Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kalau berbuat baik tidak ada gunanya, maka lebih baik Alkitab dirubah saja.
Kata siapa berbuat baik itu adalah hal yang sia-sia ?
Kata siapa berbuat baik itu tidak ada gunanya ?
Kata siapa berbuat baik itu tidak diperhitungkan oleh Allah ?
Hanya orang bodoh yang mengajarkannya.
Memang Alkitab mengajarkan kepada kita, bahwa kita diselamatkan bukan karena segala perbuatan baik yang telah kita lakukan.
Tit. 3:5 Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Tetapi apakah dengan demikian kita tidak usah melakukan perbuatan baik ?
Tidak…..
Alkitab tidak mengajarkan hal demikian, Alkitab mengajarkan kepada kita untuk berbuat baik dan harus melakukan perbuatan baik. Dan itu tertulis dengan jelas di Alkitab. Karena Alkitab mengajarkan demikian, maka itulah yang harus kita kerjakan atau kita lakukan.
Gal. 6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Gal. 6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
2Tes. 3:13 Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.
Tit. 2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
Dan masih banyak lagi.
Karena itu, apabila Alkitab mengajarkan kepada kita untuk berbuat baik dan harus berbuat baik, maka itu adalah ajaran Alkitab, dan lakukanlah itu dengan segenap hati. Tidak usah memikirkan tentang imbalan, apalagi memikirkan tentang masuk Sorga. Karena semua itu sudah disiapkan oleh Yesus Kristus.
Ingat kawan tentang Kotbah Yesus di atas bukit.
Matius 5 : 13-16
5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Bukankah kita rindu agar semua orang memuliakan Bapa di Sorga ?
Karena itu, berbuat baiklah kepada semua orang.
Walaupun Alkitab mengajarkan bahwa perbuatan baik kita tidak menentukan kita untuk masuk Sorga, Tetapi tidak ada ayat yang melarang kita untuk berbuat baik. Bahkan Alkitab mengajarkan kepada kita untuk terus berbuat baik.
Penginjilan yang paling gampang dilakukan adalah dengan berbuat baik kepada sesama
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
- 5p Arta's blog
- Login to post comments
- 12162 reads
Berbuat baik banyak gunanya
Shalom.
Memberi makan orang miskin adalah berbuat baik.
Menghadiahi Muji sebuah mobil adalah berbuat baik.
Membeli buku mas Purnawan Kristanto adalah berbuat baik.
Tapi percaya kepada penebusan Yesus adalah perbuatan baik yang utama, karena jika seseorang percaya kepada penebusan Yesus, lalu Tuhan memenuhinya dengan Roh Kudus, maka nature-nya adalah berbuat baik.
Percaya kepada penebusan Yesus dan melakukan perbuatan baik yang sesuai kehendak Tuhan danmenghindarkan diri dari melawan perintah Tuhan, akan memastikan nama kita tercatat di Kitab Kehidupan Anak Domba, dan perbuatan-perbuatan baik kita akan tercatat dengan indah di Kitab itu,...
Tetapi tidak percaya kepada Yesus dan penebusan-Nya akan membuat nama seseorang TIDAK TERCATAT di Kitab Kehidupan Anak Domba Allah, maka tidak akan ada catatan-catatan perbuatan baik lagi,...
Perbuatan baik masih sangat perlu dilakukan: pertama, dengan perbuatan baik maka orang lain dapat merasakan manfaatnya. Kedua, nama kita tetap tercatat di kitab kehidupan.
Skedar ingin menambah,...
Shalom.
Tani Desa
@muji: permisi mau nambahin.. :)
Permisi mau nambahin satu om:
Menjawab pertanyaan orang yang (sunguh-sungguh) bertanya juga perbuatan yang baik lho om, kalau sempat tentunya...
(...shema'an qoli, adonai...)
ebed_adonai
Kang ebed:
Permisi mau nambahin satu om:
Menjawab pertanyaan orang yang (sunguh-sungguh) bertanya juga perbuatan yang baik lho om, kalau sempat tentunya...
Muji:
Iya, betul. Tapi terkadang perlu hikmat, karena ada rekan2 yang sudah dijawab dengan baik, lalu mengajak berdebat kusir, maka yang seperti ini kita perlu berlapang dada,...
Seperti seorang senior yang debat dgn Muji soal perempuan berzina yang dibebaskan oleh Yesus dari rajam. Beliau berpendapat bahwa Yesus melanggar Taurat, sementara saya memperoleh hikmat bahwa Yesus tidak melanggar Taurat lantaran Beliau lah yang akan menanggung hukuman wanita celaka itu, lalu Senior itu menyuruh saya bertanya kepada ahli2 Taurat: benarkah Yesus melanggar Taurat?
Dari debat itu tahulah saya apa yang Senior mau,... ya sudah, biar dia nikmati itu, sehingga Muji diam lantaran merasa ngak perlu meladeni lebih jauh.
Shalom.
Tani Desa
Bang Muji
tks tambahannya
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
sola ...
Ada yang mengatakan, ASAL PERCAYA saja sudah masuk surga.... Perumpamaan biji sesawi....
Ada juga yang mengatakan, PERBUATAN BAIK perlu.... Perumpamaan pohon yang dikutuk dan menjadi kering...
@ ferrywar
Salam kenal bro ferry...
ferrywar said:
Ada yang mengatakan, ASAL PERCAYA saja sudah masuk surga.... Perumpamaan biji sesawi....
Ada juga yang mengatakan, PERBUATAN BAIK perlu.... Perumpamaan pohon yang dikutuk dan menjadi kering...
Tak tambahin satu nih...
Ada yang mengatakan, JADILAH KEPADAMU SESUAI DNG IMANMU... Perkataan TUHAN YESUS dalam Mat 8:13, Mat 9:29, Mat 15:28
iman juga
Kalau itu kan hampir sama dengan yang pertama, Mbak. Mengutamakan IMAN dalam jalan keselamtan.
@ fw
Kalau itu kan hampir sama dengan yang pertama, Mbak. Mengutamakan IMAN dalam jalan keselamtan.
Bukan begitu maksudnya....
Pernyataan anda yang pertama itu kan ada orang yang mengimani bahwa untuk masuk ke surga cukup hanya dng iman saja (iman murni).
Pernyataan yg kedua mengimani bahwa untuk masuk ke surga perlu iman + perbuatan (iman plus)
Jadi ada 2 versi iman disini, yg pertama saya sebut iman murni, dan yg kedua saya sebut iman plus
Lha kalo mau ditentukan mana yang bener, siapa yang bisa? Kan hanya Tuhan yang tahu...
Nah saya melihat dari sudut lain, yaitu dari pernyataan Tuhan Yesus, bahwa segalanya akan ditentukan oleh apa yang kita imani... bila si A mengimani iman murni, ya dia akan dihakimi sesuai imannya (iman murni),.. kalo si B mengimani iman plus, ya dia akan dihakimi sesuai imannya (iman plus)...
Gitu kira-kira pandangan saya bro.....
horisontal
OK, ngerti. :)
Kalau dari saya pribadi masih ada satu lagi: Perbuatan baik saja + Iman yang tergantung kualitas spiritualismenya, bisa tinggi bisa rendah.
Katakanlah ini yang ke empat, saya paling suka sama yang ini.
Perbuatan baik adalah yang utama. Perbuatan disini dalam arti hubungan HORISONTAL.
Sedangkan iman sekalipun dangkal, secara pribadi diperdalam seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman.
Di masa depan saya yakin agama cenderung bergeser kepada nilai yang ini.
@ferrywar
Lebih enak percaya dan berbuat baik....hehehehe
salam kenal
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@matahari and all disini, percaya dan berbuat...
Kalo menurut saya, Alkitab mengajarkan:
Yang selamat itu yang percaya Yesus sebagai...(tau sendiri lah)
Yang percaya Yesus itu adalah yang mengasihi Yesus.
Yang mengasihi Yesus itu adalah yang menuruti perintah2-Nya.
Yang menuruti perintah2-Nya itu adalah yang melakukan firman Tuhan(berbuat baik atau apa kek bahasanya...)
Jadi tidak ada orang yang PERCAYA yang tidak berusaha melakukan PERINTAH TUHAN, karena PERBUATAN adalah bukti dari IMAN yang hidup, karena IMAN tanpa PERBUATAN hakekatnya mati, artinya IMAN OMDO, bukan berIMAN BENERAN.
Ada orang yang berbuat baik bukan berawal dari PERCAYA YESUS. Tetapi orang yang PERCAYA YESUS pasti akan berbuat baik(sesuai kaidah Firman Tuhan).
Ada orang yang ngaku2 PERCAYA YESUS tapi tidak berusaha berbuat baik(ala Alkitab), itu berarti sama saja TIDAK PERCAYA, karena... PERCAYA YESUS itu adalah...*muter lagi kaya yang di atas*
DAN-DAN
Saya Suka Bebek Panggang...
@ DAN DAN
Halo DAN, apa kabar?
DAN2 menulis:
Jadi tidak ada orang yang PERCAYA yang tidak berusaha melakukan PERINTAH TUHAN, karena PERBUATAN adalah bukti dari IMAN yang hidup, karena IMAN tanpa PERBUATAN hakekatnya mati, artinya IMAN OMDO, bukan berIMAN BENERAN.
Ada orang yang berbuat baik bukan berawal dari PERCAYA YESUS. Tetapi orang yang PERCAYA YESUS pasti akan berbuat baik(sesuai kaidah Firman Tuhan).
Ada orang yang ngaku2 PERCAYA YESUS tapi tidak berusaha berbuat baik(ala Alkitab), itu berarti sama saja TIDAK PERCAYA, karena... PERCAYA YESUS itu adalah...*muter lagi kaya yang di atas*
Alurnya sudah betul, tapi faktanya tidak sesederhana itu DAN...
Ada orang yang berbuat jahat, tapi tidak menyadari bahwa perbuatannya jahat... ironisnya dia justru merasa berbuat baik... contoh : koruptor yang dermawan. Dia korupsi uang negara, terus membangun panti asuhan, panti jompo, merawat anak-anak terlantar, dsb... (ini fakta, saya ada kenal orangnya)... Kalo saya simak dari kata-kata dan perbuatannya, oh sungguh mulia... penuh kebaikan... penuh kemurahan hati... dan selalu melibatkan Tuhan dan aspek penyerahan diri... Bagaimana menjustifikasi yg seperti ini? Jahat atau baikkah dia? (bayangkan, Robinhood tokoh fiksi itu bahkan dianggap sebagai pahlawan)
Ada orang yang berbuat jahat, dia sadari itu jahat, ingin berubah, tapi tetap saja dia lakukan yang jahat... contoh : para pelacur. Sebagian dari mereka memang bertahan hidup dari melacur. Hasil pekerjaan mereka untuk menghidupi orang tua dan anak-anak mereka. Ada satu orang pelacur yang saya kenal baik krn teman dari satu kampung dan pernah curhat sampai banjir airmata. Dari dulu bilang ingin ganti profesi, namun dari tahun ke tahun tetap saja disitu. Hatinya takut akan Tuhan, tapi perutnya tak mampu mengikuti firman Tuhan. Setiap hari bertobat mohon pengampunan dan kemurahan Tuhan Yesus. Jika tiba-tiba pelacur ini mati ketika sedang menjajakan seks, saya tidak berani bilang bahwa dia tidak selamat.
Perbuatan baik memang sangat perlu demi memuliakan Bapa di sorga, karena itu adalah buah-buah pertobatan yang tentunya akan memberi dampak pada upah kita di sorga kelak. Namun percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadi, itu adalah satu hal yang menjadi tonggak keselamatan kita. Memang dilematika soal iman murni dan iman plus ini takkan ada habisnya, krn memang ada dua kubu yg sama-sama mengimaninya, namun saya pribadi berpegang pada iman murni (cukup dng iman saja) krn saya tidak berani menampilkan sisi perbuatan saya, sebab saya merasa belum pantas untuk diletakkan di atas atap. Berusaha untuk berbuat baik, tentu, tapi apakah sudah baik, saya bilang: belum.
matahari, Robinhood, bikin aturan sendiri
matahari:
Ada orang yang berbuat jahat, tapi tidak menyadari bahwa perbuatannya jahat... ironisnya dia justru merasa berbuat baik... contoh : koruptor yang dermawan. Dia korupsi uang negara, terus membangun panti asuhan, panti jompo, merawat anak-anak terlantar, dsb... (ini fakta, saya ada kenal orangnya)... Kalo saya simak dari kata-kata dan perbuatannya, oh sungguh mulia... penuh kebaikan... penuh kemurahan hati... dan selalu melibatkan Tuhan dan aspek penyerahan diri... Bagaimana menjustifikasi yg seperti ini? Jahat atau baikkah dia? (bayangkan, Robinhood tokoh fiksi itu bahkan dianggap sebagai pahlawan)
Muji:
Memang banyak orang menyangka bahwa menolong orang dengan uang haram adalah perbuatan baik. Ini namanya manusia sok bikin aturan sendiri. Mengapa bikin aturan sendiri? Karena mereka ngak kenal aturan Tuhan (Taurat - Kitab Musa). Mengapa Kristen sendiri tidak paham Taurat? Karena diajarkan bahwa Taurat sudah ngak laku. Mengapa pengajar Kristen mengajarkan bahwa Taurat sudah ngak laku? Karena mereka ngak faham makna "Yesus tidak meniadakan Taurat tetapi menggenapinya,..."
Jadi siapa yang salah?
Shalom.
Tani Desa
@matahari, tidak ada dilema...
Baik2 saja pak matahari, apa kabar juga?
matahari:
Alurnya sudah betul, tapi faktanya tidak sesederhana itu DAN...
Ada orang yang berbuat jahat, tapi tidak menyadari bahwa perbuatannya jahat... ironisnya dia justru merasa berbuat baik... contoh : koruptor yang dermawan. Dia korupsi uang negara, terus membangun panti asuhan, panti jompo, merawat anak-anak terlantar, dsb... (ini fakta, saya ada kenal orangnya)... Kalo saya simak dari kata-kata dan perbuatannya, oh sungguh mulia... penuh kebaikan... penuh kemurahan hati... dan selalu melibatkan Tuhan dan aspek penyerahan diri... Bagaimana menjustifikasi yg seperti ini? Jahat atau baikkah dia? (bayangkan, Robinhood tokoh fiksi itu bahkan dianggap sebagai pahlawan)
DAN-DAN:
Contoh fakta yang pak matahari suguhkan, masih sederhana buat saya. Gini pak matahari, makanya dari pertama itu saya tidak hanya bilang BAIK atau JAHAT, tapi melakukan Firman Tuhan, karena yang nampaknya berbuat baik itu bisa saja tidak melakukan Firman Tuhan. Kasus itu bagi saya tinggal dilihat saja, bagian mana yang sudah melakukan Firman dan perbuatan mana yang belum, yang sudah melakukan Firman ya dikembangkan, yang belum melakukan Firman ya silakan diperbaiki. Tinggal mau atau engga? Sampai disini ya monggo silakan masing2 orang, yang menilai bukan kita tapi Tuhan. Kita kan cuman bisa berusaha melakukan Firman dengan jatuh bangunnya kita.
matahari:
Ada orang yang berbuat jahat, dia sadari itu jahat, ingin berubah, tapi tetap saja dia lakukan yang jahat... contoh : para pelacur. Sebagian dari mereka memang bertahan hidup dari melacur. Hasil pekerjaan mereka untuk menghidupi orang tua dan anak-anak mereka. Ada satu orang pelacur yang saya kenal baik krn teman dari satu kampung dan pernah curhat sampai banjir airmata. Dari dulu bilang ingin ganti profesi, namun dari tahun ke tahun tetap saja disitu. Hatinya takut akan Tuhan, tapi perutnya tak mampu mengikuti firman Tuhan. Setiap hari bertobat mohon pengampunan dan kemurahan Tuhan Yesus. Jika tiba-tiba pelacur ini mati ketika sedang menjajakan seks, saya tidak berani bilang bahwa dia tidak selamat.
DAN-DAN:
Selamat atau tidak selamat itu kita tidak bisa mengukur secara pasti, makanya alurnya sudah saya terangkan. Yang PERCAYA/BERIMAN itu akan selamat. tetapi Alkitab menerangkan bahwa artinya PERACAYA/BERIMAN adalah MELAKUKAN FIRMAN TUHAN. Kalo di Alkitab banyak dikatakan dengan istilah saya: berjuang, atau semakin baik, atau menyangkal diri dan pikul salib tiap hari. Itu berarti mengajarkan bahwa kita itu memang semua bukan orang baik, tapi karena KEPERCAYAAN kita akan Kristus maka kita akan berusaha menuruti FIRMAN-NYA walaupun memang tidak ada orang yang sempurna. Kalo ketemu orang kaya pelacur yang pak Matahari contohkan, ya saya cuman bisa bilang...jangan melacur karena itu tidak sesuai dengan perintah Tuhan. Perkara mau atau tidak mau terserah dia, kuat atau tidak kuat itu bukan urusan kita juga. Toh yang tau hati dia kan cuman Tuhan dan dia saja, jadi apa kita juga bisa meng-hakimi sesuatu yang kelihatannya baik? Tidak bisa pak, karena kita harus menghakimi dengan adil. Jangan menghakimi menerut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil. Yang anda sedang katakan tentang pelacur itu kan YANG NAMPAK, hatinya? Ya gak ada yang tahu. Apa dia sungguh-sungguh mau melaksanakan Firman atau tidak ya tidak ada yang tahu. hehehe ^_^
matahari:
Perbuatan baik memang sangat perlu demi memuliakan Bapa di sorga, karena itu adalah buah-buah pertobatan yang tentunya akan memberi dampak pada upah kita di sorga kelak. Namun percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadi, itu adalah satu hal yang menjadi tonggak keselamatan kita. Memang dilematika soal iman murni dan iman plus ini takkan ada habisnya, krn memang ada dua kubu yg sama-sama mengimaninya, namun saya pribadi berpegang pada iman murni (cukup dng iman saja) krn saya tidak berani menampilkan sisi perbuatan saya, sebab saya merasa belum pantas untuk diletakkan di atas atap. Berusaha untuk berbuat baik, tentu, tapi apakah sudah baik, saya bilang: belum.
DAN-DAN:
Kalo menurut saya dan bagi saya pribadi malah tidak ada dilema antara iman murni dan iman plus, karena iman murni dan iman plus itu memang menurut saya gak ada. Yang ada di Alkitab itu IMAN, dan keterangannya adalah: iman tanpa perbuatan itu NOL BESAR alias BUKAN IMAN. Dilema apanya tho? Wong sistematika nya sudah jelas. ^_^
Anda merasa tidak pantas untuk diletakkan diatas atap karena merasa elum berbuat baik. Menurut saya tidak ada ayat yang mengatakan bahwa manusia bisa/boleh meletakkan orang diatas atap karena berbuat baik, dan tidak ada orang yang bisa menilai seseorang untuk dinaikkan ke atas atap karena perbuatan baiknya. Karena secara manusia itu hanyalah penghakiman yang "NAMPAKNYA" tadi. Alkitab juga tidak mengajarkan kita bisa menilai hati seseorang dari kebaikannya saja, itu kan "NAMPAKNYA." Jangan menghakimi menurut APA YANG NAMPAK, tetapi hakimilah dengan adil. Ini kan sedang berbicara mengenai HATI SESEORANG apakah dia benar PERCAYA atau tidak, apakah perbuatan baiknya itu berasal dari HATI yang percaya atau tidak, apakah ketidakmampuan/kejatuhannya itu tetap didasari dari HATI yang tetap berusaha atau tidak. Kalo bicara HATI yang TIDAK TAMPAK, ya tidak boleh dihakimi menurut APA YANG TAMPAK, karena itu TIDAK ADIL.
Anda berusaha berbuat baik ini itu dan anda berkata anda belum baik. Ya iya lah, Yesus aja ngomong tidak ada yang baik selain Bapa huehue ^_^. Kalo anda berusaha berbuat baik itu ya memang tandanya belum baik, kalo sudah baik ya tidak usah berusaha berbuat baik. Jadi setiap orang tidak ada yang baik, karena semua hanya bisa berusaha berbuat baik, yang artinya lebih baik dan lebih baik lagi.
Jadi bagi saya ini kok rasanya hanya putar-puter kata yang menjadi dilema sendiri yang sebenernya menurut saya gak ada dilema nya sama sekali ^_^
Saya Suka Bebek Panggang...
@DAN-DAN, tak ada dilema
Yang ada di Alkitab itu IMAN, dan keterangannya adalah: iman tanpa perbuatan itu NOL BESAR alias BUKAN IMAN. Dilema apanya tho? Wong sistematika nya sudah jelas. ^_^
setuju, Dan! gw mengerti bhw Yakobus tidak sedang merendahkan iman, ktika dia bilang bhw iman tanpa perbuatan adalah iman yg kosong, atau iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. gw jg tidak melihat ada dilema di sini antara iman dan perbuatan, tp gw percaya bhw iman mendahului perbuatan. keselamatan hanya karena iman dan dimulai dengan iman, kemudian dalam praktik dan kehidupan di bumi, iman tersebut menjadi penggerak dari perbuatan.
kesimpulan gw begini :
perlukah berbuat baik? gw rasa tidak perlu, kalau tujuannya adalah utk memperoleh hidup yg kekal atau tempat yg lebih terhormat di surga kelak.
adakah gunanya berbuat baik? bg umat manusia di bumi, perbuatan baik banyak gunanya, tapi itu soal yg tak bisa dikaitkan dgn hidup yg kekal.
apakah org yg beriman kpd Yesus Kristus berbuat baik ? gw pikir seyogyanya begitu, iman mereka (ada di dalam, laten) akan mewujud dalam perilaku dan tindakan (tampak, manifest) yang dikenali sebagai perbuatan baik (dalam pengertian manusia). gw pikir, perbuatan baik itu adalah suatu standar yang perlu dikejar oleh org beriman KARENA telah, bukan AGAR, diselamatkan.
------- XXX -------
@guestx, Muji suka banget ama yang ini,...
guestx:
gw pikir, perbuatan baik itu adalah suatu standar yang perlu dikejar oleh org beriman KARENA telah, bukan AGAR, diselamatkan.
Muji:
Wuih, menyentuh banget.
Tani Desa
@guestx, ayam jago?
hehehe, kira2 nya gt lah
btw, knp sih lambangnya ayam jago?
Saya Suka Bebek Panggang...
@DAN-DAN
hehehe...pasang avatar jago tadinya sebagai persiapan 'ngajago', tapi keburu mengkeret waktu sadar di SS ada pemanggang bebek (who else) dan penyembelih babi (bang pww yg lg banyak orderan menjagal di masa imlek). akankah tempat ini aman bagi seekor ayam kampung ? just kidding .
btw, blog yang sudah tak perawan masih berkibar terus tuh di daftar blog populer. gimana, Dan, masih mencoba menandingi priska ? jangan tentang perawan lg lah, gw tunggu nih Dan-Dan nulis ttg dunia yg Dan-Dan akrabi semisal apakah Tuhan penikmat musik dan lagu ? beneran Dia senang mendengar puji-pujian, atau apakah Dia juga suka bernyanyi ?
------- XXX -------
@guestx, iya yah...baru kepikiran.
@guestx:
hehehe...pasang avatar jago tadinya sebagai persiapan 'ngajago', tapi keburu mengkeret waktu sadar di SS ada pemanggang bebek (who else) dan penyembelih babi (bang pww yg lg banyak orderan menjagal di masa imlek). akankah tempat ini aman bagi seekor ayam kampung ? just kidding .
btw, blog yang sudah tak perawan masih berkibar terus tuh di daftar blog populer. gimana, Dan, masih mencoba menandingi priska ? jangan tentang perawan lg lah, gw tunggu nih Dan-Dan nulis ttg dunia yg Dan-Dan akrabi semisal apakah Tuhan penikmat musik dan lagu ? beneran Dia senang mendengar puji-pujian, atau apakah Dia juga suka bernyanyi ?
DAN-DAN:
Huehuehuehue...kok tau aja OBESESIku: menyaingi blog keperawanan Priska ?? Huehuehuehue... Itu aku komen lagi lho di blog priska, masih lares aja tuh. Tapi paling ga, musti saya akui, blog keperawananku kemaren GATOT..!!!! wakakakakakaka...!!!!
Hemmmm...aku baru nyadar lho sebenernya sama tulisanmu ini. Aku tuh hidup di musik, lumayan suka tentang Alkitab dan Kekristenan, kadang nulis juga tentang Kekristenan, tapi gak pernah lho aku sangkut pautkan sama Musik walaupun Musik itu pekerjaanku sekarang. Baru nyadar juga hehehe Tapi gak tau kenapa memang gak pernah/belum punya keinginan untuk meneliti tentang TUHAN dan MUSIK atau PUJIAN. Lebih suka berpikir, berinteraksi, tentang theologi sistematika yang berbeda dari bidang ku. Kebanyakan kan memang kalo suka musik trus pada ngedalemin tentang musik gerejawi atau musik rohani dan berbagai dogma dan filsafatnya. Tapi aku sendiri malah kurang kepikiran ke arah situ. Hahaha
Saya Suka Bebek Panggang...
@ DAN DAN
Kita berbeda pandangan dalam hal ini DAN...
Saya cuma kuatir, kalo semilyar orang yang mengaku diri Kristen (termasuk anda dan saya) lalu dalam seminggu terakhir kita membuat satu kebohongan saja, akhirnya kita divonis Tuhan sebagai orang yang tidak percaya Kristus lalu masuk neraka, karena kita tidak melakukan perbuatan baik...
Selamat berbuat baik DAN, saya akan belajar dari anda bagaimana cara berbuat baik yang sepenuhnya... agar di hati saya tidak ada iri hati, obsesi duniawi, pikiran negatif terhadap orang lain, dsb dsb...
@matahari, kuatir...
matahari:
Kita berbeda pandangan dalam hal ini DAN...
Saya cuma kuatir, kalo semilyar orang yang mengaku diri Kristen (termasuk anda dan saya) lalu dalam seminggu terakhir kita membuat satu kebohongan saja, akhirnya kita divonis Tuhan sebagai orang yang tidak percaya Kristus lalu masuk neraka, karena kita tidak melakukan perbuatan baik...
Selamat berbuat baik DAN, saya akan belajar dari anda bagaimana cara berbuat baik yang sepenuhnya... agar di hati saya tidak ada iri hati, obsesi duniawi, pikiran negatif terhadap orang lain, dsb dsb...
