Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Tersesat di jalan yang benar
Tersesat di jalan yang benar.
Saya lahir di keluarga Kristen separuh. Mami saya orang percaya, pergi ke gereja, berbahasa roh dan berbuat baik ke orang lain itu adalah sifat alamiah dia. Nenek saya juga sama. Kakek saya tidak berbahasa roh tapi lainnya sama. Jadi dari sisi Mami saya keturunan Kristen banget. Papi saya bisa dibilang tidak peduli Tuhan. Papi saya pergi ke gereja, ikut sidhi dan dibaptis karena cinta sekali dengan Mami saya. Boleh dibilang cinta setengah mati. Nenek dan kakek Papi saya adalah penganut agama Tionghoa. Mereka sembahyang didepan meja abu dan mengikuti tradisi leluhur. Kenapa Papi saya bilang tidak peduli Tuhan? Karena Papi menunjukkan bahwa dia percaya cuma supaya bisa kawin sama Mami. Sesudah kawin beberapa tahun Papi tidak pernah lagi ke gereja. Papi cuma mencari duit dan bersenang-senang saja. Iman percaya Mami tetap mempengaruhi Papi. Papi pernah pergi ke dukun. Sesudah dimarahi sama Mami dia berhenti. Papi tidak pernah menyeleweng dengan wanita lain. Papi cuma sekali-kali mabuk. Papi kalau main judi juga cuma pasang taruhan kecil buat iseng. Papi tidak pernah kembali ke agama Tionghoa dan dia juga tidak pernah mengajarkan hal rohani apapun ke saya. Hal-hal rohani saya pelajari dari ibu saya. Ibu saya awalnya adalah penganut ajaran Reformed dan pergi ke Gereja Kristus Bogor sejak kecil. Tapi nenek masuk ke gerakan awal Pentakosta di Indonesia. Akhirnya Mami juga masuk ke aliran Pentakosta awal.
Bisa dibilang masa kecil saya dihabiskan di Gereja Kristus dan Gereja Sidang Jemaat Allah. Saya sudah membaca habis Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu sejak berumur 10 tahun. Beberapa tahun kemudian saya sudah baca Alkitab bolak balik 50 kali dan sejak itu saya tidak pernah menghitung lagi. Sejak di SMA saya yakin sepenuhnya akan panggilan Tuhan dan dibaptis selam. Saya berpikir saat itu saya musti melayani Tuhan. Karena itu saya menyiapkan diri. Saya membeli dan belajar bahan kursus Alkitab dari GBI. Saya belajar serius Alkitab. Saya membaca dan mempelajari Kamus Alkitab. Saya belajar Strong Concordance. Saya membeli Thompson Chain Reference Bible supaya saya bisa mempelajari suatu topik Alkitab dengan mendalam. Di universitas saya bertemu dengan seorang teman yang mengubah hidup saya: Tonggo Parulian Marpaung alias Uli. Dia membawa saya masuk aliran Karismatik yang ekstrim. Hampir tiap hari saya keliling menginjil ke rumah kost di sekitar kampus. Saya mengikuti persekutuan doa yang berlangsung 5-6 jam. Ada nubuatan dan penglihatan terjadi tiap persekutuan doa. Saya melakukan puasa sampai belasan hari. Saya berdoa pribadi dalam bahasa roh berjam-jam setiap hari. Di universitas saya pergi ke gereja Gosyen dan Bethany. Pada saat itu boleh di bilang saya aliran Karismatik ekstrim. Akhirnya saya mengadakan persekutuan doa di rumah dan ternyata berkembang. Jumlah pengunjung mencapai sekitar 70-an orang dan rumah sudah tidak muat. Pada saat itu saya berselisih dengan Uli karena cara dia menangani keuangan persekutuan doa tidak saya setujui. Akhirnya persekutuan doa bubar. Saya mulai sering bertengkar dengan para pemimpin persekutuan doa karena saya nilai banyak ajaran mereka tidak sesuai Alkitab. Di akhir kuliah boleh dibilang saya tidak ikut pelayanan lagi.
