Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Apa Tujuan Hidup Kita???
Pernah ngebayang ga sih, kok kita bisa ada di dunia? qta lahir, tumbuh jadi kanak-kanak, remaja, dewasa, menikah, jadi orang tua dan nenek2/ato kakek2. Pada akhirnya qta meninggalkan dunia ini alias mati..
Manusia mengejar apa yang diimpikannya. Menjadi dokter, model, artis, penyanyi, pengacara, angkatan bersenjata. Tapi benarkah tujuan hidup manusia memang ditentukan oleh dirinya sendiri???
Pernahkah bertemu dengan orang yang sampai pada puncak kesuksesan, punya kuasa, kaya, mendapatkan segala yang dia inginkan. Nah, orang itu sudah ada sejak zaman dulu, yaitu raja Salomo. Segala hal ia miliki. bahkan istrinya 1000!!! Punya banyak harta, punya hikmat, punya kuasa, tampan, kekuatan perang hebat, punya banyak sekali kuda perang. Wah, apa sih yang ga bisa di dapat salomo?
Tapi tahu ga, apa yang dikatakan salomo dimasa tuanya? Semuanya sia-sia...kesia-siaan diatas kesia-siaan (jamak). Akhirnya salomo menyadari, segala hal yang coba ia raih, namun semua sia-sia. apa yang dikerjakan manusia dibawah matahari adalah sia-sia. Manusia hidup tanpa Allah adalah kesia-siaan. pada akhirnya nasib semua manusia sama. yaitu mati. Oleh sebab itu, salomo berkata pada akhirnya: "takutlah akan Tuhan dan berpeganglah pada perintah2nya, karena Tuhan akan membawa qta ke pengadilan yang berlaku tersembunyi mupun tidak." Kalau pada akhirnya manusia mati, apa yang dikejarnya semua hilang lenyap ga berguna. yang harus dihadapi selanjutnya ialah tahta pengadilan Tuhan. apa yang kita lakukan selama didunia akan diadili oeh Tuhan. oleh sebab itu, yang perlu dalam hidup adalah takutlah akan Tuhan dan berpegang pada perintahnya.
Pada akhirnya salomo menyadari hidup itu bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk Tuhan. Tujuan hidup qta ga ditentukan oleh diri qta sendiri melainkan oleh Tuhan. Oleh sebab itu qta perlu bertanya pada Tuhan, apa yang Tuhan mau kerjakan dalam hidup qta. kebahagian manusia jika ia hidup dalam rencana Tuhan. Apa yang Tuhan mau dalam hidup anda???
Pengakuan Iman Westminster mengatakan bahwa tujuan manusia diciptakan adalah untuk memuliakan Allah dan menikmati Dia selamanya. Kalau kita tahu bahwa tujuan qta diciptakan untuk menyembah dia sudah seharusnya hidup qta di bawah otoritas Tuhan. makanya sudah seharusnya hidup qta diserah kan kepada Tuhan. mari qta lakukan apa yang Tuhan mau dalam hidup qta, agar nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup qta..GB
amazing grace....
- siska yuliana's blog
- 10535 reads
Belajarlah dari Yesus bukan Salomo
Belajar dari kegagalan Salomo
Selamat sore,
Tentu saja kita harus belajar dari Yesus.
Pasti ada alasan Alkitab mencatat kegagalan2 para tokoh dalam Alkitab yaitu supaya kita juga bisa belajar dari pengalaman kegagalan orang lain. Supaya kita tidak perlu mengalami kegagalan yang sama.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Belajarlah dari orang yang tepat
Teringat dengan Sueharto
Salam para pembaca,
Ketika membaca tulisan tentang Salomo, entah mengapa pikiran saya langsung teringat akan mantan penguasa jaman orde baru, Almarhum Sueharto.
Persamaan Sueharto dan Salomo salah satunya adalah keduanya mempunyai kekuasaan dan kekayaan yang sangat banyak.Memang mungkin mantan president Sueharto tidak se'kaya raja Salomo, jika dibandingkan dalam soal kekayaan.Mungkin Almarhum Sueharto juga tidak mempunyai ribuan istri yang bertebaran dimana-mana.Dan tentunya, Sueharto tidak pernah berkesempatan untuk mengambil Ratu tanah Etiopia sebagai istri.
Nah kenapa donk penonton mendadak teringat kepada Suharto, ketika membaca tulisan tentang Salomo?......bingung deh....he he he...
Sueharto dan Salomo keduanya adalah sosok yang menjadi lambang kejayaan di jamannya masing-masing.Adalah betul perkataan yang mengatakan bahwa baik Sueharto ataupun Salomo, mempunyai segala hal-hal yang menjadi impian kebanyakan manusia.Sebutlah uang, barang-barang mewah, istri atau wanita cantik, orang-orang yang bersedia untuk mengabdi, para pelayan setia, dan banyak lagi...
Nah, akan tetapi segala harta kekayaan dan juga kekuasaan yang pernah mereka miliki, hanyalah berguna selama mereka hidup di dunia ini.Mereka tidak bisa membawa semua harta kekayaan dan kekuasaan mereka, ketika ajal telah menjemput mereka.
Jadi apa gunanya donk, segala harta dan kekuasaan yang bisa habis dimakan ngengat dan rayap tersebut? Apakah harta kekayaan mereka bisa membeli umur yang lebih panjang? Apakah memiliki harta dan kekuasaan merupakan jaminan kebahagiaan?
Para pembaca sekalian mungkin sudah pernah mendengar dan mengetahui jawaban'nya (dikarenakan begitu seringnya seseorang melontarkan pertanyaan yg sama).
Akan tetapi biarlah melalui kesempatan ini, sekali lagi kita diingatkan untuk selalu mencari dahulu Kerajaan Allah, sehingga sisanya akan ditambahkan kepada kita.
Pastikan dahulu kita memperoleh bagian dalam Kerajaan Surga, sebelum kita mencari harta dan kekuasaan di dunia.
Bertobatlah!!
Karena segala harta dan kekuasaan dunia ini tidak akan dapat dipergunakan untuk membeli tempat di Kerajaan Surga.
From OZ....far...far...away..
xxx
Orang Gagal...
Berbicara masalah belajar dengan orang yang tepat....
Sekedar ingin membagikan kutipan dari salah satu buku renungan...
' Pilihan atau tindakan keliru dapat terjadi bila kita mendengarkan nasehat dari orang yang keliru. Maka carilah orang yang tepat, yakni orang yang hidupnya benar dan takut akan Tuhan, untuk dimintai nasihat '
Dari Yesus kita belajar bagaimana menjadi teladan....
Dan dari orang2 gagal kita belajar bagaimana mereka gagal dan bagaimana mereka bangkit kembali....
Orang gagal bukan orang yang kalah, tetapi orang yang berani untuk melangkah...
Tuhan menggunakan siapa saja untuk kita boleh belajar ...
Orang miskin, orang cacat, orang kaya, orang sukes, dll
Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...
terima kasih
amazing grace....