DAN-DAN:
Sebenernya dari pertama saya kepingin tau perbedaan nya itu dimana dan dari segi alkitabiah nya dimana juga. Tapi nampaknya pak matahari, tetep berpikir seperti semula tanpa ada pertimbangan yang Alkitabiah. Ya, mau gimana lagi, jika seperti ini pembicaraan tidak bisa diteruskan, ini sama saja yang satu ngomong dari kitab A yang satu ngomong berdasarkan sumber B, jadi gak nyambung, alias debat kusir hehe ^_^
Dari perkataan anda pak matahari, seperti nya anda tetep mengemukakan pikiran anda yang sebelumnya tanpa memberikan alasan/argumen yang jelas kepada argumen saya, seperti: anda kuatir kalo-kalo dalam seminggu ini ada salah satu orang Kristen termasuk kita yang bohong lalu divonis Tuhan dan masuk neraka. Soal kasus itu sebenarnya saya sudah terangkan di tulisan saya yang atas, bagi saya dalam hal itu tidak ada yang perlu di kuatirkan, karena jika saya diijinkan memberi contoh maka akan lebih ekstrim dari contoh anda, saya akan berkata HARI INI saya SUDAH BANYAK BERDOSA, gak usah nunggu satu minggu. Jika begitu orang Kristen isinya kuatiiiiiirrrrrr dan dilemaaaaaaaa mulu, sampe setres dan akhirnya mati karena dilema hehehe ^_^
Saya cenderung berusaha jujur saja di hadapan Tuhan dan berusaha semampu saya, apakah sering tidak mampu, ya iya laaahhhh... Jadi kalo mo hitung2 an dosa, ya pasti sudah masuk neraka, makanya ada YESUS, tapi saya percaya pada Yesus yang sudah menyelamatkan saya dan karena rasa terimakasih saya kepada Yesus yang telah menyelamatkan saya, saya berusaha melakukan perintah-Nya.
Jika anda mau belajar berbuat baik, ya jangan dari saya, saya sarankan dari Alkitab saja. hehehe ^_^
Saya Suka Bebek Panggang...
Ilustrasi keselamatan dan perbuatan baik: MANDI
Saya selalu kebingunan melihat para kresten membikin bingung kresten laen dg mendikotomikan anugrah keselamatan dan berbuat kasih (baik)
Cobah ah bikin ilustrasi... sebelum ngasih ke orang lain, diujicoba dulu dikalangan master, supaya ntar nggak jadi batu sandungan.
Anugrah keselamatan ibarat mandi -dimandiin Tuhan-anugrah Allah. Tubuh jiwa roh jadi BERSIH (sebut saja bersih ilahi), segar, sehat, harum, indah dlll dll dll dll.
Saat itu juga karena bersih ilahi: kita OTOMATIAS memancarkan keharuman, keindahan, kesegaran berupa hal-hal yang dirasa baik/kasih oleh orang lain.
PERMASALAHAN:
Bagaimana kalau sudah dipermandikan nggak terpancar perbuatan baik atau kasih. Kita analisis:
-ternyata kudisan, panuan. borok, kanker, aids (tubuh yang sakit). Bisa juga jiwa nya nggak normal, misalnya jiwa singa. Gw aja nggak bakalan brani deket2 ama singa yang sudah bersih/wangi. Untuk itu harus MEMOHON kesembuhan dulu (sadar sedang sakit, menyesal, dan mohon anugerah)
- bagaimana kalau dia (delusional) tidak merasa sakit padahal sakit parah. Dimandiin percik aer-lama2 kurang puas, dimandiin lagi nyemplung kolan-lama2 kurang puas-nyemplung disungai-lama2 nggak puas juga, mo nyemplung di sungai jordan ... ngapain refot pikirin,panggil blanwir kerusuhan aja biar disemprot.
-barangkali masih ada penyebab lain: udah mandi bersih tapi masih tetap busuk.
Ilustrasi lain:
Keselamatan dan perbuatan kasih adalah satu mata uang dengan sisi berbeda. ....pass nggak yach?
No man is a man who does not make the world better
manguns, lahir baru bukan hanya mandi, tapi ganti baju
Shalom.
Ketika Israel sebagai budak di mesir, ini menggambarkan keadaan seseorang yang diperbudak dosa, yang dikalahkan oleh dosa, yang menjadi hamba dosa. Laut Teberau "mencelup" Israel dan Firaun dan prajurit Mesir lalu MEMISAHKAN Israel dari "penjajahnya" atau dari yang memperhamba dia.
Baptis selam serupa itu, karena baptisan air ini jika dilakukan dengan benar akan memisahkan seorang percaya dari tabiat dosa, dengan jalan "mengubur manusia lama" di kolam baptisan, lalu keluar dari kolam baptisan sebagai manusia baru yang seharusnya sudah dipisahkan dari kecenderungan berbuat dosa.
Lalu seharusnya disusul dengan "dipenuhi Roh Kudus" lewat baptisan Roh Kudus, karena Roh Penolong inilah yang akan memperbaharui pikiran, akal budi, hati nurani dan kecenderungan/keinginan maupun tabiatnya yang sesuai dengan "sifat alami" Roh Kudus, yaitu "kecenderungan berbuat baik".
Itulah sebabnya seseorang yang lahir baru akan memilki sifat alami (nature) untuk berbuat baik, sebagaimana perubahan drastis yang dialami oleh rasul Paulus dari kondisinya sewaktu belum tobat.
Jadi, lahir baru bukan sekedar mandi, tapi ganti baju juga.
Salam.
Tani Desa
Nggak setuju, bisa menyesatkan bagi yang akan berbuat baik
Penginjilan yang paling gampang dilakukan adalah dengan berbuat baik kepada sesama
kriteria baik adalah : baik bagi penerima. Bukan bagi yang melakukan. Menentukan baik atau tidak u penerima: seringkali menjadi dilema.Krn berbagai hal seperti kurang info, sok tau, selfrigthteous, superior, konflik kepentingan, beda persepsi
Contoh: suami diabetes, tergiur lezanya ice cream dan babi panggang kecap. Istri harus ekstra kejam. Pasien obat bius... sakau...dll
Satu contoh kasus, pembagian pakaian bekas di desa irian jaya, yg berasal dari aksi sosial di jakarta. Tidak berapa lama sekampung tersapu influenza. Banyak korban... karena org irian belum memiliki kekebalan virus yg normal saja bagi org jakarta
Ibu-ibu muda di NTT memperleh program pemberian asupan tambahan bagi balitanya. Demi alasan kepraktisan dan pertanggungjawaban (dikirim ribuan kardus supermi, krn kalo uang bisa berubah jadi inova). Akibatnya terbentuk budaya: makanan sehat bagi balita diwilayah itu adalah supermi
Jadi menurut saya: PENGINJILAN YANG PALING GAMPANG ADALAH BERKHOTBAH.Gampang toh ngomong doang, aktiion bedoa tuntunan Roh Kudus, dan mengklaim sebagai firmanNya.
No man is a man who does not make the world better
@manguns
Salam kenal, dan terima kasih sudah mau berkunjung ke warung saya.
Anda menulis bahwa penginjilan yang paling gampang adalah berkotbah. Bagi saya pribadi itu tidak masalah. Silahkan anda lakukan dengan segenap hati
Tetapi mohon maaf, sekali lagi saya pribadi tidak setuju dengan apa yang anda tulis. Bagi saya penginjilan yang paling gampang dilakukan adalah dengan berbuat baik. Kenapa ?
Banyak orang Kristen yang bisa melakukan perbuatan baik. Tetapi yang bisa berkotbah ???????
FT berkata di dalam 2 Kor 3 : 2-3
3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
Coba bandingkan dengan kotbah Yesus di atas bukit ( Matius 5 )
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
FT di atas begitu gampang dimengerti dan gampang dilakukan oleh orang - orang Kristen yang tidak pandai bahkan tidak bisa berkotbah sama sekali.
Kita adalah surat Kristus, yang bisa dibaca setiap waktu oleh orang - orang di sekitar kita.
Yang menjadi persoalan saat ini, kenapa banyak sekali masalah yang terjadi ketika orang - orang Kristen melakukan perbuatan baik ? Inilah yang harus dipahami oleh kita semua. Kita hidup di negara yang mayoritas beragama Muslim. Karena itu, sesuaikan dengan budaya di negara ini, agar tidak menjadi batu sandungan ketika melakukan perbuatan baik.
Berbuat baiklah dengan ketulusan. Tidak usah memikirkan untung atau ruginya. Selagi kita masih hidup di dunia ini, pergunakanlah kesempatan untuk berbuat baik sebanyak-banyaknya.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Kira kira ranking (imho) dari
Kira kira ranking (imho) dari yang paling gampang ke yang paling susah:
1. Menyuruh orang lain berbuat baik
2. Berkhotbah
2. Berbuat (menurut saya) baik bagi orang lain
3. Berbuat baik bagi orang lain (menurut standar kebaikan orang lain itu)
4. Berbuat baik bagi orang lain (seturut kehendakNya)
He....he..he.. bagus kali yach kalo dibikin poll
Kutipan pilm:
Salam
No man is a man who does not make the world better
Nya
>4. Berbuat baik bagi orang lain seturut kehendakNya
Nya disini membuat no 4 itu bisa menjadi paling SULIT dan bisa sekaligus paling MUDAH, karena kehendakNya itu pasti DIINTERPRETASIKAN dari kitab suci.
Interpretasi bisa betul bisa salah, bisa tegak bisa pula condong pada kepentingan penafsir. Maka "Nya" itu sendiri menjadi variabel.
@manguns
Yang paling susah adalah berkotbah di tengah orang yang sedang kesusahan. atau dengan kata lain ngomong doang....ha...ha...ha....
Yang paling gampang berbuat kebaikan di tengah orang yang sedang kesusahan...hehehehe
Yak 2
2:8 Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik.
kasih itu bukan hanya perkataan. Tapi kasih itu harus dilaksanakan
2:15 Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari,
2:16 dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?
Datanglah ke lokasi bencana. Berkotbahlah tentang Yesus kemudian pulang.....maka sudah bisa ditebak apa yang akan terjadi. Tetapi lain halnya ketika kita datang ke lokasi bencana. Tanpa kotbah apa-apa, tanpa atribut apa-apa, kita memberikan apa yang mereka butuhkan. Maka kotbah Yesus di atas bukit akan tergenapi. Mereka akan memuliakan Bapa di Sorga ( Akan saya buat blog tersendiri)
salam....
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@manguns....tambahan
O iya....coba anda pahami blog saya. Saya menulis bukan berarti syarat untuk masuk Sorga adalah berbuat baik sebanyak-banyaknya. Tidak....sekali lagi tidak.
Tapi saya menulis blog di atas dikarenakan berbuat baik adalah ajaran Alkitab. Dan berbuat baik banyak manfaatnya di dalam kita menjalani hidup ini. Mungkin akan saya tuliskan manfaat dari berbuat kebaikan sesuai ajaran Alkitab. Itupun kalau ada waktu...hehehehe...salam
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
INTERPRETASI
Alkitab tidak "mengajarkan" karena ia bukan subyek. Jesus, Paulus, Pendeta, Pastur, Guru lah yang "mengajarkan".
Alkitab (Perjanjian Baru) adalah kompilasi yang berisi nilai-nilai yang baik yang diajarkan oleh Jesus dan Paulus. Ketika berusaha dipahami, alkitab harus DIINTERPRETASIKAN oleh yang berusaha memahami. Yang memahami itulah subyek yang mengajar, BUKAN alkitabnya.
@ferrywar
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
@ferrywar, intinya...
ferrywar:
Alkitab tidak "mengajarkan" karena ia bukan subyek. Jesus, Paulus, Pendeta, Pastur, Guru lah yang "mengajarkan".
Alkitab (Perjanjian Baru) adalah kompilasi yang berisi nilai-nilai yang baik yang diajarkan oleh Jesus dan Paulus. Ketika berusaha dipahami, alkitab harus DIINTERPRETASIKAN oleh yang berusaha memahami. Yang memahami itulah subyek yang mengajar, BUKAN alkitabnya.
DAN-DAN:
Walah ini mah cuman bolak balik kata, ya inti nya kita kan sama2 tau...Alkitab mengajarkan itu maksutnya ajaran di dalam Alkitab, bukan di dalam KUHP gitu..
Gini ini yang biasanya bikin panjang tapi tidak pada intinya huhhhhh :(
Saya Suka Bebek Panggang...
bolak balik mana?
Kalau dibilang soal subyek-obyek itu tidak penting, coba ARTIKAN maksud orang yang bilang:
"Memahami Kristianitas jangan ikut penafsiran menurut si A atau si B, tapi harus menurut alkitab itu sendiri!"
Kan pertanyaan LOGISnya menanggapi itu menjadi:
Si A menafsirkan alkitab, jangan diikuti karena bisa salah. Si B menafsirkan alkitab, juga jangan diikuti, karena sama saja, bisa salah. Jadi mesti mengikuti penafsiran dari alkitab itu sendiri. Alkitab yang menjelaskan isinya sendiri.
Ini BAGAIMANA maksudnya?Alkitab bisa ngomong?
logis?
"Memahami Kristianitas jangan ikut penafsiran menurut si A atau si B, tapi harus menurut alkitab itu sendiri!"
Pertanyaan logis dari Ferry:
Jadi mesti mengikuti penafsiran dari alkitab itu sendiri. Ini BAGAIMANA maksudnya?Alkitab bisa ngomong?
Kok menurut Alkitab bisa berubah jadi penafsiran dari Alkitab?
Ngomongin Firtu dalam Kekristenan hrs berangkat dari iman kalo: Alkitab adalah Firtu, bukan berisi penafsiran Firtu.
Yg penting adalah pingin cari kebenaran bukan cari pembenaran dari Alkitab. hehehehe
imprisoned by words...
@ferrywar, bolak balik lagi
ferrywar:
Kalau dibilang soal subyek-obyek itu tidak penting, coba ARTIKAN maksud orang yang bilang:
"Memahami Kristianitas jangan ikut penafsiran menurut si A atau si B, tapi harus menurut alkitab itu sendiri!"
Kan pertanyaan LOGISnya menanggapi itu menjadi:
Si A menafsirkan alkitab, jangan diikuti karena bisa salah. Si B menafsirkan alkitab, juga jangan diikuti, karena sama saja, bisa salah. Jadi mesti mengikuti penafsiran dari alkitab itu sendiri. Alkitab yang menjelaskan isinya sendiri.
