Desember ini milikku

aku menulis ketika bahagia itu datang,

aku menulis ketika duka ini sangat menyesak dada,

lalu tulisanku jadi usang,karna waktu tak  pernah ragu tuk laju

         aku berdoa,dalam syukur yang tak bertepi

         aku berdoa saat beban yang terasa tak lagi terbendung …

         menyesak ..... lalu tumpah sudah

          dan doaku suarakan hati yang letih mencari..

          ketika yang benar tak harus menang dan yang salah makin meraja…

kutulis doa ketika jalan kian tak pasti

tertatih langkah namun kususuri jua bentangan hari yang memapar harap…

ketika gerimis Desember  hantarkan tembang Natal di sepanjang bulan..

masih kugenggam batang cemara yang luruh dalam basah dan dingin..

kembali tahun akan ter-akhiri… entah kita seiring atau tidakpun tetap tak terhenti

kupungut bunga pinus yg jatuh bertebaran di hutan Lawu… kutaruh di atas tulisan-tulisan ku

seperti kupilih saat memungutnya,kupastikan ceritaku kan sepasti Desember yang bergegas pergi

         ketika aku tak berharap apapun,seluruh harapan yg ada kumiliki sudah

         ketika aku lepaskan hati dalam arus kerasnya hidup,

         karena hatiku ternyata telah Kau miliki

         dan baru kuyakini pasti itu…. Pagi tadi…

saat kutulis doa dalam tangis,saat kulepas hati dalam segenap kepasrahanku…

Desember ini milikku…

(Sarangan,Desember 2010… saat bersamamu dan aku tau,ku kehilanganmu)