YHWH Elohim Yang Mahatahu Tidak Tahu

Kenapa TUHAN Allah tahu yang baik dan yang jahat sementara Allah dan Roh Allah tidak tahu? Karena TUHAN Allah BELUM memberitahu kedua-Nya.

Yesus Kristus adalah Anak Manusia dan Anak Manusia adalah Allah. Kenapa Anak Manusia tidak tahu kapan diri-Nya akan datang kembali ke dunia? Karena Allah Bapa belum memberitahu Dia sementara Dia hanya melakukan semua keinginan Allah Bapa. Itu sebabnya setelah naik ke Sorga dan TAHU kapan Anak Manusia akan kembali lagi ke dunia, Dia segera membaritahu manusia melalui penglihatan kepada rasul Yohanes di pulau Patmos dan tercatat di dalam kitab Wahyu.

Konsep mirip ini pernah saya baca dalam novel Dune. Dalam novel Dune dikisahkan bahwa umat manusia pernah hampir punah karena di bunuh oleh mesin pintar. Karena tragedi ini umat manusia berusaha menciptakan manusia super yang bisa mengalahkan mesin. Manusia super ini di kasih istilah Kwisatz Haderach. Artinya adalah "Shortening of The Way"/Mempersingkat Jalan. Kemampuan manusia super ini adalah prescience. Prescience artinya mengetahui sesuatu akan terjadi sebelum hal itu terjadi. Karena punya kemampuan presience ini maka si Kwisatz diharapkan memimpin umat manusia. Nah dalam novel ini Paul Atreides si Kwisatz Haderah memang bisa tahu apapun yang orang lain mau kerjakan sebelum orang tersebut mengerjakannya. Selain Paul Atreides maka ada kelompok orang lain yang juga punya kemampuan prescience yang terbatas yaitu Guild Navigators. Nah keterbatasan kemampuan prescience adalah seorang prescience tidak bisa tahu apa yang akan dikerjakan oleh seorang prescience lainnya. Jadi Paul tahu apa mau dikerjakan oleh orang lain kecuali orang tersebut punya kemampuan prescience juga macam Guild Navigator.

Nah dalam blog ini maka ketidak tahuan Allah Yang Mahatahu itu adalah dalam konteks antar sesama Allah Tritunggal. Dari sudut pandang manusia maka Allah Mahatahu akan tetapi tidak dari sudut pandang sesama Allah Tritunggal.

Hanya ada satu kata... "SMART" !!!

Saudara matahari, terima kasih atas pujiannya. Bagaimana khabarnya? Cukup lama anda menghilang dari peredaran lho.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Iya Ko, abis sunset policy kemaren trus disibukkan dengan sampingan-sampingan lain sampe jarang browsing... paling cuma buka email...

Ini mumpung proyek lagi sepi, saham lagi drop, saya manfaatkan untuk belajar di SS... mumpung Pakarnya SS yang mengundang banyak kontroversi masih aktif nulis disini... hehehe....

Ko Hai punya ilmu yang langka... saya sarankan semua tulisan / risalahnya itu dikemas jadi buku, rasanya akan lebih muantap...

Dari SMP hingga kuliah, saya sudah mengerti dan tidak menganggap ayat Kej 3:22 susah, misteri, atau apa yg disebut Hai2.

Kej 3:22, sederhana mengertinya,

Adam telah menjadi seperti Bapa, tahu tentang Baik dan Jahat,

Adam telah menjadi seperti Firman/Yesus, tahu tentang Baik dan Jahat,

Adam telah menjadi seperti Roh Kudus, tahu tentang Baik dan Jahat.

makanya ayat ini berbunyi:

Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22

KS-ILT Edisi 2,

Gen 3:22 Dan berfirmanlah YAHWEH, Elohim, “Lihatlah, manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, mengetahui tentang yang baik dan yang jahat. Maka sekarang, jangan sampai dia mengulurkan tangannya dan mengambil juga dari pohon kehidupan, dan memakannya, dan hidup untuk selamanya.”

LITV (Literal Version),

Gen 3:22 And Jehovah God said, Behold! The man has become as one of Us, to know good and evil. And now, lest he put forth his hand and also take from the Tree of Life, and eat, and live forever,

Bapa bicara dg 2 pribadi lainnya dalam Tritunggal Allah, atau mungkin Anak/Firman/Yesus bicara dg 2 pribadi lainnya dalam Tritunggal Allah, atau mungkin Roh Kudus bicara dg 2 pribadi lainnya dalam Tritunggal Allah.

Tergantung siapa yg mau anda jadikan sbg subjek pada kata "Berfirmanlah YHWH Elohim (Elohim=Kejamakan dalam diri Allah)......"

Jika anda sulit memahami ayat itu, saya berikan ilustrasi yg sederhana agar teman2 di SS dapat mengerti.

ada 3 orang Dosen (Dosen A, Dosen B, Dosen C), dan ada seorang mahasiswa jenius kayak dosen, bernama D.

Lalu berkatalah Dosen A dihadapan dua dosen lainnya, "Si D, mahasiswa jenius itu telah menjadi seperti salah satu dari KITA, tahu tentang Teori Relativitas Khusus."

Nah, begitulah cara sederhana memahami ayat Kej 3:22 di atas. Ilustrasi jangan dibawa terlalu jauh. Hanya sebatas analogi yg saya maksudkan.

Saran saya untuk Hai2, menulis artikel jangan tendensius, terus usahakan menyebut sumber kutipan/daftar pustaka yg jelas, baik nama Teolog yg anda sebut "Sebagian Teolog" juga buku2 mereka yg anda baca dan pakai, mohon dicantumkan sbg tanda menghargai mereka.

Untuk Pribadi Yesus: satu Pribadi dg DUA NATUR: Tuhan dan Manusia, bacalah buku John Flipse Walvoord: "Yesus Kristus Tuhan Kita", penerbit YAKIN. Di sana sudah dijelaskan panjang dan lebar.

Saya sangat kuatir, Hai2 bisa benar2 jadi Guru Palsu dan Pengajar Sesat kaum awam SS. Jadi belajarlah Hermeneutika di STRIY ambil 3 sks saja di sana, karena anda mengaku Reformed, jadi belajarlah dg Pdt. Tommy J. Matakupan teman anda yg sering anda sebutkan sbg salah seorang Penguji artikel2 blog anda, belajar dg beliau 3 sks saja soal Hermeneutika, agar tidak salah Tafsir dan Menyesatkan anda juga orang2 di SS.

Selamat Belajar Alkitab. Tetap Semangat:)

1 korintus 15:58

ada tulisan sdr :

-Yesus Kristus adalah Tuhan Allah ?

-Yesus Kristus adalah Allah ?

mana yang benar ?

-Siapa yang berfirman = Tuhan Allah atau Allah ?

-Siapa sang pencipta = Tuhan Allah atau Allah ?

Mohon pencerahan, terima kasih sdr Hai-hai

Selamat NATAL                                                                                                                                                            

Hai..ini topik menarik. Untuk hal ini, pikiran dan ide saya tercabang menjadi dua hal, yaitu

-"persis seperti kamu (hanya 1 yang tahu)" dan lainnya 

-"manusia menjadi salah satu mahluk ciptaan Tuhan yang tahu atas pengetahuan baik dan jahat (kamu baca versi KJV)." Di versi KJV, Tuhan Allah berfirman bahwa manusia sebagai subyek pembicaraan karena mengetahui tentang yang baik dan jahat.

Mungkin anda bisa berikan lebih banyak ayat pendukung lagi buat opini anda, sebab menurut saya alasan anda masih lemah.

.: "Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Dia-lah Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Kehidupan." :.

Kiranya semangat dan damai natal, tidak menurunkan semangat anda untuk selalu mengajar dan memberitakan berita injil di ss ini.Teruslah menulis dan berkarya. Tuhan Yesus memberkati anda dan keluarga anda.

SELAMAT NATAL 2009

JESUS IS GOD

Godarmy dan handai taulan sekalian, "Selamat Nata!"

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Bwi hi hi hi...

tanya ular saja hai, maka kamu akan mengerti maksud dari kejadian 3 : 22.

kenapa ya kamu selalu mengalami kesulitan memahami ALLAH TRITUNGGAL.

tanya kenapa ?!?!?!

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

haihai menulis:

Andai kata ajaran Pdt. Budi Asali BENAR. Kepada siapakah TUHAN Allah berfirman? Kepada Allah dan Roh Kudus. Siapa yang diejek? Allah Tritunggal. TUHAN Allah mengejek diri-Nya sendiri dan Allah serta Roh Kudus karena manusia lebih mempercayai Ular alias Iblis (Iblis bukan setan) dari pada Allah. Namun, itu tidak mengubah kenyataan bahwa:
 1. "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat" berarti HANYA ada satu manusia yang tahu tentang yang baik dan yang jahat
 2. "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat" berarti HANYA ada satu Allah yang tahu tentang yang baik dan yang jahat

Kejadian 3:22 adalah percakapan antara Allah Tritunggal. Frasa "salah satu dari Kita" berarti HANYA satu dari Kita. Mustahil frasa "salah satu dari Kita" berarti KITA bertiga. HANYA ada satu Allah yang tahu berarti ada DUA Allah yang tidak tahu.
 

 pertanyaan gw:

untuk kenyataan yg dituliskan pada point 1, jika hanya ada satu manusia yang tahu tentang yang baik dan yang jahat, mengapa Allah tidak langsung menyebut si adam langsung atau si hawa langsung? apakah ini berarti bahwa Allah hanya ingin membuat kita bingung?, ataukah Allah tidak mampu menuduh salah satu dari adam atau hawa? ataukah Allah lupa akan nama manusia yang dimaksud?

untuk point 2 yang anda tuliskan, bahwa hanya ada satu Allah yang tahu tentang yg baik dan yg jahat, mengapa Allah yang berfirman tersebut tidak langsung menyebut Bapakah, Yesuskah, atau Roh Kuduskah yang dimaksud? apakah ini artinya bahwa ada perasaan tidak enak dari Allah yang berfirman untuk menunjuk langsung Allah mana yang dimaksud? ataukah yang berfirman tersebut lupa akan nama Allah yang dimaksud? ataukah sekali lagi Allah hanya ingin membuat kita bertanya2 dan menjadi sesat?

bro hai2, jika firman tersebut diartikan sedemikian seperti yang anda tuangkan, maka saya juga bisa menarik kesimpulan bahwa Allah yang anda maksudkan itu adalah Allah yang tidak becus dalam mengajar, Allah yang suka bikin orang bingung, Allah yang suka melihat manusia menjadi sesat karena ketidakjelasannya itu, Allah yang tidak sempurna karena tidak bisa mengajar kebenaran sejati? dll.......

Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu ADAM telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22

untuk kenyataan yg dituliskan pada point 1, jika hanya ada satu manusia yang tahu tentang yang baik dan yang jahat, mengapa Allah tidak langsung menyebut si adam langsung atau si hawa langsung? apakah ini berarti bahwa Allah hanya ingin membuat kita bingung?, ataukah Allah tidak mampu menuduh salah satu dari adam atau hawa? ataukah Allah lupa akan nama manusia yang dimaksud?

Kanre, kata MANUSIA itu diterjemahkan dari kata Ibrani ADAM kata TELAH MENJADI diterjemahkan dari kata Ibrani HAYAH, bentuk yang digunakan adalah bentuk TUNGGAL artinya untuk SATU orang.

Kata IA MENGULURKAN dan kata IA MEMAKANNYA juga bentu TUNGGAL, untuk satu orang.

untuk point 2 yang anda tuliskan, bahwa hanya ada satu Allah yang tahu tentang yg baik dan yg jahat, mengapa Allah yang berfirman tersebut tidak langsung menyebut Bapakah, Yesuskah, atau Roh Kuduskah yang dimaksud? apakah ini artinya bahwa ada perasaan tidak enak dari Allah yang berfirman untuk menunjuk langsung Allah mana yang dimaksud? ataukah yang berfirman tersebut lupa akan nama Allah yang dimaksud? ataukah sekali lagi Allah hanya ingin membuat kita bertanya2 dan menjadi sesat?

Apabila saya yang menulis Ayat tersebut pasti akan saya tulis:

Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu ADAM telah menjadi seperti GUE, salah satu dari Kita, NGGAK KAYAK ENTE BEDUE, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

Namun sayang, bukan saya yang menulis kitab Kejadian.

bro hai2, jika firman tersebut diartikan sedemikian seperti yang anda tuangkan, maka saya juga bisa menarik kesimpulan bahwa Allah yang anda maksudkan itu adalah Allah yang tidak becus dalam mengajar, Allah yang suka bikin orang bingung, Allah yang suka melihat manusia menjadi sesat karena ketidakjelasannya itu, Allah yang tidak sempurna karena tidak bisa mengajar kebenaran sejati? dll.......

Kane, sebenarya tidak ada masalah dengan ayatnya. Coba anda baca ayat tersebut dengna hati-hati dan teliti. Masalah muncul karena beberapa TEOLOG membuat PERATURAN bahwa Allah TIDAK BOLEH tidak tahu.

Bila anda bertanya, ayat Alkitab mana yang mengajarkan bahwa Allah TIDAK boleh tidak tahu? Maka mereka akan menjawab, "POKOKNYA Allah tidak boleh tidak tahu!"

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

saya baru melihat profil anda, dan saya baru mengetahui bahwa anda sudah berkepala 4, maka akan lebih baik juka mulai sekarang saya memanggil anda dengan sebutan bapak (sudah berkeluarga juga lagipula)

begini pak Hai2,

pada kisah di kejadian 3:22 anda pada point 1 menjelaskan dengan gamblang penulisan bahwa manusia yang tertulis dalam alkitab itu adalah terjemahan dari adam. oke, saya mengerti dan jelas, namun pada penjelasan anda di point 2 anda hanya berkata bahwa bukan anda yang menulis kitab kejadian tersebut sehingga penunjukan Allah mana yang mengetahui baik dan jahat menjadi tidak jelas. logika saya sederhana saja pak, jikalau memang benar penulisan bagian yang disebutkan pada point 2 tersebut memang tidak jelas dituliskan oleh musa, maka apakah masi dapat dianggap valid untuk mengupas point 1, yang hanya menunjuk adam sebagai objek yang telah melanggar yang dibicarakan oleh Allah ?

kl tentang Allah maha tahu, memang segala yang terjadi, baik yang tersembunyi maupun tidak tersembunyi, Allah mengetahuinya bahkan sampai kepada keinginan hati manusia......karena itu Allah disebut maha tahu, akan tetapi untuk hal2 yang akan datang, tidak bisa dikatakan sesuatu subyek mengetahui apa yang akan terjadi nanti kecuali dia berkuasa menetapkan atau mengadakan suatu kejadian. contoh singkatnya seperti ini, saya mengetahui bahwa 1 jam lagi saya akan berada di sebuah rumah makan padang. saya berkata demikian karena saya hendak makan makanan padang dan memiliki uang yang cukup untuk membeli makanan padang. tapi mungkin pada saat itu juga Allah berkehendak untuk mengambil nyawa saya setengah jam setelah saya berkehendak makan makanan padang tersebut, apa yang terjadi? sebelum saya ke rumah makan padang tersebut, saya mati duluan.....oleh karena itu Allah disebut maha tahu karena Ia berkuasa menetapkan, mengadakan, dan mengijinkan kejadian2 tertentu atau semua kejadian untuk terjadi di masa akan datang.

pak Hai2, menurut saya tidak ada yang salah kok dengan mengatakan bahwa Allah itu maha tahu, dll sebab segala yang baik itu datangnya dari Allah itu sendiri.....

Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu ADAM telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Kejadian 3:22

Kane, panggil saya hai hai, itu sudah lebih dari cukup untuk menyapa saya.

Coba anda perhatikan ayat tersebut di atas. TUHAN Allah berfirman. Kepada siapakah FIRMAN itu ditujukan? Bukan kepada manusia namun kepada KEDUA Allah yang lainnya. Allah berkata kepada Allah yang lainnya. Itulah yang terjadi.

Apabila itu adalah Firman TUHAN Allah kepada manusia GUNA menceritakan kisah tersebut, maka NAMA memang perlu di cantumkan.

Apabila kita sedang duduk ngobrol dengan anda dan berkata, ""Sesungguhnya manusia itu ADAM telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat;" Saya tidak perlu menulis:

"Sesungguhnya manusia itu ADAM telah menjadi seperti hai hai salah satu dari Kita, BUKAN Kane, tahu tentang yang baik dan yang jahat;

Memang tidak ada salahnya mengatakan Allah MAHATAHU, sebab itulah kenyataannya. Namun MENYATAKAN mahatahu = MUSTAHIL TIDAK TAHU, itu bertentangan dengan ajaran Alkitab sebab Alkitab mengajarkan di dalam Kejadian 3:22 tentang HANYA ada satu Allah yang tahu hal yang baik dan yang jaat SAAT kisah di dalam ayat titu terjadi.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ok, saya akan panggil anda haihai....

begini hai, kita tau bahwa musa menulis kitab kejadian ini, jikalau seperti yang haihai katakan bahwa ini kalimat langsung, saya kurang sependapat, karena jelas musa tidak hadir pada saat Allah berfirman dalam kejadian 3 tersebut. jadi justru lebih tepat mengatakan firman tersebut adalah kalimat berita, karena musa tidak hadir dalam percakapan tersebut, hanya menuliskan saja sesuai dengan apa yang diterimanya. dan dalam kapasitasnya musa sebagai penulis kitab kejadian ini, memang sudah selayaknya jikalau ia menulis nama dari masing2 Pribadi Allah tersebut. bagaimana menurut haihai? thanks sblmnya. 

