Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Taman Eden - Misteri Predestinasi dan Freewill
Karena tidak ada satu manusiapun yang mencariNya maka Allah lalu mencari manusia. Karena semua manusia menolakNya maka Allah lalu memilih sebagian manusia untuk dikasihiNya. Karena tidak ada satu manusiapun yang selamat maka Allah lalu MEMILIH dan METETAPKAN sebagian manusia untuk diselamatkan dan membiarkan yang lainnya binasa. Itulah yang disebut doktrin PREDESTINASI. Allah memilih dan menetapkan setelah semua manusia memilih menolaknya. Doktrin predestinasi bukan teori yang dibuat manusia untuk memahami Allah. Doktrin predestinasi adalah pemahaman atas AJARAN Alkitab yang diformulasikan dalam bentuk sederhana.
Sebagian Theolog menolak doktrin Predestinasi karena menurut mereka mustahil Allah melakukan hal demikian. Memilih dan menetapkan sebagian manusia untuk diselamatkan dan menolak yang lainnya bertentangan dengan KASIH dan KEADILAN. Karena Allah itu mahaadil dan mahakasih, maka SEMUA manusia diselamatkan. Ada manusia yang baik dan ada yang jahat, bagaimana cara menyelamatkan semuanya tanpa melanggar keadilan?
Pemahaman demikianlah yang melahirkan TEORI Api Penyucian. Semua orang akan diselamatkan, namun orang-orang jahat sebelum selamat harus melewati Api Penyucian dulu. Harus disucikan dulu. Harus menerima GANJARAN atas dosa-dosa mereka dulu. Bukankah sistem hukum manusia demikian? Semua penjahat kembali menjadi orang baik setelah menjalani masa hukumannya. Seorang pembunuh kembali menjadi orang baik setelah bebas dari penjara.
Sebagian Theolog menolak teori Api Penyucian sama seperti mereka menolak doktrin Predestinasi. Mereka lalu membangun teori FREEWIL, teori kebebasan memilih. Apabila Allah mahaadil dan mahakasih, maka Dia PASTI memberi kebebasan kepada manusia untuk MEMILIH. Yang memilih untuk diselamatkan akan diselamatkan yang menolak diselamatkan akan mati. Menurut mereka, teori freewill menegakkan KEADILAN dan KASIH Allah.
Doktrin Predestinasi bukan teori juga bukan tafsiran Alkitab untuk mendukung keyakinan manusia. Doktrin Predestinasi adalah PEMAHAMAN akan ajaran Alkitab. Mereka yang menolak doktrin predestinasi adalah mereka yang mempelajari Alkitab dengan cara yang salah. Mereka bukannya membaca Alkitab untuk memahaminya namun mencari ayat-ayat untuk mendukung keyakinannya. Itulah sebabnya mereka kehilangan peluang untuk memahami KEINDAHAN dan KONSISTENSI Doktrin Predestinasi yang diajarkan Alkitab.
Sebelum menciptakan dunia, Allah sudah MENETAPKAN bahwa manusia yang BERKENAN kepadaNya adalah manusia yang KUDUS (suci) tanpa CACAT. Manusia yang tidak kudus dan cacat disebut manusia berdosa.
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Efesus 1:4
Manusia diciptakan sesuai dengan peta teladan Allah.
1. Manusia adalah makluk cinta kasih karena bisa mencintai dan membenci.
2. Manusia adalah makluk bebas karena memiliki kehendak bebas (freewill).
3. Manusia adalah makluk bijaksana karena memiliki kemampuan untuk membedakan berbagai hal.
4. Manusia adalah makluk moral karena memiliki kesadaran moral atau kesadaran akan keadilan dan kebenaran.
5. Manusia adalah makluk Malu karena merasa malu ketika melakukan kesalahan.
6. Manusia adalah makluk budaya karena memiliki ambisi untuk mengejar kesempurnaan.
7. Manusia adalah makluk waktu karena memiliki kesadaran akan waktu dan ambisi untuk mengejar kekekalan.
Allah lalu MEMILIH manusia-manusia yang KUDUS (suci) dan tanpa cacat. Caranya adalah dengan memberikan UJIAN. Adam dan Hawa adalah WAKIL manusia untuk mengikuti ujian itu. Adam dan Hawa dipilih untuk mengikuti ujian itu bukan karena mereka bedua manusia pertama namun karena mereka adalah manusia TERBAIK. Apabila Adam dan Hawa gagal maka MUSTAHIL ada manusia lain yang bisa SUKSES. Adam dan Hawa are The BEST!
Adam dan Hawa Gagal! Itu berarti semua manusia lainnya GAGAL! Untuk membungkam MULUT manusia agar tidak berdalih bahwa mereka tidak diberi KESEMPATAN mengikuti UJIAN dan telah GAGAL, maka Allah membiarkan manusia untuk menguji diri mereka msing-masing. Sepuluh Perintah Allah yang diletakkan di dalam hati setiap manusia dan dicatat oleh Musa adalah STANDARD atau SOAL ujian bagi setiap manusia. Adakah manusia yang mampu memenuhi standard itu? TIDAK ADA! Hukum taurat adalah BUKTI kegagalan manusia.
Dosa warisan bukan KEWAJIBAN seseorang untuk menanggung dosa leluhurnya. Dosa warisan adalah PENGETAHUAN Allah yang tidak dikuasai oleh RUANG dan WAKTU tentang seluruh umat manusia. Ketika Adam dan Hawa berdosa, pada saat itu Allah sudah melihat semua manusia berdosa. Berdosa artinya tidak memenuhi STANDARD yang DITETAPKAN Allah (Efesus 1:4). Walaupun belum dilahirkan namun Allah sudah tahu, itu sebabnya kita mengimani bahwa Dia mahatahu. Pengetahuan itu adalah:
seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Roma 3:10
Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Roma 3:11
Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak. Roma 3:12
Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa. Roma 3:13
Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, Roma 3:14
kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Roma 3:15
Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, Roma 3:16
dan jalan damai tidak mereka kenal; Roma 3:17
rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu." Roma 3:18
Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. Roma 3:19
Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. Roma 3:20
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, Roma 3:23
Manusia sudah MEMILIH! Pilihannya adalah MENJADI sama seperti Allah. Mungkin anda merasa belum memilih, namun sebenarnya anda sudah memilih. Yang anda pilih adalah MAUT! Anda sudah memilih ketika Adam dan Hawa memilih. Mungkin anda tidak percaya bahwa anda sudah memilih? Hukum Taurat adalah bukti bahwa anda sudah gagal. Hati nurani (hukum taurat dalam hati) adalah HAKIM bahwa anda sudah memilih dan gagal. Anda tahu sudah memilih dan gagal ketika hati nurani anda menuduh sia-sia. Anda tahu sudah memilih dan gagal ketika tahu harus melakukan hal yang baik namun memutuskan untuk melakukan hal yang jahat. Karena semua manusia SUDAH memilih, maka tiba giliran Allah YANG MEMILIH.
Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, Roma 3:21
yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Roma 3:22
dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Roma 3:24
Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Roma 3:25
Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. Roma 3:26
Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! Roma 3:27
Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. Roma 3:28
Mungkin anda berpikir, apabila Allah mahakasih dan mahaadil, maka Dia harus memberi PELUANG yang sama kepada semua manusia akan KESEMPATAN KEDUA untuk MEMILIH. Bila tidak demikian maka itu berarti Allah tidak mahaadil dan mahakasih. Kesempatan kedua adalah MEMILIH untuk memperoleh keselamatan lewat Yesus Kristus, dengan IMAN.
Anda sudah GAGAL! Allah SUDAH memberi kesempatan bahkan ketika anda belum DILAHIRKAN, namun anda GAGAL! Adam dan Hawa GAGAL! Bila Adam dan Hawa gagal, maka mustahil anda berhasil. Karena Adam dan Hawa are the BEST!
Ho ho ho ho … tahan dulu! Jangan terlalu cepat membantah. Jangan terlalu cepat berprasangka. Dinginkan hatimu dan buka pikiranmu. Mari kita kembali ke taman Eden. Anda menyangka Allah tidak ADIL karena kesempatan pertama untuk selamat adalah MENAATI hukum taurat sedangkan kesempatan kedua adalah beriman kepada Yesus Kristus? Allah tidak adil karena soalnya beda. Yang satu SUSAH, yang lainnya MUDAH. Memilih untuk menaati hukum Taurat SUSAH, itu sebabnya manusia MENOLAK. Memilih untuk beriman kepada Yesus MUDAH, itu sebabnya kemungkinan besar banyak manusia akan memilihnya. Anda salah sangka! Hukum Taurat bukan UJIAN namun BUKTI bahwa anda telah MEMILIH. Kesempatan pertama anda ada di taman Eden.
Di taman Eden Allah hanya memberi perintah yang dalam bahasa sehari-hari dikatakan begini, “JANGAN MAKAN BUAH TERLARANG, BILA MAKAN KAMU PASTI MATI!” Apa yang dibutuhkan oleh Adam dan Hawa untuk LULUS ujian adalah IMAN. Untuk membaca apa yang terjadi di Taman Eden, silahkan klik di sini. Soalnya sama mudahnya, yang dibutuhkan adalah IMAN. Bukankah ketetapan Allah kekal adanya?
Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. Roma 3:28
Bila anda menolak pada kesempatan pertama, maka anda akan tetap menolak pada kesempatan-kesempatan berikutnya. Itu sebabnya Allah tidak memberi kesempatan kedua. Anda hanya punya satu kesempatan di taman Eden, anda sudah memilih dan GAGAL! Yesus Kristus bukan kesempatan kedua anda namun kesempatan Allah untuk MEMILIH. Itu sebabnya Alkitab mencatat:
Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. II Tesalonika 2:13
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. Efesus 1:3-8
TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. Amsal 16:4
Ada beberapa Theolog yang memahami Predestinasi namun tidak mau menerimanya sebagai kebenaran. Mereka yakin Allah yang mahaadil dan mahakasih PASTI memberi kesempatan kedua kepada setiap manusia untuk MEMILIH menerima atau menolak karya penyelamatan Yesus krisus. Mereka lalu menyusun teori yang saya sebut, Predestinasi Allah Mahatahu.
Allah mahatahu, itu sebabnya Dia tahu siapa yang AKAN memilih untuk menerima dan menolak Yesus Kristus. Dengan pengetahuan itulah Allah memilih orang-orang yang diselamatkan. Dengan cara demikian, maka Allah telah berlaku KASIH karena memberikan kesempatan kedua dan ADIL karena memberi kesempatan yang sama kepada semua manusia. Dengan Teori Predestinasi Allah mahatahu, bukankah Allah menjadi Allah PIKUN? Mengaku MEMILIH padahal DIPILIH? Kepada para penganut Predestinasi Allah Mahatahu, cobalah untuk berpikir demikian:
Allah mahatahu, itu sebabnya dia tahu bahwa tidak ada satu manusiapun yang memilih MENAATINYA itu sebabnya Dia lalu MEMILIH!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
- hai hai's blog
- 13230 reads
@Hai-hai.. apakah artinya... ?
Hai-hai apakah artinya:
Dosa warisan bukan KEWAJIBAN seseorang untuk menanggung dosa leluhurnya. Dosa warisan adalah PENGETAHUAN Allah yang tidak dikuasai oleh RUANG dan WAKTU tentang seluruh umat manusia.
Dosa artinya PENGETAHUAN Allah... ???
Dosa Warisan
Dosa warisan bukan KEWAJIBAN seseorang untuk menanggung dosa leluhurnya. Dosa warisan adalah PENGETAHUAN Allah yang tidak dikuasai oleh RUANG dan WAKTU tentang seluruh umat manusia.
Non, saya akan coba menjelaskannya dengan perumpamaan berikut ini:
Dosa Warisan: Adam dan Hawa mencuri, anak cucunya ikut masuk penjara.
Dosa Warisan: Adam dan Hawa mencuri, anak cucunya disebut keturunan maling.
Kedua pemahaman tersebut di atas salah. Yang benar adalah:
Dosa Warisan: Adam dan Hawa mencuri, semua manusia mencuri
Di dalam hal ini, Adam dan Hawa adalah gambaran dari seluruh manusia di dunia. Pada saat Adam dan Hawa mencuri, pada saat itulah Allah yang mahatahu, TAHU bahwa semua manusia mencuri.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hakekat manusia
Dosa Warisan: Adam dan Hawa mencuri, semua manusia mencuri
Di dalam hal ini, Adam dan Hawa adalah gambaran dari seluruh manusia di dunia. Pada saat Adam dan Hawa mencuri, pada saat itulah Allah yang mahatahu, TAHU bahwa semua manusia mencuri.
Maksud Hai-hai..
Adam dan hawa adalah gambaran seluruh manusia di dunia pada saat itu? di hubungkan dengan ruang dan waktu?
Memang pada waktu itu adam dan hawa adalah semua/seluruh jumlah manusia di dunia pada waktu itu (lha wong waktu itu seluruh dunia manusianya ya cuma mereka berdua)
Apakah yang ingin dijelaskan bukan perbuatanya atau hukumannya namun hakekatnya.. setelah adam hawa jatuh dalam dosa maka hakekat manusia adalah berdosa? begitukah?
Hakekat Manusia Adalah Berdosa
Nona, Ikan cupang adalah ikan aduan. Untuk tahu apa itu ikan cupang, silahkan klik di sini. Ada satu hal yang sangat menarik dan unik di dalam dunia cupang adu. Misal, Ada 100 ekor cupang yang menetas dari telur Indukan A. Kita sebut anakan A. Ada 100 ekor cupang yagn menetas dari telur indukan B. kita sebut anakan B. Anda mengadu anakan A dan anakan B. Anakan A menang! Apabila anda mengadu 99 anakan A lainnya dengan 99 ekor anakan B, maka hasilnya adalah 100% anakan A menang. Dengan mengadu 1 ekor anakan A dan B, kita tahu hasil 100 pertarungan lainnya. Nah, nona, itulah keunikan dunia cupang adu.
Dosa Warisan = Kalah tarung
1 anakan B kalah = 100 anakan B kalah = menanggung Dosa Warisan
Itulah gambaran DOSA WARISAN. Itulah yang dimaksudkan dengan istilah, “hakekat manusia adalah berdosa”
Adam dan Hawa berdosa di taman Eden, artinya siapa saja yang ada di posisi Adam dan Hawa, akan mengalami kekalahan yang sama.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Koh hai hai, vantilian, debutanah,desfortin, JF, ayo..siapa lagi
Diskusi ini tetap akan berakhir di negri antah berantah. Karena semua ada benarnya, dan semuanya juga ada selahnya untuk menuai kritik. Nyatalah apa yg ditulis oleh rasul paulus di 1korintus 13:1-13 Allah itu Kasih. Kasih tidak berkesudahan. Yang terbesar diantara iman, pengharapan, dan kasih adalah KASIH itu sendiri. Apa yang Tuhan kehendaki pasti Dia lakukan, karena Allah itu tidak pernah gagal. Allah pasti menyelamatkan SEMUA manusia , bangsa israel rohani dan Tuhan Yesus sendiri yang akan menjadi Raja. Allah tidak menghendaki satu orangpun yang binasa. Bagaimana caranya dan waktunya, Allah Bapa, Tuhan kita Yesus Kristus dan oleh RohNya yang Kudus lebih mengetahuinya dgn segala hikmad, kesabaran, kebenaran dan keadilanNya. Inilah yang fiman pegang erat -erat dari Firman Allah yang tertulis di dalam Alkitab. Apakah saya mengada - ada? Apakah saya menyesatkan umat Tuhan ? Biarlah Tuhan sendiri yang menghakimi saya. Kalaupun diantara kita ada yg mau menghakimi , menegur atau apalah namanya, hakimilah saya dgn adil.
Predestinasi Theolog Jalanan.....
Perlu Diuji Vantillian
Vantillian, yang perlu dilakukan sekarang adalah menguji, apakah tulisan tersebut di atas sesuai dengan ajaran Alkitab? Bila sesuai dengan Alkitab, apakah tulisan tersebut cukup mudah untuk dipahami? Bila benar dan mudah dipahami, apakah mampu bertahan dari serangan doktrin antipredestinasi?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Benar, perlu diuji.....
