Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Allah Mencipta, Tuhan Tertawa, Manusia Bersukacita
Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita. (Mzm 68:4).
Ketika anda membaca Alkitab dengan teliti dan hati-hati, anda akan menemukan bahwa Tuhan mengajak semua manusia untuk BERSUKACITA alias suka hati alias bergembira alias bahagia berbunga-bunga hatinya. Jadi Tuhan itu suka HUMOR, sebab untuk bersukacita selalu ada tawa, ada tawa pasti ada humornya. Manusia dijadikan menurut rupa Allah (Kej. 5:1) menurut gambar dan rupa Kita (Kej.1:27) artinya Kita punya sense of humor yang luar biasa dan kita juga memiliki hal yang sama, artinya Kita dan
kita suka humor cing!
Bersukacitalah senantiasa (1Tes 5:16)
Jadi kalau Y-control bilang "Jika anda bermasalah dengan ha ha ha ha.....cobalah dengan he he he he........" Maksudnya kalau Y-Control bermasalah dengan Kiem maka dia tinggal bilang LOL, seru dah akhirnya. Mari kita simak obrolan mereka tahun kemarin, saat kenalan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda.
Dan kamu juga harus bersukacita demikian dan bersukacitalah dengan aku. (Flp 2:18).
Y-Control : "Kalok kamu mengira kamu itu diutus para pendatang baru atau para pendatang baru terwakili oleh kamu, itu kesalahan keenam kamu."
Kiem : "Sebenarnya, saya ingin meladeni anda menyebutkan kesalahan saya sampai yang ke 100. Hitung-hitung, sampai sekarang kesalahan saya sudah 24, berarti kurang 76 kesalahan lagi. Anda menyebutkan kesalahan saya dengan 76 komentar lagi,
ditambah tanggapan saya 76 komentar, seluruhnya 152 komentar! Belum di blog lainnya, bisa dua ratusan komentar. Dan saya yang sedang latihan mental dan latihan kesabaran, dimana anda adalah sparing Partner saya."
Y-Control : "masih saja lebih memerhatikan angka-angka itu. masih berkutat pada bungkus sehingga masih belum bisa ngeliat isinya. lebih terpukau pada messengernya ketimbang messagenya. padahal messengernya, yaitu siapa saya, pun sebenarnya kamu
tidak tau menahu."
Kiem : "Sebenarnya anda ini terlalu nekad mengomentari, dan merasa benar seperti KATAK DIBAWAH TEMPURUNG, padahal tidak menyimak. Anda itu tidak memakai logika mengomentari angka-angka yang saya sajikan. Anda dapat berapa matematika waktu SD? Y-control (yang merasa pintar itu) mengomentari dengan PD nya, dan tidak malu-malu."
Y-Control : "Dapat berapa yah? kalok SD kayaknya masih lumayan bagus deh. Kamu bilang sudah memerhatikan isinya, tapi tetap mempermasalahkan angka-angka itu. Kamu yakin kalok saya nanggepin komen kamu cuman buat ngitung kesalahan kamu?
kenapa saya tiba-tiba ingin memakai cara menghitung kesalahan kamu ini? Gak nyambung apa gak mudeng, om?"
Kiem : "Maaf, karena terlalu sering menulis y-control, hampir keseleo/kelupaan huruf "r"nya, untung saya masih dapat saya CONTROL, ini bukan bohong, lho, saya jujur di hadapan Tuhan. Mungkin ini pekerjaan IBLIS, ya ?"
Y-Control : "Salah ketik pun kamu bilang pekerjaan iblis? wah.. wah.. wah.. kamu kayaknya memang merasa gak pernah salah yah? kalok ada orang cadel menyebut nick saya ini, berarti dia dirasuk iblis yah?"
Kiem : "Saya tidak menyebut salah ketik, tetapi hampir salah ketik, buktinya tidak ada yang terlanjur salah, kalaupun ada yang terlanjur salah ketik, saya akan segera edit (kalau belum ditanggapi orang lain). Sekali lagi, Hati-hati membaca ya y-control!"
Y-Control : "Makin parah aja kamu.. HAMPIR salah ketik aja SUDAH mulai nyalahin iblis."
Kiem : "Saya tidak dapat mengomentari lagi, kasihan saya sama y-control."
Y-Control : "Takut makin banyak nulis ntar makin nambah kesalahannya om? kok takut amat cuman kayak gitu aja...?"
Kiem : "Anda yang tidak tahu, atau SALAH mengerti, tetapi anda tetap menghitung bahwa itu KESALAHAN saya dengan angka yang bertambah terus. Atas kesalahpahaman anda ini, sudah berapakah kesalahan saya yang anda hitung dengan laju terus?"
Y-Control : "Ini yang saya bilang kamu masih liat bungkus, belum isinya. kamu kalok milih buku mungkin cuman liat kovernya, bukan isinya. ini kesalahan keempatpuluh lima (merdeka!). prioritas yang bener om.. kok masi aja ngeributin angka terooss..."
Kiem : "Ke berapa kali saya mengatakan, isinya gak nyambung! Gak nyambung brow. Sdr. y-control, boleh tahu gak, apa arti kata penutup anda ini?? Don't Swallow the Press."
Y- Control : "Boleh, terjemahannya: jangan telan bulat-bulat (apa yang dikatakan) pers. jangan cuma ngeliat permukaan, tapi pelajari juga apa yang ada di baliknya, kenapa tertulis begitu dan bukan begini, dll. tentu, sambil sedapat mungkin objektif. nah, itu juga tema yang ingin saya tanamkan ke kamu, di balik semua itung-itungan kesalahan kamu. itu sebabnya saya heran kalok kamu masih juga terpancing mengomentari jumlah kesalahan yg saya catat, bukan apa yang ada di balik semua balas komentar antara saya dan kamu."
Kiem : "Oh begitu ya, okelah Tuhan Yesus memberkati."
Dan mereka pun bersalaman dan berpelukaaaaaan seperti teletubies di pilem-pilem itu.
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! ( Flp 4:4 )
Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! (Rm 12:15)
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Seluruh bumi akan bersukacita pada saat Aku menjadikan engkau sunyi sepi (Yeh 35:14)
Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok, (Ams 24:17).
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Illustrasi dan Gambar : Tante Paku.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 4187 reads
TP jangan begini dong!
Li-chian lapor Joli saja!
SS nggak perlu dicairkan deh, biarlah mencair sendiri. Admin juga nggak perlu diturunkan, nanti kan turun sendiri hehehehe.....
Membuat ramai itu susah, selain alamiah juga harus pake ibadah biar tidak salah kaprah.
Ngomong-omong tabunganmu sudah diambil belum, sudah kenaikan kelas lho. Kalau tabungannya kurang banyak, klik LAPORKAN ke JOLI, biar nanti dijawab hahahahaha...........
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat