Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Perlu +- 4000 Tahun dan 3 Hari 3 Malam
Berbicara mengenai Yesus, tidak akan habis-habisnya. 4 Buku Injil yang memberi kesaksian tentang kehidupan Yesus di dunia tidak akan habis-habisnya dikupas tuntas. Selalu ada hal baru yang akan muncul setiap hari baik itu pemahaman maupun ajaran yang tersembunyi. Perlu waktu yang khusus mempelajari setiap tulisan tersebut.
Kurang lebih 4000 Tahun sejak "manusia pertama" diusir dari Taman Eden (3000 tahun setelah manusia pertama itu kembali ke debu), Lahirlah Yesus (Yeshua) di Betlehem kota Daud. Seperti sebuah drama kedatangannya, lahir di kandang binatang, ditemani Ibu alami dan Bapak "tak resmi", malaikat bernyanyi, dukun-dukun dari Timur datang menyembah, gembala "kasta paria" ikut melawat. Ya mereka datang melawat "calon Raja". 2000 tahun telah berlalu sejak kelahirannya, nyata sudah bahwa memang Dia adalah Raja dengan pengikut terbesar di BUMI ini. Pengikut yang sekedar simpatisan maupun yang memang benar2 memuja-Nya sebagai Raja.
Di sebuah situs pencari internet, saya iseng menuliskan kata kunci "why god wait for 4000 years to save human". Hasilnya adalah : Sekitar 7,170,000. Di tempat paling atas adalah situs tanya jawab tentang hal tersebut. Ada beberapa hal menarik dari jawaban2 mengenai pertanyaan tersebut. Ada yang sekedar iseng mengatakan bahwa mengurus paspor palestina susahlah atau sekedar njeplak berkata bahwa tiket ke BUMI sangatlah mahal untuk ukuran seorang tukang kayu :))
Namun ada satu hal menarik yang dipilih penanya mengenai jawaban yang diinginkan yaitu :
"Do you know how BIG the universe is? Do you know how many sentient beings he has to redeem? It's amazing he even got here at all!
(And don't expect him back any time soon, either!)
Sekilas memang mungkin jawabannya tidak "rohani" namun saya memandang dari sisi lain yaitu, kebesaran dan keluasan semesta ini. Tidak ada yang bisa membuktikan bahwa tidak ada kehidupan lain di galaksi lain demikian juga tidak ada yang bisa membuktikan bahwa ada kehidupan lain di galaksi lain. Cukup berimbang, sehingga ketika berbicara mengenai kehidupan lain yang ada digalaksi lain, maka kita juga pasti berbicara masalah Penciptanya yaitu TUHAN. Dengan asumsi bahwa ada milyaran galaksi dan trilyunan matahari dan billiun planet2 di angkasa ini, maka kemungkinan menemukan puluhan atau ratusan planet seperti BUMI yang memiliki kehidupan kesempatannya pasti sangat besar.
Dengan menggunakan premis diatas, sudah sewajarnya Yesus memang datang setelah 6000 tahun. Bayangkan jika ada ratusan planet seperti BUMI dan masing masing memiliki adam dan hawa. Dan bayangkan jika 30% saja gagal melaksanakan misinya di masing2 BUMI-nya, maka Yesus harus berkeliling untuk menjelajahi satu persatu planet tersebut dan akhirnya setelah 6000 tahun baru tibalah giliran BUMI.
Sekarang saya bertanya kepada diri saya sendiri sambil membuka Alkitab dan merenungkan, "MENGAPA PERLU +- 4000 TAHUN?" dengan catatan bahwa misi YESUS adalah menyelamatkan manusia. Mesti ada benang merahnya mengapa hal itu terjadi. Namun sebelum saya mengarah kesana, saya akan uraikan dahulu beberapa hal mengenai latar belakan misi tersebut.