Benar, perlu diuji dengan MEMAKAI KEHENDAK BEBAS.....Hehe...Menurut pemahaman saya tentang Hubungan Predestinasi dan Kehendak Bebas, ada 4 kesimpulan :
1. Allah Menetapkan dan memilih Manusia Tanpa Syarat
2. Allah Mengetahui Manusia akan memilih atau menolak Dia
3. Allah Membatasi KuasaNya, sehingga Manusia dapat memilih dalam Keberdosaannya
4. Allah Tidak Mengetahui Pilihan Manusia sehingga Manusia bertanggung jawab PENUH dalam sejarah Penyelamatan
Dari 4 Kesimpulan, masih dapat didiskusikan Hubungan antara keduanya lebih rumit
Bagaimanapun, saya tetap mengganggap Tulisan Sdr Hai-hai sebagai Refleksi Pemahaman Doktrin/ Teori karena itu saya sebut Theolog...Dan Tulisan Sdr Hai-hai akan dibantah oleh anti-predestinasi sehingga masih terdapat celah-celah diskusi yang tak akan selesai...
Sola Christos...
Promosi Debat Formal Predestinasi Calvinis Vs Arminian
So why don't we just enjoy this life anyway?
Terima Kasih untuk Informasinya
Bung willie, terima kasih untuk informasinya. Saya sudah membacanya. Diskusi yang sangat menarik dan bermutu. Banyak hal yang palajarari dari diskusi anda. Selamat bergabung di pasar Klewer, semoga anda betah di sini!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai2 : PERTEMPURAN APA LAGI NIH ?!?!
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
konsep Waktu Di Dalam Predestinasi
JF, nampaknya semua komentar di blog gua yang terakhir, sistem Kasta Alam Semesta udah di jawab dech. Blog tentang Predestinasi ini memang sengaja gua unggah untuk diskusi. Itu sebabnya gua tulis tidak terlalu sistematis dan panjang sebagai mana seharusnya. Nona Joli sudah melihat lobang itu dan dia dengan kritis menerkamnya. Yaitu tentang “dosa warisan” dan “hakekat manusia adalah berdosa”.
Saya jelas penganut Predestinasi. Mungkin elu udah apal sama kalimat yagn seing gua kutip, “bukan pohon yang memilih burung, namun burunglah yang memilih pohon dan sekali burung menentukan pohon tempat dia hinggap dan bersarang, maka pohon tidak bisa menolaknya.” Mungkin juga lu ampir hafal dengan ungkapan yang lain, “Saya menjadi Kristen karena tidak punya pilihan lain selain memilih menjadi Kristen.” Dan kalimat lainnya, “100% Anugerah, 0% usaha manusia!”
Saya tidak mempertentangkan Predestinasi dan Freewill, namun menunjukkan kelemahan dari teori Api Penyucian, teori freewill dan predestinasi Allah mahatahu. Saya juga menjelaskan apa itu predestinasi?
Apakah Allah MEMILIH? Apakah II Tesalonika 2:13 dan Efesus 1:3-8 serta Amsal 16:4 benar? Apabila kita beriman bahwa ayat-ayat tersebut dan ayat-ayat sejenis lainnya benar, maka kita harus mengakui bahwa Allah memang MEMILIH! Allah memilih, itulah doktrin Predestinasi. Apabila kita meyakini Predestinasi itu adalah ajaran Alkitab, maka langkah selanjutnya adalah mempelajari bagaimana Predestinasi itu dilaksanakan?
Deta mempertentangkan Predestinasi dengan Freewill. Dia memulai blognya dengan prasangka adanya Predestinasi berarti tidak ada Freewill. Setelah tawar menawar yang alot, dia bergeser menjadi Predestinasi Allah Mahatahu. Saya melihat, bila diskusi diteruskan di blognya, maka akan berakhir di antah berantah. Itu sebabnya saya membuat blog baru.dan cara diskusi baru.
Gambar dan rupa Allah, itu hanya halo-halo untuk jualan berikutnya. Jadi tidak akan dibahas kali ini karena diskusinya bisa panjang.
Untuk memahami predestinasi salah satu hal utama yang harus dipahami dulu adalah konsep WAKTU. Menurut saya konsep waktu itulah yang sering dilupakan dan membuat diskusi kocar kacir. Konsep waktu yang digunakan oleh Alkitab adalah:
Sebelum Allah menciptakan Langit dan Bumi = Dari Kekal
Ketika Allah menciptakan langit dan bumi = Pada mulanya
Setelah manusia tercipta, namun belum berdosa = Pada mulanya
Setelah manusia berdosa = Pada mulanya
Itu sebabnya ketika kita berbicara “pada mulanya”, yang mana yang kita maksudkan?
Vantillian membahas Predestinasi dengan mengaitkannya dengan Freewill. Keempat hubungan yang dibuatnya sangat logis. Menurut saya keempatnya akan menjadi gamblang ketika kita memasukkan faktor waktu di dalamnya. Nanti kita akan coba.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@hai-hai : MANA DASAR ALKITABNYA ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Konsep Dosa Warisan Yang Benar
JF, Adam dan Hawa mencuri itu hanya perumpamaan agar si nnon bisa lebih mudh memahaminya dan saya lebih mudah menjelaskannya.
Konsep yang kamu anut itu adalah yang saya bilang salah itu mas.
Dosa Warisan: Adam dan Hawa mencuri, anak cucunya ikut masuk penjara.
Dosa Warisan: Adam dan Hawa mencuri, anak cucunya disebut keturunan maling.
Menurut saya itu bukan konsep dosa warisan yang diajarkan oleh Alkitab. Silahkan baca komentar saya ke nona Joli. Perhatikan perumpaan ikan cupang adu.
Tenang kenapa manusia tidak langsung mati dan lucifer kita diskusi lain kali aja dech. Kali ini predestinasi dulu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Pertarungan yang sama dimana mana
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Bertarung Ala Pasar Klewer
Anda benar, Erick. Karena mlihat pertarungan di mana-mana dan selalu berakhir di antah berantahlah maka saya menulis blog ini. diskusi Predestinasi dengan jurus Calvinism VS Arminianism adalah cara bertarung yang salah. Kita sudah melihat hasilnya selalu di antah berantah. Kali ini kita akan melakukannya dengan cara berbeda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@erick : SEBAGIAN PROTESTAN SUDAH RUSAK
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
waduh
Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-
@ raissa, predestinasi adalah..
Raissa yg rajin dan memiliki 'teachable spirit'...
saya bantu jelasin yah..
predestinasi diambil dari kata pre dan destinasi...
pre artinya sebelum, dan destinasi tujuan..., jadi predestinasi adalah sbelum tujuan..
misalkan raissa mau ke surabaya naik pesawat atau kereta api, nah biasanya raissa akan melakukan predestinasi.. yitu beli tiket untuk perjalanan tujuan..
kira kira begitu menurut ang ... hehehe itu kalo terjemahan ang...
kamu coba tanya saja sama 'dedengkot2' di klewer ini, mereka pasti dengan senang hati memberikan definisi predestinasi...
buat readers yg lain.. aku off season dulu di topik ini, soalnya lagi 'bulan suci' nda enak perang terbuka.. kalian bisa emosi meledak trus monitornya ntar dibanting..kan sayang dan eman monitornya jadi saya off dulu yah... di klewer, ntar bulan suci selesai, baru kita bikin 'dosa' lagi di klewer ini dgn ber pibu ria.. di topik ini
@ hai2 : lalu siapa manusia pertama ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Kapan Predestinasi Ada?
Sebelum Allah menciptakan langit dan bumi, Predestinasi belum ada. Namun Standard Allah sudah ada.
Ketika menciptakan langit dan bumi, Predestinasi belum ada. Namun Standard Allah sudah ada. Semua ciptaan diciptakan sesuai dengan standard Allah. Saya menyebutnya sesuai KODRAT atau tujuan diciptakan.
Setelah manusia tercipta, namun belum berdosa, Predestinasi belum ada. Allah memberitahu manusia tentang standard yang harus dipenuhi manusia. Standard Allah adalah TAAT. Tidak memenuhi standard adalah DOSA, upah dosa adalah MAUT. Manusia bebas MEMILIH (freewill). Pilihannya adalah TAAT atau MATI. Manusia menentukan pilihannya, yang dipilih dalah MATI.
Setelah manusia berdosa. Manusia sudah menggunakan hak pilihnya dan pilihannya adalah MATI. Karena sudah memilih maka manusia harus menanggung konsekwensinya. Konsekuensinya adalah mati.
DOSA WARISAN
JF, Dalam kondisi inilah kita memerlukan pemahaman yang jelas atas POSISI Adam dan Hawa. Kita harus memahami makna DOSA asal atau DOSA Warisan.
Dosa Warisan: Adam dan Hawa berdosa (mis. maling), seluruh manusia turut dihukum.
Dosa Warisan: Adam dan Hawa berdosa (mis. maling), seluruh manusia anak orang berdosa (anak maling)
Itu bukan Dosa warisan yang diajarkan oleh Alkitab. Dosa warisan Alkitab adalah:
Dosa Warisan: Adam dan Hawa berdosa (mis. Maling), seluruh manusia berdosa (maling).
Artinya siapapun yang ada di posisi Adam dan Hawa di taman Eden akan melakukan dosa yang sama. Untuk membungkam semua manusia yang menganggap dirinya lebih HEBAT dari Adam dan Hawa sehingga dapat menaati Allah, maka diberikanlah hukum taurat. Itu sebabnya Allah berkata bahwa tidak ada orang yang dibenarkan karena melakukan hukum taurat, karena hukum taurat diberikan untuk membuktikan bahwa semua manusia SUDAH berdosa. Itu sebabnya tidak ada satu manusia pun yang mampu melakukan hukum taurat secara sempurna.
Alkitab mencatat, Karena semua manusia SUDAH berdosa. Dosa di sini bukan prilaku yang melanggar hukum taurat, namun dosa di taman Eden. Manusia harus mati bukan karena prilakunya namun karena apa yang SUDAH dilakukan di taman Eden. Prilakunya sekarang adalah BUKTI bahwa manusia SUDAH berdosa.
BERAPA Lama Harus bertahan?
Ini hanya berandai-andai bila Adam dan hawa tidak berdosa. Apabila Adam dan Hawa tidak berdosa, maka hukum Taurat tetap diberikan Allah untuk membimbimbing manusia untuk membuktikan bahwa manusia memenuhi STANDARD Allah. Bila Adam dan Hwa tidak berdosa, maka manusia akan memenuhi tuntutan hukum taurat dengan mudah.
Berapa lama manusia harus bertahan untuk tidak melanggar perintah Allah? Kita tidak tahu karena Alkitab tidak mencatatnya. Namun secara tegas Alkitab mencatat bahwa manusia pertama, Adam dan Hawa berdosa.
Kembali Ke Kodrat
Mampukah manusia berdosa kembali ke kodratnya atau kembali ke standardnya? Alkitab mencatat tidak bisa. Itu sebabnya dikatakan semua manusia SUDAH kehilangan kemuliaan Allah.
Allah Memilih
Karena manusia sudah MEMILIH dan MATI maka manusia tidak bisa memilih lagi. Allah pun lalu MEMILIH. Allah memilih Abraham dan menggelarinya Bapa Orang Beriman. Silahkan pelajari sejarah kehidupan Abraham. Tidak ada yang bisa dibanggakan sama sekali, bahkan ketika dia berusaha mengorbankan anaknya Ishak. Namun Allah memilihnya.
Pehatikan kehidupan Ishak. Tidak ada yang bisa dibanggakan. Bahkan Alkitab mencatat bahwa raja Abimelek jauh lebih bermoral dan ksatria dibandingkan Ishak. Namun Allah memilih Ishak.
Perhatikan kehidupan Yakub dan Esau. Esau jauh lebih bermoral dibandingkan Yakub, namun Allah memilih Yakub.
Perhatikan kehidupan Saul dan Daud. Daud melakukan dosa jauh lebih banyak dibandingkan Saul. Namun Allah memilih Daud.
Anda bisa terus membaca Alkitab dan melihat bagaimana Allah memilih manusia.
Manusia Pertama
JF, manusia pertama yang DICIPTAKAN (Ibrani: bara) oleh Tuhan namanya laki-laki dan perempuan.
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kejadian 1:27
Sedangkan manusia yang BENTUK (yatsar) oleh Tuhan namanya Adam.
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7
Untuk Apa Menciptakan Manusia?
Allah menciptakan manusia untuk mewakili Allah menjadi penguasa dunia dan mengelola dunia.
UJIAN
JF, mungkin maksud anda adalah kenapa Allah menciptakan manusia yang mengkhianatiNya? Bila Allah menciptakan manusia yang tidak bisa berdosa, bukankah indah? Faktanya adalah Alah menciptakan manusia yang BEBAS memilih dan memilih hal yang salah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
TIDAK SETUJU DGN HAI
Bila Tuhan Sudah Memilih
Saudara Edy, kita memberitakan Injil kepada siapa saja karena itulah Amanat Agung Tuhan Yesus. Hawa jatuh karena pikiran yang sama. Buah itu nampak enak dimakan dan mendatangkan pegnetahuan.
Apa yang anda ceritakan itulah yang disebut Doktrin Freewill, Allah menawarkan, dan manusia bebas memilih. Itu bukan ajaran Alkitab. Alkitab mengajarkan predestinasi. Allah yang MEMILIH. Kita akan belajar, bagaimana cara Allah memilih dan apa yang terjadi setelah terpilih?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai
maaf tdk sependapat.
Dia datang hanya mengetuk. (tdk mendobrak )
masalahnya kita mau nggak buka pintu hati kita utk Dia.
GBU
@hai-hai: Saya mau belajar
Hai-hai, saya sudah memahami predestinasi yang anda jelaskan. Terimakasih.
Ada yang mau saya tanyakan:
hai-hai menulis:
Alkitab mengajarkan predestinasi. Allah yang MEMILIH. Kita akan belajar, bagaimana cara Allah memilih dan apa yang terjadi setelah terpilih?
Saya mau belajar, tolong jelaskan bagaimana cara Allah memilih dan apa yang terjadi setelah terpilih. Dan juga bagaimana dengan yang tidak dipilih? Mengapa Allah tidak memilihnya?
@Edy: kemajuan bung edy...
Salam untuk bung edy,
Senang rasanya membaca tulisan komentar anda yang mulai berkembang, ke arah yang lebih baik.
Semoga bung Edy, bisa menjadi seorang kritikus dan pengamat yang jempolan di pasar klewer ini...
Terus berlatih agar dapat menuliskan sebuah komentar( yang lengkap,jelas,padat dan berbobot), bukan hanya sekedar komentar selingan yang irit dengan kata-kata lhooo....
Maju terus mas.....jangan mau hanya jadi soda gembira....
Selamat mencoba dan tentunya juga.....good luck untuk anda.
From OZ....far...far...away..
xxx
@ penonton
yah beginilah saya...
saya hanya koment apa yg menurut saya saja.
sepaham atau tdk ya kembali ke masing-masing.
tidak memaksa dan tidak dipaksa.
inilah keberagaman, karena suatu kebenaran tdk dpt dipaksakan.
kebenaran yg dipaksakan bukan kebenaran lagi tapi pemaksaan/ pemerkosaan hak.
kalau dianggap bodoh ya puji Tuhan berarti ada yg perhatiin saya.
kalau dianggap maju puji Tuhan juga namanya belajar.
GBU
@ mbah hai2: Predestinasi?
Febe, Belajar Predestinasi Dulu!
Nona, Predestinasi bukan seperti yang anda pahami. Ajaran Predestinasi Alkitab tidak menjadikan semua manusia sebagai Robot. Bila anda menyangka Predestinasi adalah demikian, maka itu berarti anda belum mempelajari Predestinasi dengan baik. Untuk mempelajarinya silahkan klik di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Free Will vs Predestinasi
Hai hai:
Doktrin Predestinasi bukan TEORI juga bukan TAFSIRAN Alkitab untuk mendukung keyakinan manusia. Doktrin Predestinasi adalah PEMAHAMAN akan ajaran Alkitab. Mereka yang menolak doktrin predestinasi adalah mereka yang mempelajari Alkitab dengan cara yang salah. Mereka bukannya membaca Alkitab untuk memahaminya namun mencari ayat-ayat untuk mendukung keyakinannya. Itulah sebabnya mereka kehilangan peluang untuk memahami KEINDAHAN dan KONSISTENSI Doktrin Predestinasi yang diajarkan Alkitab.
Deta:
Hehehe ketemu lagi Hai, topik yang sama, medan tempur-nya yang pindah di sini… Saya merasa sudah mendapatkan kesimpulan terbaik mengenai perdebatan Free Will vs Predestinasi dalam blog saya. Tapi boleh lah melayani saudara2 disini kita lanjut lagi..
Menurut Deta, saya modifikasi tulisan Hai:
Doktrin Free Will bukan TEORI juga bukan TAFSIRAN Alkitab untuk mendukung keyakinan manusia. Doktrin Free Willadalah PEMAHAMAN akan ajaran Alkitab. Mereka yang menolak doktrin Free Will adalah mereka yang mempelajari Alkitab dengan cara yang salah. Mereka bukannya membaca Alkitab untuk memahaminya namun mencari ayat-ayat untuk mendukung keyakinannya. Itulah sebabnya mereka kehilangan peluang untuk memahami KEINDAHAN dan KONSISTENSI Doktrin Free Will yang diajarkan Alkitab.
Hai hai:
Karena semua manusia SUDAH memilih, maka tiba giliran Allah YANG MEMILIH.
Deta :
Tulisan diatas adalah “pemahaman” sdr Hai hai.
Pemahaman Deta adalah: Allah masih memberikan kesempatan kepada semua orang untuk memilih: menerima atau menolak keselamatan baik orang Yahudi maupun non Yahudi, bila predestinasi benar maka Allah adalah PEMBOHONG dan PENIPU yang paling menyedihkan waktu menuliskan:
Ibrani
2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai
Wahyu 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Dan banyak ayat lainnya….
Tapi bukan mencari-cari ayat pendukung ya… Tetapi pahami hati Allah, kenali Allah, pahami Alkitab, bukan menerima doktrin lama yang belum tentu benar dan tidak masuk akal…
Doktrin predestinasi penuh menimpakan kesalahan jatuhnya manusia kepada Allah, dan menimpakan kesalahan kepada Allah atas binasa-nya sebagian manusia dan memberikan reward/pujian kepada Allah atas diselamatkankan sebagian kecil manusia yang dipilih-Nya.
Doktrin predestinasi setengah-isme menimpakan kesalahan jatuhnya manusia kepada manusia, dan menimpakan kesalahan kepada Allah atas binasanya sebagian manusia dan memberikan reward/pujian kepada Allah atas diselamatkankan manusia yang dipilih-Nya.
Btw Hai… saya menolak dituduh sebagai predestinasi Allah maha tahu !!
Febe, jangan mudah terpengaruh doktrin yang belum tentu benar, saya ulangi kenali hati Allah, baca seluruh Alkitab dan pahami dengan benar..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ hai2: Ups... maaf.... Predestinasi ala Calvin
Sori... bukannya aq menganggap seperti itu...
Predestinasi itu salah satu teori yang muncul dalam sepanjang sejarah gereja... dan teori ini muncul dari seorang John Calvin (1509-1564) yang di dalamnya ada lima prinsip:
1. Total Depravity
2. Pilihan Allah pada manusia adalah berdasarkan kedaulatan Allah yang mutlak tanpa syarat.
3. Penebusan oleh Kristus hanya berlaku atas orang yang menerima keselamatan itu. bukan berarti Kristus itu terbatas tetapi kuasa penebusan Kristus hanya berlaku atas orang yang menerima keselamatan.
4. Anugerah Allah itu mempunyai akibat, yaitu panggilan Allah senantiasa mendatangkan kehendak dari orang yang dipilih untuk menerima panggilan Allah itu. Yoh 6: 37
n dari point ini sebenarna panggilan Allah tidak bertentangan dengan freewill manusia, yang dengan kehendak-Nya sendii datang kepada Allah dan menerima panggilan-Nya.
5. seseorang yang telah diselamatkan mungkin akan jatuh ke dalam dosa lagi, tetapi ia pasti akan bangkit kembali dari kejatuhannya. karena tu orang yang telah menerima hidup yang kekal tidak akan binasa untuk selama-lamanya.
Predestinasi ada dua:
1. Tunggal : berorientasi kepada pemilihan Allah, jadi Allah telah menentukan dan memilih orang2 yang diselamatkan.
2. Ganda : berorientasi tidak hanya pemilihan Allah untuk mereka yang masuk surga tetapi juga yang masuk neraka.... di sini sering kali orang menilai kalau Allah jahat...
Bagiku semuaya semuanya itu adalah pemahaman manusia akan perenungannya bersama Tuhan dan timbul menjadi teori. dari teori2 yang muncul sepanjang sejarah itu, pastinya memiliki kelemahan dan kekuatan, karena semuanya itu berasal dari hasil perenungan manusia dan bukan Allah sendiri yang berbicara langsung kepada kita. mungkin perenungan itu hasil pergumulan si pencetus teori dengan Tuhan, tetapi mengapa berbeda? segala sesuatu yang telah manusia renungkan itu telah bercampur. yakni pencampuran pesan Allah dan konsep berpikir manusia jadinya tiap orang mencetuskan teori yang berbeda. dan aku anggap itu saling melengkapi.
Dan segala sesuatunya adalah berdasarkan iman pribadi lepas pribadi. yang terpenting adalah dasar dari iman Kristen yang meyakini bahwa Yesus adalah Tuhan.
Filipi 4: 13 "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku"
Pencipta dan ciptaan or Pencipta vs ciptaan ???
Hai2 said:
Sebelum Allah menciptakan langit dan bumi, Predestinasi belum ada. Namun Standard Allah sudah ada.
Sebelum Allah menciptakan langit dan bumi, Predestinasi belum ada. Namun Standard Allah sudah ada. Ketika menciptakan langit dan bumi, Predestinasi belum ada. Namun Standard Allah sudah ada. Semua ciptaan diciptakan sesuai dengan standard Allah.
Menurut aku semua sudah ditentukan dan direncanakan pencipta sebelum di-cipta (penciptaan). Seperti kata JF : sangat sulit memahami ini, jikalau beranjak dari kehidupan manusia. menurut JF pahami dulu kehidupan sebelum adanya manusia.
Apa sih yang membuat kita sulit mengerti hubungan antara Pencipta dan ciptaan? bukan-nya hal aneh kan kalau pencipta menentukan? termasuk menentukan ciptaan dan membuat ciptaannya mempunyai kehendak bebas? bebas berkehendak juga.. namun semua sesuai dengan kerelaanNya.
@hai2 : apakah Adam seturut gambar n rupa Allah ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@febe : predestinasi adalah ?
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF: Aq ngerti....
Thx Bro....
Kalau menurutku penentuan itu uda ada sejak sebelum manusia diciptakan.... soalnya kemahatauan Allahlah yang tidak terbatasi ruang dan waktu.
coba perhatikan kejadian 1: 26
ada suatu perencanaan yang mendahului penciptaan manusia: "Marilah Kita menjadikan manusia..."
Sejak awal manusia diciptakan pun Allah sudah mengetahui kalau manusia bakalan jatuh dalam dosa. tapi dari sini timbul pertanyaan, buat apa manusia di ciptakan kalauTuhan jugamengetahui bahwa manusia bakalan jatuh. truz bela-belain buat turun kedunia dan menebus manusia? ini yang seringkali dipertanyakan ama orang2.
aku man jawab... Allah menciptakan manusia sebagai objek kasihnya...
itu yang aq mengerti.
JCBU
Filipi 4: 13 "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku"
@edy : applause deh
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ JF
akhirnya dek .....
kembaran termometer aduhhhh
lu nggak berak lagi bahhhhhh.
GBU
amazing grace....
amazing grace....
@hai2 & deta : kayaknya ada yg missed
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@Hai-hai....Faktor waktu dan kekekalan....
@ Vantilian: just share az
Pertanyaannya adalah : Apakah Predestinasi sudah ditetapkan sebelum manusia jatuh dalam dosa atau sebelum dunia dijadikan? Kalau manusia memilih dan gagal, apakah predestinasi BARU ditetapkan? Kalau sebelum dunia dijadikan, berarti manusia sudah DIPREDESTINASIKAN untuk Gagal dalam ujian...
Untuk keselamatan: ada predestinasi tapi Allah tidak pernah menentukan manusia gagal. segala sesuatu itu adalah akibat freewill yang uda Tuhan berikan kemanusia disalah gunakan. dalam arti manusia salam memilih. tidak bisa mengatakan bahwa Tuhan telah menetukan manusia gagal apalagi menentukan manusia jatuh dalam dosa bahkan manusia masuk neraka. ini terkesan bahwa Tuhan jahat. semuanya itu pilihan manusia tetapi dalam pemilihan itu juga terkandung predestinasi Allah.
Ini Just share az tentang keyakinanku...
JCBU
Filipi 4: 13 "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku"
Dari Penciptaan Hingga Kejatuhan
Edy, yang mengajarkan Yesus datang untuk merampok Jiwa-jiwa itu Ev. Daud Tony dan Pdt. Gilbert Lumoindong serta banyak pengkotbah alam gaib lainnya. Ini salah satu kutipan tulisannya.
Karena banyak jiwa-jiwa yang kehendak bebasnya masih terikat dan tertawan di bawah kendali roh teritorial dan mantera-mantera. Kalau kita mengikat roh orang kuatnya maka kita bisa “merampok” jiwa-jiwa dari tangan iblis. Kehendak bebasnya akan terlepas dan jiwa-jiwa tidak akan merasa terintimidasi oleh roh jahat kalau menerima Yesus sebagai juru selamat. Kalau mau jujur hampir semua orang pasti terlibat dengan kuasa gelap ini dan dikuasai oleh pengaruh mantera roh teritorial. Duniah Roh hal 86
Mereka mengajarkan hal itu dengan mengedit ayat berikut ini:
Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat (roh jahat) dan merampas harta bendanya (tubuh, jiwa, dan roh orang yang dirasuki) apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu (pelayanan pelepasan). Matius 12:29. Dunia Roh Jahat hal 35
Tentu saja ajaran demikian bukan ajaran Alkitab dan walaupun nampak agak mirip dengan ajaran Predestinasi, namun bukan sama sekali.
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Yohanes 15:16
Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. II Tesalonika 2:13
Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, Galatia 1:15
Alkitab mengajarkan bahwa Allah MEMILIH lalu MENETAPKAN kemudian MEMANGGIL untuk DIKUDUSKAN. Ketiga ayat tersebut saya kutip untuk menjelaskan tentang keberadaan ajaran “PILIHAN, KETETAPAN, PANGGILAN dan PENGUDUSAN Allah” di dalam Alkitab. Itulah yang disebut PREDESTINATION, itulah yang disebut TAKDIR, itulah yang disebut TIAN MING, itulah yang disebut GOD’S WAY, itulah yang disebut KODRAT Allah.
Saudara Edy, tidak sependapat dengan saya itu bukan masalah, namun bila anda tidak sependapat dengan ajaran Alkitab, maka anda harus minta maaf kepada Tuhan.
Banyak orang MENENTANG doktrin predestinasi, sama banyaknya dengan orang yang membelanya tanpa memahami ajaran Predestinasi dengan benar. Menentang atau membela tanpa pemahaman yang benar, sama-sama SALAH dan MERUGIKAN. Silahkan baca kembali blog saya di atas dan komentar-komentarnya, diskusi demikian akan berakhir ke antah brantah. Sebelum menentang atau membela kita harus memahami predestinasi dengan benar dulu.
Predestinasi Penciptaan
Suatu ketika Allah MEMILIH untuk menciptakan. Ketika Allah MEMILIH untuk menciptakan, maka Dia TIDAK BISA memilih untuk tidak menciptakan, karena Dia SUDAH memilih untuk menciptakan.
Ketika Allah memilih untuk mencipta, maka Dia MENETAPKAN standard atas CIPTAANNYA. Sekali Allah menetapkan standard maka Dia tidak melanggar standardNya, sebab melanggar KETETAPANNYA berarti menyangkal diri sendiri.
Setelah menetapkan standard Allah lalu MEMANGGIL atau BERFIRMAN atau MENCIPTA. Maka seala ciptaanpun jadi.
Setelah ciptaan jadi, maka Allah MENGUDUSKAN atau memastikan agar semua ciptaan bertumbuh kembang sesuai dengan TUJUAN ketika diciptakan.
Nah, handai taulan, itulah PREDESTINASI penciptaan. Itulah yang diajarkan oleh Alkitab. Predestinasi berarti God’s Will have be done! Kehendak Allah PASTI terjadi. Predestinasi itu PASTI karena Allah tidak memiliki LAWAN yang seimbang. Tidak ada kekuatan apapun yang SANGGUP untuk melawan kehendak Allah. Ketika anda menentang doktrin, predestinasi, maka anda sedang berkata Allah MEMBUAL karena bukan demikian kenyataannya.
Predestinasi Penciptaan Malaikat
Allah MEMILIH menciptakan malaikat untuk melayaniNya. Allah MENETAPKAN malaikat ciptaanNya harus memiliki KEHENDAK SENDIRI. Karena memiliki kehendak sendiri, maka malaikat itu BEBAS memilih untuk melayani Allah atau tidak melayani Allah. Tidak melayani Allah berarti melayani diri sendiri atau melayani tuan yang lain. Allah lalu MEMANGGIL, “Jadilah malaikat maka malaikatpun jadi sesuai KODRAT yang ditetapkan Allah.”
Satu malaikat MEMILIH untuk melayani dirinya sendiri, sebagian malaikat memilih melayani malaikat yang melayani dirinya sendiri itu, sisanya memilih melayani Allah. Malaikat yang memilih melayani diri sendiri disebut Setan yang artinya penentang Allah sedangkan malaikat yang memilih melayani Setan disebut roh-roh jahat. Yang memilih untuk melayani Allah tetap disebut malaikat.
Apakah keberadaan Setan dan roh-roh jahat MEMBUKTIKAN bahwa Allah tidak sempurna sehingga malaikat ciptaanNya pun tidak sempurna? Keberadaan Setan dan roh-roh jahat adalah BUKTI kesempurnaan ciptaan Allah. Malaikat yang berkehendak sendiri adalah standard ciptaan Allah.
Predestinasi Penciptaan Manusia
Allah MEMILIH menciptakan manusia untuk menjadi penguasa dunia. Allah MENETAPKAN manusia itu harus merupakan peta atau gambarNya. Untuk keperluan kali ini kita sebutkan saja dua sifat manusia yaitu memiliki KEHENDAK SENDIRI dan KESADARAN MORAL atau tahu hal yang baik dan yang jahat.
Allah lalu MEMANGGIL, Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan meniupkan nafas hidup ke hidungnya, maka jadilah manusia.
Manusia MEMILIH untuk menjadi Allah atau menyamai Allah, namun setelah memilih manusia SADAR bahwa dia sudah belaku SALAH dan merasa MALU dengan perbuatannya. Apakah kejatuhan manusia menunjukkan bahwa Allah tidak sempurna karena menciptakan manusia yang bisa berdosa? TIDAK! Kejatuhan manusia justru adalah bukti bahwa manusia ciptaan Allah sempurna.
Selanjutnya manusia hidup dengan kehendaknya sendiri, pengetahuannya sendiri dan kesadaran moralnya sendiri dan semua pegnetahuan akan ketidak sempurnaannya sendiri.
PREDESTINASI dan KEMAUAN SENDIRI (Predestination and Freewill)
Handai taulan, kita sudah mempelajari Predestinasi Penciptaan. Pemahaman akan predestinasi penciptaan ini sangat penting, karena kurang atau salah memahaminya akan membuat kita SULIT atau SALAH memahami banyak pengetahuan Alkitab lainnya.
Kenapa Iblis menentang Allah? Karena dia MEMILIH untuk menentang Allah? Kenapa Iblis menentang Allah? Karena dia MAU menentang Allah. Kenapa Iblis mau menenang Allah? Karena dia punya KEHENDAK SENDIRI. Kenapa Allah membiarkan Iblis menentangNya? Karena Allah menciptakan Iblis dengan KEHENDAK SENDIRI. Kenapa Allah menciptkan Iblis dengan kehendak sendiri? Karena Allah INGIN Iblis bisa MEMILIH. Kenapa Allah Ingin Iblis bisa memilih? Karena Allah punya KEINGINAN. Apakah Malaikat tidak sempurna karena ada yang menentang Allah? Iblis menentang Allah adalah bukti bahwa malaikat itu sempurna. Malaikat yang sempurna adalah malaikat yang MEMILIKI kehendak sendiri. Memiliki kehendak sendiri berarti BEBAS memilih. Kenapa Allah tidak berkenan kepada Iblis? Karena Allah sudah MEMILIH untuk menyukai malaikat yang memilih melayaniNya. Apakah Alllah MENENTUKAN malaikat-malaikat yang akan jatuh? Apabila Allah menentukan, mustahil dia menciptakan malaikat dengan kehendak sendiri dan bebas memilih.