Ini BAGAIMANA maksudnya?Alkitab bisa ngomong?
DAN-DAN:
Untuk menjawab ini sebenernya sebenernya ya tinggal saya paste lagi saja dari tulisan sebelumnya hehehe ^_^
Tapi ya sudahlah saya terangkan sekali lagi. Maksut saya adalah, Gak ada yang bermaksut ngomong dan gak ada yang berpikir "Alkitab bisa ngomong," dan gak ada yang berpikir pula subyek obyek gak penting, tapi apapun perkataannya saya kira semua kita sudah tau lah kalo maksutnya itu bukan begitu, kecuali orang yang...emmmmm gak jadi deh hehehe ^_^ *becanda*, karena semua tau Alkitab gak bisa ngomong. Kalo ada yang gak tau, bilang aja sama dia coba saja Alkitab suru ngomong, gitu. Jadi pada intinya apa yang dibilang "kata Alkitab" itu maksutnya ya maksut dia "yang ada di dalam Alkitab" entah itu penafsiran siapa yang dia anut atau penafsirannya sendiri, begitu om ferrywar... Gitu aja kok repot ^_^
Saya Suka Bebek Panggang...
I believe yg dimaksud Dan2
I believe yg dimaksud Dan2 or/ and 5p Arta disini dengan ajaran adalah apa yg ditulis di Alkitab dan yg dipahami oleh mereka. Cuma masalah vocabulary.
Kita bisa membacanya seperti itu dan memahami makna keseluruhan dari kata2 5p Arta or kita bisa mencoba menelaah kata per kata which is less essential karena kita sudah mendapat gambaran utuh dari pernyataan tsb.
Antonomous, dicetak tebal
Antonomous:
I believe yg dimaksud Dan2 or/ and 5p Arta disini dengan ajaran adalah apa yg ditulis di Alkitab dan yg dipahami oleh mereka. Cuma masalah vocabulary.
Kita bisa membacanya seperti itu dan memahami makna keseluruhan dari kata2 5p Arta or kita bisa mencoba menelaah kata per kata which is less essential karena kita sudah mendapat gambaran utuh dari pernyataan tsb.
DAN-DAN:
Saya Suka Bebek Panggang...
INTERPRETASI
Apa yang saya nyatakan adalah untuk mencegah orang merasa benar sendiri dan mengklaim bahwa "menurut alkitab" punya pendapat tersendiri yang sebetulnya adalah pendapatnya hasil PENAFSIRANnya sendiri. Ini banyak terjadi.
Apa jadinya kalau SEMUA orang berpendapat sama merasa bisa MEMAHAMI "pendapat" alkitab. Apalagi tanpa mengakui bahwa itu adalah PENAFSIRANnya.
Padahal suatu teks, sebelum sampai pada pemahaman SELALU melalui PENAFSIRAN, INTERPRETASI. Bahkan ketika membaca satu kalimat yang paling sederhanapun, selalu mulai dari sikap "apa ya maksudnya...". Dan itu adalah sikap menginterpretasikan.
Karena itu, pemahaman setiap orang belum tentu sama meskipun merasa sama-sama "memahami" dari alkitab SENDIRI, bukan dari interpretasi orang.
@ferrywar, maksut mulia...
ferrywar:
Apa yang saya nyatakan adalah untuk mencegah orang merasa benar sendiri dan mengklaim bahwa "menurut alkitab" punya pendapat tersendiri yang sebetulnya adalah pendapatnya hasil PENAFSIRANnya sendiri. Ini banyak terjadi.
Apa jadinya kalau SEMUA orang berpendapat sama merasa bisa MEMAHAMI "pendapat" alkitab. Apalagi tanpa mengakui bahwa itu adalah PENAFSIRANnya.
Padahal suatu teks, sebelum sampai pada pemahaman SELALU melalui PENAFSIRAN, INTERPRETASI. Bahkan ketika membaca satu kalimat yang paling sederhanapun, selalu mulai dari sikap "apa ya maksudnya...". Dan itu adalah sikap menginterpretasikan.
Karena itu, pemahaman setiap orang belum tentu sama meskipun merasa sama-sama "memahami" dari alkitab SENDIRI, bukan dari interpretasi orang.
DAN-DAN:
Maksut yang mulia
Saya Suka Bebek Panggang...
@DAN-DAN, Itu bukan BERISI namun BERISIK
DAN-DAN,dunia ini penuh dengan orang-orang SOK TAHU. Dia bergaya seolah BERISI padahal cuman BERISIK doang. Ketika BERISIK, orang-orang demikian benar-benar MENYEBALKAN.
Anda tahu apa yang terjadi dengan orang-orang demikian? Mereka nggak MAMPU membedakan HALUSINASI dan FAKTA. Itu sebabnya banyak orang yang akhirnya FRUSTASI ketika mengajari orang-orang demikian sebab menyangka mereka KURANG pengetahuan padahal mereka kurang Se ONS. Masalahnya adalah orang-orang demikian, ketika diajari bukannya nggak NGERTI namun ya, seperti tercatat di dalam Alkitab, anjing kembali ke muntahnya dan seperti yang nampak dalam dokumentasi BBC, KUDA NIL kembali ke kubangan. Orang-orang demikian akan kembali MENYATAKAN hal yang sama walaupun sudah berkali-kali di ajari.
Orang-orang demikian harus BEROBAT, bukannya BELAJAR.
Kenapa JENIS demikian nggak bisa DIAJARI? Karena mereka MENYANGKA dirinya PINTER dan CARA untuk tetap PINTER adalah MEMPERTAHANKAN kepinterannya itu dengan segenap hati, bila perlu sampai MATI. Mereka sama sekali tidak tahu bahwa untuk menjadi PINTER caranya adalah BELAJAR, bukannya MENGAGUL-AGULKAN diri PINTER.
DAN-DAN, bila MENGENALI orang-orang demikian maka kita tidak perlu MEMBUANG waktu percuma untuk MENGAJARI mereka apalagi berharap DIAJARI pengetahuan oleh mereka. Anggap saja anjing menggonggong, Kafilah tetap berlalu. Baiklah saya akan mengajari anda guna mengenali JENIS demikian.
Pertama-tama, JENIS demikian akan MENGAGULKAN diri sedang BERBUAT baik setiap kali PENTANG mulut.
Ferrywar: Apa yang saya nyatakan adalah untuk mencegah orang merasa benar sendiri dan mengklaim bahwa "menurut alkitab" punya pendapat tersendiri yang sebetulnya adalah pendapatnya hasil PENAFSIRANnya sendiri. Ini banyak terjadi.
Kedua, JENIS demikian akan MENUDUH orang LAIN bodoh dan sebagainya dengan berbagai ISTILAH.
Ferrywar: Apa jadinya kalau SEMUA orang berpendapat sama merasa bisa MEMAHAMI "pendapat" alkitab. Apalagi tanpa mengakui bahwa itu adalah PENAFSIRANnya.
