Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Rp 34.000.000,- segera atau dia di-DO dari Sastra Jerman
Sebut saja namanya G. Ia angkatan mahasiswa 2008 dan sedang mengikuti kuliah semester 6 di salah satu kampus negeri di Ibu Kota Republik Indonesia. Ia terancam tak dapat melanjutkan studi karena tak mampu membayar biaya kuliah. Tertunggak jumlah yang harus dibayarkan adalah Rp 19.000.000,- serta ditambah sejumlah DENDA pada sekian kali keterlambatan selama enam semester sehingga total yang harus dibayarkan menjadi Rp 34.000.000,-
Tak hanya kesulitan biaya kuliah, yang bersangkutan pun menghadapi persoalan kesulitan biaya hidup sehari-hari dan ditambah dengan keadaan ayah yang sakit-sakitan dan juga membutuhkan biaya pengobatan.
Kira-kira, apakah yang akan dilakukan oleh kawan-kawan mahasiswa sastra jerman? Mengutuk keadaan pendidikan di Indonesia? Mengutuk cara-cara pemberlakuan denda di sebuah kampus milik negara di Ibu Kota? Meminta-minta sumbangan dan belas kasihan?
TENTU TIDAK. Inilah yang akan dilakukan: mereka akan mengunggah video karya mereka ke youtube. Bila ada pihak yang suka dengan video karya-karya tersebut, mereka kemudian dapat memberi donasi ke melalui rekening bank sambil ikut menyebarluaskan agar makin banyak orang mengetahui tentang persoalan dan perjuangan mereka.
Video ini akan diarahkan kepada publik di Jerman, bahwa nun jauh di sebuah negeri bernama Indonesia, ada seorang pemuda yg sedang kuliah mempelajari bahasa dan kebudayaan Jerman, namun terancam berhenti karena kesulitan biaya.
Saat ini mereka sedang menyiapkan tayangan YOUTUBE, FACEBOOK PAGE dan juga WEBSITE resmi perjuangan ini.
Ada baiknya mereka yang memiliki kenalan warganegara Jerman, atau kerabat yg sedang tinggal di Jerman atau berkaitan dengan Jerman dapat menyampaikan keberadaan video-video tersebut kepada mereka.
*semoga tulisan ini nggak melanggar policy*
".... ...."
- Miyabi's blog
- Login to post comments
- 4184 reads
jemaat GPdI
Info ini relevan nggak ya? Yang bersangkutan adalah jemaat GPdI.
".... ...."
kalau boleh bertanya..
Yang di lakukan kawan-kawan G lumayan OK juga. Kalau boleh bertanya apa yang sudah dilakukan G???
Mana youtube nya kok Joli klak klik nggak ada yang bisa diklik?
Segera
Selama 3 tahun tidak banyak yg tahu persoalan G. Ia mengurus sendiri perkara ini, dari pengajuan beasiswa sampai pengajuan keringanan dan penundaan pembayaran, selama 6 semester.
Kebetulan program studi Jerman sejak belasan tahun lalu tidak punya organisasi himpunan mahasiswa yang berfungsi efektif karena banyak tekanan dan pelarangan dari dosen dan juga dari birokrasi kampus.
Kebetulan hari ini pun masih berlangsung ujian tengah semester. Idenya baru muncul tengah malam tadi. Youtubenya dan account banknya akan dibuat hari ini.
update segera menyusul :D
".... ...."
nge-les-in
Bila G mau ngelesin (baca memberi kursus) bahasa German akan laris juga loh..
nge-les
Tapi ga segede kalo ngelesin bahasa Indonesia ke orang Jerman sih :p
Jurusan Jerman termasuk yg padat sekali jadwal dan beban kuliahnya. Biasanya ga sempat main (kayak saya yg hobi nongkrong dan ngobyek hehehe).
Sedang dipikirkan, tak cuma soal biaya kuliah tp gimana supaya ia dan keluarganya bisa lebih mandiri secara keuangan.
".... ...."
update: nama domain
UPDATE: sudah ada nama domain untuk proyek ini
http://www.sastrajerman.com/
Belum ada isinya sih... mamklum masih sibuk ujian kayaknya.
Mudah-mudahan proyek ini tidak cuma berguna bagi satu orang ini saja, namun juga untuk lebih banyak orang.
".... ...."
sori de mori
Mohon maaf semuanya… ada perubahan skenario. Mustinya tak perlu ada orang kampus yg tahu… biarlah cuma mereka dan publik jerman saja yg tahu soal penggalangan dana ini. Namun ternyata keburu ketahuan sama dosen-dosen.
Jadinya yaa tipikal orde baru: dari pada malu karena seluruh dunia tahu, mending ditalangin kalangan sendiri.
Maaf yaa... tayangan youtubenya nggak jadi :p
".... ...."
Dibredel
yaaaaaaaaa... (penonton kecewa)
Admin iseng?
Yang lucu, blog ini versi kompasiana udah saya turunkan, karena kasihan sama dosen-dosen yg ditekan sama rektor.
Tapi meskipun saya udah turunkan blognya... eee tulisan itu tetep publish lagi. Mungkin server error, tapi mungkin juga admin Kompasiana yg iseng nayangin lagi wkwkwkwk. Geloo....
".... ...."