Nah, saudara, dengan pemahaman yang benar kita akan memahami kejatuhan Iblis dengan benar. Dengan memahami kejatuhan Iblis dengan benar, maka kita akan dapat memahami banyak hal lainnya dengan benar. apa yang terjadi bila kita tidak memahami Predestinasi penciptaan Iblis?
Kenapa Iblis berdosa? Iblis berdosa karena sombong. Kenapa Iblis sombong? Iblis sombong karena ingin menyamai Allah. Kenapa Iblis ingin menyamai Allah? Iblis ingin menyamai Allah karena sombong. Kenapa Iblis sombong? Karena sejak semula dia sudah sombong. Jadi Allah menciptakan malaikat yang sombong? Tidak, iblis sombong karena dirinya memang sombong. Dari mana Iblis memperoleh kesombongannya? Dari dirinya sendiri. Pertanyaanya tidak akan berakhir sampai kita menyimpulkan bahwa Allah itu tidak sempurna atau Allah itu jahat atau ada SESUATU yang jahat yang merupakan lawan yang seimbang bagi Allah.
Kenapa manusia berdosa? Karena dia ingin tahu hal yang baik dan jahat. Apakah saat berdosa manusia tahu hal yang baik dan yang jahat? Manusia tahu! Taat adalah baik dan melanggar adalah jahat. Apakah manusia tahu akibatnya bila melanggar? Tahu! Taat artinya hidup dan melanggar berarti mati. Kenapa manusia berani mati? Karena dia pikir dia siap untuk mati setelah tahu yang baik dan jahat. Kenapa walaupun sudah tahu yang baik dan yang jahat manusia tetap ingin tahu yang baik dan yang jahat? Karena dia pikir ada “pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat” yang lain selain yang sudah dia ketahui. Kenapa manusia sembunyi ketika mendengar langkah Allah? Karena takut mati.
Apakah manusia akan berdosa bila tidak ada Iblis yang menggoda? Alkitab mencatat bahwa manusia berbuat dosa setelah digoda oleh Iblis. Namun Alkitab juga mencatat bahwa manusia melakukan dosa secara sadar dan dengan pertimbangan yang matang. Iblis menggoda, namun tidak MENIPU sama sekali.
Apakah Allah merencanakan kejatuhan manusia? Tidak! Allah hanya memberi kebebasan. Kenapa Setelah memberi kebebasan Allah lalu menghukum ketika manusia memilih untuk berdosa? Pertanyaannya salah. Allah MENETAPKAN hanya berkenan kepada manusia yang taat. Taat berarti hidup dan melanggar berarti MATI. Allah menjelaskan RISIKO pilihan dan memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih. Kenapa Allah memberi kebebasan kepada manusia? Karena itulah keinginan Allah.
Dengan pemahaman yang benar kita tahu siapa yang bertanggung jawab ketika manusia berdosa dan kenapa manusia berdosa. Kita juga tahu di mana posisi Iblis dan dimana posisi Allah ketika manusia berbuat dosa. Dengan pemahaman yang salah, maka kita akan jatuh pada pemahaman yang salah lainnya, contohnya.
Iblis merebut manusia dari Allah dengan menipu manusia untuk mengikutinya. Manusia tertipu maka dia pun menjadi pengikut Iblis dan dikuasai Iblis sejak saat itu. Nah, anda bisa menyebutkan banyak kesalahan lainnya.
Predestinasi Keselamatan Manusia
Sebelum kita membahas predestinasi keselamatan manusia, kita harus paham dulu predestinasi penciptaan, predestinasi penciptaan malaikat dan manusia. Apabila ada hal yang kurang jelas, apabila ada hal yang anda tidak paham atau tidak sepaham, maka inilah waktunya untuk menyelesaikannya. Tanpa menyelesaikan tahap ini, maka diskusi predestinasi akan berakhir di antah Berantah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@febe.....Tuhan Tetap Jahat....Apapun Kondisinya....
Sdri Febe...
Secara permukaan, sharing keyakinan anda tentang topik ini adalah anda berusaha menjaga NAMA BAIK ALLAH yaitu menjaga supaya jangan ada orang yang mengatakan ALLAH JAHAT....Tapi, supaya kita dapat pikir bersama dan sharing bersama, saya ingin mengajukan sharing bandingan.
Apakah ketika Allah MEMBIARKAN Freewill manusia bekerja, maka Allah TIDAK AKAN DITUDING sebagai Allah yang JAHAT? Marilah kita lihat, Allah Membiarkan Freewill manusia MEMILIH, tapi akhirnya manusia SALAH PILIH....Itu salahnya manusia, bukan salah Tuhan...Benar sekali...Tapi sayang, akhirnya kita harus menghadapi kenyataan bahwa ALLAH TETAP JAHAT, karena DIA :
1. Memberikan Freewill yang bisa jatuh dalam dosa..( Saya yakin hampir semua orang kristen menolak ini, karena kita mengganggap Freewill adalah PEMBERIAN Allah yang paling MULIA )..Freewill yang BISA dan TIDAK BISA jatuh dalam dosa merupakan bukti bahwa Allah sangat menghargai KEBEBASAN Manusia atau mahkluk ciptaan yang paling mulia...Masalahnya adalah ALLAH SUDAH TAHU freewill kita PUNYA KEMUNGKINAN berbuat dosa, TAPI Allah MAsih memberikan UJIAN berupa POHON PENGETAHUAN? Tujuannya Untuk apa? Untuk SEKEDAR UJIAN? BUKTI supaya ada Freewill, lalu akibatnya Adam JATUH dalam dosa dan KITA SEMUA menanggungnya? Puihh...Ujian macam apa itu? Lalu dalam Firman keluar ayat
Roma 5
5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Allah BENAR-BENAR KETERLALUAN...Apakah Allah TIDAK BISA MEMPERKIRAKAN apakah Freewill kita TAHAN UJI atau TIDAK? Sehingga memberikan UJIAN yang BERAT dan akhirnya Adam JATUH? Ketika saya memberikan ujian kepada siswa saya, saya akan memperkirakan STANDAR SOAL yang akan saya berikan...TIDAK PATUT dan TIDAK WAJAR memberikan ujian kepada anak SMA SAMA SEPERTI standar soal untuk S2 atau Doktoral...Apakah Allah TIDAK MEMPERKIRAKAN? Atau Allah TERKEJUT ternyata manusia Akhirnya JAtuh dalam Dosa? Baru SIBUK2 mempersiapkan JALAN KESELAMATAN?
Benar-benar, Allah PIKUN, BODOH atau JAHAT....
2. Allah Tahu manusia akan jatuh dalam dosa, Tapi MEMBIARKAN manusia jatuh? Bukankah ini seperti sandiwara untuk MENUTUPI kejahatan Allah? Lalu Mengirimkan Yesus supaya kita tahu Allah penuh KASIH? Puihhh....Sandiwara menjijikkan..
Saya berpikir Allah TAHU, dan Allah harus MEMPENGARUHI Freewill manusia supaya tidak jatuh dalam dosa, bukan sekedar memberikan PERINGATAN lewat FirmanNYa...Allah TAHU dan cuma MEMBIARKAN Freewill manusia bekerja dan Akhirnya jatuh? Allah macam apa itu? Dan yang menjijikkan lagi, Allah akhirnya memberikan Roh Kudus untuk mempengaruhi Freewill manusia percaya? Setelah manusia JATUH? Kenapa sebelum manusia jatuh, Roh Kudus masuk ke hati Adam dan Hawa? Apakah Freewillnya Adam lebih MURNI dari Freewillnya kita? Atau kita yang lebih MURNI?
Tapi saya juga tahu, Kalau Freewill dipengaruhi, BUKAN Freewill lagi namanya... Karena kita sering mengganggap Freewill BISA 50% berbuat dosa dan 50% tidak berbuat dosa...MURNI dari kita sendiri...Tapi kalau kita bilang Freewill TIDAK BOLEH dipengaruhi, apakah kita sekarang ORANG PERCAYA tidak ada lagi Freewill karena ada Roh Kudus dalam hati kita? Apakah Roh Kudus sekedar PERINGATAN dalam hati?
Kisah Para Rasul 16
16:7 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.
Jadi, sebenarnya apakah Freewill kita MURNI? Atau Freewill kita mesti TUNDUK kepada KEHENDAK ALLAH? Atau ALlah sedang bersandiwara lagi? Allah Baik? Puihhh.....
3. Seandainya Allah HANYA memberikan Freewill yang TIDAK BISA berdosa, maka Allah akan menjadikan manusia hanya ROBOT mainannya...dan juga sebaliknya...Apakah Allah demikian Allah yang BAIK? Puihhh....
4. Kalau Allah memilih manusia yang HANYA memilihNYa, maka Allah TAHU dan BARU memilih manusia yang akan memilihNYa, apakah itu akan menghindarkan Allah dari kata JAHAT? Lalu DARIMANA manusia punya Freewill untuk memilih ALLAH supaya selamat? JAWABNYA HANYA SATU : DARI ALLAH lagi....Allah memberikan Freewill kepada manusia sebelum ALLAH TAHU manusia akan memilihNYA ( Allah benar2 TIDAK MAHA TAHU)? Atau Allah TAHU manusia akan memilihNYA lalu baru memberikan Freewill? DUA-DUANYA adalah PUIHHH....Allah BENAR-BENAR JAHAT...MAIN SANDIWARA....Bagaimana dengan MANUSIA YANG MENOLAK Allah? Freewillnya darimana? Apakah diberikan setelah Allah TAHU atau sebelum Allah TAHU? BENAR-BENAR MEMUAKKAN ALLAH yang KITA SEMBAH.....Dibilang MAHA TAHU, tapi kadang TIDAK TAHU APA-APA, dibilang MAHA KUASA, tapi TIDAK MAU mempengaruhi Freewill Adam, cuma kasih PERINGATAN, apa bedanya dengan HAKIM yang TIDAK MAU TAHU, yang penting Hafal Undang-Undang?
5. Kalau Allah memilih manusia TANPA mempertimbangkan Freewill manusia, WAH, ini tidak usah saya tanyakan lagi...Allah BENAR-BENAR KETERLALUAN....TERLALU JAHAT....
Kesimpulan saya : Allah yang kita sembah JAHAT.....
Sola Christos...
@ Vantillian, Allah Maha Tahu
Saudar Vantillian, maaf, saya tahu, anda sangat kritis dan berpengatahuan luas, itu sebabnya saya memerlukan waktu panjang untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan anda. Saya sudah menulis sesuai yang anda usulkan. Nah, sekarang giliran menjawab pertanyaan anda.
Menurut saya, kita tidak tahu kapan Allah tahu Adam dan keturunannya menolak Dia sehingga dibutuhkan predistinasikarena Alkitab tidak mencatatnya. Namun, dipandang dari mata manusia, maka kita tahu bahwa manusia perlu predestinasi ketika dia memilih untuk menolak Allah.
Saudara Vantillian, menurut saya, Allah takluk pada diriNya sendiri, artinya, Allah tidak akan lebih besar dari diriNya sendiri. Ketika Allah memutuskan untuk menciptakan manusia, maka Dia tidak akan membatalkan rencanaNya itu. Ketika Allah merencanakan membentuk manusia, pada saat itu Dia sudah tahu apa yang akan terjadi, namun dia MEMUTUSKAN untuk membiarkan hal itu terjadi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Memang Allah Maha Tahu
SF, kejatuhan manusia direncanakan?
SF:
Jadi kejatuhan manusia dan pengorbanan Yesus semuanya sudah direncanakan Allah sebelum manusia ada bahkan sebelum dunia ada.
Deta:
Allah merencanakan kejatuhan manusia? Bagaimana cara-nya?
Saya sih setuju Allah merencanakan/membiarkan, dalam arti Allah memang menciptakan manusia tidak sempurna, sehingga jatuh ke dalam dosa.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Segala sesuatu terjadi seturut rencana dan kehendak Allah
SF, saya setuju
Allah tidak membuat manusia memilih hal yang salah. Tapi Allah tahu bahwa kalau manusia diciptakan dan diberi kebebasan memilih maka manusia akan memilih hal yang salah.
Akan tetapi Allah tetap menciptakan manusia dengan segala konsekuensinya.
Kalau manusia tidak bisa memilih hal yang salah maka berarti manusia itu robot dan bukan mahluk yang segambar dan serupa Allah.
Saya setuju dengan perkataan anda diatas 100 %. Kalo tulisan yang lain belum tentu, juga tulisan Hai hai di atas, hehehe..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Untuk Saudara Terkasih DeTa
Brother, Anda itu bertanya untuk belajar atau bertanya untuk merasuk otak orang lain dengan konsep lu sih? Yang Jelas dong bro, biar nyata gitu deh, jangan kayak orang ngintip2.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
@HAI : STATEMENT NGAWUR
Bila Edy Memilih ...
MEREKA TDK MENGAJARKAN YESUS DATANG UTK MERAMPOK. TUGAS MERAMPOK JIWA JIWA ITU ADALAH KITA MANUSIA DT, GM, HAI, SAYA DAN YG LAIN SEMUANYA. DARIMANA SAYA TAHU? DARI FIRMANNYA YG MENGATAKAN ENGKAU AKAN MELAKUKAN PERKARA YG LEBIH BESAR. YESUS DATANG HANYA MENGETUK TAPI KITA DIBERI TUGAS UTK MELAKUKAN PERKARA YG LEBIH BESAR LAGI. KITA YG MERAMPOK JIWA JIWA ITU DARI TANGAN IBLIS UTK DIBAWA KPD TUHAN.
Wah, saya baru tahu, perkara yang lebih BESAR itu adalah merampok jiwa-jiwa dari Iblis tho? Bung Edy, apakah firman Tuhan berikut ini yang anda maksudkan?
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; Yohanes 14:12
Apa pekerjaan terbesar yang Yesus Kristus lakukan di dunia ini? MENEBUS manusia dari Allah. Caranya? Menanggung HUKUMAN yang harus diterima manusia dari Allah. Pekerjaan yang lebih besar dari itu? MERAMPOK jiwa-jiwa dari tangan Iblis untuk dibawa kepada Tuhan. Kenapa kita harus merampok jiwa-jiwa dari tangan Iblis? Karena Jiwa-jiwa itu ada di dalam kuasa Iblis. Kenapa jiwa-jiwa itu dikuasai Iblis? Karena jiwa-jiwa itu berdosa. Kepada siapa jiwa-jiwa itu berdosa? Kepada Allah. Kenapa ketika manusia berdosa kepada Allah dia menjadi milik Iblis? Karena pada saat manusia berdosa, Allah kehilangan hak ciptaNya. Benarkah demikian bung Edy? Ha ha ha ha … Silahkan klik di sini untuk membaca tulisan yang lebih lengkap tentang Allah kehilangan hak ciptaNya.
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Yohanes 15:16
ALLAH MEMILIH DAN MENETAPKAN AKU, TAPI GIMANA KALAU AKU MEMILIH TDK MENGHASILKAN BUAH?
Allah akan ngedumel, “gile … Gua bukan saja salah pilih tapi juga salah netepin, dianya nggak mau!” Dan ayat Alkitab tersebut harus diedit ulang agar Allah tidak dituduh PEMBUAL.
Bukan Aku yang memilih kamu, tetapi kamulah yang memilih Aku. Dan Aku tidak boleh menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu, sebab kamulah yang menetapkan mau berbuah atau tidak. Yohanes 15:16 – Versi 87:378
Di samping itu, bung Edy, anda juga TIDAK BOLEH mengimani lagi bahwa firman Tuhan itu YA dan AMIN. Sebab, bila anda percaya bahwa Firman Tuhan itu YA dan AMIN, tentunya, anda harus percaya bahwa yang tertulis di dalam Alkitab itu BENAR.
ALLAH MEMILIH AKU SUPAYA SELAMAT, TAPI GIMANA KALAU AKU MEMILIH UTK TDK MAU HIDUP KUDUS DAN PERCAYA?
Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. II Tesalonika 2:13
Paulus akan diomelin Allah karena telah bertindak sok tahu dan menuliskan hal yang tidak mungkin dilakukan Allah. Selanjutnya, agar orang-orang Kristen tahu hal sebenarnya, maka Allah akan mengirim seorang nabi baru untuk mengedit ayat Alkitab tersebut di atas menjadi:
Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah mengatakan, “bukan Aku yang memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai, tetapi kamulah yang memilih untuk hidup kudus dan percaya. II Tesalonika 2:13 - Versi 87:378
Namun bila anda percaya bahwa firman Allah itu YA dan AMIN, maka anda harus percaya bahwa yang tertulis di dalam Alkitab itu BENAR.
Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, Galatia 1:15
ALLAH MEMILIH AKU DAN MEMANGGIL AKU, TAPI GIMANA KALAU AKU MEMILIH TDK MENDENGAR PANGGILANNYA?
Kembali Paulus akan diomelin Allah karena sok tahu dan Allah akan mengirim seorang nabi baru untuk mengedit ayat tersebut menjadi;
Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, untung aku memilih mendengar panggilanNya, bila tidak maka Dia akan kecele. Galatia 1:15 Versi 87:378
Namun bila anda percaya bahwa firman Allah itu YA dan AMIN, maka anda harus percaya bahwa yang tertulis di dalam Alkitab itu BENAR.
SAYA TIDAK MEMBELA ATAU MEMPERTENTANGKAN PREDESTINASI ATAWA FREEWILL. BAGI SAYA YG MEMBEDA-BEDAKAN ITU HANYA MANUSIA PEMBUAL SAJA. SAYA KEMBALIKAN KATA-KATA ANDA: LU TULIS APA YG LU TAU, GUA TULIS APA YG GUA TAU. NAH DGN DEMIKIAN SAMA-SAMA PUNYA PEMAHAMAN. DAN MASING-MASING MENGATAKAN PEMAHAMANNYA BENAR. JADI SIAPA YG SALAH? SIAPA YG RUGI? INI DARI PEMAHAMAN SAYA DARI AYAT YG SAMA DGN YG ANDA AMBIL TAPI TERNYATA PEMAHAMAN KITA BERBEDA. JADI SAYA MENENTANG PEMAHAMAN ANDA DAN BUKAN MENENTANG ALKITABNYA. (STATEMENT ANDA NGAWUR)
Nah, bung Edy, saya sudah tulis yang saya tahu, jadi anda bebas menulis hal yang anda tahu. Saya tulis pemahaman saya dan anda bebas menulis pemahaman anda. Anda memang tidak menentang Alkitabnya namun pemahaman anda bertentangan dengan yagn tercatat di dalam Alkitab.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ HAI
@ Edy, Pemahaman Anda Mana?
BERSYUKURLAH KALAU SAYA SUDAH MEMBERITAHUKAN KPD ANDA. LAKUKANLAH ITU DARIPADA MEMPERTENTANGKAN PEMAHAMAN. LEBIH BERMANFAAT BUAT TUHAN.
Bagaimana mana saya bersyukur dan melakukannya bila anda tidak memberitahu saya dari mana anda memahami hal demikian sementara yang diajarkan Alkitab berbeda?
Oh, ya , anda hanya menyatkanmemiliki pemahaman yang berbeda, kenapa tidak memberitahu kami pemahaman anda atas ayat-ayat tersebut bila anda memilih sebaliknya?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai
Bagaimana mana saya bersyukur dan melakukannya bila anda tidak memberitahu saya dari mana anda memahami hal demikian sementara yang diajarkan Alkitab berbeda?
TDK JELAS YA....BEGINI DEK HAI
BERSYUKURLAH DEK HAI KRN FIRMAN TUHAN MENGATAKAN ENGKAU AKAN MELAKUKAN PERKARA YG LEBIH BESAR. ITU BERARTI DEK HAI PUNYA TUGAS DARI BAPA KITA UTK MELAKUKAN PERKARA PERKARA BESAR YG BAHKAN HAL HAL YG TDK DPT DEK HAI PIKIRKAN. ITU KALAU DEK HAI MAU. SEANDAINYA DEK HAI TIDAK MAU MELAKUKAN ITU UNTUK BAPA KITA, BAPA KITA JUGA TDK AKAN MEMAKSA DEK HAI MELAKUKANNYA. LEBIH JAUH LAGI KALAU SEMUA MANUSIA TDK MAU MELAKUKANNYA PERCAYALAH BAPA KITA BISA MENUGASKAN BATU YG MELAKUKANNYA...
LHO KOK TDK MASUK AKAL KATA DEK HAI. BAPA KITA MENJAWAB KRN PIKIRAN DEK HAI CETEK DIBANDING BAPA.
JADI BERSYUKURLAH DEK HAI.
LAKUKANLAH ITU KRN JAUH LEBIH BERMANFAAT DARIPADA MEMPERTENTANGKAN SESUATU YG TDK BERGUNA KARENA HANYA MENIMBULKAN PERDEBATAN YG AKHIRNYA TDK BERUJUNG.
Oh, ya , anda hanya menyatkanmemiliki pemahaman yang berbeda, kenapa tidak memberitahu kami pemahaman anda atas ayat-ayat tersebut bila anda memilih sebaliknya?
SAYA PIKIR SUDAH JELAS DAN TDK PERLU UTK MENJAWAB LAGI.
OH YA AJARIN SAYA BERJUALAN DONG DEK HAI KRN SAYA INGIN MEMBUAT TULISAN YG BERJUDUL PERBEDAAN HAI DAN EDY.
MAAF MASIH GAPTEK. BARU BELAJAR NYALAIN KOMPUTER.
GBU
Dari Kejatuhan Hingga Diselamatkan
Debu Tanah, di dalam blog anda saya sudah mengingatkan bahwa anda menentang doktrin predestinasi tanpa memahaminya sama sekali. Dua orang Theolog penganut doktrin Predestinasi yang dianggap memiliki otoritas paling tinggi adalah Calvin dan Arminius. Anda juga bisa mempelajari ke masa yang lebih awal lagi pada pemahaman Agustinus.
Doktrin predestinasi penuh menimpakan kesalahan jatuhnya manusia kepada Allah, dan menimpakan kesalahan kepada Allah atas binasa-nya sebagian manusia dan memberikan reward/pujian kepada Allah atas diselamatkankan sebagian kecil manusia yang dipilih-Nya.
Doktrin predestinasi setengah-isme menimpakan kesalahan jatuhnya manusia kepada manusia, dan menimpakan kesalahan kepada Allah atas binasanya sebagian manusia dan memberikan reward/pujian kepada Allah atas diselamatkankan manusia yang dipilih-Nya.
Siapakah penganut predestinasi penuh? Dan siapakah penganut predestinasi setengah-isme? Setahu saya baik Agustinus, Calvin maupun Arminius sama sekali tidak pernah mengajarkan bahwa Allah MERENCANAKAN Adam dan Hawa berbuat dosa. Orang-orang yang tidak mempelajari apa yang mereka ajarkanlah yang mengajarkan bahwa mereka mengajarkan hal demikian.
Di dalam blog, anda menulis:
Penganut PREDESTINASI mengatakan bahwa Allah telah menentukan siapa-siapa yang telah diselamatkan, sedangkan penganut KEHENDAK BEBAS mengatakan bahwa manusia BEBAS menerima/menolak keselamatan. Nah mana yang benar? Dalam menafsirkan kebenaran alkitab menurut saya point yang harus diperhatikan adalah:
1. Memegang KEBENARAN UTAMA-nya dulu, kemudian
2. Menafsirkan kebenaran sekunder berdasarkan konteks.
Tidakkah seharusnya anda konsisten dengan pemahaman anda tersebut? Setahu saya inilah KEBENARAN UTAMA yang diajarkan oleh para penganut predestinasi.
Alkitab mengajarkan bahwa Allah MEMILIH lalu MENETAPKAN kemudian MEMANGGIL untuk DIKUDUSKAN. Itulah yang disebut PREDESTINATION, itulah yang disebut TAKDIR, itulah yang disebut TIAN MING, itulah yang disebut GOD’S WAY, itulah yang disebut KODRAT Allah.
Setahu saya tidak ada penganut predestinasi yang menyimpang dari kebenaran utama itu. Bukankah di dalam blog anda menulis demikian?
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Efesus 1:4
Bagaimana menafsirkan ayat di atas? Apakah manusia telah kehilangan KEHENDAK BEBAS nya? Bila Allah SUDAH MEMILIH domba-dombanya, apakah ayat-ayat berikut menjadi TIDAK BERLAKU (batal)?
TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Mazmur 14:2
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Yesaya 55:6
Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup! Amos 5:4
Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN. Zefanya 2:3
Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Roma 2:5
Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, Roma 2:6
yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, Roma 2:7
tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. Roma 2:8
Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani, Roma 2:9
tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. Roma 2:10
Sebab Allah tidak memandang bulu. Roma 2:11
Penganut Predestinani manakah yang menafsirkan bahwa Efesus 1:4 membatalkan ayat-ayat yang anda kutip kemudian? TIDAK ADA! Anda Salah sangka, karena tidak mempelajari doktrin predestinasi dengan benar. Inilah yang ditulis oleh Johanes Calvin tentang Efesus 1:4:
Sebaiknya kita memperhatikan sekarang apa yang dikemukakan oleh Alkitab mengenai pemilihan dan penolakan itu. Apabila Paulus mengajarkan bahwa kita dipilih dalam Kristus sebelum dunia dijadikan (Efesus 1:4), maka sudah pasti diperhatikan sama sekali apakah kita layak memperolehnya. Dengan demikian ia seakan-akan berkata bahwa, mengingat bahwa Bapa di surga tidak menemukan dalam seluruh keturunan Adam sesuatu apapun yang layak bagi pilihanNya, maka pandanganNya diarahkanNya kepada KristusNya, supaya dari tubuh Kristus dipilihNya anggota-anggota untuk diterimaNya agar mendapat bagian dalam kehidupan. Maka hendaklah bagi orang-orang percaya berlaku pikiran ini: bahwa kita diterima di dalam Kristus untuk mendapat bagian dalam warisan surgawi, karena diri kita sendiri tidak mampu mencapai kemuliaan demikian.
Tafsiran Efesus 1:4, TIDAK MUNGKIN bahwa manusia telah ditentukan untuk selamat atau manusia lainnya binasa. Karena bila demikian maka Allah telah mengacaukan aturan-Nya sendiri, dan ALLAH TIDAK ADIL! Jadi menurut Alkitab tidak ada yang namanya PREDESTINASI, karena bila ada maka Allah telah melanggar begitu banyak Firman-Nya sendiri !!
Debu Tanah, bila doktrin Predestinasi memang seperti yang anda jelaskan, maka anda 100% benar. Namun sayangnya anda tidak paham sama sekali doktrin predestinasi. Bukankah ajaran Predestinasi Calvin tentang Efesus 1:4 di atas bertentangan dengan apa yang anda ajarkan tentang doktrin predestinasi? Tanpa mengurangi rasa hormat, kawanku Debu Tanah, maaf, nampaknya anda melakukan dua kesalahan. Pertama, membual tentang ajaran Predestinasi. Kedua, menghakimi ajaran predestinasi berdasarkan predestinasi bualan anda. Saudaraku, bukankah saya SUDAH mengingatkan anda untuk mempelajari doktrin predestinasi dengan benar? Bukankah Sunzi mengajarkan, “Mengenal diri sendiri dan mengenal musuh, seratus kali berperang, seratus kali menang?
Tafsiran yang mungkin adalah, karena Allah Maha Tahu, maka Alkitab mengatakan dengan “bahasa Ilahi” bahwa : “Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya”, yaitu orang-orang yang menerima Nya.
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. Yohanes 1:12
Jadi Efesus 1:4 harus mengikuti kebenaran utamanya yaitu bahwa manusia diberi KEHENDAK BEBAS untuk menerima/menolak keselamatan, jadi BUKAN DITENTUKAN (PREDESTINASI). Ayat-ayat alkitab yang kelihatannya seolah-olah kontradiktif sebenar nya tidak kontradiktif sama sekali, mari kita cari KEBENARAN nya!
Debu Tanah sahabatku, bukankah saya sudah sering mengingatkan, bahwa kebenaran yang tidak konsisten bukanlah kebenaran sejati? Bukankah anda sendiri meyakini untuk: “Memegang KEBENARAN UTAMA-nya dulu, kemudian Menafsirkan kebenaran sekunder berdasarkan konteks.” Kenapa anda tidak konsisten?
TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah?
Tuhan berseru-seru!
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Carilah Aku, maka kamu akan hidup! Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.”
TUHAN mengancam!
“Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani, tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. Sebab Allah tidak memandang bulu.”
TUHAN membujuk!
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Namun, apa yang terjadi?
Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa, seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak. 3:9-12
bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya. Ibrani 2:3-4
Kita tidak akan luput debu tanah sahabatku, kita tidak akan luput!
Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Ibrani 2:6
Kita tidak akan luput debu tanah sahabatku, kita tidak akan luput! Kita tidak mencari Tuhan. Ketika Tuhan berseru-seru agar kita mencariNya, kita tidak mencariNya. Alih-alih mencari keadilan dan kerendahan hati, kita justru mencari harta dan kekuasaan agar bisa membanggakan diri. Ketika Tuhan mengancam, kita tidak peduli! Ketika Tuhan membujuk, kita menjawab, “NANTI!” Kita tidak akan luput debu tanah sahabatku, kita tidak akan luput!
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Yohanes 15:16
Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. II Tesalonika 2:13
Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya, Galatia 1:15
Debu tanah sahabatku, anda menjadi Kristen karena anda MEMILIH untuk menjadi Kristen. SALUT! Anda sungguh bijaksana! Saya menjadi Kristen karena tidak BISA memilih selain MEMILIH menjadi Kristen. Tidak ada kebanggan sama sekali!!!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai hai, Predestinasi Arminianism vs Calvin
Atas saran Hai hai saya mempelajari Predestinasi Arminianism & Calvin serta membuat ringkasan Predestinasi Arminianism (biru) vs Calvinism (merah).
1. Kehendak Bebas Manusia berperan
Walaupun manusia telah jatuh, tetapi bukan berarti tidak ada harapan sama sekali. Kasih karunia Allah memungkinkan manusia untuk bertobat nda percaya, tetapi Allah tidak intervensi pada kehendak manusia.
Kehendak manusia tidak berperan.
Manusia rusak sama sekali tidak mampu merespon Allah. kibat kejatuhan manusia, manusia tidak mampu percaya pada injil.
2. Pemilihan Bersyarat
Allah memilih orang tertentu sebelum dunia dijadikan berdasarkan pengetahuan Allah kepada manusia yang menerima panggilanNya. Iman tidak diberkian oleh Allah tetapi dihasilkan dari kehendak manusia.
Pemilihan Tanpa Syarat
Pemilihan Allah sebelum dunia dijadikan dan mutlak wewenang Allah saja. Allah memberikan iman dan pertobatan.
3. Penebusan universal
Penebusan Kristus memungkinkan semua orang untuk diselamatkan, tetapi tidak benar-benar menyelamatkan semua orang. Kristus menebus manusia yang menerima Dia.
Penebusan Khusus
Penebusan Kristus dimaksudkan menyelamatkan orang yang dipilih saja dan benar-benar memberikan keselamatan kepada yang terpilih itu.
4. Roh Kudus dapat Ditolak
Karena manusia bebas, manusia bisa menolak pekerjaan Roh Kudus.
Roh Kudus tidak dapat Ditolak
Panggilan dan pilihan Allah tidak dapat ditolak. Roh Kudus mutlak membuat orang-orang terpilih untuk percaya dan bertobat.
5. Manusia bisa Murtad
Mereka yang percaya dan diselamatkan masih bisa murtad dari iman mereka semula.
Tidak bisa murtad
Mereka yang dipilih oleh Allah tidak bisa murtad. Mereka tetap beriman dengan kekuatan Allah sampai akhirnya.
Nah sebelum diskusi dilanjutkan, Hai hai condong yang mana? Saya simpulkan sih Hai hai adalah condong Calvin. Bila benar maka saya tidak keliru membantah pandangan Hai hai seperti dalam blog saya sebelumnya.
Kita sama-sama tahu saya condong kepada Predestinasi Arminianism.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
DT, Jadi Tidak Keliru?
Nah sebelum diskusi dilanjutkan, Hai hai condong yang mana? Saya simpulkan sih Hai hai adalah condong Calvin. Bila benar maka saya tidak keliru membantah pandangan Hai hai seperti dalam blog saya sebelumnya. Kita sama-sama tahu saya condong kepada Predestinasi Arminianism.
Debu tanah, bukankah saya sudah memberitahu bahwa anda melakukan dua kesalahan? baiklah saya kutip kembali komentar saya sebelumnya:
Debu Tanah, bila doktrin Predestinasi memang seperti yang anda jelaskan, maka anda 100% benar. Namun sayangnya anda tidak paham sama sekali doktrin predestinasi. Bukankah ajaran Predestinasi Calvin tentang Efesus 1:4 di atas bertentangan dengan apa yang anda ajarkan tentang doktrin predestinasi? Tanpa mengurangi rasa hormat, kawanku Debu Tanah, maaf, nampaknya anda melakukan dua kesalahan. Pertama, membual tentang ajaran Predestinasi. Kedua, menghakimi ajaran predestinasi berdasarkan predestinasi bualan anda. Saudaraku, bukankah saya SUDAH mengingatkan anda untuk mempelajari doktrin predestinasi dengan benar? Bukankah Sunzi mengajarkan, “Mengenal diri sendiri dan mengenal musuh, seratus kali berperang, seratus kali menang?
Anda menjadi tidak keliru apabila saya condong calvin? Wow … Luar biasa! Anda pikir condong Calvin bisa menghapus kesalahan anda? Bagaimana caranya? Walaupun saya condong Calvin, anda tetap membual tentang cara penganut predestinasi memahami Efesus 1:4 dan menghakimi doktrin predestinasi berdasarkan ajaran predestinasi bualan anda.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
PENGUDUSAN Allah
@HAI-HAI : TUHAN ITU PRIBADI, BERDAULAT, & SEMAUNYA
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@HAI2 : PAHAMI FREEWILL ADALAH RUPA BAPA
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@all : TERNYATA EDY SESEPUH...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@ jf
semua salah panggil
Dear edy,
kamu banyak yang salah panggil lhoo...
Hai-hai kamu panggil adek...
Y-control kamu panggil mbak....
Dan juga beberapa pedagang yang kamu panggil adek...
Ini masalah yang lumayan serius lho....edy juga nggak mau khan dipanggil tante Edy?
Kalau menurut perkiraan penonton....Jesusfreak berumur 30an...
Sedangkan Edy berumur 20ahir...mendekati 30....
Mohon koreksinya kalau salah.
From OZ....far...far...away..
xxx
MAAF DEK PENONTON
SAYA HARUS JUJUR UTK MENGATAKAN ANDA SALAH DEK.
MAAFKAN SAYA KRN SAYA MENUDUH ANDA SALAH KARENA KEJUJURAN SAYA.
OH YA SAYA MAU MELANGKAH DAN SAYA SUDAH COBA BERTANYA KPD HAI TAPI TIDAK ADA BALASANNYA.
BISAKAH ANDA MENOLONG SAYA KARENA SAYA MAU MENULIS SEBUAH CERITA BERJUDUL PERBEDAAN HAI DAN EDY.
GBU
@ Edy, Cara Menulis Blog
sory, saya lupa menjawab pertanyaan anda! untuk menulis blog, silahkan baca FAQ, di sana ada petunjuknya. Selamat menulis bung!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ HAI TERIMA KASIH
TERIMA KASIH HAI ATAS BANTUANNYA.
SAYA AKAN MENCOBANYA. GBU
DIPANGGIL MBAK/BU?
Hehehe... Biarpun salah, kalo edy panggil saya mbak atau ibu atau dek sebenarnya saya sih ga masalah... tiddak ada hubungannya dengan topik... saya gak seksis dan gak suka senioritas, alias tua-tuaan... kalok ada manusia modern masih mengira cara seperti itu bisa dipakai buat melecehkan orang lain, komentar saya cuma satu: KACIAAN DEH..
HA HA HA!
BENER BU / MBAK / DEK.
MASA ADA YG NANYAIN UMUR EDY. NGGAK ADA HUBUNGAN DENGAN TOPIK.
KACIAN DEH LU YG NANYA.
ikut-ikutan
ikut-ikutan, dasar termometer!
HA HA HA!
IYA TUH
IYA TUH SI TERMOMETER.
HA HA HA.
Siapa yang bisa melihat pikiran Allah?
Hai-Hai Menulis :
Allah lalu MEMILIH manusia-manusia yang KUDUS (suci) dan tanpa cacat. Caranya adalah dengan memberikan UJIAN. Adam dan Hawa adalah WAKIL manusia untuk mengikuti ujian itu. Adam dan Hawa dipilih untuk mengikuti ujian itu bukan karena mereka bedua manusia pertama namun karena mereka adalah manusia TERBAIK. Apabila Adam dan Hawa gagal maka MUSTAHIL ada manusia lain yang bisa SUKSES. Adam dan Hawa are The BEST!
Saya memilih kutipan ini tentunya karena tidak sependapat dengan pernyataan bahwa hanya Adam dan Hawa saja yang berhak mendapatkan ujian pertama dan merekalah yang terbaik...
Jelas2 didalam alkitab tidak pernah dijelaskan (secara spesifik atau perkiraan) bahwa Adam dan Hawa adalah yang terbaik dari semua manusia sehingga hanya mereka saja yang diberikan hal untuk mengikuti ujian pertama...
Dan sekalipun apabila pernyataan itu benar maka berarti tidak ada hak kepada keturunan adam dan hawa untuk memperoleh ujian yang sama (ujian pertama) apabila 'seandainya' pada saat itu mereka tidak jatuh kedalam dosa karena yang memiliki hak kesempatan ujian pertama hanya mereka (adam dan hawa).
Dan itu berarti keturunan2 adam dan hawa akan langsung mendapat ujian kedua tanpa melalui proses ujian pertama
Dan dalam ayat ini pun :
Gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Dijelaskan manusia secara umum adalah ciptaan yang diciptakan menurut gambar dan rupanya, jadi disini tidak ada perbedaan antara manusia satu dan manusia lain dalam hal kasta/kedudukan/tingkatan dimata Tuhan, karena segala sesuatu yang diberikan Allah adalah memiliki masing2 anugerah tersendiri.
Mengenai predestinasi dan kehendak bebas manusia...
Sampai kapanpun hal ini tidak akan pernah habis dalam pembahasan, tapi bukan masalah karena lewat perdebatan2 ini juga tentunya kita akan semakin mendekati pada pengertian kita kepada kehendak Allah.
Dan menurut pemikiran saya...
Ada kemungkinan lain dari predestinasi vs kehendak bebas manusia... yaitu meski bertentangan diantara keduanya bisa jadi suatu hal yang saling melengkapi...
Sebab siapakah yang mengetahui fikiran Allah???
Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...
@pak hai hai
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
@ Ken, Mengenal Allah Dengan Benar
Ken, ketika menyadari kebenaran itu saya juga mati kutu. Namun itulah yang diajarkan oleh Alkitab. Menurut saya, akal budi dan hati nurani adalah dua hal terindah yang hanya dimiliki oleh manusia. Akal budi memungkinkan manusia memahami firman Allah sedangkan hati nurani memungkin manusia hidup benar di hadapan Allah.
Menurut saya, hanya pengkotbah-pengkotbah BEBAL yang mengajarkan agar orang Kristen tidak menggunakan akal budi untuk memahami firman Allah. Tanpa akal budi mustahil ada pemahaman.
Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Roma 3:11
TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.Mazmur 14:2
Bukankah kedua ayat tersebut mengajarkan bahwa orang yang tidak mencari Tuhan adalah orang yang tidak berakal budi?
Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa. Roma 7:26
Bukankah ayat tersebut diatas mengajarkan bahwa kita melayani hukum Allah dengan akal budi dan tanpa akal budi, kita hanya akan melayani hukum dosa? Dengan akal budi kita melayani Allah, tanpa akal budi, kita hanya akan melayani nafsu-nafsu kedagingan.
"Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Ibrani 8:10
di manakah Allah meletakkan hukumNya? di dalam akal budi dan hati manusia. Apa yang terjadi ketika kita membunuh akal kita? Kita membunuh hukum Allah.
Nah, ken, saya hanya memberikan contoh-contoh, bagaimana hal yang benar di mata Allah justru dicela habis-habisan. Hal yang salah dan bertentangan dengan ajaran Alkitab justru diagul-agulkan setinggi langit.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@pak hai hai, Manusia Itu Berakal Budi
Benar pak hai, manusia adalah mahluk berakal budi, tapi banyak manusia begitu bodohnya ingin menjadi binatang yang tak berakal budi, tanya kenapa? (rusdy, pinjam kata2 lo nih hehehe).
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Benar, Manusia Berakal Budi
Wah, Ken, katanya udah dapat pekerjaan ya? Selamat Ya! Pekerjaan kamu, merawat orang stroke, mungkin nampak kurang gengsinya di mata manusia, namun menurut saya itu adalah kesempatan bagi kamu untuk berlatih membina diri. Salah satu keponakan saya pernah menjalani kehidupan demikian, saya pernah tinggal dengan salah satu paman yang menderita kanker THT dan lumpuh. Benar-benar menyebalkan namun itulah kesempatan kita untuk membina diri. Ketika kamu nggak tahan lagi, pergilah ke kaca lalu tataplah diri kamu dan bernyanyilah, "how Low can you go!" nyanyilah terus hingga kamu merasa nyaman lalu kembalilah merawat orang sakit itu.
Jangan pernah berpikir itulah salib yang harus kamu pikul, sebab itu bukan salib, itulah sekolah kamu. Belajarlah untuk menyayangi orang yang kamu rawat, rawatlah dia seolah itulah tujuan kamu dilahirkan di dunia ini. Bila kamu lulus, Ken, maka kamu siap menaklukkan dunia, sebab pada saat itu kamu bisa menyayangi siapa saja dan memahami siapa saja.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Stroke
(PERINGATAN: Komentar ndak nyambung dengan artikel dibawah ini)
Teman baik saya menderita stroke beberapa tahun yang lalu, dia sehat, tidak merokok, dan aktif secara fisik. Tanpa 'perawat', tentunya hidupnya akan sangatlah sulit. Mengapa pekerjaan tersebut tidak bergengsi?
Saya juga tidak mengerti, pembersih jalan, selokan, perawat, atau bahkan guru. Mereka sangatlah dibutuhkan, tetapi mengapa mereka tidak dihargai? Tanya Kenapa... (mesti copyright nih :P)
Benar pak hai, saya mau
Benar pak hai, saya mau pelan2 mengikuti rencana Tuhan, karna seperti yang Anda ketahui dengan keadaan saya, dan Anda sisipkan lagi "menaklukkan dunia" hohoho batapa membuat saya gentar ingin segera menaklukkannya pak. Tapi jujur, lumayan melelahkan juga pekerjaan ini hehehe.
Buat rusdy, kebanyakan manusia memandangnya sebagai pekerjaan yang kurang bergengsi lagi, kita bicara yang real2nya ajalah, iya gak? Gak usah munak gitu deh, malu ama tetangge.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Rendah Diri VS Merendahkan Diri
Rendah diri dan merendahkan diri adalah dua hal yang berbeda. Orang rendah diri adalah orang yang tidak menghargai diri sendiri, namun orang yang merendahkan diri adalah orang yang rendah hati.
Rusdy, ketika memerintahkan pasukan untuk menyerang, anda dianggap hebat karena mengalahkan musuh tanpa membahayakan jiwa sendiri. Namun ketika harus melayani kebutuhan seorang yang kena Stroke, anda dianggap hina karena merendahkan diri di hadapan seorang manusia yang bahkan tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Dunia memahami bahwa orang yang hebat adalah orang yang dilayani sementara Yesus Kristus mengajarkan bahwa orang yang hebat adalah orang yang melayani. Itu sebabnya ajaran Alkitab sejati nggak laris sementara Theologia alam roh laris manis, karena ajaran theologia alam roh sesuai dengan ajaran dunia, yang hebat adalah yang dilayani, dilayani manusia, dilayani malaikat bahkan dilayani Allah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@penonton : salah nih yeee...
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@Jesusfreak: 30an melayani ,4 tahun kemudian disalib
Dear JF,
Yaaa salah dikit maklum deh.....
Ngomong-ngomong... si Edy juga mulai mengembangkan tulisannya lhoo...
Coba perhatikan deh....
Sekarang dia mulai mencoba menuliskan sesuatu yang bisa memberikan "gambaran".Dibanding sebelumnya yang cenderung banyak nggak jelas...
Kita lihat deh sama-sama....sejauh mana edy bisa melangkah...
From OZ....far...far...away..
xxx
@penonton : lumayan tante edy
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Humor Allah Dalam Predestinasi
3m1, Anda benar, mustahil bagi manusia untuk mengetahui pikiran Allah, namun sangat mudah bagi Allah untuk mengetahui pikiran manusia. Allah mewahyukan sebagian pikirannya di Alkitab untuk dipahami oleh manusia. Sejauh yang tercatat di dalam Alkitab itulah pikiran Allah yang dapat dipahami oleh manusia. Saya sering berkata, Allah memiliki selera humor yang luar biasa. Mungkin anda menganggap saya mengada-ada, namun tidak. Bahkan di dalam doktrin predestinasi, kembali saya menemukan humor Allah yang sangat lucu, yang selama ini luput dari perhatian kita semua.
Hampir semua orang Kristen generasi ini dihinggapi virus INSTAN dan Pay Per View. Sore bertobat malamnya langsung memimpin KKR. Kristen Instan. Katekismus sudah jarang diajarkan karena belajar secara sistematis selain bertele-tele juga lambat, bisa-bisa Tuhan Yesus keburu datang sebelum tahu apa-apa. Theologia Pay Per View, belajar yang perlu-perlu saja. Bahkan doktrin dianggap tidak berguna karena dipahami sebagai hasil pemikiran manusia atau filsafat orang Kristen yang hidup mengandalkan akal. Dengan pandangan demikian, maka Theologia alam roh laris manis. Anda hanya butuh mantera “dalam nama Yesus … Buzzz!” untuk hidup berkelimpahan. Agar iman bertumbuh anda hanya perlu ber-ole ole ria. Untuk menambah pengetahuan tentang firman Allah, anda hanya perlu mengajar, bila anda mengajar, maka secara otomatis Allah akan membukakan kebenaran demi kebenaran kepada anda untuk dikotbahkan.
Apa gunanya memahami doktrin predestinasi? Bukankah tanpa memahaminya pun, kita dapat melanjutkan hidup kekeristenan dengan baik? Ketika seseorang menjadi Kristen, apa bedanya dia menjadi Kristen karena Allah memilih dan menetapkan dia menjadi Kristen atau dia secara sadar memilih menjadi Kristen? Bukankah yang terpenting adalah dia menjadi kristen? Kenapa harus membuang waktu percuma untuk sesuatu yang tidak penting? Bukankah lebih baik ngobrol hal yang menyenangkan dari pada bersitegang untuk hal yang tidak perlu? Kenapa tidak menggunakan waktu bersitegang itu untuk memberitakan Injil agar lebih banyak lagi orang menjadi Kristen? Saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh John Calvin,
“Ajaran pedestinasi mengandung bahaya, tetapi perlu juga dikemukakan.”
Debu Tanah, sejak awal Erick mengingatkan tentang sia-sianya diskusi predestinasi dengan teknik Calvinism vs. Arminianism. Menurut saya, cara bertarung demikian salah, itu sebabnya hasilnya selalu di antah berantah. Pertarungan dengan cara demikian selalu dimulai dan diakhiri dengan kutip sana kutip sini. Tanpa mengurangi rasa hormat, izinkan saya bertanya, ketika anda menulis,
“Atas saran Hai hai saya mempelajari Predestinasi Arminianism & Calvin serta membuat ringkasan Predestinasi,”
Apakah anda benar-benar membaca tulisan John Calvin dan Arminius atau anda hanya membaca ringkasan yang dibuat orang lain tentang perbedaan predestinasi John Calvin dan Arminianisme? Tulisan Arminius dalam bahasa Indonesia memang sulit di dapat, jadi mudah memaklumi bila anda tidak membacanya. Namun, sekali lagi maafkan saya, nampaknya anda juga tidak membaca tulisan Calvin sama sekali.
Saya sudah menjelaskan doktrin Predestinasi dari HILIR. Alkitab mengajarkan bahwa Allah MEMILIH lalu MENETAPKAN kemudian MEMANGGIL untuk DIKUDUSKAN. John Calvin adalah orang Kristen pertama yang mengajarkan predestinasi secara sistematis, sederhana dan lengkap, itu sebabnya, ajaran predestinasi disebut Calvinism atau Calvinisme atau ajaran Calvin. Adalah sebuah fakta bahwa para penentang doktrin predestinasi atau penentang Calvinisme generasi ini jarang sekali membaca tulisan Calvin tentang Predestinasi apalagi membacanya secara teliti. Juga sebuah fakta, bahwa para pembela doktrin Predestinasi melakukan hal yang sama.
Calvinisme VS Arminianisme atau Predestination VS Freewill adalah judul tulisan-tulisan yang diperuntukan untuk mendiskusikan doktrin predestinasi. Umumnya, yang terjadi di dalam diskusi-diskusi demikian adalah yang satu membela keberadaan KEHENDAK BEBAS (freewill) manusia sedangkan yang lain membela keberadaan Predestinasi atau GOD’S Will HAVE BE DONE, kehendak Allah yang terjadi. Predestination VS Freewill, bila ada predestinasi, maka mustahil ada Freewill, begitupun sebaliknya. Apakah Doktrin predestinasi mengajarkan hal demikian? Apakah John Calvin mengajarkan demikian?
Allah menciptakan manusia untuk menjadi penguasa dunia dan MENAKLUKKAN diri kepadaNya. Manusia bebas untuk MEMILIH TETAP TAKLUK kepada Allah atau berusaha MENJADI Allah. Namun, Allah hanya berkenan kepada orang yang menaklukkan diri kepadaNya. TAAT atau MATI. TAKLUK atau MATI. Adam dan Hawa memilih MATI. Apa yang terjadi pada keturunan Adam setelah dia berdosa? Sehubungan dengan doktrin predestinasi maka pertanyaanya menjadi, apakah setelah Adam dan Hawa berdosa, keturunannya, manusia masih memiliki KEBEBASAN untuk memilih seperti Adam? Apakah manusia masih memiliki KEMAMPUAN untuk memilih seperti Adam?
John Calvin tidak pernah mengajarkannya namun banyak theolog yang menyebut dirinya Calvinism (penganut ajaran Calvin) mengajarkan:
Setelah Adam berdosa, manusia TIDAK BEBAS memilih lagi, atau Setelah Adam berdosa, manusia TIDAK MAMPU memilih dengan benar lagi.
Kenapa manusia tidak bebas memilih lagi? Karena Adam adalah wakil manusia, ketika Adam memilih, semua manusia memilih. Karena sudah memilih, maka manusia tidak bisa memilih lagi.
Pernyataan tersebut di atas benar. Di mata Allah yang MAHATAHU, ketika Adam memilih, maka semua manusia memilih, pilihannya sama seperti pilihan Adam. Menolak Allah. Karena sudah memilih menolak Allah maka tidak bisa memilih lagi untuk menerima Allah. Itulah yang diajarkan oleh John Calvin, itulah yang diajarkan oleh Alkitab. Allah MEMILIH setelah manusia MEMILIH.
Namun di mata manusia, pernyataan tersebut SALAH. Adam tidak pernah menerima MANDAT dari umat manusia untuk MEWAKILI seluruh manusia. Itu berarti setiap manusia masih MEMILIKI hak pilih karena belum menggunakannya. Nah, di sinilah Allah menunjukkan HUMORNYA. Kenapa Yesus Kristus tidak langsung menebus ketika Adam berdosa, kenapa pula Dia tidak menunggu hingga manusia TERAKHIR menolak Allah baru melakukan penebusan? Ini hanya DUGAAN saya. Bila Yesus langsung menebus ketika Adam berdosa, maka umat manusia akan MEMBUAL bahwa sebenarnya dia tidak butuh penebusan karena mampu memilih lebih baik dari Adam.
“Gua sebenarnya gak butuh Yesus, karena gua bisa milih yang bener kok! Allah aja yang terlalu ngeremehin gua.”
Apabila Yesus baru menebus setelah manusia terakhir menolak Allah, maka umat manusia akan MENCELA bahwa Allah MEMBUAL ketika menyatakan dirinya MAHATAHU.
“Mahatahu dari Hongkong? Setelah semua manusia menolakNya, Dia baru tahu!”
Karena Yesus Kristus menebus manusia di tengah penjalanan sejarah, maka tidak ada manusia yang dapat membual bahwa dia tidak butuh juruselamat juga tidak ada manusia yang dapat membual bahwa dia menjadi baik karena pilihan sendiri, karena pada saat penghakiman terakhir, orang-orang Kristen akan bersaksi bahwa mereka selamat karena dipilih Allah sementara yang tidak selamat akan bersaksi bahwa mereka tidak selamat karena pilihan sendiri. Yang selamat TIDAK BISA membanggakan diri, namun yang tidak selamat TIDAK BISA menyalahkan Allah. LUCU bukan?
Kenapa manusia tidak mampu memilih dengan benar? Karena sudah dicemari dosa, maka KUALITAS manusia turun sehingga tidak mampu lagi untuk memilih dengan benar.
Pernyataan tersebut di atas walaupun nampak logis, namun salah. Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa setelah berdosa, Adam kehilangan KEMAMPUANNYA untuk memilih dengan benar (memilih dengan benar berarti memilih secara sadar dengan pertimbangan yang matang). Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa KUALITAS manusia turun ketika Adam berdosa. Sepuluh Perintah Allah diberikan kepada manusia untuk membuktikan bahwa manusia TIDAK MAU memilih Allah, bukan manusia TIDAK MAMPU memilih dengan benar. Sepuluh Perintah Allah juga digunakan oleh Allah untuk membuktikan bahwa pandangannya benar, tidak ada seorang manusia pun yang mampu memilih dengan benar.
Walaupun John Calvin tidak mengajarkannya, namun banyak theolog mengajarkan persamaan berikut ini atas nama ajaran Calvin (Calvinisme):
Sebelum berdosa Adam bisa berdosa dan bisa tidak berdosa
Pernyataan tersebut di atas benar! Dan saya tidak perlu menjelaskannya lagi.
Setelah berdosa Adam berdosa dan tidak bisa tidak berdosa
Pernyataan tersebut di atas juga benar! Dan saya tidak perlu menjelaskannya lagi.
Karena Adam berdosa, maka manusia berdosa dan tidak bisa tidak berdosa
Di mata Allah pernyataan tersebut di atas benar karena di mata Allah yang MAHATAHU, setelah Adam berdosa, maka semua manusia berdosa sama seperti dosa Adam. Menolak Allah. Karena sudah berdosa, maka tidak bisa lagi tidak berdosa. Itulah yang diajarkan oleh John Calvin, itulah yang diajarkan oleh Alkitab. Allah MENEBUS setelah manusia BERDOSA.
Karena Adam berdosa, maka manusia tidak berdosa namun tidak bisa tidak berdosa
Pernyataan tersebut di atas tidak salah walaupun tidak sempurna. Ketika Adam berdosa manusia tidak berdosa, namun ketika Adam berdosa, manusia tidak bisa tidak berdosa walaupun manusia tidak mengetahuinya.
Karena Adam berdosa, maka manusia tidak berdosa namun bisa berdosa dan bisa tidak berdosa
Pernyataan tersebut di atas benar bila dipandang dari mata manusia. Di mata manusia, semua manusia dilahirkan tanpa dosa, namun dalam pertumbuhannya, dia bisa berdosa, namun bisa juga tidak berdosa.
Apa yang diajarkan oleh John Calvin tentang Predestinasi? Inilah yang diajarkannya,
Sebaiknya kita memperhatikan sekarang apa yang dikemukakan oleh Alkitab mengenai pemilihan dan penolakan itu. Apabila Paulus mengajarkan bahwa kita dipilih dalam Kristus sebelum dunia dijadikan (Efesus 1:4), maka sudah pasti diperhatikan sama sekali apakah kita layak memperolehnya. Dengan demikian ia seakan-akan berkata bahwa, mengingat bahwa Bapa di surga tidak menemukan dalam seluruh keturunan Adam sesuatu apapun yang layak bagi pilihanNya, maka pandanganNya diarahkanNya kepada KristusNya, supaya dari tubuh Kristus dipilihNya anggota-anggota untuk diterimaNya agar mendapat bagian dalam kehidupan. Maka hendaklah bagi orang-orang percaya berlaku pikiran ini: bahwa kita diterima di dalam Kristus untuk mendapat bagian dalam warisan surgawi, karena diri kita sendiri tidak mampu mencapai kemuliaan demikian.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
hai hai, sepertinya anda lelah...
Sebelumnya saya minta maaf atas pernyataan diatas...
Namun itulah yang terlintas dalam fikiran saya saat saya selesai membaca tulisan anda...
Tulisan pertama pada komentar anda tertuju pada saya namun pada pertengahan komentar anda mengutip tulisan yang bukan tulisan saya...
Hal lain seperti biasa saya melihat anda akan menjawab dengan baik pertanyaan atau menjelaskan dengan baik pernyataan2 yang tidak sesuai dengan pendapat anda, namun kali ini saya menemukan jawaban yang kurang memuaskan pada pertanyaan saya,
atau kemungkinan lain
Sayalah yang salah prediksi atau menyimpulkan, karena pada kenyataannya ternyata memang seperti itulah cara hai hai menjawab ...
Sekalipun demikian pada kenyataannya saya sangat suka membaca tulisan hai hai, terbukti dengan saya rela meluangkan waktu untuk membaca tulisan hai hai yang panjang dan penuh arti...
Saya mengutip hal ini:
3m1, Anda benar, mustahil bagi manusia untuk mengetahui pikiran Allah, namun sangat mudah bagi Allah untuk mengetahui pikiran manusia. Allah mewahyukan sebagian pikirannya di Alkitab untuk dipahami oleh manusia. Sejauh yang tercatat di dalam Alkitab itulah pikiran Allah yang dapat dipahami oleh manusia. Saya sering berkata, Allah memiliki selera humor yang luar biasa. Mungkin anda menganggap saya mengada-ada, namun tidak. Bahkan di dalam doktrin predestinasi, kembali saya menemukan humor Allah yang sangat lucu, yang selama ini luput dari perhatian kita semua.
Anda menganggap Allah penuh humor, saya juga setuju dengan hal itu karena saya yakin apa yang ada pada manusia itu adalah turunan dari gambar Allah termasuk selera humor....( selain dosa) .
Hampir semua orang Kristen generasi ini dihinggapi virus INSTAN dan Pay Per View. Sore bertobat malamnya langsung memimpin KKR. Kristen Instan. Katekismus sudah jarang diajarkan karena belajar secara sistematis selain bertele-tele juga lambat, bisa-bisa Tuhan Yesus keburu datang sebelum tahu apa-apa. Theologia Pay Per View, belajar yang perlu-perlu saja.
Saya juga setuju dengan hal ini, karena manusia melayani harus dengan tanggung jawab penuh bukan cuma sekedar tampil, namun lebih terpenting dari semuanya adalah tetap mengandalkan Tuhan, sia-sialah pelayanan yang dilakukan apabila dilandasi dengan menganggap bahwa kesuksesan pelayanan terjadi karena kemampuan diri sendiri.
Bahkan doktrin dianggap tidak berguna karena dipahami sebagai hasil pemikiran manusia atau filsafat orang Kristen yang hidup mengandalkan akal.
Hal yang berbeda, saya tidak setuju dengan pernyataan ini..
Meski doktrin merupakan hasil pemikiran manusia/filsafat orang kristen, saya sama sekali tidak menganggap bahwa doktrin tidak penting...
Doktrin adalah hal dasar yang harus kita pelajari dan pahami dalam kekristenan, karena mau atau tidak mau, setuju atau tidak setuju kita tidak bisa membantah bahwa doktrin sebagian dari tafsiran pernyataan yang telah di bukakan Allah untuk filsafat2 kristen.
Dengan pandangan demikian, maka Theologia alam roh laris manis. Anda hanya butuh mantera “dalam nama Yesus … Buzzz!” untuk hidup berkelimpahan. Agar iman bertumbuh anda hanya perlu ber-ole ole ria. Untuk menambah pengetahuan tentang firman Allah, anda hanya perlu mengajar, bila anda mengajar, maka secara otomatis Allah akan membukakan kebenaran demi kebenaran kepada anda untuk dikotbahkan.
Saya tidak pernah memikirkan segala sesuatunya akan serta merta ada hanya dengan menyebut mantra 'dalam nama Tuhan Yesus...'
Karena saya yakin kehendak manusia tidak selalu sesuai dengan kehendak Tuhan, dan Tuhan berdaulat untuk menentukan mana yang akan Dia lakukan dan mana yang tidak...
Ini bukan berarti saya tidak percaya dengan mantra ' dalam nama Yesus'...
Saya yakin seyakin-yakinnya dalam nama Yesus ada kuasa besar...
sehingga mantra ini seringkali saya pakai pada saat keadaan mendesak atau terjepit....
Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...
3m1, Terima Kasih
3m1, dugaan anda benar, ketika menulis komentar untuk membalas komentar anda saya dalam kondisi lelah. itu sebabnya selain membalas komentar anda saya juga membalas komentar Debu Tanah sekaligus melanjutkan tulisan tentang Predestinasi.
Dalam penulisan Predestinasi ini saya memang mencoba teknik baru. Saya menulis, memancing diskusi. Sebelum diskusi menjadi liar, saya beri informasi baru lagi untuk memancing diskusi lagi. Predestinasi memang sulit dipahami, karena terkait dengan doktrin-doktrin lainnya, Misal, doktrin dosa Asal atau dosa warisan yang walaupun sering disebut namun jarang sekali dibahas secara tuntas.
umumnya kita menyangka karena banyak pengkotbah mengajarkannya bahwa peta teladan Allah di dalam manusia TERCEMAR ketika manusia berdosa, dengan pemahaman demikian, maka kita menganggap KUALITAS manusia berkurang karena dosa. Menurut saya, kualitas manusia sama sekali tidak berkurang karena dosa. Hal itulah yang saya coba jelaskan ketika membalas komentar anda.
Prinsip utama predestinasi di mata manusia adalah Allah memilih setelah manusia memilih. Orang-orang yang menentang predestinasi menyangka mereka sedang membela kemuliaan manusia sebagai peta teladan Allah, namun sesungguhnya predestinasi justru adalah bukti keagungan manusia sebagai peta teladan Allah. Ada suatu paradoks yang luput dari pandangan manusia di dalam doktrin predestinasi. Kita akan terus membahas doktrin ini dan saya terus berusaha menjelaskannya selangkah demi selangkah. Semoga Roh Kudus senantiasa membimbing sehingga saya tidak salah menjelaskan. Dan bila pun saya melakukan kesalahan, Roh Kudus membimbing yang lainnya untuk membenarkan. JF bilang, itulah yang disebut besi menajamkan besi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai hai membual tentang predestinasi Calvin…
Hai hai berkata:
Tanpa mengurangi rasa hormat, kawanku Debu Tanah, maaf, nampaknya anda melakukan dua kesalahan. Pertama, membual tentang ajaran Predestinasi. Kedua, menghakimi ajaran predestinasi berdasarkan predestinasi bualan anda.
Deta:
Beginikah cara Hai hai berdebat? Alih-alih diskusi, Hai hai malah menuduh orang lain yang membual karena tidak setuju dengan pendapatnya. Benarkah Deta yang tidak mengerti & membual? Atau Hai hai yang membual dan menuduh orang lain yang tidak mengerti?
Hai hai berkata bahwa predestinasi sama sekali tidak menghilangkan kehendak bebas manusia. Mengapa menyamarkan seolah-olah predestinasi demikian mulia, padahal predestinasi demikian KEJAM, karena Hai hai berkata :
Karena semua manusia SUDAH memilih, maka tiba giliran Allah YANG MEMILIH.
Sesuai dengan Predestinasi Calvin :
E 954-4
Jika manusia dengan takdir Allah diciptakan sedemikian rupa hingga bakal dikerjakannya apa yang memang dikerjakannya sekarang, maka tidak boleh ia dipersalahkan karena telah melakukan sesuatu yang tak dapat dihindarinya dan yang ditempuhnya karena kehendak Allah.”
Marilah kita lihat, bagaimana keruwetan ini dapat diuraikan selayaknya. Pertama-tama hendaknya semua yakin akan kata Salomo bahwa Tuhan membuat segala sesuatu demi diriNya, (demikian naskah Vulgata yang dipakai oleh Calvin. Naskah yang mendasari Terjemahan Baru dalam Bahasa Indonesia berbunyi: “untuk tujuannya masing-masing) bahkan orang fasik dibuatNya untuk hari malapetaka (Amsal 16:4). Lihatlah, oleh karena penetapan tentang segala sesuatu berada dalam tangan Tuhan, oleh karena padaNyalah terletak penetapan mengenai keselamatan dan kematian, maka dengan putusan dan kehendakNya ditetapkanNya bahwa di antara manusia ada yang dilahirkan dan ditentukan mulai dari kandungan ibunya akan mengalami kematian yang pasti, supaya dengan kebinasaan mereka namaNya dipermuliakan.
Sumber: http://www.sarapanpagi.org/predestinasi-john-calvin-vt185.html
Benarkah predestinasi Calvin tidak mengabaikan kehendak manusia? Mengapa Hai hai berdalih dan ngotot mengatakan bahwa predestinasi tidak menghilangkan kehendak manusia? Perhatikan yang saya bold!
Lihatlah, oleh karena penetapan tentang segala sesuatu berada dalam tangan Tuhan, oleh karena padaNyalah terletak penetapan mengenai keselamatan dan kematian, maka dengan putusan dan kehendakNya ditetapkanNya bahwa di antara manusia ada yang dilahirkan dan ditentukan mulai dari kandungan ibunya akan mengalami kematian yang pasti, supaya dengan kebinasaan mereka namaNya dipermuliakan.
Hal ini dibela oleh Hai hai dengan mengatakan bahwa SEMUA manusia TELAH menggunakan KEHENDAK nya, dulu waktu Adam jatuh! Hai hai berkata: Karena semua manusia SUDAH memilih, maka tiba giliran Allah YANG MEMILIH.
Inilah yang saya tentang dalam predestinasi.
Berapa kali manusia diberikan kesempatan bertobat setelah dia gagal/berdosa? Yesus mengajarkan 7 x 70 kali, artinya Allah akan selalu mengampuni kita bila kita merendahkan diri dan bertobat. Kenapa Allah mau mengampuni kita sebanyak itu? Karena darah Anak Domba yang telah ditumpahkan bagi pengampunan dosa bagi semua orang (bukan sebagian orang).
Tentu Hai hai segera membantah: pengampunan ini hanya berlaku bagi orang terpilih lho! Tidak berlaku bagi yang tidak dipilih !!
Apakah Allah BERBOHONG waktu mengatakan firman berikut:
Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup? Yehezkiel 18:23
Untuk apa menyuruh manusia berdosa untuk bertobat bila sudah ditentukan binasa?
Atau ayat di atas harus diubah menjadi:
Apakah Aku berkenan kepada kematian ORANG PILIHAN-KU? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup? Hai-hai 4:444
Baca ayat diatas pelan-pelan (Yeh 18:23), benarkah ayat diatas, atau argument predestinasi Calvin berikut yang benar:
Lihatlah, oleh karena penetapan tentang segala sesuatu berada dalam tangan Tuhan, oleh karena padaNyalah terletak penetapan mengenai keselamatan dan kematian, maka dengan putusan dan kehendakNya ditetapkanNya bahwa di antara manusia ada yang dilahirkan dan ditentukan mulai dari kandungan ibunya akan mengalami kematian yang pasti, supaya dengan kebinasaan mereka namaNya dipermuliakan.
Inikah hati Allah? Apakah nama-Nya dipermuliakan atas binasa-nya sebagian besar manusia? Hal kecil kah bagi Allah binasanya sebagian besar manusia? Mungkin bagi Hai-hai itu hal kecil, karena Hai hai manusia terpilih! Tapi tidak bagi Deta !! Deta tidak percaya Allah seperti itu! Darimana Deta tahu? Ya dari Alkitab lah…. Bukankah Yesus sendiri berkata:
Lukas 15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
Alih-alih berdiskusi, apakah Hai hai akan kembali menuduh para penentang predestinasi sebagai pembual? Deta menganggap diskusi menjadi status dead-lock. Bila demikian halnya lebih baik Deta menjadi penonton saja (bukan penonton from oz far far away..)., dan ini menjadi komentar terakhir saya diblog ini.. Sama seperti Hai hai menarik diri dari diskusi diblog saya..
Nb: Sdr. Hai, saya bukan ngambek yah… Jengkel iya…. Hehehe….
Saran saya, bersikap adil-lah dalam diskusi. Hai hai sering berkata bila orang lain mengutip ayat, maka orang itu sedang mencari ayat pendukung, sedangkan bila Hai-hai yang mengutip ayat, maka itu lah pemahaman Alkitab! Hai hai selalu benar, sedangkan orang lain sedang melakukan kesalahan dan membual! Inikan yang disebut diskusi?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
DeTa Berotak Bebal
Maaf ya brother, Anda sudah sering diperingatkan sama pak hai untuk mempelajari dulu konsep predestinasi baru Anda bisa memahaminya. Jika tidak, Anda selalu seperti yang saya bilang, Anda bertanya untuk belajar atau bertanya untuk merasuk?
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
@ DT, Jangan Berprasangka!
Deta, silahkan menarik diri dengan alasan apapun, sebab anda bebas melakukannya.
Debu tanah, pernahkah anda membaca, saya menuduh orang tanpa menyajikan alasannya? Inilah alasan saya menuduh anda. Untuk membaca secara lengkap alasan saya menyebut anda membual, silahkan di sini. Apakah saya menuduh anda tanpa alasan? Apakah John Calvin memahami Efesus 1:4 seperti yang anda katakan? John Calvin tidak memahami ayat tersebut seperti yang anda katakan, pemahamannya justru bertentangan dengan yang anda katakan. Bukankah itu berarti anda membual? Bila anda memang tidak membual, maka anda harus membuktikan bahwa John Calvin atau ajaran predestinasi memang menafsikan Efesus 1:4 seperti yang anda katakan. Apakah anda mengajukan bukti anda tidak membual? TIDAK! Anda membela diri dengan menuduh saya!
Debu Tanah sahabatku, bukankah saya sudah memberi tahu anda bahwa kita tidak mendiskusikan Predestinasi dengan jurus Calvinism VS Armenianism? Bukankah itu cukup jelas bagi anda untuk mengerti bahwa saya tidak SEDANG mengajarkan predestinasi versi Calvinis? Bukankah saya juga sudah mengatakan sejak semula bahwa Predestinasi adalah ajaran Alkitab, jadi yang saya ajarkan adalah Predestinasi Alkitab? Kita harus memahami ajaran Alkitab, kawan!
Karena semua manusia SUDAH memilih, maka tiba giliran Allah YANG MEMILIH.
Apakah ketika menulis kalimat tersebut di atas saya menyatakan bahwa itu adalah ajaran Calvinism? Apakah saya mengutip tulisan John Calvin atau para penganut Predestinasi Calvinism untuk mendukung kalimat saya itu? Apakah anda pernah membaca atau mendengar John Calvin atau para penganut Calvinism mengucapkan atau menulis kalimat (atau bisa ditafsirkan) seperti kalimat tersebut?
Debu tanah, setelah menulis kalimat tersebut, saya mengutip ayat-ayat Alkitab lalu menuliskan kalimat-kalimat saya, kenapa anda mengutip tulisan John Calvin untuk menentang kalimat saya? Apakah anda pikir saya sedang melawan ajaran Calvinism? Tidakkah seharusnya anda sadar, bahwa orang yang sedang mengajarkan ajaran John Calvin MUSTAHIL menentang tulisannya?
Debu tanah, bila anda tidak setuju dengan tulisan saya silahkan membantahnya, namun bila hendak menentang tulisan John Calvin atau penganut Calvinis, silahkan lakukan di tempat lain, karena blog saya ini membahas predestinasi, bukan tulisan John Calvin atau ajaran Calvinism. Percuma anda NGOTOT menuduh saya sedang mengajarkan tulisan atau ajaran Calvinism, anda tidak akan berhasil!
Berapa kali manusia diberikan kesempatan bertobat setelah dia gagal/berdosa? Yesus mengajarkan 7 x 70 kali, artinya Allah akan selalu mengampuni kita bila kita merendahkan diri dan bertobat. Kenapa Allah mau mengampuni kita sebanyak itu? Karena darah Anak Domba yang telah ditumpahkan bagi pengampunan dosa bagi semua orang (bukan sebagian orang).
Debu Tanah, berapa kali Allah memberi kesempatan kepada orang-orang yang binasa untuk memilih dengan benar? Untuk bertobat? Allah memberi mereka kesempatan seumur hidupnya. Adakah yang bertobat? Tidak ada! Itu sebabnya Alkitab mencatat,
“Tidak ada seorangpun yang berakal budi dan tidak ada seorangpun yang mencari Allah!”
Apabila tidak ada seorangpun yang berakal budi dan mencari Allah, lalu bagaimana dengan mereka yang selamat? Allah memilih meraka! Itu sebabnya, walaupun selamat mereka tidak bisa sombong!
Debu tanah, bila hendak menghakimi saya, hakimilah berdasarkan tulisan saya, bukan prasangka anda atau anda akan dipermalukan oleh penghakiman anda sendiri. Bukankah saya menghakimi anda berdasarkan tulisan anda? Ha ha ha ha … Anda salah sangka bila menganggap saya menghakimi tulisan anda dengan prasangka anda penganut Arminianisme.
Ken, Debu tanah tidak bebal, dia hanya terlalu berprasangka!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Predestinasi Hai hai
Salam Hai dan saudara2,
Terimakasih atas responsnya.
Hai hai menulis:
Bukankah itu cukup jelas bagi anda untuk mengerti bahwa saya tidak SEDANG mengajarkan predestinasi versi Calvinis? Bukankah saya juga sudah mengatakan sejak semula bahwa Predestinasi adalah ajaran Alkitab, jadi yang saya ajarkan adalah Predestinasi Alkitab? Kita harus memahami ajaran Alkitab, kawan!
Deta:
Wah jadi Predestinasi yang diajarkan Hai hai bukan predestinasi Calvin (Predestinasi Calvin yang dimodifikasi) ya?
Saya memang menyimpulkan bahwa pemikiran Hai hai diatas sesuai dengan predestinasi Calvin. Saya menangkap apa yang diajarkan Hai hai adalah sama/mirip dengan predestinasi Calvin.
Karena sebelumnya Hai hai sendiri telah berkata:
Debu Tanah, di dalam blog anda saya sudah mengingatkan bahwa anda menentang doktrin predestinasi tanpa memahaminya sama sekali. Dua orang Theolog penganut doktrin Predestinasi yang dianggap memiliki otoritas paling tinggi adalah Calvin dan Arminius. Anda juga bisa mempelajari ke masa yang lebih awal lagi pada pemahaman Agustinus.
Debu Tanah, bila doktrin Predestinasi memang seperti yang anda jelaskan, maka anda 100% benar. Namun sayangnya anda tidak paham sama sekali doktrin predestinasi. Bukankah ajaran Predestinasi Calvin tentang Efesus 1:4 di atas bertentangan dengan apa yang anda ajarkan tentang doktrin predestinasi?
Jadi saya salah sangka? Saya minta maaf! Jadi apa yang saya anut/pahami bertentangan dengan predestinasi Calvin? Sedangkan saya bertentangan dengan predestinasi Hai-hai? Belakangan Hai hai mengaku tidak sedang mengajarkan predesinasi Calvin (Calvin yang dimodifikasi), tetapi predestinasi Alkitab? Jadi siapa yang menentang siapa dong?
Deta >< Calvin
Deta >< Hai hai
Calvin ? Hai hai ?????
Baiklah jadi saya sedang berhadapan dengan Hai hai yang dengan pede-nya mengaku sedang merumuskan predestinasi baru, yang diakui-nya sebagai predestinasi Alkitab?
Tapi Deta menyebutnya predestinasi Hai hai.
Saya lebih menghargai bila Hai hai tidak berbelit-belit, saya menghargai saudara SF yang dengan tutup point mengatakan dia menganut doktrin predestinasi dan sependapat dengan Spurgeon yang mengatakan bahwa PREDESTINASI CALVIN adalah Injil !!
Salut deh Hai hai mampu menelurkan doktrin baru yang disebut sebagai predestinasi Alkitab !! Deta akan berusaha mempelajarinya !!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Predestinasi hai hai???
Debu tanah, anda menulis “APAKAH ALKITAB KONTRADIKTIF? - Predestinasi vs Kehendak Bebas” tanggal 14 Juni 2008 sedangkan saya menulis “Taman Eden – Misteri Predestinasi dan Freewill tanggal 2 September 2008. Di dalam tulisan anda, anda mengutip Efesus 1:4 dan mengajarkan bagaimana panganut predestinasi menafsirkan ayat itu dan di atas tuduhan cara menafsirkan Efesus 1:4 yang anda ajarkan itulah anda menyerang doktrin predestinasi habis-habisan. Tiga kali saya memperingatkan anda untuk belajar, namun anda mengabaikannya. Anda bisa membaca peringatan itu dengan klik di sini dan di sini serta di sini.
Saya mengutip tulisan John Calvin tentang Efesus 1:4 dan tulisan anda tentang bagaimana penganut Predestinasi menafsirkan ayat itu. Anda punya dua pilihan: pertama, mengakui bahwa anda tidak membaca atau tidak mempelajari doktrin Predestinasi John Calvin dengan baik. Kedua, membual tentang doktrin predestinasi lalu menggunakannya untuk menyerang ajaran predestinasi.
Sungguh mengenaskan, alih-alih menguji diri sendiri, anda justru menuduh saya sembarangan menuduh anda. Ho ho ho ho … Bukankah anda memang belum pernah mempelajari tulisan John Calvin tentang predestinasi dengan baik ketika menyerang ajaran predestinasi? Apabila anda sudah mempelajarinya, kenapa menuduh dia menafsirkan Efesus 1:4 seperti yang anda ajarkan, padahal dia tidak mengajarkannya demikian? Bukankah pilihannya hanya dua, belum belajar atau membual, bukannya menuduh hai menuduh sembarangan?
Debu tanah, anda belum belajar Predestinasi Calvinism dengan baik mustahil bagi anda untuk membandingkan apa yang saya tulis dengan ajaran predestinasi Calvinism. Juga percuma mengutip tulisan-tulisan dari debat Calvinisme VS Armenianisme untuk membantah tulisan saya.
Semua yang saya tulis tentang Predestinasi, ada dasar Alkitabnya. Apabila anda menganggapnya tidak sesuai dengan ajaran Alkitab, silahkan membantahnya. Apabila ada hal yang kurang jelas, silahkan bertanya, sebab saya akan menjawabnya dengan senang hati. Apabila anda ingin memahami tulisan saya tentang predestinasi dengan benar, maka silahkan baca blog utamanya lalu bacalah komentar dengan judul “Dari Penciptaan hingga Kejatuhan,” untuk membacanya silahkan klik di sini. Lalu bacalah komentar yang berjudul “Dari Kejatuhan hingga Diselamatkan,” Untuk membacanya silahkan klik di sini. Lalu bacalah komentar yang berjudul, “Humor Allah Di Dalam Predestinasi.” Untuk membacanya silahkan klik di sini.
Debu Tanah, anda bebas menghargai siapa saja yang ingin anda hargai. Predestinasi Calvinisme adalah pemahaman predestinasi kaum Calvinisme berdasarkan pemahaman mereka atas pemahaman predestinasi John Calvin. Apabila yang dikatakan oleh Samuel Franklyn benar bahwa Spurgeon menganggap predestinasi Calvin adalah Injil, maka itu berarti orang sebesar Spurgeon pun melakukan kesalahan.
Saudara Debu Tanah, anda dimaafkan! Predestinasi yang saya ajarkan adalah predestinasi Alkitab, bukan predestinasi kaum Calvinisme. Itu adalah pemahaman saya atas ajaran Predestinasi Alkitab. Anda juga dimaafkan karena menyindir saya, seolah-olah pemahaman saya tentang Alkitab tidak mungkin lebih baik dari pemahaman John Calvin. ho ho ho ... Pandangan demikian menunjkkan bahwa anda sama sekali tidak paham apa itu Theologia Reformed atau Theologia Reformed Injili.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
PENABUR BENIH