Sesudah lulus universitas dan bekerja bisa dibilang saya cuma jemaat biasa saja. Saya tidak ikut pelayanan manapun. Pelayanan di kampus mengajar saya sisi gelap pelayanan dan saya tidak mau pergi ke sisi itu lagi. Cukup sudah. Sesudah bekerja saya cuma belajar Alkitab dengan santai saja tapi saya mulai melihat bahwa banyak ajaran dalam aliran Karismatik dan Reformed yang cuma ajaran tradisi/pendeta dan bukan ajaran Alkitab. Saya lihat 99.99% orang disekitar saya cuma sekedar mengulang ajaran tradisi/pendeta. Mereka tidak pernah belajar Alkitab, merenungkan Alkitab dan menarik kesimpulan mereka sendiri. Mereka tidak pernah mengalami momen seperti waktu Petrus ditanya Yesus. Petrus dan murid-murid cuma bilang menurut orang Yesus adalah Nabi, Yesus adalah Rabi. Padahal bukan itu yang ingin diketahui Yesus. Yang ingin di ketahui Yesus adalah menurut mereka siapa itu Yesus.
Saat itu saya mulai jenuh dan muak mendengar apa yang diajarkan pendeta di atas mimbar. Mereka cuma menghibur jemaat dengan cerita lucu dan kesaksian saja. Mereka tidak benar-benar mengajarkan apa yang diajarkan Alkitab. Saat itu saya mulai malas ke gereja. Tadinya saya pergi ke Bethany akan tetapi karena ada GBI yang dekat rumah akhirnya saya lebih sering ke GBI Nafiri Allah. Saat itulah saya bertemu dengan situs SabdaSpace. Saya berkenalan dengan berbagai orang Kristen yang unik. Saya bertarung habis-habisan dengan Hai-hai Bengcu. Walaupun saya kadang-kadang tidak setuju dengan ajaran maupun cara penyampaian Hai-hai akan tetapi sebagian besar pemikiran Hai-hai adalah pemikiran yang lahir dari perenungan Alkitab dan bukan sekedar ajaran tradisi ataupun ajaran pendeta. Tidak semua ajaran Hai-hai itu benar. Tapi semua ajaran Hai-hai lahir dari perenungan dia sendiri bukan sekedar mengikut ajaran orang lain. Pada saat ini boleh dibilang saya tidak lagi percaya ajaran Reformed dan Karismatik. Saya mempunyai pemikiran dan kepercayaan saya sendiri yang lahir dari pengalaman hidup dan perenungan panjang saya mengenai Alkitab. Tiap orang percaya seharusnya mempunyai pendapat mereka sendiri mengenai siapa itu Yesus dan apa yang diajarkan Alkitab.
Saya sudah tersesat di jalan yang benar. Saya tersesat karena saya tidak tahu saya ada di aliran mana, gereja mana atau denominasi mana. Setahu saya tidak ada aliran, gereja atau denominasi yang menganut ajaran yang saya anut. Jadi saya ada di aliran saya sendiri dan saya sendiri tidak tahu apa nama aliran ini. Bwa ha ha ha. Tapi saya tahu saya ada di jalan yang benar. Saya bisa melihat punggung Yesus dan saya akan ikut kemanapun Dia pergi. Sampai akhir hayat saya.
- Samuel Franklyn's blog
- Login to post comments
- 6026 reads
sesama "tersesat"
wah sama nih... hahaha... kita2 sama2 "tersesat" (sesuai definisi di alinea terakhir lo)... cuma apakah "jalan" nya sama atau nggak, itu masih harus diobrolin lagi ;-)
nice blog btw.
terharu
saya sangat terharu membaca perjalanan imanmu...tapi saya senang membaca bahwa kamu tetap berpegang pada Tuhan Yesus...saya juga mempunyai pengalaman rohani selama 23 tahun yang sudah saya tulis di blog saya... 'Firman Yesus Kristus, logiayesus.blogspot.com'... semoga bisa menjadi bahan perenungan...Tuhan memberkatimu...GBU
Hal Kerajaan Allah seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Mat.13:45-46
Samuel franklin:ada beberapa judul yang lebih tepat untuk lkamu.
