jual diri, jual gereja sampai jual Yesus

apa mau dikata ketika suaminya terpaksa masuk penjara gara-gara menabrak sopir becak 6 bulan yang lalu mengakibatkan surti harus mulai menjual seluruh barang-barang yang ada di rumahnya. sebagai istri seorang sopir truk pocokan surti seratus persen bergantung pada nafkah yang diberikan suaminya yang paling-paling sehari mendapatkan 50 ribu. gara-gara tukang becak yang ugal-ugalan si suami harus bertanggungjawab dan berurusan dengan polsek. dan karena tidak mampu menebus dan memberi uang jaminan. suradi diancam kurungan 6 tahun. seminggu yang lalu uang hasil menjual seluruh perabot rumah sudah habis. surti mulai bingung, apa yang harus ia kerjakan? anak-anak tidak bisa tidak harus tetap sekolah. sementara itu untuk makan sudah tinggal beras 1 kilo. setelah habis mau apalagi.kerabat jauh ada di seberang pulau. mau berhutang malu. terpaksa surti menerima ajakan rina untuk menjadi pelayan kafe yang ada di kota sebelah. sebulan sampai 3 bulan surti berhasil bertahan hanya sebagai pelayan yang mengantar minuman yang dipesa oleh para pelanggan. setelah itu ia terpaksa seperti para pelayan yang lain harus "nyambi" melayani lebih para pelanggan. inilah wajah kebanyakkan warga indonesia yang dhimpit oleh tekanan ekonomi yang tak terbendungkan lagi. berbeda dengan rudi.ia seorang pegawai swasta. gajinya tidak seberapa hanya cukup untuk hidup dan makan sehari-hari. oleh karena ketekunannya dalam pelayanan ia dipercaya untuk menjadi ketua komisi rumah tangga di gerejanya. ia mulai belajar main proposal. dan proposal-proposal tersebut ternyata laku terjual.mula-mula ia belajar untuk bisa tetap jujur dalam memanfaatkan uang donatur yang masuk ke rekening atas nama dirinya. namun sayang lama-kelamaan ia tergoda dan mulai ikut memakai uang yang semestinya untuk gereja tersebut. semula ia menjadi teladan dalam kesederhanaan dan ketekunan kini semuanya itu tinggal satu. ia tetap tekun bahkan semakin tekun dalam pelayanan. namun hidup sehari-harinya sudah berubah karena semakin bertambahnya income. ramli yang lulusan teologi terkenal juga jatuh pada hal yang sama seperti rudi. ia dulu dikenal sebagai seorang pendeta yang terkenalkarena mau ditempatkan di desa terpencil yang warga gerejanya tidak lebih dari 90 jiwa. tuntutan kebutuhan hidup anak dan istrinya mau tidak mau menjadikan ramli sebagai pendeta yang pinter berjejaring. banyak alasan yang ia gunakan. untuk membangun dan rehab gereja, beli organ sampai beli laptop untuk kantor gereja. semuanya ada proposalnya. dan herannya ada saja yang mau memberikan bantuan untuknya. ani lain lagi kisahnya. ia gadis yang sebenarnya bukan jelek-jelek amat. iamemiliki kecantikan rata-rata. namun karena tak kunjung ada yang meminang dirinya dan sementara itu tetangga-tetangganya sudah mulai menyindir sebagai perawan tua akhirnya menjadikan ani mau menerima lamaran abah juki yang baru sebulan ditinggal mati istrinya. ia juga terpaksa meninggalkan agamanya karena abah juki terkenal sebagai seorang haji yang dermawan di kampungnya. surti, rudi, ramli dan ani..itulah wajah-wajah kehidupan yang meskipun tidak terlalu sering namun acapkali kita jumpai.