Tuhan

Saat mendengar kesaksian kesembuhan seseorang dari penyakit, apa yang kita rasakan dan pikirkan? Apakah kita akan semakin bertumbuh dalam iman kepada Tuhan atau kah kesaksian tersebut hanya seperti masuk telinga kanan keluar telinga kiri saja?  

Pernah aku iseng bertanya kepada beberapa teman, apa yang terpikir setelah mendengarkan kesaksian kesembuhan ?

Beberapa saat yang lalu, saya kerapkali melihat beberapa tulisan di SS tentang masalah korban dan terdakwa.
Kurang lebih intinya seperti ini : kalau seorang wanita yang mengenakan pakaian sexi diperkosa, maka yang salah bukan pelaku,
tapi korban, siapa suru dia memakai pakaian sexi. Menurut beberapa orang, ini salah.
Kalo saya sih ga mikir apa-apa saat itu.

Ktika ku sedih, Kau dtng mbawa penghiburan,.

DEWASA DALAM TUHAN

I. DEWASA DALAM KRISTUS

            Berpikir seperti Kristus  I korintus 2:15-16. Paulus mengidentifikasi manusia yang dewasa dalam Kristus adalah mereka yang memilki pikiran Kristus yang tidak dapat di ukur dengan pemahaman manusia. Karena itu untuk menentukan ukuran dewasaan maka terdapat tiga indikator sebagai berikut:

Ratusan juta orang menonton dan terlibat secara emosional, sejenak dunia bersatu dan bergandengan tangan untuk larut dalam moment kegembiraan yang hanya dilaksanakan 4 tahun sekali, para pendukung pun sepanjang pertandingan kedua belah supporter tidak henti mungkin berharap-harap cemas bahkan mungkin seorang atheis pun karena ketegangan yang tinggi melihat kesebelasan negara atau favoritnya, dalam hati pun mungkin terucap “oh please God…”

Jika gw berkata Tuhan itu tidak ada dan anda menampar saya krn beranggapan saya orang atheis, saya hanya bisa membawa anda ke polisi biar kita bertengkar disana.

Entah berapa kali aku ke tempat ini? untuk sekedar berlibur,atau mengunjungi teman yang bekerja di sini, mereka menyebut tempat ini city of intertaiment, atau beberapa menyebutnya Las Vegas Asia,mungkin roh Las Vegas banyak berkeliaran di tempat ini sehingga mereka menyebutnya demikian,sebelum roh Las Vegas banyak dipesan para blogger SS.

Doa........mari kita bahas dari sisi yang berbeda...bukan untuk berdebat!

Orang yang paling malang (mungkin bodoh, munafik, dan sok rohani) di dunia ini adalah orang yang hanya mengandalkan doa. Melalui doa dia menyerahkan semua persoalannya kepada Tuhan, termasuk tanggung jawabnya.

Saat aku begitu bahagia
karena keberhasilan dalam hidup
dan rejeki melimpah di tanganku
Engkau ada di sampingku
menungguku mengucap syukur
tapi mulutku kelu
terdiam tanpa kata untukMu

Ketika aku terpuruk dalam kesedihan
akibat kekecewaan, kegagalan
serta banyak kegetiran dalam perjalananku
hingga aku merasa begitu lelah

Tuhan memang pernah menjelma menjadi manusia.

Alkitab tidak memerinci bagaimana ketika itu orang menyapa Yesus.

Jaman sekarang bila berpapasan dengan sahabat, kita biasa menyapa hai, selamat malam, apa kabar, hallo, atau langsung menyebut nama Yesus.

When we learnt how Jesus surrendered His live in Calvary, let us ponder how we could give all to The One Who treasured the right of our life. Let this Good Friday remind us that our relief are not by holding tight the rights, but by trusting it to our loving God ( SMS Jumat Agung )

Menanggapi Tulisan di bawah........

Dari : jesus freak

Kalau boleh dilihat sejarahnya secara logika
Bahwa hanya adam yang tidak punya referensi
Referensi apa?
Ya referensi terhadap segala sesuatu yang terkait kehidupan
Kehidupan sosial
Kehidupan ekonomi
Kehidupan ilmu pengetahuan
Dan kehidupan yang lainnya

Yang jelas referensi yang diacu oleh adam yaitu...

Banyak dari kita manusia suka sekali mengatur Tuhan
Sadar atau tidak sadar ya begitu...
Malah kadang-kadang hukum Tuhan kita screening dulu...
Kalau sesuai ya dituruti...kalau tidak sesuai ya tidak dituruti
Sesuai dengan siapa...ya sesuai dengan aturan dan kehendak manusia...
Memang sulit mematikan daging...

Siapa bisa menyanggah Yesus adalah Tuhan?
Takkan ada satu orangpun yang bisa...

Mengapa demikian....?

Karena kebenaran itu sendiri yang mempertahankan dirinya dan bukan orang yang mempertahankan kebenaran itu...

Loh kok bisa begitu?

Pertama-tama lihat dulu sejarahnya....(Point-pointnya aja yah..kepanjangan nanti tuh..)

Terinspirasi dari  Lukas 16 : 19 - 31  Tentang kisah orang kaya dan Lazarus yang miskin...lahirlah perenungan liar saya.....

Sehingga timbullah keinginan untuk menuliskan blog ini

SORGA AKAN LEBIH INDAH BILA KTA MELIHATNYA DARI NERAKA.

Sorga saya bagi menjadi 2 bagian: