulo ASS+U+ME
Tony Paulo, apakah dengan menyebut nama Gereja yang menggunakan atau mengundang orang yang dianggap bisa berbahasa roh akan menyelesaikan masalah? Untuk menyebutkan sebuah nama harus melakukan chek and rechek kembali, siapa tahu setelah disebut ternyata sudah tidak mengundang/memakai bahasa roh sebagai salah satu sarana dalam beribadahnya?
Tony Paulo, apakah dengan menyebutkan beberapa Gereja sebagai suatu kenyataan yang berhubungan dengan bahasa roh adalah suatu kesalahan? Apakah saya terjebak pada suatu asumsi? (Asumsi berasal dari bahasa Inggris to ASSUME, yang bila dibedah terdiri atas tiga suku kata: ASS + U + ME). Kalau memang demikan, agar saya tidak menyebarkan prasangka buruk, U bisa menambahkan informasi tentang bahasa roh yang tidak pernah ada di beberapa Gereja melainkan di tempat lain? Untuk itu, terima kasih atas informasinya. Sebab essensi dari blog di atas bukan pada nama-nama Gereja yang menggunakan bahasa roh secara detail.
Demikian Tony Paulo, Selamat Tahun Baru 2011 juga. Senang sekali anda masih ada di sini, kirain sudah pergi. Nggak seru kalau nggak ada kamu.
Salam seru.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
justifikasi sepihak
Tony Paulo, apakah dengan menyebut nama Gereja yang menggunakan atau mengundang orang yang dianggap bisa berbahasa roh akan menyelesaikan masalah? Untuk menyebutkan sebuah nama harus melakukan chek and rechek kembali, siapa tahu setelah disebut ternyata sudah tidak mengundang/memakai bahasa roh sebagai salah satu sarana dalam beribadahnya?
====
nah kalau demikian bagian ini
"Begitulah fenomena yang sering terjadi di banyak kegiatan yang berhubungan dengan BAHASA ROH pada beberapa Gereja"
apa tidak bisa diverifikasi? apa beberapa Gereja harus tunduk pada perspektif saudara? sehingga pembangunan citra terhadap beberapa Gereja bisa dilakukan sesuka hati saja?
saya baru tahu "bahasa roh sebagai salah satu sarana dalam beribadahnya" bisa saudara jelaskan apa artinya "salah satu sarana dalam beribadahnya"?
Tony Paulo, apakah dengan menyebutkan beberapa Gereja sebagai suatu kenyataan yang berhubungan dengan bahasa roh adalah suatu kesalahan? Apakah saya terjebak pada suatu asumsi? (Asumsi berasal dari bahasa Inggris to ASSUME, yang bila dibedah terdiri atas tiga suku kata: ASS + U + ME). Kalau memang demikan, agar saya tidak menyebarkan prasangka buruk, U bisa menambahkan informasi tentang bahasa roh yang tidak pernah ada di beberapa Gereja melainkan di tempat lain? Untuk itu, terima kasih atas informasinya. Sebab essensi dari blog di atas bukan pada nama-nama Gereja yang menggunakan bahasa roh secara detail.
====
sebagaimana yang telah saya sampaikan dengan asumsi ini dan itu terhadap sesuatu yang ternyata bukan ini dan itu? mungkin saja dapat diartikan sebagai sesuatu yang buruk
bukankah dengan maksud yang baik saja belum tentu dapat diterima sebagai sesuatu yang baik? apalagi dengan suatu justifikasi sepihak tanpa membuka ruang transaksi pemahaman?
maksud saya mungkin ada baiknya saudara bertukar pemahaman dengan gereja yang saudara indikasikan seperti yg anda jelaskan dalam blogs ini
Demikian Tony Paulo, Selamat Tahun Baru 2011 juga. Senang sekali anda masih ada di sini, kirain sudah pergi. Nggak seru kalau nggak ada kamu.
Salam seru.
===
blogs ini seru karena ada anda kok tantepaku, bersama dengan bloger lainnya masih ada yang menarik di sini, kalau saya sih bisa datang dan pergi kapan saja saya mau, hehehe
:)
Tony Paulo sesuka hati
Tony Paulo : apa tidak bisa diverifikasi? apa beberapa Gereja harus tunduk pada perspektif saudara? Sehingga pembangunan citra terhadap beberapa gereja bisa dilakukan sesuka hati saja?