Ketika mempelajari kisah penciptaan sorga dan dunia di dalam Kejadian 1:1-31 kita sudah memahami bahwa pada hari pertama Allah menciptakan Terang. Allah lalu memisahkan Terang dari Gelap. Terang yang diciptakan pada hari pertama adalah Allah Yang Mahaterang. Allah sama sekali tidak menciptakan Allah Yang Mahaterang namun menetapkan PERBEDAAN dan PEMISAHAN. Allah Yang Mahagelap adalah Allah dan Roh Allah sementara Allah Yang Mahaterang adalah TUHAN Allah. Allah Yang Mahagelap adalah Allah yang tidak kelihatan atau Allah yang tinggal jauh (transenden) sementara Allah Yang Mahaterang adalah Allah yang tinggal dekat (imanen). Allah yang tinggal dekat adalah PERANTARA antara manusia dengan Allah Yang Mahagelap alias tidak kelihatan.

1.maaf agak jarang ol entah udah ditanya apa blm... bgmna mgkn samudera menjadi terang? lalu jika samudera itu sebelum jd terang adalah gelap bgmna sang penulis dpt memastikan itu samudera kan gelap gak kelihatan?

2.kata dicipta dari samudera mjd terang terkesan blingsatan ato mengundang kontroversi...bukankah yg dicipta tak layak disembah? penyembahan hanya kpda pencipta...Yesus memang membentuk dan mencipta bumi..tp kontroversi ttg jadiNYA ia sbg dicipta perlu diperinci nih apanya yg dicipta? dagingnya? krn ditaman eden pun ia berbentuk daging bukan?

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Adam tahu tentang yang baik dan yang jahat karena dia berbuat jahat. TUHAN Allah tahu yang baik dan yang jahat karena Dia dijahati Adam. Di dalam Adam ada Nafas Hidup. Nafas Hidup adalah ROH TUHAN Allah. Adam tahu apa yang TUHAN Allah ketahui tentang yang jahat ketika dijahati lewat Nafas Hidup. TUHAN Allah tahu apa yang Adam ketahui yang jahat ketika Adam menjahati dari Nafas Hidup. Karena Nafas Hiduplah maka pengetahuan TUHAN Allah dan Adam tentang yang baik dan yang jahat sempurna.

kata sf tau itu dlm arti pengalaman/mengalami yg jahat bukan sekedar definisi...ambil contoh gw, hai dan sf tau teori mengukur dlmnya laut dan waktu di experimen gw terjun lgs kedlm air laut...seorang teman taruhlah mr.x pun mendengar dan tau teori ini....lalu gw berkata pada hai dan sf bhw mrx telah menjadi spt salah satu dari kita tau ttg mengukur dlmnya air laut...gw mikir... hai,sf dan gw sama2 tau tp cuma gw yg dah ngalamin sendiri terjun lgs ke laut,... gmna dg contoh ini jika diterapkan ke tritunggal itu...ketiganya tau tp cuma 1 yg ngalamin lgs?? krn cm 1 yg ngalamin lgs jd cuma 1 yg benar2 dikatakan tau! JADI BAGAMAINA PENGETAHUAN YG BERSIFAT PENGALAMAN BISA DIBERITAHUKAN KAN CM BISA DIALAMI?

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

B7, sebagian orang Kristen memang aneh. Mereka kekeh jumekeh MENYANGKAL yang diajarkan oleh Alkitab DEMI omong kosong yang mereka YAKINI.

Perumpamaan kurang lengkap, seharusnya anda menyelam bersama-sama dengan Mr. X lalu berkata kepada hai hai dan SF, Mr. X telah menjadi seperti salah satu dari kita, tahu tentang menyelam. Hai hai dan SF punya pengetahuan tentang menyelam namun TIDAK tahu menyelam karena belum pernah menyelam.

 Allah mahatahu = mustahil tidak tahu.

Itulah yang diyakini oleh banyak teolog reformed membabibuta. Ketika Alkitab mengajarkan bahwa Yesus tidak tahu kapan Dia harus kembali lagi ke dunia, mereka langsung membangun BENTENG dengan mengajarkan bahwa Yesus punya dua hakekat. Yang tidak tahu adalah hakekat manusia-Nya bukan hakekat Allah-Nya. 

Ketika di tanya, kalau begitu bukankah itu berarti Yesus SEPARUH manusia? Mereka bilang bukan karena Yesus adalah 100% manusia dan 100% Allah. Mereka kekeh jumekeh padahal kesimpulan dari ajaran demikian adalah: 100% Kemanusiaan Yesus adalah 50% dari Yesus dan 100% dari ke-Allah-an Yesus adalah 50% dari Yesus.

Ketika di tanya, kalau begitu bukankah itu berarti Yesus adalah SEPARUH ciptaan, SEPARUH Pencipta? Mereka justru menuduh saya sesat karena mengajarkan Yesus adalah ciptaan. Bukankah kesimpulan dari ajaran mereka adalah SEPARUH dari Yesus adalah CIPTAAN?

Ha ha ha ha ... Merek sebut itu PARADOKS, harus dipahami secara rohani, harus dipahami dengan Iman.

Yesus adalah Allah, itu sebabnya Yesus tidak boleh tidak tahu. Kalau Yesus tidak tahu pasti Dia nggak berani mengaku diri-Nya Allah. Buktinya Yesus mengaku diri-Nya tidak tahu kapan Dia harus datang kembali ke dunia. Yang tidak tahu adalah hakekat manusia Yesus bukan hakekat Allahnya. Emang hakekat manusia Yesus nggak pernah ngerumpi dengan hakekat manusia-Nya? Ha ha ha ha ha ....

Yesus SATU pribadi DUA hakekat. Pribadi dalah HAKEKAT dengan karakter khusus. Yesus hanya punya SATU pribadi karena sebelum hakekat manusia-Nya menjadi pribadi KEBURU diambil Alih alias DIKUASAI alias DIPRIBADIHI oleh PRIBADI ilahi-Nya. Itu yng diajarakn Teologi Reformed.

Ketika Yesus nggak tahu PRIBADI-NYA yang mahatahu ke mana? Bukankah itu berarti mengajarkan bahwa Yesus punya DUA pribadi, yang SATU mahatahu yang lain TIDAK mahatahu?

Ketika saya menunjukkan kesalahan Teologi Reformed dan menunjukkan ajaran Alkitab yang benar malah dituduh SESAT. Kenapa sesat? Sesat karena TIDAK MENAFSIRKAN Alkitab seperti teolog Reformed. Makanya beli buku hermeneutik. Ha ha ha ha ha ha ... Itu sebabnya tentang teologi reformed saya menulis:

Alkitab adalah standard kebenaran namun Teologi Reformed adalah standard kebenaran Alkitab. Itu sebabnya bila tidak memahami Alkitab seperti Teologi Reformed berarti SESAT.

Yesus mahatahu? apakah Yesus tahu rsanya menjadi manusia sebelum Dia menjadi manusia? Apakah Yesus tahu rasanya digebukin bahkan disalib sebelum Dia disalib? Apakah Dia tahu rasanya mati sebelum Dia mati? Apakah Dia tahu rasanya BERPISAH dari Allah Bapa dan Roh Kudus sebelum Dia merasakannya di atas kayu salib? Apakah Yesus tahu KENAPA Allah meninggalkan Dia ketika di atas Kayu Salib? Bila tahu kenapa Dia bertanya?

Bukankah mengajarkan tentang Yesus yang tidak sesuai dengan yang diajarkan oleh Alkitab berarti MEMBUAT berhala dan menamainya Yesus?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

1.  "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat" berarti HANYA ada satu manusia yang tahu tentang yang baik dan yang jahat
2.  "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat" berarti HANYA ada satu Allah yang tahu tentang yang baik dan yang jahat

Kejadian 3:22 adalah percakapan antara Allah Tritunggal. Frasa "salah satu dari Kita" berarti HANYA satu dari Kita. Mustahil frasa "salah satu dari Kita" berarti KITA bertiga. HANYA ada satu Allah yang tahu berarti ada DUA Allah yang tidak tahu.

Tentang Kejadian 3:22, salah satu orang blogger Kristen yang menyebut dirinya Adrina dan mengaku muridnya Pdt. Budi Asali MDiv mengajar di Komunitas Blogger Kristen SABDA Space:

Ayat (Kejadian 3:22 – red) itu hanya berbicara tentang adanya komunikasi/perbincangan 'antar Allah' dan menurut saya malaikat tidak terlibat di dalamnya.

Ko Hai,...
Pemikiran anda sebegitu dalamnya....

Satu dari kita berarti ada dua pribadi Allah yang ga Tahu....tapi bukankah tritunggal itu adalah tiga dalam satu?

Jika melihat tulisan anda ini,..antara Adrina dan Anda, menurut saya ke 2nya harus membuat petisi, pemahaman siapa yang salah dan pemahaman siapa yang benar..karena orang yang membaca ini akan menjadi bingung, dan bisa pusing...salah satu nya saya...

Pemikiran saya tanpa iman berdoa, hanya mengandalkan logika saja pasti lebih membenarkan apa yang anda katakan...tri saja sudah tiga.... kalo ada tiga, dan salah satu saja yang tahu, berarti yang dua tidak tahu...tapi apakah begitu kebenaran sesungguhnya?

Dengan apa anda berani mengatakan kalau anda benar, dan bisa membuka pikiran semua orang yang membacanya? ini menentukan masa depan,semua jemaat ko Hai...sebagai tambahan, tidak ada lagi wahyu yang diturunkan Allah untuk kita...Atau anda akan mengatakan baru sekaarang pikiran anda terbuka untuk mengerti ayat tersebut?

Semakin membingungkan, mohon pencerahan Ko Hai..

Peace-smile

B7,....selama (saat kotbah )di gereja tadi saya merenung blog yang saya baca hari ini, Blognya Ko Hai Hai...Saya berpikir seperti ini :

Kej 3:22
(22)  Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.

"Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita...manusia itu telah menjadi seperti YESUS..yang sudah ada sebelum dunia dijadikan.Yesus menjadi manusianya kan setelah dunia dijadikan,tapi keberadaan " Calon" Yesus itu sudah ada sebelum dia jadi manusia...Tahu itu berarti sudah mengalami,...sedangkan Yesus belum jadi manusia walau figure Dia sudah ada...bukankah dia belum mengalami?

maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.

Ia disini siapa? Buat apa kata dalam kalimat diatas diucapkan lagi, bukankah memang sudah diambil dan dimakan buah nya?

Apakah dengan makan lebih banyak jadi tahu semua, makan satu cuma tahu ecek ecek saja?

Coba perhatikan ayat diatas......mengambil pula,...berarti mengambil lagi.

Apakah Buah yang diciptakan Tuhan itu sebegitu dahsyatnya, sehingga jika orang memakan akan hidup selama lamanya, dan bukankah adam dan hawa telah makan tapi tetap mati?

apakah dengan kata kata hidup selama lamanya pengetahuan itu hidup selama lamanya sampai dunia berakhir...?

Bagaimana jika tritunggal yang menjadi satu kesatuan bisa saling tidak tahu satu dengan yang lain, apakah disaat itu tugasnya lepas sendiri sendiri, dan tidak saling berhubungan....

ada kata kata tidak ada yang tahu kecuali Bapa, anakpun tidak,...apalagi roh kudus...jadi urutannya dalam tritunggal itu ada kastanya...

Urutan yang tertinggi adalah Allah Bapa.. yang ke dua adalah Allah Putra, dan yang ketiga adalah Allah Roh kudus...

jika kadang menjadi satu, kadang menjadi tiga, dan kadang sendiri sendiri, bukankah itu yang memikirkan dengan hikmat sendiri? Apakah pemikiran saya ini jadi suatu pemikiran sesat? Oh Tuhan,...apa yang harus saya lakukan, jika akhirnya jadi begini?

Tidaklah heran jika dari "kita" pun berpikir sedemikian, maka yang diseberangpun membabi buta kita dengan pertanyaan kenapa Allahnya kok Tiga? mana yang harus disembah? masa tri in one? masa Tritunggal.

Sedangkan Mereka sendiri yang menamakan diri KITA, kadang suka ga tahu dengan apa yang diperbuat satu sama lainnya...bukankah akhirnya jadi tidak layak disebut Tritunggal?

Atau memang Tritunggal itu seperti ini?

Saya tidak mau menjadi keliru dengan pemikiran saya ini...tapi itu penting buat pandangan dan pemahaman serta iman saya.

Bagaimana B7? semoga bisa menjelaskan dengan lebih dalam...dan tetap dengan jalur pertanyaannya.

Maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, jangan sampai saya yang bingung ini, diperlakukan seperti anggota pansus yang mendapat jawaban berkelok kelok dari yang ditanya dalam sidang itu....

Pusing.....puyeng....membingungkan.

Peace-smile

Saudara Smile, saya tidak akan menjawab pertanyaan-pertanyaan anda di sini namun khusus menulis satu blog baru. Anda bisa membacanya dengan klik di sini.

blog tersebut memang tidak menjawab semua pertanyaan anda namun blog tersebut mungkin membuat anda tidak perlu bertanya lagi.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Akan segera saya baca....

Tks be4...

peace-smile

smile anda sangat tajam, cinta Tuhan dan lurus makasih utk pertanyaan2nya yg bikin gw ikut pusing...heheh...untung ada bodrex....anda saya rasa adalah orang yg paling luar biasa di gereja anda...saya yakin itu...

sambil masih pusing smile demikianlah yg gw pikirkan:

smile: manusia itu telah menjadi seperti YESUS..yang sudah ada sebelum dunia dijadikan.Yesus menjadi manusianya kan setelah dunia dijadikan,tapi keberadaan " Calon" Yesus itu sudah ada sebelum dia jadi manusia...Tahu itu berarti sudah mengalami,...sedangkan Yesus belum jadi manusia walau figure Dia sudah ada...bukankah dia belum mengalami?

mulanya gw rasa begini smile kita mengerti dulu siapa Yesus itu...kejadian pasal 1 menceritakan ttg TRITUNGGAL BUKAN? kata kita di ayat "marilah kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar kita"....teolog2 yg gw pelajarin mengatakan kita=jamak=tritungal....dan setelah diteliti itu benar...pertanyaan selanjutnya adalah Yesus menyebut dirinya datang dan keluar dari Allah:

yoh 8:42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu , kamu akan mengasihi Aku,   sebab Aku keluar dan datang dari Allah.  Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri,   melainkan Dialah yang mengutus Aku. 

pertanyaannya: kapankah YESUS keluar dan datang dari ALlah? gw belum nemuin teolog ato org yg bertanya dan menjawab sistematis.... apakah kitab kejadian yg menerangkan tritunggal tdk mencatatnya? disinilah kita melihat ketelitian bengcu yg dirahmati....jika kita mendapati di kej 1bhw kata kita=tritunggal bukankah kita patut bertanya lalu apa itu gelap, samudera, roh yg melayang2 dan terang yg dipisahkan dr gelap?

kej 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang " Lalu terang   itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik,   lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.

bukankah Kristus mengatakan I AM THE LIGHT?Kristuslah terang dunia?....Terang di kej 1:3 itu bukanlah sinar/cahaya/lampu dsb...krn benda2 penerang baru diciptakan  pada kej 1:14 jadi jika demikian terang itu adalah keluar dari BAPA sang pencipta sang creator, dan dipisahkan dari BAPA....KRISTUSLAH terang di kej 1:3 dan gelap yg dikatakan dipisahkan dari terang itulah BAPA...tak heran ada doktrin yg sangat tajam bhw ALLAH adalah imanen (jauh/gelap/tak terjangkau) dan transenden (dekat/bisa dikenali dlm hati manusia).....BAPA adalah gelap dan tak menjadi terang tp samudera telah menjadi terang dan dpt dikenali manusia...ia berkenan mjd manusia....ketika menjadikan adam...mustahil adam yg rupa dan gambar kristus tak tahu itu semuanya....jika kita ingin meleper/lanjut ttg tubuh adam bukankah Kristus (Tuhan Allah/TUHAN) juga telah bertubuh saat ditaman eden? ia yg ditulis berjalan2 ditaman eden di hari sejuk adalah serupa adam/tubuhi?

darimana kita tau kepastiannya itu semua? nama2 sangat penting disini...istilah2 yg dicatat alkitab membuat kita hrs menyediakan waktu utk meneliti nama2 yg diberikan,mengkoneksikan ayat demi ayat kitab demi kitab pasal demi pasal...disinilah gw rasa nasehat nabi daud tepat berbahagialah org yg kesukannya taurat tuhan dan merenungkannya siang dan malam...smile jika rahasia firman Allah dibukakan bukankah kita wajib bergembira...bukankah jerih lelah kita tak terbayar dg kepercayaan kristus krn katanya ia akan membukakannya pada siapa IA berkenan...bukankah dikenan kristus adalah kesukaan kita?...smile gw skrg mikir klo saja gw punya waktu selain dagang skrg ini gw akan menelitinya lbh sering lg gw skg tau apa itu berharganya waktu..terutama menyisihkan waktu utk belajar.

pertanyaan saya jika sampai disini dulu gw jwb smile masih adakah yg ingin anda tanyakan? sblm yg lainnya kita lanjutkan...tp gak usah terlalu dipikirkan hai maklum jawaban orng pusing hehehe....