Saya tahu saya tersesat maka saya ikut Yesus
Saya tahu saya tersesat maka saya ikut Yesus.
n
n
Kesaksianku Tersesat
Ngomong2 baru kali ini (setelah 5 tahun di SS), aku menuliskan kesaksianku secara jelas dan terbuka :D
Aku, orang Indonesia. Aku dilahirkan dari ibu seorang Katolik taat, tetapi dibesarkan dari bayi oleh nenek Budha dan kakek Muslim. Keluarga besar kami mempersilahkan siapapun menganut kepercayaan apapun.
Dibesarkan oleh Nenek yang menganut Budha, ditambah seorang kakak dari nenek yang seorang Biksu penyebar Budha di daerah kami serta pendiri banyak wihara menjadikanku beribadah secara Budha juga.
Aku mengikuti hampir semua ritual dengan taat, aku sering menghabiskan waktu di wihara untuk bertanya jawab dengan para biksu dan biksuni yang sedang mendalami pelajarannya.
Hingga akhirnya di SMP dan SMA beberapa kali seorang teman mengajakku ke gereja untuk mengikuti perayaan Natal/paskah. Aku ikut karena terlihat menyenangkan, dari situ aku tahu kisah tentang Yesus.
Aku mempertanyakan hal tersebut kepada para biksu dan biksuni... yah hanya bertanya jawab saja, tentang semua hal yang kucuri baca dari Alkitab.
Waktu berlalu hingga aku lulus SMA. Entah mengapa perjalanan hidup menjadi lebih berat, dan membuatku mencari "sesuatu" yang terasa kosong di jiwa.
Hingga 2 tahun kemudian. Aku terjerumus dalam kegelapan depresi, frustasi, karena berbagai macam hal, perceraian orang tua, bully, dll.. .
Tiba-tiba 2 orang sepupu yang biasanya hobinya hidup brutal, mabuk, nonton bokep, mencuri duitku, nakal aujubilah... datang dan bercerita kalau dia baru saja bertobat lahir baru, dan berubah. Aku melihatnya dan membuktikannya sampai beberapa waktu kemudian, namun tidak mempedulikannya.
Hingga salah satu dari mereka datang lagi beberapa waktu kemudian, mengajakku ke suatu gereja untuk ibadah katanya.
Tanpa pikir panjang aku mengikutinya, "Ibadah Kristen pasti hanya begitu saja... tidak ada masalah dengan semua itu"
Di pertemuan itu aku mendengar seseorang berbicara tentang dosa, pengampunan, Yesus Kristus, keselamatan. Sangat jelas. Dan kemudian seseorang lagi mengatakan hal yang sama kepadaku. Dia bertanya padaku, "Seandainya ada pilihan ke neraka atau sorga, kira-kira kemanakah aku akan menuju?"
Aku menjawab dengan tegas bahwa aku akan ke neraka. Aku tahu hidupku, semua dosaku yang tersembunyi, kemarahanku, kepahitanku, dan aku tahu dari Alkitab yang kucuri baca, bahwa orang sepertiku tidak memiliki bagian dari Kerajaan Allah. (Aku selalu penasaran dengan isi Alkitab, hingga aku selalu membacanya dan mempertanyakannya kepada para biksu)
Sebelumnya tidak pernah ada seorangpun yang menghadapkanku pada pembicaraan seperti itu. Tidak seorangpun.
Ketika dia bicara tentang seorang bernama Yesus Kristus, (entah bagaimana), aku menyadari bahwa itu kemungkinan jawaban buatku satu-satunya.
Aku mengambil keputusan untuk bertobat, menerima Yesus Kristus, di hari pertama itu. Dibaptis air dan juga Roh Kudus satu minggu kemudian.
Aku berubah saat itu juga, begitu banyak perubahan, begitu banyak berkat. Meskipun aku tidak memintanya (boro2 minta... tahu kalau ada kesembuhan dan lain-lain aja nggak). Aku hanya "tahu" bertobat saja, dan (berbagai bonus -- anggaplah begitu), datang bertubi-tubi... :D
Hasrat bunuh diri, menyakiti orang dan diri sendiri, yang semula seperti mencengkeram leherku tiap waktu tiba-tiba hilang begitu saja (entah bagaimana).