Apa yang anda maksudkan dengan diverifikasi itu> Apakah perspektif harus menjadi alat untuk tunduk menunduk ya? Apakah Gerje tidak boleh menerima kritikan secara umum agar citranya terbangun tanpa cela?
Tony Paulo : saya baru tahu "bahasa roh sebagai salah satu sarana dalam beribadahnya" bisa saudara jelaskan apa artinya "salah satu sarana dalam beribadahnya?
Gereja jelas tidak bisa dilepaskan dari kegiatan ibadah bahkan salah satu ciri kehidupan Gereja adalah ibadah. Oleh karena itu keberadaan ibadah dalam kehidupan bergereja jelas amat penting. Apakah dengan menggunakan bahasa roh sekaligus dengan penterjemahnya merupakan salah satu sarana pembinaan jemaat yang amat penting untuk dilaksanakan, sehingga tidak boleh disangkal keberadaannya?
Tony Paulo : sebagaimana yang telah saya sampaikan dengan asumsi ini dan itu terhadap sesuatu yang ternyata bukan ini dan itu? mungkin saja dapat diartikan sebagai sesuatu yang burukbukankah dengan maksud yang baik saja belum tentu dapat diterima sebagai sesuatu yang baik? apalagi dengan suatu justifikasi sepihak tanpa membuka ruang transaksi pemahaman?maksud saya mungkin ada baiknya saudara bertukar pemahaman dengan gereja yang saudara indikasikan seperti yg anda jelaskan dalam blogs ini
Apa yang dimaksud sesuatu yang buruk itu ya Tony, mohon pencerahannya.Apakah maksud baik itu ditabukan dengan menganggap itu sebagai justifikasi? Apa yang dimaksudkan membuka transaksi pemahaman itu? Jangan-jangan ini termasuk transaksi tertutupkah pemahamannya?
Terima kasih sarannya untuk bertukar pemahaman dengan suatu gereja yang dimaksudkan. Namun bagaimana kalau mereka menutup diri dengan pemahaman dari luar?
Terima kasih Tony Paulo atas atensinya.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Panggilan untuk SteveGun di blog TP
Siapa yang berkata-kata dengan bahasa rohlidah, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. (1 Korintus 14:2).
Tante, salah....ga boleh,...dilarang!!! STEVE GUN bilang, jangankan meneliti tentang Bahasa Roh, berkata bahwa dalam alkitab ada Bahasa Roh itu sudah salah besar.
MANA tuh SteveGun....??????
PANGGILAN UNTUK STEVE GUN AGAR SEGERA BERKOMEN DISINI...
BLOGNYA TANTE PAKU blog yang salah besar kekna....-)
MONGGO, ditunggu komennya disini, karena ybs (Steve Gun)penerima karunia bahasa roh...menurut saya dan tante paku, bahasa lidah menurut SteveGun.. tongue itu lidah tante,....emang tante ga bisa bahasa inggris yah,..hari gini masih baca alkitab LAI,ntar dimarahin SteveGun ho,..wkakakaka
nih tante kalo mau liat beberapa komennya:
Komen pertama Steve Gun "salah besar" lalu dilanjutkan komen kedua Steve Gun , lalu dilanjut lagi komen ketiga Steve Gun dan kemudian komen Steve Gun ke-empat dan kemudian yang kelima/ yang terakhir
wait and see.....
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
SteveGun lagi smile
Wah seru juga ternyata perdebatan antara Smile dengan SteveGun. Kita tunggu saja kelanjutannya.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@TP, masalah tanggung jawab
Tony Paulo : apa tidak bisa diverifikasi? apa beberapa Gereja harus tunduk pada perspektif saudara? Sehingga pembangunan citra terhadap beberapa gereja bisa dilakukan sesuka hati saja?