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

bro, inget di yohanes pasal 1, ttg yesus? "dalam dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." kl firman itu terang dan bapa yahwe itu gelap, bagaimana mungkin terang itu datang dari gelap? atau bagaimana mungkin terang dan gelap itu bersama2? inget ayat 1 dan 2, "pada mulanya adalah firman, firman itu bersama sama dengan allah dan firman itu adalah allah. kl terang dan gelap itu bersama2, mungkin ga? hehehe yesus itu bilang dia adalah terang dunia,  barang siapa mengikut aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan....waktu kita baca firman ini, perhatikan konteksnya.....

Hitam (Haihai), Biru saya

Saya juga tahu belum pernah ada teolog yang mengajarkan bahwa KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 dan 1 Yohanes 1:5 BUKAN si jahat apalagi Iblis namun YESUS.

Siapa saja Teolog yang mengajarkan bahwa KEGELAPAN dalam Yohanes 1:5 adalah si JAHAT alias Iblis? Mohon sebutkan darimana sumbernya?

Sammy Mandela, Segala Terang itu siapa? Segala Terang itu adalah Dua Penerang yang menerangi dunia. Yang Satu besar, yang satu lebih kecil. Kedua-Nya diciptakan pada hari pertama dan dipisahkan wewenang-Nya pada hari keempat.

Yang saya baca dan pelajari dalam Alkitab, bahwa Hari pertama Tuhan ciptakan TERANG bukan Benda PENERANG. Benda PENERANG baru diciptakan sesuai dengan hari ke-4. Tidakkah Haihai terlalu memaksakan untuk mengepas-ngepaskan hari 1 dan 4, padahal jelas berbeda?????

Mengapa Benda2 penerang di Hari ke-4 bisa dengan gampangnya dihubungkan dengan SEGALA TERANG dalam Yakobus 1:17. Apakah ada kesengajaan untuk dihubung2kan agar pas dengan teori Haihai? Apakah ini yang dinamakan Eisegesis?

Yohanes memberi nama baru kepada kedua terang itu. Terang yang lebih besar itu dinamai-Nya Theos (Allah). Terang yang lebih kecil itu dinama-Nya Logos (Firman). Terang yang lebih kecil itu, Logos lalu menjadi manusia.

Saya heran dengan cara anda menafsir bagian2 Alkitab. Yohanes memberi nama baru kepada dua terang itu????? setahu saya Yohanes tidak menyinggung soak DUA TERANG dalam Injil Yohanes 1. Tidakkah anda hanya mencari2 dukungan yang LEMAH dalam hal ini?

Judul artikel Haihai "ALLAH YANG MAHA TAHU TIDAK TAHU" Tidakkah anda merasa judul anda jelas-jelas BERKONTRADIKSI????

Maha Tahu tapi tidak Tahu?????

Siapa saja Teolog yang mengajarkan bahwa KEGELAPAN dalam Yohanes 1:5 adalah si JAHAT alias Iblis? Mohon sebutkan darimana sumbernya?

Sammy Mandela, lentin percaya bahwa Kegelapan di dalam Yohanes 1:5 dan 1 Yohanes 1:5 adalah si Jahat atau Iblis. Silahkan tanya lentin, siapa yang mengajarinya hal demikian? Apakah anda tahu bahwa Kegelapan di dalam Yohanes 1:5 dan 1 Yohanes 1:5 adalah Yesus, bukan Si jahat atau Iblis. Bila anda tidak meyakininya sebagai Yesus, lalu apa yang anda pahami? Bila anda percaya bahwa KEGELAPAN di dalam kedua ayat tersebut adalah si Jahat atau Iblis atau kejahatan, anda tinggal telurusi, siapakah Teolog yang mengajari anda?

Silahkan klik di sini, mungkin Teolog ini akan memuaskan anda.

Sammy Mandela, Segala Terang itu siapa? Segala Terang itu adalah Dua Penerang yang menerangi dunia. Yang Satu besar, yang satu lebih kecil. Kedua-Nya diciptakan pada hari pertama dan dipisahkan wewenang-Nya pada hari keempat.

Yang saya baca dan pelajari dalam Alkitab, bahwa Hari pertama Tuhan ciptakan TERANG bukan Benda PENERANG. Benda PENERANG baru diciptakan sesuai dengan hari ke-4.

Silahkan baca komentar saya sebelumnya yang saya beri warna merah tersebut di atas. Silahkan klik di sini, mungkin blog ini bisa menjawab keinginan tahu anda. Atau klik di sini untuk memilih sendiri blog yang anda sukai.

Tidakkah Haihai terlalu memaksakan untuk mengepas-ngepaskan hari 1 dan 4, padahal jelas berbeda?????

Tentu saja tidak! Namun bila anda menganggap hai hai terlalu memaksakan untuk mengepas-ngepaskan, sebaiknya tunjukkan kesalahannya, sebelum dia menyesatkan banyak orang.

Mengapa Benda2 penerang di Hari ke-4 bisa dengan gampangnya dihubungkan dengan SEGALA TERANG dalam Yakobus 1:17.

Karena Alkitab mengajarkan hal demikian. Saya tahu sekarang, anda hanya ngetest kan waktu bertanya? Kenapa anda tidak tunjukkan pengetahuan anda tentang SEGALA TERANG di dalam Yakobus 1:17 lalu membuktikan bahwa SEGALA TERANG itu bukan KEDUA PENERANG yang diciptakan pada hari keempat? 

Apakah ada kesengajaan untuk dihubung2kan agar pas dengan teori Haihai? Apakah ini yang dinamakan Eisegesis?

Karena anda yang curiga, sebaiknya andalah yang HARUS  membuktikannya.

Saya heran dengan cara anda menafsir bagian2 Alkitab. Yohanes memberi nama baru kepada dua terang itu????? setahu saya Yohanes tidak menyinggung soak DUA TERANG dalam Injil Yohanes 1.

Kenapa anda tidak memberi tahu blogger yang lain apa yang anda sebut setahu anda itu tentang Yohanes 1?

Tidakkah anda hanya mencari2 dukungan yang LEMAH dalam hal ini?

Sammy Mandela, bila butuh dukungan, saya akan MEMINTANYA dari handai taulan, bukan MENCARINYA.

Judul artikel Haihai "ALLAH YANG MAHA TAHU TIDAK TAHU" Tidakkah anda merasa judul anda jelas-jelas BERKONTRADIKSI????

Sammy Mandela, ada kebenaran yang bisa dirasakan oleh alat peraba, misalnya, panas, dingin, kesat, licin, dll. Ada pula kebenaran yang bisa dirasakan oleh HATI, misalnya, sedih, gembira, marah, takut, dlll. KONTRADIKSI atau TIDAK tentu saja tidak BOLEH ditentukan dengan RASA. KONTRADIKSI atau tidak, harus diuji dengan akal budi, bukan di rasa-rasa.

Saya sama sekali tidak merasa judul blog ini jelas-jelas BERKONTRADIKSI!

Anda MERASA judul blog ini jelas-jelas BERKONTRADIKSI???? Kenapa anda tidak menjelaskan bagaimana CARA anda merasakannya? Kenapa anda tidak menunjukkan jelas-jelas BERKONTRADIKSINYA?

Maha Tahu tapi tidak Tahu?????

BENAR! Kenapa anda tidak membaca blog ini dengan hati-hati dan teliti agar memahami apa arti "Allah Yang Mahatahu Tidak Tahu?"

Apakah ketika menulis komentar tadi, anda sudah membaca isi blog ini?

Sammy Mandela, di kampung saya, ada dua jenis manusia yang paling menyebalkan. Mereka adalah pencari pujian dengan mencuri kebajikan.

Jenis pertama saya sebut Mr. SETUJU. Dia selalu keliling kampung untuk mencari pujian dengan mencuri kebajikan. Dia disebut Mr. SETUJU karena selalu SETUJU. Bahkan ketika mendengar suara KENTUT pun, dia akan latah bilang, "SETUJU!"

Jenis yang kedua saya sebut Mr. BERTANYA. Dia selalu keliling kampung untuk mencari pujian dengan mencuri kebajikan. Dia disebut Mr. BERTANYA karena dia menyangka dirinya pandai setiap kali dia bertanya untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang lain. Bahkan ketika mendengar tetangganya KENTUT pun dia akan mempertanyakan, "Kenapa suara kentutnya tidak seperti kemarin? Kenapa bau kentutnya tidak seperti kemarin? Kamu yakin itu kentut kamu?" Dia hanya bisa bertanya dan mempertanyakan, namun sama sekalit tidak memiliki pengetahuan untuk menjawan, bahkan menjawab pertanyaannya sendiri.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Saya juga tahu belum pernah ada teolog yang mengajarkan bahwa KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 dan 1 Yohanes 1:5 BUKAN si jahat apalagi Iblis namun YESUS.

Anda berkata begitu, bararti anda pernah tahu bahwa banyak Teolog yg mengajarkan bahwa KEGELAPAN di dalam Yoh 1:5 dan 1 Yoh 1:5 adalah si JAHAT/IBLIS, makanya saya mau tanya Siapa saja Teolog yang mengajarkan bahwa KEGELAPAN dalam Yohanes 1:5 adalah si JAHAT alias Iblis? Mohon sebutkan darimana sumbernya?

Sammy Mandela, Segala Terang itu siapa? Segala Terang itu adalah Dua Penerang yang menerangi dunia. Yang Satu besar, yang satu lebih kecil. Kedua-Nya diciptakan pada hari pertama dan dipisahkan wewenang-Nya pada hari keempat.

Saya baca di Alkitab  saya, TIDAK BENAR Kedua Benda Penerang DICIPTAKAN pada Hari Pertama dan juga Tidak Benar bahwa dipisahkan wewenangnya pada hari ke-4

Gen 1:14  Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
Gen 1:15  dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
Gen 1:16  Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.

Yang saya baca dan pelajari dalam Alkitab, bahwa Hari pertama Tuhan ciptakan TERANG bukan Benda PENERANG. Benda PENERANG baru diciptakan sesuai dengan hari ke-4. Tidakkah Haihai terlalu memaksakan untuk mengepas-ngepaskan hari 1 dan 4, padahal jelas berbeda?????

Mengapa Benda2 penerang di Hari ke-4 bisa dengan gampangnya dihubungkan dengan SEGALA TERANG dalam Yakobus 1:17. Apakah ada kesengajaan untuk dihubung2kan agar pas dengan teori Haihai? Apakah ini yang dinamakan Eisegesis?

Mengapa saya kutip Yakobus 1:17 karena Hai2 berkata bahwa Kegelapan adalah Bapa, Yesus adalah TERANG. Padahal Yakobus 1:17 SANGAT JELAS Membantah hal itu BAPA SEGALA TERANG. Tidak ada KEGELAPAN pada BAPA. Ini pernyataan GEGABAH dan Benar2 KACAU dari anda. ditambah dengan pemahaman anda dibawah ini:

Ketika mempelajari kisah penciptaan sorga dan dunia di dalam Kejadian 1:1-31 kita sudah memahami bahwa pada hari pertama Allah menciptakan Terang. Allah lalu memisahkan Terang dari Gelap. Terang yang diciptakan pada hari pertama adalah Allah Yang Mahaterang. Allah sama sekali tidak menciptakan Allah Yang Mahaterang namun menetapkan PERBEDAAN dan PEMISAHAN. Allah Yang Mahagelap adalah Allah dan Roh Allah sementara Allah Yang Mahaterang adalah TUHAN Allah. Allah Yang Mahagelap adalah Allah yang tidak kelihatan atau Allah yang tinggal jauh (transenden) sementara Allah Yang Mahaterang adalah Allah yang tinggal dekat (imanen). Allah yang tinggal dekat adalah PERANTARA antara manusia dengan Allah Yang Mahagelap alias tidak kelihatan.

Juga perhatikan apa yg b7 tulis:

b7 menulis: bukankah Kristus mengatakan I AM THE LIGHT?Kristuslah terang dunia?....Terang di kej 1:3 itu bukanlah sinar/cahaya/lampu dsb...krn benda2 penerang baru diciptakan  pada kej 1:14 jadi jika demikian terang itu adalah keluar dari BAPA sang pencipta sang creator, dan dipisahkan dari BAPA....KRISTUSLAH terang di kej 1:3 dan gelap yg dikatakan dipisahkan dari terang itulah BAPA...tak heran ada doktrin yg sangat tajam bhw ALLAH adalah imanen (jauh/gelap/tak terjangkau) dan transenden (dekat/bisa dikenali dlm hati manusia).....BAPA adalah gelap dan tak menjadi terang tp samudera telah menjadi terang dan dpt dikenali manusia.

---------------------------------------------

Yohanes memberi nama baru kepada kedua terang itu. Terang yang lebih besar itu dinamai-Nya Theos (Allah). Terang yang lebih kecil itu dinama-Nya Logos (Firman). Terang yang lebih kecil itu, Logos lalu menjadi manusia.

Saya heran dengan cara anda menafsir bagian2 Alkitab. Yohanes memberi nama baru kepada dua terang itu????? setahu saya Yohanes tidak menyinggung soak DUA TERANG dalam Injil Yohanes 1. Tidakkah anda hanya mencari2 dukungan yang LEMAH dalam hal ini?

Judul artikel Haihai "ALLAH YANG MAHA TAHU TIDAK TAHU" Tidakkah anda merasa judul anda jelas-jelas BERKONTRADIKSI????

Maha Tahu tapi tidak Tahu?????

MAHA TAHU=TAHU SEGALANYA, kok bisa ada TIDAK TAHU, ini namanya KONTRADIKSI Haihai. Pernyataan anda sungguh KONTRADIKSI. Jika ALLAH disebut MAHA TAHU berarti ALLAH pasti TAHU SEGALANYA, karena kata "MAHA" yg dikenakan ke ALLAH, sudah jelas artinya "TAHU SEGALANYA".

eh kok anda memunculkan teori Allah Maha Tahu tapi tidak tahu. bukankah ini KONTRADIKSI?????

1 Yoh 1:5  Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan (YESUS).

Anda berkata Yesus adalah GELAP. Ayat di atas menjadi SANGAT-SANGAT ANEH. Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada YESUS.

Ini LOGIKA anda menjadi SANGAT KACAU dan PARAH LUARBIASA!!!

Anda mencontohkan Teolog Budi Asali dalam komentar link anda untuk saya baca, dalam link itu saya tidak menemukan bahwa Budi Asali berkata KEGELAPAN adalah IBLIS/SI JAHAT, tapi di artikel ITU beliau berkata:

Yohanes 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

"kegelapan" di sini berarti kegelapan secara rohani. Ini menunjuk kepada manusia yang digelapkan oleh dosa dan ketidakpercayaan.

Jadi saya bertanya, anda mengatakan Teolog bilang KEGELAPAN itu adalah IBLIS/SI JAHAT, itu Teolog siapa? Siapa saja Teolog yg bilang seperti yg anda maksud?????? Sumber data Haihai darimana? semoga bukan karangan2 anda saja yg mengatasnamakan ada banyak teolog, padahal anda tidak memberikan bukti satu teolog manapun.

Sammy : eh kok anda memunculkan teori Allah Maha Tahu tapi tidak tahu. bukankah ini KONTRADIKSI?????

Sammy janganlah heran dan terbengong-bengong kalau Hai Hai mengeluarkan jurus maboknya karena Hai Hai adalah murid dari Biksu Tong.

Sammy, tahukah anda bahwa filsafat Tiongkok kuno yg serba mistis dan irrasional sedang merasuki hati dan pikiran Hai Hai? Ya..Hai Hai sedang mencoba men-sinkretis-kan ajaran timur jauh dengan kekristenan. Hai Hai menamakan ajarannya sebagai AJARAN GOTONG ROYONG.

Kalau anda menonton film Kera Sakti, disana gurunya Hai Hai (Biksu Tong) juga mengajarkan hal yg sama kontradiksinya dengan Hai Hai. Ingatkah anda akan perkataan Biksu Tong ini : "BERISI ADALAH KOSONG, KOSONG ADALAH BERISI" ? Logika waras manakah yg sanggup menyelaraskan keabsurdan ini ??

Bedanya guru dan murid ini adalah yg satu gundul, sedangkan satunya gondrong.

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

MAHA TAHU=TAHU SEGALANYA, kok bisa ada TIDAK TAHU, ini namanya KONTRADIKSI Haihai. Pernyataan anda sungguh KONTRADIKSI. Jika ALLAH disebut MAHA TAHU berarti ALLAH pasti TAHU SEGALANYA, karena kata "MAHA" yg dikenakan ke ALLAH, sudah jelas artinya "TAHU SEGALANYA".

eh kok anda memunculkan teori Allah Maha Tahu tapi tidak tahu. bukankah ini KONTRADIKSI?????