Dan bukan hanya itu saja. Sebelumnya selama bertahun-tahun dokter telah memvonis aku dengan penyakit sejenis infeksi tulang di lutut (aku tak tahu persisnya, aku tak pernah mengurusnya lagi setelah itu sampai dengan sekarang) yang bisa mengakibatkan kelumpuhan di usia 20 tahun, dan membuatku ketergantungan pada obat selama sebagian besar masa remajaku, dan tidak bisa membuatku berolah raga seperti orang kebanyakan (boro2 olah raga, terlalu capek sedikit saja bisa membuatku tak bisa bergerak he he... ) . Meskipun penyakit itu perlahan2 bisa ditangani oleh obat-obatan, tetapi sampai saat itu terkadang kambuh dan sakit ngilunya tak tertahankan. Dan juga beberapa penyakit lain, Setelah bertobat lahir baru itu... (entah bagaimana), semua lenyap. Sembuh begitu saja!
Aku tidak mengujinya (boro2 tahu menguji dan segala macam... :p ).
Aku bersukacita dengan luar biasa (itu saja yang aku tahu). (Ngomong2 sekarang aku baru sadar kalau "orang Kristen" suka meributkan kesaksian serupa itu.. he he he ... )
Buat orang seperti aku, yang selama 20 tahun pertama di hidupnya didera sakit fisik dan mental, disembuhkan, dibebaskan, dan bisa tertawa terbahak-bahak dengan lepas adalah suatu MUJIZAT BESAR!!
Yang meributkan pertobatanku justru saudara2 yang beragama Kristen (copas komentarku di pesbuk)
"Ini pasti habis kejedug tembok pala'nya... kok tiba2 dia berubah? Dari pecicilan jadi alim? sembayang di wihara jadi ke gereja? Gereja apa yang diikutinya itu? Sesat? Pasti itu gereja sesat? Kok nyanyinya begitu? Kok ada bahasa apa itu? Kok begini begitu.... "
aku dengan santai menjawab, "Aku ga tahu gereja apa... (kecuali namanya), aku juga ga tahu itu sesat atau nggak..., yang aku tahu, aku berdosa dan diselamatkan, aku ditebus... oleh seseorang yang bernama Yesus Kristus... kalau aku tersesat ya biar aja... paling tidak aku tersesat untuk jadi baik"
Sampai sekarang aku masih di gereja yang sama seperti sejak pertama aku datang. Aku hidup, sehat walafiat, diberkati dan menjadi berkat bagi banyak orang sampai nanti saatnya pulang.
Itu kesaksianku.
:D
Terima kasih Iik
Terima kasih Iik. Kesaksian kamu sudah menjadi berkat buat saya.
... dan menjadi berkat bagi banyak orang
orang-orang 'tersesat' yang menjadi berkat akan menjadi jawaban doa 'datanglah kerajaanMu di bumi'
semoga mereka me'nyesat'kan lebih banyak orang, sehingga bumi penuh berkat.
------- XXX -------
Sesat-Sesatan
"...Petrus dan murid-murid cuma bilang menurut orang Yesus adalah Nabi, Yesus adalah Rabi. Padahal bukan itu yang ingin diketahui Yesus. Yang ingin di ketahui Yesus adalah menurut mereka siapa itu Yesus."
Amin amin.
Dulu, saya selalu terkagum-kagum dengan kesaksian yang awalnya dari ngobat, judi, ngeseks, dan dosa-dosa 'ajubilah' (kata iik) lainnya. Tuhan memang hebat dalam mengubah manusia berdosa.
Ketika Roh Kudus mencelikan saya bahwa saya tidak beda dengan para pendosa 'ajubilah', saya lebih kagum lagi, ternyata orang 'baik-baik' seperti saya ini, yang pergi ke sekolah kristen, jarang mengumpat, jarang menyontek, dan taat pada orang tua (biasanya), ternyata sama-sama tersesatnya... (Roma 3:10-11)
Podo sesatnya Rus...
Ah baik ga baik itu kan ukuran manusia...
Aku baik juga kok waktu itu... ga nakal banget2 .. yah nakal remaja biasa... cuma masalah pribadi aja yang kebanyakan.
nyatanya seperti kata Rusdy di Roma 3:10-11, semua manusia, mau berkilah kayak gimana juga tetep aja sesat.. hi hi hi...
