Dandan Saat Ke Gereja

Shalom,

Dah lama banget LG ngga "nelek" di situs ini, hehehe... Kali ini LG mau share sedikit tentang satu pelajaran yang LG dapet dari sebuah ayat.

"Cewek itu ribet ya?! Mau pergi ke mall aja dandannya satu jam lebih. Untung gue bukan cewek!" sebuah keluhan keluar dari mulut si Boy. Hari itu si Boy meributkan Ajeng yang masih saja "manggrok" (bahasa Jawa) di depan kaca, padahal si Boy udah kesemutan nunggu'in Ajeng.

Dari keluhan teman saya itu, saya jadi berfikir lagi bahwa perbedaan laki-laki dan wanita itu memang banyak, apalagi dari segi dandanan, laki-laki lebih "simpel" -- cukup menggunakan sisir dan gel (kadang). Kalau wanita, menggunakan lipstik, face powder, anting, maskara, kalung, dll.. Kebanyakan laki-laki senang melihat wanita cantik dengan dandanan yang lebih dari sederhana. Oleh karena itu banyak wanita yang merelakan waktu berjam-jam hanya untuk berdandan, sampai-sampai mereka mau menderita kesakitan dalam proses "mempercantik diri" itu. Tidak hanya itu, mereka juga rela mengeluarkan banyak biaya untuk membeli alat-alat make up dan membayar jasa salon supaya cantik, menarik, dan mempesona.

Saya kaget! Ketika saya mencari-cari ayat yang berhubungan dengan lelaki dan wanita. Saya menemukan satu ayat yaitu dari 1 Timotius 2:9-10 yang berbunyi demikian... "Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal, tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah." Waaaa..... padahal kalau ke gereja saya masih selalu memakai anting, kalung, dan cicin. Hm... dari ayat yang saya temukan ini, saya belajar satu hal, yaitu berdandan dengan pantas, sopan, dan sederhana. Tidak mengepang rambut, tidak memakai perhiasan, dan pakaian yang mahal-mahal ketika saya hendak pergi ke gereja. :D