Sammy mandela, apakah anda sudah membaca blog ini dengan teliti dan hati-hati? Bila anda sudah membacanya, silahkan menunjukkan kesalahannya. Saya tidak akan mendebat pendapat anda bahwa:

MAHATAHU = TAHU SEGALANYA

Di dalam blog ini saya hanya menjelaskan, ada yang hanya diketahui TUHAN Allah ada pula yang hanya diketahui Bapa.

1 Yoh 1:5  Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan (YESUS).

Anda berkata Yesus adalah GELAP. Ayat di atas menjadi SANGAT-SANGAT ANEH. Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada YESUS.

Ini LOGIKA anda menjadi SANGAT KACAU dan PARAH LUARBIASA!!!

Bila standard LOGIKA tidak kacau adalah LOGIKA anda tentu saja LOGIKA saya SANGAT KACAU dan PARAH LUARBIASA!!! Untungkah LOGIKA anda tidak pernah menjadi standard kebenaran. Sebaiknya anda klik di sini dan membaca blog saya yang membahas Yohanes 1:1-34. Setelah anda membacanya, bacalah kembali komentar saya tentang BACANG.

Anda baru menuduh logika saya SANGAT KACAU dan PARAH LUARBIASA!!! Kenapa tidak berusaha menunjukkan di mana kacaunya? apa standardnya? Yang benar itu yang bagaimana?

Anda mencontohkan Teolog Budi Asali dalam komentar link anda untuk saya baca, dalam link itu saya tidak menemukan bahwa Budi Asali berkata KEGELAPAN adalah IBLIS/SI JAHAT, tapi di artikel ITU beliau berkata:

Yohanes 1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

"kegelapan" di sini berarti kegelapan secara rohani. Ini menunjuk kepada manusia yang digelapkan oleh dosa dan ketidakpercayaan.

Jadi saya bertanya, anda mengatakan Teolog bilang KEGELAPAN itu adalah IBLIS/SI JAHAT, itu Teolog siapa? Siapa saja Teolog yg bilang seperti yg anda maksud?????? Sumber data Haihai darimana? semoga bukan karangan2 anda saja yg mengatasnamakan ada banyak teolog, padahal anda tidak memberikan bukti satu teolog manapun.

Hati-hati bila mengutip kalimat-kalimat saya kawan. Saya kutip ya agar anda bisa membacanya kembali dengan gamblang lalu memikirkannya?

Saya tahu, belum pernah ada yang mengajari anda cara memahami Yohanes 1:1-5 dan 1 Yohanes 1:5 dengan cara begini. Saya juga tahu belum pernah ada teolog yang mengajarkan bahwa KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 dan 1 Yohanes 1:5 BUKAN si jahat apalagi Iblis namun YESUS.

Anda tahu, si Jahat adalah makluk yang berbuat JAHAT? Iblis adalah salah satu Si Jahat. manusia yang digelapkan oleh dosa dan ketidakpercayaan. itu sijahat bukan ya?

Sammy mandela, anak hai hai mustahil hai hai karena hai hai adalah NAMA seseorang. Iblis selain DIGUNAKAN sebagai nama Pribadi juga digunakan sebagai nama JENIS. Anak kambing namanya kambing. Anak anjing namanya anjing. anak domba namanya domba. Bagaimana dengan anak ular? ular bukan? Bagaimana dengan anak Iblis? Iblis bukan?

Sammy mandela, saya sering salah ketik. Saya juga sering salah menggunakan istilah. Saya juga sering salah menggunakan kalimat. Bila anda baca dengan teliti blog-blog dan komentar saya maka anda akan menemukan semua kesalahan itu. Bila anda menemukannya, saya dengan mudah mengakui kesalahan lalu mengereksinya. Namun, menurut saya mencari-cari kesalahan demikian nggak ada gunanya.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Sammy Mandela, untuk menjawab pertanyaan anda saya copy paste komentar saya kepada lentin. di bawah ini:

Allah Adalah Terang dan Yesus adalah Gelap

Yoh 1:1  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Pada mulanya adalah BACANG. BACANG itu bersama-sama dengan DAGING dan BACANG itu adalah DAGING.

saya tidak tahu analogi absurd apa yang anda coba terangkan hai, apakah anda hanya "me-replace"

Firman menjadi BACANG, dan Allah menjadi DAGING ?

atau coba mengurai entitas eksistensial makna alegoris itu?

pertama prinsip ALLAH yang transenden itu anda habisi hakekatnya dengan mendegrasi suatu analogi yang tidak dapat merepresentasikan Firman dan Allah

bacang ya bacang, daging ya daging

FIRMAN adalah ALLAH

sedang

Bacang adalah Daging? itu terlalu memaksakan, anda boleh tanya ke tukang pembuat baca ; apakah bacang adalah daging

paling dia senyum-senyum kecil mendengar pertanyaan anda itu

dan tidak perlu saya jelaskan arti senyum kecil itu kepada "dik" hai yah

Di dalam BACANG ada TONGSENG dan TONGSENG itu adalah DAGING TUMIS

Yoh 1:4  Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

analogi absurd yang lainnya

berarti anda tidak sekedar mereplace anda mencoba untuk mengurai entitas eksistensial makna alegoris ayat tersebut

dimana suatu konstruksi simetris dari uraian entitas eksistensial makna alegoris ayat tersebut?

Yoh 1:5  Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

DAGING TUMIS itu BERWANGI di dalam BERAS dan BERAS itu tidak menguasainya.

analogi yang absurd lagi hai

anda tidak bisa memberikan entitas esensi-nya sama sekali, justru anda memperangkap imaterial Allah menjadi wujud wajib dalam bentuk makanan

inilah akibat pola pikira anda yang terlalu acak konkrit ini mencoba memberikan penjelasan secara abstrak dan sekuen, padahal itu bukan prefensi kecenderungan berpikir anda hai

(kalau tidak paham apa yang saya sampaikan, bisa mulai dengan quantum learning mengenai prefensi pola pikir seseorang)

Lentin yang mulia, apakah BACANG itu?

1. BACANG adalah dwitunggal BERAS dan DAGING
2. BACANG adalah dwitunggal BERAS dan TONGSENG
3. Bacang adalah dwitunggal BERAS dan DAGING TUMIS
4. BACANG adalah dwitunggal NASI dan DAGING
5. BACANG adalah dwitunggal NASI dan TONGSENG
6. BACANG adalah dwitunggal NASI dan DAGING TUMIS

loh kok 6 esensi menjelaskan 3 esensi?

analogi anda tentang bacang, absurd sekali hai (anda mengunakan nalar apa mengkonstruks pemahaman anda hai?

ada berapa dwitunggal yang kontradiktif

BACANG adalah dwitunggal BERAS dan DAGING

kemudian anda katakan

BACANG adalah dwitunggal NASI dan TONGSENG

saya baru dengan ada beras (belum jadi nasi} digabung dengan daging (belum jadi tongseng) bisa dikatakan bacang

mungin ini bacang versi suka-sukanya hai yah?

kok tambah tidak karuan dalam memberikan pehamaman?

Apakah FIRMAN itu?

1. FIRMAN adalah dwitunggal GELAP dan HIDUP
2. FIRMAN adalah dwitunggal GELAP dan TERANG MANUSIA
3. FIRMAN adalah dwitunggal GELAP dan TERANG

hai mana referensi ayatnya yang mengatakan Firman itu Dwitunggal gelap dan hidup?

oh barangkali ini pemahaman versi suka-sukanya hai

Rev 1:8  "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

kok bertentangan dengan Firman Tuhan ?

Bila anda memahami BACANG saya MUSTAHIL anda memahami KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 adalah SI JAHAT apalagi Iblis. Sebab bila anda memahami KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 adalah SI JAHAT atau IBLIS itu berarti:

FIRMAN adalah dwitunggal TERANG dan GELAP alias SI JAHAT atau Iblis

Apa yang terjadi ketika BACANG direbus? Berasnya berubah menjadi NASI. Bagaimana dengan tongseng atau daging tumisnya? Dia berubah menjadi ISI bacang.

hai anda bicara analogo bacang saja sudah berantakan hai, apalagi bicara tentang Firman

benahi dulu pemahaman anda yang berantakan ini hai

kalau Nasi yang sudah berubah dari Beras yang dimasak

apa masih bisa dikatakan beras lagi hai?

anak kecil saja bisa membedakan yang mana beras yang mana nasi

kok anda masih "kebingungan" sendiri

BACANG adalah dwitunggal BERAS dan DAGING

bacang tidak pernah ada yang adalah percampuran antara beras (mentah) dan daging (tak jelas mentah atau tidak)

sebelum jauh bicara Firman itu apa, "dik" hai mari selesaikan dulu kekacauan analogi yang anda buat yah "dik"

Apa yang terjadi ketika FIRMAN alias LOGOS menjadi manusia

1. GELAP berubah menjadi YESUS
2. TERANG berubah menjadi Roh Kudus

Ketika Gelap bertemu dengan Terang saat Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan Roh Kudus turun dan tinggal di atas-Nya. Sejak itulah Yesus juga disebut Yesus Kristus yang artinya Juruselamat Yang Diurapi.

Gelap berubah jadi Yesus?

Mat 1:18  Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

hai anda jangan menambah-nambahi sesuatu yang tidak ada tertulis, sedang yang tertulis jelas saja anda masih terkadang salah dalam memahaminya

Yesus dikandung oleh Roh Kudus, ketika IA dibaptiskan bukan berarti ada Roh Kudus turun ke atas-Nya

perhatikan dengan baik

Mat 3:16  Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Mat 3:17  lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

(KJV+)  AndG2532 Jesus,G2424 when he was baptized,G907 went upG305 straightwayG2117 out ofG575 theG3588 water:G5204 and,G2532 lo,G2400 theG3588 heavensG3772 were openedG455 unto him,G846 andG2532 he sawG1492 theG3588 SpiritG4151 of GodG2316 descendingG2597 likeG5616 a dove,G4058 andG2532 lightingG2064 uponG1909 him:G846

apa karena ada kata lighting upon him atau turun ke atas-Nya

silahkan baca salah satu commentaries dari e-sword hai

John, saw the Spirit of God descending like a dove, and lighting upon him: for this is what was promised to John, as a sign, which should confirm his faith in Jesus, as the true Messiah, and which he himself says he saw, and upon which he based the record and testimony he bore to Christ, as the Son of God; see Joh_1:32 not but that the descent of the Holy Ghost in this manner might be seen by Christ, as well as John, according to Mar_1:10. The Spirit of God, here said to descend and light on Christ, is the same, which in the first creation moved upon the face of the waters; and now comes down on Christ, just as he was coming up out of the waters of Jordan, where he had been baptized; and which the Jews (r) so often call ????? ??? ?? ???, "the Spirit of the king Messiah, and the spirit of the Messiah". The descent of him was in a "bodily shape", as Luke says in Luk_3:22 either in the shape of a dove, which is a very fit emblem of the Spirit of God who descended, and the fruits thereof, such as simplicity, meekness, love, &c. and also of the dove-like innocence, humility, and affection of Christ, on whom he lighted; or it was in some other visible form, not expressed, which pretty much resembled the hovering and lighting of a dove upon anything: for it does not necessarily follow from any of the accounts the Evangelists give of this matter, that the holy Spirit assumed, or appeared in, the form of a dove; only that his visible descent and lighting on Christ was ωσει περιστερα, as a dove descends, hovers and lights; which does not necessarily design the form of the creature, but the manner of its motion. However, who can read this account without thinking of Noah's dove, which brought in its mouth the olive leaf, a token of peace and reconciliation, when the waters were abated from off the earth? Give me leave to transcribe a passage I have met with in the book of Zohar (s);

"a door shall be opened, and out of it shall come forth the dove which Noah sent out in the days of the flood, as it is written, "and he sent forth the dove", that famous dove; but the ancients speak not of it, for they knew not what it was, only from whence it came, and did its message; as it is written, "it returned not again unto him any more": no man knows whither it went, but it returned to its place, and was hid within this door; and it shall take a crown in its mouth, and put it upon the head of the king Messiah.''

And a little after, the dove is said to abide upon his head, and he to receive glory from it. Whether this is the remains of some ancient tradition, these men studiously conceal, concerning the opening of the heavens, and the descent of the Spirit of God, as a dove, upon the Messiah; or whether it is hammered out of the evangelic history, let the reader judge.

(r) Bereshit Rabba, fol. 2. 4. & 6. 3. Vajikra Rabba, fol. 156. 4. Zohar in Gen. fol. 107. 3. & 128. 3. Baal Hatturim in Gen. i. 2. Caphtor Uperah, fol. 113. 2. (s) In Num. fol. 68. 3, 4.

Lentin, andai kata BACANG mentah saya tidak direbus namun saya PISAHKAN. Berasnya saya TANAK sampai matang maka berubah menjadi NASI. Di atas NASI itu lalu saya tuangkan TONGSENG atau DAGING TUMIS. Apakah dwitunggal NASI dan TONGSENG saya bisa disebut BACANG? TIDAK! Dwitunggal NASI dan TONGSENG saya namanya NASI CAMPUR atau NASI TONGSENG atau NASI DAGING TUMIS.

Apa perbedaan BACANG dan NASI TONGSENG saya?

1. Tongseng DI DALAM beras namany BACANG
2. Tongseng DI DALAM nasi namany BACANG
3. Tongseng DI ATAS Nasi namanya NASI TONGSENG

hanya orang yang aneh hai mengatakan Tongseng DI DALAM beras namanya BACANG

kok semakin tidak jelas ?

Apa perbedaan FIRMAN dan YESUS KRISTUS?

1. Terang DI DALAM Gelap nama-Nya FIRMAN
2. Terang DI ATAS Gelap nama-Nya Yesus Kristus
3. Roh Kudus DI ATAS Yesus nama-Nya Yesus Kristus

lentin, bila anda paham apa yang saya tulis di atas maka anda MUSTAHIL mendapat kesulitan untuk memahami ayat yang anda kutip ini:

1 Yohanes 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

sama sekali tidak ada kegelapan itu artinya adalah ;

dari semula hingga selamanya tidak ada kegelapan sama sekali

yang tidak mengerti itu anda sendiri "dik" hai

orang yang memiliki penalaran yang jernih cukup bisa mengerti ayat itu

atau anda mau voting untuk menentukan hal ini?

anda berani hai?

Allah adalah Terang VS Daging adalah Tongseng

Di dalam Allah Alias Terang sama sekali tidak ada GELAP VS Di dalam Daging alias Tongseng tidak ada NASI.

Kebenaran yang tidak KONSISTEN bukan kebenaran sejati.

lentin, Kitab Yohanes dan Surat Yohanes dengan kitab Wahyu, ketiganya ditulis oleh rasul yang sama yaitu rasul Yohanes. Anda bisa melihat BETAPA konsistennya rasul Yohanes dengan ajarannya.

tongseng, nasi, daging apa hubungannya hai?

analogi anda sudah absurd dari awalnya

Allah yah Allah, mana bisa dianalogikan sembarangan sebagai tongseng,

Allah bukan sekedar objek

sedang tongseng jelas sebagai objek mati yang tidak bisa berbuat apa2

daging berproses menjadi tongseng

sedang Allah itu tidak perlu proses untuk menjadi Terang

karena Allah itu dari semula hingga selamanya itu terang

Rev 22:5  Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Saya tahu, belum pernah ada yang mengajari anda cara memahami Yohanes 1:1-5 dan 1 Yohanes 1:5 dengan cara begini. Saya juga tahu belum pernah ada teolog yang mengajarkan bahwa KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 dan 1 Yohanes 1:5 BUKAN si jahat apalagi Iblis namun YESUS.

mungkin "dik" hai yang belum pernah diajari cara memahami kebenaran Firman secara kontekstual dan proposional

memang teolog itu tidak seperti anda, mereka jauh sangat baik dalam memberikan pemahaman

kalau anda bersedia hai, saya bisa bantu anda untuk memahami dari awal lagi secara benar dan baik menurut pemahaman yang sehat dan sejati berdasarkan kebenaran Firman TTuhan

Saya juga belum pernah menggunakan BACANG untuk menjelaskan tentang LOGOS menjadi MANUSIA. Saya baru menemukannya tadi setelah berpikir dua hari dua malam, bagaimana caranya menjelaskan kepada kamu tentang hal itu karena kamu tidak memahaminya setelah membaca blog saya tentang hal itu.

anda berpikir dua hari dua malam, hasilnya dalam beberapa menit sudah bisa saya bongkar fallacy-nya?

mau anda berpikir dua puluh tahun kalau pikiran anda tidak anda mau tundukan kepada kebenaran Firman, sia-sia "dik" hai

dan masa sih dua hari hanya bisa buat analogi bacang, yang tak jelas itu?

Anda boleh tidak sepakat dengan saya namun tolong jangan terlalu cepat menarik kesimpulan dulu. Tolong pikirkan dengan seksama dan hati-hati serta telaten apa yang saya tulis ini. Bila anda tidak sepakat dengan saya hanya karena tidak memahami apa yang saya tulis, benar-benar harus disayangkan. Namun bila anda tidak sepakat karena memiliki pemahaman lain, saya akan menghormati anda walaupun tidak sepakat dengan anda.