Setelah itu, di perjalanan berikutnya.. waktu aku bertemu dengan banyak orang dan membagikan Injil ... pengalaman kesaksianku itu ga pernah ku jadikan tolok ukur buat orang butuh keselamatan / tidak, karena setiap orang punya kesaksiannya sendiri, masalahnya sendiri, keunikannya sendiri... dan cuma Tuhan yang bisa dengan tepat menyentuh hatinya... (cieeee bahasanya.... )
:D
Sudah biasa dengar yang seperti ini:menjelekkan yang lalu.
Saat seseorang pindah dari satu aliran ke aliran lain sudah biasa yang seperti ini yaitu menjelakkan sebelumnya ,erasa saat ini lebih benar bahkan sudah menemukan yang benar ......ngak salah tentu di sebelumnya ada banyak yang salah tapi bukan semuanya karenanya setiap aliran reformed ,karismatik ,pentakosta ,dll ada salahnya tetapi ada juga benarnya yaitu apa yang berasal dari Tuhan. Sekalipun semua ada salahnya tetapi semua aliran ini ada dalam corbelieve yang benar, yang sama dan yang adalah bentuk dari kesatuan iman di ef 4:13.
sebenarnya hanya satu patokannya yaitu yang sesuai dengan firman kita terima yang bertentangan dengannya adalah salah.Bahkan kita harus rendah hati dan merelakandiri untuk meninggalkan apa yang bertentangan dengan firman.
samuel franklin apakah pandangan anda sekarang ada bertentangan dengan firman jika ya itu kemerosotan tapi mungkin kamu tidak berasa karena di tempat sebelumnyapun juga banyak yang salah.............baca alkitab banyak dan buku banyak hanyalah menyatakan kamu tahu lebih banyak dari yang lain tapi bukan jaminan kamu lebih mengerti firman lebih banyak dan dalam dari yang lain.
Jlwijaya memang special
[sebenarnya hanya satu patokannya yaitu yang sesuai dengan firman kita terima yang bertentangan dengannya adalah salah.Bahkan kita harus rendah hati dan merelakandiri untuk meninggalkan apa yang bertentangan dengan firman.]
Jlwijaya, ucapan kamu ini menunjukkan bahwa kamu memang special. hahahaha..
Rupanya kamu udah setuju dengan 1Tim 4:10 dan mulai menaruh pengharapan kepada Allah yang hidup, Juruselamat SEMUA manusia. hahahaha...
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
komen kamumenyatakan kesalahan kamu .
pernyataan saya di pahami seenah udel kamu,di beri arti semau kamu sendiri DEMIKIAN JUGA FIRMAN YANG KAMU BAHAS.................KARENANYA SEMUA AJARAN KAMU BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN TUHAN YANG LAIN/
jlwijaya jangan takut, kamu beroleh belas kasihan
Jlwijaya, jangan takut! Saya tidak akan membakar dan menyiksa kamu kalau ketemu kamu. Saya mengampuni kamu.
Sekalipun kamu tidak percaya saya, sekalipun kamu berkata-kata jahat terhadap saya, sekalipun kamu salah memahami saya, sekalipun kamu tidak mengenal saya, sekalipun kamu memusuhi saya, saya mengampuni kamu.
Semua itu bukan syarat agar saya mengampuni kamu.
Saya mengampuni kamu atas kehendak saya sendiri karena saya mau menaruh belas kasihan terhadap kamu, sama seperti Bapa telah menaruh belas kasihan kepada saya.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
wallahu'alam
"baca banyak bukan jaminan mengerti firman lebih banyak n dalam..."
tumben kata2 seorang jlwijaya benar... cuma apakah dia sadar bahwa hal serupa juga berlaku buat dirinya?
nisa::kenyataannya
mengacu pada samuel franklin penulis blok ini.baca banyak tapi tersesat.
orang itu setiap hari menatap langit2 tapi tak tahu apa warnanya.
Paling tidak saya tahu saya sesat
Paling tidak saya tahu saya sesat sehingga butuh Yesus. Tidak seperti jliwjaya yang ajarannya sudah 100% sama dengan Firman Allah. Semua yang jlwijaya kemukakan sama dengan Firman Allah sehingga kalau ada yang tidak setuju dengan yang jlwijaya kemukakan berarti dia tidak setuju dengan Firman Allah. Selamat buat jlwijaya yang sudah menuruti ajaran Firman Allah yang benar. Saya sendiri sih masih banyak sekali yang tidak saya pahami dalam Firman Allah. Saya juga tahu pemahaman saya saat ini mengenai Firman Allah bisa saja salah. Karena itu saya cuma berani bilang saya penganut ajaran saya sendiri. Tentu saja ajaran saya lahir bukan dari khayalan saya melainkan dari Firman Allah yang saya coba pelajari sebisa mungkin.
Ini tanggapan saya S F
Paling tidak saya tahu saya sesat sehingga butuh Yesus.sf ,orang2 dari aliran bidat sering menggunakan kata sesat bahkan untuk kesalahan yang kecil agar julukan sesat untuk bidatnya jadi nyaru......kesalahan itu buanyak sekali tapi ngak sampai sesat yang sesat adalah yang menyesatkan manusia sehimgga mereka kehilangan keselamatan atau di kwatirkan tidak mmemperoleh keselamatan.sesat adalah benih yang di tabur oleh si jahat sehingga yang tumbuh bukan gandum tapi illalang
Tidak seperti jliwjaya yang ajarannya sudah 100% sama dengan Firman Allah.hina menghina ngak ada baiknya kalau saya salah silakan tunjukkan demikian pula sebaliknya ,relakanlah hatimu ya samuel.
Semua yang jlwijaya kemukakan sama dengan Firman Allah sehingga kalau ada yang tidak setuju dengan yang jlwijaya kemukakan berarti dia tidak setuju dengan Firman Allah.Jangan suka bikin pernyataan yang tidak sesuai dengan fakta ok.kalau saya salah buktikan kalau ngak mampu ya silakan diam saja karena sesungguhnya itulah faktanya jadi anda tak berkutik.
Selamat buat jlwijaya yang sudah menuruti ajaran Firman Allah yang benar. Saya sendiri sih masih banyak sekali yang tidak saya pahami dalam Firman Allah. Saya juga tahu pemahaman saya saat ini mengenai Firman Allah bisa saja salah. Karena itu saya cuma berani bilang saya penganut ajaran saya sendiri. Tentu saja ajaran saya lahir bukan dari khayalan saya melainkan dari Firman Allah yang saya coba pelajari sebisa mungkin.merendahkan diri itu baik jika tanpa motifasi atau merendahkan diri dalam kemurnian hati.
Ya Bapa
Ya Bapa jikalau mungkin bawalah jlwijaya bertobat tapi biarlah kehendakMu yang jadi. Amin.
SAMUEL FRANKLIN:BAPA KAMU SIAPA?
-2 BUAH STATEMENT KAMU TERBUKTI BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN LALU SURUH SAYA BERTOBAT MENGANUT PANDANGANMU,GITU?.......BAPA KAMU SIAPA?NGAKU2 BOLEH AJA SIH TAPI INGAT BAHWA ORANG YAHUDI PIKIR ALLAH LAH BAPANYA TAPI KATA YESUS BUKAN MELAINKAN IBLIS........JADI ATI2 SF KALAU BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN JANGAN2 BAPANYA JUGA IBLIS LHO!!! ATI2 YA BACA YOH 8:42-44
Ya Bapa
Ya Bapa, ampunilah jlwijaya karena dia tidak tahu apa yang dia lakukan. Amin.
hanya ITU MEMANG YANG BISA KAMU KATAKAN
Untuk menutupi kesalahan kamu di depan umum hanya itu kamu katakan.
Ya Bapa
Ya Bapa, ampunilah aku seperti aku mengampuni jlwijaya yang berdosa kepadaku. Amin.
Maaf ya SF sudah membongkar kesalahan kamu?
jangan sakit hati ya SF tapi bertobat ya,jangan panas hati membutakan kamu ya.Amin
Ya Bapa
Ya Bapa, jauhkanlah utusan iblis jlwijaya ini dariku. Amin.