Antara yang benar & palsu

Sepintas lalu kita mengimbas kembali dalam alkitab yang menceritakan Raja Ahab menerima kunjungan Raja Yosafat yang menyatakan bahwa Ramot-Gilead adalah kepunyaan Israel & Yehuda lalu Ahab membuat rancangan utk merebut kota itu dari Raja negeri Aram serta memanggil 400 orang nabi yang sudah sepakat bernubuat tentang yang baik saja tentang rancangan Ahab.Yosafat masih bertanya tidak adakah lagi seorang nabi Tuhan supaya dengan perantaraannya mereka bisa dapatkan petunjuk & Ahab menjawab masih ada namun dia membenci nabi itu yaitu Mikha.Alasan Ahab membenci nabi Mikha adalah karena dia tidak pernah bernuat tentang yang baik dihadapan Ahab.

Disini kita bisa membaca & menilai orang seperti apakah Ahab dalam alkitab yaitu dia tidak tahu bahwa Mikha adalah seorang nabi yang benar & 400 orang nabi yang lain itu palsu salah satunya adalah Zedekia.Saudara2 yang dikasihi dalam Tuhan,saya jadikan cerita ini sebagai perumpamaan tentang jaman sekarang yang sudah menghadapi era pembangunan yang pesat namun tidak mengenal mana yang palsu & mana yang benar,kata kuncinya adalah antara nabi palsu & benar.Sejak dari awal pembabitan saya di ss ini banyak kritikan bahkan kompromi yang terkadang berlanjutan tiada penghujungnya.Maka blog ini saya khususkan utk memberi sedikit sebanyak pengetahuan tentang nabi.

Di dalam kisah alkitab di atas Mikha menyatakan bahwa seluruh Israel bercerai berai di gunung2 seperti domba2 yang tidak mempunyai gembala sebab itu Tuhan berfirman mereka ini tidak punya tuan baiklah masing2 pulang ke rumahnya dengan selamat kemudian Ahab berkata kepada Yosafat bahwa Mikha memang tidak pernah mengucapkan nubuat2 yang baik melainkan malapetaka.Mikha mengaku bahwa dia melihat Tuhan duduk di atas takhtanya sambil diiringi tentera2 sorgawi dikiri & kanan.

Sekarang saya ambil kata kunci melihat Tuhan dalam tulisan selanjutnya,sudah tentu kita semua sudah tahu bahwa seorang nabi yang benar mempunyai karunia melihat bahkan mendengar suara Tuhan.Terkadang di abad ini apabila kita membaca/mendengar seseorang yang menulis/bersaksi bahwa mereka pernah melihat Tuhan/sorga,kita akan merasa seolah-olah tidak percaya & merasa bahwa orang itu adalah nabi.Ingin saya jelaskan disini bahwa,bukan hanya nabi saja yang bisa Tuhan pake dalam nubuatan/pelayanan bahkan orang biasa seperti anda & saya.

Di dalam alkitab menjelaskan bahwa Tuhan bertanya "siapakah yang akan membujuk Ahab utk maju berperang melawan supaya dia tewas di Ramot-Gilead",maka seorang berkata lain & seorang lagi katanya lain,lalu tampillah suatu roh yaitu roh dusta meminta ijin utk membujuk Ahab & Tuhan membenarkan roh itu pergi membujuknya.Sebab itulah semua 400 orang nabi itu berdusta kepada Ahab & dia tidak mendengarkan apa yang telah diucapkan oleh Mikha bahkan disuruhnya menangkap dia & menyerahkan kepada Amon penguasa kota & kepada Yoas anak raja.Dia dipenjarakan serta diberi makan roti & minum air sedikit.

Saya umpamakan tulisan ini tentang keberadaan orang benar di abad ini yang di tolak setelah menyaksikan kebaikan/apa yang mereka lihat melalui mata rohani masing2.Mungkin kita tidak sadar karena menurut akal sendiri,semua orang menerima yang benar bahkan seluruh greja.Ingin saya jelaskan disini bahwa ini sedang terjadi,seharusnya kita membuka minda seluas-luasnya utk mengetahui apa yang tak ternampak terjadi di abad ini.

Ahab maju menyerang negeri Aram bersama dengan Yosafat & dalam pertempuran itu Yosafat duduk di atas takhta manakala Ahab turun bertempur.Pada waktu itu raja Aram memberi perintah kepada penglima2nya supaya tidak melawan sebarang orang melainkan raja Israel saja & di penghujung pertempuran itu Ahab mati terbunuh.Itulah kesan/akibat Ahab tidak mendengarkan nubuatan nabi Mikha.

Di akhir tulisan ini saya dapat memberi kesimpulan bahwa dusta bisa membunuh seseorang.Maka dengan itu saudara2ku yang kekasih,apabila kita mendengar tentang kebenaran percayalah kebenaran itu karena masing punya akal utk menilai sesuatu perkara apakah ia logik/tidak.