Bapa Segala Terang

Yakobus 1:17  Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

Sammy Mandela, Segala Terang itu siapa? Segala Terang itu adalah Dua Penerang yang menerangi dunia. Yang Satu besar, yang satu lebih kecil. Kedua-Nya diciptakan pada hari pertama dan dipisahkan wewenang-Nya pada hari keempat.

Yohanes memberi nama baru kepada kedua terang itu. Terang yang lebih besar itu dinamai-Nya Theos (Allah). Terang yang lebih kecil itu dinama-Nya Logos (Firman). Terang yang lebih kecil itu, Logos lalu menjadi manusia.

sejak kapan perlu ada dua penerang hai?

apa ini analogi matahari yang menguasai siang dan bulan yang menguasai malam?

matahari adalah penerang yang besar dan bulan adalah penerang yang kecil?

kalau ini bicara tentang theos dan logos

silahkan dibaca dari penjelasan pada link ini

http://www.sarapanpagi.org/theos-allah-studi-kata-bahasa-yunani-vt9.html

Samudera adalah Bapa-Nya Yesus Kristus

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1

Bumi belum berbentuk dan kosong;  gelap gulita menutupi samudera raya,  dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Hari pertama Allah menciptakan Terang. Itu berarti Kejadian 1:2 adalah KONDISI yang ada sebelum PEKERJAAN penciptaan di mulai.

hai perhatikan lagi

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

berarti

kondisi yang ada sebelum proses penciptaan selanjutnya adalah

langit dan bumi sudah diciptakan

Bumi belum berbentuk.

anda sama seperti kebanyak orang Kristen lainnya, memahami belum berbentuk sebagai bentuknya masih acak-acakan. Acak-acakan memang bukan bulat, bukan lonjong, bukan bujur sangkar, bukan segitiga, namun acak-acakan adalah BENTUKNYA acak-acakan.

Rumah ada berbentuk. Sebelum berbentuk BELUM ada yang disebut rumah. Bumi belum berbentuk sebelum berbentuk tidak ada yang disebut bumi.

kembali kepada

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1

bukan anda yang menentukan yang disebut bumi itu belum bisa disebut bumi "jika" belum berbentuk

artinya apa "dik" hai

belum berbentuk itu, masih ada proses lanjutan untuk tumbuhan mengakar, untuh hewan dan ikan memiliki ekosistem, dan untuk manusia

belum berbentuknya bukan buat TUHAN

belum berbentuknya memiliki arti belum dapat dimukimi mahluk hidup

KOSONG. Anda juga sama seperti kebanyakan orang Kristen yang memahami kata KOSONG di dalam Kejadian 1:2 seperti anda memahami sebuah rumah KOSONG atau sebuah kaleng KOSONG. Rumah dan kaleng KOSONG adalah rumah dan kaleng yang TIDAK ada isinya.

Kata KOSONG di dalam Kejadian 1:2 sama sekali berbeda dengan kata KOSONG dalam rumah KOSONG atau kaleng KOSONG. Saya akan mengutip tiga ayat Alkitab agar anda mudah memahami hal itu.

Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair. Kejadian 37:24

Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. 2 Raja-raja 4:3

TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong. Yesaya 6:12

Di dalam Kejadian 37:14 dan 2 Raja-raja 4:3, kata KOSONG diterjemahkan dari kata Ibrani REYQ yang artinya kosong sementara kata KOSONG di dalam Yesaya 6:12 diterjemahkan dari kata Ibrani AZUWBAH yang artinya TIDAK DIHUNI. Sementara kata KOSONG di dalam Kejadian 1:2 diterjemahkan dari kata BOHUW yang artinya NIHIL atau NULL alias TIDAK ADA.

Penggunaan kata BELUM BERBENTUK (TOHUW) dan KOSONG (NIHIL - BOHUW) adalah JAMINAN untuk menyatakan BUMI Absolutely TIDAK ADA saat itu.

kebanyakan orang Kristen memahami dengan benar "dik" hai, kalau anda melabeli diri sebagai "kedikitan orang Kristen" itu tidak lazim

H922
?????
bo?hu?
bo'-hoo
From an unused root (meaning to be empty); a vacuity, that is, (superficially) an undistinguishable ruin: - emptiness, void.

baca lagi

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1

lalu mengapa dicatat pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi,kalau bumi pada saat itu belum ada?

Kenapa pernyataan BUMI Absolutely TIDAK ADA saat itu DEMIKIAN penting? Karena Allah hendak menyatakan bahwa pada saat itu ADA:

gelap gulita menutupi samudera raya,  dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Sebelum Allah menciptakan Absolutely TIDAK ADA APA-APA. Karena Absolutely TIDAK ADA APA-APA itu berarti gelap gulita menutupi samudera raya,  dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air BUKAN ciptaan. Bila BUKAN ciptaan lalu APA? Sebelum ada ciptaan yang ada adalah PENCIPTA.

GELAP, Samudera dan Roh Allah = Pencipta

anda mau menjelaskan apa sih "dik" hai kok muter2 ha jelas gini ?

apa lagi arti dari Sebelum Allah menciptakan Absolutely TIDAK ADA APA-APA.?

masa sih Gelap, samudra itu pencipta hai?

pahami hal yang sangat sederhana

Gen 1:9  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
Gen 1:10  Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

masih belum mengerti kenapa dibilang samudra hai?

karena waktu itu belum ada daratan

perhatikan koneksitasnya

Gen 1:2  Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

masih belum jelas juga yah "dik" hai?

kalau belum ada daratan, semuanya masih samudra raya (air semua) kan tidak mungkin dikatakan diatas permukaan tanah (daratan)

Disebut Tri karena ketiga-Nya menyatakan diri-Nya berbeda. Disebut Tunggal kerena ketiga-Nya ada dalam satu kesatuan. Itulah Allah Tritunggal yaitu Gelap, Samudera dan Roh Allah.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Kejadian 1:9

Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadian 1:10

Yang di Kejadian 1:2 adalah SAMUDERA yang diterjemahkan dari kata Ibrani TAHOWM sementara yang di dalam Kejadian 1:10 adalah LAUT yang diterjemahkan dari kata Ibrani YAM.

Samudera SUDAH ada sebelum BUMI dicipta bahkan sebelum Allah mulai MENCIPTA. Laut baru ada setelah Allah mencipta, pada hari ketiga. Samudera BUKAN ciptaan sementara LAUT adalah ciptaan Allah.

wuah tiba-tiba anda bisa mengerti koneksitasnya

tapi keluar konteks lagi tuh "dik' hai

Gen 1:1  Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Gen 1:2  Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

baca lagi hai yang baik

bumi yang belum berbentuk itu adalah samudera raya

jadi bukan artinya samudera raya itu pencipta hai?

baik secara literatif maupun figuratif

jelas bukan yah "dik" hai

bedakan samudera raya dengan samudera hindia, atau samudera pasifik yah hai

Di dalam kehidupan sehari-hari memang BANYAK laut yang diciptakan Allah pada hari ketiga yang disebut SAMUDERA. Namun samudera-samudera itu BUKAN SAMUDERA yang tercatat di dalam Kejadian 1:2.

ada benarnya hai, anda bisa membedakan, namun yang jelas samudera raya itu adalah keadaan bumi pada waktu itu

bukan sang pencipta

tidak pernah ada satu ajaran manapun didunia ini (baik yang non Kristen), mengajarkan bahwa samudera raya itu sang pencipta, baru hai saja yang menyatakan demikian

jika anda sharing dengan orang-orang yang bukan Kristen, pernah membayangkan tidak reaksi mereka apa hai?

belum yah

coba dibayangkan saja hai

GBU

tonypaulo, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, anda terlalu tolol untuk diskusi masalah ini. Maaf ya, saya tidak mau buang waktu melayani orang tolol seperti anda. Belajar dulu yang rajin ya, tolol?!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

untuk membantu om memahami Coba om pergi atau bayangkan om pergi ke rumah yang sudah lama tidak ditinggali malam-malam. Dalam rumah itu gelap (om ngerti kan arti kata gelap ?) Bisakah om melihat isi di dalam rumah itu ? TIDAK ! Om membutuhkan cahaya atau terang untuk dapat melihat.
Lalu om cari saklar lampu,dengan meraba-raba dinding, dan om temukan, lalu om nyalakan lampunya, dalam sekejap ruangan itu menjadi TERANG, maka HILANGLAH kegelapan sehingga om dapat melihat seisi rumah itu.

Mirip2 ama fenomena Isotropic Forest. Nih forest klo diliat dr dket keliatan kaga beraturan tp kl diliat dr jauh misalnya dr atas keliatan kl distribusi pohon2nya beraturan.

Gitu jg contoh lo diatas hanya berlaku pd skala kecil (di rumah). Coba kl diliat kegelapan itu sendiri make skala yg besar, universe kita. Planets, stars, galaxies yg bermilyar2 itu hanya keitung kira2 4% dr smua universe. Jd bisa diblg universe kita isinya kegelapan. Kehadiran stars (penerang) kaga hilangin kegelapan scr kesluruhan dr universe.

So kita manusia kelihatan kaga bisa paham sesuatu yg memang diluar dr pemahaman kita yg sudah ada, tapi jgn mpe kita dah menutup pikiran kita kl yg diluar pemikiran kita itu ga ada. karna kita manusia mah terbatas n kdg hanya bisa ngeliat skala kecil aja. Yah mirip2 yg plain blg laq. Ga tau jg nyambung2 amat ato kaga hihihihi...

lawan kata gelap itu apa ? arti kegelapan itu apa ?

klo seseorang saja tidak mengerti apa itu gelap apa itu terang ? ya sudah mau diapakan lagi, berarti orang itu blm pernah melihat terang :)

I love Jesus

tonypaulo, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, anda terlalu tolol untuk diskusi masalah ini. Maaf ya, saya tidak mau buang waktu melayani orang tolol seperti anda. Belajar dulu yang rajin ya, tolol?!

yah kalau mau menghindar silahkan saja

tapi saya juga punya hal untuk membongkar "fallacy" anda "dik" hai

mari tunjukan anda lebih pintar dari saya (kalo bisa?)

mungkin bisa jadi "dik" hai yang harus banyak belajar lagi yah

Bila tonypaulo sudah memberi tanggapan dgn sangat baik itu berarti tidak perlu ditanggapi lagi. Bila saya tanggapi lagi nanti keliatan TOLOLNYA. Bila keliatan tololnya maka itu berarti orang yang memuji "TonyPaulo memberi tanggapan dgn sangat baik" akan keliatan JUGA.

Ha ha ha ha ha ha ... lentin, anda bilang tanggapannya sangat baik. Karena tanggapannya sangat baik, itu berarti anda pasti memahaminya dengan baik dong? Bisa tolong jelaskan kepada saya nggak arti frasa-frasa berikut ini, karena si tua bodoh ini nggak NGARTRI sama sekali, please?!

• mengurai entitas eksistensial makna alegoris
• suatu konstruksi simetris dari uraian entitas eksistensial makna alegoris
• entitas esensi-nya
• imaterial Allah
• acak konkrit
• abstrak dan sekuen
• prefensi kecenderungan berpikir
• quantum learning
• prefensi pola pikir

"dik" hai usia anda sudah diatas kepala empat, saya jauh lebih muda daripada anda karena itu saya kurungi kata dik kepada anda hai

bukan berarti tidak respek, melainkan itu merupakan simbolisasi saya sebagai yang lebih mudah untuk menuntut dari diri anda suatu kewibawaan sesuai dengan usia anda

namun apa yang saya dapat hai?

anda ignorance, anda bertahan, anda menyerang, anda mencabik, itu sikap2 anak remaja hai, anggaplah saya yang walaupun lebih mudah dari anda, karena memang saya belajar Psikologi, memberikan suatu refleksi bagamana anda sewajarnya bersikap sesuai dengan usia anda

dan lebih ironis ketika anda mengatakan kepada orang lain

Atau, lentin, anda sengaja mau meminjam tangan saya untuk menunjukkan KETOLOLAN si tonypaulo? Nakal kamu ya! Memuji-muji si tonypaulo setinggi langit supaya saya cemburu ya? he he he he he ...

Bisa tolong jelaskan kepada saya nggak arti frasa-frasa berikut ini, karena si tua bodoh ini nggak NGARTRI sama sekali, please?!

dengan

Maaf ya, saya tidak mau buang waktu melayani orang tolol seperti anda. Belajar dulu yang rajin ya, tolol?!

itu suatu paradoksial

bagaimana mungkin anda menyuruh saya belajar, sedang pemahaman atas terminologi umum dalam diskusi tingkat lanjut anda tidak kuasai dengan baik?

kalaupun anda tidak mengerti terminologi, mari dengan rendah hati tanyakan kepada saya, saya akan menjelaskan kepada anda dengan senang hati apa sebenarnya maksudnya

bukan karena tidak ada bahasa yang mudah, saya berangkat dari kesenangan saya tehadap pemahaman yang abstrak, bagi pemahaman yang abstraks setiap terminologi mengandung suatu konotasi tersendiri dan lebih presisi

janganlah malu untuk belajar suatu yang baru, itu jebakan rasa puas diri yang berlebihan

dan mari sekali lagi bahas apa yang saya sampaikan, sebisa anda saja hai

sebisa anda saja (saya juga maklum kok )

terutama analogi bacang yang absurd itu dan merupakan salah satu "master pieces" anda hasil kontemplasi anda dua hari dua malam

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sammy Mandela, untuk menjawab pertanyaan anda saya copy paste komentar saya kepada lentin. di bawah ini:

Allah Adalah Terang dan Yesus adalah Gelap

Yoh 1:1  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Pada mulanya adalah BACANG. BACANG itu bersama-sama dengan DAGING dan BACANG itu adalah DAGING.

saya tidak tahu analogi absurd apa yang anda coba terangkan hai, apakah anda hanya "me-replace"

Firman menjadi BACANG, dan Allah menjadi DAGING ?

atau coba mengurai entitas eksistensial makna alegoris itu?

pertama prinsip ALLAH yang transenden itu anda habisi hakekatnya dengan mendegrasi suatu analogi yang tidak dapat merepresentasikan Firman dan Allah

bacang ya bacang, daging ya daging

FIRMAN adalah ALLAH

sedang

Bacang adalah Daging? itu terlalu memaksakan, anda boleh tanya ke tukang pembuat baca ; apakah bacang adalah daging

paling dia senyum-senyum kecil mendengar pertanyaan anda itu

dan tidak perlu saya jelaskan arti senyum kecil itu kepada "dik" hai yah

Di dalam BACANG ada TONGSENG dan TONGSENG itu adalah DAGING TUMIS

Yoh 1:4  Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

analogi absurd yang lainnya

berarti anda tidak sekedar mereplace anda mencoba untuk mengurai entitas eksistensial makna alegoris ayat tersebut

dimana suatu konstruksi simetris dari uraian entitas eksistensial makna alegoris ayat tersebut?

Yoh 1:5  Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

DAGING TUMIS itu BERWANGI di dalam BERAS dan BERAS itu tidak menguasainya.

analogi yang absurd lagi hai

anda tidak bisa memberikan entitas esensi-nya sama sekali, justru anda memperangkap imaterial Allah menjadi wujud wajib dalam bentuk makanan

inilah akibat pola pikira anda yang terlalu acak konkrit ini mencoba memberikan penjelasan secara abstrak dan sekuen, padahal itu bukan prefensi kecenderungan berpikir anda hai

(kalau tidak paham apa yang saya sampaikan, bisa mulai dengan quantum learning mengenai prefensi pola pikir seseorang)

Lentin yang mulia, apakah BACANG itu?

1. BACANG adalah dwitunggal BERAS dan DAGING
2. BACANG adalah dwitunggal BERAS dan TONGSENG
3. Bacang adalah dwitunggal BERAS dan DAGING TUMIS
4. BACANG adalah dwitunggal NASI dan DAGING
5. BACANG adalah dwitunggal NASI dan TONGSENG
6. BACANG adalah dwitunggal NASI dan DAGING TUMIS

loh kok 6 esensi menjelaskan 3 esensi?

analogi anda tentang bacang, absurd sekali hai (anda mengunakan nalar apa mengkonstruks pemahaman anda hai?

ada berapa dwitunggal yang kontradiktif

BACANG adalah dwitunggal BERAS dan DAGING

kemudian anda katakan

BACANG adalah dwitunggal NASI dan TONGSENG

saya baru dengan ada beras (belum jadi nasi} digabung dengan daging (belum jadi tongseng) bisa dikatakan bacang

mungin ini bacang versi suka-sukanya hai yah?

kok tambah tidak karuan dalam memberikan pehamaman?

Apakah FIRMAN itu?

1. FIRMAN adalah dwitunggal GELAP dan HIDUP
2. FIRMAN adalah dwitunggal GELAP dan TERANG MANUSIA
3. FIRMAN adalah dwitunggal GELAP dan TERANG

hai mana referensi ayatnya yang mengatakan Firman itu Dwitunggal gelap dan hidup?

oh barangkali ini pemahaman versi suka-sukanya hai

Rev 1:8  "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

kok bertentangan dengan Firman Tuhan ?

