Beginilah Rasanya Bertemu Yesus...

Ketika banyak orang percaya kepada Dia, dengan berbagai cara ingin disapa Dia, entah dengan balutan OLAH SPIRITUAL atau bersemayam di pertapaannya, atau berusaha keras berbahasa roh agar Dia datang ke hadiratnya, bahkan ada yang merasa sudah berbicara dengan Dia begitu jelas di telinganya serta berkotbah di mimbar tentang kesaksiannya itu. Ada juga yang sudah Khatam Alkitab berkali-kali melalui MP3 belum tentu bisa bertemu Dia secara langsung, saya dengan iman SAK KAREPE DEWE justru dengan mudah bertemu yesus ketika pulang kerja.

Seperti biasa, sehabis pulang kerja saya LEYEH-LEYEH sambil nonton televisi atau
buka komputer buat online, atau kadang sambil tiduran baca-baca buku seadanya,
tiba-tiba ada SMS masuk dari Joli, yang mengabarkan ada BLOSAS (Blogger Sabda
Space) datang ke Solo ingin bertemu para blogger Sabda Space yang di sini. Tanpa pikir panjang saya siap datang kapan saja untuk menemani.

Base campnya memang di Rumah Turi, Joli sudah menanti.
Saya juga menghubungi blogger yang lain, maklum Joli biasanya paling lengkap nomer telpon para bloggernya, tapi berhubung BB-nya pengin mandi alias terjun bebas masuk air, nomer-nomer para sahabat ikut hanyut terbawa arus. Ari Thok saya hubungi, Okulasi juga dan mereka pun bersambungan menghubungi yang lain, walau hasilnya yang bisa hadir cuma Ari Thok. Y-Control lembur kerja, Okulasi demikian juga, artinya belum pada pulang ke rumah, walau menyanggupi akan datang, nyatanya berhalangan. Toh, yang ada saja tidak menjadi masalah, namanya juga KOPDAR DADAKAN.

Blogger itu asalnya dari Palopo, tapi kini bertugas di Tegal dan di Solo tengah bertugas untuk perusahaannya, saya dan Joli pun berangkat untuk menjemput ke penginapannya di Ibis Hotel yang cukup dekat dengan Rumah Turi. Tiba di sana, Joli kembali menghubungi si Obed nama blogger itu bahwa kami sudah menunggu di lobi hotel.

Dengan masih memegang HP ditempelkan di telinga, Obed pun muncul dengan
senyum lebar. Wow, orangnya nggak sesangar tulisannya, juga tidak setinggi fotonya. Joli membuka pintu mobil dan si Obed bertanya : "Ini siapa ya?" sambil mengulurkan tangan untuk berjabatan.

Sayang sekali, Joli terlalu jujur mengaku namanya. Seandainya dia mengaku sopirnya Joli pasti seru dah, saya akan mengaku sebagai pengawal sopirnya Joli. Setelah itu, ia berpaling kepada saya dan dengan pertanyaan serupa, sebelum saya menjawab Joli sudah menyahut lagi : "Itu Tante Paku!" Obed tertawa keras sambil menjabat tangan saya.

Kami kembali ke Rumah Turi, sebab sudah menunggu tamu Rumah Turi yang ingin
bergabung untuk makan malam bersama di Galabo, 2 orang laki-laki dan 2 orang
perempuan. Ari Thok rupanya sudah menunggu di Rumah Turi, sebelum berangkat
kami semua terlibat obrolan ringan. Rupanya si Obed cukup familiar, ceritanya banyak dan mudah akrab dengan siapa saja. Dengan ke 4 tamu itu pun Obed terlibat obrolan panjang soal MARGA BATAK, maklum rupanya mereka masih ada "hubungan" suku.

Dengan 2 mobil kami berangkat ke Galabo, Ari Thok pilih naik motor sebab nanti habis makan langsung kabur, sudah ada janjian pekerjaan. Rupanya di Galabo ada Blogger perempuan yang ikut bergabung, dia penulis buku "Relationship with God", "Being Beauty for God" dan "7 Pemulihan Jati Diri Anda" Debora Nieniek Meryana yang lebih cantik daripada fotonya. Dan obrolan pun semakin seru.

Joli pun menghubungi Hai Hai agar bisa menyapa "musuh"nya yang sering KENTUT di
lapaknya itu, namun bukan debat yang di dapat, bukan kata TOLOL yang terucap, justru mereka berdua malah saling hahahaha hehehehe, entah apa yang diobrolkan dan ayat mana yang dipakai rujukan, rupanya malam ini menjadi saksi bahwa mereka berdua COCOK AYATNYA! Kopdar pun mengalir sampai malam namun tidak sampai pagi, maklum sudah pada ngantuk.

Begitulah pertemuan saya dengan jesus yang ada di sini.

Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat

Illustrasi :growabrain.typepad.com