Ketiga, dia menunjukkan HALUSINASINYA dengan mengagul-agulkannya sebagai ILMU PENGETAHUAN.
Ferrywar: Padahal suatu teks, sebelum sampai pada pemahaman SELALU melalui PENAFSIRAN, INTERPRETASI. Bahkan ketika membaca satu kalimat yang paling sederhanapun, selalu mulai dari sikap "apa ya maksudnya...". Dan itu adalah sikap menginterpretasikan.
Karena itu, pemahaman setiap orang belum tentu sama meskipun merasa sama-sama "memahami" dari alkitab SENDIRI, bukan dari interpretasi orang.
DAN-DAN, mari kita gunakan kalimat SEDERHANA seperti yang diajarkannya ya? Misal, hai hai menulis:
Ini TAHI ayam.
Apa yang akan TERJADI ketika 1000 orang yang menguasai bahasa Indonesia membaca kalimat tersebut di atas? Andai kata anda adalah salah satu dari orang yang membaca tersebut, ketika membaca kalimat tersebut, apakah anda MEMAHAMINYA atau MENAFSIRKANNYA?
Percayalah pada saya, DAN-DAN, jenis yang haru BEROBAT itu akan menafsirkannya, salah satu CARANYA adalah dengan BERHALUSINASI melihat sebuah KOMA (,) dan beberapa TITIK (.) serta sebuah tanda SERU (!) dalam kalimat tersebut sehingga dia menafsirkannya sebagai:
Ini TAHI, ... ayam!.
DAN-DAN, anda akan MENAFSIRKAN dengan DUA alasan. Pertama karena NGGAK ngerti. Kedua karena mengangagpnya NGGAK LOGIS.
Anda akan berusaha MENAFSIRKANNYA dengan LOGIS bila nggak NGERTI bahwa: TAHI tulisannya, TAI dibacanya dan AIR BESAR artinya.
Anda aka berusaha menafsirkannya dengan LOGIS bila menurut anda kalimat di atas nggak LOGIS. Inilah TAFSIRAN anda.
Kalimat yang tertulis:
Ini TAHI ayam.
Seharusnya tertulis
Ini TAJI ayam.
Kesalahan tulis itu terjadi karena orang-orang Indonesia banyak yang TIDAK tahu bahwa TAHI dalam bahasa SPANYOL itu seharusnya ditulis TAJI. Itu sebabnya JULIO dibacanya HULIO.
DAN-DAN, anda tahu kalimat "Ini TAHI ayam." adalah bahasa Indonesia. Bila anda MENGUASAI bahasa Indonesia dengan baik maka anda BUKAN hanya tidak AKAN menafsir ketika membaca kalimat tersebut, bahkan MUSTAHIL anda MENAFSIRKANNYA karena itu akan MENYANGKAL akal budi anda.
Anda mustahil MENAFSIRKAN kalimat "Ini TAHI ayam." sebagai "Ini TAHI ferrywar." dengan alasan ada yang pernah menyebut si ferrywar "AYAM SAYUR", bukan? Karena hal itu akan MENYANGKAL akal budi anda yang PINTER dan sudah BELAJAR.
Anda tahu ketika saya berkata,
Ferrywar: Padahal suatu teks, sebelum sampai pada pemahaman SELALU melalui PENAFSIRAN, INTERPRETASI. Bahkan ketika membaca satu kalimat yang paling sederhanapun, selalu mulai dari sikap "apa ya maksudnya...". Dan itu adalah sikap menginterpretasikan.
Ada orang yang harus BELAJAR namun ada yang harus BEROBAT. BEROBAT karena nggak bisa membedakan HALUSINASI dan FAKTA. Nah, setelah anda memahami penjelasan saya, anda tahu bukan bahwa kalimat-kalimat berwarna BIRU dan MERAH dalam paragraf di atas adalah CONTOH dari GEJALA atau SIMTOM atau PERTANDA dari orang-orang yang haru BEROBAT karena nggak MAMPU untuk BELAJAR. Orang demikian harus DIOBATI, percuma DIAJARIN.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
ssst...
berisik ah..!
@HAI-HAI, tiada kata2...
Huehuehue,,setelah saya membaca komennya om HAI-HAI yang ternyata adalah juga sebagian besar isinya adalah juga uneg2 saya yang SAYA TIDAK TEGA MENGATAKANNYA SECARA GAMBLANG, maka tiada kata2 yang bisa saya ucapkan selaen kata2: "tiada kata2 yang bisa saya ucapkan."
Hehuehue..
Saya Suka Bebek Panggang...
Jurus Diskusi :
Setahu saya ada 2 jenis jurus Diskusi:
Tapi selaku orang yang sering ikut rapat: selalu muncul orang yang berargumen, ketika dicounter, memunculkan contoh, isu, topik lain atau tidak jarang memunculkan istilah baru, dan yang paling tolo : hanya sekedar : menginggriskan/melatin kan satu kata, agar tampak terdengar pintar.
Untuk menyingkat waktu, menghemat nafas dan pulsa: saya selalu bilang kepada teman diskusi: "Anda pasti benar, karena sudah berhasil membikin bingung saya"
No man is a man who does not make the world better
Ibukota Prancis
Ini cerita dari dosen gw.
Ada seorang guru bertanya pada muridnya, "Apa ibukota Prancis?" Murid itu gak tau jawabannya, jadi dia menjawab, "Ibukota Jepang adalah Tokyo."
Ini kisah nyata dari gw.
Gw bertanya sama adik gw, "Ibukota Indonesia apa?" Jawab adik gw, "Jakarta". Lalu gw tanya lagi, "Ibukota Paris apa?" Jawab adik gw, "Prancis".
Wkwkwk
imprisoned by words...
manguns:Tapi selaku orang
manguns:
Tapi selaku orang yang sering ikut rapat: selalu muncul orang yang berargumen, ketika dicounter, memunculkan contoh, isu, topik lain atau tidak jarang memunculkan istilah baru, dan yang paling tolo : hanya sekedar : menginggriskan/melatin kan satu kata, agar tampak terdengar pintar.
DAN-DAN:
Yang dicetak tebal ini saya sering sekali saya jumpai di kotbah2 di greja, hahaha
Saya Suka Bebek Panggang...
yang penting ada hasilnya
yang penting,...ada hasilnya.Jangan warkop an.....
siapa yang benar dan siapa yang salah
kalo dua duanya merasa benar dengan pandangan yang berbeda ya udah, distop aja diskusinya.
itu namanya beda prinsip, gitu aja kok repot,..ya ga bro Dan Dan,....
salam
"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"
@smile, gitu aja kok repot...
smile:
gitu aja kok repot,..ya ga bro Dan Dan,....
DAN-DAN:
yoiiii, wong simple kok dibuat ribet, wong gampang kok dibuat susah.... gitu aja kok repot (sambil matanya merem n idungnya gerak2 ala gus Dur)
Saya Suka Bebek Panggang...