Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
SAAT malam itu...
dear GROUP BAND "kotak"
SAAT malam itu...
sayuB-sayuB aku mendengar suaramu...
hatiku CAMPUR ADUK NDAK KARUAN...
tapi...
aku SUKA suaramu...
aku SUKA musikmu...
TAPI kenapa kamu nyanyi di TeVe itu?
hatiku CAMPUR ADUK NDAK KARUAN...
yang PASTI...
aku TAHU itu BUKAN salahmu...
MEMBUAT hatiku CAMPUR ADUK NDAK KARUAN...
padahal waktu itu...
TeVenya udah aku MATIKAN...
kakakku yang pinter datang...
MENGHIDUPKAN Teve...
"ndilalah" kog ya PAS channel yang itu...
aduuhh... hatiku CAMPUR ADUK NDAK KARUAN...
suaramu... musikmu... kuDENGAR...
SAYUP-SAYUP dari DALAM kamar...
aduuhh... hatiku CAMPUR ADUK NDAK KARUAN...
yang PASTI...
aku TAHU itu BUKAN salahmu...
aku SUKA suaramu...
aku SUKA musikmu...
GROUP BAND "kotak"...
aku pernah MENDENGAR 5 lagumu...
aku SENANG lagu ke-1 dan ke-5...
untuk lagu yang ke-2 sampai ke-4...
aku BELUM dapat MENIKMATI...
aku akan BELAJAR untuk MENIKMATInya,
GROUP BAND "kotak"...
MAUkah kamu BELAJAR laguku…?
(pilihan pendengar… )
Aku akan SABAR menunggu,
Melihatmu di LAYAR kaca,
Untuk menyanyikan laguku….
lagu SATU...
janji yang MANIS,
KAU tak kulupakan,
tak TEROMBANG-AMBING lagi JIWAku,
walau LEMBAH hidupku penuh awan,
nantikan CERAHlah langit diatasku.
kau tidak'kan AKU lupakan...
AKU PENOLONGmu, YAKINLAH TEGUH!
judul lagu dan penciptanya saya lupa
lagu DUA...
BILA KULIHAT BINTANG GEMERLAPAN
bait satu
Bila kulihat bintang gemerlapan
dan bunyi GURUH riuh kudengar,
ya TUHANku, tak putus aku heran,
melihat ciptaanMU yang besar.
Refrein
Maka jiwaku pun memujiMU:
"SUNGGUH besar KAU, ALLAHku!"
Maka jiwaku pun memujiMU:
"SUNGGUH besar KAU, ALLAHku!"
bait dua
ya TUHANku, pabila kurenungkan
pemberianMU dalam Penebus,
'ku tertegun: bagiku dicurahkan
oleh PutraMU darahnya KUDUS.
>>>back to ref>
bait tiga
'Pabila nanti KRISTUS memanggilku,
sukacitaku amatlah besar,
kar'na TERKABULLAH yang kurindukan:
melihat dikau, TUHANku AKBHAR.
>>>back to ref>
BILA KULIHAT BINTANG GEMERLAPAN
dari Kidung Jemaat 64
Syair:
O store Gud,
Carl Gustaf Boberg 1886
terj. E.L. Pohan Shn. 1968
Lagu: Lagu rakyat Swedia
lagu TIGA...
KOTA SION, KOTA ALLAH.
bait satu
Kota Sion, kota Allah, puri AGUNG dan TENAR,
kau dipilih tempat tinggal oleh YANG MAHA BESAR.
kau berdiri atas Cadas yang ABADI dan TEGUH,
tiada tertembus musuhmu tembok kes'lamatanmu.
bait dua
Putera serta putrimu, cukup akan air sejuk,
Yang bersumber pada KASIH, pantang takut dan keluh.
Siapa akan haus lagi, bila ada air sedap?
Rahmat seperti Sumbernya tak henti akan tetap.
bait tiga
Tiap rumah terselubung, oleh awan yang pekat,
Ada api menerangi, Allah pun tetap dekat.
Bri naungan pada siang, b'ri terang dalam gelap;
manna pun dib'ri makanan, atas doa yang tetap.
bait empat
Yesus, bila k'lak pun aku jadi warga kotaMU,
walau dunia menekanku, 'kan kupuji namaMU.
Kebesaran anak dunia akan hilang lenyap,
HANYA harta warga SION dan sukanya TETAP.
KOTA SION, KOTA ALLAH.
dari Kidung Jemaat 262
Syair:
Glorious Things of Thee Are Spoken,
John Newton 1779,
terj. E.L. Pohan Shn. 1969
Lagu: Franz' Joseph Haydn 1797
GROUP BAND "kotak"...
TUHANKU MENGASIHIMU
Belum ada user yang menyukai
- udalama's blog
- Login to post comments
- 4551 reads
@udalama: diguyur sirop ... mak nyesss
pagi, udalama
begitu buka SS rasanya aku perlu betulin dandanan deh, habis malu dipelototin berpasang-pasang biji mata kesayangan Tuhan
lagi banjir inspirasi ya? bagus dong. tulisan2nya kalerful skaleee ... terutama itu lho yang ada si poet -siputnya. tapi yg pink di atas ini rada bikin mata pedes, cabenya kebanyakan dikit kali ya ... tapi begitu nyampe ke yg ijo jadi adeeemm. kayak lidah kepedesan diguyur sirop melon
ya udah, met nulis deh
Eha
eha
@Evylia Hardy... mulai aku perbaiki...