Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Matius 1:6
Mat 1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria
Ayat 6 adalah ayat yang spesial dari silsilah Yesus Kristus. Menurut
Matius 1:17, Daud adalah tanda batas antara 14 generasi nenek moyang
yang pertama dan 14 generasi raja-raja yang kedua.
Isai memperanakkan raja Daud.
Daud di peranakkan oleh Isai, seorang penduduk kota Betlehem (1
Samuel 17:58), kota yang juga adalah tempat kelahiran Yesus Kristus.
Perhatikan kata "Raja Daud", Daud merupakan satu-satunya orang yang
disebut dengan jabatan Raja dalam silsilah ini sedangkan Salomo,
Rehabeam dan lain-lain tidak.
Pada mulanya Daud menjadi raja atas suku Yehuda (2 Samuel 2:4), kemudian atas seluruh Israel (2 Samuel 5:3).
Disebutnya Daud dengan gelar "Raja" mewahyukan bahwa hubungan Daud
dan Kristus adalah dalam hubungan Kerajaan. Daud menjadi raja bagi
kerajaan Allah yang bumiah (Israel), sedangkan Kristus menjadi raja
bagi kerajaan Allah yang surgawi, yaitu kumpulan orang percaya dari
segala suku, kaum dan bahasa di Yerusalem Baru.
Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria.
Terjemahan King James Version berkata "David the king begat Solomon of her that had been the wife of Urias".
Ini adalah suatu bentuk kalimat Past Perfect Tense. Tidak dikatakan
"dari Batsyeba", melainkan dari "dia yang pernah menjadi isteri Uria".
Batsyeba adalah wanita kelima dalam silsilah Yesus. Daud melakukan dosa
yang besar dengan mengambil istri Uria ini sebagai istrinya. Selain
melakukan pembunuhan, Daud melakukan perzinahan sehingga di tegur keras
oleh Tuhan lewat perantaraan nabi Natan (2 Samuel 12:1-12). Anak hasil
perzinahan itu pun mati. Setelah ditegur, Daud bertobat dan Allah
mengampuni dia (2 Samuel 12:13).
Mazmur 51 adalah mazmur hasil pertobatan Daud. Kasus ini adalah
satu-satunya catatan dosa Daud. "Daud telah melakukan apa yang benar di
mata TUHAN dan tidak menyimpang dari segala yang diperintahkan-Nya
kepadanya seumur hidupnya, kecuali dalam perkara Uria, orang Het itu.
(1Raja2 15:5)
Setelah pertobatan ini, dia melahirkan Salomo, yang oleh Allah
sendiri diberi nama "Yedija" yang berarti "Yang dikasihi oleh Allah"
(2Samuel 12:25). Jadi Batsyeba "dulunya" adalah istri Uria, sebuah dosa
zinah yang dilakukan oleh Daud. Namun setelah itu Batsyeba adalah istri
Daud, yang olehnya lahir Salomo, bukan lagi anak haram melainkan anak
yang dikasihi Tuhan. Haleluya !
Sebagai anak Daud secara daging, Salomo melambangkan Kristus yang
adalah anak Daud secara rohani. Keduanya sama-sama mewarisi tahta
kerajaan Daud. Dalam hidupnya Salomo melakukan dua perkara utama yaitu
Membangun Bait Allah dalam Kerajaan (1 Raja2 6:2) dan mengucapkan
perkataan hikmat (1 Raja2 10:23-24). Dua hal ini juga yang dilakukan
oleh Yesus, yaitu membangun bait Allah yang sejati (gereja) dan
mengucapkan perkataan hikmat.
Catatan Matius mengambil garis Salomo sebagai keturunan Daud, dan
catatan Lukas mengatakan Natan adalah anak Daud (Lukas 3:31). Catatan
Lukas adalah dari garis Nathan yang melahirkan Maria, sedangkan catatan
Matius dari garis Salomo yang akhirnya melahirkan Yusuf suami Maria.
Berarti Maria dan Yusuf sama-sama keturunan Daud. Jadi baik dari garis
ibu maupun dari garis ayah, Yesus Kristus adalah "anak Daud", anak yang
dijanjikan oleh sumpah yang maha tinggi. Haleluya !!
- Hengky's blog
- 5967 reads
Di bagian mana dari Al-Kitab
Di Injil Yohanes dan penjelasannya di Efesus
Yohanes 2:19-21
(19) Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
(20) Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
(21) Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
Efesus 1:22-23
(22) Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
(23) Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Mari belajar Firman Tuhan lebih dalam.