Apa yang anda maksudkan dengan diverifikasi itu> Apakah perspektif harus menjadi alat untuk tunduk menunduk ya? Apakah Gerje tidak boleh menerima kritikan secara umum agar citranya terbangun tanpa cela?
ketika dalam ruang publik ada pihak yg menciptakan opini publik, dan digiring sesuai persepsi sepihak tanpa bisa diverifikasikan, jelas itu opini publik yang tidak bertanggung jawab
jadi tak perlu sampai melebar ke "gereja tidak boleh menerima kritikan, dsb...."
Tony Paulo : saya baru tahu "bahasa roh sebagai salah satu sarana dalam beribadahnya" bisa saudara jelaskan apa artinya "salah satu sarana dalam beribadahnya?
Gereja jelas tidak bisa dilepaskan dari kegiatan ibadah bahkan salah satu ciri kehidupan Gereja adalah ibadah. Oleh karena itu keberadaan ibadah dalam kehidupan bergereja jelas amat penting. Apakah dengan menggunakan bahasa roh sekaligus dengan penterjemahnya merupakan salah satu sarana pembinaan jemaat yang amat penting untuk dilaksanakan, sehingga tidak boleh disangkal keberadaannya?
pertanyaan saya sederhana sekali apa artinya "salah satu sarana dalam beribadahnya?
?karna pemberian definisi "bahasa roh sebaga salah satu sarana dalam ibadah" adalah sebuah istilah "baru"
karena dalam ayat ini 1Co 14:18 Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua.
tidak pernah Paulus berkata bahwa paulus tidak berbahasa roh, dan tidak pernah juga ada istilah "sarana ibadah"? jadi benar saya tidak tahu apa arti itu sarana ibadah? apakah maksudnya sebuah ritual? liturgi? media? atau apa?
Tony Paulo : sebagaimana yang telah saya sampaikan dengan asumsi ini dan itu terhadap sesuatu yang ternyata bukan ini dan itu? mungkin saja dapat diartikan sebagai sesuatu yang burukbukankah dengan maksud yang baik saja belum tentu dapat diterima sebagai sesuatu yang baik? apalagi dengan suatu justifikasi sepihak tanpa membuka ruang transaksi pemahaman?maksud saya mungkin ada baiknya saudara bertukar pemahaman dengan gereja yang saudara indikasikan seperti yg anda jelaskan dalam blogs ini
Apa yang dimaksud sesuatu yang buruk itu ya Tony, mohon pencerahannya.Apakah maksud baik itu ditabukan dengan menganggap itu sebagai justifikasi? Apa yang dimaksudkan membuka transaksi pemahaman itu? Jangan-jangan ini termasuk transaksi tertutupkah pemahamannya?
===
yang saudara sampaikan pada blogs ini pernahkah disharingkan dengan setidaknya jemaat dari anggota gereja yang saudara indikasikan sebagai "beberapa gereja"?
karna mengenai bahasa roh sebagai suatu sarana ibadah saja belum dipahami sebagai sesuatu yang ada di gereja yang saudara indikasikan sebagai "beberapa gereja"?
Terima kasih sarannya untuk bertukar pemahaman dengan suatu gereja yang dimaksudkan. Namun bagaimana kalau mereka menutup diri dengan pemahaman dari luar?
===
masalah bagaimana itu kan belum dilakukan,... jadi apa yg bisa saya respon untuk sesuatu yang belum saudara lakukan?
:)
Tony Paulo lakukan
ketika dalam ruang publik ada pihak yg menciptakan opini publik, dan digiring sesuai persepsi sepihak tanpa bisa diverifikasikan, jelas itu opini publik yang tidak bertanggung jawab
jadi tak perlu sampai melebar ke "gereja tidak boleh menerima kritikan, dsb...."
Lalu komentar Tony Paulo sebagai bentuk verifikasi sebagai bentuk persepsi yang mewakili pihak yang merasa tidak diuntungkan dengan opini tersebut sebagai bentuk tanggung jawabnya?
masalah bagaimana itu kan belum dilakukan,... jadi apa yg bisa saya respon untuk sesuatu yang belum saudara lakukan?
Melakukan sesuatu itu apa harus diungkapkan dengan gamblang agar semua tahu kalau sudah melakukan sesuatu?
Terima kasih saudara Tony Paulo, semoga anda betah di kerumunan pasar ini, tanpa ragu-ragu menyuarakan isi hati yang paling dalam.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat