Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Papa Takut Tua, Nggak?
Malam ini, Sabtu(13 Mei), aku mendapat pertanyaan aneh dari Kirana (5 tahun). "Papa takut tua, nggak?" tanya Kirana.
"Nggak tuh," jawabku singkat.
"Papa takut mama menjadi tua, nggak?" kejar Kirana. Percakapan ini berlangsung di tempat tidur. Kami biasa bercengkerama sejenak sebelum tidur Setelah itu berdoa bersama sebelum tidur. Biasanya Kirana yang memimpin doa (lihat videonya di sini)
"Nggak lah. Semua orang pasti akan bertambah tua," jawabku lagi.
"Semua orang akan menjadi tua?" tanya Kirana heran.
"Iya, semua orang akan menjadi tua," jawabku sambil mengangguk.
"Termasuk juga yang muda dan anak-anak?" tanya Kirana semakin heran.
"Yap. Semua orang pasti akan bertambah tua."
"Setelah tua terus apa?"
"Setelah tua ya terus meninggal. Tubuhnya dikubur, tapi jiwanya bersama Tuhan Yesus di di sorga," jawabku sambil membatin 'Nah ini kesempatan untuk mengajarkan tentang keselamatan.'
"Apa tidak takut kalau dikubur?" tanya Kirana lagi.
"Ya nggaklah. Kalau sudah meninggal, tubuhnya tidak merasakan apa-apa lagi. Tapi jiwanya hidup bahagia bersama Tuhan Yesus di sorga. Orang yang percaya sama Tuhan Yesus akan hidup bahagia di sorga, Kirana mau percaya dengan Tuhan Yesus, nggak?" tanyaku.
"Mau" jawab Kirana singkat.
Setelah itu tiba-tiba Kirana memeluk tubuh mamanya, menangis sebentar laly tertidur. Aku da istriku menjadi heran melihat perubahan yang mendadak ini. Mungkin besok aku akan menanyakannya hal ini pada Kirana.
__________________
------------
Communicating good news in good ways
1 user menyukai ini
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- 3430 reads
sabdaspace.org |
"Meninggal" dalam pengertian anak.
Setelah itu tiba-tiba Kirana memeluk tubuh mamanya, menangis sebentar laly tertidur
Anak seumur Kirana biasanya menanggapi penjelasan tentang 'meninggal' dengan rasa kuatir atau takut ditinggal seorang diri apabila ayah dan ibunya meninggal. Lebih baik hal ini dibicarakan kembali dan dijelaskan bahwa pada saat ayah dan ibunya meninggal ia sudah besar dan banyaaaak sekali teman sahabat famili di sekitarnya. Penjelasan yang bertujuan untuk menenangkan hatinya ini bisa membutuhkab waktu berhari-hari.
Salam.
Koh Purnomo & Koh Hai: Tx
Terimakasih untuk penjelasannya. Barangkali memang begitu. Kirana mulai belajar memahami konsep-konsep abstrak: Tuhan, kematian, keselamatan, kekekalan, dll.
Seperti kata koh Hai Hai dalam komentar yang terhapus oleh core user, Kirana mulai dewasa. Ini berita menggembirakan sekaligus mendebarkan.
------------
Communicating good news in good ways
Kirana tambah manis
Semakin besar Kirana semakin manis tuh pak Wawan. Setelah bertanya demikian, nyatanya pak Wawan malah enggak bisa tidur, buktinya nulis blog ini, entah sambil memandangi sang buah hati beserta istrinya, atau ngungsi ke ruang lain. Mati memang misteri bagi seorang anak, menakutkan bagi siapa saja yang merasa belum siap. Lalu apa ada sih orang yang siap mati? O banyak juga dah!
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Tante Paku
Semakin besar Kirana semakin manis tuh pak Wawan
Siapa dulu dong papanya!
Lalu apa ada sih orang yang siap mati?
1. Orang yang sedang kasmaran
2. Orang yang ingin dikelilingi 1000 bidadari di sorga dan punya kekuatan seperti pemuda usia 20-30 tahun untuk melayani para bidadari itu.
------------
Communicating good news in good ways
kata "meninggal"
perkataan "meninggal" itu sangat menakutkan bagi seorang anak kecil,karna takut ditinggalkan oleh bapa & ibunya.
geadley
takut tua?
he he he...
"eh ada uban nih... tambah tua ya? umurmu berapa to sekarang? kamu ga takut kalo tambah tua?" celetuh adikku waktu dia iseng pegang2 rambut dan kepalaku
"Umurku? embuh! aku stop menghitungnya sejak umur 25 hi hi hi.... <niru ucapan di drama korea yang sering ditonton ibuku>, takut tua? ga lah... apa yang mesti ditakutin... lewati aja... ntar juga sampe sendiri... dan tiba-tiba suatu saat "pindah alamat" he he he" jawabku enteng