Latar belakang misi itu menurut saya adalah keinginan manusia menjadi sama dengan TUHAN sehingga melakukan blunder dengan memakan buah pohon pengetahuan yang sama sekali tidak pernah dijelaskan jenisnya kecuali efeknya. Efeknya itu ternyata diwariskan kepada anak cucu manusia hingga saat ini. Efeknya tidak akan hilang selama peradaban ini ada. Ya, kematian adalah sebuah keniscayaan. Ya misi Yesus adalah mengalahkan kematian (upah dosa adalah maut). Dan Yesus adalah satu-satunya anak Manusia yang mengalahkan kematian, sehingga wajar disebut sebagai RAJA manusia. Perpaduan antara ilahi dan manusia yang mampu mengalahkan kematian. TUHAN tidak bisa mengalahkan kematian karena dia Tidak bisa mati mengapa? Karena untuk mengalahkan kematian, maka harus mati dahulu. Hanya manusia yang bisa mati oleh karena itu hanya manusia juga yang bisa mengalahkannya. Manusia jenis apa ? Manusia Ilahi, manusia yang bisa mati dan tidak bisa mati.
Namun, pertanyaan belum selesai, sebab pertanyaan utamanya adalah mengapa harus 6000 tahun? Karena yang harus menjadi juruselamat adalah manusia yang bisa mati dan tidak bisa mati (dual mode) harus ada perpaduan ilahi dan manusia. Menemukan rahim yang cocok untuk ilahi berdiam ternyata memakan waktu yang lama menurut ukuran manusia. Namun blueprintnya sudah di beritahukan pada saat nabi-nabi menuliskannya di kitab2 seperti Yesaya, Mikha dll. Saya tidak bisa berspekulasi mengenai angka-angka. Namun menurut Matius, Yesus adalah generasi ke-42 (6x7) Hahahahaha.... perpaduan Ilahi dan Manusia. Tapi bukan itu sebenarnya alasannya. Alasannya adalah karena TUHAN memang menetapkan waktu sesuai dengan kehendak-Nya. (cape2 menjelaskan panjang lebar, kesimpulannya gelap)
Udah ah... tentang 3 hari 3 malam, ntar2 aja.
Josia Sembiring
- josia_sembiring's blog
- Login to post comments
- 3823 reads
misteri angka 4
angka 4, dianggap sebagai masa kritis...
Dari Adam makan buah apel sampe Yesus 4000th an.
Hujan yang mengakibatkan banjir bandang/air bah jaman Nuh 40hari 40malam.
Dari Israel di mesir sampe bebas 400th an.
Dari Israel bebas sampe masuk Kanaan 40th an.
Musa tinggal di gunung 40hari 40 malam.
Dari kitab Maleakhi sampe perjanjian baru 400th an.
Yesus dan beberapa orang puasa 40hari 40malam.
Yesus puasa 40hr 40mlm.
Dll...
Saya Suka Bebek Panggang...
@ Dan Dan Nice info.
Fakta yang bagus... serba 4. Padahal 4 itu menurut kepercayaan China adalah angka kematian makanya di gedung2 yang ada lift-nya khususnya yang mempercayai angka 4 sebagai angka keramat, lantai 4 dibuat jadi 3A. Setelah 3A langsung 5.
Tak jelas penyebab mengapa angka 4 itu begitu sakratul maut :)
Btw, blog terakhir ane udah ane edit bro... silahkan menikmati
At the Right Time
Sayangnya Alkitab tidak mencatat mengapa-nya Yesus mesti nunggu 6000 tahun. Juga tidak mencatat:
Jadi, topik ini emang topik spekulasi, alias untuk intellectual exercise only, not gospel issue. Nggak salah toh, menggaruk otak yang gatal? Asal jangan salah kesimpulan aja. Kesimpulan yang tepat udah dikasih sih sama josia_sembiring:
"Alasannya adalah karena TUHAN memang menetapkan waktu sesuai dengan kehendak-Nya. (cape2 menjelaskan panjang lebar, kesimpulannya gelap)"
Paulus juga mencatat alasan ini:
"You see, at just the right time, when we were still powerless, Christ died for the ungodly." Romans 5:6
think
Kepercayaan yg bilang 4 sebagai angka kematian hanyalah suatu kepercayaan yg ngga bisa dipercayai.Just believe the true from the bible.
Anyway,kewujudan iblis di taman eden itu adalah suatu kebetulan/misterius.
geadley