Sahabat

                                                                  &

                                                                  &

Ingatkah engkau,

Ketika tawamu membawa tawaku,

Senyummu mengundang senyumku,

Tangismu menjadi milikku,

Detik demi detik,

Sedang terhitung,

Bersama detak jantung,

Sesuatu yang indah,

Ketika waktu itu ada …

Bersamanya meski harus menahan rasa …

Mati, semua kita pasti mati. Kodrat, semua yang hidup suatu hari nanti pasti mati entah itu disengaja atau memang sudah waktunya. Bagaimana rasanya mati, mati sebenarnya! Ketika waktu benar-benar telah habis dan tak ada kesempatan lagi. Kemarin, ibu dari seorang sahabatku telah dipanggilNya, tak disangka-sangka sang maut datang tiba-tiba.

Rasanya masih tersisa debaran jantung yang berpacu pada hari itu.

Berbicara didepan orang banyak memang bukan merupakan hal yang mudah bagiku. Beberapa hari menjelang pelatihan dimulai, sedapat mungkin aku belajar, mempersiapkan materi, dan berlatih untuk menata kata-kata.

Ketika hati mulai berbicara...
ketika tiada suatu tempat
berteduh, mengeluh dan berbagi
tak bisakah kau sekedar menghampiriku?

Tak perlu ragu menemuiku
dalam kata - kata ku ungkap semua
diam namun berkata
tenang namun bicara

Cinta, hati, luka
suka ataupun duka ku ingin bersama
walau tiada waktu menemuiku

Sakit rasanya ketika mendengar dia akan segera pergi meninggalkan
kota, dimana kami selalu menjalani hari-hari berdua. Dia bukan
kekasihku. Dia bukan saudaraku. Tapi dia sahabatku. Aku bingung. Apa
sih yang ada dalam pikirannya sekarang? Apakah dia kecewa dengan
perkataanku kemarin? Oh..Tuhan, ampuni aku jika aku telah
melukainya...

Ketika hatiku gundah gulana.....dan tidak tahu harus mengeluh ke mana karena banyaknya beban di dalam hidupku.....aku membutuhkan seseorang tempat ku berbagi cerita.....tempatku mengadu.....tempat ku mengeluh.....

Tak pernah ada lagi kebahagiaan di dalam hidupku....tak pernah ada lagi tawa bahagia dihidupku.....

Aku mengadu kepada papaku...tapi tak kutemukan jawaban....

Saya punya seorang sahabat cowo *saya cewe* sebut saja X.

Saya kenal X udah lama, tapi kita dulu ga deket sama skali. Tapi karna suatu hal, kami jadi sempet deket, deket sekadar teman main aja.

Dan suatu hari, saya scara ga sengaja *Tuhan yang udah rncanain pastinya*, saya liad iman nya X itu kuad bgt.

Dan saya langsung "wooww!!"

Aku harap ini bukan sebuah kesalahan,

Sesuatu yang aku sesalkan sebenarnya,
Namun keuntungan pula bagiku,
Karena bila tak begitu,
Aku tak akan menyadarinya,
Mungkin, untuk tak mengulanginya kembali,

Sebelum hari-hari itu hilang,
Aku tak pernah menyadari,
Namun begitu kunikmati,

Ketika akhirnya hilang,
Baru aku mencarinya,

Segala nyata,
Ketulusan,
Kebersamaan,
Kekuatan,

"SAHABAT SEJATI"

Saya senang sekali dengan sebuah lagu dari Robbie Williams - "No Body wants to be lonely". Saya pikir lagu ini betul banget. Karena memang ga ada satu orang pun di dunia ini pengen sendiri. Barang kali itu sebab TUHAN jg menciptakan Laki-laki dan perempuan. Supaya tidak ada yang sendirian. Maksudnya bukan hanya menjadi pasangan suami-istri, tp lebih dari pada itu jg sangat penting supaya kita punya teman/sahabat.

Beberapa hari yang lalu saya berkenalan dengan seseorang lewat dunia maya (internet). Awalnya hanya iseng-iseng saja. Tapi ternyata selama seminggu kami selalu bertemu di depan komputer masing-masing. Ha ha ha.... sedikit lucu memang, tapi itu semua terjadi tanpa kesengajaan dan tanpa pembuatan janji terlebih dahulu.

Semalam aku belanja dengan sahabatku, maklum tanggal muda cukup sering sebenarnya jalan atau nongkrong bareng sama teman-teman, ke mall, warung angkringan atau ke acara-acara resmi. Sebenarnya aku sudah membiasakan diriku untuk santai dan menikmati hal apapun, saat sedang kumpul bareng. Tapi entah kenapa hari ini aku sangat tidak nyaman! "Mungkin karena terjadi hal-hal yang menjengkelkan di kantor hari ini", ucapku meredakan suasana hati ini.

Ada teman yang mendatangkan kecelakaan,
tetapi ada juga Sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara.
Seorang Sahabat menaruh kasih setiap waktu,
dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran
Ia menjadi cermin dalam kehidupan.
Untuk kita dapat berkaca dan melihat siapakah diri kita.
Tersenyum untukku dalam setiap suka dan duka.
Namun,,
Ia juga tidak akan ragu untuk menegur
Seandainya kita salah dalam melangkah.
Bukanlah dunia yang menghadirkan Dia untukku.
Tetapi Dia-lah yang menciptakan dunia dalam kehidupan ini.
Kekayaan tidak bisa memberikan seorang Sahabat untukku.
Tetapi Sahabat bisa memberikan Kekayaan yang tiada tandingannya.
Meskipun dalam keadaan paling miskin sekalipun.
Ia memberikan nafas dalam kesesakan.
Ia pula yang menuntunku dalam kesesatan.

Tetapi dalam satu waktu,,,
Ia bisa menjadi kisah masa lalu.
Sebuah Rahasia untukku dapat bertahan hidup.
Di saat Dia harus melepaskan nyawanya
Agar aku mendapatkan kehidupan yang lebih baik di depan mataku.

Sahabat adalah Kata yang paling Indah,,,
Sebuah kata yang tersusun dari banyak konsonan.
Namun melekat oleh hanya satu huruf mati.

Friend’s is come and go from you,
But a Bestfriend is come and go for you.
Regarding all the things we've talking about,
Remember that The Lord is between you and me for ever
I miss U, pal............and GBU all.............(",)

Ada seorang Hamba Tuhan yang ditawarkan untuk membawakan satu tema “ TTM “ dalam acara pemuda. Dia sedikit kebingungan mencari kira-kira ayat mana dalam alkitab yang dapat dihubungkan dengan tema itu.

Aku ingin menangis ... katamu sedih
Mengapa tidak menangis saja
Ingin tahuku bertanya
Menangislah ... tumpahkan air matamu
Itu akan membuatmu lega