Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

kisah nyata

Samuel Franklyn's picture

Tersesat di jalan yang benar

Tersesat di jalan yang benar.

Saya lahir di keluarga Kristen separuh. Mami saya orang percaya, pergi ke gereja, berbahasa roh dan berbuat baik ke orang lain itu adalah sifat alamiah dia. Nenek saya juga sama. Kakek saya tidak berbahasa roh tapi lainnya sama. Jadi dari sisi Mami saya keturunan Kristen banget. Papi saya bisa dibilang tidak peduli Tuhan. Papi saya pergi ke gereja, ikut sidhi dan dibaptis karena cinta sekali dengan Mami saya. Boleh dibilang cinta setengah mati. Nenek dan kakek Papi saya adalah penganut agama Tionghoa. Mereka sembahyang didepan meja abu dan mengikuti tradisi leluhur. Kenapa Papi saya bilang tidak peduli Tuhan? Karena Papi menunjukkan bahwa dia percaya cuma supaya bisa kawin sama Mami. Sesudah kawin beberapa tahun Papi tidak pernah lagi ke gereja. Papi cuma mencari duit dan bersenang-senang saja. Iman percaya Mami tetap mempengaruhi Papi. Papi pernah pergi ke dukun. Sesudah dimarahi sama Mami dia berhenti. Papi tidak pernah menyeleweng dengan wanita lain. Papi cuma sekali-kali mabuk. Papi kalau main judi juga cuma pasang taruhan kecil buat iseng. Papi tidak pernah kembali ke agama Tionghoa dan dia juga tidak pernah mengajarkan hal rohani apapun ke saya. Hal-hal rohani saya pelajari dari ibu saya. Ibu saya awalnya adalah penganut ajaran Reformed dan pergi ke Gereja Kristus Bogor sejak kecil. Tapi nenek masuk ke gerakan awal Pentakosta di Indonesia. Akhirnya Mami juga masuk ke aliran Pentakosta awal.

Samuel Franklyn's picture

Melawan Lupa: Kerusuhan Mei 1998

Melawan Lupa: Kerusuhan Mei 1998

12 Mei 1998. Saat itu aku baru pulang dari seminar Microsoft di hotel Shangrilla Jakarta bersama staffku. Saat itu aku sudah merasa ada yang tidak beres.Jalanan depan hotel macet. Akhirnya aku tidak jadi pulang ke kantor di Slipi dengan naik taksi bersama staffku. Kamu berjalan kaki sampai dekat gedung Landmark. Di situ kami berpisah dan naik bis. Staff ku yang satu tinggal di Jakarta dan dia naik bis lain. Aku naik bis bersama staff ku yang tinggal di Bogor. Saat itu aku juga tinggal di Bogor. Kami naik bis ke stasiun kereta Kota.

Pak Tee's picture

Pemabuk itu Mati!

      "Pemabuk itu mati!" seseorang memberitahuku.

      "Siapa?" tanyaku.

      "TJN!"

      "O...!"

Evylia Hardy's picture

UMR Mami=65

Doa puasa itu jamak. Puasa senin-kemis, banyak. Naa, kalau yang ini, puasanya berhubungan sama nilai. Jangan salah. Bukan nilai moral. Bukan nilai kemanusiaan. Yang ini nih, nilai sekolah.

Ira (anak klas 1 sd) yang gemuk plus lucu punya mami yang perhatiaaan banget. Asupan makanannya hasil olahan si mami sendiri, biar terjamin gizi n kebersihannya. Bubar sekolah si mami masuk antrean para penjemput setia. Ada kejadian appa aja di kelas si mami tau sampai ke titik koma. Soal pelajaran, ibu-ibu lain belum baca si mami dah hapal luar kepala. Jadi guru privat semua mata pelajaran pun si mami semangat. Pokoknya apa aja deh, beres, buat si anak.