Bila anda memahami BACANG saya MUSTAHIL anda memahami KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 adalah SI JAHAT apalagi Iblis. Sebab bila anda memahami KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 adalah SI JAHAT atau IBLIS itu berarti:

FIRMAN adalah dwitunggal TERANG dan GELAP alias SI JAHAT atau Iblis

Apa yang terjadi ketika BACANG direbus? Berasnya berubah menjadi NASI. Bagaimana dengan tongseng atau daging tumisnya? Dia berubah menjadi ISI bacang.

hai anda bicara analogo bacang saja sudah berantakan hai, apalagi bicara tentang Firman

benahi dulu pemahaman anda yang berantakan ini hai

kalau Nasi yang sudah berubah dari Beras yang dimasak

apa masih bisa dikatakan beras lagi hai?

anak kecil saja bisa membedakan yang mana beras yang mana nasi

kok anda masih "kebingungan" sendiri

BACANG adalah dwitunggal BERAS dan DAGING

bacang tidak pernah ada yang adalah percampuran antara beras (mentah) dan daging (tak jelas mentah atau tidak)

sebelum jauh bicara Firman itu apa, "dik" hai mari selesaikan dulu kekacauan analogi yang anda buat yah "dik"

Apa yang terjadi ketika FIRMAN alias LOGOS menjadi manusia

1. GELAP berubah menjadi YESUS
2. TERANG berubah menjadi Roh Kudus

Ketika Gelap bertemu dengan Terang saat Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan Roh Kudus turun dan tinggal di atas-Nya. Sejak itulah Yesus juga disebut Yesus Kristus yang artinya Juruselamat Yang Diurapi.

Gelap berubah jadi Yesus?

Mat 1:18  Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

hai anda jangan menambah-nambahi sesuatu yang tidak ada tertulis, sedang yang tertulis jelas saja anda masih terkadang salah dalam memahaminya

Yesus dikandung oleh Roh Kudus, ketika IA dibaptiskan bukan berarti ada Roh Kudus turun ke atas-Nya

perhatikan dengan baik

Mat 3:16  Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Mat 3:17  lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

(KJV+)  AndG2532 Jesus,G2424 when he was baptized,G907 went upG305 straightwayG2117 out ofG575 theG3588 water:G5204 and,G2532 lo,G2400 theG3588 heavensG3772 were openedG455 unto him,G846 andG2532 he sawG1492 theG3588 SpiritG4151 of GodG2316 descendingG2597 likeG5616 a dove,G4058 andG2532 lightingG2064 uponG1909 him:G846

apa karena ada kata lighting upon him atau turun ke atas-Nya

silahkan baca salah satu commentaries dari e-sword hai

John, saw the Spirit of God descending like a dove, and lighting upon him: for this is what was promised to John, as a sign, which should confirm his faith in Jesus, as the true Messiah, and which he himself says he saw, and upon which he based the record and testimony he bore to Christ, as the Son of God; see Joh_1:32 not but that the descent of the Holy Ghost in this manner might be seen by Christ, as well as John, according to Mar_1:10. The Spirit of God, here said to descend and light on Christ, is the same, which in the first creation moved upon the face of the waters; and now comes down on Christ, just as he was coming up out of the waters of Jordan, where he had been baptized; and which the Jews (r) so often call ????? ??? ?? ???, "the Spirit of the king Messiah, and the spirit of the Messiah". The descent of him was in a "bodily shape", as Luke says in Luk_3:22 either in the shape of a dove, which is a very fit emblem of the Spirit of God who descended, and the fruits thereof, such as simplicity, meekness, love, &c. and also of the dove-like innocence, humility, and affection of Christ, on whom he lighted; or it was in some other visible form, not expressed, which pretty much resembled the hovering and lighting of a dove upon anything: for it does not necessarily follow from any of the accounts the Evangelists give of this matter, that the holy Spirit assumed, or appeared in, the form of a dove; only that his visible descent and lighting on Christ was ωσει περιστερα, as a dove descends, hovers and lights; which does not necessarily design the form of the creature, but the manner of its motion. However, who can read this account without thinking of Noah's dove, which brought in its mouth the olive leaf, a token of peace and reconciliation, when the waters were abated from off the earth? Give me leave to transcribe a passage I have met with in the book of Zohar (s);

"a door shall be opened, and out of it shall come forth the dove which Noah sent out in the days of the flood, as it is written, "and he sent forth the dove", that famous dove; but the ancients speak not of it, for they knew not what it was, only from whence it came, and did its message; as it is written, "it returned not again unto him any more": no man knows whither it went, but it returned to its place, and was hid within this door; and it shall take a crown in its mouth, and put it upon the head of the king Messiah.''

And a little after, the dove is said to abide upon his head, and he to receive glory from it. Whether this is the remains of some ancient tradition, these men studiously conceal, concerning the opening of the heavens, and the descent of the Spirit of God, as a dove, upon the Messiah; or whether it is hammered out of the evangelic history, let the reader judge.

(r) Bereshit Rabba, fol. 2. 4. & 6. 3. Vajikra Rabba, fol. 156. 4. Zohar in Gen. fol. 107. 3. & 128. 3. Baal Hatturim in Gen. i. 2. Caphtor Uperah, fol. 113. 2. (s) In Num. fol. 68. 3, 4.

Lentin, andai kata BACANG mentah saya tidak direbus namun saya PISAHKAN. Berasnya saya TANAK sampai matang maka berubah menjadi NASI. Di atas NASI itu lalu saya tuangkan TONGSENG atau DAGING TUMIS. Apakah dwitunggal NASI dan TONGSENG saya bisa disebut BACANG? TIDAK! Dwitunggal NASI dan TONGSENG saya namanya NASI CAMPUR atau NASI TONGSENG atau NASI DAGING TUMIS.

Apa perbedaan BACANG dan NASI TONGSENG saya?

1. Tongseng DI DALAM beras namany BACANG
2. Tongseng DI DALAM nasi namany BACANG
3. Tongseng DI ATAS Nasi namanya NASI TONGSENG

hanya orang yang aneh hai mengatakan Tongseng DI DALAM beras namanya BACANG

kok semakin tidak jelas ?

Apa perbedaan FIRMAN dan YESUS KRISTUS?

1. Terang DI DALAM Gelap nama-Nya FIRMAN
2. Terang DI ATAS Gelap nama-Nya Yesus Kristus
3. Roh Kudus DI ATAS Yesus nama-Nya Yesus Kristus

lentin, bila anda paham apa yang saya tulis di atas maka anda MUSTAHIL mendapat kesulitan untuk memahami ayat yang anda kutip ini:

1 Yohanes 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

sama sekali tidak ada kegelapan itu artinya adalah ;

dari semula hingga selamanya tidak ada kegelapan sama sekali

yang tidak mengerti itu anda sendiri "dik" hai

orang yang memiliki penalaran yang jernih cukup bisa mengerti ayat itu

atau anda mau voting untuk menentukan hal ini?

anda berani hai?

Allah adalah Terang VS Daging adalah Tongseng

Di dalam Allah Alias Terang sama sekali tidak ada GELAP VS Di dalam Daging alias Tongseng tidak ada NASI.

Kebenaran yang tidak KONSISTEN bukan kebenaran sejati.

lentin, Kitab Yohanes dan Surat Yohanes dengan kitab Wahyu, ketiganya ditulis oleh rasul yang sama yaitu rasul Yohanes. Anda bisa melihat BETAPA konsistennya rasul Yohanes dengan ajarannya.

tongseng, nasi, daging apa hubungannya hai?

analogi anda sudah absurd dari awalnya

Allah yah Allah, mana bisa dianalogikan sembarangan sebagai tongseng,

Allah bukan sekedar objek

sedang tongseng jelas sebagai objek mati yang tidak bisa berbuat apa2

daging berproses menjadi tongseng

sedang Allah itu tidak perlu proses untuk menjadi Terang

karena Allah itu dari semula hingga selamanya itu terang

Rev 22:5  Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Saya tahu, belum pernah ada yang mengajari anda cara memahami Yohanes 1:1-5 dan 1 Yohanes 1:5 dengan cara begini. Saya juga tahu belum pernah ada teolog yang mengajarkan bahwa KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 dan 1 Yohanes 1:5 BUKAN si jahat apalagi Iblis namun YESUS.

mungkin "dik" hai yang belum pernah diajari cara memahami kebenaran Firman secara kontekstual dan proposional

memang teolog itu tidak seperti anda, mereka jauh sangat baik dalam memberikan pemahaman

kalau anda bersedia hai, saya bisa bantu anda untuk memahami dari awal lagi secara benar dan baik menurut pemahaman yang sehat dan sejati berdasarkan kebenaran Firman TTuhan

Saya juga belum pernah menggunakan BACANG untuk menjelaskan tentang LOGOS menjadi MANUSIA. Saya baru menemukannya tadi setelah berpikir dua hari dua malam, bagaimana caranya menjelaskan kepada kamu tentang hal itu karena kamu tidak memahaminya setelah membaca blog saya tentang hal itu.

anda berpikir dua hari dua malam, hasilnya dalam beberapa menit sudah bisa saya bongkar fallacy-nya?

mau anda berpikir dua puluh tahun kalau pikiran anda tidak anda mau tundukan kepada kebenaran Firman, sia-sia "dik" hai

dan masa sih dua hari hanya bisa buat analogi bacang, yang tak jelas itu?

Anda boleh tidak sepakat dengan saya namun tolong jangan terlalu cepat menarik kesimpulan dulu. Tolong pikirkan dengan seksama dan hati-hati serta telaten apa yang saya tulis ini. Bila anda tidak sepakat dengan saya hanya karena tidak memahami apa yang saya tulis, benar-benar harus disayangkan. Namun bila anda tidak sepakat karena memiliki pemahaman lain, saya akan menghormati anda walaupun tidak sepakat dengan anda.

Bapa Segala Terang

Yakobus 1:17  Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

Sammy Mandela, Segala Terang itu siapa? Segala Terang itu adalah Dua Penerang yang menerangi dunia. Yang Satu besar, yang satu lebih kecil. Kedua-Nya diciptakan pada hari pertama dan dipisahkan wewenang-Nya pada hari keempat.

Yohanes memberi nama baru kepada kedua terang itu. Terang yang lebih besar itu dinamai-Nya Theos (Allah). Terang yang lebih kecil itu dinama-Nya Logos (Firman). Terang yang lebih kecil itu, Logos lalu menjadi manusia.

sejak kapan perlu ada dua penerang hai?

apa ini analogi matahari yang menguasai siang dan bulan yang menguasai malam?

matahari adalah penerang yang besar dan bulan adalah penerang yang kecil?

kalau ini bicara tentang theos dan logos

silahkan dibaca dari penjelasan pada link ini

http://www.sarapanpagi.org/theos-allah-studi-kata-bahasa-yunani-vt9.html

Samudera adalah Bapa-Nya Yesus Kristus

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1

Bumi belum berbentuk dan kosong;  gelap gulita menutupi samudera raya,  dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Hari pertama Allah menciptakan Terang. Itu berarti Kejadian 1:2 adalah KONDISI yang ada sebelum PEKERJAAN penciptaan di mulai.

hai perhatikan lagi

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

berarti

kondisi yang ada sebelum proses penciptaan selanjutnya adalah

langit dan bumi sudah diciptakan

Bumi belum berbentuk.

anda sama seperti kebanyak orang Kristen lainnya, memahami belum berbentuk sebagai bentuknya masih acak-acakan. Acak-acakan memang bukan bulat, bukan lonjong, bukan bujur sangkar, bukan segitiga, namun acak-acakan adalah BENTUKNYA acak-acakan.

Rumah ada berbentuk. Sebelum berbentuk BELUM ada yang disebut rumah. Bumi belum berbentuk sebelum berbentuk tidak ada yang disebut bumi.

kembali kepada

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1

bukan anda yang menentukan yang disebut bumi itu belum bisa disebut bumi "jika" belum berbentuk

artinya apa "dik" hai

belum berbentuk itu, masih ada proses lanjutan untuk tumbuhan mengakar, untuh hewan dan ikan memiliki ekosistem, dan untuk manusia

belum berbentuknya bukan buat TUHAN

belum berbentuknya memiliki arti belum dapat dimukimi mahluk hidup

KOSONG. Anda juga sama seperti kebanyakan orang Kristen yang memahami kata KOSONG di dalam Kejadian 1:2 seperti anda memahami sebuah rumah KOSONG atau sebuah kaleng KOSONG. Rumah dan kaleng KOSONG adalah rumah dan kaleng yang TIDAK ada isinya.

Kata KOSONG di dalam Kejadian 1:2 sama sekali berbeda dengan kata KOSONG dalam rumah KOSONG atau kaleng KOSONG. Saya akan mengutip tiga ayat Alkitab agar anda mudah memahami hal itu.

Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair. Kejadian 37:24

Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. 2 Raja-raja 4:3

TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong. Yesaya 6:12

Di dalam Kejadian 37:14 dan 2 Raja-raja 4:3, kata KOSONG diterjemahkan dari kata Ibrani REYQ yang artinya kosong sementara kata KOSONG di dalam Yesaya 6:12 diterjemahkan dari kata Ibrani AZUWBAH yang artinya TIDAK DIHUNI. Sementara kata KOSONG di dalam Kejadian 1:2 diterjemahkan dari kata BOHUW yang artinya NIHIL atau NULL alias TIDAK ADA.

Penggunaan kata BELUM BERBENTUK (TOHUW) dan KOSONG (NIHIL - BOHUW) adalah JAMINAN untuk menyatakan BUMI Absolutely TIDAK ADA saat itu.

kebanyakan orang Kristen memahami dengan benar "dik" hai, kalau anda melabeli diri sebagai "kedikitan orang Kristen" itu tidak lazim

H922
?????
bo?hu?
bo'-hoo
From an unused root (meaning to be empty); a vacuity, that is, (superficially) an undistinguishable ruin: - emptiness, void.

baca lagi

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1

lalu mengapa dicatat pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi,kalau bumi pada saat itu belum ada?

Kenapa pernyataan BUMI Absolutely TIDAK ADA saat itu DEMIKIAN penting? Karena Allah hendak menyatakan bahwa pada saat itu ADA:

gelap gulita menutupi samudera raya,  dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Sebelum Allah menciptakan Absolutely TIDAK ADA APA-APA. Karena Absolutely TIDAK ADA APA-APA itu berarti gelap gulita menutupi samudera raya,  dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air BUKAN ciptaan. Bila BUKAN ciptaan lalu APA? Sebelum ada ciptaan yang ada adalah PENCIPTA.

GELAP, Samudera dan Roh Allah = Pencipta

anda mau menjelaskan apa sih "dik" hai kok muter2 ha jelas gini ?

apa lagi arti dari Sebelum Allah menciptakan Absolutely TIDAK ADA APA-APA.?

masa sih Gelap, samudra itu pencipta hai?

pahami hal yang sangat sederhana

Gen 1:9  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
Gen 1:10  Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

masih belum mengerti kenapa dibilang samudra hai?

karena waktu itu belum ada daratan

perhatikan koneksitasnya

Gen 1:2  Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

masih belum jelas juga yah "dik" hai?

kalau belum ada daratan, semuanya masih samudra raya (air semua) kan tidak mungkin dikatakan diatas permukaan tanah (daratan)

Disebut Tri karena ketiga-Nya menyatakan diri-Nya berbeda. Disebut Tunggal kerena ketiga-Nya ada dalam satu kesatuan. Itulah Allah Tritunggal yaitu Gelap, Samudera dan Roh Allah.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Kejadian 1:9

Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadian 1:10

Yang di Kejadian 1:2 adalah SAMUDERA yang diterjemahkan dari kata Ibrani TAHOWM sementara yang di dalam Kejadian 1:10 adalah LAUT yang diterjemahkan dari kata Ibrani YAM.

Samudera SUDAH ada sebelum BUMI dicipta bahkan sebelum Allah mulai MENCIPTA. Laut baru ada setelah Allah mencipta, pada hari ketiga. Samudera BUKAN ciptaan sementara LAUT adalah ciptaan Allah.

wuah tiba-tiba anda bisa mengerti koneksitasnya

tapi keluar konteks lagi tuh "dik' hai

Gen 1:1  Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Gen 1:2  Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

baca lagi hai yang baik

bumi yang belum berbentuk itu adalah samudera raya

jadi bukan artinya samudera raya itu pencipta hai?

baik secara literatif maupun figuratif

jelas bukan yah "dik" hai

bedakan samudera raya dengan samudera hindia, atau samudera pasifik yah hai

Di dalam kehidupan sehari-hari memang BANYAK laut yang diciptakan Allah pada hari ketiga yang disebut SAMUDERA. Namun samudera-samudera itu BUKAN SAMUDERA yang tercatat di dalam Kejadian 1:2.

ada benarnya hai, anda bisa membedakan, namun yang jelas samudera raya itu adalah keadaan bumi pada waktu itu

bukan sang pencipta

tidak pernah ada satu ajaran manapun didunia ini (baik yang non Kristen), mengajarkan bahwa samudera raya itu sang pencipta, baru hai saja yang menyatakan demikian

jika anda sharing dengan orang-orang yang bukan Kristen, pernah membayangkan tidak reaksi mereka apa hai?

belum yah

coba dibayangkan saja hai

 -------------------------------------------------------------------------------------------------------

kalau anda tetap menghindar untuk membahasnya hai

ini merupakan verifikasi bahwa apa yang anda sampaikan ini tak bisa dan tidak sanggup anda pertanggung jawabkan

yang memang absurd adanya

mungkin anda bisa berkontemplasi 2-3 hari ini untuk menjawab hai

take your time hai.....

GBU

Gini deh PB, kamar aku terang, tapi dibawah kolong tempat tidur aku gelap. Kenapa? karena di kolong tempat tidur aku gak ada cahaya. Dan saat aku mau lihat ke kolong tempat tidur, aku pake senter, jadi cahaya senter itu meneragi kolong tempat tidur aku, sehingga aku dapat melihat, karena sudah tidak gelap lagi.

Lentin,  dibawah kolong tempat tidur elo gelap bkn karna ga ada cahaya. Tapi cahaya dr lampu elo yg dihalangin ama material ditempat tidur jdnya kaga nyampe dibawah kolong tempat tidur elo.

Akhirnya kembali lagi ke pertanyaan yg kita lagi bahas skrang ama plain:

apa benar ada cahaya didalam kegelapan?

Baca es goreng n lingkaran na plain dan kolong tempat tidur elo, gw jd teringat ma salah satu informasi ttg universe yg gw pna baca

Kalo kita mandang langit kan ada tuh bintang2 diantara kegelapan. Kegelapan yg kita liat itu sbenarnya bkn berarti kalo kaga ada bintang disana. (ini lebih jelas dilihat make telescope dr pada mata kita langsung). Tapi ada yg namanya "dark material" (walaupun ini masi belum sepenuhnya dipahami ama manusia), nah material ini yg menghalangi kita bisa melihat cahaya dr bintang itu.

ne gw copas dr kata2nya Sagan yg bs summary:

"The darkness is not the absence of stars [cahaya], it is simply a place where the dark material prevents you from seeing the stars behind.

So bknnya fenomena ini bisa jelasin adanya kemungkinan klo ada cahaya dalam kegelapan n kegelapan itu kaga menguasainya ya?

*plain koreksi dunk klo ada yg salah, rada ga pede jg hihihi*

rada gak nerima gw nih klo Yesus=gelap....

pertama dosa kita kan dibuang ke tubir2 laut=Yesus=samudera donk?

kedua waktu orang dibaptis urut2annya adalah sebagai berikut :dalam nama Bapa, lalu Anak dan Roh Kudus dan di kejadian 1 : 2 pun urut2annya adalah sbb: GELAP menutupi SAMUDERA RAYA dan ROH ALLAH melayang2, berarti GELAP= BAPA dan SAMUDERA = ANAK dan ROH ALLAH=ROH KUDUS

ketiga, waktu Yesus disalib ada kehadiran kegelapan disitu padahal waktu itu baru pukul kira2 3 petang, jika Yesus=terang kecil itu dan dinyatakan hai2 tidak mungkin menjadi gelap lagi lalu siapa yg hadir disitu?

keempat, waktu bgs mesir mengalami kegelapan padahal Tuhan Allah = Yesus masakan Yesus menjadi gelap lagi?

kelima ttg Yohanes 1:1 itu sebenarnya gw pengen tanya hai....kita byk berbicara ttg Firman yg menjadi manusia ttp gw pengen tanya yg jauh sebelum Firman jadi manusia atau saat muncul kata Tuhan Allah dikejadian 2 itu yaitu saat di taman eden, bukankah hai bilang Tuhan Allah=Yesus (dlm tubuh kemuliaan=tambahan dr gw)?

jika saat itu IA belum mjd manusia krn tidak lahir dr rahim maria/seorang perempuan....dan lalu dihubungkan di kej 1 bahwa terang dipisahkan dari gelap....ada terang kecil = Yesus dan terang besar = Roh Kudus (menurut hai2) lalu bgaimana hai2 menjelaskan bhw adam bisa merespon Tuhan Allah jika saat itu IA = gelap krn saat itu IA belum jadi manusia? pertanyaan nyelenehnya mungkinkah sang gelap sudah jadi terang dan tidak bisa jadi gelap lagi padahal ia belum mjd manusia? lalu dimana teori Allah imananen dan transenden itu? dan siapa yg hadir saat Yesus disalib?

GELAP YG TELAH DIPISAH DARI TERANG ITU bukankah itu menunjukkan Bapa sang gelap mempunyai pengantara yaitu samudera yg penuh dg air yaitu Roh yg adalah terang manusia? shg IA dpt dikenali dan kita dtp diangkat mjd anak2 terang yg dahulu adalah kegelapan? kegelapan dlm istilah Bapa dan kegelapan dg perbuatan iblis dua istilah yg sangat berbeda....pertama krn BApa yg gelap menjadikan terang utk manusia sementara manusia/adam yg telah ada dlm terang/Roh Kudus berbuat yg jahat/gelap shg Kristus yg adalah terang manusia mengenal apa itu kejahatan/kegelapan....kedua krn kita tidak mungkin berjalan dlm gelap/mengenal bapa tanpa pengantaraNYA yaitu terang yaitu YESUS KRISTUS yg adalah Yesus dan Roh Kudus....itulah mengapa kaum YHWH yg menganggap mengenal Bapa tanpa melalui Yesus Kristus terus berjalan dan terus tersesat...wakakak....

keenam...jika yoh 1:1 mengatakan pada mulanya adalah firman dan firman itu bersama2 dg Allah dan firman itu adalah allah.... hal ini menyatakan bhw Yesus adalah Allah dan Pada mulanya ia bersama dg Allah yaitu Tritunggal satu dlm tiga dan tiga dlm satu....dan setara dg Allah...

namun bgmna mungkin jika dihubungkan dg kejadian 1: 1 pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi/ surga dan dunia/heaven and earth....bgmna mungkin Yesus menjadikan segala sesuatunya (YOH 1:2-3) padahal IA sudah dipisahkan dg gelap pada kej 1:2....namun ada celah lain, yaitu jika terang di kejadian 1:2 adalah Roh Kudus dan bukan Yesus lalu bagaimana menjelaskan gelap menjadi terang Yesus??? gw gak nemuin ayatnya gelap jadi terang ampe 2x utk ngejelasin Allah menjadikan terang besar=roh kudus di kej 1:2 dan terang kecil yaitu Yesus dari gelap menjadi terang kecil....celah2 ini kayaknya hrs ditutup!

itulah mengapa gw keberatan bgt klo Yesus bukan sama dengan samudera ttp gelap......sekian dan terimakasih

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.

Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya  tidak akan lenyap dari padanya. Amsal 27:22

terima kasih buat Firmannya hai

namun apa hubungannya blender dengan tema dan ayat itu?

ayat itupun  berlaku untuk anda "dik" hai

oh iya jawab saja dengan logis, bukan mengancam sana sini

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

tonypaulo, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, anda terlalu tolol untuk diskusi masalah ini. Maaf ya, saya tidak mau buang waktu melayani orang tolol seperti anda. Belajar dulu yang rajin ya, tolol?!

yah kalau mau menghindar silahkan saja

tapi saya juga punya hal untuk membongkar "fallacy" anda "dik" hai

mari tunjukan anda lebih pintar dari saya (kalo bisa?)

mungkin bisa jadi "dik" hai yang harus banyak belajar lagi yah

Bila tonypaulo sudah memberi tanggapan dgn sangat baik itu berarti tidak perlu ditanggapi lagi. Bila saya tanggapi lagi nanti keliatan TOLOLNYA. Bila keliatan tololnya maka itu berarti orang yang memuji "TonyPaulo memberi tanggapan dgn sangat baik" akan keliatan JUGA.

Ha ha ha ha ha ha ... lentin, anda bilang tanggapannya sangat baik. Karena tanggapannya sangat baik, itu berarti anda pasti memahaminya dengan baik dong? Bisa tolong jelaskan kepada saya nggak arti frasa-frasa berikut ini, karena si tua bodoh ini nggak NGARTRI sama sekali, please?!

• mengurai entitas eksistensial makna alegoris
• suatu konstruksi simetris dari uraian entitas eksistensial makna alegoris
• entitas esensi-nya
• imaterial Allah
• acak konkrit
• abstrak dan sekuen
• prefensi kecenderungan berpikir
• quantum learning
• prefensi pola pikir

"dik" hai usia anda sudah diatas kepala empat, saya jauh lebih muda daripada anda karena itu saya kurungi kata dik kepada anda hai

bukan berarti tidak respek, melainkan itu merupakan simbolisasi saya sebagai yang lebih mudah untuk menuntut dari diri anda suatu kewibawaan sesuai dengan usia anda

namun apa yang saya dapat hai?

anda ignorance, anda bertahan, anda menyerang, anda mencabik, itu sikap2 anak remaja hai, anggaplah saya yang walaupun lebih mudah dari anda, karena memang saya belajar Psikologi, memberikan suatu refleksi bagamana anda sewajarnya bersikap sesuai dengan usia anda

dan lebih ironis ketika anda mengatakan kepada orang lain

Atau, lentin, anda sengaja mau meminjam tangan saya untuk menunjukkan KETOLOLAN si tonypaulo? Nakal kamu ya! Memuji-muji si tonypaulo setinggi langit supaya saya cemburu ya? he he he he he ...

Bisa tolong jelaskan kepada saya nggak arti frasa-frasa berikut ini, karena si tua bodoh ini nggak NGARTRI sama sekali, please?!

dengan

Maaf ya, saya tidak mau buang waktu melayani orang tolol seperti anda. Belajar dulu yang rajin ya, tolol?!

itu suatu paradoksial

bagaimana mungkin anda menyuruh saya belajar, sedang pemahaman atas terminologi umum dalam diskusi tingkat lanjut anda tidak kuasai dengan baik?

kalaupun anda tidak mengerti terminologi, mari dengan rendah hati tanyakan kepada saya, saya akan menjelaskan kepada anda dengan senang hati apa sebenarnya maksudnya

bukan karena tidak ada bahasa yang mudah, saya berangkat dari kesenangan saya tehadap pemahaman yang abstrak, bagi pemahaman yang abstraks setiap terminologi mengandung suatu konotasi tersendiri dan lebih presisi

janganlah malu untuk belajar suatu yang baru, itu jebakan rasa puas diri yang berlebihan

dan mari sekali lagi bahas apa yang saya sampaikan, sebisa anda saja hai

sebisa anda saja (saya juga maklum kok )

terutama analogi bacang yang absurd itu dan merupakan salah satu "master pieces" anda hasil kontemplasi anda dua hari dua malam

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sammy Mandela, untuk menjawab pertanyaan anda saya copy paste komentar saya kepada lentin. di bawah ini:

Allah Adalah Terang dan Yesus adalah Gelap

Yoh 1:1  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Pada mulanya adalah BACANG. BACANG itu bersama-sama dengan DAGING dan BACANG itu adalah DAGING.

saya tidak tahu analogi absurd apa yang anda coba terangkan hai, apakah anda hanya "me-replace"

Firman menjadi BACANG, dan Allah menjadi DAGING ?

atau coba mengurai entitas eksistensial makna alegoris itu?

pertama prinsip ALLAH yang transenden itu anda habisi hakekatnya dengan mendegrasi suatu analogi yang tidak dapat merepresentasikan Firman dan Allah

bacang ya bacang, daging ya daging

FIRMAN adalah ALLAH

sedang

Bacang adalah Daging? itu terlalu memaksakan, anda boleh tanya ke tukang pembuat baca ; apakah bacang adalah daging

paling dia senyum-senyum kecil mendengar pertanyaan anda itu

dan tidak perlu saya jelaskan arti senyum kecil itu kepada "dik" hai yah

Di dalam BACANG ada TONGSENG dan TONGSENG itu adalah DAGING TUMIS

Yoh 1:4  Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

analogi absurd yang lainnya

berarti anda tidak sekedar mereplace anda mencoba untuk mengurai entitas eksistensial makna alegoris ayat tersebut

dimana suatu konstruksi simetris dari uraian entitas eksistensial makna alegoris ayat tersebut?

Yoh 1:5  Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

DAGING TUMIS itu BERWANGI di dalam BERAS dan BERAS itu tidak menguasainya.

analogi yang absurd lagi hai

anda tidak bisa memberikan entitas esensi-nya sama sekali, justru anda memperangkap imaterial Allah menjadi wujud wajib dalam bentuk makanan

inilah akibat pola pikira anda yang terlalu acak konkrit ini mencoba memberikan penjelasan secara abstrak dan sekuen, padahal itu bukan prefensi kecenderungan berpikir anda hai

(kalau tidak paham apa yang saya sampaikan, bisa mulai dengan quantum learning mengenai prefensi pola pikir seseorang)

Lentin yang mulia, apakah BACANG itu?

1. BACANG adalah dwitunggal BERAS dan DAGING
2. BACANG adalah dwitunggal BERAS dan TONGSENG
3. Bacang adalah dwitunggal BERAS dan DAGING TUMIS
4. BACANG adalah dwitunggal NASI dan DAGING
5. BACANG adalah dwitunggal NASI dan TONGSENG
6. BACANG adalah dwitunggal NASI dan DAGING TUMIS

loh kok 6 esensi menjelaskan 3 esensi?

analogi anda tentang bacang, absurd sekali hai (anda mengunakan nalar apa mengkonstruks pemahaman anda hai?

ada berapa dwitunggal yang kontradiktif

BACANG adalah dwitunggal BERAS dan DAGING

kemudian anda katakan

BACANG adalah dwitunggal NASI dan TONGSENG

saya baru dengan ada beras (belum jadi nasi} digabung dengan daging (belum jadi tongseng) bisa dikatakan bacang

mungin ini bacang versi suka-sukanya hai yah?

kok tambah tidak karuan dalam memberikan pehamaman?

Apakah FIRMAN itu?

1. FIRMAN adalah dwitunggal GELAP dan HIDUP
2. FIRMAN adalah dwitunggal GELAP dan TERANG MANUSIA
3. FIRMAN adalah dwitunggal GELAP dan TERANG

hai mana referensi ayatnya yang mengatakan Firman itu Dwitunggal gelap dan hidup?

oh barangkali ini pemahaman versi suka-sukanya hai

Rev 1:8  "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

kok bertentangan dengan Firman Tuhan ?

Bila anda memahami BACANG saya MUSTAHIL anda memahami KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 adalah SI JAHAT apalagi Iblis. Sebab bila anda memahami KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 adalah SI JAHAT atau IBLIS itu berarti:

FIRMAN adalah dwitunggal TERANG dan GELAP alias SI JAHAT atau Iblis

Apa yang terjadi ketika BACANG direbus? Berasnya berubah menjadi NASI. Bagaimana dengan tongseng atau daging tumisnya? Dia berubah menjadi ISI bacang.

hai anda bicara analogo bacang saja sudah berantakan hai, apalagi bicara tentang Firman

benahi dulu pemahaman anda yang berantakan ini hai

kalau Nasi yang sudah berubah dari Beras yang dimasak

apa masih bisa dikatakan beras lagi hai?

anak kecil saja bisa membedakan yang mana beras yang mana nasi

kok anda masih "kebingungan" sendiri

BACANG adalah dwitunggal BERAS dan DAGING

bacang tidak pernah ada yang adalah percampuran antara beras (mentah) dan daging (tak jelas mentah atau tidak)

sebelum jauh bicara Firman itu apa, "dik" hai mari selesaikan dulu kekacauan analogi yang anda buat yah "dik"

Apa yang terjadi ketika FIRMAN alias LOGOS menjadi manusia

1. GELAP berubah menjadi YESUS
2. TERANG berubah menjadi Roh Kudus

Ketika Gelap bertemu dengan Terang saat Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan Roh Kudus turun dan tinggal di atas-Nya. Sejak itulah Yesus juga disebut Yesus Kristus yang artinya Juruselamat Yang Diurapi.

Gelap berubah jadi Yesus?

Mat 1:18  Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

hai anda jangan menambah-nambahi sesuatu yang tidak ada tertulis, sedang yang tertulis jelas saja anda masih terkadang salah dalam memahaminya

Yesus dikandung oleh Roh Kudus, ketika IA dibaptiskan bukan berarti ada Roh Kudus turun ke atas-Nya

perhatikan dengan baik

Mat 3:16  Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Mat 3:17  lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

(KJV+)  AndG2532 Jesus,G2424 when he was baptized,G907 went upG305 straightwayG2117 out ofG575 theG3588 water:G5204 and,G2532 lo,G2400 theG3588 heavensG3772 were openedG455 unto him,G846 andG2532 he sawG1492 theG3588 SpiritG4151 of GodG2316 descendingG2597 likeG5616 a dove,G4058 andG2532 lightingG2064 uponG1909 him:G846

apa karena ada kata lighting upon him atau turun ke atas-Nya

silahkan baca salah satu commentaries dari e-sword hai

John, saw the Spirit of God descending like a dove, and lighting upon him: for this is what was promised to John, as a sign, which should confirm his faith in Jesus, as the true Messiah, and which he himself says he saw, and upon which he based the record and testimony he bore to Christ, as the Son of God; see Joh_1:32 not but that the descent of the Holy Ghost in this manner might be seen by Christ, as well as John, according to Mar_1:10. The Spirit of God, here said to descend and light on Christ, is the same, which in the first creation moved upon the face of the waters; and now comes down on Christ, just as he was coming up out of the waters of Jordan, where he had been baptized; and which the Jews (r) so often call ????? ??? ?? ???, "the Spirit of the king Messiah, and the spirit of the Messiah". The descent of him was in a "bodily shape", as Luke says in Luk_3:22 either in the shape of a dove, which is a very fit emblem of the Spirit of God who descended, and the fruits thereof, such as simplicity, meekness, love, &c. and also of the dove-like innocence, humility, and affection of Christ, on whom he lighted; or it was in some other visible form, not expressed, which pretty much resembled the hovering and lighting of a dove upon anything: for it does not necessarily follow from any of the accounts the Evangelists give of this matter, that the holy Spirit assumed, or appeared in, the form of a dove; only that his visible descent and lighting on Christ was ωσει περιστερα, as a dove descends, hovers and lights; which does not necessarily design the form of the creature, but the manner of its motion. However, who can read this account without thinking of Noah's dove, which brought in its mouth the olive leaf, a token of peace and reconciliation, when the waters were abated from off the earth? Give me leave to transcribe a passage I have met with in the book of Zohar (s);

"a door shall be opened, and out of it shall come forth the dove which Noah sent out in the days of the flood, as it is written, "and he sent forth the dove", that famous dove; but the ancients speak not of it, for they knew not what it was, only from whence it came, and did its message; as it is written, "it returned not again unto him any more": no man knows whither it went, but it returned to its place, and was hid within this door; and it shall take a crown in its mouth, and put it upon the head of the king Messiah.''

And a little after, the dove is said to abide upon his head, and he to receive glory from it. Whether this is the remains of some ancient tradition, these men studiously conceal, concerning the opening of the heavens, and the descent of the Spirit of God, as a dove, upon the Messiah; or whether it is hammered out of the evangelic history, let the reader judge.

(r) Bereshit Rabba, fol. 2. 4. & 6. 3. Vajikra Rabba, fol. 156. 4. Zohar in Gen. fol. 107. 3. & 128. 3. Baal Hatturim in Gen. i. 2. Caphtor Uperah, fol. 113. 2. (s) In Num. fol. 68. 3, 4.

Lentin, andai kata BACANG mentah saya tidak direbus namun saya PISAHKAN. Berasnya saya TANAK sampai matang maka berubah menjadi NASI. Di atas NASI itu lalu saya tuangkan TONGSENG atau DAGING TUMIS. Apakah dwitunggal NASI dan TONGSENG saya bisa disebut BACANG? TIDAK! Dwitunggal NASI dan TONGSENG saya namanya NASI CAMPUR atau NASI TONGSENG atau NASI DAGING TUMIS.

Apa perbedaan BACANG dan NASI TONGSENG saya?

1. Tongseng DI DALAM beras namany BACANG
2. Tongseng DI DALAM nasi namany BACANG
3. Tongseng DI ATAS Nasi namanya NASI TONGSENG

hanya orang yang aneh hai mengatakan Tongseng DI DALAM beras namanya BACANG

kok semakin tidak jelas ?

Apa perbedaan FIRMAN dan YESUS KRISTUS?

1. Terang DI DALAM Gelap nama-Nya FIRMAN
2. Terang DI ATAS Gelap nama-Nya Yesus Kristus
3. Roh Kudus DI ATAS Yesus nama-Nya Yesus Kristus

lentin, bila anda paham apa yang saya tulis di atas maka anda MUSTAHIL mendapat kesulitan untuk memahami ayat yang anda kutip ini:

1 Yohanes 1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

sama sekali tidak ada kegelapan itu artinya adalah ;

dari semula hingga selamanya tidak ada kegelapan sama sekali

yang tidak mengerti itu anda sendiri "dik" hai

orang yang memiliki penalaran yang jernih cukup bisa mengerti ayat itu

atau anda mau voting untuk menentukan hal ini?

anda berani hai?

Allah adalah Terang VS Daging adalah Tongseng

Di dalam Allah Alias Terang sama sekali tidak ada GELAP VS Di dalam Daging alias Tongseng tidak ada NASI.

Kebenaran yang tidak KONSISTEN bukan kebenaran sejati.

lentin, Kitab Yohanes dan Surat Yohanes dengan kitab Wahyu, ketiganya ditulis oleh rasul yang sama yaitu rasul Yohanes. Anda bisa melihat BETAPA konsistennya rasul Yohanes dengan ajarannya.

tongseng, nasi, daging apa hubungannya hai?

analogi anda sudah absurd dari awalnya

Allah yah Allah, mana bisa dianalogikan sembarangan sebagai tongseng,

Allah bukan sekedar objek

sedang tongseng jelas sebagai objek mati yang tidak bisa berbuat apa2

daging berproses menjadi tongseng

sedang Allah itu tidak perlu proses untuk menjadi Terang

karena Allah itu dari semula hingga selamanya itu terang

Rev 22:5  Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Saya tahu, belum pernah ada yang mengajari anda cara memahami Yohanes 1:1-5 dan 1 Yohanes 1:5 dengan cara begini. Saya juga tahu belum pernah ada teolog yang mengajarkan bahwa KEGELAPAN di dalam Yohanes 1:5 dan 1 Yohanes 1:5 BUKAN si jahat apalagi Iblis namun YESUS.

mungkin "dik" hai yang belum pernah diajari cara memahami kebenaran Firman secara kontekstual dan proposional

memang teolog itu tidak seperti anda, mereka jauh sangat baik dalam memberikan pemahaman

kalau anda bersedia hai, saya bisa bantu anda untuk memahami dari awal lagi secara benar dan baik menurut pemahaman yang sehat dan sejati berdasarkan kebenaran Firman TTuhan

Saya juga belum pernah menggunakan BACANG untuk menjelaskan tentang LOGOS menjadi MANUSIA. Saya baru menemukannya tadi setelah berpikir dua hari dua malam, bagaimana caranya menjelaskan kepada kamu tentang hal itu karena kamu tidak memahaminya setelah membaca blog saya tentang hal itu.

anda berpikir dua hari dua malam, hasilnya dalam beberapa menit sudah bisa saya bongkar fallacy-nya?

mau anda berpikir dua puluh tahun kalau pikiran anda tidak anda mau tundukan kepada kebenaran Firman, sia-sia "dik" hai

dan masa sih dua hari hanya bisa buat analogi bacang, yang tak jelas itu?

Anda boleh tidak sepakat dengan saya namun tolong jangan terlalu cepat menarik kesimpulan dulu. Tolong pikirkan dengan seksama dan hati-hati serta telaten apa yang saya tulis ini. Bila anda tidak sepakat dengan saya hanya karena tidak memahami apa yang saya tulis, benar-benar harus disayangkan. Namun bila anda tidak sepakat karena memiliki pemahaman lain, saya akan menghormati anda walaupun tidak sepakat dengan anda.

Bapa Segala Terang

Yakobus 1:17  Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

Sammy Mandela, Segala Terang itu siapa? Segala Terang itu adalah Dua Penerang yang menerangi dunia. Yang Satu besar, yang satu lebih kecil. Kedua-Nya diciptakan pada hari pertama dan dipisahkan wewenang-Nya pada hari keempat.

Yohanes memberi nama baru kepada kedua terang itu. Terang yang lebih besar itu dinamai-Nya Theos (Allah). Terang yang lebih kecil itu dinama-Nya Logos (Firman). Terang yang lebih kecil itu, Logos lalu menjadi manusia.

sejak kapan perlu ada dua penerang hai?

apa ini analogi matahari yang menguasai siang dan bulan yang menguasai malam?

matahari adalah penerang yang besar dan bulan adalah penerang yang kecil?

kalau ini bicara tentang theos dan logos

silahkan dibaca dari penjelasan pada link ini

http://www.sarapanpagi.org/theos-allah-studi-kata-bahasa-yunani-vt9.html

Samudera adalah Bapa-Nya Yesus Kristus

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1

Bumi belum berbentuk dan kosong;  gelap gulita menutupi samudera raya,  dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Kejadian 1:2

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Hari pertama Allah menciptakan Terang. Itu berarti Kejadian 1:2 adalah KONDISI yang ada sebelum PEKERJAAN penciptaan di mulai.

hai perhatikan lagi

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

berarti

kondisi yang ada sebelum proses penciptaan selanjutnya adalah

langit dan bumi sudah diciptakan

Bumi belum berbentuk.

anda sama seperti kebanyak orang Kristen lainnya, memahami belum berbentuk sebagai bentuknya masih acak-acakan. Acak-acakan memang bukan bulat, bukan lonjong, bukan bujur sangkar, bukan segitiga, namun acak-acakan adalah BENTUKNYA acak-acakan.

Rumah ada berbentuk. Sebelum berbentuk BELUM ada yang disebut rumah. Bumi belum berbentuk sebelum berbentuk tidak ada yang disebut bumi.

kembali kepada

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1

bukan anda yang menentukan yang disebut bumi itu belum bisa disebut bumi "jika" belum berbentuk

artinya apa "dik" hai

belum berbentuk itu, masih ada proses lanjutan untuk tumbuhan mengakar, untuh hewan dan ikan memiliki ekosistem, dan untuk manusia

belum berbentuknya bukan buat TUHAN

belum berbentuknya memiliki arti belum dapat dimukimi mahluk hidup

KOSONG. Anda juga sama seperti kebanyakan orang Kristen yang memahami kata KOSONG di dalam Kejadian 1:2 seperti anda memahami sebuah rumah KOSONG atau sebuah kaleng KOSONG. Rumah dan kaleng KOSONG adalah rumah dan kaleng yang TIDAK ada isinya.

Kata KOSONG di dalam Kejadian 1:2 sama sekali berbeda dengan kata KOSONG dalam rumah KOSONG atau kaleng KOSONG. Saya akan mengutip tiga ayat Alkitab agar anda mudah memahami hal itu.

Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair. Kejadian 37:24

Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. 2 Raja-raja 4:3

TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong. Yesaya 6:12

Di dalam Kejadian 37:14 dan 2 Raja-raja 4:3, kata KOSONG diterjemahkan dari kata Ibrani REYQ yang artinya kosong sementara kata KOSONG di dalam Yesaya 6:12 diterjemahkan dari kata Ibrani AZUWBAH yang artinya TIDAK DIHUNI. Sementara kata KOSONG di dalam Kejadian 1:2 diterjemahkan dari kata BOHUW yang artinya NIHIL atau NULL alias TIDAK ADA.

Penggunaan kata BELUM BERBENTUK (TOHUW) dan KOSONG (NIHIL - BOHUW) adalah JAMINAN untuk menyatakan BUMI Absolutely TIDAK ADA saat itu.

kebanyakan orang Kristen memahami dengan benar "dik" hai, kalau anda melabeli diri sebagai "kedikitan orang Kristen" itu tidak lazim

H922
?????
bo?hu?
bo'-hoo
From an unused root (meaning to be empty); a vacuity, that is, (superficially) an undistinguishable ruin: - emptiness, void.

baca lagi

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:1

lalu mengapa dicatat pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi,kalau bumi pada saat itu belum ada?

Kenapa pernyataan BUMI Absolutely TIDAK ADA saat itu DEMIKIAN penting? Karena Allah hendak menyatakan bahwa pada saat itu ADA:

gelap gulita menutupi samudera raya,  dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Sebelum Allah menciptakan Absolutely TIDAK ADA APA-APA. Karena Absolutely TIDAK ADA APA-APA itu berarti gelap gulita menutupi samudera raya,  dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air BUKAN ciptaan. Bila BUKAN ciptaan lalu APA? Sebelum ada ciptaan yang ada adalah PENCIPTA.

GELAP, Samudera dan Roh Allah = Pencipta

anda mau menjelaskan apa sih "dik" hai kok muter2 ha jelas gini ?

apa lagi arti dari Sebelum Allah menciptakan Absolutely TIDAK ADA APA-APA.?

masa sih Gelap, samudra itu pencipta hai?

pahami hal yang sangat sederhana

Gen 1:9  Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
Gen 1:10  Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

masih belum mengerti kenapa dibilang samudra hai?

karena waktu itu belum ada daratan

perhatikan koneksitasnya

Gen 1:2  Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

masih belum jelas juga yah "dik" hai?

kalau belum ada daratan, semuanya masih samudra raya (air semua) kan tidak mungkin dikatakan diatas permukaan tanah (daratan)

Disebut Tri karena ketiga-Nya menyatakan diri-Nya berbeda. Disebut Tunggal kerena ketiga-Nya ada dalam satu kesatuan. Itulah Allah Tritunggal yaitu Gelap, Samudera dan Roh Allah.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Kejadian 1:9

Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadian 1:10

Yang di Kejadian 1:2 adalah SAMUDERA yang diterjemahkan dari kata Ibrani TAHOWM sementara yang di dalam Kejadian 1:10 adalah LAUT yang diterjemahkan dari kata Ibrani YAM.

Samudera SUDAH ada sebelum BUMI dicipta bahkan sebelum Allah mulai MENCIPTA. Laut baru ada setelah Allah mencipta, pada hari ketiga. Samudera BUKAN ciptaan sementara LAUT adalah ciptaan Allah.

wuah tiba-tiba anda bisa mengerti koneksitasnya

tapi keluar konteks lagi tuh "dik' hai

Gen 1:1  Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Gen 1:2  Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

baca lagi hai yang baik

bumi yang belum berbentuk itu adalah samudera raya

jadi bukan artinya samudera raya itu pencipta hai?

baik secara literatif maupun figuratif

jelas bukan yah "dik" hai

bedakan samudera raya dengan samudera hindia, atau samudera pasifik yah hai

Di dalam kehidupan sehari-hari memang BANYAK laut yang diciptakan Allah pada hari ketiga yang disebut SAMUDERA. Namun samudera-samudera itu BUKAN SAMUDERA yang tercatat di dalam Kejadian 1:2.

ada benarnya hai, anda bisa membedakan, namun yang jelas samudera raya itu adalah keadaan bumi pada waktu itu

bukan sang pencipta

tidak pernah ada satu ajaran manapun didunia ini (baik yang non Kristen), mengajarkan bahwa samudera raya itu sang pencipta, baru hai saja yang menyatakan demikian

jika anda sharing dengan orang-orang yang bukan Kristen, pernah membayangkan tidak reaksi mereka apa hai?

belum yah

coba dibayangkan saja hai

 -------------------------------------------------------------------------------------------------------

kalau anda tetap menghindar untuk membahasnya hai

ini merupakan verifikasi bahwa apa yang anda sampaikan ini tak bisa dan tidak sanggup anda pertanggung jawabkan

yang memang absurd adanya

mungkin anda bisa berkontemplasi 2-3 hari ini untuk menjawab hai

take your time hai.....

 -----------------------------------------------------------------------------------------------------

atau anda mau meralat blogs ini hai?

silahkan benahi absurditas  pemahaman anda ini

mana hasil kontemplasi dua hari dua malam yang menghasilkan bacang hai?

jika perlu waktu dua bulan buat anda menjawab, saya akan sabar menunggu hai

asal jawabnya logis bukan asburd selalu yah "dik" hai

GBU

bro klo mo sedikit nyambung dg hai2 pahamilah istilah2 di alkitab yg sudah dia terjemahkan, klo lo belum mengikuti beberapa blog dan komentnya kira2 istilah2 dialkitab gw tangkep diartikannya begini:

Tuhan Allah= Yesus Kristus

malak YHWH=malaikat Allah=Tuhan Allah dlm wujud malaikat

gelap dulu pertama dia bilang = Bapa dan sekarang dia bilang=Yesus (lg gw debatin nih ama dia)

samudera dulu dia bilang = Yesus sekarang = Bapa

Firman = logos dan Allah - Theos

Firman yg menjadi daging/manusia = Yesus

Yesus saat dibaptis Yohanes dan dihinggapi Roh Kudus dlm rupa merpati = Yesus Kristus = Yesus + ROh Kudus shg disebut juruslamat

anak tunggal Bapa=Yesus Kristus=dwitunggal Yesus dan Roh Kudus=juruslamat

anak dipangkuan bapa=yesus

langit=surga

earth.bumi=dunia=manusia

terang manusia=Roh Allah

Roh Allah yg berdiam di dalam manusia=Roh KUdus

itulah saat adam dihembusi nafas hidup=adam dihembusi ROh kudus, krn Roh Allah berdiam di dalam adam/manusia.

saat belum menjadi manusia maka teorinya bhw FIRMAN =Roh Kudus/HIDUP/Terang manusia (disebut duluan) + gelap (=Yesus saat belum jadi terang)

tp saat sudah jadi manusia dan dibaptis Yohanes maka Firman = Yesus Kristus = Yesus + Roh kudus = Yesus + terang manusia = Yesus diurapi Roh Kudus. shg teorinya setelah itu kegelapan tidak menguasai krn Yesus telah dipenuhi Roh Kudus alias gelap jadi terang alias dwitunggal alias gak bisa dipisahkan lagi.

moga2 gak pusing...ini pelajaran yg dlm bro....dan pasti gak pernah dibahas berseri2 di gereja lo kan?? seperti pelajaran berkat, kesembuhan,hidup berkelimpahan dll kan?....wakakak

orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.